Top Banner
. USTAKAAN Lit b ang PU en Umum .2 D S P W TN SERI : l\1EKANI SME PENGEM B ANGAN WI LAYAH V SWP SWE +X s, p BAGIA N KE - I PENGGUNAAN SPWTN SEPAGAl VERIABEL DALAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN NASIONAL · .. 0 I e b : POERNOMOSIDI HA DJISAROSA TAHUN 1 976
28

1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

Nov 13, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

. USTAKAAN Lit bang PU

en Peke~aan Umum

.2 D

S P W TN

SERI : l\1EKANISME PENGEMBANGAN WILAYAH V

SWP SWE +X s, p

BAGIAN K E - I

PENGGUNAAN SPWTN SEPAGAl VERIABEL

DA LAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN NASIONAL · ..

0 I e b :

POERNOMOSIDI HADJISAROSA

TAHUN 1 976

Page 2: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

S P W TN

MEKANISME

SERI : PENGEMBANGAN WILA yAH SWP SWE +X

BAGIAN KE- I

PENGGUNAAN SPWTN SEEAGAI VERIABEL

DALAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN NASIONAL

I~ 0&:, .,...,., ~ .... t:;-i P~KERJAAN UMuM

B ~ LIT B ~NG. PU. PEI\,-USTAKA-\.\1

01terima tgl. : ; :J 7 t, 1 d/H/T/1..

N. I. : 3 z b I 7 6.

N.K. : 7 !J . 2 I /-fll:j) I th . /

Oleh

POERNOMOSIDI HADJISAROSA

TAHUN 1976

s, p

Page 3: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

1

A. I N T R 0 D U K S I

1. Hakekat kehidupan bangsa sebagai suatu proses

{a) Phenomena

no.1

Dalam kehidupan manusia1 ) dijumpai tige. phenomena yang funde.­mentil sifatnya2 >. Segala kejadia.n, selalu dapat dikembalikan pada­nya. Melalui penjabaran ketiga phenomena itu lebih lanjut, dapat di­pero1eh gambaran mengenai : wujud fisik kehidupan bangsa dalam ben­tuk. strukturil 3 ) •

Phenomen Kesa.tu

no.2

Setiap kejadian menggambarkan proses dan produk.4>.

Eleborasi

Kehidupan manusia merupak.a.n kumpulan proses-proses. Pert aut an antar proses, berlangsung mela.lui produk.-produknya. Antar proses ter jalin ikatan :t'ungsi-f'ungsi yang berpijak pada :

Page 4: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

2

(a) ketergantungan legis input-output

(b) birarki kepentingan, sesuai dengan ciri kbas tuntutan pengembana

an yang berlaku pada keseluruhan proses, sebagai berikut.

Phenomen Kedua :

no.3.

Manusia, selain berperan sebagai pibak yang menikmati basil,

atau disebut penikmat (konsumen), juga berperan sebagai pibak yang

memberi basil, atau disebut pengbasil (produsen).

Elaborasi

Dalam perannya sebagai pengbasil, masing-masing5) melakukan

kegiatan-usaba (sosial, ekonomi, politik). Kegiatan-usaha berfungsi

sebagai : (a) pengbasil jasa6), barang 7 ), (b) sumber pendapatan dan

(c) lapangan kerja.

8) Melalui produk-produknya , kegiatan--usaha berfungsi memenuhi

segenap kebutuhan9) manusia. Proses KEGIATAN-USAHA, sebagai kumpulan

keseluruhan kegiatan-usaha,. cenderung untuk selalu berkembang terdo­rong oleh selalu bertambahnya jumlah manusia serta selalu meningkat-~

nya tuntutan kebutuhannya. Produk-produknya pun akan selalu bertambah.

Phenomen Ketiga

no.4

Kehidupan manusia merupakan proses tertutuplO), dalam arti ,

bahwa produk-produk proses KEGIATAN-USAHA mengganggu keseimbangan

dan berlaku mempengaruhi jalannya proses itu sendiri, Gambar 1.

Page 5: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

3

Elaborasi 1

Produk-produk yang selo.lu bertambah, pada ha.kekatnya juga

mengga.mbarka.n sua.tu nproses pengembanga.n11 • Dalam keduduka.nnya seba -

ga.i unsur pengganggu, produk-produk dapat dikelompokka.n kedalam 4 ( empat) kombinasi berikut ini , Gambar 2 :

Kombina.si 1 :

Produ.k-produ.k pada umumnya, membawa pengaruh pads. sikap, pan­

dangan, orientasi serta. tingkat laku ma.nusia dalam menempuh -

kehidupan bermasyarakat. Da.l.am kai tnnnya dengan unsur man usia,

pengembangan produk tersebut me"!r.'Ujudkan proses PENGEMBJ\NGAN -

MASYARAKAT.

