7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
1/60
Eyet Hidayat16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 1
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
2/60
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 2
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
3/60
Pengertian hubungan terapeutik
Menurut As Homby (2009) terapeutikmerupakan kata sifat yang dihubungkaan
dengan seni dari penyembuhan
Terapeutik adalah segala sesuatu yang
memfasilitasi proses penyembuhan
Mampu terapeutik berarti seseorang mampumelakukan atau mengkomunikasikan
perkataan, perbuatan, atau ekspresi yang
memfasilitasi proses penyembuhan
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
4/60
Tujuan Hubungan Terapeutik
(Stuart, 2009)
Meningkatkan kesadaran diri, penerimaan diridan kehormatan diri
Meningkatkan Identitas dan integritas pribadiyang jelas
Kemampuan untuk membentuk keintiman,saling ketergantungan, hubunganinterpersonal, dengan kapasitas memberi danmenerima kasih sayang
Mendorong fungsi dan meningkatkankemampuan mencapai kebutuhan yangmemuaskan dan mencapai tujuan pribadi yang
realistik
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
5/60
Membantu klien utk memperjelas &
mengurangi perasaan & fikiran serta dpt
mengambil tind utk mengubah situasi.
Mengurangi keraguan, membantu
mengambil tind yg efektif.Mempengarhi org lain, lingk dan dirinya
sendiri
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 5
Tujuan Hubungan Terapeutik
(Stuart, 2009)
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
6/60
Variabel yg Mempengaruhi
Komunikasi
Kebudayaan
Nilai
Status sosial
Keadaan emosi
Orientasi spiritual
Pengalaman
internal
Kejadian-kejadian
di luar individu
Sosialisasi keluargattg komunikasi
Bentuk hubungan
Konteks hub saat
ini
Isi pesan
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
7/60
Pengert ian Komun ikasi
Terapeutik
Hubungan yang sangat bermakna antara
pasien dan penolong profesional.
Pendekatan berpusat pada pasien
Dipengaruhi dan diarahkan oleh profesional
Kom yg direncanaan & dilakukan utk
membantu penyembuhan / pemulihan klien.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 7
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
8/60
Perbedaan antara social superficiality
dan therapeutic intimacy
KomponenHubungan
Social superficiality Therapeutik intimacy
Saling membuka diri
Fokus percakapan
Ketepatan dari topik
Bervariasi
Tidak diketahui oleh
peserta
Sosial, bisnis, umum,impersonal
K: membuka diri
P: membuka diri untuk
mendorong tujuanterapi
Diketahui oleh perawatdan klien
Pribadi dan relevanuntuk perawat dan klien
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
9/60
Perbedaan antara social
superficiality dan therapeutic
intimacyKomponenHubungan
Socialsuperficiality
Therapeutikintimacy
Penghargaanterhadapkebaikan
individu
Perpisahan/terminasi
Tidak diakui
Terbuka/
tertutup
Diakui penuh
spesifik
P b d t i l
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
10/60
Perbedaan antara social
superficiality dan therapeutic
intimacyKomponen Hubungan Social superficiality Therapeutik intimacyHubunganpengalaman dan topik
Orientasi waktu
Penggunaan perasaan
Ketidakterlibatan danpenggunaan dari
pengetahuan yangtidak langsung
Masa lalu dan masadepan
Saling berbagiperasaan yang tidakenak
Keterlibatan danpenggunaan dari
pengetahuanlangsung
Saat ini
Klien membagiperasaan dan diberisemangat olehperawat
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
11/60
Manfaat / kegunaan
komunikasi terapetik
Mendorong & menunjukan kerja
sama antara pwt dg klien
Mengidentifikasi, mengungkapkan
perasaan, mengkaji masalah &mengevaluasi tind yg dilakukan pwt.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 11
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
12/60
Penghambat Komunikasi
Terapeutik
Kurangnya perencanaan perawat
Sedikitnya data yang dikumpulkan ttgklien
Dx keperawatan dan kriteria hasil yg tdk
sesuaiKurangnya penghargaan terhadap klien
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 12
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
13/60
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
14/60
Komunikasi Non Verbal
Jarak komunikasi
Posture and gait
Ekspresi wajah Pergerakan tangan dan isyarat
Isyarat vokal Isyarat Obyek
Sentuhan
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
15/60
Jarak Komunikasi
Jarak intim: s.d. 18 inchi.
