Top Banner
9 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E- book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file dengan format bermacam-macam, ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe. Pada kebanyakan e-book menggunakan bentuk format pdf. Karena lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security (Nissaajah, par.1) 2.1.2. Format e-Book 1. Teks polos Teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat hampir dalam setiap piranti lunak menggunakan komputer personal. Untuk beberapa mobile device, format dapat dibaca menggunakan piranti lunak yang harus lebih dahulu diinstal. 2. PDF Format pdf memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat gambar, pranala luar dan juga multimedia. 3. JPEG Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini umumnya populer bukan untuk buku elektronik yang memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih didominasi oleh gambar.
23

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

Nov 12, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

9

Universitas Kristen Petra

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1. Studi Literatur E-book

2.1.1. Tinjauan E-book

E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-

book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis

melalui komputer. E-book ini berupa file dengan format bermacam-macam, ada

yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program

Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang

dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga

yang berbentuk format exe. Pada kebanyakan e-book menggunakan bentuk format

pdf. Karena lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah

security (Nissaajah, par.1)

2.1.2. Format e-Book

1. Teks polos

Teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat hampir dalam

setiap piranti lunak menggunakan komputer personal. Untuk beberapa mobile

device, format dapat dibaca menggunakan piranti lunak yang harus lebih dahulu

diinstal.

2. PDF

Format pdf memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak.

Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur

pencarian, daftar isi, memuat gambar, pranala luar dan juga multimedia.

3. JPEG

Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang

besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini

umumnya populer bukan untuk buku elektronik yang memilki banyak teks akan

tetapi untuk jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih didominasi oleh

gambar.

Page 2: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

10

Universitas Kristen Petra

4. LIT

Format LIT merupakan format dari Microsoft Reader yang memungkinkan

teks dalam buku elektronik disesuaikan dengan lebar layar mobile device yang

digunakan untuk membacanya. Format ini memiliki kelebihan bentuk huruf yang

nyaman untuk dibaca.

5. Docx

Format Docx merupakan format dari Microsoft Word yang sangat banyak

ditemui sekarang dan tersebar di internet, format ini sangat banyak digunakan

karena banyaknya pengguna MS Word dan file keluaran yang cukup kecil, selain

itu huruf yang lebih variatif membuatnya sangat digemari.

6. HTML

Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan

dan gambar dapat diatur, akan tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila

dicetak (“Pengertian Buku Digital”, par.4)

2.2. Studi Literatur Fotografi

2.2.1. Tinjauan Fotografi

Fotografi [...] berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Fos” yang artinya cahaya

dan “Grafo” yang artinya melukis atau menulis. Arti fotografi dalam bahasa

Ingrris (photography) adalah sebuah seni, ilmu pengetahuan dan praktik

menciptakan gambar yang tahan lama dengan merekam cahaya atau tradisi

elektromagnetik lain, baik secara kimia dengan menggunakan film fotografi atau

secara elektronik melalui sebuah sensor gambar. Sedangkan dalam kamus Bahasa

Indonesia, arti fotografi adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya

pada film (IDS, par. 1).

Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai dalam fotografi (“Teknik

Dasar Menggunakan DSLR”, par. 6), yaitu:

1. White Balance

Untuk melakukan pengaturan white balance kita memerlukan benda berwarna

putih, bisa menggunakan kertas, baju ataupun dinding. Anggap saja kita

menggunakan kertas maka caranya adalah menempatkan kertas pada bidang

Page 3: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

11

Universitas Kristen Petra

tertentu, gunakan pencahayaan yang sedang (tidak kurang atau kelebihan),

gunakan manual fokus dan usahakan seluruh frame foto terisi dengan kertas

tersebut.

2. Fokus

Pengaturan fokus secara manual dapat dilakukan dengan cara menggeser ke

mode Manual (M) panel fokus yang ada di lensa. Dengan begitu fokus dapat

diatur ketajamannya secara manual dengan cara memutar ring fokus pada lensa.

