10 Sungai Terpanjang di Dunia1. Sungai Nil (6.650 Kilometer)
Sungai Nil dianggap sebagai sungai terpanjang di dunia. Energi
sungai ini dimanfaatkan oleh bendungan Aswan, yang selesai dibangun
pada tahun 1970 dan menyediakan pembangkit listrik tenaga air dan
juga berfungsi sebagai pengendali banjir pada musim panas. Sungai
Nil mengalir melalui Mesir, serta sembilan negara-negara di timur
dan utara Afrika. Antara lain Sudan, Eritrea, Ethiopia, Uganda,
Kenya, Tanzania, Rwanda, Burundi dan Republik Demokratik Kongo.
Lebih dari 300 juta orang bergantung pada Sungai Nil untuk
persediaan air minum dan irigasi tanaman. Awalnya sungai ini
disebut dengan nama Iteru oleh orang Mesir kuno. Nama sungai Nil
berasal dari kata Yunani, "Neilos", yang berarti "lembah sungai".
Sejak Zaman Batu, peradaban manusia telah muncul di sepanjang tepi
Sungai Nil. Bahkan, sejarawan Yunani Herodotus menyebut Mesir
sebagai "Karunia Nil".
2. Sungai Amazon (6.400 Kilometer)
Sungai ini diperkirakan telah ada sejak sekitar 11 juta tahun
yang lalu. Dinobatkan sebagai sungai dengan volume terbesar di
dunia, Amazon mengalir mulai dari Peru menuju Brasil, dan bermuara
di Samudera Atlantik. Amazon juga memiliki daerah aliran sungai
(DAS) terbesar di dunia, yang meliputi Brasil, Bolivia, Peru,
Ekuador dan Kolombia. Di seluruh daerah aliran sungai ini terdapat
hutan hujan Amazon, tempat yang sangat luar biasa dan habitat dari
berbagai burung, mamalia, dan satwa liar lainnya, termasuk 4.000
spesies kupu-kupu.
Sungai ini mendapat namanya dari penakluk Eropa, Francisco de
Orellana, setelah ia diserang oleh para prajurit wanita selama
penjelajahannya di sungai ini pada tahun 1541 sampai 1542. Orellana
menyamakan perempuan yang menyerangnya tersebut dengan para pejuang
wanita pemberani dari mitologi Yunani kuno, Amazon, dan menamakan
sungai ini dengan nama tersebut untuk menghormati mereka.
3. Sungai Yangtze (6.300 Kilometer)
Juga dikenal dengan nama sungai Chang Jiang, sungai Yangtze
mulai mengalir di daerah barat China, mengalir melalui selatan dan
timur China hingga mencapai Laut Cina Timur dekat Shanghai. Sungai
ini merupakan sungai terpanjang di Asia. Yangtze juga bertindak
sebagai garis pemisah antara China Utara dan China Selatan.
Sungai ini memiliki sejarah mitologi yang kaya, seperti legenda
Baiji, atau lumba-lumba air tawar sungai, yang dikatakan berasal
dari seorang putri kerajaan China yang menenggelamkan dirinya
sendiri di Danau Ting Tung yang merupakan bagian sungai Yangtze.
Lumba-lumba sungai Yangtze sekarang dianggap punah, karena praktek
penangkapan ikan yang berlebihan.
4. Sungai Mississippi-Missouri-Red Rock (6.275 Kilometer)
Sungai ini merupakan sungai terbesar di Amerika Utara. Sungai
Mississippi berhulu di Danau Itasca di Minnesota dan mengalir ke
selatan, bertemu dengan anak-anak sungai utama, Missouri dan
sungai-sungai di Ohio, dalam perjalanannya ke tenggara Louisiana,
dan bermuara di Teluk Meksiko. Sungai Mississippi mendapat namanya
dari kata-kata asli suku Chippewa "Mici Zibi," yang berarti "sungai
besar", sementara sungai Missouri dinamai dengan nama suku Indian
Missouri dan berarti "kota sampan-sampan besar."
Hernando de Soto, seorang penakluk dan penjelajah Spanyol,
adalah orang Eropa pertama yang menemukan sungai ini pada tahun
1541 selama ekspedisinya untuk mencari emas. Uniknya, De Soto yang
mencoba meyakinkan suku-suku asli Amerika yang tinggal di tepi
sungai bahwa ia adalah seorang dewa matahari yang abadi, meninggal
karena demam di tepi barat sungai Mississippi pada tahun 1542.
