i ANALISIS USAHATANI UBI KAYU VARIETAS GAJAH (Studi Kasus di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng) SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh I Nengah Mardika NIM : 1217351006 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PROGRAM NON REGULER FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
21
Embed
2. cover dlm ,lemr pengshan,dftr isi - sinta.unud.ac.id · hujan.Petani disarankan untuk memanfaatkan stek ubi kayu varietas Gajah dari hasil panen sebelumnya, melakukan pengolahan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
ANALISIS USAHATANI UBI KAYU VARIETAS GAJAH (Studi Kasus di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun,
Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
Oleh
I Nengah Mardika NIM : 1217351006
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PROGRAM NON REGULER FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
2016
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi
sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini
bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya.
Denpasar, 27 Nopember 2016 Yang menyatakan,
I Nengah Mardika NIM. 1217351006
iii
ABSTRACT
I Nengah Mardika, Registration: 1217351006. Analysis of CassavaFarming Gajah Varieties (A Case Study of Farmers Group Kerti Winangun, Bukti Village, Sub-District of Kubutambahan, Buleleng Regency) Supervised by: Drs.Ketut Rantau, MSi and Putu Udayani Wijayanti, SP. M.Agb.
Cassava is one crop of potentiallyeconomic to be developed in oneffort to meet food needs in other than rice. Bukti Village, KubutambahanDistrict, is one of the central production of cassava in Buleleng Regency, it is just local cassava develoved production and low productivity. The efforts to increase productivity and production of cassava, Farmer Group Kerti Winangun, Bukti Village develop superior cassava Gajah varieties. This study aims to determine income, R/C ratio, and the constraints cassava farmingGajah varieties inFarmer Group Kerti Winagun, Bukti Village. The selection of location is done deliberately and determination respondents were by census. The results of the research cassava farming gajah varieties in 2015 showed that the production cost of Rp 15.738.424,00, with receipts of Rp 47.367.300,00, which generated revenues of Rp. 31.628.876,00 per hectare with R/C ratio of 3,00 means that farming is profitable or feasible to proceed. Technical constraints faced is limited cassava seedlings, and white pest attack. Economic constraints is the low price of wet cassava in the market. Climate constraints is the low rainfall. Farmers are advised to take advantage of cassava cuttings of cassava Gajah varieties from the previous harvest, perform processing of crops so as to increase the sale value, as well as building ponds to collect rain water for watering plants can help in the dry season.
Keywords: farming, cassava, gajah varieties.
iv
ABSTRAK
I Nengah Mardika, NIM: 1217351006.Analisis Usahatani Ubi Kayu Varietas Gajah (Studi Kasus di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng). Dibimbing oleh: Drs.I Ketut Rantau, MSi dan Putu Udayani Wijayanti, SP. M.Agb.
Ubi kayu salah satu tanaman pangan yang berpotensi ekonomi untuk dikembangkan dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan selain padi. Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, salah satu sentrapenghasil ubi kayu di Kabupaten Buleleng,hanya saja ubi kayu lokal yang dikembangkan produksi dan produktivitasnya rendah. Upaya peningkatan produktivitas dan produksi ubi kayu, Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun, Desa Bukti mengembangkan ubi kayu unggul varietas Gajah.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, R/C ratio, dan kendala usahatani ubi kayu varietas Gajah di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winagun Desa Bukti,Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dan penentuan responden dilakukan secara sensus.Hasil penelitian usahatani ubi kayu varieta Gajah musim tanam tahun 2015menunjukan bahwa biaya produksiRp 15.738.424,00, dengan penerimaan sebesar Rp. 47,367,300.00, yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 31.628.876,00 per hektar dengan R/C ratio sebesar 3,00artinya usahatani tersebut menguntungkan atau layak untuk dilanjutkan.Kendala teknis yang dihadapi yaitu terbatasnya bibit ubi kayu, danserangan hama putih. Kendala ekonomi, adalahrendahnya harga ubi basah dipasaran. Kendala iklim, adalah rendahnya curah hujan.Petani disarankan untuk memanfaatkan stek ubi kayu varietas Gajah dari hasil panen sebelumnya, melakukan pengolahan hasil panen sehingga dapat meningkatkan nilai jual, serta membangun embung untuk menampung air hujan untuk bisa membantu penyiraman tanaman dimusim kemarau.
