183863072-Makalah-GTAW-Siap-Print.docx

8/17/2019 183863072-Makalah-GTAW-Siap-Print.docx

1/27

KATA PENGANTAR

Pengelasan dapat diartikan dengan proses penyambungan dua buah logamsampai titik luluh dengan atau tanpa menggunakan bahan tambah dan energi

panas sebagai pencair bahan yang di las.Pengelasan juga dapat diartikan sebagai

ikatan tetap dari benda yang dipanaskan.Pengelasan bukan hanya memanaskan

dua bagian benda sampai mencair dan membiarkan membeku kembali,tetapi

membuat logam yang utuh dengan cara memberikan bahan tambah atau elektroda

pada saat dipanaskan sehingga mempunyai kekuatan seperti yang

diinginkan.Kekuatan sambungan las dipengaruhi beberapa aktor antara

lain,prosedur pengelasan,bahan,elektroda dan jenis kampuh yang digunakan.

!engan adanya proses pengelasan maka kita dapat dengan mudahmelakukan penyambungan dua logam dengan lebih eisien dan terjamin

kekuatannya.!alam makalah ini membahas tentang pengelasan GTA" atau Gas

Tungsten Arc "elding yang dapat membantu para pembaca untuk mengetahui

tentang pengelasan GTA". "alaupun penjelasan dalam makalah ini tidaklah

sangat lengkap,namun juga tidak sangat singkat sehingga secara keseluruhan

kandungan isinya masih dapat dipertanggung ja#abkan.

Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanaat tidak hanya bagi para

mahasis#a,tetapi juga bagi mereka yang ingin mengetahui dan belajar tentang

pengelasan GTA".Kepada para pembaca yang bersedia memberikan saran dan

kritik konstrukti terhadap makalah ini penyusun sampaikan terimakasih.

$urabaya,% No&ember '()%

Penyusun

GTAW(Gas Tungsten Arc Weiding) 1


2/27

!A*TAR +$+

KATA PENGANTAR.......................................................................................)

!A*TAR +$+.....................................................................................................'

A + PEN!A-/AN.................................................................................%

).) /atar belakang.......................................................................................%

).' Rumusan masalah..................................................................................%

).% Tujuan penulisan...................................................................................0

).0 1anaat penulisan.................................................................................0

A ++ T+N2AAN P$TAKA.......................................................................3

'.) !einisi GTA"4T+G.............................................................................3

'.' Proses pengelasan.................................................................................5

'.% Peralatan yang digunakan pada proses las T+G....................................6

'.0 Elektroda Tungsten...............................................................................7

'.3 Keuntungan T+G...................................................................................7

'.5 Kelemahan T+G...................................................................................)(

A +++ +$+.......................................................................................................))

%.) 1esin las T+G.......................................................................................))

%.' Elektroda las T+G.................................................................................)0

%.% Gas pelindung pada pengelasan T+G....................................................)8

%.0 rander las 9torch:................................................................................)7

%.3 ;ara


3/27

A +

PEN!A-/AN

).) /atar elakang

Pada akhir abad ke )7 teknik pengelasan sudah mulai berkembang dengan

pesat. -al ini disebabkan karena ditemukannya cara penggunaan tenaga listrik

sebagai sumber panas dalam pengelasan. $ebelum perang dunia kedua proses

pengelasan masih menggunakan gas sebagai sumber panasnya dan pada saat

perang dunia kedua berlangsung telah banyak cara $1A", GTA", $A" dll.

$ehingga mendorong kami untuk mempelajari sistem pengelasan tersebut. !alam

makalah ini kami mendalami proses pengelasan GTA" 9Gas Tungsten Arc

Welding :. GTA" adalah sebuah Proses mancairkan dan menggabungkan logam

dengan memanaskan logam melalui busur yang dipasang antara elektroda

tungsten dan logam. atau Gas Tungsten Arc Welding 9GTA": atau sering juga

disebut Tungsten Inert Gas 9T+G: merupakan salah satu dari bentuk las busur

listrik 9 Arc Welding : yang menggunakan inert gas sebagai pelindung dengan

tungsten atau #olram sebagai elektrode


4/27

).% Tujuan Penulisan

). 1endeskripsikan Proses Pengelasn GTA"4T+G.