Jarak personal: 18 inchi s.d. 4 feetJarak sosial-konsultatif: 9-12 feet
Jarak publik: 12 feet atau lebih
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
16/60
Mendengarkan dengan penuh
perhatian
Upaya untuk mengerti seluruh pesan verbal dannonverbal yang sedang dikomunikasikan
Ketrampilan mendengarkan sepenuh perhatian
adalah dengan Perhatikan klien ketika sedang bicara
Pertahankan kontak mata
Sikap tubuh yg sesuai
Hindarkan gerakan yang tidak perlu
Anggukkan kepala (pembicaraan penting)
Condongkan tubuh ke arah lawan bicara
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
17/60
Menun jukkan pener imaan
Tidak berarti menyetujui
Bersedia mendengarkan tanpa menunjukkan
keraguan
Sikap perawat yang menerima:
Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan
Memberikan umpan balik verbal yang
menampakkan pengertian
Memastikan bahwa isyarat non verbal cocokdengan komunikasi verbal
Menghindarkan berdebat, mengekpresikan
keraguan
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
18/60
Menanyakan pertanyaan yang
berkai tan
Tujuan untuk mendapatkan
informasi yang spesifik mengenaiklien.
engu ang ucapan em a en
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
19/60
engu ang ucapan em a endengan menggunakan kata-kata
sendir i
Perawat memberikan umpan balik sehingga
klien mengetahui bahwa perasaannnya
dimengerti dan mengharapkan komunikasi
berlanjut
Contoh:
Klien : Saya tidak dpt tidur, sepanjangmalam saya terjaga
Perawat : Bapak mengalami kesulitan untuktidur ?.
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
20/60
Mengklar i f ikasi
Apabila terjadi kesalahpahaman, perawat perlu
menghentikan pembicaraan untuk mengklarifikasi
dengan menyamakan pengertian, karenainformasi sangat penting dalam memberikan
pelayanan keperawatan
Contoh: Apakah yang bapak maksud dengan..
Dapatkah bapak jelaskan kembalitentang
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
21/60
Memfokuskan
Tujuannya untuk membatasi bahanpembicaraan sehingga lebih spesifik dan
dimengerti
Perawat tidak seharusnya memutuskanpembicaraan klien ketika menyampaikan
masalah penting, kecuali jika pembicaraan
berlanjut tanpa informasi yang baru
Contoh; Hal ini kelihatannya penting, mari kitabicarakan dahulu.
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
22/60
Menyatakan Has i l Observas i
Perawat perlu memberikan umpan
balik kepada klien dengan
menyatakan hasil pengamatannya,sehingga diketahui apakah pesan
diterima dengan benar
Perawat menguraikan kesan yang
ditimbulkan oleh isyarat non verbal
klien
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
23/60
Menyatakan Has i l Observas i
Perawat menguraikan kesan yangditimbulkan oleh isyarat non verbal
klien
Contoh: bapak tampak tegang atau
bapak tampak tidak tenangapabila bapak..
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
24/60
Menawarkan In form asi
Tambahan informasi memungkinkanpenghayatan yang lebih baik bagi
klien terhadap keadaannyaPerawat tidak boleh memberikan
nasihat kepada klien ketika
memberikan informasi, tetapimemfasilitasi klien untuk membuat
keputusan
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
25/60
Diam
Memberikan kesempatan kepada klien
untuk mengorganisasi pikirannyaPerlu ketrampilan dan ketepatan waktu
Diam terutama berguna pada saat klien
harus mengambil keputusan
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
26/60
Meringkas
Meringkas adalah pengulangan ide utama
yang telah dikomunikasikan secara singkat
Manfaat: mengingat topik yang telah dibahas
sebelum melanjutkan pembicaraannyaberikutnya dan membantu perawat mengulang
aspek penting dalam interaksinya
Contoh : Selama 15 menit ini saya dan bapaktelah membicarakan tentang
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
27/60
Memberikan Penghargaan
Menunjukkan tentang perubahan yang terjadi,menghargai klien sebagai manusia seutuhnya
yang mempunyai hak dan tanggung jawab atas
dirinya sendiri sebagai individu
Jangan berlebihan
Contoh:
Ibu nampak cocok sekali dg baju kuning ini.
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
28/60
Menawarkan Diri
Klien mungkin belum siap untuk
berkomunikasi secara verbal denganorang lain sehingga teknik
komunikasi ini harus dilakukan tanpa
pamrih
em er an esempa an
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
29/60
em er an esempa an
Kepada kl ien un tuk memulai
pembicaraan Memberi kesempatan kepada klien untuk
berinisiatif dalam memilih topik pembicaraan
Contoh: Adakah sesuatu yg ingin bapakbicarakan?
atauApa yg sedang bapakpikirkan?