Kata kunci: usahatani, ubi kayu, varietas gajah, Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun.
v
RINGKASAN
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yangmemiliki luas lahan,
agroklimat dan sumberdaya tenaga kerja sub sektor pertanian yang memadai, sangat
potensial untuk mengembangkan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan bahan
pangan. Kondisi ini menjadi keharusan untuk meningkatkan produksi,
penganekaragaman sumberdaya pangan dalam upaya optimal untuk mengimbangi
kebutuhan pangan seiring meningkatnya jumlah penduduk. Potensi tersebut belum
bisa dimanfaatkan secara optimal.
Ketersediaan lahan kering di beberapa tempat di Provinsi Bali belum
diusahakan optimal, yang sesungguhnya dapat dimanfaatkan untuk ekstensifikasi dan
diversifikasi pangan. Ubi kayu merupakan salah satu tanaman pangan yang
berpotensi ekonomi untuk dikembangkan di lahan kering.Dilihat dari segi
produktivitas dan produksi ubi kayu di seluruh kabupaten di Provinsi Bali, Kabupaten
Buleleng menempati urutan kedua setelah Kabupaten Karangasem. Salah satu
wilayah sentra pengembangan ubi kayu yang menopang produksi di Kabupaten
Buleleng yaitu Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan.
Upaya meningkatan produksi dan produktivitas ubi kayu, petani di Kelompok
Tani-Ternak Kerti Winangun Desa Bukti mengembangkan ubi kayu varietas unggul
yaitu ubi kayu varietas Gajah. Ubi kayu ini mempunyai potensi hasil sangat tinggi
yaitu 100 sampai dengan 150 ton per hektar, mempunyai kandungan gizi yang cukup
lengkap,berpotensi diolah menjadi bahan pangan sebagai sumber karbohidrat untuk
vi
mengurangi atau sebagai pengganti beras, juga memiliki kadar bioetanol yang sangat
tinggi yaitu 99,7 %, sangat berpotensi diolah menjadi bahan bakar nabati (energi)
Keunggulan ubi kayu varietas gajah diyakini dapat meningkatkan produktivitas
dan produksi sehingga berdampak terhadap pendapatan yang diterima
petani.Pengembangan ubi kayu varietas Gajah maka pelu dilakukan penelitian
dengan tujuan untuk mengetahui besar pendapatan yang di terima petani, besar R/C
ratio usahataninya, serta kendala yang dihadapi petani dalam berusahatani ubi kayu
varietas Gajah.
Penelitian ini dilakukan diKelompok Tani-Ternak Kerti Winangun Desa
Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Pemilihan lokasi penelitian
dilakukan secara purposive sampling, yaitu penentuan lokasi secara sengaja dengan
dasar pertimbangan tertentu. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus
sampai dengan September 2016.Ruang lingkup populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh petani yang mengusahakanubi ayu varietas Gajah dan tergabung dalam
anggotaKelompok Tani-Ternak Kerti Winangun. Pengambilan responden dilakukan
secara sensus terhadap seluruh angota kelompok yang terdiri atas 32 orang petani.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengamatan
(observasi), wawancara, dan metode kepustakaan. Data yang diperoleh dianalisis
secara deskriptif dan kualitatif dengan bantuan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian usahatani ubi kayu varietas Gajah menunjukan bahwa dalam
satu kali musim tanam tahun 2015 biaya produksi yang dikeluarkan Rp.
15.738.424,00per hektar, dengan penerimaan sebesar Rp. 47.367.300,00, yang
vii
menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 31.628.876,00 per hektar. R/C ratio per hektar
sebesar 3,00artinya usahatani tersebut menguntungkan atau layak untuk dilanjutkan.
Kendala yang dihadapi petani dalam usahatani ubi kayu varietas Gajah adalah
kendala teknis yaitu terbatasnya bibit/stek ubi kayu varietas Gajah, dan terdapat
serangan hama putih. Kendala ekonomi, adalah rendahnya harga ubi basah dipasaran.
