LAPORAN HASIL ON THE JOB LEARNINGPENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTANBPU SUPERVISI AKADEMIK20 September s/d 30 Nopember
2014DI UPT PENDIDIKAN KECAMATAN KEDUNGJAJANGKABUPATEN LUMAJANG
Oleh:
Dra. NUR SULISTYANINGSIHNIP. 19631213 198303 2 003
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUMAJANG2014KATA PENGANTAR
Puji dan syukurdipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa ,
atas rahmat dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan
penyusunan Program Supervisi TahuN 2014pada SDN Grobogan 03Program
Supervisi Tahun 2014pada SDN Grobogan 03 ini disusun dengan latar
belakang tuntutan untuk memenuhi implementasi salah satu kompetensi
yang harus dikuasai dan dilaksanakan seorang Kepala Sekolah yaitu
Kompetensi Supervisi. Pogram Supervisi tahun 2014 ini meliputi
Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademis. Supervisi Akademis
dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokoknya sedangkan
Supervisi Manajerial dilakukan untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan dan administrasi sekolah.Harapan kami semoga Program
Supervisi Tahun Pelajaran 2014/2015dapat terlaksana dengan efektif
dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas
pengelolaan setiap unit kegiatandan administrasi sekolah.Terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Program
Supervisi Tahun 2014 ini terutama Pengawas Pembina yang memberi
masukan bagi terwujudnya Program Supervisi ini.
Grobogan, Mengetahui,Pengawas Pembina
Drs. SLAMATTUDINNIP. 19630706 198303 1 015Kepala SDN Grobogan
03
Dra. NUR SULISTYANINGSIHNIP. 19631213 198303 2 003
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... iKATA PENGANTAR .... iiDAFTAR ISI ...... iii
KATA PENGANTAR .... ivDAFTAR LAMPIRAN ... vBAB I PENDAHULUAN ....
A. Latar Belakang . B. Tujuan .. C. Manfaat BAB II HASIL ON THE JOB
LEARNING SUPERVISI AKADEMIK. A. Program Perencanaan Supervisi
Akademik (LK.05, LK.06, LK.08, LK.09)
BAB 1P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang.Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan
bahwa seorang Kepala Sekolah harus menguasai Standar Kompetensi
Kepala Sekolah yang terdiri atas: kompetensi kepribadian,
kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi
kewirausahaan dan kompetensi sosial.
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi
akademis dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan
program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta
menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalismenya.
Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun 2014 pada SDN
Grobogan 03 secara umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu
diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus
peningkatan profesionalisme guru, seperti:pengembangan indikator
dan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum
variatif, lemahnya penguasaan guru dalam model-model pembelajaran
aktif, dan sebagainya.
Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah
sebagai Supevisor/Penyelia maka perlu disusun program supervisi
yang secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan
yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi
setelah kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan
dalam kegiatan akademis di SDN Grobogan 03.Kondisi nyata pendidikan
di Kabupaten Lumajang yang masih belum memenuhi harapan, sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan yang perlu untuk ditingkatkan
adalah : Tentang keterlaksanaan KTSP Proses Pembelajaran Mutu
kelulusan Kinerja Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan
Sarana dan Prasarana Pengelolaan Peran serta masyarakat dalam
mendukung pembiayaan kegiatan operasional pendidikan Pelaksanaan
penilaian sesuai dengan Permendiknas No. 20 tahun 2007
Untuk memperoleh hasil sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan, tentunya diperlukan strategi dengan/melalui
tahapan-tahapan yang berkesinambungan yang terarah, dan jelas.
Sehingga dengan demikian akan dapat dipenuhi oleh Kabupaten
Lumajang standar yang telah ditetapkan secara nasional, yaitu :
Standar isi Standar Proses Standar Kelulusan Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar
Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian Pendidikan Oleh
sebab itu dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten
Lumajang sangat diperlukan program supervisi tahun pelajaran
2014/2015 yang terarah, jelas dan berkesinambungan yang selanjutnya
ada penjabaran kegiatannya akan dilakukan pada Program Semester
ganjil dan genap tahun pelajaran 2014/2015 pada setiap sekolah.B.
Landasan Hukum.1. Keputusan Bersama Mendikbud dan BAKN nomor
0322/O/1996 dan 38 tahun 1996 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan angka kreditnya 2. Keputusan
Mendikbud nomor 020/U/1998 tentang Petunjuk teknis Jabatan
Fungsional Pengawas sekolah dan angka kreditnya 3. Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 91/KEP.M.PAN/10/2001
tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan angka kreditnya 4.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasionsl nomor 97/U/2002 tentang
Pedoman Pengawasan Pendidikan, Pembinaan Pemuda dan Pembinaan Olah
raga 5. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional6. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi
Pemerintah Daerah 7. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan9. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan KompetensiKepala Sekolah /
Madrasah10. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru11. Permendiknas RI Nomor
19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan12. Permen Diknas nomor 39
tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan
Pendidikan
C. TujuanKegiatan supervisi Akademik tahun pelajaran 2014/2015
sesuai dengan kebijakan pendidikan di Kabupaten Lumajang secara
umum adalah meningkatnya mutu pendidikan dan meningkatnya peran
serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dengan sasaran
Guru/Pendidik, Tenaga Kependidikan dalam upaya memenuhi 8 (delapan)
standar nasional pendidikan yang diharapkan dalam Peraturan
Pemerintah nomor 19 tahun 2005. 1. Melalui penilaian kinerja
diharapkan meningkatnya: a. Kinerja Kepala sekolah dalam mengelola
sekolah, b. Kinerja Guru dalam upaya meningkatnya proses dan hasil
belajar peserta didik 2. Melalui pembinaan diharapkan meningkatnya:
a. Mutu kinerja Kepala sekolah, b. Mutu kinerja Guru dan Tenaga
kependidikan yang ada dalam upaya mempersiapkan sekolah dalam
akreditasi 3. Melalui pemantauan diharapkan meningkatnya: a.
Penyelenggaraan administrasi sekolah, b. Standar nasional yang
ingin dicapai oleh sekolah, c. Penyelenggaraan PPDB,d. Pemeliharaan
lingkungan sekolah, e. Kegiatan ekstra kurikuler, f. Sumber daya
pendidikan di sekolah.
D. Ruang Lingkup.Adapun ruang lingkup Program Supervisi Tahun
2014 pada SDN Grobogan 03 adalah :1. Supervisi Akademis :a.
Pengembangan Silabus/Perumusan Indikatorb. Pengembangan RPP/Materi
Pembelajaranc. Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajarand.
Peningkatan Penguasaan Model Model Pembelajarane. Peningkatan
Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajarf. Pelaksanaan
Pembelajarang. BK/Pengembangan Diri
2. Supervisi Internal Manajerial :a. Administrasi Tata Usahab.
Kurikulumc. Kesiswaan/Ekstra Kurikulerd. Sarana/Prasaranae.