Gunakan mode auto apabila tidak ingin repot mengaturnya, fokus akan bergerak

otomatis untuk menyesuaikan zoom. Beberapa teknik pengambilan gambar yang

berkaitan dengan jarak adalah:

a. Extreme Long Shot (pandangan sangat luas)

b. Long Shot (pandangan lebih dekat dari ELS)

c. Medium Long Shot (manusia dari lutut sampai kepala)

d. Medium Shot (objek diatas pinggang sampai kepala)

e. Medium Close Up (objek manusia dari dada sampai kepala)

f. Close Up (Wajah)

g. Big Close Up (hidung/ mata)

h. Extreme Close Up (pori-pori kulit) yang mempunyai detail sangat jelas.

3. Diafragma

Diafragma disimbolkan dengan f (pengaturan bukaan lensa), [...] semakin

kecil nilai f nya maka semakin besar bukaan lensanya. Angka f yang kecil

(bukaan besar) akan menyebabkan Depth of Field (DOF)/ area tajam lebar

meliputi objek utama dan background akan nampak jelas, sedangkan semakin

besar pengaturan f (bukaan kecil) Depth of Fieldnya akan sempit yakni objek

didepan jelas, sedangkan objek dibelakang/ backgorund buram. Ukuran f sendiri

terdiri dari f/1,4 (yang terkecil) hingga f/16 (yang terbesar). Diaframa termasuk 1

dari 3 komponen eksposur yang sangat bermanfaat mengatur intensitas cahaya

yang masuk ke lensa.

4. Shutter Speed

Shutter speed adalah pengaturan kecepatan buka dan tutup rana atau jendela

kamera. Pengaturan shutter speed adalah dalam satuan detik misalnya 1/125 atau

1/1000, jadi semakin besar angka satuannya misal 1/1000 maka semakin cepat

Page 4: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

12

Universitas Kristen Petra

pula waktu buka dan tutup rana/ jendela sehingga cahaya yang masuk ke image

sensor lebih sedikit. Sebaliknya apabila angka satuannya semakin kecil misal

1/125 maka semakin lama pula kecepatan buka dan tutup rana/ jendela kamera

sehingga cahaya yang masuk ke image sensor lebih banyak. Untuk membekukan

objek bergerak misalnya orang sedang berselancar atau baling-baling pada

helikopter diperlukan settingan shutter speed yang tinggi. Biasanya teknik

pegambilan gambar tersebut dinamakan panning atau freeze. Jadi semakin cepat

gerakan objek yang ingin kita tangkap maka semakin besar pula satuan shutter

speednya. Set pengaturan shutter speed diatas 1/250 untuk membekukan aksi,

serta gunakan shutter speed dibawah 1/25 untuk memburamkan objek seperti air

yang sedang jatuh/ air terjun. Shutter speed yang rendah akan memperbanyak

cahaya yang masuk yang sangat berguna apabila dilakukan dimalam hari. Pada

shutter speed yang rendah diperlukan bantuan Camera stand (monopod/ tripod),

agar mampu meredam goyangan dan gambar yang dihasilkan tidak kabur. Lebih

baik lagi apabila menggunakan shutter release/ aksesori kamera untuk

menggantikan peran tangan kanan dalam menekan tombol shutter. Alat ini juga

bisa dikendalikan dari jarak jauh sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih

tajam.

5. ISO

ISO merupakan tingkat kesensitifan sensor kamera. Semakin tinggi ISO maka

semakin sensitif pula sensor sehingga gambar yang dihasilkan akan memiliki

lebih banyak cahaya, sebaliknya semakin rendah setingan ISO maka semakin

minim pula cahaya yang masuk ke sensor kamera. Semakin rendah ISO semakin

rendah pula noise, sebaliknya semakin tinggi ISO maka semakin tinggi pula

noisenya. ISO tinggi biasanya digunakan saat malam hari atau saat cahaya benar

benar minim. Sebaiknya menggunakan ISO 100 agar gambar yang dihasilkan

dapat maksimal dan menaikkan ISO apabila dibutuhkan saja.

2.2.2. Tinjauan Food Photography

Food Photograpy masih bagian dalam fotografi komersial yang bertujuan

untuk menghasilkan foto-foto yang menarik dari foto makanan untuk dipasang

atau digunakan dalam iklan, majalah makanan, kemasan makanan.

Page 5: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

13

Universitas Kristen Petra

Seorang photographer ditantang untuk berpikir kreatif dalam menerapkan

konsep photo dan membuat agar makanan terlihat menarik sehingga menggugah

hasrat untuk mencoba makanan tersebut dengan hanya melihat fotonya saja. Hal

ini sudah banyak kita temui di jalan, dimana kita melihat iklan menu makanan

hotel berbintang ataupun menu cafe, menampilkan foto contoh makanannya yang

ditata sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan membuat orang-orang

tertarik untuk mencoba. Itulah kenapa food photography digolongkan sebagai

fotografi komersial.

