65
BAB 3ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1Tentang Sekolah
3.1.1.Sejarah Sekolah
SMA Negeri 2 Jakarta didirikan pada tanggal 24 Februari 1959,
dengan terjadi proses pengambilalihan sekolah asing melalui
kebijakan pemerintah, yaitu program nasionalisasi. Sekolah asing
yang dinasionalisasi tersebut bernama Kwo Min Tang yang letaknya
ada di Jl Gajah Mada 174-175. Berdasarkan keputusan Peperda No.
232, lalu di ubah menjadi SMA PPS (Panitia Pengawasan Sekolah). SMA
PPS diawasi dan dibina oleh pemerintah dari perwakilan Depdikbud
Jakarta Raya, dengan kepala sekolah pertama Bapak G.S. Panjaitan
serta wakil kepala sekolah merangkap sekretaris dan pengajar adalah
Bapak T. Simbolon.Lalu Pada tanggal 18 Januari 1960, SMA PPS
menjadi SMA Nasional Bapergi tetapi tidak lama kemudian ditutup dan
gedungnya dipakai untuk gedung pendidikan nasional. Gedung yang ada
di jalan Gajah Mada No 174 diambil alih tanggal 11 juli 1966 yang
akhirnya dijadikan apartemen Mediterania. Lalu berdasarkan SJP
No.004/JV/S/PERW/GG/66, gedung yang ada di jalan Gajah Mada No.175
yang akhirnya menjadi gedung sekolah SMA Negeri 2 Jakarta.Pada
tahun 1971, Bapak T. Simbolon mendapat tugas memimpin sekolah
Indonesia di Moskow, sebagai pengganti yaitu Bapak Samsir Darwis,
karena Bapak Samsir Darwis bertugas sebagai pengawas, jabatan
kepala sekolah SMA Negeri 2 Jakarta digantikan oleh Bapak Elman
Pakpahan (1979-1987). Selanjutnya pada tahun 1987 - 1992 jabatan
kepala sekolah dipegang oleh Bapak W.B. Pardosi.Lalu berdasarkan
kurikulum 1994, jabatan kepala sekolah dijabat oleh Bapak R.
Suprapto (1992-1998), pada tahun 1998-2003 kepala sekolah dijabat
oleh Bapak Drs. Antonius Supardjo, Mpd. , pada tahun 2003-2008
kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Sukardo,MM. Pada tahun
2008-2010 kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs.H. Achmad Mukri
Suramihardja. Saat ini kepala sekolah SMA Negeri 2 Jakarta di jabat
oleh Bapak Drs.Abdullah Tiahara.3.1.2Tujuan SekolahVisi Menjadikan
institusi yang mampu memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk
menghasilkan lulusan yang unggul di bidang akademik maupun non
akademikMisi :1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta
didik,
2. Pemberdayaan yang optimal dalam proses pembelajaran,
3. Menciptakan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait,
4. Pemberdayaan peranan tugas pokok dan fungsi tenaga
kependidikan dan non kependidikan secara profesional,
5. Mengusahakan sarana dan prasarana yang memadai guna
meningkatkan mutu pendidikan,
6. Memberikan pembinaan dan pemberdayaan kegiatan
ekstrakurikuler,
7. Memberikan pembinaan terhadap norma-norma etika, sosial
maupun keagamaan.3.1.3Kegiatan Akademis Sekolah
Sekolah SMA Negeri 2 Jakarta memiliki kegiatan sebagai berikut
:
3.1.3.1 Sistem Penerimaan Siswa BaruPertama dengan membuka situs
online sekolah dengan alamat www.ppdbsmadki.com. Di situs tersebut
ada 3 pilihan sekolah, pilih sekolah yang akan dituju. Kemudian
buat tujuan dan print bawa ke sekolah untuk verifikasi, verifikasi
lagi jika sudah tetap pilihan sekolahnya dan tidak bisa di rubah
lagi pilihannya. Kemudian penerimaan bukti pendaftaran di bagi
menjadi 2 periode juni pada tanggal 9 juni. Tanggal 9 juni
merupakan pengumuman hasil ppdb pertama, kemudian yang bersangkutan
lapor diri menyerahkan bukti pendaftaran dan fotocopy SKHUN, lalu
di beri format penyataan isian yang isinya data pribadi dan
perjanjian. Sekolah maksimal menampung 280 siswa. Gelombang ke 2 di
buka jika muridnya kurang dari 280. 3.1.3.2 Kegiatan Sehari-hari
Sekolah Masuk sekolah jam 6.30 WIB dan pulang jam 14.30 WIB.