Kendala iklim adalah rendahnya curah hujan. Petani disarankan untuk memanfaatkan
stek ubi kayu varietas Gajah dari hasil panen sebelumnya dengan maksimal,
melakukan pengolahan hasil panen untuk diolah menjadi pangan jadi seperti kue
bolu, jajanan tradisional, keripik singkong maupun bahan pangan setengah jadi
seperti tepung Mocav (modification cassava), tepung tapioca sebagai pengganti kanji,
dan dapat diolah menjadi bahan energi nabati yaitu bioetanol, sehingga nilai jual ubi
kayu dapat ditingkatkan. Membangun embung untuk menampung air hujan untuk
bisa membantu penyiraman tanaman pada saat musim kemarau.
viii
ANALISIS USAHATANI UBI KAYU VARIETAS GAJAH (Studi Kasus di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun,
Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng)
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 64
xvii
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1.1 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu Nasional Tahun 2011 s/d 2015 .................................................................................................... 2
1.2 Produksi Ubi Kayu Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2015 ...................... 3
1.3 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu per-Kecamatan, Kabupaten Buleleng Tahun 2015 ............................................................................ 4
3.1 Jumlah Populasi dan Responden Kelompok Tani-Ternak Kerti Winagun .......................................................................................................... 29
3.2 Variabel, Indikator, Parameter, dan Pengukuran dalam Penelitian ................. 33
4.1 Data Luas Wilayah dan Pengunaan Lahan di Desa Bukti Tahun 2015 ........... 38
4.2 Jumlah Penduduk Desa Bukti per-Banjar Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga dan Jenis Kelamin ........................................................................ 39
4.3 Jumlah Penduduk Desa Bukti Menurut Umur dan Jenis Kelamin…………… 40
4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal………………… 41
4.5 DataJumlah Penduduk Desa Bukti Menurut Mata Pencaharian Tahun 2015………………………………………………………………….... 42
5.1 Data Responden Petani Ubi Kayu Varietas Gajah Berdasarkan Umur…….… 47
5.2 Tingkatpendidikan formal pertani responden pada Usahatani Ubi Kayu Varietas Gajah di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun Desa Bukti..….... 48
5.3 Status Penguasaan Lahan Garapan Petani di Kelompok Tani Ternak Kerti Winangun, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng………………………………………………………….. 49
xviii
5.4 Pekerjaan Pokok dan Pekerjaan Sampingan Responden Usahatani Ubi Kayu Varietas Gajah di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun Desa Bukti Tahun 2016…………………………………………………..…... 51
5.5 Biaya Tenaga Kerja Per Luas Lahan yang Diusahakan (LLD) 0,05 Ha danper Hektar dalam Usahatani Ubi Kayu Varietas Gajah………………... 53
5.6 Biaya Produksi per Luas Lahan yang Diusahakan Ubi Kayu Varietas Gajah 0,05 Hektar dan per Hektar Usahatani Ubi Kayu Varietas Gajah
dalam Satu Musim Tanam di Kelompok Tani –Ternak Kerti Winangun Tahun2015…………………………………………………………………… 54
5.7Rata-Rata Penerimaan per Luas Lahan yang Diusahakan (LLD) 0,05 are dan per Hektar Usahatani Ubi Kayu Varietas Gajah dalam Satu Musim Tanam di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun Tahun 2015…………….56
5.8 Rata-Rata Pendapatan per Luas Lahan yang Diusahakan (LLD) yaitu per 0,05 Hektar dan per Hektar Usahatani Ubi Kayu Varietas Gajah dalam Satu Musim Tanam di Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun Tahun 2015…………………………………………………………………..58
xix
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Analisis Usaha Tani Ubi Kayu Varietas Gajah Studi Kasus di Kelompok Tani Kerti Winangun Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng…………….. 29 4.1 Struktur Organisasi Kelompok Tani-Ternak Kerti Winangun, Desa Bukti, Kabupaten Buleleng………………………….……….……….44
Lampiran 11. Photo tanaman ubi kayu umur tanaman dua bulan ............................ 76
Lampiran 12. Photo pegambilan sempel umbi ubi kayu varietas Gajah pada umur tanaman tiga bulan ............................................................................. . 76
Lampiran 13. PhotoPengambilan sempel umbi tanaman ubi kayu varietas
Gajah pada saat tanaman berumur tujuh bulan ................................. 77
Lampiran 14. Photo petani panen ubi kayu varietas Gajah ...................................... 77
Lampiran 15. Photo umbi ubi kayu varietas Gajah ................................................. 78
Lampiran 16. Photo penimbangan sample ubi kayu varietas Gajah ........................ 78
xxi
Lampiran 17.Photo pelatihan pegolahan hasil ubi kayu varietas Gajah .................. 79
Lampiran 18. Photo wawancara terhadap anggota Kelompok Tani Ternak Kerti Winangun tentang usahatani ubi kayu varietas Gajah ....................... 79