45 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Pizza Hut Pizza Hut merupakan restoran besar yang telah membuka cabang hampir 12.000 di berbagai wilayah dunia yang tersebar lebih dari 84 negara. Sejarah Pizza Hut dimulai dari dua orang pemuda di Wichit, Kansas bernama Dan dan Frank Carney memperoleh pikiran kreatif untuk membuka sebuah restoran pizza ketika ia membaca sebuah artikel di surat kabar Saturday Evening Post tentang berkembangnya popularitas makanan pizza. Dengan meminjam uang sebesar $600 dari ibu mereka, membangun sebuah restoran pizza tanggal 15 Juni 1958. Mereka menamakan restoran tersebut dengan nama Pizza Hut. Pertama kali mereka sukses membuka cabang di Topeka, Kansas tahun 1959. Tahun 1968 Pizza Hut memulai perkembangannya menjadi restoran pizza yang bersifat Internasional dengan membuka cabang di Internsional pertama di Kanada. Setelah itu tahun 1969, secara resmi lambang restoran mereka diakui penggunaannya. Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dengan motto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion (Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun 1971 diakui sebagai jaringan restoran nomor satu yang terbesar di dunia dari segi penjualan maupun jumlah cabang Pizza Hut. Pada tahun 1972 mereka memasuki daftar bursa saham di New York.
45
Embed
2012-2-00783-HMBab4001 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2012-2-00783-HM Bab4001.pdf · Secara umum pembagian tugas dan wilayah area ini bersifat fleksibel karena keterbatasan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
45
BAB 4
ANALISIS DAN BAHASAN
4.1 Profil Perusahaan
4.1.1 Sejarah Pizza Hut
Pizza Hut merupakan restoran besar yang telah membuka cabang hampir
12.000 di berbagai wilayah dunia yang tersebar lebih dari 84 negara. Sejarah
Pizza Hut dimulai dari dua orang pemuda di Wichit, Kansas bernama Dan dan
Frank Carney memperoleh pikiran kreatif untuk membuka sebuah restoran pizza
ketika ia membaca sebuah artikel di surat kabar Saturday Evening Post tentang
berkembangnya popularitas makanan pizza. Dengan meminjam uang sebesar
$600 dari ibu mereka, membangun sebuah restoran pizza tanggal 15 Juni 1958.
Mereka menamakan restoran tersebut dengan nama Pizza Hut.
Pertama kali mereka sukses membuka cabang di Topeka, Kansas tahun
1959. Tahun 1968 Pizza Hut memulai perkembangannya menjadi restoran pizza
yang bersifat Internasional dengan membuka cabang di Internsional pertama di
Kanada. Setelah itu tahun 1969, secara resmi lambang restoran mereka diakui
penggunaannya.
Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada
pelanggan dengan motto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion
(Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun
1971 diakui sebagai jaringan restoran nomor satu yang terbesar di dunia dari
segi penjualan maupun jumlah cabang Pizza Hut. Pada tahun 1972 mereka
memasuki daftar bursa saham di New York.
46
4.1.2 Sejarah Pizza Hut Indonesia
Restoran Pizza Hut pertama kali dibuka di Indonesia di daerah Djakarta
Theater pada tahun 1984. Satu tahun kemudian disusul oleh Pizza Hut Pondok
Indah dan Tebet pada tahun 1987 di bawah PT. Trijaya Pelangi. Tahun 1994
PT. Trijaya Pelangi bergabung dengan PT. Sarimelati Kencana dan hingga kini
berpusat di Gedung Graha Mustika ratu Lantai 8-11. Pizza
Pizza Hut memperoleh sertifikat halal pada tahun 1997 oleh LPPOM MUI
dengan proses waktu yang lumayan berlangsung cukup lama. Kemudian PT.
SMK memperoleh juga sertifikat HACCP dan telah menerapkan good
manufacturing practices (GMP) dalam proses produksinya.
Restoran Pizza Hut memposisikan dirinya sebagai mid casual dining
restaurant terkemuka yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dan
pizza terbaik dengan harga terjangkau. Pizza Hut merupakan restoran yang
melayani berbagai pelayanan seperti dine in, take away, dan delivery service.
Bahkan sekarang Pizza Hut menambah delivery service dengan konsep yang
berbeda yang kita kenal dengan nama restoran Pizza Hut Delivery (PHD). Dan
hingga kini PHD masih terus berkembang di wilayah Jakarta, Bekasi dan
Tanggerang.
4.1.3 Pizza Hut di Matraman, Jakarta
Pizza Hut yang berlokasi di Jakarta Timur ini adalah salah satu cabang dari
11 cabang Pizza Hut di Jakarta Timur. Gedung restoran di Matraman ini terdiri
dari 2 lantai. Lantai satu untuk dining area dan lantai dua merupakan area
produksi. Restoran ini terletak di daerah yang cukup strategis, selain letaknya
yang di pinggir jalan dan mempunyai kapasitas parkir yang lumayan luas untuk
47
sebuah gedung sendiri juga dekat dengan beberapa kantor bank, hotel, Gramedia
pusat serta kantor pemerintah seperti DAMRI. Di outlet ini mereka juga
membagikan area menjadi 2 area utama sesuai pembagian fungsinya yaitu FOH
( Front of House dan Back of House).
a. Front of House (FOH)
Merupakan area yang dapat dijangkau oleh tamu sesuai dengan
fungsi dan pembagian tugas nya di dalam operasional. Area ini
semua berada di lantai satu. Berikut ada 8 section dari area ini,
yaitu :
• Greeter
Bagian dari section yang berfungsi sebagai penyambut tamu
yang datang ke restoran untuk pertama kalinya.
