Top Banner
12/20/2011 1 Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Distribusi Suhu Permukaan dan Temperature Humidity Index (THI) di Kota Palembang Muis Fajar E34062536 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, M.Sc Ir. Siti Badriyah Rushayati, M.Si DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN 2010 Latar Belakang Palembang merupakan ibukota provinsi Sumatera Selatan Penduduk terus bertambah setiap tahunnya (2%) Luas area terbangun meningkat dan luas RTH menurun Merubah iklim mikro Kota Hutan Kota merupakan bentuk RTH yang sesuai dan dapat menjaga tingkat kenyamanan suatu kota Peningkatan indeks kenyamanan (THI) di kota Palembang Peningkatan suhu udara, penurunan kelembaban Tujuan 1. Mengidentifikasi distribusi spasial suhu permukaan di beberapa tipe penutupan lahan dan hubungannya terhadap NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) serta kaitan keduanya terhadap Ruang Terbuka Hijau. 2. Pemetaan THI (Temperature Humidity Index)/indeks kenyamanan di wilayah Kota Palembang. 3. Pengembangan RTH berdasarkan distribusi suhu udara, kelembaban, dan THI. Manfaat Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dan dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan serta kebijakan kebijakan pemerintah untuk pengembangan wilayah perkotaan khususnya daerah Kota Palembang. LOKASI PENELITIAN LOKASI PENELITAN Kondisi Umum Kondisi Fisik Kota Palembang memiliki wilayah sebesar 40.051 Ha yang terdiri dari 16 kecamatan dan 103 kelurahan, terletak diantara 2 0 52sampai 3 0 5Lintang selatan dan 103 0 37sampai 104 0 52Bujur Timur dengan ketinggian rata rata 8 mdpl.(BPS 2009) Palembang tergolong kedalam daerah yang beriklim tropis. Pada tahun 2008, suhu udara rata-rata 26,4°C sampai 27,8°C. Suhu udara maksimum bulanan pada tahun 2008 terjadi pada bulan Mei yaitu 34,5°C, sedangkan suhu udara minimum terjadi pada bulan Agustus yaitu 21,0°C. Kecepatan angin pada tahun 2008 setiap bulannya berkisar antara 2 knots hingga 5 knots. Selama tahun 2008 curah hujan berkisar antara 24 mm sampai 634 mm (BPS 2009).
9

12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

Mar 11, 2019

Download

Documents

doandan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

1

Pengembangan Ruang Terbuka Hijau BerdasarkanDistribusi Suhu Permukaan dan Temperature

Humidity Index (THI) di Kota Palembang

Muis FajarE34062536

Dosen PembimbingProf. Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, M.Sc

Ir. Siti Badriyah Rushayati, M.Si

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATAFAKULTAS KEHUTANAN

2010

Latar Belakang

Palembang merupakan ibukota provinsi Sumatera Selatan

Penduduk terus bertambah setiap tahunnya (2%)

Luas area terbangun meningkat dan luas RTH menurun

Merubah iklim mikro Kota

Hutan Kota merupakan bentuk RTH yang sesuai dan dapat menjaga tingkatkenyamanan suatu kota

Peningkatan indeks kenyamanan (THI) di kota Palembang

Peningkatan suhu udara, penurunan kelembaban

Tujuan

1. Mengidentifikasi distribusi spasial suhu permukaan di

beberapa tipe penutupan lahan dan hubungannya terhadapNDVI (Normalized Difference Vegetation Index) serta kaitankeduanya terhadap Ruang Terbuka Hijau.

2. Pemetaan THI (Temperature Humidity Index)/indekskenyamanan di wilayah Kota Palembang.

3. Pengembangan RTH berdasarkan distribusi suhu udara,kelembaban, dan THI.

Manfaat

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahanevaluasi dan dasar pertimbangan dalampengambilan keputusan serta kebijakan –kebijakan pemerintah untuk pengembanganwilayah perkotaan khususnya daerah KotaPalembang.

