Top Banner

of 30

120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

Jun 02, 2018

Download

Documents

HadiKurniawan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    1/30

    http://yani-matasehat.blogspot.com/

    Powered By Blogger

    ASUHAN KP!A"A#AN PA$A %ANS&A $N'AN 'AN''UAN PN'%&HA#AN

    ((:)* +

    PN$AHU%UAN

    'angg,an penglihatan mer,paan masalah penting yang menyertai

    lan,tnya ,sia. Aibat dari masalah ini seringali tida disadari oleh

    masyaraat para ahli bahan oleh para lan,t ,sia sendiri. $engan

    ber,rangnya penglihatan para lan,t ,sia sering ali ehilangan rasa

    percaya diri ber,rang einginan ,nt, pergi el,ar ,nt, lebih ati0

    bergera esana emari. 1erea aan ehilangan emamp,an ,nt,

    membaca ata, melihat tele2ise. Kesem,a it, aan men,r,nan aspe

    sosialisasi dari para lan,t ,sia. mengisolasi merea dari d,nia l,ar yang

    pada gilirannya aan menyebaban depresi dengan berbagai aibatnya.

    P1BAHASAN

    3.4 Pengertian

    1ata adalah organ sensori yang mentrasmisian rangsang melal,i aras

    pada ota e lob,s osipital dimana rasa penglihatan ini diterima. Ses,aidengan proses pen,aan yang teradi tent,nya banya per,bahan yang

    teradi.

    Per,bahan normal pada system sensoris 5penglihatan6 aibat pen,aan :

    Per,bahan Normal yang b.d Pen,aan

    http://yani-matasehat.blogspot.com/http://yani-matasehat.blogspot.com/
  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    2/30

    &mpliasi Klinis

    Pen,r,nan emamp,an aomodasi.

    Kontrisi p,pil sinilis.

    Peningatan eer,han lensa dengan per,bahan warna menadi

    meng,ning.

    Kes,aran dalam membaca h,r,0-h,r,0 yang ecil.

    Penyempitan lapang pandang

    Sensiti2itas terhadap cahaya

    Pen,r,nan penglihatan pada malam hari

    Kes,aran dengan persepsi edalamam

    Sistem penglihatan erat aitannya dengan presbiopi 5old sight6. %ensa

    ehilangan elastisitas dan a,. 7tot penyangga lensa lemah dan ehilangan

    ton,s. Ketaaman penglihatan dan daya aomodasi dari ara a,h/deat

    ber,rang. Ketaaman penglihatan dan daya aomodasidari ara a,h/deat

    ber,rang. Pengg,naan aca mata dan system penerangan yang bai dapat

    dig,naan ,nt, mengompensasi hal terseb,t.

    Per,bahan sistem indra pada pen,aan :

    Per,bahan 1or0ologis

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    3/30

    Per,bahan 8isiologis

    Penglihatan

    Pen,r,nan aringan lema seitar mata

    Pen,r,nan penglihatan ara deat

    Pen,r,nan elastisitas dan ton,s aringan

    Pen,r,nan oordinasi gera bola mata

    Pen,r,nan ee,atan otot mata

    $istorsi bayangan

    Pen,r,nan etaaman ornea

    Pandangaan bir,-merah

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    4/30

    $egenerasi pada sclera p,pil dan iris

    9ompromised night 2ision

    Peningatan 0re,ensi proses teradinya penyait

    Pen,r,nan etaaman mengenali warna hia, bir, dan ,ng,

    Peningatan densitas dan rigiditas lensa

    Kes,litan mengenali benda yang bergera

    Perlambatan proses in0ormasi dari system sara0 p,sat

    Ketia anda memerisa mata lansia ingat ,ga bahwa tanda-tanda pen,aan

    oc,lar dapat meng,bah eadaan esel,r,han mata. Anda dapat melihat

    bahwa mata terleta lebih didalam orbit t,lang hal ini mer,paan tem,an

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    5/30

    normal arena hilangnya aringgan lema aibat ,sia. Perisa simetrisitas alis

    dan distrib,si ramb,t. Bandingan warna elopa mata dengan warna ,lit

    waah elopa mata semestinya tida mengalami per,bahan warna seperti

    emerahan. Perisa apaah terdapat lesi ata, edema dan perhatian arah

    b,l, mata. Kai apaah elopa mata atas men,t,pi sebagian ata, sel,r,h

    mata yang menandaan ptosis hal ini adalah s,at, tem,an abnormal.&nspesi apparat,s larimal perhatian apaah ada el,aran emerahan

    edema air mata yang berlebihan ata, nyeri tean. Perisa sclera dan

    on,ngti2a. Sclera biasanya tampa berwarna p,tih rem. &nspesi p,pil

    perhatian ,,ran bent, dan reasi terhadap cahaya. &nspesi iris

    perhatian setiap aberasi marin. Anda dapat melihat pigmentasi iris irreg,lar

    bilateral dengan pigmen normal yang ber,bah menadi warna colat p,cat.

    Ui etaamam penglihatan dengan ata, tanpa lensa oreti0 perhatian

    setiap perbedaan. %a,an pemerisaan o0talmosopi ,nt, memerisa

    str,t,r internal.