Setidaknya ada 9 aspek penting yang diperuntukkan dalam membuat food

photography (“Fotografiana”, par. 765), yaitu :

1. Menggunakan latar belakang bersih sehingga antara latar belakang dan

makanan terdapat kontras warna.

2. Mengatur white balance agar sesuai dengan objek yang akan difoto.

3. Menggunakan pencahayaan alami, misalnya untuk mengambil foto di

siang hari sebaiknya dilakukan di dekat jendela agar mendapatkan banyak

sinar matahari dan menghindari penggunakan flash langsung ketika

mengambil foto pada malam hari karena akan membuat foto makanan

terlihat kasar. Untuk pengambilan foto pada malam hari dapat

menggunakan diffuser flash/ lampu kilat yang dipantulkan ke langit-langit

atau ke dinding.

4. Untuk pengambilan foto di ruangan minim cahaya dapat menggunakan

bantuan tripod, dimana kita bisa mendapatkan hasil foto yang jelas dan

tidak goyang dalam waktu yang lama.

5. Memperhatikan detail-detail kecil ketika akan mengambil foto karena hal

ini dapat memberikan perbedaan yang besar.

6. Mengambil foto dengan jarak dekat dengan subjek akan membuat tekstur

dan rincian terlihat halus sehingga dapat menghasilkan foto yang lebih

menarik.

7. Membuat berbagai jenis potongan yang berbeda agar terdapat variasi irisan

di atas makanan, hal ini dapat membuat hasil foto menjadi lebih bagus.

8. Memotret makanan dari semua sudut dan jangan ragu untuk mengambil

foto makanan dari komposisi dan sudut pandang yang berbeda.

Page 6: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

14

Universitas Kristen Petra

9. Penggunaan alat peraga dapat ditambahkan untuk meramaikan objek dan

mendapatkan hasil foto yang lebih menarik, namun usahakan untuk tetap

sederhana dan tidak menggunakan alat peraga yang terlalu banyak karena

dapat mengganggu objek utama.

2.3. Studi Literatur Kuliner

Kuliner merupakan serangkaian kegiatan pengolahan makanan dimulai

dari memilih bahan yang berkualitas, menyiapkan, dan mengolahnya secara tepat

untuk menghasilkan makanan yang aman, sehat, dan nikmat.

Sejarah kuliner di Indonesia

Lahir tahun 1990 oleh Lembaga Kuliner Indonesia, yang didirikan oleh :

1. William W Wongso

2. Hiang Marahimin

3. Tuti Soenardi

Dengan bantuan dana Bapak Handoko Winata, seorang pengusaha yang

mendanai lembaga ini melalui Lembaga Kuliner Indonesia, makanan Indonsia

diangkat disebarkan melalui pendidikan kursus dari sisi kuliner dan gizi

mengimbangi maraknya pangan global diantisipasi dengan penyuluhan sisi bisnis

dari makanan tradisional dalam mempertahankan makanan Indonesia tetap

sebagai tuan rumah di rumah sendiri.

Menurut Tuti Soenardi (“Aspek Kuliner dan Citarasa Makanan Pada

Pelayanan Gizi”, par. 6) makanan tradisional Indonesia perlu kita angkat lebih

menarik untuk diminati masyarakat maupun para wisatawan asing untuk lebih

mempunyai daya jual, dengan:

1. Merubah penampilan lebih menarik dalam memperhatikan pengolahan tepat

2. Penyajian dalam piring dapat menggugah selera melalui indera mata,

penciuman atau aroma

3. Bentuk makanan menarik menyatu dengan paduan yang ditampilkan dalam

penyajian

4. Sentuhan memasak tepat akan mempertahankan warna dari sisi penampilan

dan ditata menarik dalam piring merupakan trend baru dari kuliner yang

mendunia.

