Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012 92 5.1 Satrategi Jaringan Distribusi di Kabupaten Serdang Bedagai Langkah berikutnya dalam memilih strategi distribusi adalah menentukan berapa banyak organisasi yang terlibat dalam suatu vertikal dan tipe-tipe perantaranya untuk diseleksi pada setiap tingkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran: a. Pertimbangan pengguna akhir Menentukan dimana pengguna akhir akan membeli produk yang diinginkannya. Untuk Kabupaten Serdang Bedagai pengguna akhir atau konsumen membeli produk masih dilakukan di di warung dekat rumah, pasar-pasar, baik pasar permanen maupun pasar kaget. b. Karakteristik Produk Produk-produk yang dibutuhkan konsumen adalah produk untuk kebutuhan harian. Dengan hadirnya pasar kaget/toko (warung dekat rumah) di tengah-tengah masyarakat memperpendek jaringan distribusi di Kabupaten Serdang Bedagai. c. Kemampuan dan sumber daya Dengan semakin banyaknya sumber daya yang dapat ditingkatkan di Kabupaten Serdang Bedagai memungkinkan produsen untuk memilih perantara. Adapun lembaga- lembaga yang termasuk dalam golongan perantara pedagang adalah Pedagang besar (Wholesaler) dan Pengecer (Retailer). Dalam hal tidak tertutup kemungkinan bahwa BAB V SOLUSI MENINGKATKAN JARINGAN DISTRIBUSI DAN PENGEMBANGAN PASAR
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
92
5.1 Satrategi Jaringan Distribusi di Kabupaten Serdang Bedagai
Langkah berikutnya dalam memilih strategi distribusi adalah menentukan berapa banyak
organisasi yang terlibat dalam suatu vertikal dan tipe-tipe perantaranya untuk diseleksi pada
setiap tingkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran:
a. Pertimbangan pengguna akhir
Menentukan dimana pengguna akhir akan membeli produk yang diinginkannya. Untuk
Kabupaten Serdang Bedagai pengguna akhir atau konsumen membeli produk masih
dilakukan di di warung dekat rumah, pasar-pasar, baik pasar permanen maupun pasar
kaget.
b. Karakteristik Produk
Produk-produk yang dibutuhkan konsumen adalah produk untuk kebutuhan harian.
Dengan hadirnya pasar kaget/toko (warung dekat rumah) di tengah-tengah masyarakat
memperpendek jaringan distribusi di Kabupaten Serdang Bedagai.
c. Kemampuan dan sumber daya
Dengan semakin banyaknya sumber daya yang dapat ditingkatkan di Kabupaten
Serdang Bedagai memungkinkan produsen untuk memilih perantara. Adapun lembaga-
lembaga yang termasuk dalam golongan perantara pedagang adalah Pedagang besar
(Wholesaler) dan Pengecer (Retailer). Dalam hal tidak tertutup kemungkinan bahwa
BAB V SOLUSI MENINGKATKAN JARINGAN
DISTRIBUSI DAN PENGEMBANGAN PASAR
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
93
produsen bertindak sekaligus sebagai pedagang karena selain membuat barang juga
memperdagangkannya.
d. Fungsi-fungsi yang disyaratkan
Mempelajari fungsi-fungsi ini adalah penting dalam memilih tipe-tipe perantara yang
tepat bagi produk atau jasa tertentu.
e. Ketersediaan dan keterampilan para perantara
Evaluasi terhadap pengalaman, kemampuan, dan motivasi para perantara juga penting.
5.2 Strategi Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang Bedagai
Dalam menentukan strategi pengembangan pasar perlu melalui beberapa tahapan. Tahap
pertama adalah mengidentifikasi faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor internal
(kekuatan dan kelemahan). Pada tahapan pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal
dilakukan dengan pembuatan parameter penilaian. Parameter penilaian dalam penelitian ini
terdiri dari 20 (dua puluh) parameter. Dua puluh parameter penilaian diberi batasan penilaian
yang terdiri dari empat kriteria. Setiap kriteria diberi nilai dengan rentang 1-4. Sehingga dapat
diperoleh parameter yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Faktor kekuatan
terdiri atas 5 (lima) parameter, kelemahan terdiri atas 5 (lima) parameter, peluang terdiri atas 6
(enam) parameter, dan ancaman terdiri atas 4 (empat) parameter.
Pada kedua yaitu menentukan strategi pengembangan pasar tradisional. Strategi
pengembangan Pasar Tradisonal di daerah Kabupaten Serdang Badagai dapat dilihat dengan
menggunakan analisis SWOT yaitu dengan melihat kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness),
peluang (Oppurtunity), dan ancaman (Treaths). Penentuan strategi pengembangan pasar
tradisional adalah membuat matriks kombinasi keempat faktor yaitu kekuatan (Strenght),
kelemahan (Weakness), peluang (Oppurtunity), dan ancaman (Treaths). Strategi yang dibuat dari
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
94
kombinasi keempat faktor adalah kekuatan-peluang (S-O), kekuatan-ancaman (S-T), kelemahan-
peluang (W-O), dan kelemahan ancaman (W-T).
