BAB I
Lamp. ( 2 ) : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Tani dan Nelayan
Nomor:
Tentang:Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan
Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan
STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
Blitar,14 Januari 2011
Direktur RSU Aulia Lodoyo Blitar
Dr. Maria Yohana R
Lamp. ( 2 ):Surat Keputusan DirekturRumah Sakit Umum Aulia
Lodoyo Blitar
Nomor:
Tentang:Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan
Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar
STRUKTUR ORGANISASI RUANG AULIA II
RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
Blitar, 14 Januari 2011
Direktur RSU Aulia Lodoyo Blitar
Dr. Maria Yohana R
Lamp. ( 3 ):Surat Keputusan DirekturRumah Sakit Umum Aulia
Lodoyo Blitar
Nomor:
Tentang:Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan
Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar
STRUKTUR ORGANISASI RUANG AULIA I
RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
Blitar,14 Januari 2011
Direktur RSU Aulia Lodoyo Blitar
Dr. Maria Yohana R
Lamp. ( 4 ):Surat Keputusan DirekturRumah Sakit Umum Aulia
Lodoyo Blitar
Nomor:
Tentang:Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan
Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar
STRUKTUR ORGANISASI RUANG UNIT GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
Blitar, 14 Januari 2011
Direktur RSU Aulia Lodoyo Blitar
Dr. Maria Yohana R
Lamp. ( 5 ):Surat Keputusan DirekturRumah Sakit Umum Aulia
Lodoyo Blitar
Nomor:
Tentang:Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan
Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar
STRUKTUR ORGANISASI RUANG KAMAR BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
Blitar, 14 Januari 2011
Direktur RSU Aulia Lodoyo Blitar
Dr. Maria Yohana R
Lamp. ( 9 ):Surat Keputusan DirekturRumah Sakit Umum Aulia
Lodoyo Blitar
Nomor:
Tentang:Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan
Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANI DAN NELAYAN
Blitar, 14 Januari 2011
Direktur RSU Aulia Lodoyo Blitar
Dr. Maria Yohana R
Lamp. ( 10 ): Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aulia
Lodoyo Blitar
Nomor:
Tentang: Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan
: Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar
BAB IPENDAHULUAN1.Latar BelakangPelayanan perawatan di rumah
sakit merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pelayanan
kesehatan secara keseluruhan. Dimana pelayanan perawatan tersebut
adalah salah satu faktor penentu bagi mutu pelayanan dan citra
rumah sakit dimata masyarakat. Oleh sebab itu pelayanan perawatan
secara organisasi, administrasi dan teknik tidak dapat dipisahkan
dari pelayanan rumah sakit.Administrasi perawatan memerlukan
perhatian khusus, karena menyangkut pekerjaan dan kegiatan rumah
sakit yang langsung berkaitan dengan pasien. Dalam kegiatan tehnik
pelayanan perawatan diperlukan supervisi para tenaga perawatan,
dengan didukung oleh kode etik profesi keperawatan secara
konsekwen, karena untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu,
diperlukan penerapan manajemen perawatan secara profesional yang
baik dan terarah.
Untuk mengoptimalkan sumber daya manusia dari segi keperawatan,
maka perlu disusun adanya uraian tugas dan batas wewenang tenaga
yang ada. Dipandang dari segi kebutuhan organisasi uraian tugas
tenaga keperawatan mempunyai manfaat antara lain :
1. Membantu tenaga keperawatan untuk mengetahui tugasnya.
2. Mencegah tumpang tindih maupun terlupakannya suatu tugas,
serta mencegah perdebatan antar sejawat.
3. Dapat menganalisa jenis latihan yang diperlukan oleh
staf.
4. Berperan penting sebagai dasar penilaian bagi tenaga
perawatan yang ada di Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
Ada perubahan dalam struktur organisasi keperawatan dan untuk
mengoptimalkan kinerja maka kami melakukan revisi pedoman uraian
tugas bagi tenaga perawat.
2.Maksud dan Tujuan
Pedoman pelaksanaan uraian tugas tenaga keperawatan ini dibuat
dengan harapan supaya tenaga keperawatan mengetahui secara pasti
tugas dan tanggung jawab dalam memberikan asuhan keperawatan,
sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang tertib dan teratur
untuk mewujudkan mutu pelayanan keperawatan.
3.Ruang Lingkup
Ruang lingkup uraian tugas tenaga keperawatan di RUMAH SAKIT
UMUM AULIA LODOYO BLITAR mengacu pada Struktur Organisasi Bidang
Keperawatan, meliputi pengelola pelayanan keperawatan ( Kepala
Bidang Keperawatan dan Kepala Ruang Perawatan ), pelaksana
pelayanan keperawatan ( Penanggung jawab ruang perawatan dan
pelaksana perawatan).
BAB II
URAIAN TUGAS PENGELOLA PELAYANAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
A.KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
1.Nama jabatan:Kepala Bidang Keperawatan
2.Pengertian:Seorang perawat prefesional yang diberi tanggung
jawab dan wewenang dalam mengatur serta mengendalikan kegiatan
pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
3Persyaratan:
a. S 2 Keperawatan/ S 1 Keperawatan/ D3 Keperawatan dengan
pengalaman minimal 2 tahun dan pelatihan Manajemen Keperawatan
b. Berstatus karyawan tetap
c. Mampu mengoperasionalkan komputer minimal microsoft
office
4.Tanggung Jawab:Bertanggung jawab kepada Direktur
5.Tugas pokok:Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan di Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
6.Wewenang:Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang
Keperawatan mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut :
a. Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan tugas
keperawatan
b. Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan
c. Mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan pelaksanaan
dan penggunaan peralatan keperawatan
d. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
e. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang kepala Bidang Keperawatan
f. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang
berkaitan dengan pelayanan keperawatan.
7.Uraian Tugas:
a.Melaksanakan fungsi Perencanaan meliputi :
1. Merencanakan, menyusun kebijaksanaan dan tata tertib
pelayanan keperawatan, sesuai dengan kebijakan pimpinan Rumah Sakit
Umum Aulia Lodoyo Blitar.