'. 1endeskripsikan alasan #elder memilih menggunakan pengelasan

GTA"4T+G.

%. 1endeskripsikan pengaruh elektroda las terhadap hasil pengelasan

GTA"4T+G.

0. 1endeskripsikan prosedur pengelasan GTA"4T+G yang aman 9yang

memenuhi standart Keselamatan dan Kesehatan Kerja:.

).0 1anaat Penulisan

). ntuk Penulis. 1emperdalam pengetahuan tentang proses pengelasan

GTA"4T+G dan menyelesaikan tugas mata kuliah Teknologi Pengelasan

dan *ibrikasi.

'. ntuk Pembaca. !iharapkan makalah ini dapat memberi inormasi atau

pengetahuan tentang proses pengelasan GTA"4T+G.



5/27

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengelasan dapat diartikan dengan proses penyambungan dua buah logam

sampai titik luluh dengan atau tanpa menggunakan bahan tambah dan energi

panas sebagai pencair bahan yang di las.Pengelasan juga dapat diartikan sebagai

ikatan tetap dari benda yang dipanaskan.Pengelasan bukan hanya memanaskan

dua bagian benda sampai mencair dan membiarkan membeku kembali,tetapi

membuat logam yang utuh dengan cara memberikan bahan tambah atau elektroda

pada saat dipanaskan sehingga mempunyai kekuatan seperti yang

diinginkan.Kekuatan sambungan las dipengaruhi beberapa aktor antara

lain,prosedur pengelasan,bahan,elektroda dan jenis kampuh yang digunakan.

Pengaruh parameter pengelasan terhadap hasil pengelasan logam

diantaranya,makin besar arus yang digunakan maka akan menaikkan impact

strength untuk material $$ %(0.Pengujian &areasi arus juga di uji terhadap

kekerasan dan pengujian tarik -A@, mempunyai kekerasan paling tinggi untuk

arus semakin besar dan kekuatan tarik semakin naik pada arus yang lebih tinggi.

2.1 Definisi GTAW/TIG

Gas Tungsten Arc "elding 9GTA": atau sering juga disebut Tungsten +nert

Gas 9T+G: merupakan salah satu dari bentuk las busur listrik 9Arc "elding: yang

menggunakan inert gas sebagai pelindung dengan tungsten atau #olram sebagai

elektrode. Pengelasan ini dikerjakan secara manual maupun otomatis serta tidak

memerlukan luks ataupun lapisan ka#at las untuk melindungi sambungan.

Elektrode pada GTA" termasuk elektrode tidak terumpan 9non consumable:

berungsi sebagai tempat tumpuan terjadinya busur listrik. GTA" mampu

menghasilkan las yang berkualitas tinggi pada hampir semua jenis logam mampu

las. iasanya ini digunakan pada stainless steel dan logam ringan lainnya seperti

alumunium, magnesium dan lain


6/27

pengelasan dari pengaruh udara luar. Pengelasan ini pertama kali ditemukan di

$A 9)70(:, bera#al dari pengelasan paduan untuk bodi pesa#at terbang.

Prinsipnya adalah Panas dari busur terjadi diantara elektrode tungsten dan logam

induk akan meleburkan logam pengisi ke logam induk di mana busurnya

dilindungi oleh gas mulia 9Ar atau -e: /as listrik T+G 9Tungsten +nert Gas BTungsten Gas 1ulia: menggunakan elektroda #olram yang bukan merupakan

bahan tambah. usur listrik yang terjadi antara ujung elektroda #olram dan

bahan dasar merupakan sumber panas, untuk pengelasan. Titik cair elektroda

#olram sedemikian tingginya sampai %0)(C ;, sehingga tidak ikut mencair pada

saat terjadi busur listrik. Tangkai listrik dilengkapi dengan nosel keramik untuk

penyembur gas pelindung yang melindungi daerah las dari luar pada saat

pengelasan. $ebagian bahan tambah dipakai elektroda tampa selaput yang

digerakkan dan didekatkan ke busur yang terjadi antara elektroda #olram dengan

bahan dasar. $ebagi gas pelindung dipakai gas inert seperti argon, helium atau

campuran dari kedua gas tersebut yang pemakainnya tergantung dari jenis logam

yang akan dilas. Tangkai las T+G biasanya didinginkan dengan air yang bersirkulasi.

