Top Banner

of 40

3. Ekstraksi

Jun 02, 2018

Download

Documents

wendy wijaya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    1/40

    EKSTRAKSI

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    2/40

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    3/40

    Tujuan Ekstraksi

    1. Menyari senyawa kimia ttt dari organisme ygtelah diketahui strukturnya

    2. Untuk menemukan kelompok senyawa kimiatertentu, misalnya alkaloid, flavanoid atausaponin, meskipun struktur kimia sebetulnyadari senyawa ini bahkan keberadaannyabelum diketahui

    3. Mengetahui senyawa aktif dalam tanamanatau hewan yg digunakan dalam pengobatantradisional

    4. Menentukan sifat senyawa yang akan diisolasi

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    4/40

    EKSTRAKSI CAIR PADAT

    Proses penarikan

    komponen darimatriks padat

    Dasarnya???

    kelarutan

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    5/40

    Prinsip Ekstraksi Cair Padat

    Pelarutpolar

    Pelarutnonpolar

    Komponenpolar

    Komponennonpolar

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    6/40

    Kepolaran Pelarut

    n-heksana

    Benzena

    Kloroform

    Etil asetat

    Diklorometana

    Aseton Etanol

    Metanol

    Air

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    7/40

    Proses Ekstraksi

    Penetrasi Pelarut &Pembengkakan sel

    Pelarutan

    Difusi

    Rinsing

    DIFUSI

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    8/40

    3 Komponen yg terlibat dalam ekstraksi

    1. Matriks a. Ukuran matriks

    b. Perbandinganmatriks thd

    pelarut

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    9/40

    3 Komponen yg terlibat dalam ekstraksi

    3. Pelarut

    2. LinarutKepolaran Linarut

    Linarut lain

    Kepolaran Pelarut

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    10/40

    Kondisi Ekstraksi

    Tergantung kpdinteraksi 3

    komponen tsb

    1. Matriks2. Linarut

    3. Pelarut

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    11/40

    Faktor yang harus diperhatikan

    a) Suhub) Pengadukan

    c) Penggantian pelarut

    d) Perbandingan

    pelarut & linarute) Ukuran matriks

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    12/40

    a). Suhu

    Suhu makintinggi

    Kelarutan makin

    besarSemakin banyak

    linarut ygterekstraksi

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    13/40

    b). Pengadukan

    Sel yg utuh

    Konsentrasi linarutdi dlm sel >>

    Linarut

    berdifusi

    Gradienkonsentrasi

    di sktr ddg sel

    Tjd kesetimbangankonsentrasi

    di dalam & di luar sel

    Difusi terhenti

    TujuanPengadukan:

    Agar tdk tjdkesetimbangan

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    14/40

    c). Penggantian pelarut

    Suatu saat

    Tjd kejenuhanpelarut

    Penggantian Pelarut

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    15/40

    d). Perbandinganpelarut-linarut

    Jumlah pelarut

    Jumlah linarut

    e). Ukuran matriks

    Matriks

    Simplisia

    Sediaan

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    16/40

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    17/40

    Alami Kadar airJumlah selektivitas

    Volume

    Pelarut

    Simplisia

    CAMPURAN

    Ukuran partikel

    Rasio

    Imbibisi simplisia

    Pelarutan dari sel pecah

    Pelarutan dari sel utuh

    Kecepatan Keseimbangan

    pHSuhu

    Lipofilitas/polaritasInteraksi antar konstituen

    Kesetimbangan ekstraksi

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    18/40

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    19/40

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    20/40

    Maserasi

    Maserasi : proses ekstraksi simplisia denganmenggunakan pelarut dengan beberapa kali

    pengocokan atau pengadukan pada suhu kamar

    Metode maserasi digunakan untuk menyari

    simplisia yang mengandung komponen kimiayang mudah larut dalam cairan penyari, tidakmengandungbenzoin, tiraks dan lilin.

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    21/40

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    22/40

    maserasi ...

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    23/40

    Perkolasi Perkolasi : ekstraksi dengan pelarut yang selalu

    baru sampai sempurna (exhaustive extraction)

    umumnya dilakukan pada suhu kamar. Perkolasi: proses penyarian simplisia dengan

    jalan melewatkan pelarut yang sesuai secaralambat pada simplisia dalam suatu percolator.

