SKL. 1. Mendeskripsikan struktur atom, sistim periodik unsur dan ikatan kimia untuk mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa. 1. Diketahui nomor atom C = 6, N = 7, O = 8, P = 15, S =16, Cl = 17 dan Br = 35. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali… a. NH 3 b. CCl 4 c. SO 4 d. PBr 3 e. PCl 5 Jawaban: e Pembahasan: Pada PCl 5 , jumlah elektron pada atom pusatnya adalah 10 elektron sehingga tidak sesuai aturan octet. 2. Titan mempunyai nomor atom 22. Jumlah elektron yang tidak berpasangan yang terdapat dalam ion Ti 3+ adalah…. a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4 Jawaban: a Pembahasan: Ti 22 = [Ar] 4s 2 3d 1 Ti 3+ = [Ar] Semua elektron berpasangan. 3. Deretan senyawa berikut tergolong senyawa kovalen, kecuali…. a. HF, HCl, HI b. BH 3 , BF 3 , CO 2 c. H 2 O, NH 3 , CO 2 d. Li 2 O, CaO, MgO e. IF 5 , CCl 4 , Cl F 3 Jawaban: d Pembahasan: Senyawa kovalen merupakan ikatan antara unsur nonlogam dengan nonlogam Senyawa ion merupakan ikatan antara unsur logam dengan nonlogam 4. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 12 22 26 32 35 . Unsur tersebut termasuk golongan…. a. Alkali b. Alkali tanah c. Nitrogen d. Gas mulia
15
Embed
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SKL. 1.
Mendeskripsikan struktur atom, sistim periodik unsur dan ikatan kimia untuk
mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa.
1. Diketahui nomor atom C = 6, N = 7, O = 8, P = 15, S =16, Cl = 17 dan Br = 35. Senyawa
berikut mengikuti aturan octet, kecuali…
a. NH3 b. CCl4
c. SO4
d. PBr3
e. PCl5 Jawaban: e
Pembahasan: Pada PCl5 , jumlah elektron pada atom pusatnya adalah 10 elektron sehingga tidak
sesuai aturan octet.
2. Titan mempunyai nomor atom 22. Jumlah elektron yang tidak berpasangan yang terdapat dalam ion Ti3+ adalah….
Senyawa kovalen merupakan ikatan antara unsur nonlogam dengan nonlogam
Senyawa ion merupakan ikatan antara unsur logam dengan nonlogam
4. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron 1𝑠22𝑠22𝑝63𝑠23𝑝5. Unsur tersebut termasuk
golongan…. a. Alkali b. Alkali tanah
c. Nitrogen d. Gas mulia
e. Halogen Jawaban: e
Pembahasan:
Konfigurasi elektron 1𝑠22𝑠22𝑝63𝑠23𝑝5 termasuk golongan VII A (halogen) periode 3.
5. Senyawa N𝐻3 mempunyai tiga pasang elektron yang terikat dan 1 pasang elektron bebas.
Bentuk geometri molekul tersebut adalah…. a. Piramida segitiga b. Piramida bujursangkar
c. Oktahedron d. Segitiga datar
e. Segiempat datar Jawaban: a Pembahasan:
Menurut teori tolakan pasangan elektron, jika terdapat tuga pasang elektron yang terikat dan 1 pasang elektron bebas pada aton pusat, maka bentuk molekulnya adalah piramida segitiga.
SKL. 2. Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam
perhitungan kimia
1. Dalam 100 kg air laut terdapat 0,0001 gram raksa. Kandungan air raksa dalam air
laut tersebut adalah….
a. 0,001 bpj
b. 0,01 bpj
c. 0,10 bpj
d. 1,00 bpj
e. 10,00 bpj
Jawaban: a
Pembahasan:
Massa raksa = 0,0001 g
Massa air laut = 100 kg = 100.000 g
Persentase raksa = 0,0001
100000 x 106 bpj
= 0,001 bpj
2. Jika 11,2 gram Fe (Ar = 56) habis bereaksi dengan oksigen (Ar = 16) menurut
persamaan reaksi: 4𝐹𝑒(𝑠) + 3𝑂2 (𝑔) → 2𝐹𝑒2𝑂3 (𝑠) maka massa zat hasil reaksinya
adalah…..
