4. Administration and Behavior Managemnent

Departemen Teknik Industri

4. Adm & Behavior Management 1

Administrative And Behavior Management



Sasaran

• Memahami perlunya pendekatan dari sisi human dalam peningkatan produktivitas

dan effisiensi • Memahami perkembangan keilmuan dan

dan pendekatan behavior


Management

Make Something Happen

Decision

ActionSolution + Jugdment

Scientific Art34. Adm & Behavior Management



Administrative & Behavior Management

Administrative Management

Human Relation

BehavioralSciences

• Henry FAYOL•Hugo MUNSTER•Elton MAYO•Mary P. FOLLET•Oliver SHELDON•Chester BARNARD

• AGYRIS • MASLOW• Mac GREGOR


Aliran Manajemen KlasikNama Tokoh

Karya dan Kontribusi

Keterangan

Robert Owen Reformasi manajemen pembinaan tenaga kerja.

Pemikiran tersebut dituangkan secara konkrit dengan:Membangun perumahan yang lebih layak untuk para buruhMengurangi jam kerja standar menjadi 10,5 jam perhariMenolak untuk mempekerjakan anak-anak berusia dibawah 10 tahun.

Henry Fayol Pahun 1916 menerbitkan “Adminitration Industriale et Generale”, dengan gagasannya tentang:Model sistem bisnis Prinsip prinsip manajemenProses manajemen

•Sistem bisnis terdiri atas komponen: Technical, Security, Commercial, Financial, Accounting & Managerial•14 Prinsip Manajemen Fayol•Proses Manajemen terdiri:

1. Perencanaan (Planning)2. Pengorganisasian (Organizing)3. Pengarahan/Komando (Commanding)4. Pengkoordinasian (Coordination)5. Pengendalian (Control).

Max Weber Teori Birokrasi Tujuannya adalah bagaimana meningkatkan produktivitas dengan mengelola organisasi secara rasional, impersonal (kedinasan) dan bebas dari prasangka. Oleh karenanya organisasi perlu memperhatikan:1.Kekuasaan yang resmi atau legal2.Kompensasi dalam bentuk imbalan tetap3.Posisi jabatan harus diorganisasikan menurut hirarki kekuasaan4.Penugasan harus didasarkan pada kompetensi teknis5.5.Organisasi diatur dan dioperasikan berdasarkan aturan-Organisasi diatur dan dioperasikan berdasarkan aturan-aturanaturan

54. Adm & Behavior Management



Administrative Management

• Grew out of the need to find guidelines for managing complex organization

• FAYOL as founder of classical management, not because he was the first to investigate managerial behavior but because he was the first to systemize it.

• AS junior executive in 1860 at Commentry-Fourchambault and retiring as director in 1918.

• His success was due not to his personal abilities as a manager but to the methods he used.

• He believed that management could be taught



Fayol’s Business Model

Operation Of Business

Financial

Commercial Security

AccountingTechnicalManagerial

• Planning• Organization• Command• Coordination• Control



Fayol’s 14 Principles Of Management

1. Division of Labor2. Authority3. Discipline4. Unity of Command5. Unity of Direction6. Subordination of Individual Interest to the Common Goal7. Remuneration

8. Centralization9. The Hierarchy10. Order11. Equity12. Stability of Staff13. Initiative14. Esprit de Corps



Human Relation• Productivity and Efficiency Is Not Exclusively As

Engineering Problem• The classical approach did not achieve complete

production efficiency and workplace harmony• Manager must deal more effectively with the

people side ( sociology and psychology)• Used Scientific Method in the Study of People in

the Work Environment


Aliran Hubungan Antar Manusia

No. Nama Tokoh Karya dan Kontribusi Keterangan

1. Elton Mayo Hawthorne Effect Studi human performance pada Western Electric Co, perlunya memperhatikan unsur manusia dalam peningkatan produktivitas Kinerja seorang pekerja dipengaruhi oleh motivasi individu dan lingkungannnya

2 Benhard Zone of indifference Setiap orang mempunyai “zone of indifference”, yaitu daerah dimana perintah perintah akan ditaati tanpa secara sadar mempertanyakan kewenangan diri yang memerintahnya.