LOKASI PENELITIAN

LOKASI PENELITAN

Kondisi Umum

Kondisi FisikKota Palembang memiliki wilayah sebesar 40.051 Ha yang terdiri dari 16

kecamatan dan 103 kelurahan, terletak diantara 2052’ sampai 305’ Lintangselatan dan 1030 37’ sampai 1040 52’ Bujur Timur dengan ketinggian rata – rata 8mdpl.(BPS 2009)

Palembang tergolong kedalam daerah yang beriklim tropis. Pada tahun 2008,suhu udara rata-rata 26,4°C sampai 27,8°C. Suhu udara maksimum bulanan pada

tahun 2008 terjadi pada bulan Mei yaitu 34,5°C, sedangkan suhu udara minimumterjadi pada bulan Agustus yaitu 21,0°C. Kecepatan angin pada tahun 2008setiap bulannya berkisar antara 2 knots hingga 5 knots. Selama tahun 2008 curah

hujan berkisar antara 24 mm sampai 634 mm (BPS 2009).

Page 2: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

2

Citra LandsatKoreksi Citra

Subset wilayah

Peta Administrasi

Band 1,2,3,4,5,7Band 3,4 Band 6

NDVI Estimasi SuhuKlasifikasi Terbimbing

Peta Tutupan LahanPeta Sebaran NDVI Peta Distribusi Suhu

Suhu Rata-Rata Harian, Kelembaban Rata – Rata Harian BMKG, dan Hasil Pengukuran Lapang

Persamaan Kelembaban Relatif

Persamaan NDVI dengan Suhu

Peta Sebaran Kelembaban

Peta Sebaran THI

RTRWRekomendasi RTH/Hutan Kota

Metode Penelitian Metode Penelitian

1. Data citra satelit LANDSAT ETM(+) path/row : 124/062, tanggal akuisisi 10 Mei 2001 dan 23 Agustus 2010.

2. Data iklim daerah lokasi penelitian (suhu minimum, suhu maksimum, suhu rata –rata dan kelembaban udara relatif rata - rata).

3. Peta spasial administrasi Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan dan Peta RupaBumi Kota Palembang dengan Skala 1:25.000.

4. GPS (Global Positioning System)

5. Software Erdas Imagine 9.1, ArcGis 9.3, DNR Garmin 5.4.1, SPSS 15 dan Microsoft Office 2007.

6. Termometer suhu dan Termometer Dry/Wet untuk mengukur Kelembaban.

Alat dan Bahan

Citra Landsat 2001

Citra Landsat 2010

Koreksi Geometri

Citra Hasil Koreksi

Subset/Cropping Image

Citra Lokasi Penelitian

Klasifikasi Terbimbing

Tutupan Lahan

Citra Hasil Klasifikasi

Akurasi

Tidak

Ya

Metode PenelitianAnalisis Penutupan Lahan

Metode PenelitianEstimasi Suhu Permukaan

Radiasi = gain x DN (digital number) + offset

Keterangan :

Dengan nilai gain sebesar 0,05518, digital number berasal dari band 6, dan nilai

offset sebesar 1,2378.

Kemudian dilakukan konversi band 6 pada Landsat 7 ETM untuk mengetahui

suhu permukaan

1

2 1282.71 (K)

666.09 (W/(m2*ster*µm)

Metode PenelitianEstimasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI)

Nilai NDVI merupakan perbedaan reflektansi dari kanal inframerah dekat dan kanal

cahaya tampak (merah). Untuk menghitung NDVI digunakan persamaan :

NDVI : (NIR – VIS)/(NIR+VIS)

Keterangan :

NIR : Reflektansi kanal inframerah dekat/near infrared (Band 4)

VIS : Reflektansi kanal cahaya tampak/infrared (Band 3)

Kemudian dibuat persamaan regresi sederhana antara suhu dengan nilai NDVI.

Persamaan tersebut berupa NDVI sebagai variabel bebas X dan suhu permukaan sebagai

variabel tak bebas y dengan persamaan umum sebagai berikut : y = b0 + b1*x

Metode PenelitianEstimasi Kelembaban Udara

y = a + bx

software Erdas

Nilai DN dari suhu udara digunakan sebagai variabel bebas

Peta Sebaran Kelembaban

Pengukuran langsung

suhu rata - rata, kelembaban rata – rata dari Stasiun BMKG di kota Palembang dan hasilpengukuran langsung.

Kelembaban sebagai variabel tak bebas, sedangkan suhu udara sebagai variabel bebas.

Page 3: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

3

Metode Penelitian

Penentuan THI dapat ditentukan dari nilai suhu udara dan kelembaban (RH) dengan persamaan sebagai berikut (Nieuwolt, 1975 dalam Murdiyarso dan suharsono, 1992).