a. 16 gram
b. 20 gram
c. 24 gram
d. 30 gram
e. 32 gram
Jawaban: a
Pembahasan:
n Fe = 11,2 : 56 = 0,2 mol
4F𝑒(𝑠) + 3𝑂2 (𝑔) → 2𝐹𝑒2𝑂3 (𝑠)
0,2 mol 0,1 mol
Massa F𝑒2𝑂3 = 0,1 x 160 = 16 g
3. Tetapan Avogadro (L) = 6,02 x 1023 dan Ar C = 12, O = 16. Jadi, 22 gram gas karbon
dioksida mengandung….
a. 1,32 x 1021 molekul
b. 3,01 x 1021 molekul
c. 6,02 x 1024 molekul
d. 3,01 x 1023 molekul
e. 6,02 x 1023 molekul
Jawaban: d
Pembahasan:
n 𝐶𝑂2 = massa 𝐶𝑂2 : Mr 𝐶𝑂2 = 0,5 mol
Jumlah molekul 𝐶𝑂2 = 0,5 x 6,2 x 1023 = 3,01 x 1023 molekul
4. Pada suhu dan tekanan yang sama, massa 2 liter gas X = 1 2⁄ massa 1 liter gas 𝑆𝑂2
(Mr = 64). Mr gas X adalah….
a. 80
b. 64
c. 34
d. 32
e. 16
Jawaban: e
Pembahasan:
Pada suhu dan tekanan sama berlaku:
Perbandingan mol = perbandingan volume
Massa 2 liter gas X = 1 2⁄ massa 1 liter gas 𝑆𝑂2
Misal, massa 𝑆𝑂2 = a gram
massa gas X = 1 2⁄ a gram
𝑛 𝑔𝑎𝑠 𝑋
𝑉 𝑔𝑎𝑠 𝑋=
𝑛 𝑆𝑂2
𝑉 𝑆𝑂2
12⁄ 𝑎
𝑀𝑟 𝑋2
=
𝑎641
2𝑎
64=
1 2 𝑎⁄
𝑀𝑟 𝑋 → 𝑀𝑟 𝑋 =
32 𝑎
2 𝑎= 16
5. Diantara reaksi berikut, yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah….
(Ar S = 32; Cu = 63; O = 16; C = 12; Fe = 56; H = 1)
a. 5 g belerang + 10 g tembaga → 15 g tembaga (II) sulfida
b. 2 g belerang + 3,5 g besi → 5,5 g besi (II) sulfida
c. 5 g belerang + 10 g oksigen → 10 g belerang dioksida
d. 3 g karbon + 8 g oksigen → 11 g karbon dioksida
e. 1 g oksigen + 8 g hidrogen → 9 g air
Jawaban: c
Pembahasan:
Hukum kekekalan massa:
Massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
SKL. 3. Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium tentang pH beberapa larutan dan
diperoleh data sebagai berikut.
Larutan di atas yang merupakan larutan penyangga adalah….
a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T
Jawaban: a
Larutan pH
mula- pH setelah pH setelah pH setelah
mula penambahan asam penambahan basa penambahan air
P 5,00 5,00 5,00 5,00
Q 5,00 2,00 12,00 5,00
R 9,00 2,00 12,00 8,00
S 7,00 5,50 12,50 6,00
T 6,00 4,50 8,50 6,00
Pembahasan:
Larutan penyangga adalah larutan penahan, yaitu larutan yang jika ditambahkan sedikit
asam kuat, basa kuat, atau air tidak mengalami perubahan pH (perubahan pH sedikit
sekali sehingga dapat diabaikan).