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
30/60
Menganjurkan untuk
meneruskan pembicaraan
Teknik ini menganjurkan klien untuk mengarahkan
hampir seluruh pembicaraan yang
mengidentifikasi bahwa klien sedang mengikutiapa yang sedang dibicarakan dan tertarik dengan
apa yang dibicarakan selanjutnya
Contoh: Teruskan., ....kemudian,Coba ceritakan kepada saya ttg hal tersebut.
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
31/60
Menempatkan kejadian dan waktu
secara berurutan
Mengurutkan kejadian secara teratur
Menuntun klien dan perawat untuk melihatkejadian berikutnya sebagai akibat kejadian
yang pertama
Contoh:
Apakah yg terjadi sebelum dan sesudahkejadian tersebut? atau Kapan kejadiantersebut terjadi?
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
32/60
Menganju rkan k l ien untuk
menguraikan perseps inya
Klien merasa bebas untuk menguraikan
persepsinya kepada perawat.
Ketika menceritakan pengalamannya, perawatharus waspada akan timbulnya gejala ansietas
Contoh: Ceritakan pada saya bagaimana perasaanbapak saat akan dioperasi.
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
33/60
Refleksi
Menganjurkan klien untuk mengemukakan dan
menerima ide dan perasaannya sebagai bagian
dari dirinya
Contoh:
Klien: Apakah menurut bapak saya harusmengatakan kepada dokter?
Perawat: Apakah menurut bapak sendiri harusmengatakannya?
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
34/60
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 34
PRA INTERAKSI
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
35/60
PRA INTERAKSI
Eksplorasi perasaan diri, fantasi,ketakutan.
Analisa kekuatan dan kelemahan
profesional
Mengumpulkan data yang mungkin.
Merencanakan pertemuan pertamadengan klien
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 35
Komponen pra interaksi
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
36/60
Komponen pra interaksi Evaluasi diri
Beberapa pertanyaan yang dapat membantusaudara mengevaluasi diri: Apa pengetahuan yang saya miliki tentang keperawatan
jiwa? Apa yang saya ketahui tentang latar belakang sosial
budaya pasien? Apa yang akan saya ucapkan saat bertemu dengan
pasien?
Bagaimana respons saya selanjutnya jika pasien diam,menolak, marah, atau inkoheren?
Bagaimana pengalaman interaksi saya dengan pasien?
Apakah ada kegagalan saya berinteraksi dengan pasien? Jika ada, lakukan koreksi dengan cara membaca cara-
cara berhubungan dengan pasien, konsultasi dengantutor, diskusi dengan teman sekelompok. Bagaimana tingkat kecemasan saya? Jika cemas ringan, laksanakan interaksi. Jika cemas sedang sampai berat, konsultasi dengan tutor
dan tunda kontak dengan pasien sampai saudara dapat
mengatasi kecemasan.16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 36
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
37/60
Komponen pra interaksi
Penetapan perkembangan interaksi denganpasien.
Beberapa pertanyaan berikut dapat digunakan
untuk menetapkan tahap perkembangan interaksidengan pasien.
Apakah saat ini pertemuan/kontak pertama?
Apakah pertemuan lanjutan?
Apa tujuan pertemuan ini? Pengkajian / observasi /
pemantauan / tindakan keperawatan / terminasi?
Apa tindakan yang akan saya lakukan?
Bagaimana cara melakukannya?16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 37
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
38/60
Komponen pra interaksi
Rencana interaksi Siapkan rencana percakapan yang akan saudara
lakukan pada saat berinteraksi dengan pasien.
Tehnik komunikasi apa yang akan saudara ucapkan,kaitkan dengan tujuan saudara melakukan interaksi
dengan pasien. Hal ini berhubungan dengan tahapan
interaksi yang akan dilakukan.
Tehnik observasi apa yang perlu saudara lakukanselama berhubungan dengan pasien.