Pengecualian untuk hari jumat murid pulang sekolah pada jam 11.30
WIB. Setiap murid kelas 3 akan mendapatkan pendalaman materi
persiapan UAN, setiap hari jumat jam 13.00-16.00 WIB. Jam istirahat
untuk hari-hari biasa jam 09.45 dan jam 12.15 dan waktu istirahat
pertama 20 menit sedangkan yang kedua 30 menit. Untuk try out hanya
untuk kelas 3 saja. Pembelajaran hanya aktif dari hari senin-jumat.
Sedangkan hari sabtu digunakan untuk ekstrakurikuler dari jam
13.00-17.00 WIB. Untuk murid yang telat akan dicatat, jika murid
sampai 3 kali telat masuk maka orang tua-nya akan di panggil dan
harus ada surat pernyataan dari RT khusus untuk kelas 3.3.1.4
Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah3.1.5 Pembagian Tugas dan
Tanggung Jawab Fungsi dan Peran Komitea. Mendorong tumbuhnya
perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
b. Pelaku kerja sama dengan masyarakat (perseorangan atau
organisasi dunia usaha atau dunia industri) dan pemerintah
berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
c. Penanggung dan penganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan
berbagai kebutuhan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat.
d. Pemberi masukan,pertimbangan dan rekomendasi kepada SMA
Negeri 2 Jakarta mengenai:
1. Kebijakan dan pendidikan yang berorientasi kepada standar
nasional yang berlaku.
2. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah
(RAPBS,Standar Nasional Pendidikan Yang Berlaku).
3. Kriteria kinerja satuan pendidikan;
4. Kriteria tenaga kependidikan;
5. Kriteria fasilitas pendidikan,dan;
6. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pendidikan.
e. Mendorong orang tua murid dan masyarakat berpartisipasi dalam
pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan
pendidikan.f. Menggalang dana masyarakata dalam rangka pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 2 Jakarta.
g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan,
program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di SMA Negeri 2
Jakarta. Tugas dan Wewenang Kepala SekolahBertanggung jawab kepada
: Kepala Dinas Pendidikan Kota Berhubungan dengan :- Kasubag Tata
Usaha- Wakil Manajemen Mutu (WMM)- Semua Wakasek- Semua Ka. Program
Keahlian- Semua guru- Komite SekolahTanggung jawab :1. Menetapkan
dan memastikan kebijakan mutu sekolah dilaksanakan dengan baik dan
terkendali.2. Mengelola keuangan sekolah.Wewenang :1.Mengesahkan
perubahan dokumen.2. Mengendalikan sistem manajemen
mutu.3.Mengangkat dan memberhentikan jabatan dalam unit kerja
(wakasek, Ka.Prog.Keahlian).4. Memberi teguran bagi guru dan
pegawai yang melanggar disiplin dan tata tertib5. Mendelegasikan
tugas apabila berhalangan hadir.6. Menandatangani surat-surat dinas
dan surat berharga.
Tugas :1. Mengelola/Mengkoordinir kegiatan Waka, KTU, Kepala
Program Keahlian, Koordinator Teori dan guru.2. Memimpin pembinaan
personil (guru dan pegawai).3. Membuat penilaian (DP3) terhadap
guru.4. Merencanakan RAPBS.5. Menyelenggarakan rapat koordinasi dan
tinjauan manajemen.
