Top Banner
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan 3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU Pengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu juga harus berpedoman penuh pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang kemudian di ubah menjadi Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan peraturan yang mengatur pengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. 3.1.1. KINERJA PELAKSANAAN APBD Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021 BAB III BAB III - 1
37

2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Mar 19, 2019

Download

Documents

phungnhu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALUPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu juga harus

berpedoman penuh pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan,

Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang kemudian di ubah menjadi

Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan peraturan yang mengatur

pengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

3.1.1. KINERJA PELAKSANAAN APBD

Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terdiri dari Pendapatan Asli

Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan Asli

Daerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Sedangkan Dana Perimbangan yang dikelola Pemerintah

Provinsi Sumatera Selatan meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi

Hasil Pajak (DBHP), dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP). Sedangkan Lain-lain Pendapatan

Daerah yang sah terdiri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah

Daerah lain, dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Arah kebijakan pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam rangka peningkatan kemandirian

keuangan daerah dengan meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap APBD

melalui upaya menggali potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat mendukung pembiayaan

penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber penerimaan daerah (potensi

penerimaan daerah) adalah kondisi awal daerah, peningkatan cakupan atau ekstensifikasi dan

intensifikasi penerimaan, perkembangan PDRB perkapita rill, pertumbuhan penduduk, tingkat inflasi,

pembangunan baru sumber pendapatan dan perubahan peraturan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III

BAB III - 1

Page 2: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Secara umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menunjukkan

peningkatan dari tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi pendapatan. Realisasi pendapatan

daerah Kabupaten OKU TIMUR yang beranjak dari angka Rp. 862.240.561.849,02 pada tahun 2011,

melonjak menjadi Rp. 1.240.498343.046,91 pada tahun 2015. Peningkatan pendapatan daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2011– 2015

No UraianPendapatan

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 30,631,344,392.02 34,833,501,650.66 44,880,410,921.68 62,418,322,201.39 64,280,630,982.83 1 Pendapatan Pajak Daerah 9,817,742,273.00 10,566,135,184.00 16,456,841,805.00 17,632,593,779.50 19,452,257,584.00 2 Pendapatan Retribusi Daerah 14,767,578,764.95 17,630,783,363.11 20,544,965,914.30 6,797,014,015.80 7,971,615,958.00 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 503,723,311.02 876,302,642.06 629,538,414.81 74,467,424.05 1,031,576,125.39

4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 5,542,300,043.05 5,760,280,461.49 7,249,064,787.57 37,914,246,982.04 35,825,181,315.44

BDANA PERIMBANGAN 666,524,877,665.00 786,223,101,182.00 882,877,860,870.00 973,126,518,541.00 922,913,019,434.00

1Dana Bagi Hasil Pajak 26,947,705,083.00 35,800,212,541.00 38,896,327,437.00 22,809,096,200.00 20,054,062,700.00

2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 126,293,772,582.00 160,802,494,641.00 168,682,744,433.00 202,540,507,341.00 101,591,181,734.00

3 Dana Alokasi Umum 456,561,500,000.00 541,448,924,000.00 615,538,759,000.00 680,713,525,000.00 693,714,985,000.00 4 Dana Alokasi Khusus 56,721,900,000.00 48,171,470,000.00 59,760,030,000.00 67,063,390,000.00 107,552,790,000.00 C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH

YANG SAH165,106,408,611.00 118,639,150,484.61 125,943,129,685.00 176,967,867,471.02 311,181,367,645.24

1 Pendapatan Hibah 00.00 00.00 00.00 00.00 445,957,800.00

2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

23,460,558,700.00 26,587,156,750.61 17,508,947,850.00 22,362,107,671.02 65,572,236,092.24

3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

120,490,764,080.00 67,505,712,000.00 87,026,756,000.00 130,977,887,000.00 159,566,276,000.00

4 Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Lainnya

21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 23,627,872,800.00 85,596,897,753.00

TOTAL PENDAPATAN 862,262,630,668.02 939,695,753,317.27 1,053,701,401,476.68 1,212,512,708,213.41 1,240,498,343,046.91 Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015

Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR masih bertumpu pada

sumber-sumber pendanaan yang berasal dari APBN atau Bagian Dana Perimbangan. Dalam tahun 2011

rata-rata kontribusi bagian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 77,30% atau

sebesar Rp. 666.524.877.665,00, sedangkan pada tahun 2015 kontribusi bagian dana perimbangan

terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 74.4% atau mencapai Rp. 253.304.692.630,08. Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar

3,50% dengan nilai nominal Rp. 30.609.275.573,02 pada tahun 2011, sedangkan pada tahun 2015

sebesar 5.18% dengan nilai nominal Rp. 64.280.630.982,83,-.Kontribusi dana perimbangan yang cukup besar terhadap pendapatan daerah tersebut

menunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus lebih bekerja keras untuk mencapai

kemandirian keuangan agar tidak hanya mengandalkan dana perimbangan dari pemerintah pusat.

Program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) harus mendapat prioritas terutama melalui

pengembangan sektor ekonomi. Tabel 3.2 berikut ini menunjukkan besarnya kontribusi masing-masing

sektor terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR.

Tabel 3.2Persentase Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 2

Page 3: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tahun 2011– 2015

No UraianTahun/Persentase (%)

2011 2012 2013 2014 20151 Pendapatan Asli daerah 3.55 3.71 4.26 5.15 5.182 Dana Perimbangan 93.99 93.68 93.71 80.26 74.403 Lain-lain pendapatan Sah 2.45 2.61 2.03 14.60 20.42

JUMLAH 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

Perkembangan struktur PAD menunjukkan bahwa pada tahun 2011 hingga tahun 2013,

pendapatan dari retibusi daerah mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu 48,21% ditahun

2011, 50,61% ditahun 2012 dan 45,78% ditahun 2013. Akan tetapi pada tahun 2014 dan 2015

mengalami penurunan hingga hanya 12,40% ditahun 2015. Sedangkan PAD dari pajak daerah secara

fluktuatif berubah yaitu dari 32,05% dutahun 2011 menjadi 30,26% pada tahun 2015. Berbagai langkah

yang telah dilakukan untuk mengoptimalkan PAD antara lain adalah peningkatan penagihan pajak,

sosialiasi dan penyuluhan pajak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak,

intensifikasi pendataan dan penagihan pajak kendaraan. Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada Tabel 3.3. berikut ini

Tabel 3. 3Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2011-2015

No Uraian 2011 2012 2013 2014 20151 Pendapatan Pajak Daerah 32.05 30.33 36.67 28.25 30.26

2 Pendapatan Retribusi Daerah 48.21 50.61 45.78 10.89 12.40

3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 1.64 2.52 1.40 0.12 1.60

4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 18.09 16.54 16.15 60.74 55.73

TOTAL 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

Dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah pengelolaan pendapatan daerah

adalah:

1. Peningkatan target PAD yang realistis sesuai dengan potensi sumber-sumber pendapatan yang

ada.