2.2 Proses Pengelasan

Pengelasan ini bisa menggunakan arus bolak


7/27

disebut juga dengan cold #ire T+G. 2enis lain dari proses GTA" otomatis disebut

hot #ire T+G. Pada hot #ire T+G, ka#at las mendapat tahanan panas yang berasal

dari arus A; tegangan rendah untuk memperbesar kecepatan pengisian.

Pada proses GTA" peleburan logam terjadi karena panas yang dihasilkan

oleh busur listrik antara elektroda dan logam induk.

usur listrik dihasilkan dengan menggunakan elektroda #olram atau

paduan #olram pada rangkaian arus searah maupun bolak


8/27

). 1esin las A;4!; merupakan mesin las pembangkit arus A;4!; yang

digunakan di dalam pengelasan las gas tungsten. Pemilihan arus A;

atau !; biasanya tergantung pada jenis logam yang akan dilas.

'. Tabung gas lindung adalah tabung tempat penyimpanan gas lindung

seperti argon dan helium yang digunakan di dalam mengelas gas

tungsten.

%. Regulator gas lindung adalah adalah pengatur tekanan gas yang akan

digunakan di dalam pengelasan gas tungsten. Pada regulator ini

biasanya ditunjukkan tekanan kerja dan tekanan gas di dalam tabung.

0. *lo#meter untuk gas dipakai untuk menunjukkan besarnya aliran gas

lindung yang dipakai di dalam pengelasan gas tungsten.

3. $elang gas dan perlengkapan pengikatnya berungsi sebagai

penghubung gas dari tabung menuju pembakar las. $edangkan

perangkat pengikat berungsi mengikat selang dari tabung menuju

mesin las dan dari mesin las menuju pembakar las.

5. Kabel elektroda dan selang berungsi menghantarkan arus dari mesin

las menuju stang las, begitu juga aliran gas dari mesin las menuju stang

las. Kabel masa berungsi untuk penghantar arus ke benda kerja.

8. $tang las 9#elding torch: berungsi untuk menyatukan sistem las yang

berupa penyalaan busur dan perlindungan gas lindung selama dilakukan

proses pengelasan

6. Elektroda tungste berungsi sebagai pembangkit busur nyala selama

dilakukan pengelasan. Elektroda ini tidak berungsi sebagai bahan

tambah7. Ka#at las berungsi sebagai bahan tambah. Tambahkan ka#at las jika

bahan dasar yang dipanasi dengan busur tungsten sudah mendekati cair.

)(. Assesories pilihan dapat berupa sistem pendinginan air untuk pekerjaan

pengelasan berat, rheostat kaki, dan pengatur #aktu busur.

2.1.3 Pe$%a"ar las TIG teriri ari &

): Penyedia arus

': Pengembali air pendingi

%: Penyedia air pendingin

0: Penyedia gas argon

3: /ubang gas argon ke luar

5: Pencekam elektroda

8: 1oncong keramik atau logam

6: Elektroda tungsten

7: $emburan gas pelindung.



9/27

2.' (le"troa T!ngsten

Elektroda tungsten adalah elektroda tidak terumpan9nonconsumableelectode: yang berungsi sebagai pencipta busur nyala saja yang digunakan untuk

mencairkan ka#at las yang ditambahkan dari luar dan benda yang akan

disambung menjadi satu kesatuan sambungan. Elektroda ini tidak berungsi

sebagai logam pengisi sambungan sebagaimana yang biasa dipakai pada elektroda

batang las busur metal maupun elektroda gulungan pada las 1+G.

Elektroda tungsten murni biasa digunakan untuk pengelasan A; pada

pengelasan aluminium maupun magnesium. Elektroda tungsten thorium

digunakan untuk pengelasan !;. Elektroda tungsten @irconium digunakan untuk

A;< -* Argon dan A; alanced "a&e Argon. Elektroda tungsten disediakan

dalam berbagai ukuran diameter dan panjang. ntuk diameter dari mulai ukuran(,'30 mm sampai dengan 5,%3 mm. ntuk panjang disediakan mulai dari 85,'

mm sampai dengan 5(7,5 mm.Pengasahan elektroda tungsten dilakukan

membujur dengan arah putaran gerinda. Pengasahan dengan arah ini akan

mempermudah aliran arus yang akan digunakan di dalam pengelasan, sebaliknya

jika penggerindaan dilakukan melintang dengan arah putaran batu gerinda akan

mengakibatkan terhambatnya jalannya arus yang digunakan untuk mengelas.