Kepala Sekolah Berfungsi dan Bertugas Sebagai Edukator, Manager,
Administrator, Supervisor, Leadership, dan Motivator. Kepala
Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer,
Administrator,Supervisor, Leadership, Inovator, dan Motivator
(EMASLIM). Kepala sekolah selaku Edukator bertugas melaksanakan
proses pembelajaran secara efektif dan efesien. Sedangkan selaku
Manajer mempunyai tugas : menyusun perencanaan, mengorganisasikan
kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan,
melaksanakan pengawasan, melakukan evaluasi kegiatan, menentukan
kegiatan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses
pembelajaran, mengatur OSIS, mengatur hubungan sekolah dengan
masyarakat dan instansi terkait, mengatur administrasi :
a. Ketatausahaanb. Siswac. Ketenagaand. Sarana dan Prasaranae.
Keuangan / RAPESKepala sekolah selaku administrator aertugas :
1. Perencanaan, 2. Pengorganisasian, 3. Pengarahan, 4.
Pengkoordinasian, 5. Pengawasan, 6. Kurikulum, 7. Kesiswaan, 8.
Ketatausahaan, 9. Ketenagaan, 10. Kantor, 11. Keuangan, 12.
Perpustakaan, 13. Laboratorium, 14. Ruang ketrampilan / kesenian,
15. Bimbingan konseling,
16. UKS, 17. OSIS, 18. Serbaguna,19. Media, 20. Gudang,
21. 6K.
Kepala sekolah selaku supervisor bertugas mensupervisi mengenai
:
a. Proses pembelajaran,b. Kegiatan bimbingan konseling dan
bimbingan karier, c. Kegiatan ekstrakurikuler, d. Kegiatan
ketatausahaan,e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi
terkait, f. Sarana dan prasarana, g. Kegiatan OSIS, h. Kegiatan 6
K
Kepala sekolah selaku Leadership bertugas :
1. Menyusun perencanaan,2. Menyusun organisasi, 3. Menyatukan
dan menyelerasikan, 4. Menggerakkan kerabat kerjanya / bawahan, 5.
Mengawasi dan menilai berbagai kemajuan organisasi, 6. Memberikan
wewenang kepada kerabat kerja / bawahan,7. Mengambil keputusan
dalam organisasi,8. Mempertenggungjawabkan kepemimpinan,9.
Mendidik, membimbing dan mengarahkan bawahannya, 10. Memberikan
informasi dan petunjuk,11. Melindungi, membela dan memelihara
kesejahteraan anggota,12. Mempelopori, memberi contoh tauladan yang
baik, 13. Memberi bimbingan dan penyuluhan,14. Melerai setiap
konflik yang terjadi pada bawahanya,15. Mengantarkan kerabat kerja
/ bawahan,16. Mengetahui / mengayomi,17. Mempelopori, 18.
Menterjimasikan dan merancang, 19. Mengatur prosedur dan tata
tertib,20. Menyusun kebijakan
Kepala sekolah selaku Motivator bertugas :
1. Memberi penghargaan secara individu dengan mempersaingkan
dirinya sendiri, 2. Menciptakan lingkungan kerja fisik ( gedung,
ruangan seluruhnya dan semua, perabot menjadi lebih menarik, 3.
Menciptakan lingkungan sekolah ( halaman ) menjadi sejuk, indah,
rindang, teratur, dan bersi, 4. Menciptakan lingkungan kerja non
fisik ( hubungan kerja ) yang harmonis ke arah horisontal, ke arah
vertikal, ke atas maupun ke bawa, 5. Menyusun dan menetapkan
prinsasi penghargaan dan hukuman,6. Memberikan penghargaan secara
kelompok dengan membentuk kelompok.