2. Merencanakan, menyusun dan menetapkan falsafah, tujuan, Visi,
misi dan Motto keperawatan disesuaikan dengan falsafah, tujuan,
Visi, misi dan Motto falsafah, tujuan, Visi, misi dan Motto Rumah
Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
3. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan yang
dibutuhkan RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR secara
keseluruhan.
4. Merencanakan pembinaan dan pengembangan karier tenaga
keperawatan melalui pendidikan serta pelatihan berjenjang dan
berlanjut sesuai kebutuhan Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo
Blitar.
5. Berperan serta menyusun perencanaan kebijakan RUMAH SAKIT
UMUM AULIA LODOYO BLITAR dalam rangka pengembangan pelayanan Rumah
Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
b.Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi :
1. Memberi bimbingan kepada kepala seksi keperawatan I, kepala
seksi keperawatan II dan kepala ruang untuk terlaksananya asuhan
keperawatan yang paripurna, dalam mempertahankan mutu pelayanan
keperawatan di Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
2. Memberi bimbingan kepada tenaga keperawatan yang dibawah
tanggungjawabnya untuk melaksanakan program kesehatan terpadu di
Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
3. Melaksanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan baru
yang akan bekerja di Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
4. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data tentang prosedur
askep, ketenagaan, peralatan untuk bahan informasi bagi
pengembangan di Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
5. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan askep yang tepat, sehingga tercipta sistem informasi
Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar yang akurat
6. Membuat laporan tahunan tentang pelaksanaan kegiatan
keperawatan
7. Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua unit kerja atau
instalasi di luar Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar demi
kelancaran kegiatan pelayanan
8. Memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan institusi
pendidikan keperawatan untuk menunjang kelancaran program
pendidikan.
9. Memperhatikan kesejahteraan tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggungjawabnya.
10. Mengadakan rapat dengan kepala seksi keperawatan I ,kepala
seksi keperawatan II, dan kepala ruang/ instalasi secara berkala
atau sewaktu-waktu bila dibutuhkan
c.Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
meliputi :
1. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan dan peraturan pelayanan
keperawatan yang berlaku
2. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan dan peralatan
keperawatan secara efektif dan efisien
3. Melaksanakan kunjungan keliling secara berkala dan atau
sewaktu-waktu ke unit perawatan, agar tujuan askep yang ingin
dicapai tetap terjamin.
4. Menilai mutu asuhan keperawatan bersama seksi keperawatan I,
seksi keperawatan II dan kepala ruang secara berkala
5. Melaksanakan penilaian DP3 bagi kepala seksi keperawatan I,
seksi keperawatan II, dan kepala ruang dibawah
tanggungjawabnya.
6. Menampung dan menanggulangi usul-usul serta keluhan baik
masalah tenaga keperawatan maupun pelayanan keperawatan
7. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan
dan ketrampilan dibidang keperawatan.
B. PERAWAT PENGGANTI KEPALA KEPERAWATAN
1.Nama Jabatan: Perawat Pengganti Kepala Keperawatan.
2. Pengertian : Seorang tenaga perawatan profesional yang diberi
wewenang dan tanggungjawab dan wewenang dalam mengkoordinasikan
kegiatan keperawatan diseluruh rumah sakit pada saat kepala bidang
keperawatan tidak sedang berdinas ( sore, malam, hari libur ).
3. Persyaratan :
a. Pendidikan S1 Keperawatan/Diploma III Keperawatan ( Akper/
Akbid ) telah bekerja di rumah sakit minimal 2 tahun
b. Kepala ruang/ perawat pelaksana yang mempunyai persyaratan
seperti disebutkan pada point (a)
4. Tanggung jawab :Bertanggung jawab kepada kepala bidang
keperawatan
5. Tugas Pokok : Mengkoordinasikan kegiatan asuhan keperawatan
pada saat kepala bidang keperawatan tidak berdinas ( sore, malam
dan hari libur )
6. Uraian Tugas :
a. Mengawasi kelengkapan tenaga keperawatan berdasarkan jadwal
dinas diruangan masing-masing
b. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan tenaga perawatan dan tenaga
lain diruang rawat secara insidentil
c. Mengupayakan kelengkapan peralatan keperawatan dan
obat-obatan diruangan yang membutuhkan, khususnya kebutuhan
darurat
d. Melaksanakan kunjungan keliling keseluruh unit perawatan agar
tujuan asuhan keperawatan yang ingin dicapai tetap terjamin
e. Memberikan bimbingan kepada tenaga keperawatan dan peserta
didik yang bertugas di ruang perawatan dalam melaksanakan tugasnya,
sesuai kebijakan ( SOP ) bidang keperawatan
f. Mengawasi kepatuhan dalam melaksanakan segala kebijakan ( SOP
) bidang keperawatan selama menjalankan aktifitas perawatan
g. Membantu penanggungjawab shift diruangan dalam memecahkan
masalah yang timbul, sehubungan dengan kegiatan asuhan
keperawatan
h. Memelihara hubungan kerjasama dengan petugas, pasien, dan
keluarga pasien
i. Membuat laporan mengenai kegiatan asuhan keperawatan/
pelayanan keperawatan, keadaan rumah sakit, serta peristiwa penting
yang terjadi pada sore/ malam/ hari libur, untuk di sampaikan
kepada kepala bidang perawatan dan pimpinan rumah sakit
j. Menghadiri rapat Perawat Pengganti Kepala Keperawatan.
C. KEPALA RUANG PERAWATAN
1. Nama Jabatan: Kepala Ruang Perawatan.
2. Pengertian : Seorang tenaga perawatan profesional yang diberi
wewenang dan tanggungjawab mengelola kegiatan pelayanan keperawatan
di satu ruang rawat.