    3.3 'angg,an Penglihatan

    3.3.4 Per,bahan str,t,r elopa mata

    $engan bertambahnya ,sia aan menyebaban eendoran sel,r,h aringan

    elopa mata. Per,bahan ini yang ,ga diseb,t dengan per,bahan

    in2ol,sional teradi pada :

    1.orbic,lar

    !etractor palpebra in0erior

    #art,s

    #endo ant,s medial/lateral

    Apone,rosis m,s,l,s le2ator palpebra

    K,lit

    Beri,t penelasan dari ,raian diatas :

    1.orbic,lar

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    6/30

    Per,bahan pada m.orbic,laris bias menyebaban per,bahan ed,d,an

    palpebra yait, teradi entropion ata, etropion. ntropion/etropion yang

    teradi pada ,sia lan,t diseb,t entropion/eropion senilis/ in2ol,sional.

    Adap,n proses teradinya mirip nam,n yang membedaan adalahper,bahan pada m.orbic,laris preseptal dimana enteropion m,s,l,s

    terseb,t relati2e stabil.

    Pada etropion bila margo palpebra m,lai e2ersi on,ngti2a tarsalis

    menadi terpapar 5espose6 ini menyebaban in0lamasi se,nder dan tart,s

    aan menebal sehingga secara meani aan memperberat etropionnya.

    !etractor palpebra in0erior

    Keendoran retractor palpebra in0erior mengaibatan tepi bawah tars,s

    rotasi/ berp,tar earah l,ar sehingga memperberat teradinya entropion.

    #art,s

    Bilaman tart,s ,rang a, oleh arena proses atropi aan menyebaban

    tepi atas lebih meleng,ng e dalam sehingga entropion lebih nyata.

    #endo ant,s medial/lateral

    Per,bahan in2ol,sional pada ,sia lan,t ,ga mengenai tendon art,s medial/

    lateral sehingga secar hori;ontal eencangan palpebra ber,rang.

    Per,bahan-per,bahan pada aringan palpebra ,ga diperberat dengan

    eadaan dimana bola mata pada ,sia lan,t lebih eno0talm,s arena prosesatropi lema orbita. Aibatnya eencangan palpebra secara hori;ontal

    relati2e lebih nyata.

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    7/30

    Apone,rosis m,s,l,s le2ator palpebra

    $engan bertambahnya ,sia maa apone,rosis m.le2ator palpebra mengalami

    disinsersi dan teradi penipisan aibatnya teradi ble0aroptosis a,isita.

    1esip,n teradi per,bahan pada apone,rosis m.le2ator palpebra nam,n

    m.le2atornya sendiri relati2e stabil sepanang ,sia. Bial ble0aroptosis terseb,t

    menggangg, penglihatan ata, secara osmeti menadi el,han bias diatasi

    dengan tindaan operasi.

    K,lit

    Pada ,sia lan,t ,lit palpebra mengalami atropi dan ehilanganelastisitasnya sehingga menimb,lan er,tan dan lipatan-lipatan ,lit yang

    berlebihan. Keadaan ini biasanya diperberat dengan teradinya peregangan

    sept,m orbita dan migrasi lema preapone,roti e arterior. Keadaan ini bisa

    teradi pada palpebra s,perior ma,p,n in0erior dan diseb,t sebagai

    dermatoalis.

    'eala dan tanda :

    Kes,litan menggangat palpebra s,perior

    !asa tida ena di daerah perorbita aibat pengg,naan otot

    ocipito0rontalis dan otot orbic,laris oc,li dalam mengatasi es,litan

    mengangat palpebra.

    #erbatasnya lapangan pandang s,perior

    Kel,han osmeti.

    Penanganan :

    $ila,an ble0aroplasti ,nt, mengatasi geala dan memperbaii

    penampilan.

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    8/30

    $engan teradinya per,bahan str,t,r pada elopa mata terseb,t aibat

    proses pen,aan maa secar linis mani0estasi yang sering di,mpai adalah :

    ntropion in2ol,sional

    tropion in2ol,sional

    Ble0aroptosis

    $ermatoalasis

    Aspe Klinis ntropion dan stropion pada Usia %an,t

    ntropion Senilis / &n2ol,sional

    =ait, s,at, eadaan dimana margo palpebra mengalami in2erse yang teradi

    pada lan,t ,sia.

    'eala dan tanda :

    1ata merah

    Berair

    !asa gatal

    Hal ini disebaban oleh arena iritasi dan abrasi cornea. Bila berlan,t bias

    menyebaban ,l,s cornea.

    Penanganan :

    Koresi entropion yait, dengan cara :

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    9/30

    Prosed,r "eis 5splitting palpebra trans2ersa > ahitan e2ersi6 dengan /

    tanpa pemendean hori;ontal

    Pliasi retractor palpebra in0erior

    tropion Senilis / &n2ol,sional

    =ait, s,at, eadaan diman margo palpebra mengalami e2ersi yang teradi

    pada ,sia lan,t.

    'eala dan tanda :

    pi0ora

    Kon,ngti2a palpebra hipewremi dan hipertro0i

    Kon,ngti2a b,lbi hiperemi

    Penanganan :

    Koresi etropion dengan cara :

    %a;y ? #

    sisi diamond tarsoon,ngti2a

    Pemendean palpebra hori;ontal

    3.3.3 Per,bahan sistim larimalis

    Pada ,sia lan,t seringali di,mpai el,han nrocos. Kegagalan 0,ngsi pompa

    pada system analis larimalis disebaban oleh arena elemahan palpebra

    e2ersi p,nct,m ata, malposisi palpebra sehingga aan menimb,lan el,han

    epi0ora. Nam,n s,mbatan system analis larimalis yang sebenarnya ata,

    dacryostenosis sering di,mpai pada ,sia lan,t diman diataan bahwa

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    10/30

    dacryostenosis a,isita terseb,t lebih banya di,mpai pada wanita

    dibanding pria. Adap,n patogenesia yang pasti teradinya s,mbatan d,ct,s

    nasolarimalis masih bel,m elas nam,n did,ga oleh arena teradi proses

    aringan m,osa dan beraibat teradinya s,mbatan.