Humas/Hubungan Industrif. Perpustakaang. Koperasi Sekolah/Koperasi
Siswah. Lingkungan/Budaya Sekolah
BAB IIHASIL ON THE JOB LEARNING
A. Program Perencanaan Supervisi Akademik (LK.05, LK.06, LK.08,
LK.09)B. Praktek kegiatan Supervisi Akademik (LK.14 dan LK.15)C.
Hasil analisis pelaksanaan Supervisi Akademik (LK.17)D. Rencana
pemberian umpan balik (LK.18, LK.21, LK.22)
A. Program Perencanaan Supervisi Akademik (LK.05) TUJUAN
SUPERVISI AKADEMIK
Kegiatan supervisi Akademik tahun pelajaran 2014/2015 sesuai
dengan kebijakan pendidikan di Kabupaten Lumajang secara umum
adalah meningkatnya mutu pendidikan dan meningkatnya peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dengan sasaran
Guru/Pendidik, Tenaga Kependidikan dalam upaya memenuhi 8 (delapan)
standar nasional pendidikan yang diharapkan dalam Peraturan
Pemerintah nomor 19 tahun 2005.
(LK.06)
JADWAL SUPERVISI AKADEMIK
NoHari/ TanggalNama GuruMapel / KDKelasJam keFokus Masalah
1.Selasa,14-10-2014Mentik Histori Wahyuni, S.Pd.MatematikaKD
:VI1-2
2.Rabu,15-10-2014Mutmainah, A.Ma.Pd.TEMATIK KD :I1-6
NoHari/ TanggalNama GuruMapel / KDKelasJam keFokus Masalah
7.Kamis,16-10-2014Orip BaidanikPJOKKD : I1-3
4.Kamis,16-10-2014Hesti WahyuningsihIPAKD :III4-5
3.Kamis,16-10-2014Wahyudi IsmailPAIKD :IV6-7
5.Jumat,17-10-2014Ana Ria JamilahBahasa Inggris KD :III1-2
6.Jumat,17-10-2014Maya Christina DewiTematik KD :II4-5
8.Senin,20-10-2014Achmad WahyudiPJOKKD : IV1-3
9.Senin,20-10-2014Iskan HadiTematik KD :IV4-7
10.Selasa,21-10-2014Ilmiah Tematik KD :V4-7
Kedungjajang,Kepala SDN Grobogan 03
Dra. NUR SULISTYANINGSIHNIP. 19631213 198303 2 003(LK-08)
Memilih Teknik Supervisi Akademik
1. Supervisi akademik dilakukan untuk mengembangkan
profesionalnya dalam memahami Akademik, kehidupan kelas,
mengembangkan keterampilan mengajar. Teknik Supervisi Akademik yang
sesuai menggunakan Teknik Individual, dengan melakukan :1.
Kunjungan Kelas2. Observasi3. Dokumentasi4. Wawancara5. Menilai
Diri2. Daftar teknik supervise akademik a. Teknik IndividualTeknik
Individual dilakukan dengan cara : Kunjungan kelas Observasi Kelas
Pertemuan Individual Kunjungan Antar Kelas Menilai Diri Sendirib.
Teknik KelompokTeknik Kelompok dapat dilakukan dengan cara :
Kepanitiaan- Kerja Kelompok Laboratorium dan Kurikulum- Membaca
Terpimpin Demonstrasi Pembelajaran- Darmawisata Kuliah/Studi-
Diskusi Panel Perpustakaan- Organisasi Profesional Buletin
Supervisi- Pertemuan Gru Lokakarya/Konferensi Kelompok3.
Keterkaitan Antara Teknik Dan Tujuan Supervisi Akademik NOTEKNIK
SUPERVISIPRINSIPDASAR SUPERVISITUJUANSUPERVISI
1ObservasiPerekaman informasi secara langsung dalam kegiatan
belajar-mengajarMemvalidasi keberhasilan tujuan pendidikan yang
dilakukan oleh guru
2Pertemuan individual(wawancara)Dilaksanakan setelah observasi
dilakukan, sehingga terjalin hubungan akrabMenganalisa
kesulitan-kesulitan belajar baik yang ditimbulkan oleh guru maupun
oleh komponen yang lain
3Kunjungan antar kelas dalam satu sekolah/ madrasahPertukaran
pengalaman yang dilaksanakan oleh forum guru dalam satu
sekolah/madrasahMeningkatkan sikap, keterampilan serta
pengetahuan
4Menilai diri sendiriMenumbuhkan dan mengembangkan potensi diri
secara akuratMenumbuhkan dan membangkitkan keberanian diri pada
guru
5DokumentasiMemberikan bantuan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran dan penilaian hasil belajar.Meningkatkan kompetensi
pedagogik dan profesional guru dalam pembelajaran
(LK-09) Instrumen 9-aAdministrasi Perencanaan Pembelajaran
(Berdasarkan Standar Proses)
Administrasi Perencanaan PembelajaranNama Sekolah/Madrasah : SDN
Grobogan 03Nama Guru : MENTIK HISTORI WAHYUNI,
S.Pd.Pangkat/Golongan : Penata-III/cMata Pelajaran :
MatematikaJumlah Jam Tatap Muka : 2 jam pelajaranSemester/Kelas :
I/VINoKomponen Administrasi PembelajaranKondisiSkorKeterangan
Ketercapaian
AdaTidak4321
1Program Tahunan4= sangat baik3= baik2= cukup1= kurang
2Program Semester
3Silabus
4RPP
5Kalender Pendidikan
6Jadwal Pelajaran
7Agenda Harian
8DaftarNilai
9KKM
10Absensi PesertaDidik
11Buku Pedoman Guru
12Buku Teks Pelajaran
Keterangan: NILAI AKHIR
x 100%
Ketercapaian : 86% - 100% = Baik Sekali70% - 85% = Baik55% - 69%
= CukupDibawah 55% = KurangTINDAK LANJUT:
Guru yang Disupervisi
NIP.Grobogan,Kepala SDN Grobogan 03
Dra. NUR SULISTYANINGSIHNIP. 19631213 198303 2 003
INSTRUMEN SUPERVISI PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)Sekolah:Tema:Sub Tema/Pb:
Kelas/Semester:Nama Guru:Alokasi Waktu:
NoKomponenRubrikSkor (1-4)
1Identitas RPP4. RPP memuat identitas lengkap (Nama sekolah,
Kelas/Semester,Tema,Sub tema/Pembelajaran ke-, Alokasi Waktu)3. RPP
hanya memuat 4 identitas2. RPP hanya memuat 3 identitas1. RPP hanya
memuat 2 identitas
2Komponen 4. RPP memuat komponen lengkap(identitas, KI, KD,
indikator, tujuan, materi, metode, media/alat/sumber,
langkah-langkah kegiatan, penilaian)3. RPP memuat 8-9 komponen 2.
RPP memuat 6-7 komponen1. RPP memuat < 6 komponen
3Indikator4. Perumusan indikator memenuhi 4 unsur: sesuai dengan
KD, menggunakan kata kerja operasional, dapat diukur.3. Perumusan
indikator memenuhi 3 unsur2. Perumusan indikator memenuhi 2 unsur1.