5. Sungai Yenisei-Angara (4.090 Kilometer)
Sungai ini adalah sistem sungai terbesar yang mengalir ke
Samudra Arktik. Yenisei mulai mengalir dari perbatasan selatan
tengah Rusia dan Mongolia. Bagian pertengahan sungai ini
dikendalikan oleh serangkaian bendungan besar pembangkit listrik
tenaga air. Sungai ini membeku selama musim dingin, ketika es mulai
mencair di musim semi, sungai sering menyebabkan banjir besar
karena bagian atas Yenisei mencair sebelum bagian yang lebih rendah
dari sungai ini.
Nama Yenisei berasal dari kata Anas, yang berarti "Sungai Ibu",
sebuah gelar yang diberikan pada sungai ini oleh pemukiman kuno
Turki di Altai. Sayangnya, sungai ini mengandung polusi radiasi
sebagai akibat dari kontaminasi industri.
6. Sungai Kuning (5.464 Kilometer)
Mengalir menuju arah timur dari Dataran Tinggi Tibet ke Laut
Kuning, sungai Kuning, yang juga dikenal dengan nama sungai Huang
He, mendapatkan nama sungai Kuning ini karena lumpurnya yang
berwarna kuning lemon di Dataran Tinggi Shaanxi. Sungai ini
merupakan sungai terpanjang kedua di China. Sungai ini juga sering
disebut sebagai "Sungai Ibu China" dan "tempat lahir peradaban
China" karena daerah aliran sungainya merupakan tempat yang
dianggap sebagai tempat kelahiran peradaban China utara yang
makmur.
Namun, sungai ini juga mendapat gelar "Kesedihan Cina" karena
sering datangnya banjir yang menghancurkan. Banjir di sungai ini
termasuk dalam beberapa bencana yang paling mematikan dalam sejarah
manusia, seperti banjir yang terjadi pada tahun 1931 yang
menewaskan sekitar 1 juta orang.
7. Sungai Ob (5.410 Kilometer)
Sungai ini mulai mengalir dari Pegunungan Altai di Asia Tengah
dan mengalir melalui Siberia bagian barat, yang akhirnya bermuara
di Laut Kara, Samudra Arktik. Sungai ini mengalir melalui berbagai
iklim di sepanjang rutenya menuju laut, mulai dari rawa-rawa di
Narym, sampai daerah tundra di daerah Kutub Utara di Russia.
Sungai Ob membeku selama enam bulan dalam setahun. Ketika tidak
membeku, sungai ini digunakan untuk irigasi dan pembangkit energi
listrik tenaga air, serta rute transportasi utama menuju Siberia.
Meskipun juga digunakan untuk air minum, sungai ini terutama di
bagian Siberia, sangat tercemar dengan polutan radioaktif sebagai
hasil dari program nuklir Soviet.
8. Sungai Kongo (4.700 Kilometer)
Juga dikenal dengan nama sungai Zare, sungai Kongo adalah sungai
terbesar di bagian barat Afrika Tengah. Sungai ini berhulu di
Zambia dengan nama sungai Chambeshi dan selanjutnya mengalir
melalui Republik Demokratik Kongo ke Samudera Atlantik.
Bagian tengah sungai ini dapat mencapai kedalaman 230 meter,
sehingga sungai Kongo dinobatkan sebagai sungai terdalam di dunia.
Sungai ini juga merupakan habitat bagi lebih dari 700 spesies ikan.
Para ilmuwan masih terus menemukan spesies unik yang tidak pernah
dijumpai sebelumnya.
9. Sungai Amur (4.444 Kilometer)
Sungai ini mengalir di perbatasan Russia dan China. Juga dikenal
dengan nama Heilong Jiang, sungai ini mulai mengalir di wilayah
Mongolia dengan nama sungai Hailar, kemudian menjadi sungai Argun
dan selanjutnya menyatu dengan sungai Shilka untuk membentuk sungai
Amur. Sungai Amur selanjutnya menuju ke Siberia, untuk bermuara di
Selat Tatar.
Heilong Jiang, yang diterjemahkan menjadi "Sungai Naga Hitam,"
disebut oleh Dinasti Qing di China, yang memerintah 1644-1911. Amur
adalah nama Russia dari sungai ini. Wilayah sekitar Amur adalah
habitat bagi satwa langka, seperti macan tutul Amur, yang hanya ada
antara 25 sampai 34 ekor saja di dunia.
10. Sungai Lena (4.400 Kilometer)
Hulu sungai Lena dimulai di sebuah gunung di Danau Baikal. Dari
tempat tersebut, sungai ini mengalir ke utara Russia untuk kemudian
berakhir di Samudra Arktik. Ketika sungai ini membeku yang dapat
selama tujuh bulan dalam setahun, kerak es bisa setebal lebih dari
1 meter.