3. Persyaratan :
a. Sarjana Keperawatan / D3 Keperawatan dengan pengalaman kerja
minimal 2 tahun dan memiliki sertifikat manajemen bangsal.
b. Berstatus karyawan tetap
c. Mampu mengoperasionalkan komputer minimal microsoft
office
4. Tanggung jawab :Bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Keperawatan
5. Tugas Pokok : Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan
perawatan di ruang rawat yang berada dibawah tanggung jawabnya.
6. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan fungsi perencanaan melipti :
1. Membuat analisa kebutuhan rata-rata pasien tiap tahun
2. Membuat usulan perencana kebutuhan/ peralatan yang nantinya
sebagai bahan dalam pembuatan RAB Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo
Blitar
3. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan asuhan keperawatan
yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan unit kerjanya.
b.Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi :
1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
keperawatan sesuai dengan etika profesi dan standar pelayanan yang
ada diruang rawat
2. Mengatur dan mengkoordinasikan perawat pelaksana dalam
menjalankan operan keliling ( bagi ruang rawat inap ) dalam rangka
penyampaian informasi asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarga
pasien.
3. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga keperawatan dan
tenaga lain, sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
4. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga keperawatan baru
dan mutasi diruang rawat.
5. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan
untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan ketentuan/
standar yang berlaku
6. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan
tenaga lain yang berada diwilayah tanggungjawabnya.
7. Mengenal jenis dan kegunaan barang/ peralatan serta
mengusahakan pengadaannya sesuai dengan kebutuhan pasien
8. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan
kebutuhan lain yang diperlukan diruangan.
9. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
10. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarga
meliputi informasi / penjelasan tentang peraturan/ tata tertib RS,
fasilitas dan cara penggunaannya, serta kegiatan rutin sehari-hari
diruangan.
11. Mendampingi dokter selama kunjungan keliling ( visite ).
12. Mengadakan pendekatan kepada pasien dan keluarga yang
dirawat, untuk mengetahui keadaan dan menampung keluhan serta
membantu memecahkan masalah yang dihadapinya.
13. Memberikan penyuluhan kesehatan terhadap pasien dan keluarga
dalam batas wewenangnya.
14. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan
askep dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar.
15. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
petugas, pasien dan keluarga dan petugas kesehatan lainnya.
16. Meneliti dan menyetujui pengisian formulir sensus harian
pasien ruangan.
17. Membuat laporan bulanan mengenai pelaksanaan pelayanan
diruang rawat.
18. Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
c.Melaksanakan fungsi pengawasan, mengendalikan dan penilaian
meliputi :
1. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan serta
pencatatan dan pelaporan sesuai dengan ketentuannya.
2. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan
dan ketrampilan dibidang perawatan.
3. Mengawasi peserta didik dari institusi pendidikan untuk
memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan dari pendidikan.
4. Melaksanakan penilaian DP3 bagi pelaksana perawatan dibawah
tanggungjawabnya.
5. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawatan
dan obat-obatan secara efektif dan efisien.
6. Mengevaluasi hasil orientasi tenaga keperawatan baru dan
tenaga rotasi.
D.PEMBIMBING KLINIK KEPERAWATAN ( CI )
1. Nama Jabatan: Pembimbing Klinik Keperawatan ( CI )
2. Pengertian: seorang perawat profesional yang diberi wewenang
dan tanggung jawab membimbing secara langsung mahasiswa keperawatan
yang sedang praktik di Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
3. Persyaratan:
a. Perawat yang ditunjuk oleh pimpinan RUMAH SAKIT UMUM AULIA
LODOYO BLITAR yang dianggap mampu dalam membimbing praktik
keperawatan di Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
b. Sarjana Keperawatan/ D-III Keperawatan/ Kebidanan Mempunyai
pengalaman kerja minimal 2 tahun
c. Mempunyai Sertifikat Clinical Instruction ( CI )
4. Tugas Pokok: Memberikan bimbingan pada siswa/ mahasiswa
praktek klinik
5. Tanggung Jawab: Bertanggung Jawab Kepada Kepala Bidang
Keperawatan
6. Uraian Tugas
1)Memberikan orientasi bagi mahasiswa, yang meliputi :
Ruangan dan alat-alat perawatan
Staf perawat, dokter dan non perawat yang ada diruangan
Lain-lain yang dianggap perlu dalam menunjang kegiatan
praktik.
2)Membuat jadwal penempatan mahasiswa, termasuk menentukan dinas
jaga diruang perawatan dengan memperhatikan tujuan praktik.
3)Mempersiapkan alat-alat praktik yang diperlukan, agar
mahasiswa dapat melaksanakan praktik sesuai dengan teori yang
diperoleh di bangku kuliah.
4)Memberi tugas pembelajaran praktik klinik harian kepada
mahasiswa sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5)Bersama-sama mahasiswa menentukan klien untuk pembuatan
laporan khusus
6)Melakukan diskusi kelompok ruangan atau individu sesuai
kebutuhan atau permasalahan yang ada.
7)Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam pemberian asuhan
keperawatan pada kasus yang diambil untuk pembuatan laporan
kasus.
8)Menjelaskan cara-cara yang benar menggunakan alat-alat
keperawatan yang digunakan praktik.
9)Menugaskan mahasiswa dengan cara tim atau fungsional sesuai
dengan situasi kondisi ruang perawatan dibawah pengawasan
pembimbing klinik atau pembimbing ruangan.
10)Memberikan bimbingan khusus pada mahasiswa yang mempunyai
masalah pribadi.
11)Memberikan dorongan belajar mahasiswa, sehingga dapat
menimbulkan semangat belajar dalam rangka pencapaian pengalaman
belajar.
12)Memonitor pelaksanaan praktik diruang rawat termasuk
keaktifan mahasiswa, ketaatan mematuhi peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo Blitar.
13)Memberi teguran/ sanksi kepada mahasiswa yang melakukan
kesalahan sesuai aturan yang telah disepakati.
14)Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
praktik.
