Top Banner
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena dan bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara mengekspose satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen yang nantinya hasilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan Dalam penelitian eksperimen ini digunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberi perlakuan (layanan bimbingan kelompok teknik homeroom). Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan sama sekali. Kelompok kontrol digunakan untuk mengetahui perbedaan yang mungkin tanpak antara kedua kelompok agar mendapatkan kesimpulan yang lebih kuat. Sebelum diberi perlakuan baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, keduanya diberi tes awal (pretest) dan tes akhir (postest). Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipisahkan dalam pemberian
14

3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

Aug 05, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen semu. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan

diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat

diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis dan terkontrol untuk

memprediksi atau mengontrol fenomena dan bertujuan untuk menyelidiki

hubungan sebab akibat dengan cara mengekspose satu atau lebih kelompok

eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen yang nantinya hasilnya

dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai

perlakuan

Dalam penelitian eksperimen ini digunakan dua kelompok yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah

kelompok yang akan diberi perlakuan (layanan bimbingan kelompok teknik

homeroom). Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan

sama sekali. Kelompok kontrol digunakan untuk mengetahui perbedaan yang

mungkin tanpak antara kedua kelompok agar mendapatkan kesimpulan yang

lebih kuat. Sebelum diberi perlakuan baik kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol, keduanya diberi tes awal (pretest) dan tes akhir (postest).

Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipisahkan dalam pemberian

Page 2: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

33

perlakuan. Model penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini

digambarkan sebagai berikut:

Keterangan : Y1 = Pre test tentang keterbukaan diri

X = Pemberian layanan bimbingan kelompok menggunakan

teknik permainan simulasi

Y2 = Post test tentang keterbukaan diri

Tes awal (pre test) diberikan untuk mengetahui keterbukaan diri yang

masih kurang antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kemudian

pada kelompok eksperimen dikenai variabel perlakuan X untuk variabel bebas

bimbingan kelompok teknik homeroom dalam jangka waktu tertentu.

Kemudian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan tes akhir

(post test) untuk mengukur variabel terikat (keterbukaan diri) dan untuk

mengetahui ada tidaknya perbedaan keterbukaan diri setelah kelompok

eksperimen diberi perlakuan.

Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.1. Uji Homogenitas Pretest Kelompok Ekspermen dan Kontrol Ranks

KELOMPOK N Mean Rank Sum of Ranks

NILAI Kelompok

eksperimen 9 7,44 67,00

Kelompok

kontrol 8 10,75 86,00

Total 17

Grup Pre test Treatment Post test

Eksperimen

Kontrol

Y1

Y1

X

-

Y2

Y2

Page 3: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

34

Test Statistics(b)

a Not corrected for ties.

b Grouping Variable: KELOMPOK

Pada tabel 3.1. jumlah subjek untuk kelompok eksperimen sebanyak 9 orang

siswa dan jumlah subjek untuk kelompok kontrol sebanyak 8 siswa. Skor ranking rata-

rata untuk kelompok eksperimen= 7,44 dan skor ranking rata-rata untuk kelompok

kontrol=10,75. Sedangkan koefisien Asymp. Sig. (2-tailed) 0,116 >0,05 maka tidak

ada perbedaan yang signifikan antara keterbukaan diri pada kelompok eksperimen

dengan kelompok kontrol, sehingga eksperimen dapat dilanjutkan dengan memberikan

treatmen/perlakuan.

