Top Banner

of 38

4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

Jun 02, 2018

Download

Documents

Rus Ikuyz
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    1/38

    Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Tahap Perkembangan Anak

    Usia Sekolah

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    2/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A Latar Belakang

    Keperawatan keluarga merupakan salah satu teknik yang dilakukan perawat

    untuk mengetahui keadaan keluarga tersubut baik yang sehat maupun sakit yang

    berada dalam satu rumah. Keluarga adalah sekumpulan orang yang berikatan

    dengan tali perkawinan yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya baik anak

    kandung maupun adopsi.

    Keluarga mempunyai fungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari secara

    Bio-Psiko Sosio-kultur-spritual dan juga memenuhi fungsi reproduksi untuk

    menuruskan kelangsungan menambah SDM.

    Dalam ilmu kesehatan ada beberapa tahap perkembangan keluarga, salah

    satunya adalah Keluarga dengan tahap perkembangan anak usia Sekolah, tahap ini

    dimulai sejak anak berusia 6 12 Tahun, dalam tahap ini orang tua mempunyai

    tugas untuk menghadapi pisah dengan anaknya dan melepaskan anknya karena

    anak usia prasekolah ini akan lebih senang bergaul dan bermain dengan teman

    sebaya. Pada tahap ini juga keluarga mempunyai tahap perkembangan untuk

    mengajarkan anaknya untuk bersosialisasi dan meningkatkan prestasi anak.

    Asuhan keperawatan yang dilakukan pada tahap ini adalah perawat

    memberikan perawatan dan melakukan pengkajian langsung dengan keluarga,

    apakah keluarga sudah memenuhi tugas perkembangan anak pada usia ini atau

    belum, serta mejelaskan kepada keluarga tugas perkembangan anak usia sekolah,

    selain itu perawat juga melakukan pengkajian disekitar lingkungannnya, apakah

    tempat keluarga yang ditempati keluarga layak untuk ditempati atau tidak, serta

    melakukan perawatan dan memberi solusi kepada keluarga untuk mencegah

    terjadinya penyakit

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    3/38

    B Tujuan penulisan

    1. Tujuan umum

    Dalam penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu mengenal

    dan mengetahui tahap perkembangan keluarga anak usia sekolah dan asuhan

    keparawatannya

    2. Tujuan khusus

    Tujuan khusus dalam penulisan makalah ini adalah

    a. Mengatahui tugas keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah

    b. Mengetahui asuahan keprawatan keluarga dengan tahap perkembangan anak

    usia sekolah

    C. Metode Penulisan

    Penulisan makalah ini menggunakan metode diskritip melalui pendekatan studi

    kasus yang meliputi pengumpulan data, analisa data, dan menarik kesimpulan.

    Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku dan sumber-sumber

    lain yang berhubungan dengan judul dan permasalahan.

    D. Sistematika Penulisan

    BAB I Pendahuluan : terdiri dari Latar Belakang, Tujuan Penulisan, Metode

    Penulisan dan Sistematika Penulisan.

    BAB II Tinjauan Teoritis : terdiri dari konsep dasar keluarga, konsep dasar

    keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah, dan tugas perkembangan

    kelurga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah

    BAB III Askep : terdiri dari asuhan keperawatan keluarga dengan tahap

    perkembangan anak usia sekolah yang terdiri dari : Pengkajian, Diagnosa

    Keperawatan, Intervensi, Implementasi dan Evaluasi

    BAB IV Penutup : terdiri dari Kesimpulan dan Saran

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    4/38

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. Konsep Dasar Keluarga

    1. Pengertian

    Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan

    perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan

    budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta

    social individu-indidu yang didalamnya dilihat dari interaksi yang regular dan

    ditandai dengan adanya ketergantungan dan hubungan untuk mencapai tujuan

    umum. ( Duval, 1972 ).

    Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga

    dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah satu

    atap dalam keadaaan saling ketergantungan ( Depkes RI, 1998 ).

    Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergantung karena hubungan

    darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan mereka hidup dalam satu rumah

    tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing

    menciptakan serta empertahankan kebudayaan. ( Salvicion G. Bailon dan Aracelis

    Maglaya, 1989 ).

    2. Fungsi Keluarga Menurut Friedman, (1987).

    a. Fungsi Afektif

    Fungsi afektif yaitu fungsi yang berhubungan dengan fungsi internal keluarga

    yang merupakan dasar keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan

    kebutuhan psikososial. Anggota keluarga mengembangkan ganbaran dirinya yang

    positif, peranan yang dimiliki dengan baik dan penuh rasa kasih sayang.

    b. Fungsi Social

    Fungsi sosial yaitu proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu

    yang menghasilkan interaksi social dan melaksanakan perannya dalam lingkungan

    sosial. Keluarga merupakan tempat individu melakukan sosialisasi dimana

    anggota keluarga belajar disiplin norma keluarga, prilaku melalui interaksi dalam

    keluarga. Selanjutnya individu maupun keluarga berperan didalam masyarakat.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    5/38

    c. Fungsi Reproduksi

    Fungsi Reproduksi yaitu fungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan

    dan menambah sumber daya manusia.

    d. Fungsi Ekonomi.

    Fungsi Ekonomi, Yaitu memenuhi kebutuhan keluarga seperti makanan,

    pakaian, perumahan dan lain-lain.

    e. Fungsi Perawatan Kesehatan

    Fungsi Perawatan Kesehatan yaitu keluarga menyediakan makanan, pakaian,

    perlindungan dan asuhan Kesehatan / keperawatan atau pemeliharaan kesehatan

    yang mempengaruhi status kesehatan keluarga dan individu. ( Zaidin Ali, 1999 ).

    3. Tipe Keluarga

    Delapan tipe keluarga menurut Frieman ( 1986 ) :

    a. Nuclear Family

    Keluarga terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungan dan

    tinggal alam satu rumah terpisah dari sanak keluarga lainnya.

    b. Extended Family

    Keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu

    rumah dan saling menunjang satu sama lainnya.

    c. Single Parent Family

    Keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama dengan

    anak-anak yang masih bergantung padanya.

    d. Nuclear Dyatd.

    Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal dalam satu

    rumah yang sama.

    e. Recontituened atau Blended Family

    Kseluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan dan masing-masing

    membawa anak dari hasil perkawinan terdahulu.

    f. Tree Generation Family

    Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek, bapak,ibu, anak dalam

    satu rumah.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    6/38

    g. Single Adult Living Alone

    Keluarga yang terdiri dari seorang dewasa yang hidup dalam rumahnya.

    h. Midle Age Atau Ederly Coople

    Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan.

