→ Suatu tindakan yang sesuai dengan keinginan serta tetap menjaga dan menghargai hak dan perasaan orang lain. → Membuat proses komunikasi berjalan efektif →Membangun hubungan yang kesetaraan, kesejajaran, dan saling menghormati
→ Suatu tindakan yang sesuai dengan keinginan serta tetap
menjaga dan menghargai hak dan perasaan orang lain.
→ Membuat proses komunikasi berjalan efektif→Membangun hubungan yang kesetaraan, kesejajaran, dan saling menghormati
a. Bebas mengemukakan pikiran dan pendapat.b. Dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka.c. Mampu memulai, melanjutkan dan mengakhiri
pembiacaraan dengan baik.d. Mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuan
terhadap pendapat orang lain, atau segala sesuatu yang tidak beralasan dan cenderung bersifat negatif.
e. Mampu mengajukan permintaan dan bantuan kepada orang lain ketika membutuhkan.
f. Mampu menyatakan perasaan, baik yang menyenangkan maupun tidak.
g. Memiliki sikap dan pandangan yang aktif terhadap kehidupan.
h. Menerima keterbatasan dalam dirinya dengan tetap berusaha untuk mencapai apa yang diinginkannya sebaik mungkin, sehingga ketika berhasil ataupun gagal ia tetap memiliki harga diri (self esteem) dan kepercayaan diri (self confidence).
Kesepuluh kunci pokok (Alberti & Emmons, 1995)a. Pengungkapan diri.b. Penghormatan terhadap orang lain.c. Jujur.d. Langsung.e. Tidak membedakan, menguntungkan semua pihak.f. Verbal, termasuk isi pesan (perasaan, hak-hak, fakta,
pendapat-pendapat, permintaan-pertamaan, dan batasan-batasan).
g. Nonverbal, termasuk gaya dan pesan (kontak mata, suara, postur, ekspresi muka, jarak, waktu, kelancaran, dan mendengarkan).
h. Bukan suatu yang universal.i. Bertanggung jawab secara sosial.j. Dipelajari, bukan sesuatu yang dibawa sejak lahir.
Menurut Rakos ( dalam Louk, 2005)
Content (Isi)
ParalinguistikPerilaku
Non verbal
Kemampuan berinteraksi
Aspek - Aspek
Perilaku Asertif