    Setelah ,sia @( tah,n h,s,snya wanita pasca menopa,se seresi basalelenar larimal secara progesi0 ber,rang. Sehingga seringali pasien

    dengan s,mbatan pada d,t,s nasolarimalis ta men,n,an geala

    epi0ora oleh arena 2ol,me air matanya sediit. Aan tetapi bilamana

    s,mbatan sistim larimalis ta nyata aan memberi el,han mata ering

    yait, adanya rasa tida ena seperti terdapat benda asing ata, seperti ada

    pasir mata tersa leleh dan ering bahan ab,r. Sedangan geala obyeti0

    yang didapatan diantaranya on,ngti2a b,lbi ,sam dan menebal adang

    hiperaemi pada ornea didapatan erosi dan 0ilamen. Perisa yang perl,

    dila,an adalah Schirmer !ose Bengal #ear 0ilm brea ,p time

    3.3.C Proses pen,aan pada ornea

    Arc,s Senilis 5'erontoDon Arc,s 9ornea6

    1er,paan mani0estasi proses pen,aan pada ornea yang sering di,mpai.

    Keberadaan arc,s senilis ini tida memberian el,han hanya secara

    osmeti sering menadi masalah. Kelainan ini ber,pa in0iltrasi bahan lema

    yang berwarna ep,tihan berbent, cincin dibagian tepi ornea. 1,la-m,la

    timb,lnya dibagian in0erior em,dian dii,ti bagian s,perior berangs,ng

    mel,as dan ahirnya membent, cincin.

    tiologi arc,s senilis did,ga ada h,b,ngannya dengan peningatan

    olestereol dan low density lipoprotein 5%$%6. Bahan-bahan yang membent,

    cincin terseb,t terdiri dari ester olesterol olesterol dan gliserid.

    Arc,s senilis m,lai di,mpai pada E(F indi2id, ,sia @(-E( tah,n dan teradi

    pada hamper sem,a orang yan ber,sia diatas G( tah,n dimana lai-lai lebih

    awal timb,lnya disbanding wanita.

    Per,bahan sensiti2itas dan 0ragilitas ornea lansia

    $engan bertambahnya ,sia aan teradi pen,r,nan sensi2itas ornea yang

    ditimb,lan oleh rangsangan meanis. Bagian sentral ornea lebih lama

    men,r,nnya disbanding dengan bagian lainnya. Peng,,ran 9## 59orneal

    #o,ch #hreshold6 pada orang sehat yang berbeda ,sianya yait, dengan

    merangsang ornea mengg,naan benang nilon micro0ilament dengan

    berbagai ,,ran panang men,n,an bahwa 9## masih tetap sama antara

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    11/30

    ,sia -@( tah,n. 1,lai awal decade elima 9## menadi lebih tinggi secara

    nermana dan main bertambah dengan semain bertambahnya ,sia. Pada

    ,sia G( tah,n hamper 3 alinya 9## ,sia 4( tah,n. Penyebab dari pen,r,nan

    sensiti2itas ornea em,nginan disebaban penebalan aringan 0ibro,s

    ornea pen,r,nan and,ngan air ata, atropi serab,t-serab,t sara0.

    8ragilitas ornea di,,r dengan menent,an seberapa besar teanan yang

    diperl,an ,nt, mencapai ambang er,saan secara meanis. Sampai ,sia

    @( tah,n 0ragilitas ornea masih tetap sama. Nam,n setelah it, aan

    meningat. Berdasaran pengalaman linis hal ini sealan dengan

    peningatan 0ragilitas ,lit pada ,sia yang main lan,t.

    3.3.@ Per,bahan m,s,l,s siliaris

    $engan bertambahnya ,sia bent, dari pada m,s,l,s siliaris aan

    mengalami per,bahan. Pada masa ana-ana m,s,l,s terseb,t

    cender,ng 0lat nam,n semain bertambah ,sia seseorang maa serab,t otot

    dan aringan iatnya bertambah sehingga m,s,l,s terseb,t menadi lebih

    tebal ter,tama bagian interior. Proses terseb,t berlan,t dan mencapai tebal

    masimal pada ,sia > @) tah,n. Setelah it, teradi proses degenerasi

    penger,tan dan ini did,ga ,nt, mempertahanan bent,. $engan ,sia

    main lan,t selain m,s,l,s siliaris mengalami proses atropi ,ga teradi

    hialinisasi. #ampa peningatan aringan iat diantara serab,t-serab,t

    m,s,l,s siliaris dan n,le,snya menipis. #ampa p,la b,tiran-b,tiran lema

    dan deposit alsi,m diantara serab,t m,s,l,s terseb,t.