2. Mengembangkan potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah ada dan mengupayakan

sumber-sumber PAD baru dengan tidak memberatkan masyarakat.

3. Penyederhanaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan peyederhanaan birokrasi

serta meningkatkan penegakan hukum bagi penunggak pajak dan retribusi daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 3

Page 4: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Pengelolaan belanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan program pembangunan dalam

mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan seperti yang telah disampaikan oleh calon

bupati dan wakil bupati pada saat kampanye pilkada. Kebijakan pengelolaan belanja daerah di dasarkan

pada anggaran berbasis kinerja dengan orientasi pada pencapaian hasil dan prinsip transpransi,

akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas.

Pada sisi belanja daerah selama kurun waktu tahun 2011 sampai tahun 2015 terjadi

peningkatan nilai belanja daerah seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dan kemantapan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pada tahun 2011 belanja daerah terealisasi

sebesar Rp 828.674.297.509,00 dan terus berkembang menjadi Rp. 1.327.372.689.565,00 pada tahun

2015.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta revisinya dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Struktur

belanja daerah tahun 2007 dibedakan menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja

tidak langsung diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, belanja bantuan sosial, belanja

bagi hasil dan belanja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung diarahkan untuk mendukung

terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR. Realisasi

belanja daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015 dapat di lihat pada Tabel 3.4.

berikut ini.

Tabel 3.4Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2011 – 2015

No UraianBelanja

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 20151. Belanja Tidak Langsung 478.147.797.013,95 569.231.475.300,00 615.432.265.017,00 670.136.623.955,00 857.261.978.466,00

Belanja Pegawai 394.904.639.630,00 458.523.600.829,00 514.638.873.619,00 561.718.412.789,00 623.417.177.546,00Belanja Subsidi 999.974.621,00 1.038.188.890,00 1.349.885.689,00 1.349.922.555,00 1.200.000.000,00Belanja Hibah 13.589.786.025,00 66.165.002.581,00 24.221.909.121,00 28.333.404.415,00 60.856.518.908,00Belanja Bantuan Sosial 33.079.168.752,95 00.00 00.00 2.488.807.000,00 2.907.957.000,00Belanja Bantuan Keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa

35.195.995.000,00 42.922.577.000,00 75.100.441.588,00 75.803.069.696,00 168.573.074.000,00

Belanja tidak Terduga 378.232.985,00 582.106.000,00 121.155.000,00 443.007.500,00 307.251.012,002. Belanja Langsung 360.799.479.172,00 343.753.420.134,47 468.753.487.084,16 491.113.594.930,00 470.110.711.099,00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 4

Page 5: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Belanja Pegawai 26.837.086.331,00 21.083.456.487,00 24.420.280.750,00 15.947.296.550,00 12.959.114.525,00Belanja Barang dan Jasa 139.409.582.214,00 157.380.721.623,47 199.739.113.875,03 236.301.857.184,29 249.570.938.163,00Belanja Modal 194.552.810.627,00 165.289.242.024,00 244.594.092.459,13 238.864.441.196,00 207.580.658.411,00

TOTAL 838.947.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.161250.218.885,298 1.327.372.689.565,00Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015

Sisa lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan di Kabupaten Ogan Komering tahun 2011-2015

bergerak secara fluktuatif. Jika pada tahun 2011 hanya sebesar Rp. 6,054 milyar, pada tahun 2012

meningkat hingga mencapai Rp. 34,246 Milyar, menurun pada tahun 2013 tetapi meningkat lagi hingga

mencapai Rp. 2.816 Milyar pada tahun 2015. Perubahan ini diakibatkan oleh berfluktuasinya angka

Defisit Riil daerah pada tahun-tahun tersebut. Berikut ini pada Tabel 3.5 adalah tentang Defisit Riil

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015.

Tabel 3.5Defisit Riil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2011 – 2015

NO URAIAN 2011 2012 2013 2014 20151 REALISASI PENDAPATAN DAERAH 862.262.630.668,02 939.695.753.317,27 1.053.701.401.476,68 1.212.512.708.213,41 1.298.375.034.062,07

Dikurangi Realisasi 2 BELANJA DAERAH 838.947.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.161.250.218.885,29 1.327.372.689.565,00

3 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 20.461.126.600,00 8.642.578.181,75 3.690.067.245,16 13.010.768.850,94 6.510.217.508,53

A DEFISIT RIIL 854.227.882,07 18.068.279.701,05 (34.174.417.869,64) 38.251.720.477,18 (35.507.873.011,46)Ditutup oleh Realisasi Penerimaan Pembiayaan

4 SILPA 546.249.125,46 16.156.993.550,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.642,25 5 PENCAIRAN DANA CADANGAN - - - - - 6 PENERIMAAN KEMBALI PINJAMAN 589.267.887,00 21.555.783,00 - - -

7 PENERIMAAN PIUTANG 12.064.350.556,13 -

8 PENERIMAAN RETENSI - - - - -

B TOTAL REALISASI PENERIMAAN PEMBIAYAAN

3.199.867.568,59 16.178.549.333,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.642,25

A - B Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan

6.054.095.450,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07

38.324.131.642,25 2.816.258.630,79

Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016

Dari data pada Tabel 3.5. tersebut diatas secara komposisi juga tidak jauh berbeda, yaitu secara

fluktuatif data berubah setiap tahun. Secara persentase Penutup Defisit Riil Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3.6. dibawah ini.