Keterangan : T a : Suhu Udara (oC)RH : Kelembaban relatif (%)

Untuk nilai suhu udara (Ta) menggunakan nilai DN dari suhu, sedangkan nilai kelembabanrelatif (RH) menggunakan nilai DN kelembaban relatif. Selanjutnya dibuat peta distribusisuhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telahdilakukan.

Estimasi Temeperature Humidity Index (THI)

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan Hasil dan PembahasanPerubahan Tutupan Lahan

-6000.00

-5000.00

-4000.00

-3000.00

-2000.00

-1000.00

0.00

1000.00

2000.00

3000.00

Tid

ak a

da

dat

a

Bad

an A

ir

Are

a T

erb

angu

n

Vege

tasi

Jara

ng

Vege

tasi

Rap

at

Raw

a

Saw

ah

Sem

ak

Lah

an T

erb

uka

Luas

(ha

)

Tutupan Lahan

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

Badan airvegetasi jarang

Vegetasi rapat

RawaSawah

SemakLahan

terbuka

Luas

(ha)

Tutupan Lahan

Hasil dan PembahasanLuasan Konversi Penutupan Lahan Menjadi Area Terbangun

-1400

-1200

-1000

-800

-600

-400

-200

0

Kec

amat

an A

lan

g -

Ala

ng

Leb

ar

Kec

amat

an B

uki

t K

ecil

Kec

amat

an G

and

us

Kec

amat

an Il

ir B

arat

1

Kec

amat

an Il

ir b

arat

2

Kec

amat

an Il

ir T

imu

r 1

Kec

amat

an Il

ir t

imu

r 2

Kec

amat

an K

alid

on

i

Kec

amat

an K

emu

nin

g

Kec

amat

an K

erta

pat

i

Kec

amat

an P

laju

Kec

amat

an S

ako

Kec

amat

an S

eber

ang

Ulu

1

Kec

amat

an S

eber

ang

Ulu

2

Kec

amat

an S

emat

ang

Bo

ran

g

Kec

amat

an S

uka

ram

ai

Luas

(h

a)

Tutupan Lahan

Hasil dan PembahasanPenurunan Jumlah Vegetasi Rapat di Kota Palembang

Page 4: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

4

Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan

Hasil dan PembahasanPerubahan RTH

-2500

-2000

-1500

-1000

-500

0

500

1000

1500

2000

Tidak ada data Ruang Terbuka Hijau

Area Terbangun Badan Air Lahan Terbuka

Luas

(ha

)

Tutupan Lahan

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan Hasil dan PembahasanPerubahan Suhu Permukaan

-10000

-8000

-6000

-4000

-2000

0

2000

4000

6000

21 -

< 22

22 -

< 23

23 -

< 24

24 -

< 25

25 -

< 26

26 -

< 27

27 -

< 28

28 -

< 29

29 -

< 30

30 -

< 31

31 -

< 32

32 -

< 33

33 -

< 34

34 -

< 35

35 -

< 36

36 -

< 37

37 -

< 38

38 -

< 39

> =

39

Luas

(h

a)

Suhu (°C)

Page 5: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

5

Hasil dan PembahasanSuhu pada Tutupan Lahan RTH, Lahan Terbuka, dan Area Terbangun

No. Penggunaan LahanRata - rata suhu permukaan (°C)

2001 2010

1 Ruang Terbuka Hijau

a. vegetasi jarang 28 - < 29 31 - < 32

b. vegetasi rapat 28 - < 29 30 - < 31

c. rawa 29 - < 30 31 - < 32

d. sawah 28 -< 29 29 - < 30

e. semak 28 - < 29 30 - < 31

2 Lahan Terbuka 29 - < 30 33 - < 34

3 Area Terbangun 33 - < 34 33 - < 34

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan Hasil dan PembahasanHubungan NDVI dengan Suhu Permukaan

