Wisata Kuliner di Lamongan Ditulis oleh Maulidah R. (dari berbagai sumber) Ada beberapa pertimbangan saya menulis dengan tema ini. Pertama, Lamongan telah lama dike sebagai kota Soto. Namun ternyata, selain soto, ada banyak makanan lain yang tidak kalah Kedua, konsultan yang ditugaskan ke sana tidak selalu orang asli Lamongan, sehingga pandu kuliner seperti ini layak dipublikasikan, Jangan sampai nasib yang dialami AeR -dimana se beberapa hari di Lamongan hanya mengkonsumsi sosto, soto, dan soto- menimpa konsultan lai Ok, mari kita mulai dengan Sego Boranan. Makanan ini paling enak di makan waktu sarapan, demikian, nasi boranan juga lazim dikonsumsi malam hari. Sego = Nasi, sedangkan Boranan b dari kata Boran = bakul tempat nasi yang cukup besar yang terbuat dari anyaman bambu. Yan paling khas dari makanan ini adalah bumbunya, dan tidak semua orang bisa membuatnya.. Har satu porsinya beda-beda, bergantung pada lauk apa yang kita pilih. Ada lauk ayam, iwak ku sili, bandeng, telor, ati ampela, otak-otak, dan telor asin. Selain itu juga ada urap, pe gimbal pohong, dan plethuk. Sego boranan hanya ada di Lamongan kota dan sekitarnya, tidak wilayah-wilayah kecamatan lainnya. Yang kedua, Soto Ayam. Kalau yang ini pasti sudah banyak yang tau, karena sudah berurbani layaknya manusia . Konon katanya soto LMG yang paling enak ada di Rumah Makan/Depot Asih. Tapi bagi yang budgetnya terbatas, dapat juga menikmati Soto Ayam enak di perempatan Tlogoanyar. Yang khas dari soto lamongan adalah adanya koya yang gurih dan cara penyajian sotonya. Kalo kita tidak bilang “Nasi dipisah, Mas”, maka kita pasti mendapati nasi + soto dicampur dalam satu mangkok… Selanjutnya ada tahu campur. Makanan i ni favorit saya… sangat enaaaak.Terdiri atas campuran lontong, tahu goreng, mie, selada, gimbal singkong (lupa nama persisnya), krupuk, dan dag tetelan sapi (khusus tragedi awin tidak saya ceritakan di sini). Bumbunya khas, terbuat d campuran petis, sambal cabe, dll. Sumpah, ini enak banget, apalagi kalo pedes.. yummm… Tahu