    Tujuan : supaya zat berkhasiat tertarikseluruhnya dan biasanya dilakukan untuk zatberkhasiat yang tahan ataupun tidak tahanpemanasan.

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    24/40

    Prinsip Perkolasi Serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu bejana

    silinder, yang bagian bawahnya diberi sekat berpori.

    Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melaluiserbuk tersebut, cairan penyari akan melarutkan zataktif sel-sel yang dilalui sampai mencapai keadaanjenuh.

    Gerak kebawah disebabkan oleh kekuatan gaya beratnya

    sendiri dan cairan diatasnya, dikurangi dengan dayakapiler yang cenderung untuk menahan. Kekuatan yang berperan pada perkolasi antara lain: gaya

    berat, kekentalan, daya larut, tegangan permukaan,difusi, osmosa, adesi, daya kapiler dan daya geseran

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    25/40

    Perkolasi...

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    26/40

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    27/40

    Prinsip Refluks Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan

    cara sampel dimasukkan ke dalam labu alas bulatbersama-sama dengan cairan penyari laludipanaskan.

    Uap-uap cairan penyari terkondensasi menjadimolekul-molekul cairan penyari yang akan turunkembali menuju labu alas bulat, akan menyarikembali sampel yang berada pada labu, berlangsungsecara berkesinambungan sampai penyariansempurna.

    Penggantian pelarut dilakukan sebanyak 3 kalisetiap 3-4 jam. Filtrat yang diperoleh dikumpulkan

    dan dipekatkan.

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    28/40

    Ekstraksi Sinambung dgn Alat Soxhlet

    Adalahekstraksi menggunakan pelarut

    yang selalu baru, umumnya dilakukandengan alat khusus sehingga terjadiektraksi kontinu dengan jumlah pelarutyang relatif konstan dengan adanya

    pendingin balik.Alat yg digunakan: Soxhlet

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    29/40

    Soxhlet...

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    30/40

    Alat Soxhlet

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    31/40

    Digesti

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    32/40

    Infusa & Dekok Infusa: ekstraksi dengan pelarut air pada

    temperatur penangas air (benjana infus

    tercelup dalam penangas air mendidih,temperatur terukur 96-98oC) selamawaktu tertentu (15-20 menit)

    Dekok: infus pada waktu yang lebih lamadan (>30 menit) dan temperatur sampaititik didih air

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    33/40

    Destilasi Uap

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    34/40

    Destilasi Uap... Sifat mendasar dari distilasi uap adalah dapat

    mendestilasi campuran senyawa di bawah titik didih

    komponen senyawa campurannya. Dapat digunakan untuk campuran yang tidak larutdalam air di semua temperatur, tapi dapatdidestilasi dengan air.

    Sampel dipanaskan melalui uap air yang dialirkanke dalamnya dan mungkin ditambah juga denganpemanasan. Uap dari campuran akan naik ke atasmenuju ke kondensor dan akhirnya masuk ke labudistilat.

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    35/40

    Prinsip Destilasi Uap Simplisia dan air ditempatkan dalam labu

    berbeda.

    Air dipanaskan sehingga menguap, uap air akanmasuk ke dalam labu sampel dan mengekstraksiminyak atsiri pada simplisia, uap air dan minyakatsiri yang telah terekstraksi menuju kondensor

    dan akan terkondensasi. Setelah melewati pipa, campuran air dan minyak

    atsiri masuk ke dalam corong pisah, dan akanmemisah antara air dan minyak atsiri.

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    36/40

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    37/40

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    38/40

    Ekstraksi dgn Gas CO2Superkritis

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    39/40

    Ekstraksi Ultrasonik Menggunakan getaran ultrasonik > 20000 Hz

    Prinsipnya meningkatkan permebilitas dinding

    sel, menimbulkan gelembung spontan(cavitation) sebagai stres dinamik sertamenimbulkan fraksi interfase

    Hasil ektraksi tergantung pada : Frekuensi getaran

    Kapasitas alat

    Proses ultrasonik

  • 8/10/2019 3. Ekstraksi

    40/40