    1engenai mani0estasi lini yang diaitan dengan per,bahan m,s,l,s

    siliaris pada lan,t ,sia diataan bahwa degenerasi m,s,l,s siliaris b,an

    mer,paan 0actor ,tama yang mendasari teradinya presbiopia. $engan

    bertambahnya ,sia teradi pen,r,nan amplit,de aomodasi dengan

    mani0estasi linis yait, presbiopoa. Pen,r,nan amplit,de aomodasi ini

    diaaitan dengan per,bahan serab,t-serab,t lensa ,rang dapat

    menyes,aian bent,nya. Unt, mengatasi hal terseb,t m,s,l,s siliaris

    mengadaan ompensasi sehingga mengalami hipertropi. Proses ini ter,s

    berlan,t dengan semai bertambahnya ,sia sehingga teradi mani0estasi

    presbiopia.

    3.3.) Prod,si h,mor aI,eo,s

    Pada mata sehat dengan pemerisaan 8l,oro0otometer diperiran prod,si

    H.AI,eo,s 3.@ > ((E micro liter/menit. Beberapa 0actor berpengar,h pada

    prod,si H.AI,eo,s. dengan pemerisaan 0l,oro0otometer men,n,an

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    12/30

    bahwa dengan bertambahnya ,sia teradi pen,r,nan prod,si H.AI,eo,s 3F

    5((E miro liter/menit6 tiap decade. Pen,r,nan ini tidsa sebanya yang

    diperiraan oleh arena dengan bertambahnya ,sia sebenarnya prod,si

    H.AI,eo,s lebih stabil disbanding per,bahan teanan intra o,ler ata,

    2ol,me 97A.

    3.3.E Per,bahan re0rasi

    Pada orang m,da hipermetrop dapat diatasi dengan ontrasi m,s,l,s

    silisris. $engan bertambahnya ,sia hipermetrop laten menadi lebih mani0est

    arena hilangnya cadangan aomodasi. Nam,n bila teradi sclerosis n,cle,s

    pada lensa hipermetrop menadi ber,rang ata, teradi miopisasi arena

    proses eer,han di lensa dan lensa cender,ng lebih cenb,ng.

    Per,bahan astigmat m,lai terlihat pada ,m,r 4(-3( tah,n dengan astigmat

    with the r,le ))F dan astigmat against the r,le EGF. Pada ,m,r (-G(

    tah,n didapatan eadaan astigmat with the r,le C3F dan against the r,le

    C)F. 8actor-0ator yang mempengar,hi per,bahan astigmat antara lain

    ornea yang menger,t oleh arena per,bahan hidrasi pada ornea proses

    pen,aan pada ornea.

    Pen,r,nan daya aomodasi dengan mani0estasi presbiopia dimana seseorang

    aan es,litan ,nt, melihat deat dipengar,hi oleh ber,rangnya elastisitas

    lensa dan per,bahan pada m,s,l,s silisris oleh arena proses pen,aan.

    3.3. Per,bahan str,t,r aringan dalam bola mata

    %ensa 9yrstallina

    Bent, caram bicon2eD ber,,ran diameter *mm dan tebal bagian sentral

    @mm.

    S,s,nan anatominya :

    Kaps,l

    Kortes

    N,cle,s

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    13/30

    Pada ,sia m,da lensa tida bern,le,s pada ,sia 3(tah,n n,cle,s m,lai

    terbent,. Semain bertambah ,m,r n,cle,s main membesar dan padat

    sedangan 2ol,me lensa tetap sehingga bagian ortes main menipis

    elastisitas lensa ber,rang indes bias ber,bah 5membias sinar adi lemah6.%ensa yang m,la-m,la bening transparan menadi tampa er,h 5Slerosis6.

    &ris

    1engalami proses degenerasi menadi ,rang cemerlang dan mengalami

    depigmentasi tampa ada berca berwarna merah m,da sampai p,tih.

    P,pil

    Kontrisi m,la-m,la berdiameter Cmm pada ,sia t,a teradi 4mm re0le

    dire lemah.

    Badan Kaca 5Jitreo,s6

    #eradi degenerasi onsistensi lebih encer 5Synchisis6 dapat menimb,lan

    el,han Photopsia 5melihat ilatan cahaya saat ada per,bahan posisi bola

    mata6.

    !etina

    #eradi degenerasi 5Senile $egeneration6. 'ambaran 0,nd,s mata m,la-m,la

    merah ingga cemerlang menadi s,ram dan ada al,r-al,r berpigment

    5#igroid Appearance6 teresan seperti ,lit harima,.

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    14/30

    3.3.G Per,bahan 0,ngsional

    Proses degenerasi dialami oleh berbagai aringan di dalam bola mata media

    re0rata menadi ,rang cemerlang dan sel-sel reseptor ber,rang 2is,s

    taam dibandingan pada ,sia m,da. Kel,han sila, 50oto-0obi6 timb,l aibat

    proses pen,aan pada ornea dan lensa.

    3.3.* Aspe Klini

    Katara

    Katara adalah eer,han pada lensa ata, aps,l lensa mata penyebab

    ,m,m ehilangan penglihatan yang bertahap. %ensa yang er,h

    menghalangi cahaya menenb,s ornea yang pada ahirnya mengamb,ran

    tangapan bayangan pada retina. Sebagai hasilnya ota

    menginterprestasian bayangan yang ab,r.