No Tahun Hasil Regresi Terhadap Suhu R2

1 2001 Y = 30,68 – 14,90X 0,843

2 2010 Y = 31.70 – 11.95X 0,854

NDVI 2001

0.300.200.100.00-0.10-0.20-0.30

36.00

34.00

32.00

30.00

28.00

26.00

suhu 2001

NDVI 2010

0.250.00-0.25-0.50-0.75

38.00

36.00

34.00

32.00

30.00

28.00

suhu 2010

No Tahun Hasil Regresi Terhadap Suhu R2

1 2001 Y = 193,274 – 3,922 X 0,868

2 2010 Y = 186,173 – 3,706 X 0,915

Hasil dan Pembahasan

suhu_2001

35.0032.5030.0027.5025.00

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

lembab_2001

Linear

Observed

suhu_2010

35.0032.5030.0027.5025.00

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

lembab_2010

Linear

Observed

Hubungan Kelembaban dengan Suhu Udara

Hasil dan Pembahasan

Page 6: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

6

Hasil dan PembahasanKelembaban per Tutupan Lahan Tahun 2001

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

Luas

(Ha)

Kelembaban (%)

Badan air

Area terbangun

vegetasi jarang

vegetasi rapat

rawa

sawah

semak

lahan terbuka

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan PembahasanKelembaban per Tutupan Lahan Tahun 2010

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

Luas

(Ha)

Kelembaban (%)

Badan air

Area terbangun

vegetasi jarang

vegetasi rapat

rawa

sawah

semak

lahan terbuka

Hasil dan PembahasanPerubahan Kelembaban Udara

-12000

-10000

-8000

-6000

-4000

-2000

0

2000

4000

6000

< 4

0

40

-<

50

50

-<

60

60

-<

70

70

-<

80

80

-<

90

90

-<

10

0

Luas

(H

a)

Kelembaban (%)

Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan

Page 7: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

7

Hasil dan PembahasanPerubahan THI

-15000

-10000

-5000

0

5000

10000

< 19

19

-<

20

20

-<

21

21

-<

22

22

-<

23

23

-<

24

24

-<

25

25

-<

26

26

-<

27

27

-<

28

28

-<

29

29

-<

30

30

-<

31

>= 3

1

Luas

(Ha)

THI

Sangat Nyaman Nyaman Sedang Tidak Nyaman

No Kecamatan

Luas

Wilayah

(Ha)

2001Ket

(*)2010

Ket

(*)Perubahan RTH

Suhu

(°C)

RH

(%)THI Nilai NDVI RTH (Ha)

RTH

(%)

Suhu

(°C)

RH

(%)THI Nilai NDVI

RTH

(Ha)

RTH

( %)

Luas

(Ha)

Luas

(%)

1 Alang - Alang Lebar2315.7 29-30 70-80 27-28 0,25 - 1 1182.33 51.06 √ 31-32 60-70 29-30 0,02 – 0,08 935.1 40.38 √ -247.23 -20.91

2 Bukit Kecil245.61 33-34 60-70 ≥ 31 -0,27 – (-0,21) 9.09 3.7 - 34-35 50-60 ≥ 31 -0,27 – (-0,21) 7.16 2.24 - - 2.07 -22.77

3 Gandus4843.08 28-29 80-90 27-28 0,25 - 1 2894.22 59.75 √ 30-31 70-80 29-30 0,25 - 1 2532.24 52.29 √ -361.98 -12.51

4 Ilir Barat 15690.565 28-29 80-90 27-28 0,25 - 1 3467.88 60.95 √ 30-31 70-80 29-30 0,25 - 1 2885.31 50.69 √ -582.57 -16.80

5 Ilir Barat 2411.93 33-34 60-70 30-31 -0,15 – (-0,08) 37.8 9.17 - 34-35 50-60 ≥ 31 -0,27 – (-0,21) 37.71 9.15 - -0.09 -0.24

6 Ilir T imur 1589.5 33-34 60-70 ≥ 31 -0,38 – (-0,27) 24.39 4.14 - 36-37 50-60 ≥ 31 -0,38 – (-0,27) 27.63 4.69 - 3.24 13.28

7 Ilir T imur 21936.17 31-32 60-70 29-30 -0,27 – (-0,21) 259.47 13.4 - 33-34 60-70 ≥ 31 -0,27 – (-0,21) 251.19 12.97 - -8.28 -3.19

8 Kalidoni3021.615 29-30 70-80 27-28 0,08 – 0,25 931.5 30.85 √ 29-30 70-80 28-29 0,08 – 0,25 911.25 30.19 √ -20.25 -2.17

9 Kemuning707.94 33-34 60-70 30-31 -0,27 – (-0,21) 97.29 13.74 - 34-35 50-60 ≥ 31 -0,21 – (-0,15) 87.39 12.34 - -9.90 -10.18

