Top Banner

of 43

1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

Jul 05, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    1/43

    FORMULASI SEDIAANSALEP DAN PASTAAdi Yugatama, S.Farm., M.Sc., Apt.

    Farmasi FMIPA, UNS2016

    1Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    2/43

    Sediaan Semisolid

    Sediaan semisolid adalah sediaan yang dapat

    melekat pada permukaan tempat pemakaian

    dalam waktu yang cukup lama sebelum sediaan

    dicuci, diaplikasikan pada kulit atau membranmukosa.

    Sediaan semisolid umumnya untuk penggunaan

    secara topikal (tetapi dapat memberikan efek

    secara sistemik).

    2016

    2

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    3/43

    Sediaan Semisolid

    Salep

    Krim

    Pasta

    Gel

    Suppositoria

    2016

    3

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    4/43

    Definisi Salep

    FI III

    •Sediaan setengahpadat yangmudah dioleskandan digunakan

    sebagai obatluar

    FI IV

    •Sediaan setengahpadat ditujukanuntuk pemakaiantopikal pada kulit

    atau selaputlendir

    2016

    4

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    5/43

    Pendahuluan

    Pada prinsipnya salep digunakan untuk terapi lokal.

    Digunakan untuk melindungi kulit atau untuk

    mengobati penyakit kulit akut atau kronis.

    Zat aktif harus larut atau terdispersi homogen

    dalam basis salep yang cocok.

    Tidak boleh berbau tengik.

    2016

    5

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    6/43

    Formula Umum Salep

    Zat aktif

    Basis salep

    Bahan tambahan

    2016

    6

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    7/43

    Dasar Pemilihan Basis Salep

    Kecepatan pelepasan obat dari basis salep

    Peningkatan absorpsi obat oleh basis salep

    Kemampuan basis salep melindungi kelembaban kulit

    Stabilitas obat dalam basis salep

    Pengaruh obat terhadap viskositas/kekentalan atau hallainnya dari basis salep

    2016

    7

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    8/43

    Sifat Basis Salep yang Ideal

    Tidak iritasiMudah

    dibersihkan

    Tidakmeninggalkan

    bekas

    StabilTidak

    tergantung pH

    Dapatbercampur

    dengan banyakobat

    Secara terapinetral

    Memiliki dayasebar yang baik

    Miskin mikrobakteri (<102 /g), dan tidak ada

    Enterobakteri,Pseudomonas

    aeroginosa, dan S.

    aureus.2016

    8

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    9/43

    Macam Basis Salep

    Basis salep hidrokarbon

    Basis absorpsi

    Basis salep tercuci air

    Basis larut dalam air

    2016

    9

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    10/43

    Basis Salep Hidrokarbon

    2016

    10

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    11/43

    Basis Salep Hidrokarbon

    Bersifat lemak

    Melekat di kulit dalam waktu yang lama (tidak

    mengering dan tidak berubah dalam waktu lama)

    Sukar dicuci

    Mampu mempertahankan kelembaban kulit

    sehingga basis ini juga memiliki sifat moisturizer dan

    emollient  Mudah menyebar saat digunakan di kulit

    2016

    11

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    12/43

    Petrolatum, USP

    Suatu campuran hidrokarbon semisolid yang

    didapatkan dari petroleum.

    Meleleh pada temperatur antara 38° dan 60°C.

    Memiliki struktur yang lembut, berwarna

    kekuningan, tidak berasa, dan tidak berbau.

    Tidak larut dalam aseton, etanol, gliserin, dan air.

    Larut pada benzen, karbon disulfida, kloroform,eter, heksan, dan sebagian besar minya menguap.

    2016

    12

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    13/43

    Petrolatum, USP

    Dapat digunakan tunggal atau kombinasi dengan

    zat lain untuk membentuk basis salep yang baik.

    Nama lain: Vaseline Flavum.

    2016

    13

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    14/43

    White Petrolatum, USP

    Struktur fisik dan sifat fisikokimia tidak jauh

    berbeda dengan petrolatum biasa.

    Suatu petrolatum yang sudah diputihkan.

    Digunakan untuk tujuan yang sama sepertipetrolatum tetapi lebih akseptabel secara estetika

    daripada petrolatum karena warnanya lebih cerah.

    Nama lain: Vaseline album.

    2016

    14

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    15/43

    Salep Kuning (Yellow Ointment )

    Wax terpurifikasi yang didapatkan dari sarang

    madu lebah.