Kom.binasi 2 :

Produk-produ.k berupa prasarana dan jasa-jasa tertentu, memba~

wa pengaruh pada peningkaten arti sumber-sumber o.lamll). Da···

lam kai tannya dengan unsur ~run, pengembangan produk terse but

me'WUjudka.n proses PENGEMB.ANGJUJ SUMBER-·SUMBER ALA.M.

Kombinasi 3 : 12) Pengembangan produk-produk yang tergolong modal , me'WUjUd··

kan proses PENGEMBAL'TGAN MODAL.

Kombinasi 4 : Produk- produk berupa prasarana dan jasa-jasa pada umumnya~

menyatako.n 11tingke.t ketersediaan1113 ) kebutuha.n·-kebutuhan hi-·

dup serta kebutuhan·-kebutuh~ untuk melakuko.n kegie.tan-usaha,

dan berlaku mempengartU~i orientasi dan pertimbangan manusia

dalam menentukan jenis serta lokasi kegiatan-usaha dan tempat

pemukima.nnya.. Pengemba.ngan produk-produk seperti i tu mewujud­

kan proses PENGEl.ffiANGAN LINGKUNGAN KEHIDUPAN.

Elaborasi 2

Proses KEGIATAN-USAHA bersama dengan keempat proses pengem -

Page 6: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

4

bangan tersebut (Kombinasi 1 s.d 4) membentuk nkesatuan prosesu,

yang mendasari ber1angsungnya proses pengembangan dalam kehidupan

manusia, Gambar 3.

Dengan proses KEGIATAN-USAHA sebagai proses-pokok14 ), 11kesa -

tuan proses" menunjukkan adanya struktur~ yang disebut Struktur Da­

sar Proses Pengembangan, periksa phenomen kesatu.

Elaborasi 3

Pengainatan sesaat (mement opne.me) terhadap 11kesatuan prosesu

rnemberi gambaran akesatuan produku. nKesa.tuan proses" merupak.an

PROSES--TOTAL, sedengkan 'ikesatuan produk11 merupakan PRODUK-TOTAL da­

lam kehidupan manusia15 ) ~ Gambar 4.

PRODUK-TOTAL, menentukan ja.lannya pengembangan PROSES-TOTAL.

Sal.ah satu unsurnya) yaitu modal~ menyatakan "ni1ai ekwiva1en'1 kem~

puan untuk mengembangkan PROSES-TOTAL. Sedangkan unsur-unsur selebih

d .. d . . . k "k 16) t. nya, yang l.l. entJ.fJ.kasJ.kan menurut ke1ompo unsur~IIll. ro seper l.

manusiaJ ala.m" kegiata.n-usa.•m den prasarana, merupake.n unsur pemben·­

tuk wujud fisik kehidupen manusia15 ). Struktur bentuknya, ditentukru1

o1eh ciri khas meko.nisme pengemba.ngan yang mewarnai ikatm1 fungsi·­

:f'ungsi, yang tercermin da1am Struktur Dasar Proses Pengembangan.

(b) Mekanisme Pengembangan

no.5

Dalam rangka. menjalankan pera.n..TlYa itu (phenomen kedua), manu~

sia mengena.l ni1ai-nila.i kejiwaan (:iinnn, perasaan, ratio), ni1ai-

ni1ai pera.daban serta martaba.t ni1ai-·nila.i kebudayaa.n, nilai-ni1ai ·­

pergaulan antar sesa.m.anya serta fungsi-·fungsi dalo.m ta.ta pergaulan.

Bnhwa manusia mampu mengena1 dan mewujudkan nilai-nilai ter­

sebut, hal itu memberikan gam.barA.Il mengenai kehidupnn sosial bangsa.17 )

Page 7: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

5

no.6

"Pengembanga.n dalam kehidupan manusia d.imungkinkan terjadi

oleh adanya pola--pola effisiensi yang berlaku dalam tindakan meneje­

men sumberd~a18 >. Tindakan ini dikenakan pada segenap kegiatan-usa­

ha~ baik yang tergolong dalam bidang ekonomi ~ sosial maupun politik,

begitu pula berlaku pada peran manusia sebagai penikmat19>. Tinda.k.an melakuka.n menejemen sumberdaya dalom kehidupan bang­

sa seperti itu, memberika.n ge.mbarP..n mengenai kehidupan ekonomi bang-

sa.

no.7

Dalam ra.ngka mewujudkan kehidupe.n sosial serta kehidupa.n eko­

nomi, berlangsunglah pengaturtm rumahtangga be.ngsa. NEG.AR.t'\., sebagai

suatu bentuk pengatura.n ruma.hta.ngga ba.ngsn, terbentuk berlandaska.n -

falsafah hidup ba.ngsa sebagai ideologi d5n diatur berdasarka.n

kesepakatrm bangsa, yang di tuangkan kedalam Unde.ng--·Undang Dasc.r Ne

gar a.