2.) Ke!nt!ngan TIG

Keuntungan Proses GTA" menghasilkan pengelasan bermutu tinggi pada

bahan


10/27

seperti titanium dan magnesium. Pada pipa


11/27

/as T+G atau las busur adalah suatu pengelasan dimana gas dihembuskan

kedaerah pengelasan untuk melindungi logam cair dari udara.Tujuan melindungi

daerah pengelasan,yaitu untuk mencegah oksidasi yang terjadi karena bereaksinya

logam cair dengan udara9oksigen:.ksida logam ini tidak diinginkan karena

mengotori hasil pengelasan,dan oksida ini mempuyai titik cair yang sangat tinggi./as T+G didasari dari bentuk las listrik,jenis pengelasan ini tepat sekali

untuk pengelasan aluminium,dan merupakan salah satu metoda pengelasan yang

sangat diperlukan.

Perlengkapan yang digunakan dalam proses pengelasan ini lebih lengkap,akan

tetapi lebih mahal dari pada yang digunakan pada las listrik biasa,hal ini

disebabkan,selain listrik diperlukan juga pendingin dan gas yang harus selalu

cukup dan terkontrol.2adi las T+G ini merupakan perbaikan dari proses las listrik.

T+G merupakan singkatan dari Tungsten +nert Gas,yang dapat diartikan

sebagai pengelasan dengan elektroda yang dilindungi 9diselubungi: gas

mulia.+nert gas adalah sejenis gas mulia,gas ini berungsi untuk menyelubungi

logam cair9pada saat pengelasan: agar tidak ada kontak dengan udara luar.usur elektroda dan daerah pengelasan diselubungi gas yang konstan untuk

melindungi9menghilangkan: kemungkinan adanya pengotoran pada daerah

pengelasan oleh oksigen dan nitrogen yang ada dalam udara.

Elektroda #olram9tungsten: ini bertitik cair 560(o*9%6((o;: dan hampir

tidak bisa terbakar sama sekali pada saat pengelasan.Gas yang biasanya untuk

melindungi daerah pengelasan adalah gas -elium atau Argon,yang kedua


12/27

rangkaian seebaliknya disebut polaritas balik.!alam polaritas lurus elektron

bergerak dari elektroda dan menumbuk logam induk benda kerja dengan

kecepatan tinggi,sehingga terjadi penetrasi yang dalam.Pada elektroda tidak

terjadi tumbukan elektron hingga secara relati suhu elektroda tidak terlalu tinggi.

$ebaliknya dalam pengkutuban9polaritas: balik elektroda menjadi sangat

panas,sehingga arus listrik yang dialirkan menjadi rendah. $elain itu ujung

elektroda akan turut mencair dan merubah komposisi kimia logam yang

dihasilkan. !engan polaritas balik penetrasi kedalam logam induk menjadi

dangkal dan lebar,karena itu pengelasan dengan kutub balik jarang digunakan

ntuk pengelasan T+G,karena buruknya kapasitas elektroda dalam menghantarkan

arus,titik api yang tidak stabil dan penembusan yang dangkal. 1eskipun

demikian,arus muatan kutub balik memiliki daya untuk menghilangkan

oksida.ksida biasanya timbul pada pengelasan alumunium atau magnesium.$iat

menghilangkan oksida ini,dikarenakan ion


13/27

1esin las arus A; 1esin las A;4!;

Arus bolak


14/27

Pemilihan arus untuk T+G #elding

ahan

Arus A; Aus !;

*rekuensi

tinggi

Polaritas

langsung

Polaritas

balik

1agnesium sampai H%mm

1agnesium sampai H3mm

1agnesium casting

Aluminium sampai H'mm

Aluminium H'mm

Aluminium casting$tainless steel

ross alloys

$ilicon copper

$il&er

-astelloy alloys

$il&er clading

-ard acing

;ast iron

/o# carbon steel H(,0


15/27

terumpan masih dibagi lagi ke dalam dua jenis yaitu jenis dengan logam pengisi

dan jenis tanpa logam pengisi. Kelompok ini biasanya menggunakan gas mulia

sebagai pelindung sehingga secara keseluruhannya nama kelompok ini menjadi

las #olram gas mulia atau dalam bahasa inggrisTungsten inert gas #elding yang

disingkat menjadi T+G #elding atau las T+G.