Tabel 3.6Komposisi Penutup Defisit Riil

Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015

NO URAIAN Proporsi dari Total Defisit Riil2011 2012 2013 2014 2015

1 SILPA TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA 19,14% 89,42% -100,21% 0,19% -107,93%

2 PENCAIRAN DANA CADANGAN 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

3 HASIL PENJUALAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

4 PENERIMAAN PINJAMAN DAERAH 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%5 PENERIMAAN KEMBALI PEMBERIAN

PINJAMAN 20,65% 0,12% 0,00% 0,00% 0,00%

6 PENERIMAAN PIUTANG 422,68% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%7 SISA LEBIH PEMBIAYAAN

ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 562,47% 189,54% -0,21% 100,19% -7,93%

Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 5

Page 6: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Sementara itu proporsi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur setiap tahun cenderung

mengalami peningkatan. Bila pada tahun 2011 hanya sebesar 55,64% dari total pengeluaran (Belanja +

Pembiayaan Pengeluaran), maka pada tahun 2015 mencapai 64,27%. Berikut ini adalah Tabel 3.7.

tentang Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2011-2015.

Tabel 3.7.Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur

Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015

NO URAIAN

TOTAL BELANJA UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN

APARATUR

TOTAL PENGELUARAN (BELANJA + PEMBIAYAAN

PENGELUARAN) PROSENTASE

(Rp) (Rp)

(a) (b) (c) = (a) / (b) * 100%1 Tahun Anggaran 2011 478.147.797.013,95 859.408.402.785,95 55,64%2 Tahun Anggaran 2012 569.231.475.300,00 922.520.509.866,22 61,70%3 Tahun Anggaran 2013 615.432.265.017,00 1.087.875.819.346,32 56,57%4 Tahun Anggaran 2014 670.136.623.955,00 1.174.260.987.736,23 57,07%5 Tahun Anggaran 2015 857.261.978.466,00 1.333.882.907.073,53 64,27%

Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016

Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-

2015 dapat dilihat pada Tabel 3.8. dan Realisasi Pembiaayan Daerah dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut ini.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 6

Page 7: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tabel 3.8.Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015

NO URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah %

1 Jumlah SiLPA 546.249.125,46 100,00% 16.156.993.550,6

6 100,00

% 34.246.829.034,

71 100,00% 72.411.165,07 100,00% 38.324.131.642,

25 100,00%

2 Pelampauan penerimaan PAD -

0,00% 7.522.984.650,66 46,56% 13.632.273.921,

68 43,63% 14.480.522.201,39 30,21% 11.022.667.382,

83 20,70%

3 Pelampauan penerimaan dana perimbangan -

0,00% 52.410.103.066,00

324,38%

-

0,00% -

0,00% -

0,00%

4 Pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah

-

0,00% 2.237.790.465,61 13,85%

- 0,00%

- 0,00%

- 0,00%

5 Sisa penghematan belanja atau akibat lainnya -

0,00% -

0,00% -

0,00% -

0,00% -

0,00%

6 Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan

7.058.708.275,00 1292,21% 1.215.104.425,0

0 7,52% 13.107.306.456,23 38,27% 9.064.533.463,

35 12518,14

% 87.131.508.808,

82 227,35%

7 Kegiatan lanjutan -

0,00% -

0,00% -

0,00% -

0,00% -

0,00%

Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 7

Page 8: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tabel 3.9.Realisasi Pembiayaan

Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015

NO URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

A. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 13.199.867.568,59 16.156.549.333,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.624,25Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya 546.249.125,46 16.156.993.559,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.624,25

Penerimaan Piutang Daerah 12.064.350.556,13 0,00 0,00 0,00 0,00Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 589.267.887,00 21.555.783,00 0,00 0,00 0,00

B PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 20.461.126.000,00 8.642.578.181,75 3.690.067.245,16 13.010.768.850,94 6.510.217.508,53Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 977.444.000.000 1.998.894.000,00 1.526.700.000,00 2.693.000.000,00 2.649.750.000,00

Pembayaran Pokok Utang 19.483.682.600,00 6.643.684.181,75 2.163.367.245,16 10.317.768.850,94 3.860.467.508,53

PEMBIAYAAN NETTO (7.261.259.031,41) 7.535.971.151,91 30.556.761.789,55 (12.938.537.685,87) 31.813.914.133,72SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN TAHUN BERKENAAN 16.054.095.450,66 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.624,25 2.816.258.630,79

Sumber: BPAKD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 8

Page 9: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Sementara itu ada beberapa permasalahan yang banyak dihadapi dalam pengelolaan keuangan

daerah, antara lain:

Belum adanya konsistensi peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang struktur

keuangan daerah. Selain itu juga, peraturan prundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerah

terus mengalami perubahan yang menyebabkan keterlambatan dalam proses penyusunan anggaran,

mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan anggaran dan menghambat kecepatan dalam pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.

1. Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang sangat cepat tanpa diikuti oleh sosialisasi

yang telah menyebabkan keterlambatan penyesuaian terhadap peraturan baru dan berdampak

terhadap kurang optimalnya penyerapan belanja daerah.

2. Terbatasnya pemahaman aparatur terhadap teknis penyusunan anggaran dan pengalokasian dana

terutama dalam penentuan prioritas belanja dengan mengacu pada prinsip anggaran berbasis

kinerja.

3. Belum adanya standar pelayanan minimal sebagai acuan dalam mengalokasikan anggaran belanja

daerah.

4. Belum adanya standar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan untuk mengukur tingkat

kewajaran belanja dan beban kerja.

5. Belum semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas instansi menggunakan anggaran

berbasis kinerja sebagai dasar dalam penyusunan anggaran. Kondisi ini menyebabkan kesulitan

dalam menetapkan indikator kinerja program dan kegiatan setiap SKPD dan ketidaktepatan dalam

mengalokasikan belanja daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.