Unda.ng-Und.n.ng Dasnr, mengandung piliht".n A par at N egaro., pilih­

an bahwe. kedl'l.ulata.n rakya.t merupe...lm.n kekuasa.an tertinggi, pilihan me

ngena.i limitasi-limitasi yang w~jib dianut dalam penyelenggaraan ke~

giatan-usaha dan pilihan tentang kewajiban serta hak rakyat dalam p~

nyelenggaraan rumahtP..ngga bangsa.

Kesediaan untuk mengerti, menerima dan melaksanaka.n pengatur­

an tersebut, memberikan gambaran mengenai kehidupan politik b~ngsa.

no.8

Kehidupo.n sosial, kehidupan ekonomi dan kehidupan politik me­

rupakan bagian-bagian tak terpisahkan dalam sistim kehidupan bangsa.

Adapun. pengemba.ngannya, ditentuk.an oleh pelaksana.an masing-m.asing kit

giata.n-usaha, yaitu kegiata.n~usaha sosial > kegiata.n-usaha ekonomi

dan kegiatan-usaho. politik20 ).

Page 8: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

6

Kehidupa.n ekonomi, memberika.n hasil netto surplus dalam modal

untuk bisa membiayai kebutuha.n pengemba.ngM kehidupa.n bangsa. Kegio.t

an-usaha, yang effektip dan langsung memberika.n surplus-modal, pada

umumnya digolongkan kedalam kegiatan-usaha ekonomi. Berhubung dengnn

itu, pada kehidupan bangsa yang menunjukkan gejala "pengembo.ngan",

ciri khas struktur yang menandai wujud fisiknya didukung pertama-ta­

ma oleh kaidah-ko.idah yang berlaku pada kegiatP~-usaha ekonomi.

(c) Wujud fisik

no.9

Seba.gai 11PROSES-TOTAL" 21 ), kehidupo.n bnngso. berlangsung meng­

ikuti kaidah~kaidah tertentu. Kaidah-kaidahy sifatnya mengikat kom -·

ponen-komponen proses menurut ikatan fungsi-fungsi, dan mengarahkan

jalannya proses menuju ke suatu keadann keseimbanga.n tertentu, atau

disebut "PRODUK-TOTAL11 tertentu.

Perobaha.n-perobahan yang terjadi pada komponen atau kaidnbnya,

aka.n membawa je.lannya proses menuju ke keadaan keseimbo.ngan yang ber

beda) atau 11PRODUK-TOTAL" yang berbeda. Prinsip ini memungkinkan te!:_

jadinya "pengemba.ngan" dan memberi peluang untuk usnha pengendalian.

no.lO

Komponen-komponen, tido.k lain ialah unsur-unsur mikro 22 ) yang

diidentifikasi menurut kelompok : manusia, alam, kegiatan-us~ha dan

praso.rana. Kaidah-kaidah yang berlaku pada unsur alam dapat dika.ta­

kan pasti sifatnya., sedangkan yang berkaitan dengan unsur manusia

dikenal tidak pasti dan tergantung pada pola kekuatan yang hidup)

yang dikenal seba.gai nor-norma. kehidupan sosial, -ekonomi dan ··poli­

tik.

Perbedaan pada kaidah, tidak membawa perbedaan pada Struktur

Dasar Proses Pengembangan, selama ketiga phenomena kehidupa.n manusia

(no.2, no.3, no.4) masih berlaku. Ciri khas struktur yang menandai -

Page 9: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

7

wujud fisik kebidupan ba.ngsa pun tida.k mengalami perobahan,

kegiatan-usaha ekonomi masih berlangsung.

no.ll

sela.ma.

"PROSES-·TOT.AL" berla.ngsung dengan melampaui keadaa.n keseimba­

ngan yang satu~ kemudian berikutnya, o.tau "PRODUK-TOTAL" yang satu,

kemudia.n PRODUK-TOT.AL': berikutnya. Ra.ngkaia.n 11PRODUK-TOTAL" sedemi -

kia.n itu, menggnmbarkan npengembanga.n1; wujud fisik kehidupa.n ba.ngsa.