3.2 Subjek Penelitian

Sebelum memberi perlakukan ( bimbingan kelompok teknik

homeroom) terlebih dahulu peneliti menyebarkan skala keterbukaan diri yang

diadaptasi dari teori Brooks dan Emmert (dalam Rahmat,2003) di kelas XI IPS

dan XI IPA SMA Kanisius Ambarawa. Hasil dari perhitungan tersebut

diperoleh dari kelas XI IPS terdapat 6 siswa yang memiliki keterbukaan diri

dengan kategori rendah dan 4 siswa dengan kategori sedang, dan dari kelas XI

IPA terdapat 4 siswa yang memiliki keterbukaan diri dengan kategori rendah

NILAI

Mann-Whitney U 22,000

Wilcoxon W 67,000

Z -1,386

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,166

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] ,200(a)

Page 4: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

35

dan 3 siswa dengan kategori sedang. Dari hasil perhitungan tersebut maka yang

digunakan untuk subjyek penelitian adalah keterbukaan diri untuk kategori

rendah dan sedang. Dari hasil perhitungan angket maka di bagi untuk

kelompok eksperimen adalah 9 siswa diambil secara acak dari kelas XI IPS dan

XI IPA dengan kategori rendah dan sedang. Dan untuk kelompok kontrol 8

siswa diambil secara acak dari kelas XI IPS dan XI IPA dengan kategori

sedang dan rendah.

3.3 Variabel Penelitian

Ada dua jenis variabel yang paling populer, yaitu variabel bebas dan

variabel terikat atau variabel terpengaruh. Variabel bebas sering pila disebut

variabel pengaruh atau variabel antiseden dan variabel terikat sering pula

disebut variabel terpengaruh atau konsekuensi (Danim, 2004)

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel tersebut adalah sebagai berikut :

1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. variabel

bebas dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok teknik homeroom

(X).

2. Variabel Terikat adalah Variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterbukaan diri siswa

(Y)

Page 5: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

36

Berikut ini gambaran hubungan antar variabel :

Ek_Group

Ko_Group

3.4 Definisi Operasional

1. Keterbukaan diri adalah mengungkapkan reaksi atau tanggapan terhadap

suatu pesan dengan menggunakan akal pikiran yang baik, mampu

membedakan dan melihat nuansa dengan mudah, menekankan pada isi,

berusaha mencari informasi dari sumber lain, bersifat profisional serta

berusaha mencari informasi dan mampu menerima pesan yang tidak sesuai

gagasannya.

2. Bimbingan kelompok dengan teknik Homeroom adalah Bimbingan yang

didesain untuk membantu siswa mempelajari dan menganalisis dunianya

secara aktif serta terlibat dalam suatu peranan dengan suasana

kekeluargaan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

diperoleh dari skala keterbukaan diri sebagai instrumen pengumpulan data

yang diadaptasi dari teori Brooks dan Emeert dan skala ini sudah pernah

digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Dias Rahmawati (2007).

Skala ini dibagikan untuk mengetahui keterbukaan diri siswa sebelum dan

sesudah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Skala ini menggunakan

Y1 X Y2

Y1 Y2

Page 6: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

37

alternatif jawaban Sangat Setuju : 4, Setuju : 3, Tidak Setuju : 2, Sangat

Tidak Setuju: 1

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Skala Keterbukaan diri

Variabel

Aspek

Indikator

No Item

Keterbukaan

diri

1. Menilai pesan obektif,

dengan menggunakan

data dan ketetetapan

logika

a.Lebih melihat

penilaian secara

obyektif, logis,

cukup bukti

b. Setiap pesan akan

dievaluasi tidak

berdasarkan

desakan dari dalam

individu (dogmatis,

egois, kebiasaan

diri

1,2,3,4

5,6,7,8

2. Membedakan dengan

mudah, terlihat nuansa

a. Berpikir pada

bentuk”antara”