10 Kertapati4319.145 28-29 80-90 27-28 0,02 – 0,08 1560.6 36.1 √ 29-30 70-80 28-29 0,02 – 0,08 1419.75 32.89 √ -140.85 -9.03

11 Plaju1415.97 29-30 70-80 28-29 0,02 – 0,08 392.4 27.7 - 29-30 70-80 ≥ 31 -0,08 – 0,02 360.63 25.47 - -31.77 -8.10

12 Sako1685.295 29-30 70-80 27-28 0,08 – 0,25 605.61 35.85 √ 31-32 70-80 29-30 0,08 – 0,25 481.95 28.53 - -123.66 -20.42

13 Seberang Ulu 11703.97 29-30 70-80 28-29 0,02 – 0,08 217.17 12.74 - 29-30 70-80 ≥ 31 -0,27 – (-0,21) 211.68 12.42 - -5.49 -2.53

14 Seberang Ulu 2982.53 29-30 70-80 29-30 0,02 – 0,08 221.67 22.56 - 34-35 60-70 ≥ 31 -0,27 – (-0,21) 201.15 20.47 - -20.52 -9.26

15 Sematang Borang2666.61 28-29 80-90 27-28 0,08 – 0,25 1265.22 47.47 √ 29-30 70-80 28-29 0,08 – 0,25 1104.93 41.43 √ -160.29 -12.67

16 Sukaramai4622.85 29-30 70-80 27-28 0,08 – 0,25 2454.57 53.1 √ 31-32 60-70 29-30 0,02 - 0,08 1893.33 40.96 √ -561.24 -22.87

Distribusi, Suhu, Kelembaban, THI, dan NDVI Rata-Rata serta Perubahan Luas Ruang Terbuka Hijau per Wilayah Kecamatan Kota Palembang Periode 2001 – 2010

Hasil dan Pembahasan

Keterangan : Suhu, THI, RH, dan NDVI merupakan kelas yang memiliki distribusi paling luas pada wilayah kecamatan.

* (√) Memenuhi dan (-) T idak Memenuhi berdasarkan UU. No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

(-) Luasan Berkurang , (+) Luasan Bertamabah

1. Kawasan pemukiman Suhu permukaan pada kegiatan ini berkisar antara 30 °C – 34 °CKelembaban udara 60%-70% dan THI rata-rata 27-28 RTH (hutan kota) yang sesuai adalah tipe pekarangan dan kebun kecil di rumah.Bentuknya cenderung menyebar sesuai dengan luas pekarangan rumah

Hasil dan PembahasanPengembangan RTH

2. Pada bagian pinggiran kota umumnya memiliki suhu permukaan antara 29 °C – 34 °C kelembaban udara 60%-80% dan THI rata–rata 26-27Jenis kegiatan didaerah ini contohnya adalah kantor di tingkat kecamatan, pusat studi, jalan lokal, lapangan olahraga, dan daerah pinggiran sungai. RTH (hutan kota) yang sesuai dengan tipe kelompok ini dapat berupa tipetaman kota yang berkelompok.

Hasil dan PembahasanPengembangan RTH

Hasil dan PembahasanPengembangan RTH

3. Bagian pusat kota terdiri dari kegiatan pemerintahan, perdagangan, dan jasa komersilserta pelayanan tranportasi yang sebagian besar terkonsentrasi di pusat– pusat kotaserta memiliki akses di sepanjang jalur utama Kota Palembang. Umumnya memilikisuhu permukaan di atas 33 °C, kelembaban udara 40%-60% dan THI rata–rata berkisar> 31 RTH (hutan kota) yang sesuai adalah jalur hijau/sabuk hijau jalan dan roof garden.

Kesimpulan dan SaranKesimpulan

1. Perubahan penggunaan lahan di Kota Palembang berakibat pada perubahan iklimmikro, diantaranya adalah peningkatan suhu permukaan, penurunan kelembabanrelatif dan peningkatan indeks kenyamanan (THI).

Sebaran suhu di Kota Palembang berkisar antara 27°C sampai 39°C. Suhu pada RTHberkisar antara 27°C sampai 32°C, sedangkan suhu pada area terbangun berkisar >33°C.