3.1.2. NERACA DAERAHNeraca daerah digunakan untuk memberikan informasi kepada manajemen Pemerintahan daerah

mengenai likuiditas keuangan daerah dan pada akhirnya akan mengarah kepada fleksibilitas keuangan

(financial flexibility) serta mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik (good governance). Neraca

daerah menggambarkan posisi keuangan entitas dalam hal ini meliputi aset, kewajiban dan ekuitas dana

pada suatu saat tertentu. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun

2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3.10. dan Tabel 3.11. Berikut ini.

Tabel 3.10.Pertumbuhan Neraca Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-2013

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 9

Page 10: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

URAIAN 2011 2012 2013

ASET

ASET LANCAR 65,866,649,180.56 62,881,377,944.00 48,153,855,787.17

Kas 16,577,318,095.66 34,293,660,759.71 109,164,540.07

Kas di Kas Daerah 16,009,984,303.66 34,239,589,471.71 72,411,165.07

Kas di Bendahara Penerimaan 0 27,004,500.00 21,425,000.00

Kas di Bendahara Pengeluaran 567,333,792.00 27,066,788.00 15,328,375.00

Kas di Badan Layanan Umum Daerah 0 0.00 0.00

Kas di Deposito 0 0.00 0.00

Kas di PTKP

Investasi Jangka Pendek 0 0.00 0.00

Investasi dalam Saham 0 0.00 0.00

Investasi dalam Obligasi 0 0.00 0.00

Piutang 42,816,839,926.00 22,624,681,567.40 41,700,861,228.40

Piutang Pajak 954,544,376.00 853,012,218.00 947,738,119.00

Piutang Retribusi 12,284,000.00 0.00 0.00

Piutang Bagi Hasil 41,850,011,550.00 21,771,669,349.40 40,753,123,109.40

Piutang Dana Alokasi Umum 0 0.00 0.00

Piutang Dana Alokasi Khusus 0 0.00 0.00

Piutang Lainnya 20,984,713.00 5,945,725.00 399,536.00

Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00

Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah 3,857,150.00 4,752,000.00 0.00

Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah 0 0.00 0.00

Piutang Pendapatan yang masih harus diterima 0 0.00 0.00

Piutang Deviden 0 0.00 0.00

Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah 0 0.00 0.00

Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum 0 0.00 0.00

Piutang Lain-lain 17,127,563.00 1,193,725.00 399,536.00

Persediaan 6,451,506,445.90 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70

Persediaan Alat Tulis Kantor 16,612,430.00 46,909,800.00 2,152,625.00

Persediaan Material/Bahan 6,087,808,930.90 5,653,424,789.89 20,145,000.00

Persediaan Benda Pos 347,085,085.00 255,674,702.00 5,899,173,884.70

Persediaan Bahan Makanan Pokok 1,080,600.00 0.00

INVESTASI JANGKA PANJANG 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79

Investasi Non Permanen 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00

Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 0 0.00

Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 0 0.00

Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0 0.00

Investasi dalam Surat Utang Negara 0 0.00

Investasi Non Permanen Lainnya 5,439,471,113.00 5,439,904,200.00 5,432,298,466.00

Investasi Permanen

5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 5,632,680,950.35 7,688,340,797.13 9,047,588,948.79

Penyertaan Modal dalam Proyek Pembangunan 0 0.00 0.00

Penyertaan Modal Perusahaan Patungan 0 0.00 0.00

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 10

Page 11: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Investasi Permanen Lainnya 0 0.00 0.00

 

ASET TETAP 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03

Tanah 92,726,517,750.00 107,029,429,201.00 106,599,429,201.00

Peralatan dan Mesin 188,093,017,519.90 219,743,785,720.90 254,440,030,397.90

Gedung dan Bangunan 438,101,608,809.00 476,382,811,164.00 506,682,781,891.13

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 519,101,826,929.00 615,016,901,286.00 782,879,786,141.00

Aset Tetap Lainnya 22,680,526,725.00 26,720,330,955.00 27,692,253,955.00

Konstruksi dalam Pengerjaan 15,593,476,000.00 12,457,841,000.00 7,567,392,000.00

Akumulasi Penyusutan 0 0 0.00

DANA CADANGAN 0 0

Dana Cadangan 0 0 0.00

Dana Cadangan 0 0 0.00

ASET LAINNYA 39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00

Tagihan Penjualan Angsuran 0 0.00 0.00

Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Kerugian Daerah 1,509,759,468.42 311,994,400.00 667,010,080.00

Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0.00 20,117,346,950.00

Aset Tak Berwujud 427,130,818.00 427,130,818.00 427,130,818.00

Aset Lain-lain 37,985,227,296.10 21,700,134,050.00 30,654,299,050.00

JUMLAH ASET 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99

K E W A J I B A N

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 420,324,545.00 19,827,225.00 15,328,375.00

Utang Bunga 0 0.00 0.00

Utang Pajak 0 0.00 0.00

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0.00 0.00

Pendapatan Diterima Dimuka 0 0.00 0.00

Utang Jangka Pendek Lainnya 7,058,708,275.00 1,215,104,425.00 13,107,306,456.23

,

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0 0 0.00

Utang Dalam Negeri 0 0 0.00

Utang Luar Negeri 0 0 0.00

JUMLAH KEWAJIBAN 7,479,032,820.00 1,234,931,650.00 13,122,634,831.23

E K U I T A S D A N A

EKUITAS DANA LANCAR 58,387,616,360.56 61,646,446,294.00 35,031,220,955.94

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 16,156,993,550.66 34,246,829,034.71 72,411,165.07

Cadangan Piutang 42,837,824,639.00 27,004,500.00 21,425,000.00

Cadangan Persediaan 6,451,506,445.90 22,630,627,292.40 41,701,260,764.40

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang -7,058,708,275.00 5,957,089,891.89 6,343,430,482.70

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 11

Page 12: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Jangka Pendek Pendapatan yang Ditangguhkan 0 -1,215,104,425.00 -13,107,306,456.23

EKUITAS DANA INVESTASI1,327,291,243,378.77 1,492,918,603,592.03 1,752,207,347,898.82

Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 11,072,152,063.35 13,128,244,997.13 14,479,887,414.79

Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1,276,296,973,732.90 1,457,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (Tidak termasuk Dana Cadangan)

39,922,117,582.52 22,439,259,268.00 51,865,786,898.00

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka panjang

0 0 0.00

EKUITAS DANA CADANGAN 0 0 0.00

Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 0 0 0.00

JUMLAH EKUITAS DANA 1,385,678,859,739.33 1,554,565,049,886.03 1,787,238,568,854.76

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,393,157,892,559.33 1,555,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99

Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 12

Page 13: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tabel 3.11.Pertumbuhan Neraca Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2014-2015

Uraian Tahun 2015 Tahun 2014

ASET

ASET LANCAR 121,855,233,564.64 136,884,850,567.01

Kas 1,913,104,926.79 38,324,584,582.25

Kas di Kas Daerah 161,832,361.76

33,614,519,512.22

Kas di Bendahara Penerimaan 2,364,000.00

452,940.00

Kas di Bendahara Pengeluaran 22,576,572,00 -

Kas Di Badan Layanan Umum Daerah 752,536,087.03

4,709,030,630.03

Kas di Bendahara FKTP 578,534,610.00

581,500.00

Kas Lainnya – Sisa Dana Bansos 395,261,296.00 -

Investasi Jangka Pendek -

-

Investasi Jangka Pendek Lainnya -

-

Piutang Pendapatan 67,381,205,846.76

90,940,877,816.16

Piutang Pajak 22,519,226,115.00

19,568,386,952.00

Piutang Retribusi 286,622,000.00

75,706,500.00

Piutang Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

-

-

Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

39,774,538,284.76

70,119,075,864.16

Piutang Pendapatan Lainnya 4,800,819,447.00

1,177,708,500.00

Piutang Lainnya 1,220,628,386.72

2,880,000.00

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 1,220,628,386.72

2,880,000.00

Penyisihan Piutang 12,695,670,683.75

-

Penyisihan Piutang Pendapatan 12,695,670,683.75

-

Penyisihan Piutang Lainnya -

-

Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75

Beban Dibayar Dimuka 575,024,189.75

Persediaan 63,460,940,898.37

7,616,508,168.60

Persediaan Bahan Pakai Habis 713,355,601.00

517,670,156.00

Persediaan Bahan/Material 4,872,970,047.37

5,507,933,212.60

Persediaan Barang Lainnya 57,874,615,250.00

1,590,904,800.00

INVESTASI JANGKA PANJANG 14,161,553,359.32

11,460,435,594.38

Investasi Nonpermanen -

-

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 13

Page 14: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Investasi Nonpermanen Lainnya - Dana Bergulir

5,541,005,426.00

5,423,807,466.00

Dana Bergulir Diragukan Tertagih

(5,541,005,426.00)

(5,423,807,466.00)

Investasi Permanen 14,161,492,308.33

11,460,435,594.38

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

14,161,492,308.33

11,460,435,594.38

ASET TETAP 1,440,020,758,375.75

1,924,394,342,277.03

Tanah 118,824,398,204.00

106,560,579,204.00

Peralatan dan Mesin 295,966,782,719.90

269,234,779,375.90

Gedung dan Bangunan 624,144,017,558.19

577,358,564,161.13

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 662,625,29,899.36 938,067,990,81

2.00

Aset Tetap Lainnya 507,832,155,796.10

33,172,428,724.00

Konstruksi dalam Pengerjaan -

-

Akumulasi Penyusutan 769,371,825,801.80

DANA CADANGAN -

-

Dana Cadangan -

-

ASET LAINNYA 68,794,650,577.10

65,817,322,953.00

Tagihan Jangka Panjang 3,030,430,047.00

549,345,697.00

Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

3,030,430,047.00

549,345,697.00

Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.

00 20,117,346,95

0.00 Kemitraan dengan Pihak

Ketiga 20,117,346,950.

00 20,117,346,95

0.00

Aset Tidak Berwujud

-

427,130,818.00

Aset Tidak Berwujud 427,130,818

.00 427,130,81

8.00

Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud

427,130,818.00

Aset Lain-Lain 45,646,873,580.

10 44,723,499,48

8.00 Aset Lain-Lain

53,786,783,561.76

44,723,499,488.00

Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain

8,139,909,981.66

JUMLAH ASET 1,644,832,134,825.82

2,138,556,951,391.42

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 87,338,115,523.82

9,071,080,663.35

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

-

-

Pendapatan Diterima Dimuka

206,606,715.00

6,547,200.00

Utang Beban 87,131,508,808.

82 9,064,533,46

3.35

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 14

Page 15: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

- -

Utang Dalam Negeri

-

-

Utang Luar Negeri

-

-

JUMLAH KEWAJIBAN 87,338,115,523.82

9,071,080,663.35

EKUITAS 1,557,494,019,302.00

2,129,485,870,728.07

EKUITAS 1,557,494,019,302.00

2,091,161,739,085.82

EKUITAS – SAL -

38,324,131,642.25

JUMLAH EKUITAS

1,557,494,019,302.00

2,129,485,870,728.07

   JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,664,832,134,825.

82 2,138,556,951,391

.42 Sumber : BPAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015

3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERIODE 2010-2015

Pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam periode RPJMD

sebelumnya yaitu kurun waktu 2010-2015 dalam rangka menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil

Bupati diarahkan sebagai berikut:

1. Peningkatan penggalian pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber

penerimaan daerah.

2. Optimalisasi dana perimbangan, dana dekonsentrasi serta sumber dana lain dari pemerintah pusat

dan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.

3. Peningkatan kemampuan pembiayaan investasi publik melalui pola kemitraan dengan masyarakat

dan swasta.

4. Peningkatan investasi swasta melalui berbagai instrumen fiskal dan berbagai insentif dalam

penanaman modal.