E.KETUA KOMITE KEPERAWATAN
1. Nama Jabatan : Ketua Komite Keperawatan.
2. Pengertian :Seorang perawat profesional yang diberi wewenang
dan di tugaskan untuk memimpin Komite Keperawatan
3. Persyaratan:
Sarjana Keperawatan / D3 Keperawatan dengan pengalaman kerja
minimal 2 tahun dan memiliki sertifikat manajemen bangsal.
Berstatus karyawan tetap
Mampu mengoperasionalkan komputer minimal microsoft office
4. Tanggung Jawab: Bertanggung jawab kepada Direktur.
5. Tugas pokok:Memimpin Komite Keperawatan
6. Wewenang:
a. Memimpin penyusunan etik profesi keperawatan;
b. Memimpin penanganan masalah etik profesi perawat;
c. Memimpin pemantauan pengendalian kualitas asuhan
keperawatan;
d. Memimpin membuat rencana strategis di unit kerja Komite
Keperawatan;
e. Membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan Komisi-komisi agar
dapat berjalan lancar dan tertib;
f. Mengevaluasi dan memantau kerja Komisi-komisi agar efektif
dan efisien;
g. Membina Ketua Komisi agar mempunyai kinerja sebaik
mungkin
7. Uraian Tugas:
Menyusun program kerja Komite Keperawatan;
Berperan dalam penyusunan SAK dan memantau pelaksanaannya;
Berperan dalam menyusun rencana program peningkatan mutu asuhan
keperawatan;
Melakukan pembinaan etika profesi dan disiplin profesi;
Berperan dalam menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait
dengan pelaksanaan asuhan keperawatan;
Memantau, menilai, dan memberikan umpan balik atas pelaksanaan
SAK dan etik keperawatan di rumah sakit;
Melakukan pembahasan masalah yang berkaitan dengan penerapan
asuhan keperawatan dan etik keperawatan di rumah sakit;
Menyusun etika keperawatan;
Melakukan penerapan instrumen evaluasi penerapan SAK di rumah
sakit;
Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan, serta
penelitian dan pengembangan dalam bidang keperawatan;
Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur
Melaksanakan tugas lain sesuai lingkup tugasnya dari
Direktur
BAB III
URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
A.PENANGGUNG JAWAB SHIFT ( PJ Shift )
1.Nama Jabatan:Penangung Jawab Shift.
2.Pengertian:Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung
jawab dan wewenang dalam mengkoordinasi kegiatan pelayanan
keperawatan diunit kerjanya dalam setiap shift ( sore/ malam/ hari
libur )
3.Persyaratan:a. Pendidikan Diploma III Keperawatan/ Kebidanan
dengan pengalaman sebagai pelaksana perawatan minimal 1 tahun
b.UGD/ ICU/ OK/ Neonatus mempunyai sertifkat sesuai dengan
kualifikasi ruangan masing-masing
4.Tanggung Jawab:Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang
Perawatan.
5.Tugas Pokok:Mengkoordinasikan kegiatan asuhan keperawatan
disetiap shift.
6.Uraian Tugas:
a. Melaksanakan operan langsung dengan PJS sebelum dan sesudah
shift, yang diikuti oleh anggota tim.
b. Mengatur dan mengkoordinasikan tata kerja dalam shift
c. Mengontrol dan memberi bimbingan kepada perawat ( anggota tim
) yang bertugas dalam shift tersebut
d. Menerima dan melaksanakan orientasi kepada pasien baru maupun
keluarganya
e. Mengkaji ulang kebutuhan pasien
f. Membuat rencana asuhan keperawatan dan mendelegasikan kepada
anggota tim
g. Menerima laporan perawat yang bertugas tentang masalah
pasien/ masalah lain
h. Mengontrol perkembangan kesehatan semua pasien diunit
kerjanya
i. Melaksanakan dan mengevaluasi asuhan keperawatan berdasarkan
laporan dari anggota timnya
j. Mencatat hal-hal khusus/ kejadian diluar dugaan dari
pasien.
k. Memberi bimbingan kepada pasien pulang tentang cara perawatan
dan cek kelengkapan status pasien dan ruangannya.
l. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan anggota tim
maupun pasien dan keluarganya sehingga tercipta ketenangan.
B.PELAKSANA PERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP.
1.Nama Jabatan:Pelaksana Keperawatan
2.Pengertian:Tenaga keperawatan profesional yang diberi wewenang
untuk melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan di ruang rawat
.
3.Persyaratan:Berijazah pendidikan formal keperawatan, semua
jenjang yang disyahkan oleh pemerintah atau yang berwenang.
4.Tanggung Jawab:Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang rawat
inap.
5.Tugas Pokok: Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien di
unit perawatan.
6.Uraian tugas:
a. Melaksanakan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai
evaluasi di ruang perawatan.
b. Membuat resume keperawatan sewaktu pasien pulang.
c. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya
d. Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
e. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku.
f. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang ruangan
dan lingkungan, peraturan/ tata tertib yang berlaku, fasilitas yang
ada dan cara penggunaannya, serta kegitan rutin sehari-hari di
ruangan.
g. Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan
keluarganya.
h. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau
institusi pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu, untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak dapat ditanggulangi.
i. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan
darurat secara tepat dan benar sesuai kebutuhan, serta prosedur
yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan, kepada dokter ruang rawat/ dokter penanggung jawab
ruangan
j. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik
dengan anggota tim kesehatan (dokter, ahli gizi, analis, pekarya
kesehatan, pekarya rumah tangga dan lain-lain)
k. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai jadwal dinas dan kebutuhan rumah sakit
l. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala
Keperawatan diunit kerjanya.
m. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem
informasi rumah sakit yang dapat dipercaya (akurat).
n. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis, pada saat pergantian dinas.
o. Menyiapkan pasien yang akan pulang, sesuai dengan program
discharge planning
( persiapan pasien waktu pulang )
p. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang
keperawatan antara lain , melalui pertemuan ilmiah dan pelatihan
.