Apa langkah-langkah tindakan keperawatan yang akan
saudara lakukan sesuaikan dengan Stbapakr
Operasional Prosedur (SOP).16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 38
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
39/60
Tahap OrientasiTahap orientasi dilaksanakan pada awal
pertemuan kedua dan seterusnya. Tujuan
tahap orientasi adalah mengevaluasi kondisipasien, memvalidasi rencana yang telah
Perawat buat sesuai dengan keadaan
pasien saat ini dan mengevaluasi hasiltindakan yang lalu. Umumnya dikaitkan
dengan hal yang telah dilakukan bersama
pasien.16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 39
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
40/60
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
Menentukan alasan masuk
Membina hub slg percaya, penerimaan, dankomunikasi terbuka.
Membuat kontrak Eksplorasi perasaan, pikiran dan tindakan klien
Identifikasi masalah klien
Menetapkan tujuan dg klien
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 40
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
41/60
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
Memberi salam Assalamualaikum/selamat pagi/siang/sore/malam
atau sesuai dengan latar belakang sosial budayaspiritual pasien, disertai dengan mengulurkan tanganuntuk jabatan tangan. Pasien gangguan jiwa
mungkin tidak menjawab salam dan uluran tangansaudara.
Memperkenalkan diri perawat
Nama saya Eyet Hidayat, saya senang dipanggil
Eyet Menanyakan nama pasien
Nama bapak/Bpk/Ibu/saudara siapa? senang panggilapa? (Misalkan pasien senang dipanggil Tuti).
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 41
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
42/60
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
b. Mengevaluasi kondisi pasien.
Bagaimana perasaan Tuti saat ini?Atau,apa
keluhan Tuti?
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 42
Memvalidasi dan mengevaluasi
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
43/60
Memvalidasi dan mengevaluasi
keadaan pasien
Bagaimana perasaan Tuti hari ini?atau
Coba Tuti ceritakan perasaannya hari ini!
Adakah hal yang terjadi selama kita tidakbertemu? Coba ceritakan.
Apakah Tuti sudah coba cara-cara yang
telah kita bicarakan kemarin (sebutkan
cara yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya).16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 43
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
44/60
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
c. Menyepakati kontrak/pertemuan.
Kesepakatan tentang pertemuan terkait
dengan topik tindakan yang akandilakukan serta kesediaan pasien untuk
bercakap-cakap, tempat bercakap-cakap,
lama percakapan.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 44
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
45/60
Komponen Kontrak pertama
1) Topik/tindakan/kegiatan yang akan dilakukan
Untuk menanyakan kesediaan pasien:
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang ...(sesuaikan dengan keluhan atau perasaan pasiensaat ini. Jika pasien tampak ragu perawat dapatmenambahkan):
Berapa lama kita bercakap-cakap, bagaimana kalaukita bercakap-cakap menit
Di mana kita akan bercakap-cakap, bgmn kalau kita
bercakap-cakap di . Pada umumnya fokus percakapan pd pertemuan
pertama adalah pengkajian keluhan utama.Kemudian hal-hal yang berkaitan dengan keluhan
utama.16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 45
K K t k k 2 d t
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
46/60
Komponen Kontrak ke 2 dst1) Topik/tindakan/kegiatan
Sesuai dengan janji kita yang lalu kita akan bertemuhari ini jam ..(sebutkan sesuai perjanjian). atau
Tuti masih ingat apa yang akan kitabicarakan/lakukan sekarang?atau
Bagaimana kalau sekarang kita latihan ... (sebutkansesuai rencana).
Di mana kita akan bercakap-cakap ?, bgmn kalau di.
Berapa lama kita bercakap-cakap, bgmn kalau menit
Baiklah sekarang kita akan bicara tentang di
selama menit.16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 46
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
47/60
Tahap kerja
Tahap kerja merupakan inti hubungan
perawat pasien yang terkait eratdengan pelaksanaan rencana
tindakan keperawatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 47
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
48/60
Fase Kerja
Eksplorasi stresor yg relefan
Meningkatkan kemampuan insightdan menggunakan mekanisme
koping konstruktif klien.
Mengatasi perilaku resisten
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 48
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
49/60
Fase Kerja
Contoh komunikasi untuk tindakan melatihmengontrol halusinasi:
Ada beberapa cara untuk mencegah suara-suara
agar tidak mengganggu Tuti. Salah satu adalahmenghardik atau tidak memperdulikan suara-
suara itu, caranya katakan: pergi, jangan ganggu
saya, saya tidak mau dengar.
Coba Tuti lakukan. (Jika pasien dapat melakukan
berikan pujian). Bagus, Tuti sudah dapat
melakukannya. Coba ulangi lagi!