Kepala sekolah selaku Inovator bertugas :
1. Mengikuti atas perubahan, perkembangan, pembaharuan, iptek
dalam era reformasi dan globalisasi secara aktif, kreatif dan
berkesinambungan 2. Aktif mencari / menemukan gagasan baru untuk
pembaharuan sekolah
3. Selalu berusaha keras melakukan pembaharuan di sekolah dalam
bidang PBM / BK, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan,
bidang kegiatan ekstrakurikuler serta menggali sumber daya Komite
Sekolah dan masyarakat Wewenang Kepala SekolahMelaksanakan
perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, penggerakan dan
pengawasan, dan semua fungsi dan tugas yang meliputi:
1. Kepala Sekolah selaku edukator
2. Kepala Sekolah selaku manajer
3. Kepala Sekolah selaku administrator
4. Kepala Sekolah selaku supervisor
5. Kepala Sekolah selaku leadership
6. Kepala Sekolah selaku motivator
7. Kepala Sekolah selaku inovator Tugas dan Wewenang Wakil
Kepala Sekolah
Tugas Wakasek di bidang Humas adalah :1. Mengatur dan
menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa
2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah
3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan
lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan
lembaga sosial lainnya
4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala Wewenang Wakasek di Bidang Humas adalah :1. Mengatur dan
menyelenggarakan hubungan sekolah dengan oarang tua / wali
siswa
2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah
3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga
pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia
industri
4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala
Hasil Kerja yang Diharapkan1. Teraturnya dan terselenggaranya
hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa
2. Terbinanya hubungan sekolah dengan Komite Sekolah
3. Terbinanya pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga
pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia
industri
4. Tersusunnya laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala
Tugas dan Wewenang Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha adalah penanggung jawab pelayanan pendidikan
di sekolah. Ruang lingkup tugasnya adalah membantu kepala sekolah
dalam menangani peraturan :
a. Administrasi kesiswaan
b. Administrasi kurikulum
c. Administrasi ketenagaan
d. Administrasi sarana-prasarana
e. Administrasi keuangan
f. Administrasi hubunngan dengan masyarakat
g. Administrasi kegiatan belajar-mengajar Tugas dan Wewenang
Guru-Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru adalah :
a. Membuat program pembelajaran yang meliputi :
1. Silabus dan sistem penilaian
2. Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal
3. Program Tahunan/Semester
4. Scenario pembelajaran
5. Buku Catatan Siswa
6. Program mingguan guru
7. Bahan ajar
8. Analisis Standart Ketuntasan Belajar Minimal
9. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
10. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian,
semester/tahunan
11. Melaksanakan analisis hasil ulangan
12. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan
13. Mengisi daftar nilai siswa
14. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kgiatan proses
belajar mengajar
15. Membuat alat pelajaran atau alat peraga
16. Menciptakan karya seni
17. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan
kurikulum
18. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
19. Mengadakan pengembangan di bidang pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
20. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing
siswa
21. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
22. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
23. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkatnya Tugas dan Wewenang Wali kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan
seperti :
a. Pengelolaan kelas
b. Penyelenggaran administrasi kelas yang meliputi :
1. Denah tempat duduk siswa
2. Papan absensi siswa
3. Daftar pelajaran kelas
4. Daftar piket kelas
5. Buku absensi kelas
6. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, dan
7. Tata tertib kelas
8. Penyusunan atau pembuatan statistik bulanan siswa
9. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger)
10. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
11. Pencatatan mutasi siswa
12. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
13. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar Tugas dan
Wewenang Guru BP/BK
Guru bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :1. Menyusun program dan
pelaksanaan bimbingan dan konseling.2. Membantu siswa dalam
memahami, menilai bakat, dan minat.3. Membantu siswa dalam
mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah
secara mandiri.4. Mengkoordinasikan permasalahan siswa tentang
kesulitan belajar kepada wali kelas atau wali siswa.5. Memberikan
layanan atau arahan kepada siswa untuk memperoleh gambaran tentang
lanjutan pendidikan dan pekerjaan yang sesuai kemampuan dan
keinginan siswa.6. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan
konseling.7. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan
konseling.Wewenang dari bimbingan Konseling (BK):
1. Menentukan metode bimbingan dan konseling untuk mencapai
hasil yang maksimal.2. Merumuskan tujuan pembelajaran yang
sesuai.