B.U"!ran an %a+an ele"troa

Pada umumnya untuk las T+G menggunakan tiga macam elektroda tungsten

yaitu tungsten murni,tungsten paduan thorium dan tungsten paduan Firconium.

1acam


16/27

Tabel '

esar arus untuk pengelasan denganelektroda #olram9tungsten: murni

!iameter elektroda tungsten9inchi: esar arus dipakai untuk arus A; 9untuk

pengelasan base metal dengan rek#ensi

tinggi: 9Ampere:

(,('(

(,(0(

)4)5

%4%'

)4634%'

%4)(

L

(


17/27

(,(0(

)4)5

%4%'

)46

34%'

%4)5

L

)'


18/27

Aluminium dan

magnesium

1anual

#elding

Argon /ebih mudah menyalakan

busur,siat

membersihkan,k#alitas las

dan gas yang dipakai lebih

sedikit

ArgonMhelium Kemungkinan pengelasan

dengan kecepatan tinggi

1achine

#elding

ArgonMhelium K#alitas lebih

baik,pemakaian gas lebih

sedikit,bila sibandingkan

dengan helium )((J

-elium 9!; polaritaslurus:

Penembusan lebih dalamkecepatan las bisa lebih

tinggi dari pada dengan

argon helium

;arbon steel $pot #eilding Argon 1udah menyalakan busur

dan penggunaan gas lebih

sedikit dari pada helium

;arbon steel 1anual

#elding

Argon /ebih mudah pengontrolan

ka#ah las

1achine

#elding

-elium Kecepatan las lebih sepat

dari pada dengan gas

argon

$tailess steel 1anual

#elding

Argon !apat dikontrol

penembusan untuk plat

tipis

ArgonMhelium -EAT +NPT paling

tinggi dan kecepatan las

lebih tinggi untuk

pengelasan plat yang lebih

tebal1achine ArgonMhidrogen9%3J: 1encegah under cutting

1achne

#elding

-elium -EAT +NPT paling

tinggi dan penembusan

paling dalam

;opper nickel

dan ;u Ni alloys

1anual

#elding

Argon 1udah mengontrol ka#ah

las penembusan dan head

-elium -EAt +NPT paling tiggi

untuk pengelasan logam<

logam tebal

Aluminium 1anual dan Argon Penembusan tidak dalam



19/27

mesin #elding pada logam dasar

B.Ta%!ng gas

Tabung gas argon mempunyai tabung oksigen,dengan konstruksi untuk

pengisian tekanan yang tiggi.

Tabung argon dibuat 0 ukuran,yaitu

• 86 cut pada ''(( psi 9''(( pada )333 kg4cm':

• )3( cut pada ''( psi 90'3( pada )33 kg4cm':

• '83 cut pada ''(( psi 9863( pada )33 kg4cm':

• %%( cut pada '50( psi 97%(( pada )65 kg4cm':

$emua tabung ini biasanya ber#arna coklat,ke&uali tabung )3( cut 90'3(:

ber#arna coklat dengan kerah4leher yang ber#arna kuning.2enis tabung yang lain

dapat berisi argon yang berentuk cairan,seperti juga oksigen atau nitrogen.

-.eg!lator

1engalirkan gas dari tabung harus memakai alat ukur yang dinamakan

regulator.Alat ini berungsi untuk menurunkan tekanan tabung menjadi suatu

kerja.Antara regulator untuk las oksi asitilin dilengkapi dengan pengukur tekanan

dengan skala pound4suare inch9lbm4in': dengan skala cut4h9t %4jam:.

3.' Braner las tor+4

A.5!ngsi %raner las*ungsi brander las adalah untuk mengalirkan listrik pada

elektroda,menghembuskan gas pelindung dan mengalirkan saluran air

pendingin.rnder las adalah sutu peralatan yang penting pada las T+G,karena

harus ringan dan mudah memakainya.Perlengkapan ini juga diberi suatu penutup

atau cap dengan macam


20/27

$aluran gas dari selang regulator menuju ketangkai brander las dan

diteruskan ke brander las bagian kepala.$aluran gas ini terus ke daerah sekitar mur

penjepit,kemudian sekeliling noFFle.!ari noFFle gas disemburkan untuk

melindungi daerah pengelasan.kuran dari noFFle ini disesuaikan dengan ukuran

elektroda besar arus listrik yang sesuai dengan material yang akan dilas,juga besar

kecilnya tekanan gas.