Perumusan indikator memenuhi 1 unsur
4Tujuan 4. Tujuan pembelajaran memenuhi 4 unsur: dirumuskan
berdasarkan KD, menggunakan kata kerja operasional, dapatdiamati
dan diukur, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan3.
Perumusan tujuan pembelajaran memenuhi 3 unsur2. Perumusan tujuan
pembelajaran memenuhi 2 unsur1. Perumusan tujuan pembelajaran
memenuhi 1 unsur
5Materi Pembelajaran4. Materi pembelajaran memuat 5 unsur:
fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan, dan mengacu pada
indikator ketercapaian kompetensi.3.Materi pembelajaran memuat 4
unsur2.Materi pembelajaran memuat 3 unsur1. Materi pembelajaran
memuat 2 unsur
6Metode Pembelajaran4. Mencantumkan metode yang bervariasi dan
relevan dengan materi 3. Mencantumkan metode yang kurang bervariasi
dan tapi relevan dengan materi2. Mencantumkan metode yang
bervariasi tapi kurang relevan dengan materi.1. Mencantumkan metode
yang kurang bervariasi dan tidak relevan dengan materi
7Sumber Belajar4. Mencantumkan 4 sumber belajar: berupa buku,
media cetak, mdia elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar
lain yang relevan3. Mencantumkan 3 sumber belajar2. Mencantumkan 2
sumber belajar1. Mencantumkan 1 sumber belajar
8Kegiatan pendahuluan4. Kegiatan pendahuluan memenuhi 3 unsur:
memotivasi peserta didik, mengaitkan pembelajaran terdahulu,
mempersiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk belajar,
menyampaikan tujuan. 3. Kegiatan pendahuluan memenuhi 3 unsur2.
Kegiatan pendahuluan memenuhi 2 unsur1. Kegiatan pendahuluan
memenuhi 1 unsur
9Kegiatan inti4. mencantumkan langkah kegiatan pembelajaran yang
mencerminkan saintifik meliputi 5 komponen (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengolah informasi, mengomunikasikan)3.
mencantumkan langkah kegiatan pembelajaran yang mencerminkan
saintifik meliputi 4 komponen2. mencantumkan langkah kegiatan
pembelajaran yang mencerminkan saintifik meliputi 3 komponen1.
mencantumkan langkah kegiatan pembelajaran yang mencerminkan
saintifik meliputi 2 komponen
10Kegiatan Penutup4. Mencantumkan 5 kegiatan: membuat simpulan,
melakukan penilaian, refleksi, memberikan umpan balik, dan
menginformasikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.3.
Mencantumkan 4 kegiatan2. Mencantumkan 3 kegiatan1. Mencantumkan 2
kegiatan
11Penilaian4. Penilaian mencantumkan 4 komponen: jenis, teknik,
instrument, dan penskoran.3. Penilaian mencantumkan 3 komponen:2.
Penilaian mencantumkan 2 komponen:1. Penilaian mencantumkan 1
komponen:
Nilai : Skor diperoleh = ________ = ....... Skor maksimal 44
KATEGORI HASIL SUPERVISIPERINGKATNILAI
Amat Baik ( AB) 90 < AB 100
Baik (B)80 < B 90
Cukup (C) 70 < C 80
Kurang (K) 70
Guru yang Disupervisi
.NIP.Grobogan,Kepala SDN Grobogan 03
Dra. NUR SULISTYANINGSIHNIP. 19631213 198303 2 003
INSTRUMEN SUPERVISI PELAKSANAAN PENILAIANDALAM PEMBELAJARAN
Sekolah:Tema:Sub Tema/Pb:
Kelas/Semester:Nama Guru:Alokasi Waktu:
NoKomponen Pemahaman GuruIndikatorCatatan PendampingCapaian (Isi
1-4)
A.Penilaian oleh guru
1.Penilaian penguasaan pengetahuana. Terlaksananya penilaian
diakhir proses pembelajaran, baik lisan maupun tulisan.4:Jika
penilaian diakhir proses pembelajaran, baik lisan maupun tulisan
selalu terlaksana dengan sangat baik,
3:Jika penilaian diakhir proses pembelajaran, baik lisan maupun
tulisan terlaksana dengan baik,
2:Jika penilaian diakhir proses pembelajaran, baik lisan maupun
tulisan kadang-kadang terlaksana,
1:Jika penilaian diakhir proses pembelajaran, baik lisan maupun
tulisan tidak terlaksana.
b. Tersedianya dokumen hasil penilaian penguasaan
pengetahuan.4:Jika tersedia dokumen hasil penilaian penguasaan
pengetahuan dengan sangat lengkap,
3:Jika tersedia dokumen hasil penilaian penguasaan pengetahuan
dengan lengkap,
2:Jika tersedia dokumen hasil penilaian penguasaan pengetahuan
dengan kurang lengkap,
1:Jika tidak tersedia dokumen hasil penilaian penguasaan
pengetahuan.
c. Instrumen penilaian yang digunakan sesuai dengan kaidah4:Jika
intrumen penilaian yang digunakan memenuhi semua unsur/kaidah yang
meliputi valid, reliabel, obyektif, mendidik,
3:Jika intrumen penilaian yang digunakan memenuhi 3 unsur/kaidah
yang meliputi valid, reliabel, obyektif, mendidik,
2:Jika intrumen penilaian yang digunakan memenuhi 2 unsur/kaidah
yang meliputi valid, reliabel, obyektif, mendidik,
1:Jika intrumen penilaian yang digunakan memenuhi 1 unsur/kaidah
yang meliputi valid, reliabel, obyektif, mendidik,
d. Momentum (waktu yang paling tepat) melakukan penilaian)
4:Jika penilaian dilakukan sangat sesuai dengan perencanaan.
3:Jika penilaian dilakukan sesuai dengan perencanaan.
2:Jika penilaian dilakukan kurang sesuai dengan perencanaan.
1:Jika penilaian dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan.
2.Penilaian produk pembelajarana. Tersedianya produk hasil
pembelajaran (model, project, pemecahan masalah).
4:Jika tersedianya produk hasil pembelajaran berupa 3 produk
meliputi model, project, pemecahan masalah,
3:Jika tersedianya produk hasil pembelajaran berupa 2 produk
meliputi model, project, pemecahan masalah,
2:Jika tersedianya produk hasil pembelajaran berupa 1 produk
meliputi model, project, pemecahan masalah,
1:Jika tidak ada/tersedianya produk hasil pembelajaran.