Bagus sekali!16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 49
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
50/60
Tahap terminasi Tahap terminasi merupakan akhir dari setiap
pertemuan perawat dan pasien. Terminasi
dibagi dua yaitu: terminasi sementara danterminasi akhir.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 50
F T i i
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
51/60
Fase Terminasi
Terminasi sementara
Terminasi sementara adalah akhir dari tiappertemuan perawat dan pasien. Saat terminasisementara perawat akan bertemu lagi denganpasien pada waktu yang telah ditentukan,misalnya: satu atau dua hari berikutnya. Padaterminasi perawat melakukan evaluasi terhadaptindakan yang telah dilakukan pada tahap kerjaberupa evaluasi subyektif dan obyektif,memberikan anjuran pada pasien (tindak lanjut)terhadap tindakan yang telah dilakukan danmembuat perjanjian (kontrak) untuk pertemuan
berikutnya.16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 51
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
52/60
Fase Terminasi
Contoh komunikasi:Evaluasi hasil
Evaluasi subyektif:
Bagaimana perasaan Tuti setelah latihan ini?
Evaluasi obyektif:
Coba Tuti ceritakan, apa saja yang sudah kita bicarakan
tadi! Tuti tadi telah bagus melakukannya.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 52
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
53/60
Fase Terminasi
Tindak lanjut Supaya Tuti tidak lupa dan Tuti terbiasa ....... Tuti
harus latihan. Berapa kali sehari Tuti mau latihan ?
... Jam berapa saja ? ...., (sesuai dg topik yg tl dipelajari dan dipraktikan)
Saya akan terus mengobservasi keadaan Tuti
setelah dilakukan tind tadi.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 53
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
54/60
Fase Terminasi
Kontrak yang akan datang Waktu: Kapan kita bertemu lagi?
Bagaimana kalau ?, kebetulan jam ada jadwaltindakan bgmn kalau kita ketemulagi jam
Topik : Sesuai jadwal sy akan melakukan tind ...
Bagaimana kalau kita bicara tentang
Tempat : Kita akan bertemu di sini lagi. Sampai
jumpa. Assalamualaikum.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 54
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
55/60
Fase Terminasi
b. Terminasi akhirTerminasi akhir terjadi jika pasien dan keluarganya
telah teratasi masalahnya / klien menjelang pulang
/ pwt tdk akan melakukan askep lagi.
16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 55
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
56/60
Fase Terminasi
Contoh komunikasi:1. Evaluasi hasil
Evaluasi subyektif:
Bagaimana perasaan Tuti setelah kita bercakap-cakapbeberapa kali selama ....
Evaluasi obyektif:
Coba sebutkan apa saja kemajuan yang telah Tuticapai selama ini ?
Saya melihat Tuti sudah dapat melakukan
(sebutkan sesuai hasil observasi pada tiap
diagnosa keperawatan).16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 56
F T i i
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
57/60
Fase Terminasi
2. Tindak lanjut
Apa rencana kegiatan Tuti selanjutnya?
Saya menyarankan supayaTuti melakukan
setiap .
Jadi jadwal yang telah kita buat, laksanakan terus
ya !
3. Eksplorasi perasaan
Saya sudah selesai praktik di sini saya akan
kembali ke cirebon, nanti ada yang menggantikan
saya utk merawat Tuti. Bagaimana perasaan
Tuti ? Sudah siap kan ?16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 57
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
58/60
Malasah utama
Proses terjadinya masalah :1. Pengertian / definisi
2. Penyebab :
a. Faktor Predisposisi
b. Faktor prasipitasi3. Manifestasi klinik
4. Akibat
Pohon masalah
Masalah dan data yang harus dikaji
Diagnosis keperawatan
NCP
Daftar Pustaka16 March 2014 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 58
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
59/60
A. Proses Keperawatan
Kondisi Klien Dx Kep
Tujuan
Tindakan keperawatanB. Strategi Komunikasi
Orientasi: Salam terapeutik,
Evaluasi / validasi, Kontrak Kerja
Terminasi: Evaluasi, Tindak lanjut,
Kontrak yad
7/18/2019 1. KOMUNIKASI TERAPETIK 2014.ppt
60/60
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/PROSES%20KEPERAWATAN%20JIWA/LINGKUP%20SP%20STRATEGI%20PELAKSANAAN%20ASUHAN%20KEPERAWATAN.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/PROSES%20KEPERAWATAN%20JIWA/LINGKUP%20SP%20STRATEGI%20PELAKSANAAN%20ASUHAN%20KEPERAWATAN.doc