    4. Tingkat Perkembangan Keluarga

    Terdapat delapan tahap tingkat perkembangan keluarga menurut Friedman, ( 1998

    ) :

    a. Tahap I : Keluarga Pemula (juga menunjuk pasangan menikah atau tahap

    pernikahan). Tugasnya adalah :

    1) Membangun perkawinan yang saling memuaskan

    2) Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.

    3) Keluarga berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai orang tua)

    b. Tahap II : Keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua adalah bayi sampai umur

    30 bulan). Tugasnya adalah :

    1) Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap (mengintegrasikan).

    2) Rekontruksi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan

    anggota keluarga

    3) Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran

    orang tua, kakek dan nenek.

    c. Tahap III : Keluarga dengan anak usia pra sekolah (anak tertua berumur 2 hingga

    6 tahun). Tugasnya adalah :

    1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti rumah

    2) Mensosialisasikan anak.

    3) Mengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi kebutuhan anak-

    anak yang lain.

    4) Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga (hubungan perkawinan

    dan hubungan orang tua dan anak) dan diluar keluarga (keluarga besar dan

    komunitas).

    d. Tahap IV : Keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua berumur 6 hingga 13

    tahun). Tugasnya adalah :

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    7/38

    1) Mensosialisakan anak-anak termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan

    mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat.

    2) Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan.

    3) Memenuhi kebutuhan Kesehatan fisik anggota keluarga.

    e. Tahap V : Keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13 hingga 20

    tahun). Tugasnya adalah :

    1) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi

    dewasa dan semakin mandiri.

    2) Memfokuskan kembali hubungan perkawinan.

    3) Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak.

    f. Tahap VI : Keluarga melepas anak usia dewasa muda (mencakup anak pertama

    sampai anak terakhir yang meninggalkan rumah). Tugasnya adalah :

    1) Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang

    didapatkan melalui perkawinan anak-anak.

    2) Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan

    perkawinan.

    3) Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun istri.

    g. Tahap VII : Orang tua usia pertengahan (tanpa jabatan, pension). Tugasnya

    adalah :

    1) Menyediakan lingkungan yang meningkatkan Kesehatan.

    2) Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang

    tua lansia dan anak-anak.

    3) Memperkokoh hubungan perkawinan.

    h. Tahap VIII : Keluarga dalam masa pensiunan dan lansia (juga menunjuk kepada

    keluarga yang berusia lanjut usia atau pension hingga pasangan yang sudah

    meninggal dunia). Tugasnya adalah :

    1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

    2) Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun

    3) Mempertahankan hubungan perkawinan

    4) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan

    5) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    8/38

    6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi

    hidup).

    5. Lima Tugas Keluaga Dalam Bidang Kesehatan

    Lima tugas keluarga dalam bidang Kesehatan menurut Friedman, (1981) adalah :

    a. Mengenal gangguan perkembangan Kesehatan setiap anggotanya

    b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.

    c. Memberikan keperawatan pada anggota keluarga yang sakit, dan yang tidak dapat

    membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya terlalu muda.

    d. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan

    perkembangan kepribadian anggota keluarga.

    e. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga

    Kesehatan yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas

    Kesehatan yang ada.

    B. Konsep Dasar keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah

    Tahap ini dimulai ketika anak pertama telah berusia 6 tahun dan mulai masuk

    sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun, awal dari masa remaja. Keluarga

    biasanya mencapai jumlah anggota maksimum dan hubungan keluarga diakhir

    tahap ini ( Duval, 1977 ). Pada masa ini merupakan tahun-tahun yang sibuk. Kini

    anak-anak mempunyai keinginan dan kegiatan-kegiatan masing-masing,

    disamping kegiatan-kegiatan wajib dari sekolah dan dalam hidup, serta kegiatan-

    kegiatan orangtua sendiri. Setiap orang menjalani tugas-tugas perkembangannya

    sendiri-sendiri, sama seperti keluarga berupaya memenuhi tugas-tugas dan

    perkembangannya sendiri.

    Menurut Erikson (1950)orangtua berjuang dengan tuntutan ganda yaitu

    berupaya mencari kepuasan dalam mengasuh generasi berikutnya (tugas

    perkembangan generativitas) dan memperhatikan perkembangan mereka

    sendiri, sementara anak-anak usia sekolah bekerja untuk mengembangkan sense

    of industrykapasitas untuk menikmati pekerjaan dan mencoba mengangkis

    perasaan rendah hati.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    9/38

    Tugas orangtua pada tahap ini adalah untuk belajar menghadapi pisah dengan

    atau lebih sederhana membiarkan anak pergi. Lama kelamaan hubungan dengan

    teman sebaya dan kegiatan-kegiatan di luar rumah akan memainkan peranan yang

    lebih besar dalam kehidupan anak usia sekolah. Tahun-tahun ini dipengaruhi oleh

    kegiatan-kegiatan keluarga, tapi ada juga kekuatan-kekuatan yang secara

    perlahanmendorong anak tersebut pisah dari keluarga sebagai persiapan menuju

    masa remaja. Orangtua yang mempunyai perhatian di luar anak mereka akan

    merasa lebih mudah membuat perpisahan yang perlahan lahan. Akan tetapi,

    dalam contoh contoh dimana peran ibu merupakan central dan satu satu nya

    peran yang signifikan dalam kehidupan wanita, maka proses pisah ini merupakan

    sesuatu yang menyakitkan dan dipertahankan mati-matian.

    Selama tahap ini orang tua merasakan tekanan yang luar biasa dari komunitas

    diluar rumah melalui sistem sekolah dan berbagai asosiasi di luar keluarga yang

    mengharuskan anak anak mereka menyesuaikan diri dengan standar standar

    komunitas bagi anak. Hal ini cendrung mempengaruhi keluarga keluarga kelas

    menengah untuk kelas menengah menekan nilainilai tradisional pencapaian dan

    produktivitas, dan menyebabkan sejumlah keluarga dari kelas pekerja dan banyak

    keluarga miskin meras tersingkir dari dan konflik dengan sekolah dan / atau nilai

    nilai komunitas.

    Kecacatan pada anak anak akan ketahuan selama periode kehidupan anak.

    Para perawat sekolah dan guru akan mendeteksi banyak defek penglihatan,

    pendengaran, wicara, selain sulit belajar gangguan tingkah laku, dan perawatan

    gigi yang tidak adekuat, penganiayaan anak , penyalahgunaan zat, dan penyakut

    penyakit menular (Edelman dan Mandle, 186). Bekerja dengan keluarga dengan

    peran sebagai konselor dan pendidik dalam bidang kesehatan, selain untuk

    memulai rujukan yang layak untuk skrining lanjutan, membutuhkan energi yang

    sangat banyak dari seorang perawat sekolah. Ia juga bertindak sebagai narasumber

    bagi guru sekolah, memungkinkan guru mampu menangani kebutuhan-kebutuhan

    kesehatan individu atau yang telah lazim dari siswa-siswa secara efektif.