    Katara ,m,mnya mempengar,hi ed,a mata tetapi atara di masing-

    masing mata memb,r, sendiri-sendiri. Pengec,alian pada atara

    tra,matic yang biasanya ,nilateral dan atara congenital yang ondisinya

    dapat tida ber,bah. Katara mer,paan penyait yang paling banya teradi

    pada orang diatas ,sia ( tah,n. Pembedahan memperbaii penglihatan

    pada seitar *)F pasien. #ampa pembedahan atara ahirnyamenyebaban ehilangan penglihatan total.

    Katara di lasi0iasian berdasaran penyebabnya :

    Katara senile teradi pada lansia em,nginan arena per,bahan imiawi

    pada protein lensa.

    Katara congenital teradi pada bayi bar, lahir aibat esalahanmetabolisme sebel,m dilahiran ata, aibat in0esi r,bella maternal selama

    trimester pertama ehamilan. Katara tipe ini ,ga dapat teradi aibat

    anomaly congenital ata, aibat genetic. Pen,r,nanya biasanya dominant

    a,tosom nam,n atara resesi0 m,ngin terait dengan romosom ses.

    Katara tra,matic teradi setelah benda asing mencederai lensa dengan

    tenaga yang c,,p ,nt, mem,nginan h,mor aI,eo,s ata, 2itreo,s

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    15/30

    memas,i aps,l lensa.

    Katara dengan ompliasi teradi se,nder aibat ,2eitis gl,oma

    pigmentosa retinitis ata, ablasio retina. Katara tipe ini ,ga dapat teradi

    dengan penyait sistemi seperti diabetes hipoparatiroidisme ata,

    dermatitis etopi ata, aibat radiasi ion ata, sinar in0armerah.

    Katara tosi aibat dari obat-obatan ata, tosisitas bahan imiawi ergot

    ata, 0enotia;in.

    #anda dan geala

    Kehilangan penglihatan secara bertahap dan tida nyeri

    Penglihatan baca yang b,r,

    Pandangan sila, yang menggangg, dan penglihatan b,r, pada sinar

    matahari yang terang.

    Pandangan sila, yang memb,taan aibat lamp, sorot mobil pada saat

    mengem,di pada malam hari.

    Kem,nginan memilii penglihatan yang bai pada cahaya yang red,p

    dibandingan pada cahaya yang terang 5dengan eer,han pada sentral6

    P,pil berwarna p,tih s,s,

    Area p,tih eab,-ab,an di belaang p,pil 5dengan atara lan,t6

    Katara Senilis 5Keer,han %ensa Pada Usia #,a6

    Peralanan prosesnya lewat @ stadia :

    Stad. &nsipiens

    Bel,m ada el,han pen,r,nan 2is,s eer,hannnya pada ortes daerah

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    16/30

    eI,ator yang dapat ditegaan diagnosis bila pipil dilebaran.

    Stad. &mmat,re

    Keer,han lensa lebih merata s,dah menimb,lan er,han 2is,s saat it,

    teradi inhibisi cairan e dalam lensa sehingga bent, lensa cemb,ng

    menyebaban per,bahan re0rasi ea rah myope disamping it, dapat teradi

    ompliasi gla,coma se,nder oleh arena amar dapat lebih dangal dan

    s,d,t &rido-9ornealis lebih sempit.

    Stad. 1at,ra

    Keer,han lebih padat dan rata pemerisaan re0les 0,nd,s tida tampa.

    Pada stadi,m ini indiasi paling bai ,nt, mela,an operasi 9ataract

    estrasi.

    Stad. Hipermat,ra

    Kortes lenca mencair sehingga n,cle,s tida lagi pada posisi sentral

    menggeser e bawah dan dapat bergoyang bila bola mata bergera. Kaps,la

    lentis mengalami eD0oliasi dapat menimb,lan %ens &nd,ced U2eitis dan

    'la,oma se,nder.

    Pemerisaan diagnosti

    70tamosopi tida langs,ng men,n,an area gelap di re0les merahyang normalnya homogen

    Pemerisaan slit-lamp memastian diagnostic eer,han lensa

    Pemerisaan etaaman penglihatan memastian deraat ehilangan

    penglihatan

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    17/30

    Penaganan

    strasi lensa dengan pembedahan dan implantasi lensa intraoc,lar ,nt,

    mengoresi de0isit penglihatan adalah penanganan yang la;im dila,an.

    'la,oma

    'la,oma adalah penyait mata dengan tanda : teanan intra-o,ler

    meninggi penyempitan lapangan pandang dan atropi papil syara0 7ptic,s

    ,m,mnya teradi pada ,sia di atas @( tah,n.

    'la,oma adalah salah sat, penyebab eb,taan paling banya di Ameria

    Seriat yang terhit,ng seitar 43F dari as,s eb,taan yang bar,

    didiagnosis. Keb,taan paling sering teradi pada lansia yang ber,sia @(

    sampai E) tah,n insidennya men,r,n seiring dengan pertambahan ,sia dan

    paling banya teradi dialangan wanita dan orang ,lit hitam. Aan tetapi

    detesi dini dan terapi yang e0eti0 dapat menghasilaan prognosis yang bai

    dalam mempertahanan penglihatan. 'la,oma yang tida diobati dapat

    memb,r, menadi eb,taan total.

    #anda dan geala

    Sait epala t,mp,l di pagi hari

    !asa sait yang ringan pada mata

    Kehilangan penglihatan peri0er 5penglihatan menyempit6

    1elihat lingaran cahaya diseitar cahaya

    Pen,r,nan etaaman penglihatan 5h,s,snya pada malam hari6 yang

    tida dapat dioresi dengan acamata.