b. Tersedianya himpunan hasil belajar siswa lengkap dengan
komentar dan penilaian guru dalam satu portofolio.4:Jika
tersedianya himpunan hasil belajar siswa lengkap dengan komentar
dan penilaian guru dalam satu portofolio,
3:Jika tersedianya himpunan hasil belajar siswa yang tidak
lengkap dengan komentar dan penilaian guru dalam satu
portofolio,
2:Jika tersedianya himpunan hasil belajar siswa yang hanya
dengan penilaian guru dalam satu portofolio,
1:Jika tersedianya himpunan hasil belajar siswa yang tanpa
komentar dan penilaian guru dalam satu portofolio,
3.Penilaian iklim pembelajarana. Terciptanya suasana atau aura
pembelajaran yang kondusif.4:Jika suasana atau aura pembelajaran
sangat kondusif,
3:Jika suasana atau aura pembelajaran kondusif,
2:Jika suasana atau aura pembelajaran kurang kondusif,
1:Jika suasana atau aura pembelajaran tidak kondusif,
b. Terciptanya keteraturan suasana belajar4:Jika suasana belajar
sangat teratur,
3:Jika suasana belajar teratur,
2:Jika suasana belajar kurang teratur,
1:Jika suasana belajar tidak teratur,
B.Penilaian oleh siswaa. Tercapainya indikator perubahan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa4:Jika tercapai 3
indikator perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan,
3:Jika tercapai 2 indikator perubahan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan,
2:Jika tercapai 1 indikator perubahan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan,
1:Jika tidak tercapai 3 indikator perubahan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan,
b. Terekamnya kesan siswa terhadap pembelajaran4:Jika siswa
terkesan terhadap pembelajaran dengan melakukan 5 komponen yaitu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi,
mengkomunikasikan ,
3:Jika siswa terkesan terhadap pembelajaran dengan melakukan 4
komponen dari 5 komponen yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan ,
2:Jika siswa terkesan terhadap pembelajaran dengan melakukan 3
komponen dari 5 komponen yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan ,
1:Jika siswa terkesan terhadap pembelajaran dengan melakukan 2
komponen dari 5 komponen yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan ,
c. Terekamnya semangat untuk belajar lebih lanjut4:Jika siswa
dalam menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat waktu dan melanjutkan
tugas baru ,
3:Jika siswa dalam menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat waktu
menunggu tugas baru,
2:Jika siswa dalam menyelesaikan tugas dengan tepat,
1:Jika siswa dalam menyelesaikan tugas dengan terlambat.
Komentar:
Nilai : skor diperoleh = ________ = ....... Skor maksimal 44
skor maksimal 44
Guru yang Disupervisi
.NIP.Grobogan,Kepala SDN Grobogan 03
Dra. NUR SULISTYANINGSIHNIP. 19631213 198303 2 003
INSTRUMEN SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah:Tema:Sub Tema/Pb:
Kelas/Semester:Nama Guru:Alokasi Waktu:
NoKomponen Pemahaman GuruIndikatorCatatan PendampingCapaian (Isi
1-4)
A. Kegiatan Pendahuluan
1.Apersepsi dan Motivasia. Mengaitkan materi pembelajaran
sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya dengan sangat
Baik (4) Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman
peserta didik atau pembelajaran sebelumnya dengan baik (3) Cukup
mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta
didik atau pembelajaran sebelumnya (2) Kurang mengaitkan materi
pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya (1)
b. Mengajukan pertanyaan menantang. Guru mengajukan pertanyaan
menantang dengan sangat baik (4) Guru mengajukan pertanyaan
menantang dengan baik (3) Guru mengajukan pertanyaan menantang
secukupnya(2) Guru kurang mengajukan pertanyaan menantang (1)
a. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran. Menyampaikan
manfaat materi pembelajaran dengan sangat baik (4) Menyampaikan
manfaat materi pembelajaran dengan baik (3) Cukup Menyampaikan
manfaat materi pembelajaran (2) Kurang Menyampaikan manfaat materi
pembelajaran (1)
b. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema. Guru
mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema dengan sangat
baik (4) Guru mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema
dengan baik (3) Guru Cukup Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
dengan tema (2) Guru Tidak mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
dengan tema (1)
c. Mengecek prilaku awal (entry behavior) Mengecek prilaku awal
(entry behavior) dengan sangat baik (4) Mengecek prilaku awal
(entry behavior) dengan baik (3) Cukup Mengecek prilaku awal (entry
behavior) dengan baik (2) Tidak Mengecek prilaku awal (entry
behavior) dengan baik (1)
2.Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatana. Menyampaikan
kemampuan yang akan dicapai peserta didik (interaksi KI 3 dan KI 4,
yang berimplikasi pada pengembangan KI 1 dan KI 2). Guru dalam
menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik (interaksi
KI 3 dan KI 4, yang berimplikasi pada pengembangan KI 1 dan KI 2).
sangat baik (4) Guru dalam menyampaikan kemampuan yang akan dicapai
peserta didik (interaksi KI 3 dan KI 4, yang berimplikasi pada
pengembangan KI 1 dan KI 2). baik (3) Guru dalam menyampaikan
kemampuan yang akan dicapai peserta didik (interaksi KI 3 dan KI 4,
yang berimplikasi pada pengembangan KI 1 dan KI 2). cukup baik (2)
Guru dalam menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik
(interaksi KI 3 dan KI 4, yang berimplikasi pada pengembangan KI 1
dan KI 2). (entry behavior) tidak baik (1)
b. Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja
kelompok, dan melakukan observasi. Guru dalam menyampaikan rencana
kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi sangat baik (4) Guru dalam menyampaikan rencana kegiatan
misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi baik
(3) Guru dalam menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual,
kerja kelompok, dan melakukan observasi cukup baik (2) Guru dalam
menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok,
dan melakukan observasi kurang baik (1)
B. Kegiatan Inti
1.Penguasaan Materi Pelajarana. Kemampuan menyesuaikan materi
dengan tujuan pembelajaran. Guru dalam menyesuaikan materi dengan
tujuan pembelajaran sangat baik (4) Guru dalam menyesuaikan materi
dengan tujuan pembelajaran baik (3) Guru dalam menyesuaikan materi
dengan tujuan pembelajaran cukup baik (2) Guru dalam menyesuaikan
materi dengan tujuan pembelajaran kurang baik (1)
b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata. Guru dalam
mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata sangat baik (4) Guru dalam
mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata baik (3) Guru dalam
mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata cukup baik (2) Guru tidak
baik dalam mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata kurang baik (1)
c. Mengelola pembahasan materi pembelajaran dan pengelaman
belajar dengan tepat. Guru dalam mengelola pembahasan materi
pembelajaran dan pengelaman belajar dengan tepat sangat baik (4)
Guru dalam mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata sangat baik (3) Guru dalam
mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata cukup baik (2) Guru dalam
mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata kurang baik (1)
d. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari
konkrit ke abstrak) Guru dalam menyajikan materi secara sistematis
(mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) sangat baik (4) Guru
dalam menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari
konkrit ke abstrak) sangat baik (3) Guru dalam menyajikan materi
secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) cukup
baik (2) Guru dalam menyajikan materi secara sistematis (mudah ke
sulit, dari konkrit ke abstrak) kurang baik (1)
2.Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidika. Melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Guru dalam
melaksanakan pembelajaran sangat sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai (4) Guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai (3) Guru dalam melaksanakan