• Take Away Section
Bagian section yang berfungsi untuk layanan take away atau
dibawa pulang. Area ini ditempatkan di bagian depan dekat
dengan greeter dan cashier.
• Cashier
Bagian area depan yang berfungsi untuk melakukan
pencetakkan bill dan transaksi pembayaran dari tamu serta
pengembalian uang kembali.
• Miss Baloon
Bagian area depan yang diisi oleh staff yang bertanggung
jawab untuk membuat balon bagi tamu khususnya anak-anak.
Area ini bersifat optional tergantung pada occupancy restoran.
48
• Cleaning & Toilet
Merupakan area yang diisi oleh biasanya satu orang karyawan
saja yang bertanggung jawab akan kebersihan area dining dan
toilet setiap dalam waktu tertentu. Memastikan lantai selalu
kering.
• Runner
Berfungsi dalam pengambilan cutleries yang kotor yang telah
dikumpulkan di dalam satu area untuk dibawa ke bagian
steward di back of house.
• Preparation
Berfungsi dalam melakukan persiapan pada meja tamu seperti
penyediaan cutleries kembali setelah meja dipakai tamu
sebelumnya dan juga penyediaan saus yang telah habis untuk
ditukarkan menjadi saus yang baru kembali.
• Server
Bertanggung jawab atas pemesanan menu dari tamu,
mengantar makanan yang telah dipesan sampai pembayaran
tamu. Secara umum dapat disimpulkan bahwa server adalah
orang yang bertanggung jawab atas segala keperluan tamu.
b. Back of House
Merupakan area yang tidak dijangkau oleh tamu pada umumnya,
karena area ini sebagian besar adalah area kitchen dimana tempat
makanan dan minuman dibuat. Dalam lingkup ini area dibagi menjadi
11 wilayah, sebagai berikut :
49
• Topping
Merupakan area untuk pemberian topping pada pizza.
• Pasta
Area khusus yang berfungsi untuk produksi semua menu
pasta.
• Salad
Area yang bertanggung jawab melakukan segala persiapan
bahan-bahan di bagian salad.
• Bar
Area khusus yang berfungsi untuk produksi semua menu
minuman.
• Steward
Bagian area yang merupakan tempat pencucian piring-piring,
gelas yang telah dipakai tamu serta alat-alat kotor yang telah
dipakai pada bagian produksi.
• Cutting
Area dimana pekerja melakukan potong-memotong pizza dan
hidangan sampingan lainnya.
• Stripping
Area untuk membuat berbagai adonan spesialisasi untuk
pinggiran pizza.
• Dough
Area untuk memproduksi adonan daripada pizza.
• Store
50
Sebuah ruangan yang fungsinya untuk menyimpan bahan-
bahan kering dan kalengan yang dapat disimpan di dalam
temperatur kamar atau sedang.
• Office Manager
Tempat yang berisi ruang kerja untuk seorang Restaurant
Manager.
• Chiller
Ruang pendingin yang berfungsi untuk tempat menyimpan
sayuran, buah, daging, bahan setengah matang dan lain-lain.
Secara umum pembagian tugas dan wilayah area ini bersifat fleksibel
karena keterbatasan karyawan yang masuk bekerja dan disesuaikan dari hari
dimana restoran ini dipadati pada akhir minggu. Ada beberapa area yang
ditangani oleh satu orang saja karena keterbatasan karyawan dan kebutuhan
pelayanan yang menjadi prioritas. Misalnya pekerja yang bertanggung jawab
membuat adonan hanya bekerja setelah benar-benar adonan cukup untuk
operasional pada hari ini. Setelah selesai membuat adonan, ia akan meneruskan
pekerjaannya ke bagian stripping yaitu membuat isi pinggiran daripada pizza.
4.1.4 Visi, Misi dan Nilai Pizza Hut
Visi dari restoran Pizza Hut yaitu “To be Indonesia’s leading mid casual
dining restauran, offering great experience, and the best pizza meal at
affordable value.” Pizza Hut Indonesia memilik visi untuk menjadi yang
terunggul pada tingkat restoran kelas menengah di Indonesia yang dicapai lewat
misi kenyamanan suasanan yang terbaik dan menyajikan pizza yang terbaik
dengan harga yang terjangkau.