    Ada banyak keadaan cacat yang terdeteksi selama tahun-tahun sekolah,

    termasuk epilepsi, serebral palsi, reterdasi mental, kanker, kondisi ortopedik.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    10/38

    Fungsi utama perawat kesehatan disini disamping fungsi rujukan, mengajar,

    dan memberikan konseling kepada orangtua mengenai kondisi tersebut akan

    membantu keluarga melakukan koping sehingga pengaruh yang merugikan dari

    cacat tersebut pada keluarga dapat diminimalkan.

    Bagi anak-anak dengan masalah tingkah laku, perawat keluarga di sekolah,

    klinik, kantor dokter, dan lembaga-lembaga komunitas harus mengupayakan

    keterlibatan orangtua secara aktif. Memulai rujukan untuk konseling/terapi

    keluarga sering amat bermanfaat dalam membantu keluarga agar sadar akan

    masalah-masalah keluarga yang mungkin mempengaruhi anak usia sekolah

    secara merugikan. Jika orangtua dapat menata kembali masalah tingkah laku anak

    sebagai sebuah masalah keluarga dan berupaya mencari resolusi dengan fokus

    baru tersebut, akan tercapai lebih banyak fungsi-fungsi keluarga dan tingkah laku

    anak yang sehat (Bradt, 19888).

    Tabel :Tahap Siklus Kehidupan Keluarga ini dengan Dua Orangtua, dan

    Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga dengan Anak Usia Sekolah.

    Tahap Siklus Kehidupan

    Keluarga

    Tugas-Tugas Perkembangan

    Keluarga

    Keluarga dengan anak usia

    sekolah

    Mensosialisasikan anak-anak, termasuk

    meningkatkan prestasi sekolah dan

    mengembangkan hubungan dengan

    teman sebaya yang sehat.

    Mempertahankan hubungan

    perkawinan yang memuaskan.

    Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik

    anggota keluarga.

    Sumber : Carter & McGoldrick (1988), Duvall & Miller (1985)

    C. Tugas-tugas perkembangan keluarga dengan anak sekolah

    Salah satu tugas orangtua yang sangat penting dalam mensosialisasikan anak

    pada saat ini meliputi meningkatkan prestasi anak di sekolah.Tugas keluarga yang

    signifikan lainnya adalah mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia.

    Sekali lagi dilaporkan bahwa kebahagiaan perkawinan selama tahap ini menurun.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    11/38

    Dua buah penelitian yang besar menguatkan observasi ini ( Burr, 1970 : Rollins

    dan Feldman, 1970). Meningkatkan komunikasi yang terbuka dan mendukung

    hubungan suami istri merupakan hal yang vital dalam bekerja dengan keluarga

    dalam anak usia sekolah.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    12/38

    BAB III

    ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA

    SEKOLAH

    A. Pengkajian

    1. Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga (sesuai dengan materi askep

    keluarga).

    2. Pengkajian yang berhubungan dengan anak usia sekolah

    a. Identitas anak

    b. Riwayat kehamilan dan persalinan

    c. Riwayat kesehatan bayi sampai saat ini

    d. Kebiasaan saat ini (pola perilaku dan kegiatan sehari-hari

    e. Pertumbuhan dan prekembangannya saat ini (termasuk kemampuan yang telah

    dicapai)

    f. Pemeriksaan fisik

    g. Lengkapi dengan pengkajian fokus

    1) Bagaimana karakteristik teman bermain

    2) Bagaimana lingkungan bermain

    3) Berapa lama anak menghabiskan waktunya disekolah

    4) Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang

    dimilikinya

    5) Bagaimana temperamen anak saat ini

    6) Bagaiman pola anak jika menginginkan sesuatu barang

    7) Bagaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak

    8) Bagaimana prestasi yang dicapai anak saat ini

    9) Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah

    10) Sudahkah memperoleh imiunisasi ulangan selama disekola

    11) Pernahkah mendapat kecelakaan selama disekolah atau dirumah saat bermain

    12) Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini

    13) Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya

    14) Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu luangnya

    15) Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    13/38

    B. Diagnosa dan Intervensi Keperawatan

    Diagnosa keperawatan yang muncul terdapat dua sifat, yaitu :

    1. Berhubungan dengan anak, dengan tujuan agar anak dapat tumbuh dan

    berkembang secara optimal sesuai usia anak

    2. Berhubungan dengan keluarga, dengan etiologi berpedoman pada lima tugas

    keluarga yang bertujuan agar keluarga memahami dan memfasilitasi

    perkembangan anak.

    Masalah yang dapat digunakan untuk perumusan diagnosa keperawatan yaitu :

    1. Masalah aktual/risiko

    a. Gangguan pemenuhan nutrisi: lebih atau kurang dari kebutuhan tubuh.

    b. Menarik diri dari lingkungan sosial

    c. Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah

    d. Mudah dan Sering marah

    e. Menurunnya atau berkurangnya minat terhadap tugas sekolah yang dibebankan

    f. Berontak/menentang terhadap peraturan keluarga

    g. Keengganan melakukan kewajiban agama

    h. Ketidakmampuan berkomunikasi secara verbal

    i. Gangguan komunikasi verbal

    j. Gangguan pemenuhan kebersihan diri (akibat banyak waktu yang digunakan

    untuk bermain)

    2. Potensial atau sejahtera

    a. Meningkatnya kemandirian anak

    b. Peningkatan daya tahan tubuh

    c. Hubungan dalam keluarga yang harmonis

    d. Terpenuhinya kebutuhan anak sesuai tugas perkembangannya

    e. Pemeliharaan kesehatan yang optimal

    C. Rencana Asuhan Keperawatan

    1. Aktual

    Perubahan hubungan keluarga yang berhubungan dengan ketidakmampuan

    keluarga merawat anak yang sakit

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    14/38

    Tujuan : Hubungan keluarga meningkat menjadi harmonis dengan dukungan

    yang adekuat

    Intervensi:

    Diskusikan tentang tugas keluarga

    Diskusikan bahaya jika hubungan keluarga tidak harmonis saat anggota keluarga

    sakit

    Kaji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga

    Ajarkan anggota keluarga memberikan dukungan terhadap upaya pertolongan

    yang telah dilakukan Ajarkan cara merawat anak dirumah

    Rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai kemampuan keluarga

    2. Risiko/risiko tinggi

    Risiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan

    ketidakmampuan keluarga mengenal masalah yang terjadi pada anaknya

    Tujuan :ketidakharmonisan keluarga menurun

    Intervensi :

    Diskusikan faktor penyebab ketidak harmonisan keluarga.