Daerah aliran sungai Lena adalah sumber yang kaya akan kandungan
mineral, seperti batubara, emas dan logam mulia lainnya. Di tepi
sungai ini juga terdapat kota Yakutsk, yang merupakan produsen dan
pengekspor berlian terbesar kedua di dunia. Selain itu, banyak
fosil yang telah digali dari delta sungai Lena, seperti fosil
mammoth.
10 Sungai Terpanjang di Indonesia1. Sungai Kapuas, Kalimantan
BaratBicara soal sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas-lah
jawabannya. Sungai yang terletak di wilayah Kalimantan Barat ini
membentang hingga 1.178 km mulai dari Pegunungan Muller sampai ke
Selat Karimata. Karena alirannya melewati berbagai wilayah di
Kalimantan Barat, Sungai Kapuas menjadi salah satu jalur
transportasi terpenting di provinsi tersebut.Sungai Kapuas atau
Sungai Batang Lawai (Laue) juga menjadi sumber air sekaligus sumber
penghasilan utama bagi para nelayan di sekitar sungai dengan
potensi perikanan air tawar sekitar 2 juta ton. Ada lebih dari 700
jenis ikan di Sungai Kapuas, dengan 12 di antaranya tergolong ikan
langka sementara 40 lainnya termasuk jenis ikan yang terancam
kepunahan.
Sungai Kapuas2. Sungai Mahakam, Kalimantan TimurMasih di
Kalimantan, Sungai Mahakam tercatat sebagai sungai terpanjang ke-2
di Indonesia. Panjang total sungai yang berada di wilayah
Kalimantan Timur ini adalah sekitar 920 km dengan bagian hulu
berada di wilayah Kabupaten Kutai Barat dan bagian mulut sungai
berada di Selat Makassar, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebagai
salah satu sungai terpanjang dan terbesar di Indonesia, Sungai
Mahakam memegang peranan penting di bidang irigasi, transportasi,
sumber air dan perikanan bagi wilayah Kalimantan Timur. Sungai ini
juga menjadi habitat dari mamalia eksotis yang hampir punah yaitu
Pesut Mahakam.
Sungai Mahakam3. Sungai Barito, Kalimantan SelatanSungai
terpanjang di Indonesia berikutnya adalah Sungai Barito yang berada
di provinsi Kalimantan Selatan. Sama seperti Sungai Kapuas, aliran
air dari Sungai Barito berasal dari Pegunungan Muler. Bedanya,
Sungai Barito bermuara di Laut Jawa yang berbatasan dengan provinsi
Kalimantan Selatan. Panjang aliran Sungai Barito bisa mencapai 909
km.Sungai Barito, juga dikenal dengan nama Sungai Dusun, Sungai
Banjar Besar atau Sungai Banjarmasin, tak hanya tercatat sebagai
salah satu sungai terpanjang di Indonesia tetapi juga sungai
terlebar di Indonesia. Lebar rata-rata Sungai Barito adalah sekitar
650 m sampai 800 meter, sementara di bagian muara, lebar Sungai
Barito bisa mencapai 1.000 meter. Karena lebar dan panjangnya,
Sungai Barito menjadi jalur transportasi yang penting di wilayah
Kalimantan Selatan.Ingin melihat keunikan Sungai Barito secara
langsung? Menginap saja di salah satu hotel Banjarmasin.
Sungai Barito4. Batanghari, Sumatera Barat dan JambiBatang Hari
yang mengalir sepanjang 800 km dinobatkan sebagai sungai terpanjang
di Pulau Sumatera dan terpanjang ke-4 di Indonesia. Dalam bahasa
lokal, batang memang berarti sungai sehingga Batang Hari memiliki
makna Sungai Hari. Mata air Batanghari berasal dari Gunung Rasan
sedangkan aliran sungainya berakhir di Muara Sabak di bagian timur
Pulau Sumatera.Sama seperti sungai-sungai besar lainnya di
Indonesia, Sungai Batanghari dimanfaatkan untuk kebutuhan air
sehari-hari, pengairan, transportasi, serta perikanan. Selain itu,
Batang Hari juga dimanfaatkan sebagai tempat penyaringan emas
karena aliran sungai kerap membawa deposit emas. Sayangnya,
aktivitas pertambangan dan eksploitasi hutan yang terjadi di
sepanjang aliran Batanghari mengakibatkan terjadinya erosi,
pendangkalan, serta perubahan alur sungai.
Batang Hari5. Sungai Musi, Sumatera SelatanMeski hanya menempati
urutan ke-5 dalam daftar sungai terpanjang di Indonesia, Sungai
Musi tak kalah populer dari sungai-sungai lain yang lebih panjang.