pembelajaran cukup sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai (2)
Guru dalam melaksanakan pembelajaran kurang sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai (1)
b. Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi. Guru dalam melaksanakan pembelajaran
sangat sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai (4) Guru dalam
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai (3) Guru dalam melaksanakan pembelajaran cukup sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai (2) Guru dalam melaksanakan
pembelajaran kurang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
(1)
c. Melaksanakan pembelajaran secara runtut. Guru dalam
melaksanakan pembelajaran sangat runtut (4) Guru dalam melaksanakan
pembelajaran runtut (3) Guru dalam melaksanakan pembelajaran kurang
begitu runtut (2) Guru dalam melaksanakan pembelajaran kurang
runtut (1)
d. Mengelola kelas (memelihara disiplin dan suasana kelas). Guru
dalam mengelola kelas (memelihara disiplin dan suasana kelas)
sangat efektif (4) Guru dalam mengelola kelas (memelihara disiplin
dan suasana kelas) efektif (3) Guru dalam mengelola kelas
(memelihara disiplin dan suasana kelas) cukup efektif (2) Guru
dalam mengelola kelas (memelihara disiplin dan suasana kelas)
kurang efektif (1)
e. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. Guru
dalam melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
berlangsung dengan sangat baik (4) Guru dalam melaksanakan
pembelajaran yang bersifat kontekstual berlangsung dengan baik (3)
Guru dalam melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
berlangsung dengan cukup baik (2) Guru dalam melaksanakan
pembelajaran yang bersifat kontekstual berlangsung dengan kurang
baik (1)
f. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif, sebagai dampak pengiring hasil pembelajaran
(nurturant effect atau suasana kondusif yang tercipta dengan
sendirinya (hidden curriculum). Guru dalam melaksanakan
pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif, sebagai
dampak pengiring hasil pembelajaran (nurturant effect atau suasana
kondusif yang tercipta dengan sendirinya (hidden curriculum)
berlangsung sangat baik (4) Guru dalam melaksanakan pembelajaran
yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif, sebagai dampak
pengiring hasil pembelajaran (nurturant effect atau suasana
kondusif yang tercipta dengan sendirinya (hidden curriculum)
berlangsung baik (3) Guru dalam melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif, sebagai dampak pengiring
hasil pembelajaran (nurturant effect atau suasana kondusif yang
tercipta dengan sendirinya (hidden curriculum) berlangsung cukup
baik (2) Guru dalam melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif, sebagai dampak pengiring hasil
pembelajaran (nurturant effect atau suasana kondusif yang tercipta
dengan sendirinya (hidden curriculum) berlangsung kurang baik
(1)
g. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan. Guru dalam melaksanakan pembelajaran sangat sesuai
dengan alokasi waktu yang direncanakan (4) Guru dalam melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan (3) Guru
dalam melaksanakan pembelajaran kurang sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan (2) Guru dalam melaksanakan pembelajaran tidak
sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan (1)
3.Penerapan pendekatan pembelajaran saintifik (pendekatan
berbasis proses keilmuan)a. Memfasilitasi peserta didik untuk
mengamati.
Guru mampu memfasilitasi peserta didik dalam mengamati kegiatan
pembelajaran (4) Guru cukup mampu memfasilitasi peserta didik dalam
mengamati kegiatan pembelajaran (3) Guru kurang mampu memfasilitasi
peserta didik dalam mengamati kegiatan pembelajaran (2) Guru tidak
mampu memfasilitasi peserta didik dalam mengamati kegiatan
pembelajaran (1)
b. Memancing peserta didik untuk menanya.
Guru mampu memancing peserta didik dalam menanya (4) Guru cukup
mampu memancing peserta didik dalam menanya (3) Guru kurang mampu
memancing peserta didik dalam menanya (2) Guru tidak mampu
memancing peserta didik dalam menanya (1)
c. Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses
berpikir yang logis dan sistematis). Guru mampu memberikan
pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis
dan sistematis). (4) Guru cukup mampu memberikan pertanyaan peserta
didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis).
(3) Guru kurang mampu memberikan pertanyaan peserta didik untuk
menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis). (2) Guru tidak
mampu memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses
berpikir yang logis dan sistematis). (1)
d. Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.
Guru mampu memfasilitasi peserta didik untuk mencoba (4) Guru
cukup mampu memfasilitasi peserta didik untuk mencoba (3) Guru
kurang mampu memfasilitasi peserta didik untuk mencoba (2) Guru
tidak mampu memfasilitasi peserta didik untuk mencoba. (1)
e. Menyajikan kegiatan peserta didik untuk mengkomunikasikan.
Guru mampu menyajikan kegiatan peserta didik untuk
mengkomunikasikan (4) Guru cukup mampu menyajikan kegiatan peserta
didik untuk mengkomunikasikan (3) Guru kurang mampu menyajikan
kegiatan peserta didik untuk mengkomunikasikan (2) Guru tidak mampu
menyajikan kegiatan peserta didik untuk mengkomunikasikan (1)
4.Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu/Tematik Intramata
pelajaran (IPA/IPS di SMP), Pembelajaran berbasis mata Pelajaran a.
Menyajikan pembelajaran sesuai tema/materi pokok. Selalu menyajikan
pembelajaran sesuai tema/materi pokok. (4) kurang konsisten
menyajikan pembelajaran sesuai tema/materi pokok. (3) Tidak
konsisten menyajikan pembelajaran sesuai tema/materi pokok. (2)
Tidak menyajikan pembelajaran sesuai tema/materi pokok. (1)
b. Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai muatan
kurikulum sesuai dengan karakteristik pembelajarannya. Selalu
menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai muatan kurikulum
sesuai dengan karakteristik pembelajarannya. (4) Kurang konsisten
dalam menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai muatan
kurikulum sesuai dengan karakteristik pembelajarannya. (3) Tidak
konsisten dalam menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai
muatan kurikulum sesuai dengan karakteristik pembelajarannya. (2)
Tidak menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai muatan
kurikulum sesuai dengan karakteristik pembelajarannya. (1)
c. Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik
terpadu. Selalu menyajikan pembelajaran yang memuat komponen
karakteristik terpadu. (4) Kurang konsisten menyajikan pembelajaran
yang memuat komponen karakteristik terpadu. (3) Tidak konsisten
menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu.
(2) Tidak menyajikan pembelajaran yang memuat komponen
karakteristik terpadu. (1)
d. Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan
menyenangkan. Selalu menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif
dan menyenangkan. (4) Kurang konsisten dalam menyajikan
pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan. (3) Tidak
konsisten dalam menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan
menyenangkan. (2) tisak menyajikan pembelajaran yang bernuansa
aktif dan menyenangkan. (1)
5.Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajarana.
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar
pembelajaran. Selalu Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
sumber belajar pembelajaran dengan sangat baik. (4) Sering
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar
pembelajaran dengan baik. (3) Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar pembelajaran. (2) Kurang Menunjukkan
keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran. (1)
b. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.
Sangat terampil dalam menggunakan media pembelajaran (4) Terampil
dalam menggunakan media pembelajaran (3) Kurang terampil dalam
menggunakan media pembelajaran (2) Tidak terampil dalam menggunakan
media pembelajaran (1)
c. Menghasilkan pesan yang menarik.