    Diskusikan tentang tugas perkembangan keluarga

    Diskusikan tentang tugas perkembangan anak yang harus dijalani.

    Diskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi pada anak

    Diskusikan tentang alternatif mengurangi atau menyelesaikanmasalah.

    Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah

    Beri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau mampu membaut

    alternatif

    3. Potensial atau sejahtera

    Meningkatnya hubungan yang harmonis antar anggota keluarga

    Tujuan : dipertahankanya hubungan yang harmonis

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    15/38

    Intervensi :

    Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka pada keluarga

    Diskusikan cara-cara penyelesaian masalah dan beri pujian atas kemampuannya

    Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota keluarga (anak usia sekolah)

    Diskusikan cara memenuhi kebutuhan anggota keluarga tanpa menimbulkan

    masalah.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    16/38

    BAB IV

    ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.A DAN NY.BDENGAN

    PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH

    A. PENGKAJIAN

    1. INDENTITAS UMUM KELUARGA

    a. INDENTITAS KEPALA KELUARGA

    Nama : Tn. A

    Umur : 31 tahun

    Agama : islam

    Suku : melayu

    Pendidikan : SMA

    Perkerjaan : swasta

    Alamat : Jln. Kutilang B E 5

    No. Telpon :

    2. KOMPOSISI KELUARGA

    No Nama L/P Umur Hub.

    Klg

    Perkerjaan Pendidikan

    1 Tn A L 31 suami Swasta SMA

    2

    3

    Ny B

    An C

    P

    L

    30

    6

    Istri

    anak

    Swasta

    pelajar

    SMA

    SD

    3. GENOGRAM

    Ket :

    Perempuan

    Lakilaki

    Hubungan perkawinan dan satu rumah

    Yang mengalami masalah

    4. TYPE KELUARGA

    Jenis Type Keluarga : keluarga Nuclear Family

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    17/38

    Masalah Yang terjadi dengan type tersebut : keluarga saat ini belum bisa

    sepenuhnya mengajarkan anak bagaimana cara bersosialisai dengan lingkungan

    dan membantu anak menyelesaikan tugas sekolahnya

    5. SUKU BANGSA

    a. Asal Suku Bangsa : Tn. A dan Ny. B sama-sama berasal dari suku melayu.

    Mereka bisa menerima kebiasaan mereka satu sama lain dan mempunyai

    kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok

    untuk memicu perselisihan.

    b. Budaya Yang berhubungan dengan Kesehatan

    Ketika sakit keluarga percaya tidak boleh untuk potong kuku.

    6. AGAMA DAN KEPERCAYAAN YANG MEMEPENGARUHI KESEHATAN

    Agama Tn. A dan Ny. B adalah Islam, TnA dan Ny. B selalu berusaha untuk

    memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah dengan anak

    mereka An C, yang sebelumnya sudah di masukkan ke TPA untuk belajar agama,

    seperti sholat dan baca tulis Al-Quran, kecuali jika Tn. A dan Ny. B sedang kerja,

    mereka melakukan shalat sendiri-sendiri di tempat kerja.

    7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA

    a. Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Tn. A Ny B

    b. Penghasilan : Rp. 1.500.000,00Rp 3.000.000,00 / bulan

    c. Upaya lain : tidak ada

    d. Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) : motor 2 buah.

    e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan setiap bulannya sekitar 2

    juta, sudah termasuk untuk kebutuhan makan sehari hari,dan jajan An C juga

    pembayaran sekolah An C.

    8. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA

    Keluarga kadang-kadang berekreasi diakhir pekan, dengan mengunjungi

    rumah orang tua yang berbeda kota, dari mempawah ke pontianak.

    9. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

    a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn. A dan Ny. B memiliki satu

    orang anak berumur 6 tahun yang baru masuk SD tahun ini, dan berencana untuk

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    18/38

    memiliki anak lagi, jadi keluarga Tn. A dan Ny. B berada pada tahap

    perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah

    b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya : Saat ini

    keluarga Tn. A dan Ny B sebagai keluarga yang memiliki satu anak yang baru

    saja masuk SD belum tahu bagaimana cara yang tepat dalam mengajarkan anak

    bergaul, karena Ny B selalu khawatir jika anaknya ingin bermain diluar rumah,

    dan Ny B serta Tn A, juga jarang sekali memiliki waktu untuk membantu anak

    dalam mengerjakan PR dari sekolah, karena waktu kerja mereka yang kadang jika

    lembur sampai larut malam. kadang anak dititipkan dirumah tetangga yang sudah

    dianggap sebagai keluarga jika Tn A dan Ny B ada kerja lembur, yang kadang

    pulangnya pukul 21.00.

    c. Riwayat kesehatan keluarga inti

    1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :

    Tn A , dan Ny B serta An C tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya

    kadang terkena flu, atau pusing kepala biasa.

    2) Riwayat penyakit keturunan

    Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang

    memerlukan perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di rumah yang lama.

    Dari riwayat kesehatan keluarga Tn. A tidak ada yang memilki penyakit kronis

    maupun penyakit keturunan.

    3) Riwayat kesehatan masingmasing anggota keluarga

    No Nama BB Umur Keadaan kesehatan Imunisasi (

    Bcg/polio

    /DPT/HB/ca

    mpak

    Masala

    h

    kesehat

    an

    Tindakan yang

    telah dilakukan

    1 Tn. A 55kg 31 Tn. A mengatakan

    bahwa biasanya dia

    merasa lelah setelah

    berkerja dengan jam

    lembur.

    lengkap - Minum Vitamin

    dan susu

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    19/38

    2

    3

    Ny. S

    An C

    50 kg

    24kg

    30

    6

    Ny. B kadang merasa

    sangat lelah jika setelah

    pulang kerja harus

    membereskan rumah

    lagi

    Ny B mengatatakan

    anaknya jarang sakit,

    kalaupun sakit hanya

    seperti flu namun tidak

    sering

    Lengkap

    lengkap

    -

    -

    Minum susu

    Berobat

    kedokter

    4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Menurut Ny. A jika dirinya

    sakit dan keluarga sakit, mereka langsung berobat kedokter, selain tempat praktek

    dokter yang tidak jauh, juga jarak rumah sakit yang tidak jauh.