Page 7: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

15

Universitas Kristen Petra

2.4. Studi Literatur Kabupaten Purworejo

2.4.1. Tinjauan Tentang Kabupaten Purworejo

Hamparan wilayah yang subur di Jawa Tengah Selatan antara Sungai

Progo dan Cingcingguling sejak jaman dahulu kala merupakan kawasan yang

dikenal sebagai wilayah yang masuk Kerajaan Galuh. Oleh karena itu menurut

Profesor Purbocaraka, wilayah tersebut disebut sebagai wilayah Pagaluhan dan

kalau diartikan dalam bahasa Jawa dinamakan Pagalihan. Dari nama “Pagalihan”

ini lama-lama berubah menjadi Pagelen dan terakhir menjadi Bagelen. Di

kawasan tersebut mengalir sungai yang besar, yang waktu itu dikenal sebagai

sungai Watukuro. Nama “Watukuro“ sampai sekarang masih tersisa dan menjadi

nama sebuah desa terletak di tepi sungai dekat muara, masuk dalam wilayah

Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Di kawasan lembah sungai

Watukuro masyarakatnya hidup makmur dengan mata pencaharian pokok dalam

bidang pertanian yang maju dengan kebudayaan yang tinggi.

Pada bulan Asuji tahun Saka 823 hari ke 5, paro peteng, Vurukung, Senin

Pahing (Wuku) Mrgasira, bersamaan dengan Siva, atau tanggal 5 Oktober 901

Masehi, terjadilah suatu peristiwa penting, pematokan Tanah Perdikan (Shima).

Peristiwa ini dikukuhkan dengan sebuah prasasti batu andesit yang dikenal

sebagai prasasti Boro Tengah atau Prasasti Kayu Ara Hiwang.

Prasasti yang ditemukan di bawah pohon Sono di dusun Boro tengah,

sekarang masuk wilayah desa Boro Wetan Kecamatan Banyuurip dan sejak tahun

1890 disimpan di Museum Nasional Jakarta Inventaris D 78 Lokasi temuan

tersebut terletak di tepi sungai Bogowonto, seberang Pom Bensin Boro.

Dalam Prasasti Boro tengah atau Kayu Ara Hiwang tersebut diungkapkan,

bahwa pada tanggal 5 Oktober 901 Masehi, telah diadakan upacara besar yang

dihadiri berbagai pejabat dari berbagai daerah, dan menyebut-nyebut nama

seorang tokoh, yakni Sang Ratu Bajra, yang diduga adalah Rakryan Mahamantri/

Mapatih Hino Sri Daksottama Bahubajrapratipaksaya atau Daksa yang

diidentifikasi sebagai adik ipar Rakal Watukura Dyah Balitung dan dikemudian

hari memang naik tahta sebagai raja pengganti iparnya itu.

Page 8: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

16

Universitas Kristen Petra

Pematokan (peresmian) tanah perdikan (Shima) Kayu Ara Hiwang

dilakukan oleh seorang pangeran, yakni Dyah Sala (Mala), putera Sang Bajra

yang berkedudukan di Parivutan.

Pematokan tersebut menandai, desa Kayu Ara Hiwang dijadikan Tanah

Perdikan (Shima) dan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak, namun

ditugaskan untuk memelihara tempat suci yang disebutkan sebagai

“parahiyangan”, atau para hyang berada.

Dalam peristiwa tersebut dilakukan pensucian segala sesuatu kejelekan

yang ada di wilayah Kayu Ara Hiwang yang masuk dalam wilayah Watu Tihang.

Wilayah yang dijadikan tanah perdikan tersebut juga meliputi segala

sesuatu yang dimiliki oleh desa Kayu Ara Hiwang antara lain sawah, padang

rumput, para petugas (Katika), guha, tanah garapan (Katagan), sawah tadah hujan

(gaga).

Disebut-sebutnya “guha” dalam prasasti Kayu Ara Hiwang tersebut ada

dugaan, bahwa guha yang dimaksud adalah gua Seplawan, karena di dekat mulut

gua Seplawan memang terdapat bangunan suci Candi Ganda Arum, candi yang

berbau harum ketika yoninya diangkat. Sedangkan di dalam gua tersebut

ditemukan pula sepasang arca emas dan perangkat upacara. Sehingga lokasi

kompleks gua Seplawan di duga kuat adalah apa yang dimaksud

sebagai “parahyangan” dalam prasasti Kayu Ara Hiwang.