5. Pendayagunaan potensi pinjaman dan obligasi daerah serta pengembangan pembiayaan indikatif

3.2.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN BELANJA DAERAH PERIODE 2010-2015Pengganggaran dalam setiap SKPD harus dapat mencerminkan atau menunjukkan keselarasan

dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yaitu seperti yang diamanatkan pada Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat daerah (Renja

SKPD). SKPD juga harus dapat melakukan peninjauan kembali terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak

bersifat substansif agar dapat melakukan pengehmatan anggaran.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 15

Page 16: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Selain itu juga alokasi belanja daerah dalam dokumen anggaran setiap unit satuan kerja harus

dapat menjamin keselarasan dan kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2010-2015, sehingga target tiap SKPD dapat

mencapai target seperti yang diamanatkan oleh RPJMD.

Kebijakan pengelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR selama

tahun 2010-2015 dengan arah kebijakan belanja sebagai berikut:

1. Perencanaan APBD yang efisien dan efektif bagi belanja aparatur maupun belanja pelayanan

publik.

2. Transparansi APBD.

3. Kerjasama pembangunan baik antar Pemda maupun antar negara dengan masyarakat dan swasta

maupun lembaga-lembaga donor.

4. Revitalisasi aset-aset Pemda.

5. Pengembangan berbagai kebijakan program/proyek pembangunan yang layak jual terhadap

investasi swasta baik domestik maupun internasional.

6. Penurunan kebocoran pengelolaan keuangan daerah.

7. Penetapan standar analisa belanja (SAB) dengan tepat.

3.3. KERANGKA PENDANAAN3.3.1. ANALISIS PENGELUARAN PERIODIK WAJIB DAN MENGIKAT SERTA PRIORITAS

UTAMAUntuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Komering ulu

Timur tahun 2016-2021, kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahkan pada pengelolaan

pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah secara efisien, efektif, transparan, adil, akuntabel dan

berbasis kinerja. Pendekatan berbasis kinerja berarti bahwa penetapan anggaran suatu SKPD harus

disertai sasaran dan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal dan

memperhatikan dimensi waktu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; serta memperhatikan kondisi

keuangan daerah. Sedangkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas berarti bahwa

pengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan dilakukan berbasis sistem informasi yang dapat

diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.

3.3.2. PROYEKSI DATA MASA LALU3.3.3. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2016-2021

Arah kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-

2021 adalah sebagai berikut :

1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi daerah.

2. Menjamin ketersediaan pendataan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan

masyarakat dengan memberikan fokus pembiayaan secara proporsional;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 16

Page 17: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

3. Menjamin ketersediaan pendanaan khususnya untuk membiayai program pembangunan yang

memiliki potensi besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan, dengan

alternatif melakukan pinjaman kepada pihak-pihak lainnya dengan memperhatikan aspek

kemanfaatan dan resiko fiskal lainnya.

4. Meminimalkan resiko fiskal sehingga kesinambungan anggaran daerah dapat terjamin.

5. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UU Nomor 27 Tahun 2003 dan UU

Nomor 33 Tahun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinjaman/utang.

6. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran serta peningkatan partisipasi

masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.

3.3.3.1. KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAHOtonomi daerah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin luasnya kewenangan daerah untuk

mengatur dan mengelola pendapatan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka secara bertahap

daerah dituntut untuk mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan mengoptimalkan seluruh

potensi pendapatan yang dimilikinya. Arah pengelolaan pendapatan daerah lebih difokuskan kepada

upaya peningkatan kemampuan keuangan daerah dalam menggali sumber–sumber pendapatan daerah.

Peningkatan ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik dan upaya pencapaian

kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD

merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.

Berdasarkan penjabaran kondisi keuangan serta kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi

perekonomian daerah, maka kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Pendapatan Asli DaerahTerkait dengan pos pendapatan daerah, dalam lima tahun ke depan perlu diantisipasi beberapa

faktor yang mempengaruhi pengelolaan pendapatan daerah, antara lain menyangkut permasalahan:

aparat pengelola keuangan, laju pertumbuhan penduduk, laju inflasi, laju pertumbuhan ekonomi dan

tingkat suku bunga perbankan serta besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita

agar kinerja perekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target dan skenario yang telah

ditetapkan.

Untuk mewujudkan peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, maka

kebijakan pengelolaan pendapatan daerah antara lain berupa:

a) Meningkatkan manajemen tata-kelola pemungutan dan penerimaan pendapatan daerah sesuai

dengan mekanisme dan standar baku;

b) Meningkatkan pendapatan daerah melalui perluasan obyek dan intensifikasi pajak daerah dan

retribusi daerah secara optimal;

c) Mengadakan peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai peraturan daerah yang sudah

tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.

2. Perbaikan manajemen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 17

Page 18: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Dengan perbaikan manajemen diharapkan mampu merealisasikan setiap potensi menjadi

pendapatan daerah. Manajemen yang professional dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas

sumber daya manusia dan perbaikan serta penyederhanaan sistem dan prosedur.

Sedangkan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang disediakan oleh

pemerintah daerah untuk lebih fleksibel dalam pelayanan termasuk pengelolaan keuangannya,

Pemerintah

3. Peningkatan InvestasiPeningkatan investasi dapat didorong dengan membangun iklim usaha yang kondusif. Hal ini dapat

dicapai dengan menjaga stabilitas ekonomi daerah, menyederhanakan prosedur perijinan,

mempertegas peraturan kebijakan agar tidak tumpang tindih baik antara pemerintah pusat,

provinsi dan kabupaten maupun antar sektor, meningkatkan kepastian hukum terhadap usaha,

menyehatkan iklim ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja, meningkatkan

keamanan dan ketertiban, meniadakan tumpang tindih pemungutan dan menyederhanakan

prosedurnya.

4. Optimalisasi Aset DaerahPeningkatan PAD juga dapat dilaksanakan dengan meningkatkan penggunaan aset daerah.

Optimalisasi aset dapat dicapai melalui perbaikan administrasi aset, peningkatan turnover,

bekerjasama dengan swasta, dan perlu didukung rencana untuk membentuk badan usaha baru

5. Peningkatan Dana Perimbangan dan Bagi HasilDana yang berasal dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, meskipun relatif sulit untuk

memperkirakan jumlah realisasinya karena tergantung pada pemerintah pusat. Penghitungan DAU

didasarkan pada celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan kebutuhan fiscal daerah

yang dikurangi dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daerah dihitung berdasarkan

indeks jumlah penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemahalan konstruksi (IKK), indeks

pembangunan manusia (IPM) dan indeks PDRB.

Sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) juga dapat diupayakan peningkatannya melalui

penyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibiayai dengan dana DAK.

Bagi hasil pajak provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.

Pendapatan bagi hasil sangat terkait dengan aktifitas perekonomian daerah. Dengan semakin

meningkatnya aktifitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pendapatan yang berasal dari

bagi hasil. Pemerintah daerah harus mendorong meningkatnya aktifitas perekonomian. Sumber-

sumber pendapatan daerah berasal dari penerimaan pendapatan asli daerah, penerimaan dana

perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daerah merupakan porsi

pendapatan yang secara hukum dan upaya diperoleh melalui usaha yang dilakukan oleh

pemerintah daerah.

Prediksi Pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dalam kurun waktu 2016 –

2021 dapat dilihat pada Tabel 3.12. berikut ini

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 18

Page 19: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 19

Page 20: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tabel 3.12.Prediksi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016– 2021

No UraianPendapatan

2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021A PENDAPATAN ASLI

DAERAH53,116,781,200.00 59,756,378,850.00 67,524,708,100.50 76,640,543,694.07 87,370,219,811.24 100,038,901,683.87

1 Pendapatan Pajak Daerah

14,837,290,000.00 16,691,951,250.00 18,861,904,912.50 21,408,262,075.69 24,405,418,766.28 27,944,204,487.39

2 Pendapatan Retribusi Daerah

7,844,891,200.00 8,825,502,600.00 9,972,817,938.00 11,319,148,359.63 12,903,829,129.98 14,774,884,353.83

3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

750,000,000.00 843,750,000.00 953,437,500.00 1,082,151,562.50 1,233,652,781.25 1,412,532,434.53

4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

29,684,600,000.00 33,395,175,000.00 37,736,547,750.00 42,830,981.696.25 48,827,319,133.73 55,907,280,408.12

B DANA PERIMBANGAN 1,219,466,429,000.00 1,371,682,618,275.00 1,550,629,063,358.25 1,761,610,241,369.28 2,011,117,254,905.99 2,307,116,537,318.88 1 Dana Bagi Hasil Pajak 26,305,172,000.00 27,620,430,600.00 29,139,554,283.00 30,887,927,539.98 32,895,642,830.08 35,198,337,828.18

2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

90,679,656,000.00 95,213,638,800.00 100,450,388,934.00 106,477,412,270.04 113,398,444,067.59 121,336,335,152.32

3 Dana Alokasi Umum 760,211,691,000.00 855,238,152,375.00 966,419,112,183.75 1,096,885,692,328.56 1,250,449,689,254.55 1,431,764,894,196.46 4 Dana Alokasi Khusus 342,269,910,000.00 393,610,396,500.00 454,620,007,957.50 527,359,209,230.70 614,373,478,753.77 718,816,970,141.91

C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

278,238,102,100.00 309,102,248,312.00 346,045,394,118.00 390,346,991,643.42 443,611,726,410.23 507,859,034,657.64

1Pendapatan Lainnya 43,835,000,000.00 50,410,250,000.00 58,223,838,750.00 67,539,652,950.00 78,683,695,686.75 92,059,923,953

.50 2

Dana Penyesuaian 5,000,000,000.00 5,600,000,000.00 6,300,000,000.00 7,119,000,000.00 8,080,065,000.00 9,211,274,100.00

3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

43,679,300,100.00 48,920,816,112.00 55,035,918,126.00 62,190,587,482.38 70,586,316,792.50 80,468,401,143.45

4Pendapatan Hibah 2,500,000,000.00 2,625,000,000.00 2,769,375,000.00 2,935,537,500.00 3,126,347,437.50 3,345,191,758

.13 5

Dana Desa 183,223,802,000.00 201,546,182,200.00 223,716,262,242.00 250,562,213,711.04 283,135,301,493.48 322,774,243,702.56

J u m l a h P e n d a p a t a n

1,550,821,312,300.00 1,740,541,245,437.00 1,964,199,165,576.75 2,228,597,776,706.76 2,542,099,201,127.45 2,915,014,473,660.38

Sumber: Hasil Analisa Dispenda OKU TIMUR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 20

Page 21: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

3.3.3.2. KEBIJAKAN BELANJA DAERAHBelanja daerah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan lima

tahun ke depan ditambah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan,

belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejak

proses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan prinsip-prinsip

efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Arah pengelolaan belanja daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi dan Efektivitas AnggaranDana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan

pelayanan pada masyarakat yang harapan selanjutnya adalah peningkatan kesejahteraan

masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan

kompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengan

kepentingan masyarakat.

2. PrioritasPenggunaan anggaran tahun 2011-2015 diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di bidang

pendidikan, kesehatan, ketersediaan bahan pangan, peningkatan infrastruktur guna mendukung

pertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.

3. Tolok ukur dan target kinerjaBelanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolak ukur dan target pada setiap indikator kinerja yang

meliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

4. Optimalisasi belanja langsungBelanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan secara efisien

dan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategi

pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik yang memungkinkan dapat

dikerjasamakan dengan pihak swasta.

