15. Skrining Dan Deteksi Dini Kanker

SKRINING KANKERSKRINING KANKERDAN DETEKSI DINI DAN DETEKSI DINI

KANKERKANKER

Prof. Dr. H. Azamris, SpB (K) OnkProf. Dr. H. Azamris, SpB (K) OnkBagian Bedah FK Unand/Bagian Bedah FK Unand/

RSUP Dr. M Djamil PadangRSUP Dr. M Djamil Padang

SKRINING KANKERSKRINING KANKER

Pemeriksaan yang dilakukan pada Pemeriksaan yang dilakukan pada orang/ grup yang tanpa gejalaorang/ grup yang tanpa gejala

• Salah satu bagian dari Salah satu bagian dari

• deteksi dini kankerdeteksi dini kanker : :

• 1. Penyuluhan Kanker 1. Penyuluhan Kanker MasyarakatMasyarakat

• 2. Pendidikan Kanker 2. Pendidikan Kanker ProfesinalProfesinal

• 3. Skrining Kanker3. Skrining Kanker

DETEKSI DINIDETEKSI DINI

•Menemukan kanker yg masih Menemukan kanker yg masih dapat disembuhkandapat disembuhkan

•Pada Pada golongan masyarakat golongan masyarakat tertentutertentu dandan pada waktu pada waktu tertentutertentu

•Dikerjakan pada orang yg Dikerjakan pada orang yg terlihat sehat ( asimptomatik ) terlihat sehat ( asimptomatik ) atau pada orang atau pada orang RESTIRESTI

SYARAT-SYARAT SKRININGSYARAT-SYARAT SKRINING

Kanker yg akan di skrining : Kanker yg akan di skrining :

1. Ada cara pengobatan yg 1. Ada cara pengobatan yg efektifefektif

2. Terdapat perbedaan hasil 2. Terdapat perbedaan hasil

pengobatan yg signifikanpengobatan yg signifikan

3. Insidennya cukup tinggi3. Insidennya cukup tinggi

SYARAT-SYARAT SKRININGSYARAT-SYARAT SKRINING

Cara deteksi yang dipakai hendaknya :Cara deteksi yang dipakai hendaknya :

1.1. Sederhana Sederhana 2.2. Sensitif : Sensitif : false negatif kecilfalse negatif kecil3.3. SpesifikSpesifik4.4. Dapat dipercaya : Dapat dipercaya : false positif kecilfalse positif kecil5.5. Murah / hemat biayaMurah / hemat biaya6.6. DiterimaDiterima7.7. Mendeteksi kanker pada tahap ketika Mendeteksi kanker pada tahap ketika

pengobatan dini sangat menguntungkanpengobatan dini sangat menguntungkan

MACAM-MACAM SKRININGMACAM-MACAM SKRINING

1.1. Mass screeningMass screening

2.2. Selective screeningSelective screening

3.3. Multiple screeningMultiple screening

4.4. Case findingCase finding

CARA - CARA SKRININGCARA - CARA SKRINING

1.1. Pemeriksaan KlinisPemeriksaan Klinis

2.2. SitologiSitologi

3.3. Pemeriksaan RadiografiPemeriksaan Radiografi

4.4. TermografiTermografi

5.5. EndoskopiEndoskopi

6.6. Test Biokimia atau ImunologiTest Biokimia atau Imunologi

SKRINING KANKER PAYUDARASKRINING KANKER PAYUDARA

• Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

• MammografiMammografi

• TermografiTermografi

• UltrasonografiUltrasonografi

SKRINING KANKER CERVIXSKRINING KANKER CERVIX

•Pap smear testPap smear test

•KolposkopiKolposkopi

•Test yodium dari SchillerTest yodium dari Schiller

SKRINING KANKER SKRINING KANKER KOLOREKTALKOLOREKTAL

•FOBTFOBT

•Rectal ToucherRectal Toucher

•Barium EnemaBarium Enema

•Endoskopi : Rektoskopi, Endoskopi : Rektoskopi, Sigmoidoskopi, KolonoskopSigmoidoskopi, Kolonoskop

•BiopsiBiopsi

SKRINING KANKER PARUSKRINING KANKER PARU

•Ro ThorakRo Thorak

•Sitologi sputumSitologi sputum

SKRINING KANKER GASTERSKRINING KANKER GASTER

• GastroskopiGastroskopi

• Biopsi / sitologiBiopsi / sitologi

• X – foto Lambung : OMD / Barium X – foto Lambung : OMD / Barium MealMeal

SKRINING KANKER PROSTATSKRINING KANKER PROSTAT

• Prostate- Specific antigen (PSA)Prostate- Specific antigen (PSA)