Upacara 5 Oktober 901 M di Boro Tengah tersebut dihadiri sekurang-

kurangnya 15 pejabat dari berbagai daerah, antara lain disebutkan nama-nama

wilayah: Watu Tihang (Sala Tihang), Gulak, Parangran Wadihadi, Padamuan

(Prambanan), Mantyasih (Meteseh Magelang), Mdang, Pupur, Taji (Taji

Prambanan) Pakambingan, Kalungan (Kalongan, Loano).

Peristiwa 5 Oktober 901 M tersebut akhirnya pada tanggal 5 Oktober 1994

dalam sidang DPRD Kabupaten Purworejo dipilih dan ditetapkan untuk dijadikan

Hari jadi Kabupaten Purworejo.

Perlu dicatat bahwa sejak jaman dahulu wilayah Kabupaten Purworejo

lebih dikenal sebagai wilayah Tanah Bagelen. Kawasan yang sangat disegani oleh

wilayah lain, karena dalam sejarah mencatat sejumlah tokoh. Misalnya dalam

pengembangan agama Islam di Jawa Tengah Selatan, tokoh Sunan Geseng

Page 9: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

17

Universitas Kristen Petra

dikenal sebagai muballigh besar yang meng-Islam-kan wilayah dari timur sungai

Lukola dan pengaruhnya sampai ke daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten

Magelang.

Dalam pembentukan kerajaan Mataram Islam, para Kenthol Bagelen

adalah pasukan andalan dari Sutawijaya yang kemudian setelah bertahta bergelar

Panembahan Senapati. Dalam sejarah tercatat bahwa Kenthol Bagelen sangat

berperan dalam berbagai operasi militer sehingga nama Begelen sangat disegani.6

Paska Perang Jawa, kawasan Kedu Selatan yang dikenal sebagai Tanah

Bagelen dijadikan Karesidenan Bagelen dengan Ibukota di Purworejo, sebuah

kota baru gabungan dari 2 kota kuno, Kedungkebo dan Brengkelan.

Pada periode Karesidenan Begelen ini, muncul pula tokoh muballigh Kyai

Imam Pura yang punya pengaruh sampai ke Jawa Barat dan Daerah Istimewa

Yogyakarta. Hampir bersamaan dengan itu, muncul pula tokoh Kyai Sadrach,

penginjil Kristen plopor Gereja Kristen Jawa (GKJ).

Dalam perjalanan sejarah, akibat ikut campur tangannya pihak Belanda

dalam bentrokan antara para bangsawan kerajaan Mataram, maka wilayah

Mataram dipecah mejadi dua kerajaan. Kasunanan Surakarta dan Kesultanan

Yogyakarta. Tanah Bagelen akibat Perjanjian Giyanti 13 pebruari 1755 tersebut

sebagai wilayah Negara Gung juga dibagi, sebagian masuk ke Surakarta dan

sebagian lagi masuk ke Yogyakarta, namun pembagian ini tidak jelas batasnya

sehingga oleh para ahli dinilai sangat rancu diupamakan sebagai campur baur

seperti “rujak”.

Dalam Perang Diponegoro abad ke XIX, wilayah Tanah Bagelen menjadi

ajang pertempuran karena pangeran Diponegoro mendapat dukungan luas dari

masyarakat setempat. Pada Perang Diponegoro itu, wilayah Bagelen dijadikan

karesidenan dan masuk dalam kekuasaan Hindia Belanda dengan ibukotanya Kota

Purworejo. Wilayah karesidenan Bagelen dibagi menjadi beberapa kadipaten,

antara lain Kadipaten Semawung (Kutoarjo) dan Kadipaten Purworejo dipimpin

oleh Bupati Pertama Raden Adipati Cokronegoro Pertama. Dalam

perkembangannya, Kadipaten Semawung (Kutoarjo) kemudian digabung masuk

wilayah Kadipaten Purworejo.

Page 10: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

18

Universitas Kristen Petra

Dengan pertimbangan strategi jangka panjang, mulai 1 Agustus 1901,

Karesienan Bagelen dihapus dan digabungkan pada karesidenan kedu. Kota

Purworejo yang semula Ibu Kota Karesidenan Bagelen, statusnya menjadi Ibukota

Kabupaten. (“Sejarah Purworejo”, par. 1)