    &n0lamasi mata ,nilateral

    Kornea berab,t

    P,pil berdilatasi sedang yang tida bereasi terhadap cahaya

    Peningatan teanan intrao,ler dietah,i dengan cara memb,at teanan

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    18/30

    yang lemb,t pada elopa mata pasien yang tert,t,p mengg,naan ,,ng

    ari bola mata menahan teanan terseb,t.

    Ada 3 macam gal,oma :

    Primer

    Ada d,a macam :

    'al,oma s,d,t sempit/ tert,t,p 5,ga dienal sebagai gla,coma a,t6

    Peralanan proses gla,coma s,d,t tert,t,p lewat empat stadia :

    Stadi,m Prodromal

    Stadi,m ini memp,nyai cirri has ialah teradi serangan 5Attac6 teanan

    intra o,ler mendada meningat dengan el,han emeng 2is,s t,r,n

    nrocos. 'ambaran obyeti0 adanya tanda ongesti0 59iliary &nection dema

    9ornea dan &ris Kamar $epan $angal P,pil 1elebar6

    Stadi,m A,t

    Bila stadi,m prodromal tida dielola dengan bai aan timb,l stadi,m a,tel,han s,byeti0 dan gambaran ongesti0 menetap adang-adang disertai

    9ephalgia dan m,al. 8,nd,scopy terdapat Dca2atio 'la,omatosa stadi,m

    ini termas, edar,ratan medis.

    Stadi,m Kronis

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    19/30

    1asih ada gambaran ongesti0 dengan tambahan elainan yang disebaban

    oleh proses yang menetap lama ialah Keratopathia B,llosa dan Staphiloma

    Scelerae. #eanan intra-o,ler sangat tinggi dan s,lit dit,r,nan dengan

    obat.

    Stadi,m Absol,t

    #eradi eb,taan 57phthalmological Blind6 dengan 2is,s nol tida dapat

    melihat/ menerima rangsang cahaya. Jis,s tida dapat direhabilitasi dengan

    ,paya apap,n.

    Upaya pencegahan eb,taan dan gal,oma har,s dila,an sedini m,ngin

    ialah pada stadi,m prodromal dila,an operasi &ridectomy. Bila teradi

    per,bahan 5Atrophy6 pada papil syara0 7pti 2is,s tida lagi normal.

    'la,oma s,d,t lebar/ terb,a 5,ga dienal sebagai gla,oma ronis

    sederhana6

    $alam peralanan proses penyait ini tida pernah menimb,lan el,han

    sait yang mencolo 2is,s t,r,n pelan-pelan dan lapangan pandang

    menyempit. 7leh arena tida sait ,m,mnya penderita dating berobat

    terlambat pada pemerisaan 0,nd,s copy s,dah tampa teradi Dca2asio

    'la,omatosa dan Atrophy Papil Syara0 7ptic,s. Pengolahan penyait ini

    lebih diteannan pada pemaaian oabat anti gla,coma operasi bar,

    dila,an bila teanan intra o,ler tinngi menetap tida dapat t,r,n dengan

    pemberian obat. Pemaaian obat anti gla,coma dengan anga panang

    sering menimb,lan el,han dan e0e samping obat. 7bat dapat dihentian

    sementara dan diganti dengan tindaan %aser #rabec,loplasty obat

    dig,naan lagi setelah ira-ira d,a b,lan.

    Se,nder aibat dari penyait mata yang lain

    'la,oma se,nder dapat teradi aibat ondisi-ondisi seperti in0esi

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    20/30

    ,2eitis cedera pembedahan gangg,an obat-obatan yang berepanangan

    5seperti ortiosteroid6 ol,si 2ens dan diabetes. Kadang ala pemb,l,h

    darah bar, dapat terbent, 52as,larisasi bar,6 dan menghambat drainase

    h,mor aI,eosa.

    Pemerisaan diagnosti

    #onometri 5dengan schit; pne,matic ata, tonometer aplanasi6 meng,,r

    teanan intrao,ler dan memberian nilai dasar ,nt, per,,an. !entang

    teanan intrao,ler normal berisar dari G sampai 34mmHg. Aan tetapi

    pasien yang &7Pnya men,r,n dari rentang normal dapat mengalami tanda

    dan geala gla,coma dan pasien yang memp,nyai teanan tinggi m,ngin

    tida men,n,an e0e linis.

    Pemerisaan slit lamp memperlihatan e0e gla,coma pada st,t,r mata

    anterior melip,ti ornea iris dan lensa.

    'oniosopi menent,an s,d,t r,ang anterior mata yang mem,nginan

    pemerisa ,nt, membedaan gla,coma s,d,t terb,a dengan gla,coma

    s,d,t tert,t,p. S,d,t mata normal pada gla,coma s,d,t terb,a sedangan

    pada gla,coma s,d,t tert,t,p tampa tida normal. Aan tetapi pada pasien

    lansia pen,t,pan sebagian dapat teradi yang mem,nginan d,a bent,

    gla,coma teradi bersamaan.

    70talmosopi memperm,dah 2is,alisasi 0,nd,s. Pada gla,coma s,d,tterb,a peleng,ngan disc,s opti,s dapat terlihat lebih awal dibandingan

    pada gla,coma s,d,t tert,t,p

    Perimetri ata, pemerisaan lapang pandang menent,an el,asaan

    ehilangan penglihatan peri0er yang membant, menge2al,asi pemb,r,an

    pada gla,coma s,d,t terb,a.