Dengan mengguna.ka.n 11wila.yah" sebagai da.sar penentua.n koordi -

nat23 ) bagi unsur mikro16), "PRODUK-TOTfl.L" memperlihatka.n sejumlah

Sa.tua.n Wilaya.h Pengemba.nga.n ( SWP) yang terse bar pa.da wilaya.h-na.sio -

nal, seda.ngka.n 11PROSES-TOTAL11 da.pn.t diidentika.n denge.n proses PENGEM

BANGAN WILAYAH. Jumloh dan penyebo.ra.n Sl\T pada wila.ya.h-na.sional be­

serta masing-masing tingka.t pengemba.nga.nnya., merupa.ka.n pra.-kondisi -

sosial ekonomis24 ) b~i pengemba.nga.n "PROSES-TOTAL" lebih la.njut,

dan dinilai sebnga.i pernya.tr-an mengenei Struktur Pengemba.ngan Wila­

yah Tingka.t Na.sional, disingkat SPWTN.

no.l2

Catatan :

Periksa. uraia.n lebih lengkep, pada. Seri : Meka.nisme Pengembanga.n \>lilo.yo.h, Ba.gian ke-2 don Bagia.n ke-4.

2. Disiplin tata.-rua.ng

Kehidupan be.ngsa yang lebih bnik25 ), pada da.sa.rnya. dica.pa.i

melalui proses pengembcnge.n dalam kehidupa.n i tu sendiri. Us aha pem­

banguna.n suda.h semestinya. menga.ndung la.ngka.h-la.ngk.a.h yang da.pa.t I:Ie­

nimbulka.n "effek pengemba.nga.n n pa.da. kehidupa.n bangs a.

Effek pengemba.nga.n, e.ka.n memba.wa serta berkemba.ngnya. wila.yah,

anda.ika.tapun tidak e.da niat khusus keara.h itu. Wila.ya.h yang menja.di

lebih berkembang da.ripa.da. sebelumnya itu26 ), tida.k lain identik de-

Page 10: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

8

ngan wujud fisik kehidupan bo.ngsa. yang lebih berkembang, dan berwu -

jud satu atau lebih SWP serta telah tercakup dalam pengertian SPWTN.

no.l3

SWP, depo.t diangga.p juga seba.gai "suatu bentuk produk" do.ri

usaha pemba.ngunan. Namun demikie.n, usaha pembangunan sendiri memper­

lakukan produknyo. itu menurut duo. titik-tolak penglihatnn yang berb£

da, yakni :

(a) produk tersebut diperlakukan sekeder sebagai nkibat saja, deri

usahanyn untuk mencapai tujuo.n-pokok berupa kehidupan bangsa

yo.ng lebih baik, dan

(b) produk tersebut hendnk dica.pai dengan niat khusus sebagai sasar­

an, dalam ra.ngka usahanya untuk mencapai tujuan-pokok yang sama,

yaitu kehidupan bangsa yr~g lebih baik.

no.l4

Perlakuan terse; but pada (a)) me,sih mengandung perbedaa.n yang

perlu diperhatikan, y~itu :

a.l. SWP, belum lagi merupakan pengertian yang diketahui hanyalah

ba.hwa wilayRh roenjadi lebih berkembang daripada sebelumnya, dan

a,2. SWP~ telah merup~~an suatu pengertian, sehingga kedudukan se -

tiap sektor dalsm hubunge.nnya dengan struktur SWP telah mulai ·­

dapat diperhi tungk~ dalm:'1 perencanmm; namun demikian, tidak

ada niat khusus mengendalikan pengembangan SWP itu sendiri.

no.l5

Ado.nyo. nio.t khusus untulc mewujudko.n SHP, lebih tepat SPWTN,

sebagai sasaran, dihubungkan dengan pengertie.n bl".hwn nnto.r SWP ber­

laku kompetisi. SWP ~ yang lebih kuat nkc..n berkembang dengan lebih ce

pat, apabila proses pengembangan wilayah dibio.rko.n berla.ngsung sepe­

nuhnya ta.npa suatu pengendalian. SPWTN ~ yang seimbang akan manjedi

Page 11: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

9

semakin tidak seimbang, dan merupakan pra.-kondisi bagi berlangsung ~

nya pengembangan kehidupan bangsa menuju ke keadaan yang semakin ti­

da.k seimbang.

Gejala "kompetisi'; berle.ngsung dengan bertolak pada kenyataa.n,

bahwa. SWP mengandung a.spek "lingkungan kehidupan 11 yang menyatakan

"tingkat ketersediaan1113 ) kebutuhan-kebutuhan hidup serta kebutuhan­

kebutuhan untuk melakukan kegia.ta.n·-usa.ha, dan berlaku mempenga.ruhi -

orientasi dan pertimbanga.n manusia dalam menentuka.n jenis serta loka

si kegiatan-usaha dan tempat pemukimannya.

no.l6

Melalui produk berupa SPWTN, ;1disiplin11 yang berlaku pada pr£

ses pengembangan wila;yah memberika.n kesan adanya 11penatf'.a.n rua.ng 11 pa

da wilayah) dan karena itu dinamakan disiplin tata-ruang.