2.4.2. Kondisi Geografis Kabupaten Purworejo

1. Letak Geografis

Kabupaten Purworejo terletak pada posisi 109o 47’28” – 110

o 8’20” Bujur

Timur dan 7o 32’ – 7

o 54 Lintang Selatan

2. Iklim

Secara topografis merupakan wilayah beriklim tropis basah dengan suhu

antara 19 C – 28 C, sedangkan kelembaban udara antara 70% - 90% dan curah

hujan tertinggi pada bulan Desember 311 mm dan bulan Maret 289 mm

3. Luas Wilayah

Kabupaten Purworejo memiliki luas 1.034,81752 km2 dengan batas wilayah

- Sebelah Barat: Kabupaten Kebumen

- Sebelah Utara: Kabupaten Magelang dan Wonosobo

- Sebelah Timur: Kabupaten Kulonprogo (DIY)

- Sebelah Selatan: Samudra Indonesia

2.4.3. Tinjauan Kuliner Kabupaten Purworejo

1. Kue Lompong

Page 11: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

19

Universitas Kristen Petra

Gambar 2.1 Kue Lompong

“Kue Lompong King”

Alamat: Jl. P. Diponegoro 159, Kutoarjo

(0275) 641320 – Esther

Sumber: dokumentasi pribadi

Kue Lompong adalah kue yang terbuat dari adonan tepung ketan dan londo

oman (gagang padi) sebagai pewarna hitam alami. Isi dari kue lompong adalah

kacang tumbuk yang disangreh dan diberi gula pasir, sedangkan bahan

pembungkus Kue Lompong adalah daun klaras/ daun pisang kering. Makanan

khas Kutoarjo ini biasanya dijadikan sebagai camilan ataupun oleh-oleh dan dapat

dipesan terlebih dahulu karena Kue Lompong tidak tahan lama sehingga hanya

dibuat sesuai orderan saja.

2. Jongkong

Gambar 2.2 Jongkong

“Jongkong Pak Jo”

Alamat: Jl. KHA Dahlan No. 103A, Brengkelan, Purworejo

08156811371 – Pak Jo (pesanan via telepon)

“Jongkong Wulan Sari”

Alamat: Pasar Kutoarjo sisi selatan, lantai dasar Blok B03, Kutoarjo

085225508199 – Suyoko

Sumber: dokumentasi pribadi

Page 12: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

20

Universitas Kristen Petra

Jongkong merupakan makanan yang berbahan dasar tepung beras, santan,

gula pasir, jahe, sere, tepung kanji. Makanan ini menggunakan abu merang

sebagai pewarna untuk membuat makanan berwarna hitam.

3. Sego Megono

Gambar 2.3 Sego Megono

“Sego Megono Bu Sejo”

Alamat: alun-alun Purworejo sisi Barat, seberang Masjid Agung Darrul

Mutaqim, Purworejo

085228510032 – Bu Sejo/ Mbak Rus

“Sego Megono Mbak Tik (Bu Sutarti)”

Alamat: pasar Kongsi, Jl. Ahmad Yani (gang depan pasar Baledono lama),

Purworejo

Sumber: dokumentasi pribadi

Nasi urap yang dicampur dengan daun singkong, mbayung/ nangka mentah,

kelapa muda serta sayur-sayuran kuluban dan diberi ikan asin sebagai pelengkap.

Sego Megono biasa dikonsumsi oleh masyarakat untuk sarapan/ bekal di kantor

maupun sekolah.

Page 13: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

21

Universitas Kristen Petra

4. Mie Jowo

Gambar 2.4 Mie Jowo

“Bakmi Pak Paino”

Alamat: Jl. Mardi Utomo (alun-alun Kutoarjo sisi barat), serong Masjid

Besar, Kutoarjo

085640942924 – Sulastri

Sumber: dokumentasi pribadi

Mie Jowo merupakan makanan yang berbahan dasar mie kuning, kol, daun

bawang, telor, ayam, dan kekian yang diberi taburan brambang goreng yang

dimasak secara tradisional menggunakan anglo yang dikipasi secara manual.

Page 14: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

22

Universitas Kristen Petra

5. Geblek Bumbu

Gambar 2.5 Geblek Bumbu

“Warung Nunut Ngiyup”

Alamat: Jl. KHA Dahlan (gang sebelah Puskesmas Puworejo), Kampung

Sebomenggalan, Purworejo

087727646156 – Suryati

Sumber: dokumentasi pribadi

Makanan yang terbuat dari tepung singkong yang dibentuk seperti cincin,

digoreng gurih biasa disajikan panas dengan bumbu pecel.