    8otogra0i 0,nd,s memanta, dan mencatat per,bahan pada disc,s opti,s.

    Penanganan

    Unt, gla,oma s,d,t terb,a terapi obat-obatan awal bert,,an ,nt,

    meng,rangi teanan arena pen,r,nan prod,si h,mor aI,eosa. 7bat-

    obatan terseb,t melip,ti penyeat beta seperti timolol 5dig,naan secara

    hati-hati pada pasien yang menderita asma dan menderita bradiardia6 serta

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    21/30

    betasolol epineprin ,nt, mendilatasi p,pil 5diontraindiasian pada

    gla,coma s,d,t tert,t,p6 dan obat tetes mata mioti seperti piloarpin

    ,nt, meningatan aliran bali h,mor aI,eosa.

    Pasien yang tida berespons terhadap terapi obat-obatan dapat

    meman0aatan trabe,loplasti laser argon yait, ahli o0talmologimem0o,san sinar laser argon pada alinan trabe,lar pada s,d,t terb,a.

    Prosed,r ini menghasilan pembaaran termal yang meng,bah perm,aan

    meshwor terseb,t dan m,dah aliran bali h,mor aI,eosa.

    Unt, mela,an trabe,letomi ahli bedah mendisesi lipatan sclera ,nt,

    memb,a alinan trabe,lar. Ahli bedah menghilangan blo aringan ecil

    dan mela,an iridetomi peri0er yang menciptaan l,bang ,nt, aliran

    bali h,mor aI,eosa dibawah on,ngti2a dan menghasilan 0iltering bleb.

    Pada pascaoperati0 inesi s,bon,ngti2a0l,ororasil dapat diberian ,nt,

    mempertahanan teanan 0ist,la. &ridetomi meng,rangi teanan dengan

    cara mengesisi sebagian iris ,nt, mengembalian aliran bali h,moraI,eosa. Beberapa hari em,dian ahli bedah mela,an iridetomi

    pro0ilati pada mata lainnya 5yang normal6 ,nt, mencegah episode

    gla,oma a,t pada mata terseb,t.

    'la,oma s,d,t tert,t,p 5gla,oma a,t6 adalah edar,ratan yang

    memb,t,han terapi segera ,nt, meng,rangi teanan intrao,ler yang

    tinggi. #erapi obat-obatan praoperati0 awal men,r,nan teanan intrao,ler

    dengan aseta;olamid piloarpin 5yang mengontrisian p,pil mendorong iris

    a,h dari trabe,la dan mem,nginan cairan terbebas6 dan manitol lewat

    &.J. ata, gliserin aoal 5yang mendorong cairan dari mata dengan menadian

    hipertoni6.

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    22/30

    D,dati2e A!1$

    Beberapa 0actor resio teradinya A!1$ :

    Atherosclerosis

    $iet %ipid #inggi

    Kadar 9holesterol ser,m tinggi

    1eroo dan adanya re0rasi anomaly hypermetrope

    #eori yang mengem,aan bahwa A!1$ disebaban oleh er,saan !etinal

    Pigment pitheli,m 5!P6 aibat dari terena paparan sinar yang ,at

    5Dcessi2e Dpos,re to %ight6 ata, arena de0iciency 2itamin anti-oDidant dan

    mineral dalam diet sem,a it, tida pasti 5not consistent6.

    Pathogenesis A!$1 berpangal pada peningatan resistensi Sir,lasi 9horoid

    5teanan 9horio-9apilar6 menyebaban gangg,an metabolisme dalam !P

    teradi degenerasi dan atropht !P ini mer,paan gambaran A!1$ type

    Atrophy.

    Peningatan tensi 9horio-9apillaris menyebaban gangg,an transport

    metabolit di dalam !P tereadi a,m,lasi dr,dendan deposit pada

    membrane basalis ,ga deposit lipoid dan membrane br,ch m,dah teradi

    !P detachment dan membrane neo 2as,ler 9horoidal ini gambaran lasi

    dari bent, A!1$ eD,dati2e dan proli0erati2e.

    Prognosis I,a ad 2isam pada d,a type A!1$ ele lebih-lebih pada type

    pro0erati0 sangat m,dah teradi perdarahan s,b-retina aibatnya 2is,s

    mendada hilang.

    $egenerasi !etina Senilis 5Senile !etinal $egeneration6

    Sealan dengan bertambahnya ,m,r maa organ-organ pada man,sip,n

    salah sat, bagian organ mata yang ,ga mengalami per,bahan yait, !#&NA.

    Per,bahan retina arena ,sia mer,paan hal yang 0isiologis $egenerasi

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    23/30

    !etina Senilis.

    Pada pemerisaan obyeti0 didapatan s,at, gambaran 0,nd,s Senilis

    8,nd,s #ygroid.

    8ator-0ator yang mend,,ng dari gambaran 0,nd,s normal adalah :

    $arah didalam pemb,l,h darah besar dan 9horio-9apillaris 9horoid

    mer,paan omponen merah.

    Kepadatan Pigment dalam sel !P dan sel melanosit di lapisan 9horoid

    mer,paan omponen colat.