5. Transparan dan AkuntabelSetiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatan

dalam mengakses informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspek

administrasi keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasilnya. Belanja daerah

harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan degan memperhatikan

perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belanja dimaksud seharusnya

dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektivitas). Selanjutnya alokasi anggaran perlu

dilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan (transparansi). Sehingga

pengelolaan belanja harus diadministrasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan

perundang-undangan yang berlaku (akuntabilitas).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 21

Page 22: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Dengan berbagai kebijakan yang diambil dalam pengelolaan belanja daerah dalam kurun waktu

2010-2015, dapat diproyeksikan peningkatan belanja daerah dari tahun ke tahun selama tahun

2016-2021, seperti pada Tabel 3.13 berikut ini.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 22

Page 23: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tabel 3.12.Prediksi Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2016 – 2021

No UraianPendapatan

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 20211. Belanja Tidak Langsung 860,417,973,411.00 877,626,332,879.22 895,178,859,536.80 913,082,436,727.54 931,344,085,462.09 949,970,967,171.33 Belanja Pegawai 594,777,100,911.00 606,672,642,929.22 618,806,095,787.80 631,182,217,703.56 643,805,862,057.63 656,681,979,298.78 Belanja Subsidi 1,200,000,000.00 1,224,000,000.00 1,248,480,000.00 1,273,449,600.00 1,298,918,592.00 1,324,896,963.84 Belanja Hibah 20,427,265,000.00 20,835,810,300.00 21,252,526,506.00 21,677,577,036.12 22,111,128,576.84 22,553,351,148.38 Belanja Bantuan Sosial 3,917,325,500.00 3,995,672,010.00 4,075,585,450.20 4,157,097,159.20 4,240,239,102.39 4,325,043,884.44 Biaya Tidak Terduga 1,000,000,000.00 1,020,000,000.00 1,040,400,000.00 1,061,208,000.00 1,082,432,160.00 1,104,080,803.20 Bantuan Keuangan - Alokasi Dana 239,096,282,000.00 243,878,207,640.00 248,755,771,792.80 253,730,887,228.66 258,805,504,973.23 263,981,615,072.692. Belanja Langsung 685,298,370,346.00 699,004,337,752.92 712,984,424,507.98 727,244,112,998.14 741,788,995,258.10 756,624,775,163.26 Belanja Pegawai 13,666,814,500.00 13,940,150,790.00 14,218,953,805.80 14,503,332,881.92 14,793,399,539.55 15,089,267,530.35 Belanja Barang dan Jasa 362,461,328,567.00 369,710,555,138.34 377,104,mk,766,241.11 384,646,861,565.93 392,339,798,797.25 400,186,594,773.19

Belanja Modal 309,170,227,279.00 315,353,631,824.58 321,660,704,461.07 328,093,918,550.29 334,655,796,921.30 341,348,912,859.73T o t a l B e l a n j a 1,545,716,343,757.00 1,576,630,670,632.14 1,608,163,284,044.78 1,640,326,549,725.68 1,673,133,080,720.19

Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 23

Page 24: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

3.3.3.3. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembiayaan daerah terdiri dari

penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan merupakan transaksi

keuangan yang dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya

belanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan utama pembiayaan dalam

rangka menutup defisit anggaran adalah penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu

(SiLPA), sedangkan yang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah.

Adapun pengeluaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengeluaran yang bersifat wajib,

antara lain pembayaran hutang pokok yang telah jatuh tempo. Setelah pengeluaran wajib terpenuhi,

maka pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada BUMD yang beriorientasi

keuntungan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Berikut ini pada Tabel 3.14. adalah proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2016-2021

dan Tabel 3.15. tentang proyeksi belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta

prioritas utama.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 24

Page 25: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Tabel 3.13.Proyeksi Sisa Lebih Pembiayaan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021

NO URAIANData Tahun Dasar Tingkat

Pertumbuhan Proyeksi

(Rp) (%) 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Saldo kas neraca daerah 1.913.104.926,79 10,03% 2.104.968.552,16 2.296.832.177,53 2.488.695.802,90 2.680.559.428,27 2.872.423.053,64 3.064.286.679,01

Dikurangi 0 - - - - - -

2 Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan 87.131.508.808,82 0 - - - - - -

3 Kegiatan lanjutan 0,00 0 - - - - - -

Sisa lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran (85.218.403.882,03) 0 2.104.968.552,16 2.296.832.177,53 2.488.695.802,90 2.680.559.428,27 2.872.423.053,64 3.064.286.679,01

Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR

Tabel 3.14.Proyeksi Belanja Dan Pengeluaran Pembiayaan Yang Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 25

Page 26: 2–3 · Web viewPengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurBadan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021

NO URAIANData Tahun Dasar Tingkat

Pertumbuhan Proyeksi

(Rp) (%) 2016 2017 2018 2019 2020 2021A Belanja Tidak Langsung

1 Belanja Gaji dan Tunjangan 586.868.748.909,00 1,76% 597.197.638.889,

80 607.526.528.870,

60 617.855.418.851

,40 628.184.308.832

,19 638.513.198.812,

99 648.842.088.793,

79

2 Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDH/WKDH

3.631.559.000,00 9,36% 3.971.472.922,

40 4.311.386.844,

80 4.651.300.76

7,20 4.991.214.68

9,60 5.331.128.612

,00 5.671.042.534,

40

3 Belanja Bunga -

-

-

-

-

-

-

-

4 Belanja Bagi Hasil -

-

-

-

-

-

-

-

B Belanja Langsung

1 Belanja honorarium PNS khususuntuk guru dan tenaga medis.

-

-

-

-

-

-

-

-

2 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 200.000.000,00 50,00% 300.000.000

,00 400.000.000

,00 500.000.00

0,00 600.000.00

0,00 700.000.000

,00 800.000.000,

00

3 Belanja Jasa Kantor (khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya )

7.774.926.797,00 17,20% 9.112.214.206,

08 10.449.501.615,

17 11.786.789.02

4,25 13.124.076.43

3,34 14.461.363.842,

42 15.798.651.251,

50

4 Belanja sewa gedungkantor( yang telah ada kontrak jangka panjangnya)

-

0 0 0 0 0 0 0

5 Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor ( yang telah adakontrak jangka panjangnya)

-

0 0 0 0 0 0 0

C Pengeluaran Pembiayaan

1 Pembentukan Dana Cadangan -

0 0 0 0 0 0 0

2 Pembayaran Pokok Utang 3.860.467.508,53 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL BELANJA WAJIB DAN PENGELUARAN YANG WAJIB MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA

602.335.702.214,53 610.581.326.018,

28 622.687.417.330,

57 634.793.508.642

,85 646.899.599.955

,13 659.005.691.267,

41 671.111.782.579,

69

Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah Kab. OKU TIMUR

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 - 2021

BAB III - 26