51
Visi tersebut dapat dicapai oleh misi operasional yang telah ditentukan
oleh Pizza Hut dengan 10 Moment of Truth mereka, sebagai berikut :
1. Greeting
2. Seating
3. Taking the order
4. Serving drinks
5. Serving starters
6. Serving the main course
7. Following up after the main course
8. Offering desserts
9. Delivering desserts and offering the bill
10. Clearing dessert, taking payment and thanking !
Pizza Hut juga memiliki nilai-nilai organisasi yang dijadikan sebagai
dasar dalam menjalankan organisasi serta membagun relasi dengan
pelanggan, mitra usaha dan pemegang saham. Nilai tersebut adalah :
1) Integritas, yaitu jujur dalam berpikir dan bekerja, dapt dipercaya,
tulus dan bersikap profesional saat berhubungan dengan rekan
kerja, pelanggan dan para supplier.
2) Keunggulan, yaitu melakukan pekerjaan lebih dari sekedar
panggilan tugas dan melakukan lebih dari apa yang diharapkan.
Setiap personil harus berjuang untuk perbaikan diri dan teliti
dalam segala hal serta harus menjalankan tugas dengan rela dan
berani menghadapi segala tantangan yang ada untuk mencapai
standar yang tertinggi.
52
3) Pertumbuhan Usaha, yaitu mengembangkan diri dan memperoleh
keuntungan dengan cara menjadi “casual dining restaurant” yang
terbaik. Personil harus berjuang untuk meningkatkan kemampuan
dan pengetahuan, berbagai ketrampilan dan belajar bersama
dengan rekan kerja sehingga bisa berkembang bersama, baik
secara individu maupun organisasi.
4) Keuntungan, yaitu sedapat mungkin memberikan keuntungan
kepada para pemegang saham dengan pengawasan dan
peningkatan usaha penjualan.
4.1.5 Organisasi Perusahaan
Sistem organisasi sangat diperlukan untuk pendelegasian wewenang
dan tanggung jawab dalam perusahaan. Berikut ini uraian singkat mengenai
beberapa departemen di PT. Sarimelati Kencana serta gambaran pengaturan
tugas dan tanggung jawabnya masing-masing :
1) Human Resource Development (HRD)
Departemen ini bertanggung jawab terhadap recruitment
(penerimaan tenaga kerja), penghembangan karyawan, sanksi
karyawan., hubungan idustrial, pemutusan hubungan kera
(PHK), pengurusan biaya keuangan seperti gaji karyawan dan
pembiayaan pemeliharaan peralatan dan gedung. HRD juga
bertanggung jawab terhadap penjadwalan kegiatan kantor dan
pembuatan surat-surat yang berkaitan dengan pihak luar dan
aspek hukum serta perizinan yang berhubungan dengan
perusahaan.
53
2) Quality Assurance (QA)
Departemen QA bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
GMP (Good Manufacturing Practices) dan HACCP (Hazard
Analysis Critical Control Point), penyusunan SOP.Selain itu
QA melakukan pengawasan terhadap sanitasi lingkungan
restoran, peralatan, para karyawan dan selalu melakukan
evaluasi performance supplier dengan menjalankan food safety
dan quality system audit.
3) Research and Development (R&D)
Departemen R & D bertanggung jawab dalam
menciptakan dan mengembangkan produk baru maupun
produk yang sudah ada. Melakukan pengawasan kualitas
produk guna untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,
menjamin kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan
persyaratan pelanggan.
4) Purchasing (SCM)
Departemen ini bertanggung jawab dalam proses
pembelian bahan baku import maupun lokal serta menjamin
konsistensi bahan baku dan pemasoknya dengan spesifikasi
yang sesuai.
5) Operation
Departemen yang bertanggung jawab atas proses produksi
agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan yang akan
dirasakan oleh tamu. Melakukan proses administrasi keluar
masuk bahan baku, mengendalikan sistem di restoran,
54
menjamin menu-menu yang dipresentasikan halal. Dalam
pelaksanaan tugasnya, departemen ini dibagi menjadi beberapa
tingkatan, antara lain :
� District Manager (DM)
� Area Manager (AM)
� Restaurant Manager (RM)
� Assitant Restaurant Manager (ARM)
� Shift Leader (SL)
� Crew Trainer (CT)
� Crew
� KKWT (Karyawan Kontrak Waktu Tertentu)
� Part Timer
6) Accounting
Depatemen yang bertanggung jawab atas keuangan
perusahaan meliputi aliran keuangan perusahaan, penyusunan
anggaran perusahaan, menangani proses perpajakan dan
pembayaran, membuat laporan keuangan, melakukan analisis
keuangan dan kegiatan pembukuan yang diperlukan
adminisitrasi kantor.
7) Information technology (IT)
Departemen ini bertanggung jawab terhadap
berlangsungnya kegiatan informasi baik secara internal
maupun eksternal. Mengoperasikan dan memelihara
infrastruktur IT meliputi jaringan internet dan intranet, server,
55
data center serta pengembangan sistem layanan IT termasuk
pengembangan aplikasi sistem informasi.
8) Marketing
Departemen ini bertanggung jawab terhadap
keseluruhan kegiatan pemasaran dan penjualan produk-produk
perusahaan di dalam menentukan strategi pemasaran dalam