3 Mary Parker Follet Demokrasi dalam organisasi Demokrasi Follet adalah bentuk perkembangan dari kesadaran sosial bukan individualisme. Follet selalu menekankan pada pentingnya integrasi yang mencakup pencarian sebuah solusi yang bisa memuaskan pada semua pihak tanpa adanya satu pihak yang mendominasi pihak lain

4. Hebert Simon Teori compliance Compliance yaitu keinginan dari orang-orang yang terlibat didalamnya untuk berkontribusi dengan:memanfaatkan wewenang.mengembangkan pengendalian diri (self control)




Mary Parker FOLLET(1868-1933)

• No one could become a whole person except as a member of a group

• Leadership should not come from formal power of authority but from the manager’s



Oliver SELDON ( 1894-1951)• Ethics is essential to manage

• Published: Philosophy of Management in 1923

Chester BARNARD(1886-1961)• An Enterprise can operate efficiently and survive only

when both the organization’s goals & the aims and needs of the individuals working for it are kept in

balance• To ensure its survival , the firm must utilize the informal

groups, such as cliques.



Elton MAYOStudy of human performance at Western Electric Co.

• Relationship between illumination and Productivity• There was no difference in productivity between

Controlled and Uncontrolled Group

HARTHORNE Effect

Introduce “social man” motivated by desire to form relationship with others



Hugo MUNSTERBERG ( 1863-1916)

Psychology and Industrial Efficiency

• Finding the best person

• Creating the best possible work

• Use the psychological influence ( the best possible effect) to motivate employee



Behavior Science• Human Relation Is Only One of Several Factor That

Influence Productivity and Efficiency

• Self Actualizing Man would more accurate explain human motivations

Abraham MASLOW

(Hierarchy of Need)

Mac GREGOR

( Theory X and Theory Y)


Aliran Manajemen PerilakuNo. Nama Tokoh Karya dan Kontribusi Keterangan

1. Kurt Lewin Field Theory: B= f(E,P) Perilaku individu (B) itu bukan hanya sekedar merupakan fungsi dari imbalan ekonomis saja melainkan merupakan suatu produk yang kompleks dari kepribadian individu (P) dan lingkungan (E) atau iklim organisasi dimana ia bekerja.

2 Rennis Likert Identifikasi organisasi yang efektif dan tidak efektif

Ada 5 ciri organisasi yang effektif.Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang oleh bawahannya dipandang supportive, ramah dan suka membantu.

3. Mc.Gregor Teory X dan Teory Y Teori X : kebanyakan manusia tidak menyenangi kerja dan tidak menyenangi tanggung jawab, serta lebih suka diperintahTeory Y: Setiap orang pada dasarnya aktif; mereka memiliki tujuan dan berusaha mencapainya.

4. Chris Agyris Organsasi yang sangat terstruktur akan menghambat kematangan seseorang, sehingga ia tidak dapat memanfaatkan potensinya secara penuh

Katz dan Kahn Organisasi sebagai suatu sistem terbuka dan ada 3 pola “compliance”

Tiga Pola compliance yaitu:Penggunaan imbalan Identifikasi pekerjaan Internalisasi dari tujuan organisasi

5. Abraham Maslow Teori pringkat kebutuhan 5 peringkat kebutuhan yaitu kebutuhan: Fisiologi, Psikologi, Sosial, Pengakuan, dan Aktualisasi Diri

6. Hezberg Teori Higienic Kinerja Seorang karena faktor motivasi dan kesehatan kerja.




Abraham MASLOW

Hierarchy of Need

Self Actualization

Physiology

Security

Esteem

Social


Herzberg

v Status Kebijakan dan Administrasi Perusahaanv Supervisi – Teknisv Kondisi Kerjav Hubungan Interpersonal Supervisiv Keamanan Kerjav Gaji

v Hasil yang Dicapai (Achievement)v Penghargaan (Recognition)v Kemajuan (Advancement)v Kerja Mandiriv Tanggung Jawabv Perkembangan Diri (Personal Growth)

Faktor Kesehatan Kerja(Penyebab Ketidakpuasan)

Faktor Motivasi(Penyebab Kepuasan)



Mc Celland

• Kebutuhan berprestasi (need for achievement)• Kebutuhan berafiliasi (need for affiliation)• Kebutuhan berkuasa (need for power)



Teori X dan Y Mc Gregor• Teori X ini adalah pandangan bahwa kebanyakan

manusia tidak menyenangi kerja dan tidak menyenangi tanggungjawab, serta lebih suka diperintah. Bahwa manusia bukan dimotivasi oleh hasrat untuk melakukan pekerjaan dengan baik, melainkan oleh insentif finansial. Oleh karena itu kebanyakan manusia harus diawasi secara ketat dalam bekerja, dan dipaksa untuk mencapai sasaran organisasi.

• Teori Y, bahwa manusia dimotivasi oleh hasrat untuk melakukan pekerjaan dengan baik, dan oleh adanya kesempatan untuk bersahabat dengan orang lain, bukan hanya dimotivasi oleh imbalan finansial



Teori X Teori Y1) Setiap orang pada dasarnya malas, mereka senang

bermalas-malasan dan senang tidak mengerjakan apapun.2) Setiap orang pada umumnya bekerja demi untuk uang serta

ganjaran atau penghargaan yang berupa status.3) Kekuatan yang “menahan” orang tetap produktif adalah

ketakutan kalau-kalau pangkatnya diturunkan atau dipecat dari pekerjaannya.

4) Setiap orang pada dasarnya tidak lebih dari anak kecil yang berukuran besar; mereka secara alamiah bergantung pada pimpinan.

5) Setiap orang mengharapkan dan bergantung pada pengarahan dari atasan; mereka tidak berkeinginan untuk memikirkannya sendiri.

6) Setiap orang membutuhkan petunjuk, contoh dan latihan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.

7) Setiap orang membutuhkan supervisor yang mengamati mereka dari dekat dan memberikan pujian pada hasil yang lebih atau memberikan teguran bagi hasil yang jelek.

8) Setiap orang memiliki minat atau perhatian yang kecil pada hal hal diluar kebutuhan material yang mendesak.

9) Setiap orang memerlukan instruksi yang jelas tentang apa yang harus mereka kerjakan dan bagaimana melaksanakannya, mereka tidak berminat untuk mencampuri hal-hal yang berkenaan dengan kebijakan.

10) Setiap orang menyukai perlakuan yang lemah lembut.11) Setiap orang pada dasarnya ‘bermuka ganda’ kebutuhan

untuk bekerja sama sekali berbeda dari kegiatan untuk menyenangkan hati.

12) Setiap orang tidak menyukai perubahan; mereka lebih senang mempertahankan segala sesuatu sebagaimana adannya.

13) Tugas merupakan hal paling penting yang harus dikerjakan. Orang dipilih, dilatih dan disesuaikan dengan tugas yang telah ditetapkan

14) Setiap orang ditentukan oleh keturunan, masa kanak-kanak dan masa mudanya; sebagai orang dewasa mereka tidak akan berubah lagi.

15) Setiap orang perlu ‘dipompa’ atau didorang atau diarahkan (dikendalikan).

1) Setiap orang pada dasarnya aktif; mereka memiliki tujuan dan berusaha mencapainya.

2) Setiap orang mencari aneka ragam kepuasan dalam pekerjaannya, kebanggaan atas prestasi; perasaan bahwa mereka berkontribusi; kenikmatan sebagai bagian dari suatu kesatuan; dorangan yang ditimbukan oleh tantangan-tantangan baru dan lain-lain.

3) Kekuatan yang ‘menahan’ orang untuk tetap produktif adalah keinginan untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan tujuan-tujuan sosial.

4) Setiap orang mendambakan ketidak tergantungan pada orang lain, kepuasan pribadi yang mendalam dan tanggungjawab.

5) Setiap orang dapat melihat dan merasakan apa yang diperlukan serta sanggup untuk mengalahkan dirinya sendiri.

6) Setiap orang memahami dan menyadari apa yang sedang mereka kerjakan, dapat memperbaiki dan mengembangkan metode untuk melaksankan tugas-tugasnya.

7) Setiap orang membutuhkan tumbuhnya perasaan atau suasana dimana mereka dianggap mampu memikul tanggung jawab dan melakukan koreksi bagi dan oleh dirinya sendiri.

8) Setiap orang berusaha mengisi hidupnya dengan hal-hal yang bermakna.

9) Setiap orang selalu memerlukan pengertian yang lebih besar, mereka berkeingnan untuk menangkap halekat dari kegiatan yang melibatkan diri mereka; mereka adalah mahluk yang haus dan lapar untuk mengetahui hal ikhwal dari segala sesuatu.

10) Setiap orang memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh penghargaan yang tulus dari rekan-rekannya.

11) Orang adalah suatu kesatuan yang utuh; apabila pekerjaan dan kesenangan dengan tugas terpisah nilai keduanya akan berkurang.

12) Setiap orang pada dasarnya merasa bosan oleh pekerjaan rutin yang monoton dan menyukai pengalaman-pengalaman baru; sampai dengan tingkat tertentu setiap orang bersifat kreatif.

13) Orang merupakan hal yang paling penting dan mencari penampilan pribadi; tugas didesain, dirubah dan disesuaikan dengan orang.

14) Setiap orang selalu berkembang; tidak pernah terlambat belajar; mereka menyukai pelajaran dan berusaha memperluas pengetahuan serta kemampuan

15) Setiap orang memiliki initiatif dan kesadaran


4. Administration and Behavior Managemnent

Documents

philosophy of management

principles of management

managerial behavior

prinsip manajemen fayol

manajemen terdiri

j memanfaatkan wewenang

complex organization

accounting managerial