Nilai NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dapat membantu dalammembedakan antara tutupan vegetasi dan non vegetasi dan memiliki korelasi berupahubungan berkebalikan dengan suhu permukaan, yaitu kenaikan suhu permukaandisertai dengan penurunan NDVI atau sebaliknya.

Page 8: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

8

Kesimpulan dan SaranKesimpulan

2. Kota Palembang pada tahun 2001 dan 2010 tergolong kedalam kelas tidak nyaman,karena hampir seluruh wilayah Kota Palembang berada pada selang THI (TemperatureHumidity Index) di atas 26.

3. Pengembangan RTH di Kota Palembang tergolong kedalam tiga unit kegiatan, yaitu,pemukiman, daerah pinggiran kota dan daerah pusat kota. Pengembangan RTH ditingkat pemukiman dilakukan dengan penghijauan pekarangan. Pada daerah pinggirkota dapat dikembangkan RTH berupa taman kota dan hutan kota. Pada daerah pusatkota dapat dikembangkan RTH berupa roof garden dan jalur hijau. Ketiga hal tersebutdisesuaikan dengan tata ruang kota, sehingga manfaat dan fungsi RTH dapatdirasakan optimal bagi penduduk kota

Kesimpulan dan SaranSaran

1. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai hubungan antara suhu permukaan, yang didapat dari citra satelit dengan suhu udara, agar pendugaan kenyamanan dapat lebihteliti.

2. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai besarnya pengaruh penurunan suhu yang berasal dari peningkatan luas RTH di Kota Palembang. Hal ini diperlukan agar dapatdijadikan suatu acuan yang baik untuk melestarikan RTH yang ada.

3. Sebaiknya dalam perencanaan tata kota khususnya dalam perencanaan RTH perludimasukkan kajian mengenai suhu udara, kelembaban udara, dan tingkat kenyamanan(THI), sehingga fungsi RTH dapat lebih dirasakan manfaatnya.

No Kecamatan Tipe Hutan KotaBentuk Hutan

KotaKeterangan

1 Alang - Alang Lebar

Tipe pemukiman, tipe

rekreasi, dan tipe

pengamanan

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan provinsi, peningkatan penghijauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah) , serta penanaman pohon pada tutupan lahan semak. Kecamatan ini sebaiknya mendapat prioritas utama dalam upaya pengembangan RTH

karena mengalami perubahan luasan RTH yang cukup besar.

2 Bukit Kecil

Tipe pemukiman, tipe

industri, dan tipe

pengamanan

Menyebar dan

jalur

Perlu ditambahkan roof garden pada gedung - gedung bertingkat dan peningkatan jalur hijau pada bagian tengah kecamatan. Kecamatan ini

sebaiknya mendapat prioritas utama karena memiliki RTH yang palin kecil, suhu, dan THI yang tinggi serta kelembaban yang rendah.

3 Gandus

Tipe pemukiman, tipe

rekreasi, dan tipe

pengamanan

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan kabupaten, peningkatan penghijauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah), serta menjaga ekosistem rawa. Kecamatan ini sebaiknya mendapat prioritas utama dalam pengembangan RTH karena mengalami penurunan

RTH yang cukup besar.

4 Ilir Barat 1

Tipe pemukiman, tipe

rekreasi, dan tipe

pengamanan

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, peningkatan penghijauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah), serta menjaga ekosistem rawa yang. Kecamatan ini sebaiknya mendapat prioritas utama dalam upaya pengembangan RTH karena

mengalami penurunan RTH yang cukup besar.

5 Ilir Barat 2Tipe industri dan tipe

pengamanan

Menyebar dan

jalur

Perlu ditambahkan roof garden pada gedung - gedung bertingkat dan peningkatan jalur hijau pada bagian tengah kecamatan. Kecamatan ini

sebaiknya mendapat prioritas utama karena memiliki tingkat THI yang cukup tinggi.

6 Ilir Timur 1Tipe industri dan tipe

pengamanan

Menyebar dan

jalur

Perlu ditambahkan roof garden pada gedung - gedung bertingkat dan peningkatan jalur hijau di sekitar jalan - jalan utama kota palembang.