C.PELAKSANA PERAWATAN DI KAMAR BERSALIN
1.Nama Jabatan :Pelaksana perawatan di kamar bersalin.
2.Pengertian:Tenaga perawatan profesional yang diberi wewenang
dan ditugaskan dikamar bersalin.
3.Persyaratan:a.Berijazah pendidikan formal perawatan semua
jenjang yang disahkan oleh pemerintah atau yang berwenang.
b.Lulusan D3 Kebidanan.
4.Tanggung Jawab:Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang kamar
bersalin.
5.Tugas Pokok: Melaksanakan Asuhan Kebidanan di kamar
bersalin
6.Uraian Tugas:
a. Melaksanakan asuhan kebidanan dari pengkajian sampai evaluasi
di ruang perawatan.
b. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk kelancaran
pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan.
c. Menerima pasien yang akan bersalin.
d. Melaksanakan teknik septik dan aseptik.
e. Memberi bimbingan persalinan sesuai kondisi dan kebutuhan
pasien.
f. Memberi pertolongan persalinan normal.
g. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau
institusi pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak dapat
ditanggulanginya.
h. Memantau dan menilai keadaan pasien tentang proses
persalinan, keadaan plasenta, keadaan bayi, perdarahan sesudah
persalinan.
i. Merawat dan meneliti bayi baru lahir, menilai Apgar Scor,
kemudian mengirim ke Ruang Neonatus
j. Memberitahukan kepada ibu/ keluarganya dengan
mempertimbangkan aspek psikologis, mengenai keadaan bayi, khususnya
bila ada kelainan/ cacat.
k. Memberi penyuluhan kesehatan yang meliputi kebersihan
perorangan, KB, perawatan payudara, perawatan masa nifas, perawatan
bayi.
l. Merujuk ibu dan bayinya ke ruang rawat disertai petunjuk
tindakan perawatan dan program pengobatan selanjutnya, secara lisan
maupun tertulis.
m. Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir
sesuai jadwal dinas dan kebutuhan rumah sakit.
n. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis, pada saat pergantian dinas.
o. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang kebidanan
dan keperawatan, antara lain melalui pertemuan ilmiah dan
penataran.
p. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan
yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem informasi rumah
sakit yang dapat dipercaya/akurat.
q.Membantu memberi bimbingan kepada peserta didik dari institusi
pendidikan kebidanan, yang memanfaatkan rumah sakit sebagai lahan
praktek
D.PELAKSANA PERAWATAN DI RUANG NEONATUS.
1.Nama Jabatan:Pelaksana Keperawatan
2.Pengertian:Tenaga keperawatan profesional yang diberi wewenang
untuk melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan di ruang rawat
neonatus.
3.Persyaratan:Berijazah pendidikan formal keperawatan, semua
jenjang yang disyahkan oleh pemerintah atau yang berwenang.
4.Tanggung Jawab:Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Aulia
II.
5.Tugas Pokok: Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien di
Ruang Neonatus.
6.Uraian tugas:
a.Melaksanakan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai
evaluasi di ruang perawatan.
b. Membuat resume keperawatan sewaktu pasien pulang.
c. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya
d. Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
e. Menerima pasien bayi baru baru lahir sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
f. Melaksanakan program orientasi kepada keluarga pasien tentang
ruangan dan lingkungan, peraturan/ tata tertib yang berlaku,
fasilitas yang ada dan cara penggunaannya, serta kegitan rutin
sehari-hari di ruangan.
g. Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan keluarga
pasien ( terutama dengan ibu bayi ).
h. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau
institusi pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu, untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak dapat ditanggulangi.
i. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan
darurat secara tepat dan benar sesuai kebutuhan, serta prosedur
yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan, kepada dokter ruang rawat/ dokter penanggung jawab
ruangan
j. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik
dengan anggota tim kesehatan (dokter, ahli gizi, analis, pekarya
kesehatan, pekarya rumah tangga dan lain-lain)
k. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai jadwal dinas.
l. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala
Keperawatan diunit kerjanya.
m. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan neonatus yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem
informasi rumah sakit yang dapat dipercaya (akurat).
n. Merawat dan meneliti bayi baru lahir, mencatat identitasnya
yang meliputi memberi label ( nama ibu, nomer register, cap ibu
jari tangan kanan ibu, serta cap kaki kanan dan kiri bayi ) dan
menilai Apgar Scor.
o. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis, pada saat pergantian dinas.
p. Menyiapkan pasien yang akan pulang, sesuai dengan program
discharge planning
( persiapan pasien waktu pulang )
q. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang
keperawatan antara lain , melalui pertemuan ilmiah dan pelatihan
.
E. PELAKSANA PERAWATAN DI RUANG OBSERVASI INTENSIF
1. Nama Jabatan : Pelaksana Perawatan di Ruang Observasi
Intensif..
2. Pengertian : Seorang perawatan profesional yang diberi
wewenang dan ditugaskan di Ruang Observasi Intensif.
3. Persyaratan:a.Berijazah pendidikan formal keperawatan dari
semua jenjang disyahkan oleh pemerintah atau yang berwenang.
b.Memiliki sertifikat BLS/ pelatihan ICU tinkat dasar
c. Mampu mengoperasionalkan alat khusus
4. Tanggung jawab:Bertanggung jawab kepada kepala ruang ICU.
5. Tugas pokok:Melaksanakan asuhan keperawatan di Ruang
Observasi Intensif.