SPWTN, menggo.mbarkan hn.sil-~optimal suatu proses pengemba.ngen

wila;yah. Disiplin tata--ruang, iah·.h suatu disiplin optima.si dalam

pengembangan wilayah27 ) Setiap pemanfa.atan wiln.yah, pelaksanaannya

akan melampaui proses pengembangan wilayah, yang berarti akan menca­

pai nilai maximtml seperti yang berlaku pada SPWTN. Dalam hubungan

ini, penera.pan 11 disiplin tata-rua.ng'1 dapat diartikan sebagai us aha

optimasi dalam pemanfaatan wilayah28 ). Setiap us aha pemba.ngunan ~ pe.da hf'..kekatnya tida.k akan tidak

berarti sua.tu pema.nfa.a.tan wilayah. Langkah optima.si tanpa memperhi -

tungkan "disiplin tata-ruane; 11 , pada prinsipnya tidak a.kan pernah me£_

cerminkan nilai maximum a tau hasil optimal ye.ng sebenarnya, seperti

misalnya, yang dilakukan melalui 11methode lintas sektoral 11 semnta -

mata.

3. Kriteria penentuan pilihan

no.l7

Manusia, baik seba.gai individu maupun sebagai bangsa, mengha.-

Page 12: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

10

da.pi pilihan do.la.m menempuh jalan hidupnya. Pilihan individu, dengan sendirinya akan terikat pada spektrum pilih&~ bengsenya.

Suo.tu pilihan paling awal iala.h falsafah hidup, sebagai penge nalo.n diri dalam tinjauan hak.ekat hidup bangsa. Pilihan ini, mengan­dung kriteria pen~ntuan pilihan bagi tujuan hidup serta cara yang ditempuh untuk mencapainya.

Piliho.n berikutnya ialah Undang~Undang Dasv.r Negara, yang me­ngo.ndung falsafah hidup sebagai ideologi pembentukan Nega.ra dan me­ngandung kesepakatan bangsa de~rum mengatur penyelenggaraan rumahtan~ ga bangsa. Pilihan ini, sifatnya lebih mempertegas kriteria penentu-· an pilihan tersebut.

no.18

Pili han, ye.ng menyangkut tujuan hidup maupun cara untuk men -capainy.9., mengcndung batase.n teknis ,jue;n.. NP..mun demikian> pilihan m_£ nurut bate.sn.n teknis baru akan W"'.j::-..r dipertimbangkan apabila dikait~ kan dengan nilai kepenting~~ yang berlaku dalrum kchidupan sosial~ -ekonomi dan -politik.

Setelnh adnn:ra. pilihnn, berupa f!'.lsafah hid up dan Undang-Un -dang Dasn.r, masih banyo.k pilihan yang dihadapi. Agar supaya jalan hidup sesuai dengnn pilihan tersebut dapat ditempuh secara konsisten, diperlukan kri teria penentuan pilih£m S<lL".:pai pn.d.a tin~kat pelnksansan 29 ).

Kriteria penentuan pilihan, yang menyangkutkan nilai kepenti­ngan ya.ng berlaku dalam kehidupan sosial~ -ekonomi dan -politik, di­namakan KEBIJAKSANAAN. Kebijaksanaan dapat dituangkan kedalam ber -bagai bentuk produk hukum, seperti ketetap!m, undang~undo.ng, pere.tur. an) keputusan, instruksi.

no.l9

Sn.lah satu dari empa.t k.:lompok umpan~menejernan (Dm.), yang erat. hubungannya dengan 11kri teria penentuan pilihan", ialnh yang menyang~ kut koordina.si dn.lam pencapaian se.saren30 ).

Page 13: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

11

Perincian um:pan tersebut menurut to.ha.p!:'..nnya, da.pat dikemuka -

kan sebaga.i berikut :

pertama.

kedua

ketige

no.20

Um , yang menampung "batase.n mengena.i sasaran11 , iala.h

Rencana Teknis dan Program Implementas131 )

Ca.te.tan : J~ka. wa.ktu disesuaikan denga.n lamanya waktu pelaksanaan.

Um , yang sifatnya. menentukr..n akri teria ba.tasan bagi S!!_

sa.ren11 , ialah : Rene ana Lima Ta.hun, sebagai bagian dari

Rencano. Umum Jangkc. Po.njang (20th), dan Program Lima T~

hun.