2. Jika 10,7 gram N𝐻4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 500
mL larutan, maka akan diperoleh larutan dengan pH……. (Kb 𝑁𝐻3 = 1 x 10−5 )
a. 5 – log 2
b. 5
c. 5 + log 2
d. 9 – log 2
e. 9
Jawaban: a
Pembahasan:
Molaritas 𝑁𝐻4𝐶𝑙 = 10,7
53,5 ×
1000
500= 0,4 𝑀
[𝐻+] = √𝐾𝑤
𝐾𝑏 [𝑘𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
= √10−14
10−5 [0,4]
= 2 . 10−5
pH = 5 – log 2
3. Persamaan hidrolisis suatu senyawa dinyatakan sebagai berikut.
𝐶𝑁−(𝑎𝑞) + 𝐻2𝑂(𝑎𝑞) → 𝐻𝐶𝑁(𝑎𝑞) + 𝑂𝐻−
(𝑎𝑞)
Rumus garam yang mengalami hidrolisis seperti persamaan hidrolisis di atas adalah….
a. 𝑁𝐻4𝐶𝑁
b. 𝐶𝐻3𝐶𝑁
c. 𝑀𝑔(𝐶𝑁)2
d. 𝑁𝑎𝐶𝑁
e. Fe(CN)3
Jawaban: d
Pembahasan:
𝐶𝑁−(𝑎𝑞) + 𝐻2𝑂(𝑎𝑞) → 𝐻𝐶𝑁(𝑎𝑞) + 𝑂𝐻−
(𝑎𝑞)
Persamaan reaksi di atas merupakan persamaan reaksi hidrolisis garam bersifat
basa
Garam berasal dari asam lemah + basa kuat
NaCN berasal dari NaOH (basa kuat) + HCN (asam lemah)
4. Berikut beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan
1) Proses cuci darah
2) Kabut di pegunungan
3) Pembentukan delta di muara sungai
4) Pemutihan gula
5) Proses kerja obat diare
Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor…..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: c
Pembahsan:
Sifat koagulasi kolid adalah penggumpalan koloid. Contohnya pembentukan delta di
muara sungai.
5. Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersi dan medium pendispersinya
adalah…
a. Gas – padat
b. Cair – gas
c. Padat – gas
d. Cair – padat
e. Padat – cair
Jawaban: e
Pembahasan:
Contoh sistem koloid yang fasa terdispersinya padat dan medium pendispersinya cair
adalah tinta, cat, dan kanji.
SKL. 4. Mendeskripsikan senyawa organik dan makro molekul
1. Hasil hidrolisis dari laktosa adalah…
a. Glukosa + glukosa
b. Glukosa + fruktosa
c. Galaktosa + fruktosa
d. Fruktosa + fruktosa
e. Glukosa + galaktosa
Jawaban: e
Pembahsan:
Hidrolisis laktosa menghasilkan glukosa + galaktosa
Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa + frukrosa
Hidrolisis maltosa menghasilkan glukosa + glukosa
2. Dari rumus umum protein berikut,
R – CH – COOH
𝑁𝐻2
Maka sifat protein adalah…
a. Asam
b. Basa
c. Amfoter
d. Asam lemah
e. Basa lemah
Jawaban: c
Pembahasan:
Protein bersifat amfoter (dapat bersifat asam maupun basa)
Gugus amonia (𝑁𝐻2) menyebabkan protein bersifat basa
Gugus karboksilat (COOH) menyebabkan protein bersifat asam
3. Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan…
a. Propil bromida
b. 1-bromo propana
c. 2-bromo propana
d. 2-dibromo propana
e. 3-bromo propana
Jawaban: c
Pembahasan:
Propena + HBr → 2 bromo propana
Terjadi reaksi adisi mengikuti aturan Markovnikov
Br akan masuk pada C rangkap yang mempunyai H lebih sedikit
4. Trinitrotoluena adalah salah satu turunan benzena yang digunakan untuk….
a. Bahan pembuat deterjen
b. Bahan antioksidan
c. Bahan penyedap
d. Bahan pengawet
e. Bahan peledak
Jawaban: e
Pembahasan:
Trinitrotoluena digunakan untuk bahan peledak
Butil hidroksi toluena dan butil hidroksi anilin digunakan untuk bahan
antioksidan
Monosodium glutamat digunakan untuk penyedap
5. Jenis senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah….
a. Alkana
b. Alkena
c. Alkuna
d. Sikloalkana
e. Aromatik
Jawaban: a
Penjelasan:
Senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah alkana.