6.Uraian Tugas :
a. Melakukan timbang terima tentang kondisi pasien ( B1 B6 ),
keluhan, terapi, rencana kegiatan, hasil pemeriksaan, obat dan
alkes yang lain.
b. Menerima pasien baru serta memberikan orientasi kepada pasien
dan keluarganya sesuai dengan kondisi pasien.
c. Mengecek obat / alkes sesuai dengan kebutuhan ruangan.
d.Menyiapkan fasilitas dan ruangan untuk kelancaran
pelayanan.
e. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungan.
f. Melakukan observasi vital sign dan keluaran urine setiap jam/
sesuai advis dokter
g. Memberikan asuhan keperawatan pasien kritis dengan pendekatan
holistik secara komprehensif.
h. Mengidentifikasi perubahan/ masalah yang dialami pasien baik
perubahan membaik atau memburuk dan melaporkannya kepada dokter
penanggung jawab guna mendapatkan terapi selanjutnya.
i. Memberikan terapi dokter kepada pasien sesuai dengan program
dan memperhatikan 4T 1W.
j. Melakukan observasi pada pemberian terapi oksigen tambahan
dan atau alat bantu nafas.
k. Melakukan perawatan IV line ( sentral/ perifer ), peralatan
kateter dan oral hygiene.
l. Melakukan perubahan posisi tubuh pasien sesuai kondisi dan
indikasi serta memberikan posisi yang nyaman yang bisa diterima
oleh kondisi pasien.
m. Memberikan asupan peroral sesuai dengan program/ sesuai
advis.
n. Melakukan perawatan luka pada pasien post operasi sesuai
dengan indikasi.
o. Mengirim serta mengambil kembali alat-alat instrumen atau
bahan habis pakai yang perlu disteril.
p.Melakukan monitoring balans cairan.
q.Menyiapkan dan mengecek kesiapan peralatan.
r.Mendampingi dokter saat visite ke pasien.
s.Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan setiap melaksanakan
tindakan keperawatan.
t.Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan yang benar,
sehingga tercipta sistem informasi rumah sakit yang dapat
dipercaya/ akurat.
u.Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya.
v.Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan anggota tim
kesehatan lainnya.
w.Membersihkan serta merapikan peralatan sehabis dipakai.
x.Memindahkan pasien ke ruang rawat yang lain sesuai dengan
instruksi dokter.
F.PERAWAT ASISTEN OPERATOR DI KAMAR OPERASI.
1. Nama Jabatan:Asisten Operator.
2. Pengertian:Seorang tenaga perawat professional yang diberi
wewenang dan ditugaskan dalam mengelola kegiatan pembedahan. selama
tindakan pembedahan berlangsung sebagai tim bedah bersama dokter
ahli .
3.Persyaratan :a.Berijazah pendidikan formal keperawatan dari
semua jenjang yang disyahkan oleh pemerintah atau yang
berwenang.
b.Memiliki sertifikat kursus teknik kamar bedah
4.Tanggung Jawab:Secara administrative dan kegiatan pembedahan,
bertanggung jawab kepada kepala kamar operasi. secara operasional
tindakan bertanggung jawab kepada perawat kepala kamar operasi. Dan
secara profesional bertanggung jawab kepada dokter ahli.
5.Tugas Pokok: Mengelola kegiatan pembedahan
6.Uraian Tugas:
1) Sebelum Pembedahan
a)Melakukan kunjungan pasien minimal sehari sebelum
pembedahan.
b) Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai seperti
kebersihan ruangan, peralatan, meja mayo atau instrumen, meja
operasi, lampu operasi, mesin anesthesi, suction pump, dan gas
medis.
c) Menyiapkan bahan desinfektan dan bahan lain sesuai dengan
keperluan operasi.
2)Saat Pembedahan
a) Memperingatkan team steril jika terjadi penyimpangan prosedur
aseptik.
b) Membantu mengenakan gaun dan sarung tangan steril untuk ahli
bedah dan
c) Menyiapkan areal steril.
d) Desinfeksi lapangan operasi.
e) Melakukan drapping.
f)Membantu tindakan operasi bersama team ahli bedah sesuai
dengan kebutuhan.
g) Memberikan bahan operasi sesuai dengan kebutuhan.
h) Memperhatikan dan selalu mengawasi instrumen,kassa maupun big
gaas selama operasi supaya tidak tertinggal .
i) Mempertahankan kebersihan dan sterilisasi area operasi dan
alat instrumen.
j) Membantu penutupan luka operasi dan merawat luka secara
aseptik.
3) Setelah Pembedahan
a) Memfiksasi drain.
b) Membersihkan kulit pasien dari sisa desinfektan.
c) Mengganti alat tenun dan baju pasien lain dipindahkan ke
brankart.
d) Memeriksa dan menghitung instrumen,kassa dan big gaas
e) Memasukkan alat instrumen ke tempatnya untuk
distenilisasi
G.PERAWAT INSTRUMENT / SCRUB NURSE
1.Nama Jabatan:Perawat Instrument / Scrub Nurse.
2. Pengertian:Seorang tenaga perawat professional yang diberi
wewenang dan ditugaskan dalam mengelola paket alat pembedahan.
selama tindakan pembedahan berlangsung.
3.Persyaratan :a.Berijazah pendidikan formal keperawatan dari
semua jenjang yang disyahkan oleh pemerintah atau yang
berwenang.
b.Memiliki sertifikat instrument kamar bedah
4.Tanggung Jawab:Secara administrative dan kegiatan keperawatan,
bertanggung jawab kepada kepala kamar operasi. dan secara
operasional tindakan bertanggung jawab kepada ahli bedah
5.Tugas Pokok: Mengelola paket alat pembedahan. selama tindakan
pembedahan berlangsung
6.Uraian Tugas:
1)Sebelum Pembedahan
a)Melakukan kunjungan pasien minimal sehari sebelum
pembedahan.
b) Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai seperti
kebersihan ruangan, peralatan, meja mayo atau instrumen, meja
operasi, lampu operasi, mesin anesthesi, suction pump, dan gas
medis.
c) Menyiapkan set instrumen steril sesuai dengan jenis
pembedahan.
d) Menyiapkan bahan desinfektan dan bahan lain sesuai dengan
keperluan operasi.
e) Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.