Kecamatan ini memiliki suhu rata - rata dan THI yang paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain. Kecamatan ini termasuk salah satu

kecamatan yang menjadi prioritas utama untuk pengembangan RTH

7 Ilir Timur 2Tipe industri, dan tipe

pengamanan

Menyebar dan

jalur

Perlu ditambahkan roof garden pada gedung - gedung bertingkat dan peningkatan jalur hijau pada bagian tengah kecamatan. Kecamatan ini

sebaiknya mendapat prioritas utama karena memiliki tingkat THI yang cukup tinggi.

8 Kalidoni

Tipe pemukiman, tipe

rekreasi, dan tipe

pengamanan

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah)

9 KemuningTipe industri dan tipe

pengamanan

Menyebar dan

jalur

Perlu ditambahkan roof garden pada gedung - gedung bertingkat dan peningkatan jalur hijau pada bagian tengah kecamatan. Kecamatan ini

sebaiknya mendapat prioritas utama karena memiliki tingkat THI yang cukup tinggi.

10 Kertapati

Tipe rekreasi, tipe

pengamanan, dan tipe

pemukiman

Berkelompok,

menyebar dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah)

11 PlajuTipe jalur dan tipe

pemukiman

Jalur dan

menyebar

Jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan rumah). Kecamatan ini sebaiknya mendapat

prioritas utama karena memiliki tingkat THI yang cukup tinggi.

12 Sako

Tipe rekreasi, tipe

pengamanan, dan tipe

pemukiman

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah)

13 Seberang Ulu 1

Tipe rekreasi, tipe

jalur, dan tipe

pemukiman

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah)

14 Seberang Ulu 2

Tipe rekreasi, tipe

jalur, dan tipe

pemukiman

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah)

15 Sematang Borang

Tipe rekreasi, tipe

jalur, dan tipe

pemukiman

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan lokal, dan peningkatan penghjauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah)

16 Sukaramai

Tipe rekreasi, tipe

jalur, dan tipe

pemukiman

Berkelompok,

menyebar, dan

jalur

Perlu ditambahkan taman kota (berkelompok), jalur hijau pada jalan - jalan provinsi, peningkatan penghijauan di sekitar pemukiman (pekarangan

rumah) , serta penanaman pohon pada tutupan lahan semak. Kecamatan ini sebaiknya mendapat prioritas utama dalam upaya pengembangan RTH

karena mengalami perubahan luasan RTH yang cukup besar.

Rekomendasi Pengembangan RTH kota Palembang per wilayah kecamatanDaftar Pustaka

Bappeda Kota Palembang. Laporan Akhir Tata Kota 2008. Palembang.[BPS] Biro Pusat Statistik Kota Palembang. Palembang Dalam Angka 2009. Palembang.Effendy S. 2007. Keterkaitan Ruang Terbuka Hijau dengan Urban Heat Island Wilayah Jabotabek.

Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.Lillesand TM dan Kiefer RW, 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Terjemahan. Gadjah Mada

University Press. Yogyakarta.Murdiyarso, D dan H. Suharsono. 1992. Peranan Hutan Kota dalam Pengendalian Iklim Kota. Sejuta

Pohon untuk Perbaikan Iklim Kota. Prosiding Seminar Sehari Iklim Perkotaan. PERHIMPI. Bogor. Hal : 61 – 72.

Santosa I. 1986. Stasiun Meteorologi Pertanian dan Beberapa Cara Pengolahan Data Iklim. JurusanGeofisika dan Meteorologi FMIPA. IPB. Bogor.

Undang– Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.USGS. 2002. Landsat 7 Science Data User Handbook.

Dokumentasi

Area terbangun (pemukiman) di pinggir sungai Musi

Rawa yang ada di pinggir jalan Kecamatan Gandus

Semak di Kecamatan Alang–Alang Lebar

Lanjutan. Dokumentasi

Lahan kosong di Kecamatan Ilir Barat 1 Sawah di Kecamatan Kertapati

Tegakan Sejenis Pinus di TWA Punti KayuTaman Kota Kambang Iwak

Page 9: 12/20/2011 · pengambilan keputusan serta kebijakan – kebijakan pemerintah untuk pengembangan ... suhu dan THI di kota Palembang berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang

12/20/2011

9

Terima Kasih

Support by :

Main Supported by :

My Family (Papa,Mama,Aris,Ronal,Barkah) my special one (Ferra)

and All friends in RI 45, Lab Anling, and Cendrawasih 43