Tugas dan Wewenang Wakil Kurikulum
Tugas dan wewenang wakil kurikulum meliputi :1. Memahami,
mengkaji dan menguasai pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum 2.
Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran3.
Mengkoordinasikan dan menggerakkan kegiatan : 3.1 Penyusunan dan
pengembangan silabus3.2 Pelaksanaan pmbelajaran efektif3.3
Penyusunan dan pengembangan sistem penilaian3.4 Penyusunan dan
pengembangan model-model pembelajaran3.5 Menyusun dan menerapkan
kriteria / persyaratan kenaikan kelas serta kelulusan3.6 Mengatur
jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar, leger, STL,
dan Ijazah3.7 Menganalisis hasil belajar, remedial dan ketuntasan
belajar4. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar
/ modul mata pelajaran5. Mengkoordinasikan penyusunan program
pembelajaran ( tahunan dan semester) dan rencana pembelajaran6.
Membina pembelajaran MGMP sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran7.
Melaksanakan pemilihan guru berprestasi8. Membina kegiatan
lomba-lomba bidang akademis ( LPIP, LPIR, IMO, IPHO, ISO, TOFI,
mengarang, dll.)9. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi / penilaian
: 9.1 Ulangan harian / blok / SK / KD9.2 Mid semester9.3 Ujian
Praktik9.4 Latihan ujian nasional10. Mengkoordinasikan studi
banding pembelajaran efektif ke sekolah favorit di propinsi dan
atau antar propinsi11. Memprakasi secara proaktif lomba-lomba model
pembelajaran efektif12. Menertibkan dan Mendokumentasikan
perangkatkurikulum 2004,perangkat pembelajaran, dll Wewenang
Wakasek Bidang Kurikulum1. Mensosialisasikan pelaksanaan dan
pengembangan kurikulum 20042. Mengambil tindakan kreatif pembagian
tugas dan penyusunan jadwal pembelajaran3. Mengambil inisiatif
untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan dalam penyusunan,
pengambangan dan pelaksanaan kurikulum 20044. Mengkoordinasikan
penyusunan dan pengembangan modul mata pelajaran / bahan ajar5.
Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran ( tahunan dan
semester), skenario pembelajaran (rencana pembelajaran)6. Membina
pembelajaran MGMP sekolah7. Melaksanakan pemilihan guru
breprestasi8. Mengambil inisiatif pembinaan lomba-lomba bidang
akademis9. Melakukan koordinasi dalam kegiatan ulangan dan ujian (
harian, mid semester, semester, ujian akhir)10. Melakukan tindakan
koordinasi pelaksanaan studi banding11. Melakukan tindakan prakasa
secara proaktif lomba model pembelajaran efektif12. Mengambil
tindakan penertiban administrasi ( dokumen ) kurikulum 2004,
perangkat pembelajaran dan penilaian, dll. Wewenang Wakil
Kesiswaan
Tugas Wakasek Kesiswaan adalah sebagai berikut :1. Menyusun
program pembinaan kesiswaan
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib
sekolah / siswa serta pemilihan pengurus OSIS
3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan secara berkala dan
insidental
5. Membina dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan
ketaqwaan
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
penerima bea siswa
7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam
kegiatan di luar sekolah
8. Mengatur mutasi siswa
9. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler
10. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala
Wewenang Wakasek Kesiswaan1. Menyusun program pembinaan siswa /
OSIS
2. Melaksananakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian
kegiatan siswa /OSIS
3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa / OSIS secara
berkala dan insidental
5. Membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan
ketaqwaan
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa eladan dan calon siswa
penerima beasiswa
7. Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah
8. Terbinanya kegiatan sanggar MGMP/media
9. Tersusunnya laporan pendayagunaan sanggar MGMP/media
10. Terlaksananya pemilihan guru teladan
11. Terbinanya kegiatan lomba-lomba bidang non akademis
12. Mengatur mutasi siswa
13. Menyusun program kegiatan eksrakurikuler
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara
berkala
Tugas dan Wewenang Tim Pengembang :1. Mengevaluasi diri
keterlaksanaan kurikulum SMA Negeri 22. Merencanakan jadwal tahapan
kajian perumusan Kurikulum
3. Mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan sekolah yang akan
dianalisis
4. Mengkoordinasikan penyusunan analisis konteks.
a. Pengumpulan dokumen hasil analisis SNP, hasil analisis
kondisi satuan pendidikan dan hasil analisis kondisi lingkungan
eksternal satuan pendidikan;
b. Pengolahan dan interpretasi data hasil analisis;
c. Penyusunan draft laporan hasil analisis konteks;
d. Review dan revisi draft laporan hasil analisis konteks;
e. Finalisasi laporan hasil analisis konteks;
f. Pengesahan laporan hasil analisis konteks;
g. Review dan revisi draft Dokumen 1 Kurikulum SMA Negeri 25.
Finalisasi Dokumen 1 Kurikulum SMA Negeri 26. Menyusun Rencana
Kerja Sekolah
Tugas dan Wewenang Sarana dan Prasarana
Tugas Wakasek Bidang Wakasek Bidang Sarana-Prasarana adalah
sebagai berikut :1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan
prasarana
2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana
3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana
secara berkala
Wewenang Wakasek Bidang Sarana-Prasarana :
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana
3. Tersusunnya laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana
secara berkala Tugas dan Wewenang Pembina Eskul
Tugas Pembina Eskul sebagai berikut :1. Menyusun dan membuat
program bulanan, semester, tahunan Pramuka, OSIS, PMR, dll2.
Membuat dan menyusun daftar nama yang mengikuti ekstrakulikuler 3.
Membimbing dan membina kegiatan ekstrakulikuler disekolah maupun di
luar sekolah 4. Mengkordinasi calon penerima beasiswa dengan waki
kelas danPembina OSIS 5. Membuat laporan berkala dan insidentil
Wewenang Pembina Eskul sebagai berikut :1. Membantu tugas
lainnya PKS kesiswaan 2. Menyiapkan siswa untuk menghadapi kegiatan
ekstrakulikuler Tanggung Jawab 3. Keberhasilan pelaksanaan
pembinaan siswa 4. Terciptanya disiplin siswa Tugas dan Wewenang
Pengelola Perpustakaan
Staff perpustakaan adalah orang yang mengelola koleksi
perpustakaan yang ada. Tugas dan wewenang staff pengelola
perpustakaan adalah sebagai berikut :
a. Memberikan kode buku untuk setiap koleksi perpustakaan
b. Mengatur lokasi setiap koleksi yang tersedia di rak
perpustakaan
c. Melakukan pengajuan buku baru kepada kepala perpustakaan
d. Membuat laporan perpustakaan Kemkominfo secara perbulan atau
pertahun Tugas dan Wewenang Guru Piket
a. Menertibkan siswa menuju kelas setelah bel masuk dibunyikan,
pada jam pembelajaran pertama, keempat setelah istirahat pertama,
dan keenam setelah istirahat kedua;
b. Mengawasi siswa dalam pergantian jam pembelajaran;
c. Mengontrol per kelas, bila ada guru yang tidak hadir atau
terlambat masuk kelas/hadir;
d. Mendampingi kelas yang guru bidang studi bersangkutan tidak
hadir namun meninggalkan tugas;
e. Mendampingi kelas yang guru bidang studi bersangkutan tidak
hadir namun tidak meninggalkan tugas dengan jalan memanfaatkan
Program Kerja Guru bidang studi ybs., lembar kegiatan siswa, buku
pelajaran, atau media lain demi pembelajaran siswa di kelas yang
ditugaskan;
f. Mengoordinasi pembelajar dalam belajar sesuai dengan tujuan
dan kewajiban pengembangan kompetensi yang diembannya di kelas yang
ditugaskan;
g. Mendampingi pembelajar dalam mengerjakan tugas pembelajaran
yang diberikan oleh guru bidang studi di kelas yang ditugaskan;
h. Memberikan/menyerahkan laporan kegiatan pembelajar ke
Kurikulum sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru bidang
studi;
i. Bertanggung jawab terhadap ketertiban pembelajar di kelas
yang ditugaskan.