Selalu menghasilkan pesan yang sangat menarik (4) Sering
menghasilkan pesan yang menarik (3) jarang menghasilkan pesan yang
sangat menarik (2) Tidak menghasilkan pesan yang sangat menarik
(1)
d. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran. Selalu melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
sumber belajar pembelajaran. (4) Sering melibatkan peserta didik
dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran. (3) melibatkan
peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran. (2)
Kurang melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran. (1)
6.Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajarana. Menumbuhkan
partisipasi aktif peserta didik (mental, fisik, dan sosial) melalui
interaksi guru, peserta didik, sumber belajar. Selalu Menumbuhkan
partisipasi aktif peserta didik (mental, fisik, dan sosial) melalui
interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.(4) Sering
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik (mental, fisik, dan
sosial) melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.(3)
Cukup Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik (mental, fisik,
dan sosial) melalui interaksi guru, peserta didik, sumber
belajar.(2) Kurang Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
(mental, fisik, dan sosial) melalui interaksi guru, peserta didik,
sumber belajar.(1)
b. Merespon positif partisipasi peserta didik. Selalu Merespon
positif partisipasi peserta didik (4) Sering Merespon positif
partisipasi peserta didik (3) Jarang Merespon positif partisipasi
peserta didik (2) Tidak Merespon positif partisipasi peserta didik
(1)
c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik.
Selalu Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik (4)
Sering Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik (3)
Jarang Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik (2)
Tidak Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
(1)
d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. Selalu
menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. (4) Sering
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif.(3) Jarang
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif.(2) Tidak
menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. (1)
e. Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam
belajar. Selalu menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik
dalam belajar.(4) Sering menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta didik dalam belajar.(3) Jarang menumbuhkan keceriaan atau
antusiasme peserta didik dalam belajar.(2) Kurang menumbuhkan
keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar.(1)
7.Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajarana.
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. Selalu
menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar (4) Sering
menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar (3) Jarang
menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar (2) Tidak
menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar (1)
b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.
Selalu Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar (4) Sering
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar (3) Menggunakan bahasa
tulis yang baik dan benar (2) Kurang menggunakan bahasa tulis yang
baik dan benar (1)
C.Penutup pembelajaran a. Melakukan refleksi atau membuat
rangkuman dengan melibatkan peserta didik. Selalu melakukan
refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik
(4). Sering Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan peserta didik (3). Melakukan refleksi atau membuat
rangkuman dengan melibatkan peserta didik (2). Jarang melakukan
refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik
(1).
b. Memberikan tes lisan atau tulisan.
Dalam penutup pembelajaran guru memberikan tes lisan atau
tulisan secara komprehensif. (4) Dalam penutup pembelajaran guru
memberikan tes lisan atau tulisan (3) Dalam penutup pembelajaran
guru jarang memberikan tes lisan atau tulisan namun kurang
konsisten (2) Dalam penutup pembelajaran guru jarang memberikan tes
lisan atau tulisan (1)
c. Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.
Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio dengan sangat
lengkap (4) Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio
dengan lengkap (3) Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan
portofolio dengan cukup lengkap (2) Kurang lengkap dalam
mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio (1)
d. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan
berikutnya dan tugas pengayaan. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan dengan
sangat baik (4) Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan dengan baik (3) Cukup
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan
berikutnya dan tugas pengayaan (2) Kurang Melaksanakan tindak
lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan (1)
Komentar:
Nilai : Skor Diperoleh = ________ = ....... Skor Maksimal
168
Guru yang disupervisi,
NIP.Kedungjajang, ............................. 2014Kepala SDN
Grobogan 03
Dra. NUR SULISTYANINGSIHNIP. 19631213 198303 2 003
Instrumen 9-dDaftar Pertanyaan Setelah Observasi
NOPERTANYAANJAWABAN
1Bagaimana pendapat Saudara setelah menyajikanpelajaran ini?
2Apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan yang
direncanakan?
3Dapatkah Saudara menceritakan hal-hal yang dirasakan memuaskan
dalam proses pembelajaran tadi?
4Bagaimana perkiraan Saudara mengenai ketercapaiantujuan
pembelajaran?
5Apa yang menjadi kesulitan siswa?
6Apa yang menjadi kesulitan Saudara?
7Adakah alternatiflain untuk mengatasi kesulitan Saudara?
8Marilah bersama-sama kita identifikasi hal-hal yang telah
mantap dan hal-hal yang perlu peningkatan, berdasarkan kegiatan
yang baru saja Saudara lakukan dan pengamatan saya.
9Dengan demikian, apa yang akan Saudara lakukan untuk pertemuan
berikutnya?
Kesan umum:
Saran:
Kedungjajang, ............................. 2014Kepala SDN
Grobogan 03
Dra. NUR SULISTYANINGSIHNIP. 19631213 198303 2 003
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran menuju standar
proses perlu dilakukan upaya yang sistematis dan berkelanjutan,
diantaranya melalui program supervisi akademik terhadap guru kelas
dan guru pembimbing. Supervisi akademik mencakup kurikulum,
kegiatan belajar mengajar, dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Tujuan utama supervisi akademik adalah perbaikan proses belajar
mengajar untuk meningkatkan mutu proses dan mutu hasil
pembelajaran..
Sasaran utama supervisi akademik adalah kemampuan guru dalam
merencanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, memanfaatkan hasil
penilaian untuk peningkatan layanan pembelajaran, menciptakan
lingkungan belajar yang menyenangkan, memanfaatkan sumber belajar
yang tersedia, dan mengembangkan interaksi pembelajaran (strategi,
metode, teknik) yang tepat. Supervisi akademik didukung oleh
instrumen-instrumen yang sesuai.
Supervisi akademik melalui pendekatan klinis diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran, siswa akan terlayani secara
baik untuk meningkatkan kemampuan sesuai potensinya, serta
meningkatkan prestasi dan prosentase lulusan dari satuan
pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa
seorang Kepala Sekolah harus menguasai Standar Kompetensi Kepala
Sekolah yang terdiri atas :Kompetensi Kepribadian, Kompetensi
Manajerial, Kompetensi Supervisi, Kompetensi Kewirausahaan dan
Komptenesi Sosial.
Penjabaran Kompetensi Supervisi pada intinya adalah supervisi
akademis di mana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan
program superivisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta
menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalismenya.
Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun Pelajaran 2012
2013 pada SD Negeri Randusongo 3 secara umum ditemukan beberapa
kelemahan yang perlu diperbaikai guna peningkatan kualitas
pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti :
pengembangan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajara
yang efektif dan variatif, lemahnya penguasaan guru dalam
model-model pembelajan aktif, kreatif dan menyenangkan, dan
sebagainya
Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah
sebagai Supervisor, maka perlu disusun program supervisi yang
secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan yang
akan dilakukan serta tindak lanjut dari hasil supervisi setelah
kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan dalam
kegiatan akademis di SD Negeri Randusongo 3.