Ca.tatan Pa.da ta.ha.p ini, sasarannya sendiri sudo.h ditentukan (yang menanya.).

um ' yang ha.keka.tnya berupo. "kri teria penentunn pilihan

bo.gi sasa.ra.n beserta kriteria. bata.sannya", ialah :

Kebijaksanaan Pembangunan.

Cata.tan : Padn tnhnp ini, snsa.rannya sendiri belum ditentuka.n (yang menf.lllya)

Kebij aksanaan Pemba.nr.:una.n, menurut versi terse but pada no .19, berada diantara to.ha.pan Rencana. Umum Jangkn. Panjang besertn Proeram

Lima Tahun dan tahnpan Fnlsafah Hidup BD.a."'lgsa best!rta Undang-·Unda.ng -

De.sa.r Nega.ra. Dengan demikio.n, Kebijo.ksann.a.n Pembanguna.n tidak lain

iala.h : Ga.ris-Go.ris Besa.r Haluan Negaro. besertn Pola Dast>.r Pembangw1

an Nasiono.l Ja.ngka Pe.njang (menurut penamaen yang berlo.ku seka.rong).

Dengan lain perka.taru1, tido.k ada kebijo.ksanaan pembangunan 1~

in, kecuali yang setingkat dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara -

beserta. Pola Dasar Pembangunan Nasional Js.nglm Panjo.ng.

no.21

Falsafah Hidup beserta Unda.ng-Undang Dasar mcngandung "Kri te-

Page 14: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

12

ria penentuan piliha.n17 bagi tujuan hidup ba.ngsa serte. cera mencapo.i­

nya. Kriteria ini, sifatnya idiil. Untuk dapatnya merumuska.n 11krite­

ria penentuan piliha.n" lebih lanjut, perlu ditetapkan terlcbih dahu­

lu pilihon ate.s tujuv.n hidup bangso. sertH cara untuk mencapainya,

walaupun sifatnya pun idiil.

Scjalan dengan itu, kiranya Garis-Garis Besar Ho.lua.n Negara

aka.n mengandung rumusa.n mengena.i pilihn.n atas tujua.n hidup bangsa

serta cara untuk mence.painya dalam ukuran idiil, seda.ngkan Polo. Da­

sar Pembangumm Nc.sional Jangka. Panjang t..knn mengandung rumusan me ·­

ngenai kriteria penentuan pilihan bagi sasaran beserta kriteria ba­

tasannya.

no.22

Penentuan pilih~~, Pado. dasarnya ialo.h suatu optimasi. Krite­

ria penentue.n pilihan akan identik dengan kriteria optimasi. Disitu

akan dijumpai variabel dan parameter. Pili han j pada prinsipnya dij n··

tuhka.n pada variabel yang optimal, untuk n1ana berlaku nilc.i maximUI:J.

pada parameternya32 ). Namun demikian, do.lam penentuan pilihan berl~ ku juga unsur-pembatas. Unsur ini membatasi ruane;-gerak pilihan va­

ria.bel, dan biasenya dijump~i dinntara parameter~parameter yan~ dili

batkan.

no.23

"PRODUK-TOTAL" , pcriksa no. 4 ., ,Elaborasi 3 ~ mencakup variabel

dan parameter.

Sebagni variabel dalrun hal ini, i1llah bagie.n da.ri "PRODUK-

TOTAL" ya.nc meny~to.lmn "wujud fisik kehidupnn bangsa dengan bcntuk -

strukturil11 • Dengc.n menggunakan "wilayah" sebn.gai dasar penentuan ko

ordinat, bngian tersebut memperlihatkan sejumlah Sntuan Wilayah Pe­

ngembane;a.n ( SWP) yane tercakup deJ.nrn pengertinn SPWTN, periksn no .11.

Sebagai parameter, ialo.h unsur···unsur "PRODUK-TOTAL11 yang me-"

nunjukka.n sifat ketergantungan pada pilihan variabe133 ) dan bersifat

Page 15: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

13

memenuhi tuntuta.n-tuntuta.n kehidupa.n bangsa, sesua.i denga.n ha.kekat

mnupun tujuan yang hendak dicapainya.

Contoh :

(a) tuntutan pengemba.ngan, yai tu yang menyangkut "pe ~ ngembangan modal", seperti : pendapa.tan vs biaya. yang diperlukan untuk masing-mnsing pilihan varia­bel, nera.c(', pembaya.ran;

(b) tuntutan sosial (keseja.htera.an), seperti : pening­kE>.tan penda.pata.n per kapita, peningka.ta.n stabili -ta.s penyediaan pangan;

(c) tuntutan sosia.l-politik, seperti : penyediaan la­panga.n kerja., perataan pendapa.tan, penyeimbangan -tingkat pengemba.nga.n a.nta.r daera.h 34) ;

(d) tuntutan politik, seperti : perta.ha.nan-keama.nan, -kesatuan-ekonomi, kesatua.n bangs a. pada umumnya.