b. Tidak memiliki

pola pikir yang

sederhana

9,10,11, 12

13,14,15,16

3. Berorentiasi pada isi a. Mengacu pada

materi yang sedang

dibicarakan

b. Tidak terikat pada

otoritas yang lain

17,18,19,20

21,22,23,24

4. Memberi informasi

dari berbagai

a. terbuka terhadap

pendapat orang lain

b. menyerap informasi

dari berbagai

sumber

25,26,27,28

29,30,31,32

5. Lebih bersifat

provesional dan

bersedia mengubah

kepercayaannya

a. Mampu membuat

perbandingan dari

beberapa pendapat

menjadi sebuah

kepercayaan baru

akan tetapi tetap

pertimbangkan

nilai-nilai

dimasyarakat

b. Mampu

memberikan

pendapat dari sisi

yang lain

33,34,35,36

37,38,39,40

6. Mencari pengertian a. Mampu memahami 41,42,43,44

Page 7: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

38

pesan yang tidak sesuai

dengan rangkaian

kepercayaannya

pesan yang tidak

sesuai dengan

gagasannya atau

penilaiannya

b. Tahan dalam

suasana inkonsisten

45,46,47,48

3.6 Uji Coba Instrument

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji coba

instrumen untuk mengetahui validitas dan reabilitas skala yang digunakan pada

tanggal 18 Desember 2012, pada siswa kelas XI IPS dan XI IPA SMA

Kanisius Ambarawa.

Menurut Arikunto (2006). Validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dan kesalahan suatu instrument. Sebuah

instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dan variabel yang

diteliti secara tepat. Agar suatu instrument dapat memenuhi standar validitas,

maka dalam memenuhi langkah-langkah yang tepat, kalimat-kalimatnya

mudah dipahami, sehingga mempermudah bagi responden dalam

mengungkapkan keadaan dirinya. Menurut Anzwar (2000) batasan valid suatu

item mempunyai koefisien korelasi > 0,3.

Ujicoba dilakukan kepada siswa kelas XI SMA Kanisius Ambarawa

ini dengan dihitung dengan menggunakan program SPSS 11.5 for windows

untuk batas reliabel menuntut pendapat Sudjana (2008), dalam pemberian

interpretasi terhadap koefisien reliabel tes (α) pada umumnya digunakan

patokan sebagai berikut:

Page 8: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

39

1. Apabila α sama dengan atau lebih besar daripada 0.70 berarti tes yang

sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang

cukup tinggi (reliable).

2. Apabila α lebih kecil daripada 0,70 berarti tes yang sedang diuji

reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang cukup tinggi

(unreliable).

Hasil dari validitas , 48 item dikatakan valid setelah di uji dengan program

SPSS 11.5 for windows karena nilai koefisien > 0,20. Berdasarkan uji coba

reliabilitas diperoleh koefisien alpha cronbach 0,978 dengan tingkat reliabilitas

sangat tinggi

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisia data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji mann

whitney itu untuk melihat perbedaan nilai test akhir (post test) pada kelompok

eskperimen dan kelompok kontrol. Uji Mann Whitney mensyaratkan skala data

ordinal dalam pengujiannya (Sugiyono, 2007) dan skala data yang digunakan

penulis dalam penelitian ini adalah skala data ordinal.Dalam analisis ini,

penulis dibantu dengan program SPSS 11.5 for windows.

Tabel. 3.3 Outline Rancangan Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom

Layanan

Ke

Tujuan Indikator Kegiatan Media

1 a. Siswa dapat

mengungkapk

an tentang

dirinya

melalui

coretan atau

tulisan

b. Siswa dapat

a. Lebih melihat

penilaian secara

obyektif, logis,

cukup bukti

b. Setiap pesan

akan dievaluasi

tidak

berdasarkan

Pentingnya

Keterbukaan Diri

Yang Baik Dalam

Komunikasi

a. Peneliti

membentuk 2

kelompok setiap

anggota

Pulpen

dan kertas

A4

Page 9: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

40

membuat

secara bebas

puisi yang

menggambark

an dirinya

desakan dari

dalam individu

(dogmatis, egois

dan kebiasaan

diri)

kelompok ada 5

orang

b. Kemudian

setiap anggota

kelompok wajib

membuat

sebuah coretan

atau tulisan

yang

mengambarkan

dirinya

c. Penulis

menunjuk siswa

secara acak

menyampaikan

hasil kegiatan

d. Penulis

memberikan

materi

e. Penulis

memberikan

suasana

kekeluargaan

f. Minyimpulkan

hasil kegiatan

secara bersama-

sama

2

a. Siswa mampu

mengungkapk

an identitas

dirinya ( latar

belakang,

hobi, dll)

b. Siswa berani

menjelaskan

identitas

dirinya kepada

teman-

temannya

a.