    5) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :

    Tn. A : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah saja

    Ny. B : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya lelah

    An C : jarang sakit, kalau pun sakit hanya flu biasa

    10. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

    1) Karakteristik rumah

    1) Luas rumah : 8 x 7 meter

    2) Type rumah : permanen

    3) Kepemilikan : pribadi

    4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2 buah kamar tidur

    Ventilasi/jendela : Ada 8 ventilasi yang terdapat di dalam rumah

    5) Pemanfaatan ruangan : Ruang tamu, ruang tengah/ keluarga, dapur, wc/toilet, 2

    Kamar tidur.

    6) Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 1,5 meter dari rumah

    7) Sumber air minum : air galon yang dibeli dari toko penyedia minuman isi ulang

    8) Kamar Mandi/ WC : memiliki satu buah kamar mandi yang bersatu dengan WC,

    dengan kloset jongkok.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    20/38

    9) Sampah limbah RT : dibuang ditempat pembuangan sampah sejauh 600 meter

    10) Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga karena

    setiap bulannya masyarakat selalu mengadakan gotong royong untuk

    membersihkan lingkungan

    11) Keadaan didalam rumah : Rumah Keluarga Ny.B dan Tn. A tinggal dirumah

    sendiri. Rumah yang mereka tempati merupakan rumah permanen dengan status

    kepemilikan milik pribadi Tn. A. Luas rumah kurang lebih 56 m2. Lantai rumah

    menggunakan marmer kecuali dapur yang masih menggunakan papan. Rumah

    memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam rumah seperti kamar,

    dapur, ruang tamu cukup gelap karena jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari,

    hanya waktu-waktu tertentu saja jika ada orang di rumah. Menurut Ny. B karena

    mereka sering keluar kerja sampai sore jadi jendela jarang dibuka. Penerangan di

    malam hari menggunakan listrik. Secara umum ventilasi dan pencahayaan di

    dalam rumah kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara optimal.

    Secara umum kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang

    kurang teratur terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.

    12) Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan

    ditanami pohon kelapa, mangga, dan bunga bunga. Kebersihan pekarangan secara

    umum baik. Keluarga memanfaatkan PDAM untuk sumber air bersih. Keluarga

    memiliki kamar mandi dengan saluran pembuangan ke selokan perumahan yang

    mengalir diparit. Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang

    dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih

    dari 10 m dari sumur gali. Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup. Dalam

    pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya memiliki tempat penampungan

    berupa lobang yang terdapat di pekarangan samping rumah dan jika sudah penuh

    biasanya di bakar. Lubang dalam keadaan terbuka. Secara umum kebersihan

    rumah cukup.

    2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW

    1) Kebiasaan : setiap bulan biasanya mengadakan arisan RT dan pengajian setiap

    seminggu sekali.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    21/38

    2) Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor

    RT / RW

    3) Budaya : Dilingkungan budaya yang mayoritas adalah melayu.

    4) Mobilitas geografis keluarga :Menurut Ny. B selama ini keluarganya sering

    mengunjungi sanak saudara.

    5) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Menurut Ny. B dalam

    keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat perkumpulan atau

    pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu

    tertentu seperti lebaran. dan kadang pergi ke pesta ulangtahun teman anaknya jika

    An C diundang kepesta Ultah

    6) System pendukung keluarga : Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota

    keluarga yang sakit, An C sebagai penyemangat jika merasa lelah bekerja.

    Hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah

    terbiasa saling tolong menolong.

    11. STRUKTUR KELUARGA

    a. Pola/cara komunikasi keluarga : Menurut Ny. B dalam keluarganya

    berkomunikasi biasa menggunakan bahasa melayu, dan An C juga terbiasa

    dengan bahasa melayu

    b. Struktur kekuatan keluarga :Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. A dan

    Ny. B selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. An C jarang

    diikut sertakan jika memang itu menyangkut masalah keluarga, karena An C

    dianggap mash trlalu kecil. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di

    atasi jika mereka bermusyawarah

    c. Struktur peran ( peran masng masing anggota keluarga ) :Dalam keluarga Ny.

    B, Tn. A sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga

    dan dibantu oleh Ny. B yang turut bekerja membantu suaminya tetapi dirinya juga

    tetap melakukan perannya sebagai isteri yang harus menyiapkan semua keperluan

    suaminya dan anaknya di rumah. An C sebagai seorang anak yang saat ini

    tugasnya hanya belajar.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    22/38

    d. Nilai dan norma keluarga : Sebagai bagian dari masyarakat melayu dan beragama

    islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun

    terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama ini dirinya anak dan suaminya

    makan bersama kalau malam hari, An C sudah tidur saat Tn A pulang kerja

    12. FUNGSI KELUARGA

    a. Fungsi Afektif : Tn A dan Ny B, juga An C, belum bisa melakukan peran mereka

    masing masing secara sempurna, Tn A dan Ny B belum bisa membagi waktu

    untuk peran sebgai orang tua anak usia sekolah.

    b. Fungsi sosialisasi : Hubungan antara dirinya dengan suaminya serta anaknya

    sampai sejauh ini baik hanya saja Ny B sering mendapat laporan dari sekolah

    maupun tempat TPA kalau An C kurang aktif dan terlihat takut jika bermain

    bersama teman-temannya.

    c. Fungsi perawatan kesehatan

    1) Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga

    (pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap

    masalah) : Menurut Ny. B keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya

    masalah flu biasa dan kelelahan saja yang biasa dialami keluarga.

    2) Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang

    dialami : Sejauh ini keluarga hanya membawa anggota keluarga yang sakit ke

    dokter ataupun rumah sakit, dan minum vitamin juga susu untuk mengatasi lelah.

    3) Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang

    mengalami masalah kesehatan : ke tempat praktek dokter dan juga kerumah sakit

    4) Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah

    kesehatan : Menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak

    membantu dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

    d. Fungsi reproduksi

    1) Perencanaan jumlah anak : keluarga berencana untuk memiliki satu anak lagi

    2) Keterangan lain : Saat ini Ny. B menggunakan alat kontrasepsi, suntikan setiap 3

    bulan sekali, perencanaan memiliki anak secepatnya karena An C juga sudah

    besar, dan berencana memiliki 2 anak saja..

    e. Fungsi ekonomi

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    23/38

    Ny. B mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk

    memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. A dan kebutuhan

    An C

    13. STRESS DAN KOPING KELUARGA

    a. Stressor jangka pendek : Menurut Ny. B dirinya tidak tahu dari pihak suaminya

    apakah sedang mengalami beban pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang jadi

    stressor adalah takut kalau An C sering ditinggal sendirian dirumah, takut jika

    salah pergaulan. dan An C juga sering mengatakan susah mengerjakan tugas

    sekolah, dan tidak bisa menyelesaikannya

    b. Sressor jangka panjang

    Ny B mengatakan takut jika masalah ini berlarut larut akan membuat anak mereka

    merasa tidak disayang oleh ke dua orang tuanya.

    c. Respons keluarga terhadap stressor : jika terdapat masalah selalu diselesaikan

    dengan diskusi

    d. Strategi koping : Untuk menghadapi stressor Ny. B lebih banyak bertanaya pada

    guru An c bagaimana perkembangan anaknya, dan selalu meminta bantuan

    tetangga agar melihatkan anaknya dan menghubunginya jika terjadi apa apa pada

    anaknya ketika dia sedang bekerja.