Seba.gai unsur~pemba.tas dapat dijumpai, da.lam kaitannya. dengan

pa.rometer·-parameter tersebut. Unsur--unsur ini, aka.n memberikan batas

maximum atau minimum.

Contoh :

Jtnnlah biaya (investasi) yang tersedia (max.), neraca (min.), pendape.ta.n per kapite. (min.), ketegange.n so ·· sial-politik yang menyangkut per8.t.~ pendapatan atau penyeimbangan tingkat pengembangan e.ntar daerah (max.), kerawn.nrm dalam segi pertahanan~kemnanan (max.), dan lain sebe.gainya..

Dalam pa.da itu, terdapat unsur-·unsur 11 PRODUK-TOTAL" yang ber­

sifat memenuhi tuntutan, akan teta.pi tidak menunjuklmn sifat keter

gantungan pc.de. pilihan va.ria.be135 ). Unsur~unsur ini tida.k berkedudu­

kan seba.gai parameter~ tidak pula sebagai unsur pembata.s, rnela.inknn

melengkapi perhitungan unsur-pembatas terutama dalnm hal "jumlah

biaya yang da.pa.t disediokan~;.

Contoh :

Pendidikan, keseha.ta.n, peribadahru1, hukum, dan lain se ba.gainya..

Page 16: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

14

no.24

Sasa.ran~ menca.kupi unsur-unsur "PRODUK-TOTAL'1 yang diklasifi·-36)

kasi sebo.gai va.riabel, paremeter dan peleneJmp • "Kriteria batas-

an" menampung juga. 11 ca.ra." da.lam menca.pai sasara.n tersebut. Da.lam

po.da. it u, "kri teria. batasa.n" di tuj uka.n hanya pada. sa.sara.n yang ter­

golong va.riabel, berhubung sa.sa.ra.n--pa.re.meter ataupun sasaro.n·-peleng­

kap diwujudkan melalui sasa.ra.n-va.rinbel~ khususnya yang dikelompok ~

kan kedalam unsur kegio.tan-usaha 33 ' 35)

Contoh :

(n) penca.paia.n sasaran-va.riabel denga.n metode pa.dat-t!:_ na.ga. ker ja, o.kan memberikan nilai parameter berupa. la.panga.n kerja yang besa.r ;

(b) pencapaia.n snsa.ra.n-va.ria.bel berdasa.rka.n tingka.t-p~ nanga.nan ( umum design) yang berbeda., aka.n memberi­kan nila.i parameter yang berbeda pula daJ.run hal pendapatan yang dicapa.i vs biaya yang diperluka.n.

******'*

Page 17: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

0-8 GAMBAR 1

(a)

e 0)= I\

G)---.8 (b)

m = MANUS !A

a = SUMBER-AIJu.!

p = PRODUK LENGKAP

Kl

K2 KOMBINASI

K3 PRODUK LENGKAP

K4

K KEGIATAN USAHA

- EKONOMI

- SOSIAL

- POLITIK

11pll PRODUK - LANGSUNG

(c)

Kl = "P"

K2 = l:pll

X

K3 = llpfl

y

K4 = ilp'' z

GAMBAR 2

+ m

+ a

Page 18: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

k PROSES KEGIATAN USAHA ( EKONOMI, SOSIAL, POLITU: )

M : II PENGEMBANGAN MASYARAKAT.

A :;: .. PENGEMBANGAN SUMBER-SUMBER ALAM

Md = .. PENGEMBANGAN MODAL.

l z .. PENGEMBANGAN LING KUNG AN KEHIDUPAN

Kt, K1 ,K 1 , K4 = KOMBINASI PRODUK LENGKAP

Gaabar : 3.

p ;.

Pt ::

(a) ( b )

P : PROSES TOTAl.

Pt : PROOUK TOTAL.