2)Saat Pembedahan
a) Memperingatkan team steril jika terjadi penyimpangan prosedur
aseptik.
b) Membantu mengenakan gaun dan sarung tangan steril untuk ahli
bedah dan asisten bedah.
c) Menata instrumen di meja mayo dan meja instrumen.
d) Memberikan desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi.
e) Memberikan duk steril untuk drapping.
f)Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai dengan
kebutuhan.
g) Memberikan bahan operasi sesuai dengan kebutuhan.
h) Mempertahankan instrumen dalam keadaan tersusun secara
sistematis.
i) Mempertahankan kebersihan dan sterilisasi alat instrumen.
j) Merawat luka secara aseptik.
3) Setelah Pembedahan
a) Memfiksasi drain.
b) Membersihkan kulit pasien dari sisa desinfektan.
c) Mengganti alat tenun dan paju pasien lain dipindahkan ke
brankart.
d) Memeriksa dan menghitung instrumen lalu mencucinya.
e) Memasukkan alat instrumen ke tempatnya untuk
distenilisasi
H.Perawat Sirkuler / Circulating Nurse
1.Nama Jabatan:Perawat Sirkuler / Circulating Nurse.
2. Pengertian:Tenaga perawat professional yang diberi wewenang
dan tanggung jawab membantu kelancaran pelaksanaan tindakan
pembedahan.
3.Persyaratan :a.Berijazah pendidikan formal keperawatan dari
semua jenjang yang disyahkan oleh pemerintah atau yang
berwenang.
b.Memiliki sertifikat BCLS
4. Tanggung Jawab : Secara administrative dan operasional
bertanggung jawab kepada kepala kamar operasi dan kepada ahli
bedah.
5.Tugas Pokok : membantu kelancaran pelaksanaan tindakan
pembedahan.
6. Uraian Tugas:
1).Sebelum pembedahan
a) Menerima Pasien di ruang persiapan Kamar Operasi
b) Memeriksa kelengkapan operasi meliputi :
Kelengkapan dokumentasi medis, antara lain :
Surat persetujuan tindakan medis (operasi)
Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir
Hasil pemeriksaan radiologi (foto x-ray)
Hasil pemeriksaan ahli anestesi (pra visite anestesi)
Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan
Kelengkapan obat - obatan, cairan dan alat kesehatan
Persediaan darah (bila diperlukan)
c) Memeriksa persiapan fisik
d) Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan untuk
pembedahan dengan perawat premedikasi
e) Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan,
tim bedah yang akan menolong dan fasilitas kamar operasi
2) Saat pembedahan
a)Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan bekerjasama
dengan petugas anestesi
b) Membuka set steril yang dibutuhkan dengan memperhatikan
teknik aseptik
c) Membantu mengikatkan tali gaun bedah
d) Memasang plate mesin diatermi
e) Setelah draping, membantu menyambungkan slang suction dan
senur diatermi
f) Membantu menyiapkan cairan dan desinfektan pada mangkok
steril
g) Mengambil instrument yang jatuh dengan menggunakan alat dan
memisahkan dari instrument yang steril
h)Mengumpulkan dan menyiapkan bahan pemeriksaan
i) Menghubungi petugas penunjang medis (petugas PA) bila
diperlukan
j) Menghitung dan mencatat pemakaian kasa, bekerjasama dengan
perawat instrument
k) Memeriksa kelengkapan instrument dan kasa bersama perawat
instrument agar tidak tertinggal dalam tubuh pasien sebelum luka
operasi ditutup
3) Setelah pembedahan
a) Membersihkan dan merapikan pasien yang sudah selesai
dilakukan pembedahan
b) Memindahkan pasien dari meja operasi ke brancard dorong yang
telah disiapkan
c) Meneliti, menghitung dan mencatat obat-obatan, cairan serta
alat yang telah diberikan kepada pasien
d)Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan
antara lain :
Identitas pasien (nama pasien, jenis kelamin, umur, nomor
dokumen medik, ruangan dirawat, tanggal mulai dirawat dan
alamat).
Diagnosa pra bedah
Jenis tindakan
Jenis operasi (bersih, bersih kontaminasi, kontaminasi,
kotor)
Dokter anestesi
Tim bedah (operator, asisten operator, perawat instrument)
Waktu operasi (mulai induksi, mulai incisie, selesai
operasi)
Golongan operasi (khusus, besar, sedang, kecil)
Bahan cairan yang dipakai (povidone iodine, alkohol, perhidrol,
NaCl, chlorhexidine gluconate)
Pemakalan pisau bedah
Pemakaian catheter
Pemakaian benang bedah
Pemakaian alat-alat lain
Keterangan (berisi catatan penting selama proses pembedahan)
e)Membantu perawat instrument membersihkan dan menyusun
instrument yang telah digunakan kemudian alat disterilkan
f) Membersihkan slang dan botol suction dari sisa jaringan serta
cairan operasi
g) Mensterilkan slang suction yang dipakai langsung pasien
h) Membantu membersihkan kamar operasi setelah tindakan
pembedahan
I.PELAKSANA PERAWATAN ANASTHESI.
1. Nama Jabatan:Pelaksana Perawatan Anasthesi.
2. Pengertian:Seorang tenaga perawatan profesional yang diberi
wewenang dan ditugaskan di Kamar Operasi.
3.Persyaratan :a.Berijazah pendidikan formal keperawatan dari
semua jenjang yang disyahkan oleh pemerintah atau yang
berwenang.
b.Memiliki sertifikat kursus/ diklat perawat anasthesi
4.Tanggung Jawab: Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Kamar
Operasi
5.Tugas Pokok: Melaksanakan asuhan keperawatan dan tindakan di
kamar Operasi sesuai dengan peran dan fungsinya.