    14. KEADAAAN GIZI KELUARGA

    Pemenuhan gizi : biasanya Ny B selalu memasak sayur dan lauk pauk serta

    menyukai makanan yang pedas, dan ayam goreng kesukaan An C.

    15. HARAPAN KELUARGA

    a. Terhadap masalah kesehatan

    Keluarga berharap anggota keluarga tidak ada yang sakit dan selalu dalam

    keadaan sehat.

    b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Dengan adanya petugas kesehatan yang

    datang ke rumahnya keluarga mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa

    memberikan pengetahuan kepada masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    24/38

    seperti saat ini diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana

    sebenarnya untuk mendidik anaknya agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan.

    1. PEMERIKSAAN FISIK

    No Pemeriksaan

    Fisik

    Nama Anggota Keluarga

    Tn. A Ny. B An C

    1 KeadaanUmum

    BB

    TB

    55kg

    165 cm

    50kg

    155 cm

    20 kg

    120cm

    2 Kepala :

    Rambut

    Mata

    Hidung

    Mulut

    Telinga

    Ikal, hitam, dan

    bersih

    Konjungtivaan

    anemis, sclera an

    ikterik,

    penglihatan baik

    sinusitis (-),polip

    (-), penciuman

    baik

    mulut bersih,

    mukosa lembab,

    lidah bersih, gigi

    cukup.

    Pendengaran baik,

    serumen (-)

    Lurus, hitam,

    halus dan bersih

    Konjungtiva an

    anemis, sclera an

    ikterik, penglihatan

    baik

    sinusitis (-),polip

    (-), penciuman

    baik

    mulut bersih,

    mukosa lembab,

    lidah bersih, gigi

    cukup.

    Pendengaran baik,

    serumen (-)

    Lurus, hitam,

    halus dan bersih

    Konjungtiva an

    anemis, sclera an

    ikterik,

    penglihatan baik

    sinusitis (-),polip

    (-), penciuman

    baik

    mulut bersih,

    3 Leher

    JVP

    Kelenjar Tiroid

    Tidak ada

    pembesaran vena

    jugularis

    Tidak ada

    pembesaran vena

    jugularis

    Tidak ada

    pembesaran vena

    jugularis

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    25/38

    Tidak ada

    pembengkakan

    Tidak ada

    pembengkakan

    Tidak ada

    pembengkakan

    4 Dada

    Mamae

    Inspeksi

    lpasi

    Paru

    Inspeksi

    Palpasi

    Perkusi

    Auskultasi

    Tidak ada

    pembengkakan,si

    metris antara kiri

    dan kanan

    Tidak ada

    pembengkakan

    Saat bernafas

    tidak

    menggunakan otot

    bantuan

    pernafasan.

    Tidak ada

    bengkak, lesi (-)

    Tidak ada

    penimbunan cairan

    Bunyi nafas

    vesikuler, RR

    normal

    Letak normal ics 2

    Tidak ada

    pembengkakan,sim

    etris antara kiri dan

    kanan

    Tidak ada

    pembengkakan

    Saat bernafas tidak

    menggunakan otot

    bantuan

    pernafasan.

    Tidak ada

    bengkak, lesi (-)

    Tidak ada

    penimbunan cairan

    Bunyi nafas

    vesikuler, RR

    normal

    Letak normal ics 2

    dan 35dan 6

    Tidak ada

    pembengkakan,si

    metris antara kiri

    dan kanan

    Tidak ada

    pembengkakan

    Saat bernafas

    tidak

    menggunakan

    otot bantuan

    pernafasan.

    Tidak ada

    bengkak,lesi (-)

    Tidak ada

    penimbunan

    cairan

    Bunyi nafas

    vesikuler, RR

    normal

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    26/38

    Jantung

    Palpasi

    Perkusi

    Auskultasi

    dan 35dan 6

    Ictus cordis

    normal yaitu ics 5

    dan 6

    Irama teratur,

    suara tambahan

    tidak ada

    TD : 120/70

    mmHg

    Ictus cordis

    normal yaitu ics 5

    dan 6

    Irama teratur, sura

    tambahan tidak ada

    TD : 110/70

    mmHg

    Letak normal ics

    2 dan 35dan 6

    Ictus cordis

    normal yaitu ics 5

    dan 6

    Irama teratur,

    sura tambahan

    tidak ada

    TD : 100/70

    mmHg

    5 Abdomen

    Inspeksi

    Palpasi

    Auskultasi

    Perkusi

    Simetris, warna

    normal,asites (-)

    Tidak ada nyeri

    tekan, tidak ada

    benjolan

    Bising usus (+)

    Organ pada

    abdomen normal

    Simetris, warna

    normal,asites (-)

    Tidak ada nyeri

    tekan, tidak ada

    benjolan

    Bising usus (+)

    Organ pada

    abdomen normal

    Simetris, warna

    normal, asites (-)

    Tidak ada nyeri

    tekan, tidak ada

    benjolan

    Bising usus (+)

    Organ pada

    abdomen normal

    6 Genetalia - - -

    7 Eksremitas atas

    dan bawah

    Inspeksi Berfungsi dengan

    baik

    Berfungsi dengan

    baik

    Berfungsi

    dengan baik

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    27/38

    Perkusi Reflek patella (+) Reflek patella (+) Reflek patella

    (+)

    B. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN

    NO DAFTAR MASALAH KESEHATAN

    1 AKTUAL :

    Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah

    2 KURANG/TIDAK SEHAT :

    kurangnya peran orang tua dalam menemani anak belajar

    3 DIFISIT

    -

    C. MASALAH YANG MUNCUL

    1. DAFTAR MASALAH PENGKAJIAAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS

    KELUARGA DENGAN DIAGNOSA KEKURANGAN PENGETAHUAN

    TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA ANAK USIA

    SEKOLAH.