3.Aliran listri"

Arus listrik mengalir melalui kabel ke pemegang kolet,dari kolet mengalir

ke elektroda,kemudian kebenda kerja dan kembali kesumber tenaga.Pada

engelasan pada arus !;,jika arus mengalir dari elektroda yang mempunyai kutub

negati,ini disebut pengelasan dengan elektroda lurus.2ika elektroda mempunyai

kutub positi disebut pengelasan kutub polaritas balik.

'.Pengenali"ontrol4

Pada mesin las T+G,biasanya dilengkapi dengan panel


21/27

lebih tebal,landasan ini akan menyerap panas yang berlebihan.2enisa logam untuk

batang landasan,tergantung dari jenis material yang dilas./andasan dari bahan

tembaga,diperlukan jika mengelas baja tahan karat9stainless steel:,sedangkan pad

apengelasan aluminium atau magnesium,diperlukan landasan dengan bahan baja

tahan karat.

ila menyambung4mengelas sambungan tumpul9butt joint: dengan

menggunakan penyangga belakang akan membantu sekali dalam roses pengelasan

T+G.-al ini dapat mengontrol penetrasi kampuh las dan memungkinkan dapat

menggunakan arus las yang lebih tinggi.Penyangga belakang ini dilengkapi celah

memanjang dengan dimensi 9ukuran: yang sesuai aepertilogam sisipan

mempunyai ukuran )4% dari tebal penyangga dan mempunyai bentuk radius atau

O lingkaran9RB5,3mm:.

-.Prose!r #engelasan

1.6ang"a+0lang"a+ #ersia#an

a. Periksa semua sambungan,untuk memastikan bah#a semuanya terpasang

benar dan kuat

b. Periksa diameter elektroda dan ukuran noFFle gas yang akan digunakan

c. Atur jarak elektroda sebagai berikut

- )46 inch sampai %4%5 inch dari ujung noFFle gas,jika mengelassambungan tumpul.

- )40 inch sampai )46 inch untuk sambungan lainnya.d. Periksa sambungan elektroda,apakah sudah tercekam dengan kuat pada

kolletnya.

e. Atur dan siapkan mesin dengan kuat arus yang tepat

. 2ika menggunakan brander dengan pendingin air,maka buka saluran air

g. uka saluran gas dan atur pada kecepatan aliran yang tepat.

2.,enyala"an %!s!r

a.,esin las ar!s %ola"0%ali"A-4

ntuk menyalakan busur pada mesin las A;,elektrodanya tidak perlu

disentuhkan pada benda kerja.$etelah mesin las dihidupkan,peganglah brander las

dengan posisi mendatar dengan jarak kurang lebih ' inch di atas bendakerja.Kemudian ayunkan brander hingga jarak )46 inch dari benda kerja.!engan

ini tegangan listrikakan melompati jarak antara brander dengan kerja dan

menimbulkn busur listrik.Pada #aktu penggeraka brander ke ba#ah,gerakan harus

dilakukan dengan cepat.+ni dilakukan supaya didapat jumlah gas yang cukup

untuk melindungi daerah pengelasan.

%.,esin las ar!s seara+D-4

;ara menyalakan busur dengan mesin las !;,peganglah brander las dengan

posisi mendatar,kemudian sentuhkan elektroda pada benda kerja hingga timbul

busur listrik.Tarik elektroda berjarak kurang lebih )46 inch dari benda kerja.



22/27

3.,e$ati"an %!s!r listri"

ntuk menghentikan busur listrik pada mesin A; maupun !;,cukup

dengan cara menarik mundur brander menjauhi benda kerja,gerakan ini harus

dilakuka dengan cepat untuk menghindarkan rusakya permukaan bendakerja.eberapa mesin las,dilengkapi dengan pedal untuk menurunkan tegangan

secara bertahap.