a. Berpikir pada

bentuk

“antara”

b. Tidak

memiliki pola

pikir yang

sederhana

Mengenal identitas

diri.

a. Penulis

memberikan

permainan

siapakah aku

yaitu membuat

lingkaran dan

memperkenalka

n diri (latar

belakang hobi,

dll)

b. Mendiskusikan

dan

menyimpulkan

hasil permainan

c. Penulis

memberikan

materi tips

mengenal

kepribadian.

g. Penulis

Spidol

dan

kertas A

4

Page 10: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

41

memberikan

suasana

kekeluargaan

d. Menyimpulkan

hasil kegiatan

3

a. Siswa mampu

mengklasifika

sikan bahwa

komunikasi

akan berjalan

efektif apabila

antar anggota

terjalin

komunikasi

yang baik

b. Siswa mampu

mengidentifik

asi apabila

pesan tidak

jelas, maka

tujuan

kelompok

tidak tercapai

b.

a. Mengacu pada

materi yang

sedang

dibicarakan

b. Tidak terikat

pada otoritas

yang lain

Empat gaya

komunikasi

a. Penulis

memberikan

Permainan

komunikata yaitu

dengan cara

menempel salah

satu kalimat di

kepala salah

satu anggota

kelompok dan

harus ditebak

anggota

kelompok lain

besusaha untuk

membantu

menebak

dengan bantuan

gerakan tubuh.

b. Peneliti

memberikan

materi empat

gaya

komunikasi

c. Siswa saling

berdiskusi dan

menentukan

gaya

komunikasi

seperti apa yang

cocok .

d. Penulis

memberikan

suasana

kekeluargaan

e. Menyimpulkan

hasil diskusi

dengan suasana

menyenangkan.

kertas,

spidol,

dan

rafia

4

a. Siswa dapat

c.

a. Terbuka

Berani

Spidol

Page 11: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

42

memberikan

masukan atau

saran kepada

orang yang

mengalami

suatu

permasalahan

pribadi atau

sosial.

.

Siswa mampu

mempraktekan

dalam hal

menerima

saran dari

orang lain

ketika

mengalami

permasalahan

pribadi atau

sosial.

terhadap

pendapat

orang lain

b. Menyerap

informasi

berbagai

sumber

menyampaikan

dan menerima

saran

a. Siswa saling

mensharing

tentang cara

menyampaikan

dan menerima

saran.

b. Penulis

memberikan

materi cara

memberi dan

menerima kritik

dan saran

c. Diskusi dan tanya

jawab bersama

dengan suasana

yang

menyenangkan

d. Penulis

mengkondisikan

suasana

kekeluargaan

e. Memberikan ice

breaking

f. Dmenyimpulkan

hasil diskusi

dan

Kertas

A4

5

a. Siswa dapat

menyampaika

n kondisi diri

kepada orang

lain

b. Siswa dapat

memahami

kondisi orang

lain

c. Siswa mampu

menyimpulka

n betapa

pentingnya

memahami

orang lain dan

kondisi diri.

d.

a. Mampu

membuat

perbandingan

dari beberapa

pendapat

menjadi

sebuah

kepercayaan

baru akan

tetapi tetap

pertimbangka

n nilai-nilai

dimasyarakat

Berani

menyampaikan

kondisi kepada

orang lain

a. Penulis

memberi

kebebasan

siswa untuk

menceritakan

masalahnya.

b. Penulis

memberikan

materi berani

menyampaikan

kondisi diri.

c. Penulis

mengkondisika

n suasana agar

terjalin sifat

kekeluargaan.