    NO KRITERIA PENGKAJIAN

    1 Mengenal Masalah keluarga belum bisa mengenal masalah

    2 Mengambil

    Keputusan yang tepat

    keluarga belum bisa mengambil keputusan yang

    tepat.

    3 Merawat anggota

    keluarga yang sakit

    ataupun punya

    masalah

    Dalam hal ini tugas dalam merawat anggota

    keluarga yang sakit dilakukan oleh pasangan yang

    tidak sakit serta merawatnya hingga sembuh. Dan

    jika anak yang sakit ke dua orang tua ini merawat

    anaknya

    4 Memodifikasi

    lingkungan

    5 Memanfaatkan

    sarana kesehatan

    jika ada keluarga yang sakit keluarga langsung

    berobat ke dokter

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    28/38

    2. DAFTAR MASALAH PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS

    KELUARGA DENGAN DIAGNOSA KETIDAKBERDAYAAN

    MENGERJAKAN TUGAS SEKOLAH

    NO KRITERIA PENGKAJIAN

    1 Mengenal Masalah Ny B dan TN A mampu mengenal masalah ketika

    anak nya sulit dalam menyelesaikan tugas sekolah,

    karena sering diungkapkan kepada mereka.

    2 Mengambil

    Keputusan yang tepat

    Ny B danTn A sudah mengambil keputusan untuk

    meluangkan waktu menemani anak belajar dirumah

    3 Merawat anggota

    keluarga yang sakit

    ataupun punya

    masalah

    4 Memodifikasi

    lingkungan

    Ny. B memodifikasi lingkungan dengan cara

    menempatkan meja belajar anaknya di ruang kumpul

    keluarga.

    5 Memanfaatkan

    sarana kesehatan

    D. DAFTAR MASALAH

    NO DATA PROBLEM ETIOLOGI

    Ds :

    AnC mengatakan

    bahwa tidak bisa

    mengerjakan

    pekerjaan rumah

    yang diberikan guru

    sekolah.

    Ketidakberdayaan

    mengerjakantugas

    sekolah

    Disfungsi tugas

    perkembangan keluarga

    pada anak usia sekolah.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    29/38

    NyB mengatakan

    tidak pernahmenemani anak

    belajar

    Do :

    Ny B tampak

    menyesalsaat

    dilakukan pengkajian

    Ds :

    Ny. B mengatakan

    tidak tahu apa-apa

    saja tugas yang harus

    dipenuhi untuk

    keluarganya.

    Do :

    Saat dilakukan

    pengkajian ibu klien

    tampak bingung

    ketika ditanya peran

    apa yang

    dilakukannya.

    Kurang pengetahuan

    tentang tugas

    perkembangan keluarga

    dengan anak usia

    sekolah

    Ketidakmampuan

    keluarga mengenal

    masalah tugas

    perkembangan keluarga

    dengan anak usia

    sekolah

    E. SKORING

    1. Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolahbd. disfungsi tugas perkembangan

    keluarga pada anak usia sekolah.

    KRITERIA SKOR Hasil Skoring BOBOT Pembenaran

    SIFAT MASALAH

    Tidak sehat 3

    2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini

    termasuk situasi

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    30/38

    Ancaman kesehatan

    Krisis atau keadaansejahtera

    2

    1

    mengancam kesehatan,

    karena jika dibiarkan

    terus mennerus anak

    akan merasa bahwa dia

    gagal dan tidak seperti

    teman sebayanya

    KEMUNGKINAN

    MASALAH DAPAT

    DIUBAH

    Dengan Mudah

    Hanya Sebagian

    Tidak dapat

    2

    1

    0

    2/2 x 2 = 1

    2 Karena orang tua sangat

    menyesal dengan

    perbuatana mereka

    POTENSIAL

    MASALAH DAPAT

    DICEGAH

    Tinggi

    Cukup

    Rendah

    3

    2

    1

    3/3 x 1 = 1 1 Karena orang tua disini

    seharusnya lebih banyak

    berinteraksi dengan

    anak

    MENONJOLNYA

    MASALAH

    Masalah berat, harus

    segera ditangani

    Ada masalah, tapi tidak

    perlu segera ditangani

    Masalah tidak dirasakan

    2

    1

    0

    x 1 =

    1 Masalh memang perlu

    ditangani. tapi sifat

    masalah ini tidak gawat,

    dan bisa diselesaikan

    secara bertahap.

    2/3 + 1 + 1 + =3,1

    2. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga dengan anak usia

    sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan

    keluarga dengan anak usia sekolah.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    31/38

    KRITERIA SKOR Hasil Skoring BOBOT Pembenaran

    SIFAT MASALAH

    Tidak sehat

    Ancaman kesehatan

    Krisis atau keadaan

    sejahtera

    3

    2

    1

    2/3 x 1 = 2/3 1 Sifat masalah ini

    termasuk situasi

    mengancam kesehatan,

    karena jika dibiarkan

    terus menerus

    perkembangan keluarga

    akan terhambat.

    KEMUNGKINAN

    MASALAH DAPAT

    DIUBAH

    Dengan Mudah

    Hanya Sebagian

    Tidak dapat

    2

    1

    0

    2/2 x 2 = 1

    2 Latar belakang

    pendidikan Tn. A dan

    Ny. B adalah SMA,

    sehingga memudahkan

    untuk menerima

    informasi dan

    penjelasan

    POTENSIAL

    MASALAH DAPAT

    DICEGAH

    Tinggi

    Cukup

    Rendah

    3

    2

    1

    3/3 x 1 = 1 1 Karena Tn A dan Ny. B

    sering mengunjungi

    orang tua dan keluarga

    yang sudah

    berpengalaman memiliki

    anak sehingga keluarga

    dapat bertanya apa yang

    seharusnya dilakukan.

    MENONJOLNYA

    MASALAH

    Masalah berat, harus

    segera ditangani 2

    x 1 =

    1 Masalah memang perlu

    ditangani. tapi sifat

    masalah ini tidak gawat,

    dan bisa diselesaikan

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    32/38

    Ada masalah, tapi tidak

    perlu segera ditanganiMasalah tidak dirasakan

    1

    0

    secara bertahap.

    2/3+1+1+1/2 = 3,2

    F. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS

    Dx 1 :Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga Tn. A dengan

    anak usia sekolah b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas

    perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

    RENCANA TINDAKAN

    No Dx keperawatan Intervensi Keperawatan

    Tujuan dan kriteria

    hasil

    Tindakan

    keperawatan

    Rasional

    1 Kurang

    pengetahuan

    Keluarga

    memahami tentang

    Kaji tingkat

    pengetahuan

    ssuntuk mengetahui

    sampai dimana

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    33/38

    tentang tugas

    perkembangan

    keluarga Tn. A

    dengan anak usia

    sekolah b.d

    ketidakmampuan

    keluarga

    mengenal masalah

    tugas

    perkembangan

    keluarga dengan

    anak usia sekolah.