Tahap selanjutnya yaitu tahap ketiga adalah dengan mengevaluasi strategi
pengembangan pasar tradisional. Evaluasi strategi faktor eksternal dan internal dilakukan dengan
membuat tabel Matriks Evaluasi Faktor eksternal dan faktor internal. Hal-hal yang dilakukan
dalam evaluasi faktor eksternal dan internal adalah membuat bobot, menentukan nilai rating, dan
mencari nilai bobot dikali dengan rating. Besarnya bobot dapat dicari melalui perbandingan
antara banyaknya jumlah sampel yang menyatakan tentang parameter yang diuji dengan total
sampel. Rating dibuat oleh peneliti sendiri yang sesuai dengan literatur dan sesuai dengan data
yang diperoleh.
5.2.1 Faktor Eksternal Pengembangan Pasar
Adapun beberapa faktor strategis eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan
pasar tradisional beserta pembobotannya dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut:
Tabel 5.1 Faktor Eksternal Strategi Pengembangan Pasar
No Eksternal Faktor Bobot
1 A. Adanya program pemerintah 0,136095
2 B. Ketersediaan barang dagangan yang cukup baik 0,118343
3 C. Semakin meningkatnya produk subsitusi 0,094675
4 D. Adanya dukungan pemerintah untuk memajukan pasar 0,100592
5 E. Minat masyarakat berbelanja di daerah lain di luar Sergai 0,08284
6 F. Adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam usaha meningkatkan perekonomian
0,094675
7 G. Harga transportasi yang murah 0,100592
8 Daya beli masyarakat masih rendah 0,088757
9 Berkembangnya pasar modern 0,094675
10 Meningkatnya perekonomian melalui UKM Mandiri 0,088757
Sumber : Hasil Olahan
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
95
Pembobotan dilakukan dengan alasan beberapa faktor strategis eksternal pada tabel 5. di
atas sebagai berikut:
1. Adanya program pemerintah
Program yang dilakukan pemerintah daerah setempat akan menjadi peluang untuk
mengembangkan pasar karena akan memperlancar usaha dagang.
2. Ketersediaan barang dagangan yang cukup
Ketersediaan barang dagangan yang cukup akan menjadi peluang untuk mengembangkan
pasar dikarenakan akan memenuhi kebutukan konsumen secara berkesinambungan dan
tercukupi.
3. Semakin meningkatnya produk subsitusi
Kehadiran barang substitusi atau barang pengganti akan menjadi ancaman bagi keberadaan
produk lokal. Misalnya keripik pisang diganti dengan keripik kentang yang sudah terkenal.
4. Adanya dukungan pemerintah untuk memajukan pasar
Campur tangan pemerintah untuk memajukan pasar merupakan peluang untuk
meningkatkan pengembangan pasar misalnya penyediaan fasilitas pasar untuk mendukung
kenyamanan operasional pasar.
5. Minat masyarakat berbelanja di daerah lain di luar Sergai
Kabupaten Serdang Bedagai tidak terlalu jauh dari ibukota propinsi Sumatera Utara yaitu
kota medan. Lama perjalannan ke kokta medan ini dapat diempuh dlam waktu 1.5 jam.
Sehimngga mendorong masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai untuk membelanjakan
uangnya dan sekalian jalan-jalan di kota medan yang banyak dengann pilihan barang dan
hiburan. Hal ini tentunya akan menjadi ancaman terhadap produk yang dihasilkan dari Kab.
Serdang Bedagai
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
96
6. Adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam usaha meningkatkan perekonomian
Adanya Kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam usaha meningkatkan perekonomian
merupakan peluang untuk mengembangkan pasar, misalnya keikutsertaan pemerintah
melakukan promosi pasar UKM telah meningkatkan pemasarannya.
7. Harga transportasi yang murah
Harga transportasi yang murah akan menjadi peluang untuk pengembangan pasar yang
mana akan menekan biaya angkut barang yang sejatinya akan membuat harga tidak terlalu
tinggi, dan dilain pihak juga konsumen untuk mencapai pasar tidak terlalu banyak
mengeluarkan ongkos.
8. Daya beli masyarakat masih rendah
Kemampuan daya beli masyarakat masih rendah akan menjadi ancaman untuk
pengembangan pasar, karena daya beli yang rendah akan mengakibatkan masyarakat tidak
mampu membeli kebutuhan yang berakibat pada pendapatan pedagang yang berkurang,
sehingga pedagang akan beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
9. Berkembangnya pasar semimodern
Pasar modern merupakan hal yang wajar pada masa ini dimana melihat kebutuhan
konsumen yang tidak terbatas. Tetapi dalam hal ini, keberadaan pasar modern dapat
menjadi ancaman bagi keberadaan pasar tradisional karena pasar modern dapat
melemahkan perekonomian pasar tradisional bahkan dapat mengurangi tingkat pendapatan
pedagang pasar tradisional. Kenyamanan pasar modern dan kompletnya ketersediaan
barang dapat lebih menarik minat konsumen pada saat ini.