Page 15: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

23

Universitas Kristen Petra

6. Kupat Tahu

Gambar 2.4 Kupat Tahu

“Kupat Tahu Peturunan”

Alamat: Jl. Tentara Pelajar No. 25, Kutoarjo

(0275) 3141242

Sumber: dokumentasi pribadi

Masakan yang berbahan dasar tahu, kecambah, gula jawa, kupat, kayu manis,

salam, sere, dan laos yang ditaburi brambang goreng dan seledri.

7. Growol

Gambar 2.7 Growol

“Growol Bu Ruminah”

Page 16: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

24

Universitas Kristen Petra

Alamat: Pasar Kutoarjo sisi selatan (lantai dasar), Kutoarjo

Sumber: dokumentasi pribadi

Makanan mirip nasi dari bahan dasar gaplek (ketela yang dikeringkan),

Growol dimakan sebagian warga kalangan atas yang tengah menjalani diet dan

juga dikonsumsi oleh mereka yang menderita sakit diabetes melitus atau penyakit

gula.

8. Bakso Mas Sandy

Gambar 2.8 Bakso Sandy

“Bakso Mas Sandy”

Alamat: Jl. Kantor Pos No. 8, Kutoarjo

085643101616 – Yustina

Sumber: dokumentasi pribadi

Bakso ini memiliki ciri khas kuah yang bening tanpa lemak yang merupakan

kaldu dari tulang sapi buatan sendiri.

Page 17: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

25

Universitas Kristen Petra

9. Nasi Godog

Gambar 2.9 Nasi Godog

“Nasi Godog Aldino”

Alamat: Jl. Kliwonan 1 No. 1 (belakang Paroki, selatan Gereja St. Yohannes

Paulus), Kutoarjo

081392737176/ 087837767370

Sumber: dokumentasi pribadi

Makanan ini mirip dengan Mie Jowo, bedanya adalah Nasi Godog tidak

menggunakan kekian dan menggunakan nasi yang dicampurkan jadi satu ketika

dimasak.

10. Clorot

Page 18: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

26

Universitas Kristen Petra

Gambar 2.10 Clorot

Alamat: Pasar Kutoarjo

Sumber: dokumentasi pribadi

Makanan khas Grabag yang terbuat dari tepung beras, kanji dan gula merah

yang dimasak dan dipilin menggunakan daun kelapa. Clorot sangat digemari

masyarakat untuk dikonsumsi sebagai camilan.

11. Sop Pak Giyo “Kondang Rasa”

Gambar 2.11 Sop Pak Giyo

Sop Pak Giyo “Kondang Rasa”

Alamat: Jl. Urip Sumoharjo 89, Purworejo

081328486879

Sumber: dokumentasi pribadi

Makanan yang berbahan dasar daging sapi nomor 2 Purworejo, wortel, kubis,

daun bawang, seledri, tomat, dan bihun yang dibuat dengan resep keluarga dan

dapat dinikmati dengan berbagai gorengan sebagai pelengkap (sate telor puyuh,

sate ati rempelo, tempe goreng, tahu bacem, dan lain-lain)

Page 19: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

27

Universitas Kristen Petra

12. Sate Ambal

Gambar 2.12 Sate Ambal

“Sate Ambal Pak Solikhin”

Alamat: Jl. Raya Kutowinangun (depan Warung Asli), Kebumen

082221723353/ 081328566118 – Hasim

Sumber: dokumentasi pribadi

Merupakan jenis sate ayam yang menggunakan ayam babon/ betina yang

dagingnya mengandung banyak gajih/ lemak sehingga ayamnya cenderung sangat

empuk. Ciri khas dari Sate Ambal adalah penyajiannya yang menggunakan saus

dengan sambel tempe dan dilengkapi dengan potongan ketupat.

13. Dawet Ireng

Gambar 2.13 Dawet Ireng

Page 20: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

28

Universitas Kristen Petra

“Dawet Hitam Asli Wetan Jembatan Butuh”

Alamat: Jl. Kutoarjo Km. 6, Butuh

085878480188 – Pak Sugeng

Sumber: dokumentasi pribadi

Dawet berwarna hitam yang berbahan dasar sagu dan abu merang yang diberi

kuah santan dan gula jawa.