Senyawa siklik yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah sikloalkana.
SKL. 5. Mendeskripsikan perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.
1. Berapa entalpi pembentukan metana jika diketahui reaksi pembakaraan metana adalh
reaksi eksoterm yang menghasilkan kalor sebesar -890 kJ/mol, reaksi pembentukan 𝐶𝑂2
menghasilkan kalor sebesar -393,5 kJ/mol, dan reaksi pembentukan air menghasilkan
kalor sebesar -285,8 kJ/mol?
a. +159,6 kJ/mol
b. +75,0 kJ/mol
c. -75,0 kJ/mol
d. -159,6 kJ/mol
e. Semua salah
Jawaban: e
Pembahasan:
∆𝐻𝑐 𝐶𝐻4 = −890 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
∆𝐻𝑓 𝐶𝑂2 = −393 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
∆𝐻𝑓 𝐻2𝑂 = −285 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
∆𝐻𝑐 𝐶𝐻4 = ?
𝐶𝐻4 + 2𝑂2 → 𝐶𝑂2 + 2𝐻2𝑂 ∆𝐻𝑓 = −890
∆H = ∆𝐻𝑓 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ∆𝐻 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛
−890 = [-393,5 + 2(-285,8)] - ∆𝐻𝑓 𝐶𝐻4
∆𝐻𝑓 𝐶𝐻4 = -965,1 + 890
= -75,1 kJ/mol
2. Jika 2,30 g dimetileter (Mr = 46) dibakar pada tekanan tetap, maka kalor yang
dilepaskan adalah 82,5 kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakar dimetieter adalah…
a. -413 kJ/mol
b. +25 kJ/mol
c. -825 kJ/mol
d. +1.650 kJ/mol
e. -1.650 kJ/mol
Jawaban: e
Pembahasan:
n dimetil eter = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑀𝑟=
2,3
46= 0,05 𝑚𝑜𝑙
0,05 mol → ∆𝐻 = −82,5 𝑘𝐽
1 mol → ∆𝐻 = −82,5
0,05= −1.650 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
3. Sepotong seng pada temperatur 20,0 ℃ dengan massa 65,38 gram dimasukkan ke
dalam 100 mL air mendidih (T= 100 ℃). Massa jenis air 1,0 g/mL, kalor jenis seng adalah
0,400 J.𝑔−10 𝐶 −1, dan kalor jenis air adalah 4,20 J.𝑔−10 𝐶 −1. Temperatur yang dicapai
oleh seng dan air adalah…
a. 95,3 ℃
b. 80,1 ℃
c. 72,4 ℃
d. 60,0 ℃
e. 33,4 ℃
Jawaban: a
Pembahasan:
𝑄𝑎𝑖𝑟 = 𝑄𝑠𝑒𝑛𝑔
𝑚𝑎𝑖𝑟 . 𝑐𝑎𝑖𝑟 .∆𝑇 = 𝑚𝑠𝑒𝑛𝑔 . 𝑐𝑠𝑒𝑛𝑔 . ∆𝑇
100 . 4,2 . (100 - 𝑇𝑎) = 65,38 . 0,4 . (𝑇𝑎 − 20)
42000 – 420 𝑇𝑎 = 26,152 𝑇𝑎 - 523,04
42523,04 = 446,152 𝑇𝑎
𝑇𝑎 = 95,31 ℃
4. Diketahui kalor pembentukan standar (∆𝐻𝑜𝑓) :
𝐶𝑆2 (𝑠) = -115,3 kJ/mol
𝐶𝑂2 (𝑔) = -393,5 kJ/mol
𝑆𝑂2 (𝑔) = -296,8 kJ/mol
Jika 19 gram 𝐶𝑆2 (𝑠) di bakar menurut reaksi :
𝐶𝑆2 (𝑠)+ 3𝑂2(𝑔)
→ 𝐶𝑂2(𝑔)+ 2𝑆𝑂2 (𝑔)
Maka akan dibebaskan kalor sebesar……. kJ. (Ar C = 12, S = 32)
a. 297,8
b. 218,0
c. 180,7
d. 137,7
e. 109,2
Jawaban: b
Pembahasan:
∆𝐻 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 = ∆𝐻𝑓 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ∆𝐻𝑓 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛
= [(-393,5 + 2(-296,8)] – (-115,3)
= -871,8 kJ
Massa 𝐶𝑆2 yang dibakar = 19 gram
n 𝐶𝑆2 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑀𝑟=
19
76 𝑚𝑜𝑙
∆𝐻 = 19
76 [(-393,5 + 2(-296,8)] – (-115,3)