DETEKSI DINI KANKERDETEKSI DINI KANKER

PendahuluanPendahuluan

WHO menyatakan 1/3 dari seluruh WHO menyatakan 1/3 dari seluruh kanker sebenarnya dapat dicegah, 1/3 kanker sebenarnya dapat dicegah, 1/3 lainnya dapat disembuhkan, dan 1/3 lainnya dapat disembuhkan, dan 1/3 sisanya tidak dapat disembuhkan tetapi sisanya tidak dapat disembuhkan tetapi kualitas hidupnya dapat diperbaiki. kualitas hidupnya dapat diperbaiki. Secara teoritis kanker dapat dicegah Secara teoritis kanker dapat dicegah dimana hal ini sangat berhubungan dimana hal ini sangat berhubungan dengan lingkungan dan kebiasaan hidup. dengan lingkungan dan kebiasaan hidup.

PendahuluanPendahuluan

Pencegahan dan deteksi dini kanker, Pencegahan dan deteksi dini kanker, merupakan upaya pencegahan primer dan merupakan upaya pencegahan primer dan sekunder dengan tujuan yang sama yaitu sekunder dengan tujuan yang sama yaitu menurunkan insidens dan angka kematian. menurunkan insidens dan angka kematian. Perbedaannya adalah pada strategi Perbedaannya adalah pada strategi pelaksanaannya dimana pada pencegahan pelaksanaannya dimana pada pencegahan primer (pencegahan) lebih mementingkan primer (pencegahan) lebih mementingkan identifikasi faktor resiko dengan harapan dapat identifikasi faktor resiko dengan harapan dapat menelusuri etiologi dari kanker, sedangkan menelusuri etiologi dari kanker, sedangkan pencegahan sekunder (deteksi dini) suatu pencegahan sekunder (deteksi dini) suatu upaya mendapatkan kanker sedini mungkin upaya mendapatkan kanker sedini mungkin dengan melakukan beberapa pemeriksaan.dengan melakukan beberapa pemeriksaan.

Upaya Pencegahan Kanker Upaya Pencegahan Kanker Payudara (Pencegahan Primer)Payudara (Pencegahan Primer)

Adalah langkah yang sebaiknya Adalah langkah yang sebaiknya dilakukan untuk menghindarkan diri dilakukan untuk menghindarkan diri dari setiap faktor yang dapat dari setiap faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kanker. menyebabkan timbulnya kanker. Konsep dasar dari pencegahan primer Konsep dasar dari pencegahan primer adalah menurunkan insidens kankeradalah menurunkan insidens kanker

Pencegahan PrimerPencegahan Primer

• Mencegah terpaparnya substansi yang Mencegah terpaparnya substansi yang menyebabkan resiko terjadinya kanker menyebabkan resiko terjadinya kanker dengan mengubah kebiasaan hidup dengan mengubah kebiasaan hidup (lifestyle)(lifestyle) mengkonsumsi tinggi lemak. mengkonsumsi tinggi lemak.

• Menggunakan proteksi terhadap bahan Menggunakan proteksi terhadap bahan karsinogenik dengan memakai proteksi karsinogenik dengan memakai proteksi terhadap radiasi.terhadap radiasi.

• Menggunakan bahan yang dapat mencegah Menggunakan bahan yang dapat mencegah proses karsinogenik dengan memakai proses karsinogenik dengan memakai bahan antiproliferatif untuk mencegah bahan antiproliferatif untuk mencegah proses kanker.proses kanker.

Deteksi Dini Kanker Payudara Deteksi Dini Kanker Payudara

(Pencegahan Sekunder)(Pencegahan Sekunder)

Dikerjakan pada orang yang sudah Dikerjakan pada orang yang sudah bergejala/ pada orang berisiko tinggi bergejala/ pada orang berisiko tinggi terhadap kankerterhadap kanker

Tiga macam upaya yang sangat Tiga macam upaya yang sangat penting dalam penanggulangan kanker penting dalam penanggulangan kanker payudara adalah: payudara adalah:

•pencegahan, pencegahan,

•deteksi dini, dan deteksi dini, dan

•pengobatan.pengobatan.