Kertas

dan

pulpen

Page 12: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

43

d. Siswa bersama

penulis diskusi

dan tanya jawab

membahas

materi.

e. Pemberian ice

breaking agar

suasana lebih

menyenangkan.

f. Menyimpulkan

hasil diskusi

secara bersama-

sama. .

6

a. Siswa dapat

membangun

kualitas

komunikasi

yang baik

dengan orang

lain

b. Siswa dapat

membedakan

contoh kualitas

komuniksi yang

baik dan yang

buruk

e.

a. Mampu

memberikan

pendapat dari

sisi yang lain

Kualitas

komunikasi antar

pribadi.

a. Siswa Sharing

dan berdiskusi

tentang kualitas

komunikasi

b. Penulis

memberikan

kegiatan

bermain peran

dimana siswa

memilih salah

satu temannya

untuk dijadikan

pasangan dan

saling bertanya

atau berbagi

profil diri

kemudian siswa

diminta berganti

peran dengan

menceritakan

profil

temannya.

c. Penulis

memberikan

tips kualitas

komunikasi

antar pribadi

yang bagus.

d. Penulis

memberikan

kebebasan

kepada siswa

untuk

Kertas A4

dan

pulpen

Page 13: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

44

menceritakan

pengalaman

e. Penulis

mengkondisika

n suasana

kegiatan seperti

di rumah.

f. Diskusi dan

tanya jawab

bersama-sama

secara bebas.

g. Penulis menjaga

kenyamanan

siswa dalam

kegiatan

h. Menyimpulkan

hasil diskusi .

7

a. Siswa mampu

menjelaskan

permasalahan

pribadi dan

keadaan dirinya

dengan baik.

b. Siswa mampu

mengungkapka

n permasalahan

diri yang

dialami.

f.

a. Mampu

memahami

pesan yang

tidak sesuai

dengan

gagasannya

atau

penilaiannya

Pengungkapan diri

a. Siswa

mensharing

mengapa sulit

untuk

mengungkapkan

diri

b. Penulis mengajak

siswa untuk

bermain ayo

curhat yaitu siswa

diminta

berpasangan ,

kemudian secara

bebas

menceritakan

permasalahan

pribadinya

dengan

pasangannya

secara bergantian.

c. Penulis

megkondisikan

kegiatan dengan

suasana

kekeluargaan.

d. Penulis

memberikan

materi

“Pengungkapan

Diri”

Kertas

A4 ,

spidol

Page 14: 3.1 Jenis Penelitian...Untuk mengetahui homogenitas keterbukaan diri pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1. Uji Homogenitas

45

e. Penulis

memberikan

kebebasan

kepada siswa

untuk

menceritakan

pengalamannya.

f. Penulis beserta

siswa berdiskusi

dan tanya jawab

dengan suasana

yang bebas.

g. Menyimpulkan

hasil diskusi.

8

a. Siswa mampu

memahami

penyebab

perilaku

keterbukaan diri

rendah

b. Siswa mau

mengatasi

masalah

keterbukaan diri

dari berbagai

sumber

g.

a. Tahan dalam

suasana

inkonsisten

Akibat

Keterbukaan Diri

Rendah

a. Siswa sharing

tentang kesulitan

membuka diri.

b. Penulis bertanya

tentang suasana

kegiatan

bimbingan

kelompok.

c. Penulis

memberikan

materi akibat

ketebukaan diri

rendah.

d. Penulis

memberikan

kebeasan kepada

siswa untuk

menyampaikan

masalah

e. Memberikan ice

breaking agar

suasana

menyenangkan.

f. Diskusi dan tanya

jawab dengan

suasana yang

bebas

g. Menyimpulkan

hasi diskusi

h. Penulis memberi

penguatan

mengenai materi.

Kertas

A4 dan

spidol