14. Sate Winong

Gambar 2.14 Sate Winong

Sate Kambing Winong “Mustofa”

Alamat: Winong Lor Kec. Gebang, Purworejo

0865292841283 – Bapak Mustofa

Sumber: dokumentasi pribadi

Sate Winong merupakan kuliner khas Purworejo dan ciri khas dari sate ini

adalah penggunaan sambel bau jeruk purut dan kecap yang merupakan asli

racikan sendiri. Selain menjual Sate Winong, rumah makan ini juga menyediakan

gule kambing yang tidak kalah lezatnya.

Page 21: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

29

Universitas Kristen Petra

15. Mie Goreng Kekian “Suka”

Gambar 2.15 Mie Goreng Kekian “Suka”

Rumah Makan “Suka”

Alamat: Jl. KHA Dahlan 103, Purworejo

(0275) 324944 – Ibu Darina/ Peny

Sumber: dokumentasi pribadi

Rumah makan ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Purworejo karena

kelezatan dan porsinya yang banyak, didukung oleh harganya yang murah. Menu

andalannya adalah Mie Goreng Kekian, dimana kekian yang digunakan

merupakan hasil olahan sendiri. Rumah makan ini buka mulai pukul 12.00 dan

tutup pukul 19.00. Biasanya konsumen memesan terlebih dahulu via telepon dan

diambil ke rumah makan karena antrian yang begitu banyak dan seringnya

kehabisan bahan makanan apabila tidak memesan sebelumnya.

Page 22: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

30

Universitas Kristen Petra

2.5. Analisa Data

2.5.1. Data Primer

- Survei

Survei kuliner Kabupaten Purworejo dilakukan di sekitar Kabupaten

Purworejo untuk melihat potensi kuliner yang bisa di eksplor dan

didokumentasikan. Survei meliputi wawancara dengan penjual makanan serta

konsumen makanan khas. Selain itu survei tentang wisata kuliner juga dilakukan

di Surabaya khususnya di daerah sekitar wilayah Siwalankerto, untuk mengetahui

sejauh mana masyarakat mengetahui tentang kuliner Kabupaten Purworejo, hal ini

dikarenakan masyarakat yang berada di wilayah tersebut berusia 16 tahun ke atas

dan berasal dari berbagai daerah.

2.5.2. Data Sekunder

- Internet

Internet merupakan sumber data yang membantu dalam mengumpulkan

informasi mengenai food photography dan wisata kuliner yang terdapat di wilayah

Kabupaten Purworejo.

2.6. Kesimpulan Analisa Data

Hasil analisa data dari wawancara dengan berbagai pihak terkait, dapat

ditemukan bahwa Kabupaten Purworejo memiliki potensi wisata kuliner yang

dapat dipromosikan dan terbilang unik. Hal tersebut belum dapat maksimal

dikarenakan kurangnya informasi tentang Kabupaten Purworejo sehingga

wisatawan kurang mendapatkan petunjuk tentang kuliner apa saja yang terdapat di

Kabupaten Purworejo.

Berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan penjual makanan khas,

diketahui bahwa promosi kuliner yang dilakukan oleh para penjual makanan

masih sangat minim, yaitu hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut saja.

Tidak ada penjual yang mempromosikan makanannya melalui media cetak

maupun internet, padahal masyarakat modern kini sangat erat hubungannya

Page 23: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book · IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Studi Literatur E-book 2.1.1. Tinjauan E-book E ... (“Teknik Dasar Menggunakan

31

Universitas Kristen Petra

dengan gadget dan teknologi, sehingga masyarakat di luar Kabupaten Purworejo

masih jarang menemui informasi seputar wisata kuliner tersebut.

2.6.1. Solusi Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil analisa data diperlukan sebuah media yang dapat

memperkenalkan wisata kuliner Kabupaten Purworejo pada masyarakat di luar

Purworejo khususnya masyarakat daerah perkotaan, serta adanya keterangan

seputar lokasi sehingga memudahkan masyarakat penggemar wisata kuliner untuk

menemukan lokasi.

Diharapkan dengan adanya solusi ini dapat memperkenalkan kuliner

Kabupaten Purworejo dan dapat membuat wisatawan tergugah untuk

mengunjungi Kabupaten Purworejo, juga agar wisatawan yang ingin mengunjungi

Kabupaten Purworejo dapat memperoleh informasi yang memadai tentang wisata

kuliner di Kabupaten Purworejo.