    Tiap 100 g, mengandung 5 g lilin kuning (cera

    flava) dan 95 g petrolatum. Nama lain: Basis salep sederhana (simple ointment )

    2016

    15

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    16/43

    Salep Putih (White Ointment )

    Mengandung 5% lilin putih (cera alba) dan 95%

    petrolatum putih (vaseline album).

    2016

    16

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    17/43

    Paraffin

    Suatu campuran hidrokarbon padat yg dimurnikan

    yg diperoleh dari minyak bumi, tidak berwarna,

    dapat membuat dasar salep berlemak menjadi

    keras atau kaku.

    2016

    17

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    18/43

    Minyak Mineral

    Suatu campuran dari hidrokarbon cair yg dihasilkan

    dari minyak bumi.

    Minyak mineral berguna sebagai agen untuk

    membasahi dan menyisipkan senyawa solid (misalasam salisilat, ZnO) ke dalam sediaan salep yang

    mengandung basis lemak sebagai pembawanya.

    Nama lain: Petrolatum cair (liquid petrolatum)

    2016

    18

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    19/43

    Basis Absorpsi

    2016

    19

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    20/43

    Basis Absorpsi

    Berperan sebagai emolien meski daya penutupan

    terhadap kulit tidak seperti pada basis berlemak

    Basis ini tidak mudah hilang dengan pencucian

    dengan air Basis salep ini dapat digunakan untuk

    mencampurkan larutan berair dan berlemak

    2016

    20

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    21/43

    Tipe Basis Absorpsi

    Bentuk Anhidrat

    Memungkinkan penambahan larutan berair sebelumbasis terbentuk

    Contoh: Petrolatum hidrofilik dan lanolin anhidrida(adeps lanae)

    Bentuk Emulsi

    Memungkinkan penambahan larutan berair setelah

    basis terbentuk. Contoh: Lanolin (adeps lanae hydrosue) dan Krim

    pendingin (cold cream)

    2016

    21

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    22/43

    Petrolatum Hidrofilik

    Memiliki kemampuan mengabsorpsi air dengan

    membentuk emulsi air dalam minyak.

    Berasal dari kolesterol, alkohol stearat, lilin putih,

    dan white petrolatum (vaseline album).

    2016

    22

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    23/43

    Lanolin Anhidrat

    Mengandung tidak lebih dari 0,25% air

    Tidak larut dalam air, tapi dapat bercampur

    dengan air, pencampurannya dengan air

    menghasilkan emulsi air dalam minyak

    2016

    23

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    24/43

    Lanolin

    Bahan semipadat yg berasal dari bulu domba

    (Ovis aries), merupakan emulsi air dalam minyak,

    dengan kandungan air antara 25-30%.

    2016

    24

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    25/43

    Krim Pendingin (Cold cream)

    Emulsi air dalam minyak, semipadat, putih, dibuat

    dengan lilin setil ester, lilin putih, minyak mineral,

    natrium borat, dan air murni

    Zat pengelmusi yang digunakan adalah sabunnatrium yang berasal dari reaksi natriumborat

    dengan asam lemak bebas dari lilin.

    2016

    25

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    26/43

    Basis Salep Tercuci Air

    2016

    26

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    27/43

    Basis Salep Tercuci Air

    Merupakan emulsi minyak dalam air.

    Dapat dibersihkan dari kulit dengan air.

    Dapat digunakan pada luka yang basah, dengan sistem

    emulsi minyak dalam air mempunyai kemampuanmenyerap cairan yang dikeluarkan oleh luka.

    Jika digunakan dapat membentuk lapisan tipis

    semipermeabel (setelah air menguap pada tempat yang

    digunakan), tapi kalau emulsi air dalam minyak darisediaan semipadat akan membentuk lapisan hidrofobik

    pada kulit.

    2016

    27

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    28/43

    Basis Salep Tercuci Air

    Contoh:

    Salep hidrofilik, yg mengandung Na lauril sulfat

    sebagai bahan pengemulsi, dengan alkohol stearat

    dan petrolatum putih sebagai fase lemaknya,propilenglikol dan air sebagai fase air.

    Sebagai pengawet digunakan metil dan propil

    paraben.

    2016

    28

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    29/43

    Basis Larut dalam Air

    2016

    29

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    30/43

    Basis Larut dalam Air

    Tidak mengandung bahan berlemak (greaseless)

    Basis ini sangat mudah melunak dengan

    penambahan air, sehingga tidak efektif jika

    dicampur dengan larutan berair (lebih baik jikadicampur dengan bahan yg tidak berair atau

    bahan padat).