    Ds :

    AnC mengatakan

    bahwa tidak bisa

    mengerjakan

    pekerjaan rumah

    yang diberikan

    guru sekolah.

    NyB mengatakan

    tidak pernah

    menemani anak

    belajar

    Do :

    Ny B tampak

    menyesal saat

    dilakukan

    pengkajian

    tugas

    perkembangan

    keluarga anak usia

    sekolah dengan

    kriteria hasil :

    .keluarga

    mengetahui tugas

    perkembangan

    pada usia sekolah.

    keluarga tentang

    tugas perkembangan

    keluarga dengan

    anak usia sekolah

    Jelaskan tentang

    tugas perkembangan

    keluarga dengan

    anak usia sekolah

    pengetahuan keluarga

    dalam menjalankan

    perannya masing-

    masing.

    agar keluarga lebih

    mengetahui tentang

    tugas

    perkembangannya

    masing-masing

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    34/38

    Dx 2 :Ketidakberdayaan An C mengerjakan tugas sekolah pada keluarga Tn A

    denagn tahap perkembangn keluarga usia sekolaha b.d disfungsi tugas

    perkembangan keluarga pada anak usia sekolah.

    RENCANA TINDAKAN

    No Dx keperawatan Intervensi Keperawatan

    Tujuan dan kriteria

    hasil

    Tindakan

    keperawatan

    Rasional

    1 Ketidakberdayaan

    mengerjakan

    tugas sekolah b.d

    kurangya interaksi

    interpersonal

    ditandai dengan

    Ds :

    AnCmengatakan

    bahwa tidak bisa

    mengerjakan

    pekerjaan rumah

    yang diberikan

    guru sekolah.

    NyB mengatakan

    tidak pernah

    menemani anak

    belajar

    o :

    y B tampak

    menyesal saat

    dilakukan

    pengkajian

    Perilaku kesehatan

    ancaman

    berkurang dengan

    kriteria hasil :

    Anak bisa

    mengerjakan tugas

    sekolah.

    Orang tua ada

    waktu untuk

    menemani anak

    belajar.

    kaji apa penyebab

    terjadinya masalah.

    diskusikan kepada

    keluarga apa yang

    menjadi kendala

    utama yang

    dirasakan keluarga

    hingga permasalahan

    muncul

    bantu kelurga

    dengan

    mendiskusian

    kepada keluarga cara

    cara untuk

    memanajemen

    waktu agar

    kebutuhan akan

    perhatian tercukupi

    Agar perawat dapat

    menetapkan intervensi

    yang tepat atas masala

    menggali lebih dalam

    permasalahan

    Membantu mengatasi

    masalah keluarga

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    35/38

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    36/38

    Keluarga tampak antusias

    Pengetahuan keluarga meningkat

    Rencanakan untuk pertemuan berikutnya

    evaluasi dan terminasi

    Dx

    2

    Kaji apa penyebabterjadinya

    masalah

    -mengajarkan cara memanajemen

    waktu

    -Dampingi keluarga saat

    mendampingi anak belajar

    dirumah

    keluarga mengatakan hal itu terjadi karena

    keluarga tidak mampu untuk membagi

    waktu, dan tidak memikirkan hal itu bisa

    menjadi berbahaya

    Keluarga tampak menyesal, Ny B menagis

    Keluarga mengambil keputusan untuk

    berubah

    kontrak untuk mendiskusikan kepada

    keluarga, bagaimana cara untuk

    memanajemen waktu

    erasa terbantu, dan mendapatkan gambaran

    untuk mengatasi masalah

    antusias

    keluarga akan melakukan cara memanjemen

    waktu

    valuasi

    merasa senang karena bisa membatu anak

    mengerjakan tugas sekolah

    Tampak puas

    eluarga akann selalubmendampingi anak

    belajar dirumah

    entikan tindakan

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    37/38

    BAB V

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Keluarga merupakan suatu perkumpulan orang yang terdiri dari suami,

    istri dan anak-anaknya baik anak kandung maupun adopsi, Keluarga juga

    merupakan pusat perkembangan anak untuk dapat berkembang dengan baik atau

    tidak, keluarga yang baik dapat mendukung anak dapat berkembangan baik pula.

    Keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah mempunyai tugas

    perkembangan, yaitu : mensosialisasikan anak untuk dapat meningkatkan prestasi

    sekolahnya, meningkatkan kominikasi terbuka agar anak mau bercerita tentang

    pengalaman yang dialaminya, selain itu orang tua juga harus bisa melepaskan

    anak-anaknya utuk bisa bergaul dan bermain dengan teman sebayanya.

    Pada tahap ini anak sering sekali tidak berada dirumah mereka lebih

    senang untuk bermain dengan teman-temannya, sehingga orang tua berpisah

    dengan anaknya untuk sementara waktu.

    Penerapan proses keperawan keluarga memerlukan keterampilan yang

    baik dalam berkomunikasi, skill keperawatan dan pemilihan pertanyaan yang

    tepat sehingga proses keperawatan dapat diterapkan dengan baik.

    B. Saran

    1. Dalam melakukan pengkajian diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan

    apakah keluarga sudah mampu memenuhi tugas perkembangan anak usia sekolah

    atau belum.

    2. Mahasiswa adalah seoarang calon perawat yang salah satu kliennya adalah

    keluarga, maka diharapkan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan

    tidak melangkahi profesionalitas berkerja dan selalu menghormati privasi yang

    klien miliki

    3. Dalam melakukan pengkajian, perawat harus membina trust terlebih dahulu untuk

    melakukan rencana asuhan keperawatan.

  • 8/10/2019 4 - Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Usia Sekolah

    38/38

    DAFTAR PUSTAKA

    Christeinsen, paula J. 2009.Proses keperawatan : aplikasi model konseptual edisi 4( alih

    bahasa : yuyun yuningsih, yasmin asih ). Jakarta : EGC

    Drs. E.B. surbakti M.A. 2008. Sudah siapkah menikah. Jakarta : PT Elex Media

    Komputindo

    Efendi, ferry makhfudli. 2009. Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan praktik

    dalam keperawatan. Jakarta : salemba medika

    Friedman, marilyn M. 1998.Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta : EGC

    Potter & Perry. 2009.Fundamental keperawatan. Jakarta : Salemba MedikaSuprajitno. 2004.Asuhan keperawatan keluarga : aplikasi dalam praktik. Jakarta : EGC