6.Uraian Tugas:
a.Melaksanakan asuhan keperawatan di Kamar Operasi sesuai
kebutuhan pasien.
b. Menyiapkan/ melengkapi alat-alat dan obat-obatan anasthesi
sebelum dilakukan tindakan operatif.
c. Melakukan pengecekan stoke obat-obat anasthesi dan alat-alat
emergensi di Kamar Operasi
d. Memelihara kebersihan, kerapian, ketertiban dan keamanan di
Kamar Operasi
e. Melaksanakan tehnik septik dan aseptik.
f. Menjaga setiap kemungkinan terjadinya kecelakaan di Kamar
Operasi dengan cara memantau kondisi peralatan dan fasilitas setiap
saat.
g. Menerima, memeriksa kelengkapan administratif dan persiapan
pasien yang akan dilakukan pembedahan sesuai dengan jenis tindakan
pembedahan.
h. Bekerja sama dalam tim pembedahan sesuai peran dan
fungsinya.
i. Merapikan pasien, segera setelah selesai dilakukan tindakan
pembedahan.
j. Membereskan dan merapikan kembali alat-alat, obat-obatan
anasthesi dan lingkungan Kamar Operasi, agar siap pakai untuk
tindakan pembedahan berikutnya.
k. Menginformasikan kepada tenaga perawatan di ruang rawat bahwa
pasien sudah selesai pembedahan, agar ruang rawat yang bersangkutan
menyiapkan segala sesuatunya untuk perawatan selanjutnya.
l. Serah terima pasien kepada tenaga Intensife Care Unit/
Recovery Room, lengkap dengan segala petunjuk dokter atau tindakan
selanjutnya.
m. Mengadakan kerja sama dan memelihara hubungan kerja yang baik
dengan semua tenaga perawatan dan petugas lain di lingkungan
kerjanya.
n. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai jadwal dinas.
o. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan di bidang
keperawatan, antara lain, melalui pertemuan ilmiah dan
penataran.
p. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem
informasi rumah sakit yang dapat dipercaya/ akurat.
J.PELAKSANA PERAWATAN DI UNIT GAWAT DARURAT.
1.Nama Jabatan : Pelaksana Perawatan di Unit Gawat Darurat.
2.Pengertian : Seorang perawatan profesional yang diberi
wewenang dan ditugaskan di Unit Gawat Darurat.
3.Persyaratan:a.Berijazah pendidikan formal keperawatan dari
semua jenjang disyahkan oleh pemerintah atau yang berwenang.
b.Memiliki sertifikat PPGD/ BLS
c. Mampu mengoperasionalkan alat tertentu
4. Tanggung jawab:Bertanggung jawab kepada kepala Unit Gawat
Darurat
5. Tugas pokok:Melaksanakan asuhan keperawatan di Unit Gawat
Darurat.
6.Uraian Tugas :
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Unit Gawat Darurat untuk
kelancaran pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan.
b. Memelihara peralatan perawatan/ medis agar selalu siap
pakai
c. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan
darurat secara cepat dan tepat.
d.Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan.
e. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku serta melaksanakan orientasi kepada pasien.
f. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan
anggota tim (dokter, ahli, gizi, analisis, dan lainnya ).
g. Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara
bergiliran sesuai dengan jadwal dinas.
h. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
penanggung jawab Unit Gawat Darurat
i. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar, sehingga tercipta sistem
informasi rumah sakit yang dapat dipercaya/akurat.
j. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas.
k. Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan
administrasinya.
l. Memberikan health education kepada pasien dan keluarga
pasien.
m. Membantu merujuk pasien ke instalasi yang lebih mampu.
n. Memantau dan menilai kondisi pasien, selanjutnya melakukan
tindakan yang tepat berdasarkan hasil pemantauan.
o. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
pasien, keluarga serta perawat dengan perawat juga dengan
dokter.
BAB V
PENUTUP
Demikian pedoman uraian tugas tenaga keperawatan di Rumah Sakit
Umum Aulia Lodoyo Blitar, dimana pedoman ini merupakan revisi yang
pertama dan diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
tugas atau kerja bagi tenaga keperawatan yang ada di RUMAH SAKIT
UMUM AULIA LODOYO BLITAR baik struktural maupun fungsional.
Semoga semua dapat melaksanakan tugas masing-masing dengan baik
dan semoga Allah SWT selalu memberikan keselamatan, keamanan,
kelancaran dan kebarokahan. Amien ya robbal alamin.
Blitar, 14 Januari 2011
Direktur RSU Aulia Lodoyo Blitar
Dr. Maria Yohana R
Staf Keperawatan Fungsional
( Perawat Pelaksana UGD, Poliklinik, OK dan
Rawat Inap )
Komisi I
Tim Mutu Asuhan Keperawatan
IKa Yuni, Amd. Kep.
Komisi II
Tim Etik Keperawatan
Diah Ayu, Amd. Kep.
Komisi III
Tim Pengembangan Pelayanan Keperawatan
Yuda Yulianto, Amd. Kep.
PAGI: 1
SIANG: 1
MALAM: 1
PENGGANTI: 1
Ketua Komite
Sri Partiwi, S.Kep
TIM I
Direktur RSUD-TN
PAGI: 1
SIANG: 1
MALAM: 1
PENGGANTI: 1
TIM I
PAGI: 1
SIANG: 1
MALAM: 1
PENGGANTI: 1
PAGI: 1
SIANG: 1
MALAM: 1
PENGGANTI: 1
Kepala Ruang
PAGI: 1
SIANG: 1
MALAM: 1
PENGGANTI: 0
PAGI: 1
SIANG: 1
MALAM: 1
PENGGANTI: 0
TIM I
PAGI: 1
SIANG: 1
MALAM: 1
PENGGANTI: 1
TIM I
TIM I
PAGI
SIANG
MALAM
PENGGANTI
TIM I
Kepala Ruang
Sudarminto, Amd.Kep
PAGI: 1
SIANG: 1
MALAM: 1
PENGGANTI: 1
TIM I
Kepala Ruang
Ribut Kristiono.Amd.Kep
TIM I
TIM I
Kepala Ruang
Yuslifa Yunawati.Amd.Kep
PAGI
SIANG
MALAM
PENGGANTI
TIM I
Kepala Ruang
Yuni Lestari.Amd.Keb