!engan ini pengisian lubang yang timbul pada akhir pengelasan akan lebih

mudah,jika pengelasan dilakukan dengan menggunakanpendingin air,usahakan

agar noFFle gas tidak menyentuh benda kerja.Karena gas yang panas dapat

menyebabkan busur listrik dari elektroda tidak menuju ke benda kerja tapi ke

noFFle gas,hal ini akan menyebabkan noFFle rusak.$elain itu pastikan bah#a air

mengalir dengan kecepatan aliran yang tepat.

-ara0ara #engelasan

a.Pengelasan sa$%!ngan t!$#!l

ntuk mengelas sambungan tumpul caranya adalah sebagai berikut

• Pegang brander dengan posisi 83o dengan benda kerja.

• Panaskan titik a#al pengelasan,dengn cara menggerakkan brander dengan

gerakan membentuk lingkaran kecil,hingga terbentuk ka#ah

las9puddle:.

• $etelah titik a#al pengelasan mencair9terbentuk ka#ah las:,gerakan

brander pelan


23/27

• Gerakan pengelasan berikutnyadilakukan tanppa gerakan melingkar.

Pada pengelasan sambungan tumpang,ka#ah las akan berbentuk =,pusat dari =

disebut notch.2arak antara notch,menunjukkan kecepatan gerakan brander pada

saat pengelasan.2angan menggerakkan brander terlalu cepat,agar notch yangdidapat benar


24/27

• Tungsten menyentuh cairan las

• Tungsten tersentuh bahan las

• Gas argon kurang murni

1engatasi atau mencegahnya

• 2arak ujung tungsten dengan permukaan secukupnya

• -ati


25/27

• ahan tambah tidak cukup

• $udut torch kurang tepat

Pencegahan

• Arus secukupnya

• Tinggi busur sedekat mungkin pada permukan benda kerja

• Kurangi laju pengelasan

• Penambahan ka#at las setepat dan secukupnya

$udut torch setepat mugkin

*.Ino$#lete f!sion#ele%!ran yang "!rang %ai"4

Penyebab

• /aju pengelasan terlalu cepat

• Ampere rendah

Pencegahan

• /aju pengelasan setepat mungkin

• Ampere secukupnya

:.87erla#ing

Penyebab

• Keceatan las terlalu lambat

• Ampere terlalu rendah

• Pemberian bahan tamah terlalu berlebihan

• $udut torch tidak tepat

Pencegahan

• /aju pengelasan setepat mungkin

•

Naikkan ampere• Pemberian bahan tambah secukupnya

• $udut torch setepat mungkin

BAB I;

K(SI,PU6AN

/as gas tungsten 9las T+G: adalah proses pengelasan dimana busur nyala

listrik ditimbulkan oleh elektroda tungsten 9elektroda takterumpan: dengan benda

kerja logam. !aerah pengelasan dilindungi oleh gas lindung 9gas tidak akti: agar

tidak berkontaminasi dengan udara luar. Ka#at las dapat ditambahkan atau tidak

tergantung daribentuk sambungan dan ketebalan benda kerja yang akan dilas.Gas

Tungsten Arc "elding 9GTA": atau sering juga disebut Tungsten +nert Gas 9T+G:



26/27

merupakan salah satu dari bentuk las busur listrik 9Arc "elding: yang

menggunakan inert gas sebagai pelindung dengan tungsten atau #olram sebagai

electrode. Pengelasan busur tungsten gas dapat digunakan hampir untuk semua

jenis logam dengan berbagai ketebalan, tetapi paling banyak digunakan untuk

pengelasan aluminium dan baja tahan karat. Pengelasan ini dapat digunakansecara manual atau dengan mesin secara automatis.

ila digunakan logam pengisi, harus ditambahkan dari luar baik berupa

ka#at atau batangan, yang akan dilebur oleh panas busur yang timbul antara

elektrode dan logam dasar. Tetapi bila digunakan untuk mengelas pelat tipis

kadang


27/27

http44ainulhuda.blogspot.com

http44hermansandy#i86.blogspot.com
http://ainulhuda.blogspot.com/http://hermansandywi78.blogspot.com/favicon.icohttp://ainulhuda.blogspot.com/http://hermansandywi78.blogspot.com/favicon.ico

183863072-Makalah-GTAW-Siap-Print.docx

Documents