B. Landasan Hukum
1. Undang - undang Nomor 20 Taun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional2. Undang - undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah/madrasah
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru 6. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Pengelola sekolah7. Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi8. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar
Pengelolaan 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun
2007 Tentang Standar Proses10. Program Kerja SD Randusongo 3 Tahun
Pelajaran 2013/2014
C. Tujuan
Penyusunan Program Supervisi tahun 2013 2014 pada SD Negeri
Randusongo 3 ini bertujuan sebagai berikut:1. Sebagai acuan bagi
pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan SD Negeri Randusongo
32. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pendidik3. Meningkatkan kualitas proses
pembelajaran pada setiap mata pelajaran di setiap kelas yang
bermuara pada peningkatan kualitas lulusan/tamatan sesuai dengan
missi sekolah4. Meningkatkan kualitas pengelolaan unit kegiatan dan
administrasi sekolah, karena selain supervisi akademis, program
supervisi ini juga dilengkapi dengan supervisi manajerial pada
setiap unit kegiatan di lingkungan SD Negeri Randusongo 3 yang
merupakan supervisi internal.5. Meningkatkan kompetensi guru dalam
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran di kelas.6.
Meningkatkan manajemen dan administrasi guru kelas maupun guru mata
pelajaran.7. Mengevaluasi kinerja guru dalam rangka pembinaan
guru.
D. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup Program Supervisi Tahun 2013-2014 pada SD
Negeri Randusongo 3, adalah:1. Supervisi Akademik, meliputi :
Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajaran Peningkatan Penguasaan
Model Model Pembelajaran Peningkatan Penguasaan Sistem Penilaian
Hasil Belajar Pelaksanaan Pembelajaran Kelengkapan Administrasi
teridiri dari : Progam Tahunan Program Semester Kalender Pendidikan
Jadwal pelajaran Silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Program Bimbingan Daftar Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Daftar Penyerahan Rapor Bank Soal Analisis Nilai Ulangan Analisis
Soal Ulangan Buku Remedial dan pengayaan Buku Daftar Kelas Absen
Daftar Piket Siswa Buku Inventaris Kelas Buku Agenda/ rapat guru
Buku Tamu Data Dinding
2. Supervisi Internal Manajerial, meliputi : Administrasi Tata
Usaha KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Kesiswaan/Ekstra
Kurikuler Sarana/Prasarana Hubungan masyarakat (DU/DI) Perpustakaan
Koperasi Siswa / Koperasi sekolah Budaya Sekolah / Lingkungan
sekolah
E. . Teknik supervisiSupervisi dilakukan secara individual dan
kelompok. Supervisi individual dilakukan terhadap guru sasaran
melalui observasi kelas, supervisi kelompok dilakukan melalui
pertemuan secara periodik sebelum dan setelah dilakukan supervisi
individual terhadap pembinaan yang sifatnya umum
F. Sasaran obyek kegiatan dan subyekSasaran obyek supervisi
adalah kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan kemampuan
guru melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada student
center, kontekstual, dan PAKEM . Subyek supervisi adalah semua guru
kelas dan guru mata pelajaran.
BAB IIANALISA HASIL SUPERVISI TAHUN PELAJARAN 2012 2013
A. Analisa Hasil Supervisi Akademis Tahun Pelajaran
2012-2013
Adapun hasil Analisa Hasil Supervisi Akademis Tahun Pelajaran
2012-2013 sebagai berikut:No Aspek Supervisi
KetuntasanProsentase
1.Pemetaan Standar IsiBelum Tuntas50%
2.Pengembangan IndikatorBelum Tuntas85%
3.Pengambangan SilabusBelum Tuntas90%
4.Penyusunan RPPBelum Tuntas90%
5.Penyususunan Dokumen KKMTuntas100%
6.Pengguanaan Media PembelajaranBelum Tuntas65%
7.Metode PembelajaranBelum Tuntas75%
8.Penggunaan Sumber BelajarBelum Tuntas85%
9.Penggunaan dan Tehnik PenilaianBelum Tuntas65%
10.Analisa Hasil BelajarBelum Tuntas80%
11.Analisis Ketuntasan Belajar Belum Tuntas65%
12.Pemanfaatan Teknologi,Informasi dan KomunikasiBelum
Tuntas65%
13.Bimbingan dan Konseling Belum Tuntas50%
Hasil ketuntasan target yang diharapkan pada program supervisi
tahun 2012-2013 menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya untuk
mencapai peningkatan pada aspek supervisi sebagai berikut: Analisa
konteks sebagai dasar pengembangan KTSP yang berorientasi kepada
kesesuaian kurikulum dengan potensi peserta didik, Pemetaan
Strandar Isi: perlu dilanjutkan pemetaan standar isi pada setiap SK
KD pada setiap Mata Pelajaran di setiap kelas untuk menghasilkan
silabus yang sesuai dengan karakter sekolah dan potensi daerah
Perumusasn Indikator pada SK-KD menunjukkan bahwa sebagian besar
sudah sesuai untuk memenuhi tuntutan pencapaian kompetensi, namun
sebagian kecil masih perlu diperbaiki melalui kegiatan review di
bawah koordinasi Time pengembang Kurikulum Sekolah Penggunaan Media
Pembelajaran perlu diperluas dengan media yang lebih akurat dan
didukung oleh Teknologi Informasi dengan memanfaatkan Komputer dan
internet Penggunaan Metode Pembelajaran masih menjadi bagian yang
perlu diperbaiki dengan menerapkan metode pembelajaran aktif yang
mendorong perserta didik untuk menjadi pembelajar yang benar-benar
kreatif. Penggunaan sumber belajar masih berorientasi pada buku
paket. Diharapkan tahun berikutnya lebih diperkaya dengan
pemanfaatan sumber melalui internet, jurnal ilmiah, dan media
lainnya seperti koran,buletin,majalah dll Sebahagian penggunaan
teknik dan alat penilaian masih perlu disempurnakan terutama dalam
pemilihan antara teknik dan alat penilaian yang sesuai dengan
tuntutan KD Analissa Hasil belajar masih perlu peningkatan untuk
dilakukan oleh semua guru kelas ataupun guru mata pelajaran untuk
mengetahui tingkat daya serap dan umpan balik atau tindak lanjut
bagi perbaikan pembelajaran tahun berikutnya Perlu peningkatan
penguasaan teknologi informatika bagi guru untuk menggunakan TIK
dalam kegiatan pembelajaran Perlu peningkatan pelaksanaan analisis
ketuntasan sebagai pertimbangan bagi KKM tahun berikutnya dan
sebagai bahan perbaikan pembelajaran
B. Analisis Hasil Supervisi Internal Manajerial Tahun 2012
2013
Hasil supervisi internal terutama berkaitan dengan pelaksanaan
tugas-tugas staf manajerial perlu peningkatan pada : Kinerja Time
Pengembang Kurikilum SD Negeri Randusongo 3 dalam mereview dan
merevisi KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ) Perlunya
dibentuk Time Pengembang Kurikilum SD Negeri Randusongo 3 yang
solid Peningkatan Pengelolaan sarana dan prasarana Peningkatan
Pengelolaan Lingkungan Sekolah dan Budaya Sekolah Peningkatan
sistem informasi manajemen Peningkatan kemitraan dan kerjasama
dengan Stake Holder /DU DI Peningkatan Kegiatan Pengembangan Diri
meliputi 4 layanan konseling dan peningkatan Kegiatan Ekstra
kurikuler
BAB IIIRENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI TAHUN PELAJARAN 2013
2014
A. Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2013
2014
Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2013 2014 yang
disusun berdasarkan hasil evaluasi dan analisis pelaksanaan
supervisi akademis tahun sebelumnya diharapkan akan memberikan
dampak berupa perbaikan sekaligus peningkatan mutu proses dan
output proses pembelajaran langsung yang dilaksanakan guru-guru
kelas dan atau guru mata pelajaran yang diindikasikan dengan adanya
perbaikan pada :1. Peningkatan pemahaman guru terhadap Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan titik berat pada : Review
KTSP berupa telaah terhadap pengembangan silabus yang sesuai dengan
kebutuhan pada setiap mata pelajaran Perumusan Kompetensi Dasar dan
Indikator Penyususnan RPP2. Penggunaan Metode-metode dan
Model-model Pembelajaran yang lebih variatif dan meningkatkan
antusias perserta didik dalam proses pembelajaran3. Penggunaan
instrumen penilaian yang sesuai dengan tuntutan kompetensi4.
Pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan
mengacu kepada tuntutan penguasaan materi dan tuntutan
kompetensiAgar pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2013
2014 ini berlangsung efektif dan dapat memvisitasi seluruh guru
kelas dan guru mata pelajaran, maka petugas supervisi terdiri atas
: Kepala Sekolah,Guru Senior yang kompeten dan dianggap layak dan
mampu melaksanakan Supervisi, didampingi Pengawas Sekolah.
B. Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2013
2014
Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2013-2014,
disusun dengan mempertimbangkan hari efektif belajar dan terbagi
atas jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Semester Ganjil dan
jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Semester Genap. Waktu
pelaksanaan supervisi pada semester ganjil dilakukan pada bulan
September 2013 sampai Oktober2013, sedangkan pada semester genap
dilakukan pada bulan Maret 2014 sampai April2014.Adapun Jadwalnya
adalah sebagai berikut:
JADWAL SUPERVISI AKADEMIS TAHUN PELAJARAN 2013 2014SD NEGERI
RANDUSONGO 3Semester Ganjil : Juli 2013 Desember 2013NoNama
GuruMengajar KelasJuli 2013Agustus 13Sept 13Oktb 13Desb 13
123451234512345123452345
1.PURWITO,S.Pd.VI
2.SULISYAH,S.PdIII
3.ISTIYAH,A.MaPAI
4.MULYONO, S.PdV
5.SATINAHI
6.TRI SUTRISMI,S.PdII
7.RUDIIV
Semester Genap : Januari 2014 Juni 2014NoNama GuruMengajar
KelasFeb 14Maret 14April14Mei 14Juni 14
123451234512345123452345
1.PURWITO,S.Pd.VI
2.SULISYAH,S.PdIII
3.ISTIYAH,A.MaPAI
4.MULYONO, S.PdV
5.SATINAHI
6.TRI SUTRISMI,S.PdII
7.RUDIIV
C. Rencana Supervisi Manajerial InternalPelaksanaan Supervisi
Internal dalam bidang manajerial sekolah dilakukan pada setiap unit
kegiatan yang ada dalam manajerial SD Negeri Randusongo 3.
Pelaksanaannya dilakukan bersama oleh Kepala Sekolah bersama
Pengawas Sekolah pada setiap unit dengan target utama adalah
pembenahan pada : Kinerja Time Pengembang Kurikulum dalam mereview
dan merevisi KTSP Perlunya dibentuk Time Pengembang Kurikilum SD
Negeri Randusongo 3 yang Solid Peningkatan Pengelolaan sarana dan
prasarana Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Sekolah dan Budaya
Sekolah Peningkatan sistem informasi manajemen Peningkatan
kemitraan dan kerjasama dengan Stake Holder /DU DI Peningkatan
Kegiatan Pengembangan Diri meliputi 4 layanan konseling dan
peningkatan Kegiatan Ekstra kurikuler
D. Jadwal Pelaksanaan Supervisi Internal Manajerial
Jadwal Pelaksanaan Supervisi Internal Manajerial akan disusun
bersama dengan Pengawas Sekolah sebagai Pembina SD Negeri
Randusongo 3, disesuaikan dengan program pembinaan manajerial dari
Pengawas Sekolah.
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulan
Supervisi meningkatkan kesadaran dan pemahaman pendidik dan
tenaga kependidikan mengenai tugas dan fungsinya di sekolah,
sehingga mereka mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi.Supervisi
merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah
sebagai bagian dari tugasnya sebagai supervisor, pelaksanaannya
disesuaikan dengan waktu guru yang telah disepakati dengan jadwal
supervisi sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan
mencerminkan pelaksanaan mengajar yang sesungguhnya tidak
dibuat-buat.Pogram dan pelaksanaan supervisi dipersiapkan dengan
rapi dan teratur dan diharapkan dari hasil supervisi dapat menjadi
pegangan dalam perbaikan pengajaran untuk guru yang
bersangkutan.Pelaksanaan supervisi di SLB Ayahbunda dapat
terlaksana dengan baik dengan persiapan dan juga pelaksanaan yang
didfukung oleh seluruh komponen sekolah.Hasil dari supervisi ini
digunakan untuk memperbaiki kinerja dan juga pelaksanaan KBM agar
dapat berjalan dengan baik di semester berikutnya.B. Saran
1. Pelaksanaan supervisi dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai
dengan kondisi sekolah.2. Guru harus mempersiapkan semua
kelengkapan untuk pelaksanaan supervisi.3. Kepala sekolah dapat
menjadikan hasil supervisi sebagai pegangan dalam perbaikan kinerja
guru dan sekolah.4. Pelaksanaan supervisi tidak mengganggu proses
pembelajaran dan program pengajaran.Demikian program supervise SD
Negeri Randusongo 3 ini disusun dengan harapan dapat meningkatkan
kinerja dan kualitas pengelolaan sekolah dan kualitas pembelajaran
pada setiap program keahlian di SD Negeri Randusongo 3. Pada akhir
Tahun Pelajaran akan selalu dilakukan evaluasi dan dirumuskan
tindak lanjutnya sebagai dasar penyusunan program supervise SD
Negeri Randusongo 3 Tahun Pelajaran 2014 2015.Besar harapan
keluarga besar SD Negeri Randusongo 3, untuk selalu menjadi lembaga
pendidikan yang mengedepankan kualitas dan mutu pendidikan
khususnya di Desa Randusongo dan Di Indonesia pada umunya. untuk
itu kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk
mewujudkannya.Lakaula wala kuwata illa billahil Aliyulandhiiim.
LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1: Program Supervisi (Instrumen,
Jadwal, Perangkat Pembelajaran)Lampiran 2: Laporan Hasil Supervisi
(Analisa danTindak Lanjut)Lampiran 3: RTL SupervisiLampiran 4:
Penilaian Diri