3.2 Gambaran Sistem PerpustakaanBerikut ini adalah gambaran
sistem perpustakaan SMA Negeri 2 Jakarta yang sedang berjalan pada
saat ini. 3.2.1Data Flow Diagram Diagram Konteks
Gambar 3.1 Diagram Konteks Diagram Nol
Gambar 3.2 Diagram Nol3.2.2. Prosedur di Dalam Sistem
Berikut ini adalah prosedur prosedur yang berada pada sistem
perpustakaan pada saat ini yang digambarkan menggunakan
flowchart3.2.2.1 Prosedur Peminjaman
Gambar 3.3 Flowchart Peminjaman3.2.2.2 Prosedur Pengembalian
Gambar 3.4 Flowchart Pengembalian3.3 Analisis Kebutuhan
InformasiBerikut ini adalah data-data yang dibutuhkan oleh user
:
Data StaffData yang dibutuhkan yaitu NIP, nama staff, alamat, no
telpon, , password, tgl.lahir, jenis kelamin
Data Anggota
Data yang dibutuhkan yaitu No.induk anggota, tgl.lahir, kode
jabatan, password, jenis kelamin
Data Buku
Data yang dibutuhkan yaitu no.induk buku, judul buku, edisi,
pengarang, ISBN/ISSN, penerbit, tahun terbit, kategori, sinopsis,
stok buku
Data Peminjaman
Data yang dibutuhkan yaitu kode peminjaman, No.induk anggota,
no.induk buku, jumlah peminjaman, tanggal peminjaman
Data Pengembalian
Data yang dibutuhkan yaitu kode pengembalian, NIP, no induk
anggota jumlah pengembalian, tanggal pengembalian, no.induk
buku
Data History Peminjaman
Data yang dibutuhkan yaitu kode history, status transaksi, kode
anggota, kode peminjaman, kode pengembalian, no.induk anggota
Data Kategori Buku
Data yang dibutuhkan yaitu kode kategori, nama kategori Data
Penggantian buku
Data yang dibutuhkan yaitu kode penggantian, no induk anggota,
kode peminjaman, tanggal penggantian3.4 Permasalahan yang
Dihadapi
Dari hasil analisa terhadap sistem yang berjalan pada
perpustakaan SMA Negeri 2 Jakarta, permasalahan yang dihadapi
antara lain :
1. Belum terintegrasinya sistem yang sedang berjalan secara
komputerisasi, sehingga menyebabkan pekerjaan menjadi lambat dan
membuang banyak tempat dan energi untuk menyimpan data dalam bentuk
kertas2. Penyimpanan data masih dengan cara konvensional, sehingga
dapat menyebabkan data tidak valid dan tidak up to date3. Proses
pencarian data mengalami kesulitan karena semua data tersimpan
dalam dokumen berupa kertas-kertas sehingga memperlambat proses
pencarian data buku hilang, pinjam, pengembalian dan denda4. Proses
pembuatan laporan masih manual.3.5 Solusi Pemecahan MasalahBerikut
ini adalah beberapa solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada
:1. Memberikan aplikasi yang dapat diterapkan di perpustakaan dan
dapat digunakan dengan mudah oleh pengelola perpustakaan dan
murid-murid
2. Memaksimalkan penggunaan komputer untuk penyimpanan data
3. Mengembangkan sebuah sistem basis data yg terintegrasi agar
dapat membantu dalam proses pendataan.4. Mengembangkan sebuah
sistem basis data yg dapat membantu petugas perpustakaan dalam
proses pembuatan laporan transaksi perpustakaanKartu anggota
58