∆𝐻 = −217,95 𝑘𝐽
5. Kalor pembentukan Ba𝐶𝑂3 adalah perubahan entalpi untuk reaksi …..
a. 𝐵𝑎2+(𝑎𝑞) + 𝐶𝑂3
2−(𝑎𝑞)
→ 𝐵𝑎𝐶𝑂3(𝑠)
b. 𝐵𝑎𝑂(𝑠) + 𝐶𝑂2(𝑔) → 𝐵𝑎𝐶𝑂3(𝑠)
c. 𝐵𝑎(𝑠) + 𝐶(𝑠) + 3
2 𝑂2(𝑔)
→ 𝐵𝑎𝐶𝑂3(𝑠)
d. 𝐵𝑎(𝑠) + 𝐶𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔) → 𝐵𝑎𝐶𝑂3(𝑠)
e. 𝐵𝑎(𝑠) + 𝐶(𝑠) + 𝑂2(𝑔) → 𝐵𝑎𝐶𝑂3(𝑠)
Jawaban: c
Pembahasan:
Kalor pembentukan Ba𝐶𝑂3 adalh perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan 1 mol
Ba𝐶𝑂3 dari unsur-unsurnya.
Jadi, reaksinya adalah:
𝐵𝑎(𝑠) + 𝐶(𝑠) + 3
2 𝑂2 (𝑔)
→ 𝐵𝑎𝐶𝑂3(𝑠)
SKL. 6. Mendeskripsikan kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang
memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
1. Reaksi: 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔)→ 2𝑁𝑂2(𝑔)
Persamaan laju reaksinya r = k[𝑁𝑂]2[𝑂2]. Jika volume diperkecil 1 2⁄ kali volume
semula, laju reaksinya sebanding laju semula menjadi….
a. 8 kali
b. 1
16 kali
c. 16 kali
d. 32 kali
e. 1
32 kali
Jawaban: a
Pembahasan:
r = k[𝑁𝑂]2[𝑂2]
volume = 1
2 kali
r = k[𝑁𝑂]2[𝑂2] = 8 𝑘 [𝑁𝑂]2[𝑂2]
2. Persamaan laju reaksi untuk reaksi P + 2Q → 𝑅 adalah v = k[𝑃][𝑄]2
Jika konsentrasi P dan Q mula-mula 1 mol/L, maka pada saat konsentrasi P tinggal 3
4⁄ 𝑚𝑜𝑙/𝐿, laju reaksinya adalah….
a. 1
16 𝑘
b. 1
8 𝑘
c. 27
64 𝑘
d. 3
16 𝑘
e. 3
8 𝑘
Jawaban: d
Pembahasan:
P + 2Q → R
m 1 mol/L 1 mol/L -
r 1 4⁄ mol/L 1 2⁄ mol/L 1 2⁄ mol/L
s 3 4⁄ mol/L 1 2⁄ mol/L 1 2⁄ mol/L
v = k [𝑃][𝑄]2
v = k (34⁄ )(1
2⁄ )2 =
3
16 𝑘
3. Pada volume 2 liter terjadi reaksi kesetimbangan:
2𝐻𝐶𝑙(𝑔) ↔ 𝐻2(𝑔)+ 𝐶𝑙2(𝑔)
Jika dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol HCl dan 0,2 mol 𝐻2 serta harga tetapan
kesetimbangan K = 2, mala konsentrasi 𝐶𝑙2 yang terdapat dalam keadaan