    2016

    30

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    31/43

    Basis Larut dalam Air

    Contoh:

    Salep polietilen glikol, polimer dari etilenoksida

    dan air dengan rumus struktur

    HOCH2(CH2OCH2)nCH2OH. Panjang rantai berbeda-beda dan menentukan

    wujud fisik dari polimer tersebut (cair, padat, atau

    setengah padat).

    2016

    31

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    32/43

    Macam-macam PEG

    2016

    32

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    33/43

    Bahan Tambahan

    Bahan Pengawet:

    Hidroksibenzoat, fenol, asam benzoat, asam sorbat,

    garam amonium kuartener.

    Jika perlu dapat juga ditambahkan antioksidan, BHA,BHT.

    2016

    33

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    34/43

    Hidrokortison Salep

    2016

    34

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    35/43

    Pembuatan Sediaan Salep

    2016

    35

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    36/43

    Metode Pembuatan Salep

    Metode Pencampuran

    Metode Peleburan

    2016

    36

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    37/43

    Metode Pencampuran

    Caranya semua komponen salep dicampur bersama

    sampai sediaan homogen

    Alat yang digunakan dapat berupa lumpang alu dari

    porselen a) pencampuran bahan padat

    Biasanya digunakan spatula logam tahan karat, atau bisa

    juga digunakan spatula dari karet yang keras

    Bahan obat atau bahan tambahan lain yang berupa serbukdigerus terlebih dahulu, kemudian ditambahkan basisnya

    dan diaduk sampai homogen

    2016

    37

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    38/43

    Metode Pencampuran

    b) pencampuran cairan

    Penambahan bahan cairan atau larutan obat akan

    mengalami kesulitan untuk basis yang berlemak, perlu

    diperhatikan pemilihan basisnya

    Alat lain yang dapat digunakan adalah penggiling salep

    mekanik (roller mill, colloid mill), dengan menggunakan

    pengaduk logam tahan karat, hasilnya lebih halus dan

    rata.

    2016

    38

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    39/43

    Metode Peleburan

    Semua atau beberapa komponen dari salep

    dicampurkan dengan melebur bersama dan

    didinginkan dengan pengadukan yang konstan

    sampai mengental. Komponen yang tidak dicairkanbiasanya ditambahkan pada campuran yang

    sedang mengental setelah didinginkan dan diaduk.

    Bahan-bahan yang mudah menguap ditambahkan

    terakhir, bila temperatur sudah turun.

    2016

    39

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    40/43

    Metode Peleburan

    Untuk skala kecil dapat digunakan cawan porselen ataugelas beker untuk mencampurnya, dan setelah membekudapat digosok-gosokkan dengan spatula atau lumpang

    Pada skala besar digunakan ketel uap berjaket

    dan setelah membeku, salep dimasukkan dalam gilingansalep untuk memastikan homogenitasnya

    Pada metode peleburan, karena titik lebur masing-masingbahan berbeda, maka akan mempengaruhi bagaimanaproses pembuatannya, karena suhu untuk melebur beda-

    beda. Bahan dengan titik lebur paling tinggi dileburkan terlebih

    dahulu, baru komponen lain ditambahkan pada cairan yangpanas, maka semua komponen akan terkena temperatur ini,sehingga pemilihan titik lebur berdasarkan titik lebur

    tertinggi dari bahan salep 2016

    40

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    41/43

    PASTAAdi Yugatama, S.Farm., Apt.

    Jurusan Farmasi FMIPA, UNS2016

    41Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    42/43

    Pasta

    Bentuk sediaan semisolid yang mengandung zat padat halusyang terdispersi dalam pembawa lemak dalam jumlah yangcukup besar (20 - 50%) untuk penggunaan eksternal padakulit.

    Pasta membentuk lapisan film yang tidak dapat ditembusair, relatif tidak mudah rusak pada permukaan kulit.

    Salep padat, kaku yang tidak meleleh pada suhu tubuh danberfungsi sebagai lapisan pelindung pada bagian yang

    diolesi. Efek pasta lebih melekat dibandingkan salep, mempunyai

    daya penetrasi dan daya maserasi lebih rendah dari salep.

    2016

    42

    Adi Yugatama FA UNS

  • 8/15/2019 1. Formulasi Sediaan Salep Dan Pasta

    43/43

    Terima kasih....43