Page 19: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

81AYA • ANeKUTAN

I I

IIAitiA - .. ltOaUKII 1 ... IIIUII I

I

Gambar 5 : TERMINAL - JASA DAN WILAYAH - PENGARUHNYA

t 0 , t 1 , t 2 , t 3 , t 4 • * GARIS LENGKUNG BIAYA ANGKUTAN

A * WILAYAH- PENGARUH TERMINAL - JASA A MENURUT GARIS LENGKUNG BIAYA - ANGKUTAN t 0

B * WILAYAH - PENGARUH TERMINAL - JASA B YANG TEBJADI SETELAH BERLAKUNYA GARIS LENGKUNG BIAYA - ANGKUTAN t 4 •

Page 20: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

HARGA · PASAR (DALAM 100 UNIT)

GAMBAR ' ~ WILAVAH- P[NGAR\JH UN'fUK MUL TI..JENIS BARANG

1 1 r.nninal - Jt~~

J,2,J,.II ,5,6, 7 ,8,9 ~ Jumlah J•mis IJ•u ang yany mmnpcroleh pt!layJn,ln Ja:sa-D•stril>usi

--o- -= Harga-Produk)l minirnuna

Page 21: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

,~,

.,,. ' ~~ 0 ,, / 0 ,,

r" o o, I o o 0

"-,

I 0 I I 0 0 I

I o I ' o 0 I I 0 o 1 I I

I o o 0 I

L 0 I

----- I ----- 0 J -------1) ~

I I

I I

b)

I I

I _j

GGMMr 7 : STRUKTUR DASAR PENG£M8AN8AN WILAYAH

oatDTA. N•auau •oeu,ttta

Page 22: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

9.2

'

K tttrangan

n

$9

GAMBAR 8

/V' I "\

f ""--,

I /

I /

I' ,.._J ,...... ) ,.. ,.-""'_ ... -

( '

~-...-" r·---·;1 ·, __ _,.

~ · 3,s (1 ,

4

~ \~ Q_.~· ·(j·r~ -~~ ·.. """· I , . ~- :)\._ i

~ t6' k . 0~\ ·--. I ...,; ·r;~ ·- --~....... ·-= . t07 j

,ff. f

Zl . ·:. 21 ~~-.:::::;• . ~e~~- 13-~f"""\ ---..... ~-~

::.· \ "' o: .(}

7.,

ORIENTASI PEMASARAN GEOGRAPHIS KEPULAUAN INDONESIA

Angka a Besarnva bontbr/muat dtlam ribuan toh

Page 23: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

[ffi-20 ---

1\ I \ I I

ICETERANGAN :

[U.OOo)] 80N81CU/MUAT DALAM TON

.IUMLAH ICEMDAitAAN/NARI

M t82 8 ~9 T 69

~,_I -----1 ~ !: I T 50

M~60 B HS6 T202

M 64 B 38 T 64

-

-

M237 8 68 T332

M i3t 8 52 T 84

Go._bar 9: SATUAN-SATUAN WILAYAH EKONOIII DIBAGIAN UTARA PULAU SUMATEJtA

Page 24: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

•UIIUII SW£

l ICJCMANG --+ 70 I

\ l ', I eo I

\ I I \ I I

\ I I r eo

\\ I I I I I

r I

~~ I I I I 1 40 \\ I I I I I I

ll I I 50 \ I

I I \ t z \ I I

w z I I II: ~ \ • i \\ I

I I ~ ~ 1/ .... .... 2 IC \I 1/ !) ... , &.

tO ................ ·'----->----....f I I I I

..... HIUODE -+f+- PERIOD£ -.I+- PEitiOOE ICE- t ~-z I ICE -3

20-30TH t0-20 TN TH

- -KTU--+ GAMIWt 1&

Page 25: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

I

. Ga•••r t t ! SKEMA STRUICTUR PENGEN8ANGAN WILAYAH

TINGICAT NASIONAL YANG IDEAL, OENGAN -

LIMA SATUAN WILAYAH .PENGEMBANGAN YANG SEIII8ANG

Qz= =--

TERMINAL JASA ORDE KESATU

ICOMPOIIEN UTANA } SISTIW ANGKUTAN IIASIONAL

"OMPONEN fEEDER

A - CONTOH WILAYAH, SEPERTI DALAN GANBAR; 7

0. - ORIENTASI PENASARAN GEOGRAPHIS

Re - SATUAN WILAYAH PENGEMBANGAN

a:= ROUTE PELAYARAN INTERNASIONAL

Page 26: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B
Page 27: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

~a;:, PINJ AMI HARUS KE'I!;l.\I.II T<lL K."l~ALI ~ -?e) ' I J~ 6 -of- /6~ /; ~2t .

"'-'' PINIARANI

~UDU&.

No. ., ••

, Poernomosidi Hadjisarosa Penggunaan SPWTN aabagai ve-

1 riabel dalam perencanaan pe•

1 32617

6 ngembangan NasionalJ·,

Ala mat Plmlnllm

Page 28: 1EKAN I SME V PENGEM B ANGAN WI LAYA H SWP ...pustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/1976_Bagian_Ke_1...USTAKAAN Lit b ang PU en Peke~aan Umum .2 D W TN SERI : l\1EKAN I SME PENGEM B

PE Ba1 De~

l