Sungai Musi yang membelah kota Palembang menjadi dua bagian ini
memiliki panjang aliran sekitar 750 km mulai dari kawasan
Kepahiang, Bengkulu, hingga kawasan Sungsang, Sumatera
Selatan.Dulunya, Sungai Musi menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan
Sriwijaya, kerajaan di Sumatera yang terkenal dengan kekuatan
maritimnya. Kini, sungai tersebut berfungsi sebagai jalur
transportasi, sumber kebutuhan air warga, sumber irigasi,
perikanan, dan juga pariwisata. Berbagai objek wisata menarik
berlokasi di sekitar Sungai Musi di antaranya Jembatan Ampera,
Benteng Kuto Besak, serta restoran dan pasar terapung.Kalau ingin
menyaksikan keindahan Sungai Musi yang dibelah oleh Jembatan
Ampera, tengok dulu hotel-hotel ini.
Sungai Musi6. Sungai Mamberamo, PapuaProvinsi Papua tak hanya
memiliki pegunungan super tinggi tetapi juga sungai-sungai yang
panjang membentang. Sungai Mamberamo tercatat sebagai sungai
terpanjang di Papua yang mengalir sepanjang 670 km di bagian
selatan Pegunungan Foja. Besarnya aliran sungai serta banyaknya
jenis flora dan fauna yang terdapat di sekitar Sungai Mamberamo
membuat sungai ini dijuluki sebagai Amazonnya Papua. Buaya muara
dan darat, katak berhidung panjang, serta kupu-kupu hitam dan putih
merupakan beberapa spesies hewan tak biasa yang terdapat di sekitar
Sungai Mamberamo.
Penampakan Sungai Mamberamo di Google Maps7. Bengawan Solo, Jawa
TengahBukan cuma Kalimantan dan Sumatera yang dialiri oleh
sungai-sungai panjang, Pulau Jawa juga memiliki banyak sungai besar
yang membentang hingga ratusan kilometer, salah satunya adalah
Bengawan Solo. Dalam bahasa Jawa kuno, Bengawan bermakna sungai
yang besar sehingga Bengawan Solo dapat diartikan sebagai Sungai
Solo. Sungai ini memiliki panjang sekitar 548,53 km melalui wilayah
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bagian hulu Bengawan Solo berada di
pegunungan Kidul di Wonogiri dan Ponorogo sedangkan muaranya ada di
daerah Gresik. Bengawan Solo amat populer berkat adanya lagu
keroncong fenomenal dengan judul yang sama ciptaan Gesang.Aliran
Bengawan Solo yang membentang indah dapat kamu saksikan dengan
menginap di hotel-hotel dekat Solo.
Bengawan Solo8. Sungai Digul, PapuaMembentang sepanjang 525 km,
Sungai Digul (Digoel) di Papua merupakan sungai terpanjang ke-8 di
Indonesia. Sungai Digul mengalir mulai dari pegunungan Maoke bagian
selatan di wilayah Papua dan bermuara di Laut Arafuru. Sepanjang
alirannya, Sungai Digul lebih banyak melewati dataran rendah yang
berawa dan membentuk delta di dekat Pulau Bolak. Pada zaman
penjajahan Belanda, sebuah areal di tepi Sungai Digul yaitu Tanah
Merah difungsikan sebagai tempat pengasingan tahanan perang.
Sungai Digul9. Sungai Indragiri, RiauKembali ke Pulau Sumatera,
ada Sungai Indragiri yang mengalir sejauh kurang lebih 500 km.
Aliran Sungai Indragiri berasal dari 2 sungai yang berbeda yaitu
Sungai Ombilin dan Sungai Sinamar. Kedua sungai tersebut menyatu
menjadi Sungai Indragiri yang alirannya berakhir di Selat Malaka.
Aliran Sungai Indragiri lebih banyak melewati dataran rendah dan
rawa-rawa yang ketinggiannya hanya sekitar 5 sampai 400 meter di
atas permukaan laut.
Penampakan Sungai Indragiri di Google Maps10. Sungai Seruyan,
Kalimantan TengahMenempati urutan ke-10 adalah Sungai Seruyan yang
terletak di kabupaten Seruyan provinsi Kalimantan Tengah. Sungai
Seruyan (dulu dikenal dengan nama Seroejan) memiliki panjang total
sekitar 350 km. Dengan lebar rata-rata 300 meter dan kedalaman
sekitar 6 meter, Sungai Seruyan dapat dilayari hingga sejauh 300
km. Bagian hulu sungai berada di sebelah utara provinsi Kalimantan
Tengah sedangkan bagian muaranya mengarah ke Laut Jawa di sebelah
selatan Pulau Kalimantan.