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    24/30

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    25/30

    !etinoschisis perl, tindaan ,nt, mencegah !etinal $etachment dengan

    %aser 8oto-Koag,lasi.

    As,han Keperawatan

    Pengaian

    Pengaian pada lansia dengan gangg,an penglihatan melip,ti hal-hal beri,t

    ini :

    U,ran p,pil mengecil

    Pemaaian acamata

    Penglihatan ganda

    Sait pada mata seperti gla,coma dan atara

    1ata emerahan

    1engel,h etidanyamanan terhadap cahaya terang 5menyila,an6.

    Kes,litan memas,an benang e l,bang ar,m.

    Permintaan ,nt, membacaan alimat

    Kes,litan/ ebergant,ngan dalam mela,an ati2itas pemen,han

    eb,t,han sehari-hari 5mandi berpaaian e amar ecil maan BAK/BAB

    serta berpindah6

    Jis,s

    $iagnosa Keperawatan

    1asalah eperawatan

    1asalah eperawatan yang biasanya terdapat pada lansia dengan masalah

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    26/30

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    27/30

    $iagnosis Keperawatan Utama dan Kriteria Hasi 5Katara6

    Keta,tan yang berh,b,ngan dengan ehilangan penglihatan total yang

    disebaban oleh atara yang tida ditangani

    Kriteria hasil tindaa : Pasien aan menyataan bahwa ia merasa rasa

    ta,tnya ber,rang dan tida men,n,an tanda dan geala ta,t.

    !isio cidera yang berh,b,ngan dengan pen,r,nan penglihatan yang

    disebaban oleh atara

    Kriteria hasil tindaan : Pasien aan terbebas dari cidera

    'angg,an persepsi sensori 5penglihatan6 yang berh,b,ngan dengan

    pen,r,nan emamp,an ,nt, melihat dengan ses,ai sebagai aibat atara

    Kriteria hasil tindaan : Pasien aan mendapatan embali penglihatan yang

    hilang dengan terapi

    &nter2ensi eperawatan

    Siapan pasien ,nt, pembedahan atara dengan tepat.

    Berian ling,ngan yang aman. Sebagai contoh pertahanan sisi

    pengaman tempat tid,r dinaian dan Bant, pasien berati2itas ia perl,.

    2al,asi eamanan r,mah pasien.

    $engaran pasien meng,ngapan eta,tan dan ecemasan mengenai

    ehilangan penglihatan yang dialaminya.

    Perisa penglihatan pasien secara terat,r.

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    28/30

    Peny,l,han pasien

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    29/30

    ehilangan lebih lan,t.

    &nter2ensi eperawatan

    Bagi pasien yang menderita gla,oma s,d,t tert,t,p berian obat-obatan

    ses,ai resep dan siapan ia secara 0isi dan psiologis ,nt, menalani

    iridetomi laser ata, pembedahan.

    &ngat ,nt, memberian obat tetes mata siloplegi hanya pada mata

    yang sait. Pada mata yang tida sait obat tetes mata ini dapat

    mencet,san serangan gla,oma s,d,t tert,t,p dan dapat menggangg,

    penglihatan pasien yang masih tersisa.

    Setelah trabe,letomi berian obat-obatan ses,ai program ,nt,mendilatasi p,pil. Selain it, olesan ortiosteroid topical ses,ai program

    ,nt, mengistirahatan p,pil.

    Setelah pembedahan lind,ngi mata dengan memasangpen,t,p mata dan

    pelind,ng mata menempatan pasien pada posisi tel,ng,p ata, miring e

    bagian yang tida saitdan mela,an tindaan eamanan ,m,m.

    Panta, emamp,an pasien ,nt, melihat dengan elas. #anyaan pada

    pasien secar terat,r mengenai teradinya per,bahan penglihatan.

    Panta, teanan intrao,ler secara terat,r

    Panta, epat,han pasien terhadap terapi dan perawatan tinda lan,t

    sepanang hid,p.

    Peny,l,han pasien

    #eanan pentingnya epat,han yang sangat cermat terhadap terapi obat-obatan yang diresepan ,nt, mempertahanan teanan intrao,ler rendah

    dan mencegah per,bahan pada dis,s opti,s yang menyebaban

    ahilangan penglihatan.

  • 8/10/2019 120737377 Askep Gangguan Penglihatan Lansia

    30/30

    &n0ormasian pada pasien bahwa ehilangan penglihatan tida dapat

    diperbaii nam,n terapi terseb,t biasanya dapat mencegah ehilangan

    penglihatan lebih lan,t.

    Aaran pada pasien mengenai tanda dan geala yang memb,t,han

    perhatian medis segera seperti per,bahan penglihatan yang tiba-tiba ata,nyeri pada mata.

    Beri tah, pada anggota el,arga cara memodi0iasi ling,ngan agar aman

    bagi pasien. Sebagai contoh an,ran ,nt, mempertahanan lorong

    dir,mah dengan pencahayaan yang terang dan orientasian embali pasien

    terhadap s,s,nan r,ang ia perl,.

    $is,sian pentingnya srining gl,oma ,nt, detesi dan pencegahan

    dini. #eanan pada pasien sem,a orang di atas C) tah,n har,s mela,an

    pemerisaan tonometri setiap tah,n.

    $a0tar P,staa

    Pranaa Kris. 3(4(. B,, Aar Boedhi $armoo 'eriatri 5&lm, Kesehatan

    Usia %an,t6. disi @.