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
97
10. Meningkatnya perekonomian melalui UKM Mandiri
Melalui peningkatan ekonomi UKM mandiri merupakan peluang untuk mengembangkan
pasar misalnya pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat memajukan kemandirian
ekonomi daerah yang mana banyak para pedagang masih mengharapkan kucuran dana
untuk memperlancar uasahanya.
5.2.2 Faktor Internal Pengembangan Pasar
Adapun faktor strategi internal yang mempengaruhi pengembangan pasar dan
pembobotannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.2 Faktor Internal Strategi Pengembangan Pasar
No Internal Faktor Bobot
1 Produk yang dibutuhkan masyarakat 0,11917098
2 Adanya pedagang kaki lima 0,10362694
3 Kualitas produk berdaya saing tinggi 0,09326425
4 Kemudahan memperoleh barang dagangan 0,10362694
5 Kurang media informasi untuk mempromosikan pasar 0,08290155
6 Fasilitas pasar kurang memadai 0,11917098
7 Waktu buka pasar yang kurang 0,0984456
8 Harga barang ekonomis 0,11398964
9 Kenyaman lingkungan pasar 0,09326425
10 Pedagang dan UKM melakukan kegiatan mandiri dengan peralatan sederhana
0,07253886
Sumber : Hasil Olahan
1. Produk yang dibutuhkan masyarkat
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
98
Produk-produk yang sangat dibutuhkan masyarakat akan menjadi kekuatan yang dapat
dipertahankan untuk pengembangan pasar karena akan menjadi basic pertahanan yang
akan selalu di butuhkan oleh konsumen.
2. Adanya pedagang kaki lima
Pedagang Kaki Lima merupakan pedagang yang berjualan di pinggiran atau yang membuka
lapak di tempat yang tidak termasuk dalam pasar karena pedagang kaki lima adalah
pedagang yang berjualan di daerah yang dapat mengganggu ketertiban lalu lintas dan
merusak pemandangan pasar menjadi kumuh sehingga dapat menjadi suatu ancaman.
3. Kualitas produk berdaya saing tinggi
Kualitas barang dagangan yang baik akan menjadi kekuatan pasar untuk menarik minat
konsumen dan juga untuk menanamkan kepercayaan konsumen terhadap perkembangan
pasar
4. Kemudahan memperoleh barang dagangan
Kemudahan memperoleh barang yang dibutuhkan akan menjadi kekuatan untuk
mengembangkan pasar karena akan memperlancar proses jual beli antara pedagang
dengan pembeli
5. Kurang media informasi untuk mempromosikan pasar
Promosi merupakan pengenalan suatu produk/barang yang dijual kepada konsumen agar
konsumen mengetahui keberadaan/tempat serta harga suatu barang. Tidak adanya promosi
yang dilakukan dapat menjadi suatu kelemahan dalam pengembangan pasar tradisional.
6. Fasilitas pasar kurang memadai
Fasilitas pasar yang kurang memadai akan menjadi kelemahan pengembangan pasar
karena akan mengganggu aktivitas yang ada di pasar.
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
99
7. Waktu buka pasar yang kurang
Waktu buka yang kurang pedagang dapat menjadi kelemahan dalam mengembangakan
pasar tradisional. Semakin terlambat pedagang pasar tradisional membuka usahanya
semakain sedikit pembeli/konsumen yang memiliki waktu di dalam berbelanja untuk
memenuhi kebutuhan.
8. Harga barang ekonomis
Harga barang yang murah akan menjadi kekuatan dalam mengembangkan pasar karena
harganya dapat dijangkau masyarakat sesuai dengan kemampuan daya beli.
9. Kenyaman lingkungan pasar
Lingkuangan pasar yang nyaman akan menjadi kekuatan dalam pengambangan pasar
karena akan menimbulkan rasa keinginan kembali bagi pengunjung untuk berbelanja ke
pasar tersebut.
10. Pedagang dan UKM melakukan kegiatan mandiri dengan peralatan sederhana
Penggunaan alat sederhana akan menjadi kelemahan untuk mengembangkan pasar karena
akan memperlambat pedagang untuk hidup lebih praktis dalam berdagang karena pada saat
banyak pasar yang hanya dikelola oleh masyarakat secara sederhana.
5.2.3 Menentukan Rating dan Skoring Faktor-Faktor Strategis
Tahap berikutnya adalah tahap penentuan rating, identifikasi faktor strategis eksternal
ditinjau dari peluang dan ancaman yang ada dan identifikasi faktor strategis internal ditinjau dari
kekuatan dan kelemahan yang ada. Rating diberikan kepada masing-masing faktor strategis
internal dan eksternal untuk menunjukkan seberapa efektif pengolah merespon faktor-faktor
strategis. Hasil skor dapat diperoleh dari pengalian bobot dengan rating yang telah di dapat.
Kajian Jaringan Distribusi dan Pengembangan Pasar di Kabupaten Serdang bedagai 2012
100
Adapun tabel perhitungan pembobotan x rating faktor strategis eksternal pengembangan
pasar tradisional di daerah penelitiandapat dilihat pada tabel 5. berikut ini: