Top Banner
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Respondent Profiles Respondent profiles dalam penelitian ini adalah lima brand perawatan pria dan kosmetik dari benchmark PADISON. Respondent profiles diidentifikasi sesuai dengan bidang industri yang akan di analisa. Berikut adalah respondent profiles dalam penelitian ini. Gambar 5.1 Respondent Profiles Sumber: Penulis, 2020 5.2 Hasil dan Pembahasan 5.2.1 Analisa SWOT dan Ansoff Matrix PADISON SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) adalah instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen sebuah perusahaan atau organisasi. Berikut adalah analisis SWOT PADISON:
47

1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN dalam penelitian ini. › eColls › eThesisdoc › Bab5 › ...pria dan kosmetik dari benchmark PADISON. Respondent profiles diidentifikasi sesuai dengan

Jan 27, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    BAB 5

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    5.1 Respondent Profiles

    Respondent profiles dalam penelitian ini adalah lima brand perawatan

    pria dan kosmetik dari benchmark PADISON. Respondent profiles diidentifikasi

    sesuai dengan bidang industri yang akan di analisa. Berikut adalah respondent

    profiles dalam penelitian ini.

    Gambar 5.1 Respondent Profiles

    Sumber: Penulis, 2020

    5.2 Hasil dan Pembahasan

    5.2.1 Analisa SWOT dan Ansoff Matrix PADISON

    SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) adalah instrumen

    yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen sebuah

    perusahaan atau organisasi. Berikut adalah analisis SWOT PADISON:

  • 2

    Tabel 5.1 Analisa SWOT PADISON

    Sumber: Penulis, 2020

    Berdasarkan tabel diatas, berikut adalah penjelasan SWOT PADISON:

    • S.P.1. Produk sudah memiliki ijin edar ,bahan produk Pomade

    PADISON sudah melalui verifikasi BPOM sebelum dijual, jadi

    kualitas dan keamanan produk terjamin.

    • S.P.2. Memiliki multi fungsi produk ,produk dari

    pomade,skin care kami merupakan multi fungsi, seperti sabun

    mandi kami yang bisa digunakan untuk mandi, keramas, dan

    cuci muka.

    • S.P.3. Menggunakan bahan alami asli indonesia ,Setiap

    produk kami menggunakan bahan alami asli Indonesia yang

    diambil langsung dengan para orang – orang lokal di berbagai

    daerah.

    • W.P.1. Belum memiliki manufaktur sendiri ,sampai saat ini

    kami masih bekerja sama dengan beberapa pabrik rekanan

    untuk memproduksi produk kami.

  • 3

    • W.P.2. Harga yang cukup mahal di beli oleh seluruh

    kalangan di indonesia ,target pasar kami memang menengah –

    keatas dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada beberapa

    produk lain nya, tetapi kami bisa pastikan bahwa kualitas

    produk kami akan sesuai dengan harga yang ditawarkan.

    • O.P.1. Cuaca yang ekstrim di Indonesia sehingga pria

    membutuhkan perawatan ,Cuaca yang ekstrim saat panas

    sehingga membutuhkan perawatan khusus bagi setiap pria

    untuk menjaga penampilan nya dan kulitnya.

    • O.P.2. Pesaing yang tidak banyak ,untuk industri dan merek

    serupa memang tidak banyak, walaupun ada mereka bermain di

    target pasar dan pendekatan yang berbeda.

    • T.P.1. Kompetitor ,pesaing perawatan pria lokal dan luar

    negeri.

    • T.P.2. Daya beli yang turun karena perekonomian yang

    tidak stabil , ketegangan perekonomian di picu oleh berbagai

    sebab sehingga membuat perekonomian tidak menentu dan

    menurunkan daya beli.

    Matrix Ansoff membantu pengambilan keputusan strategis dalam business

    development, dengan mempertimbangkan pengembangan bisnis melalui

    produk lama atau baru di dalam pasar yang lama atau baru. Berikut adalah

    Ansoff Matrix PADISON:

    Tabel 5.2 Ansoff Matrix PADISON

  • 4

    Sumber: Penulis, 2020

    Berdasarkan tabel diatas, berikut adalah penjelasan Ansoff Matrix

    PADISON:

    • Market penetration :PADISON melakukan strategi pemasaran

    dengan produk perawatam pria yang ada ke target pasar yang sudah

    ditentukan, yaitu pria. Untuk memperkuat jalur distribusi dan

    memperkuat penetrasi pasar kami membagi 2 bagian yaitu offline dan

    online, untuk offline kami akan bekerja sama dengan beberapa retail

    supermarket seperti Sogo, Foodhall, Ranch Market, Matahari dan

    lain-lain, untuk online kami akan banyak menjual produk kami di E –

    Commerce.

    • Product development :PADISON menjadi one stop solution bagi

    perawatan pria dari produk skin care, hair styling dan personal care

    dengan produk inovatif dan berkualitas.

    5.2.2 Analisa SWOT Benchmark

    1. Strengths

    Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis kepada lima narasumber

    benchmark, berikut adalah analisa strenghts lima benchmark tersebut:

    • )Kieh’s (“… brand kita sudah cukup kuat kita sudah lebih dari 100

    tahun di industry ini ) S.4 ( . pakai bahan alami sehingga tidak iritasi

  • 5

    )S.6 ( . Sebelum produk baru launching kita tes dulu ) S.2 .(Untuk

    packagingnya kita juga kasih yang terbaik dengan design yang elegan

    )S.2 ( …”

    • )Innisfree ( …“ kami sudah memiliki ijin edar dan melakukan

    penetrasi pasar duluan ) S.1 ( . Bahannya natural dan identic dengan

    bahan-bahan dari korea ) S.6 ( . harga yang kompetitif sangat penting

    )S.3 ( . Memberi packaging yang menarik, bahkan cocok untuk

    dijadikan gift)S.2 (”…

    • )Erha ( …“ produk kami memang memiliki repeat order yang tinggi

    )S.2 ( . . Kita sudah tersertifikasi dokter dan seluruh produk sudah

    BPOM ) S.1 ( . kami tidak hanya menjual produk, tapi kami

    menawarkan klinik yang menjadi jasa kami ) ( S.2 (”…

    • )L’occitane (…“ memiliki ijin bpom dan halal sehingga kami mudah

    untuk menjual produk ) S.1 ( . produk kami juga memiliki varian yang

    sangat banyak dan produk nya juga unik-unik ) S.2 .( Bahan

    kandungannya natural dan menggunakan bahan -bahan asli dari

    prancis ) S.6 (”…

    • )The Body Shop (…“ kita menyongsong 100% vegetarian ) S.1 ( .

    Values produknya, produk hair-to-toe ) S.2 ( . Kita punya program

    double poin setiap pengembalian kemasan kosong ) S.4 (…

    Berikut adalah hasil analisa strengths dari PADISON dan tiap benchmark

    brand kosmetik:

    Tabel 5.3 Analisa Strenghts PADISON dan Benchmark

  • 6

    Sumber: Penulis, 2020

    Tabel diatas menunjukkan ada ada empat hal yang menjadi kekuatan

    terbesar dalam industri kosmetik, yaitu:

    1. Memiliki ijin edar (S.1)

    Hal paling penting dalam membuat sebuah produk kesehatan dan

    perawatan harus menjamin keamanan kandungan produk tersebut. Jika

    membuat produk dengan bahan berbahaya, akibatnya akan fatal untuk

    konsumen dan brand itu sendiri.

    Di Indonesia, pemberian izin produk diberikan oleh BPOM RI.

    Adapun hal-hal yang wajib dilaporkan sebelum suatu produk kosmetik

    diproduksi secara komersial dan beredar di masyarakat adalah formulasi,

    komposisi, nama dan sifat masing-masing bahan, cara pembuatan, sifat

    obat, dan hasil tes keamanan produk. Jika produk dinyatakan layak dan

    disetujui untuk beredar, maka diberikan nomor izin produksi. Izin

    produksi ini tidak memberi kebebasan yang mutlak bagi produsen untuk

    memproduksi produknya. Jika suatu saat ditemukan bahan lain diluar

    bahan yang dilaporkan, kemudian bahan tersebut menyebabkan gangguan

    negatif pada pemakainya, maka izin produksi produk tersebut bisa ditarik

    kembali (Muliyawan & Suriana, 2013).

    Pomade dan produk skin care lain nya menggunakan bahan dasar

    yang berbeda-beda dan tentu saja memang memerlukan materi

  • 7

    pendukung berbahan kimia untuk menciptakan produk yang baik, tetapi

    harus aman digunakan, seperti pada pomade menggunakan bahan seperti

    lilin lebah, dan beberapa kimia lain nya untuk pendukung. Salah satu

    kegunaan Beeswax adalah sebagai bahan baku pembuatan pomade.

    Pomade menjadi produk tren saat ini, terutama di kalangan eksmud

    (eksekutif muda) yang masih menampilkan gaya sekaligus tampak rapi

    untuk menunjang bisnisnya. Pomade yang beredar di Indonesia saat ini

    masih didominasi oleh produk- produk dari luar negeri, sehingga para

    penggunanya harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk

    mendapatkannya.

    Penggunaan pomade mulai dikenal sejak dipergunakan oleh para artis

    Hollywood Gaya rambut ini melambangkan sosok pria yang klasik dan

    berwibawa, atau tampilan bergaya post-punk yang terbilang rebel tapi

    rapi (Slipperyauthenticpomade,2017).

    2. Produk Berkualitas (S.2)

    Bukan hanya formulanya saja, namun dari segi keseluruhan produk

    seperti packaging juga harus dijaga kualitasnya. Menurut Dinan, Azhad,

    Fatimah (2016, p. 19), produk yang berkualitas adalah produk yang

    mampu memberikan hasil yang lebih dari yang diharapkan. Persaingan

    merek yang tajam belakangan ini memaksa para marketer untuk

    memberikan daya tarik yang lebih baik daripada pesaingnya.

    Indikator kualitas produk sebagai berikut: kemudahan membuka

    kemasan, kenyamanan saat mengonsumsi, keragaman produk, logo

    kemasan menarik, warna pilihan kosmetik beragam, standar kualitas

    produk baik, bahan baku produk baik, kandungan kosmetik, kesesuaian

    konsumen, ketahanan produk, ketahanan kemasan, batas kadaluarsa

    produk, desain yang estetis, variasi warna menarik (Wulandari &

    Iskandar, 2018).

    3. Brand yang kuat (S.4)

    Dalam industri perawatan dan kesehatan, ulasan positif mengenai

    brand dan produk harus dipertahankan. Konsumen lama akan

    memberikan kepercayaannya untuk membeli kembali produk tersebut.

  • 8

    Sedangkan, konsumen baru akan percaya dan tertarik untuk membeli

    produk karena sudah tau mengenai brand dan produk kita. Hal ini bisa

    didapat jika sudah membuat dan mempertahankan branding yang kuat.

    Brand image (citra merek) merepresentasikan persepsi yang bisa

    merefleksikan kenyataan yang objektif ataupun tidak. Citra yang

    terbentuk dari asosiasi inilah yang mendasari dari keputusan membeli

    bahkan loyalitas merek (brand loyalty) dari konsumen. Citra merek juga

    merupakan suatu hasil pandang atau persepsi konsumen terhadap suatu

    merek tertentu, yang didasarkan atas pertimbangan dan perbandingan

    dengan beberapa merek lainnya, pada jenis produk yang sama. Citra

    merek memperlihatkan persepsi yang akurat dari suatu merek itu sendiri.

    Kepuasan konsumen menjadi sangat penting bagi perusahaan khususnya

    bagi manajer pemasaran. Biasanya, hal tersebut menjadi patokan suatu

    kinerja perusahaan (Wulandari & Iskandar, 2018).

    4. Inovasi produk (S.5)

    Inovasi produk dalam membangun sebuah bisnis adalah salah satu

    orientasi kewirausahaan yang terbagi ke dalam lima dimensi (Lumpkin

    dan Dess, 1996:140-149), salah satunya adalah innovativeness atau

    keinovatifan. Keinovatifan adalah kencenderungan untuk terlibat dalam

    kreativitas dan eksperimen melalui pengenalan produk atau jasa baru serta

    kepemimpinan teknologi melalui riset dan pengembangan dalam

    proses-proses baru (Djodjobo & Tawas, 2014).

    Nasution (2005:44) menyatakan bahwa inovasi produk merupakan

    produk atau jasa baru yang diperkenalkan ke pasar. Inovasi produk

    dikategorikan sebagai produk baru bagi dunia, lini produk baru, tambahan

    pada lini produk baru yang telah ada, perbaikan dan revisi produk yang

    telah ada, penentuan kembali dan pengurangan biaya (Djodjobo & Tawas,

    2014).

    5. Menggunakan bahan alami (S.6)

    Merawat kulit sehat bisa dimulai dengan banyak cara. Selain nutrisi untuk

    tubuh dan berolahraga, kamu juga bisa mulai merawat kecantikan kulit

    dengan produk skin care dan make up berbahan organik. Penggunaan

  • 9

    bahan alami sudah mulai populer di dunia kosmetik saat ini. Kalaupun

    tidak sepenuhnya menggunakan bahan alami, namun bahan alami yang

    digunakan biasanya lebih banyak atau diatas beberapa bahan sintesis yang

    digunakan sebagai campuran. Kandungan kimia dalam kosmetik

    seringkali mengakibatkan berbagai masalah kulit seperti

    ketidakseimbangan hormon yang memicu kulit kering, berjerawat,

    ataupun berbagai masalah kulit lainnya. Bersamaan dengan isu

    lingkungan yang mulai meningkat, gerakan menggunakan kosmetik alami

    yang ramah lingkukan dengan teknologi mutakhir yang ada membawa

    hasil yang cukup menarik dan aman untuk kulit. Berbagai data juga

    menunjukkan adanya peningkatan penjualan untuk berbagai produk

    dengan bahan alami seperti pada produk herbal suplemen yang meningkat

    hingga 25% dan 5-15% pada obat-obat herbal yang menunjukkan

    peningkatan tren akan produk berbahan alami. (bp-guide.id,2018)

    2. Weaknesses

    Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis kepada lima narasumber

    benchmark, berikut adalah analisa weaknesses lima benchmark tersebut:

    • )Kiehl’s (“… kalau di store kita ga banyak promo discount sih ya

    berjalan gitu aja ) W.4 ( . harga Tergantung dengan dollar. Harga

    bahan baku fluktuatif ) W.2 ((”…

    • )Erha ( …“ kalau untuk kekurangan dari pihak store kurang promosi

    nya ) W.4 .(harga kami memang premium sehingga banyak yang

    bilang kemahalan ) W.2 .( kita belum punya own manufacturing

    )W.1 (”…

    • )Body Shop (…“ sering ganti packaging jadi keluhan customer

    )W.4 (”…

    Tabel 5.4 Analisa Weaknesses PADISON dan Benchmark

  • 10

    Sumber: Penulis, 2020

    Dapat dianalisa dari tabel tersebut bahwa ada tiga kekurangan yang paling

    berdampak dalam industri kosmetik, yaitu:

    1 . Harga yang tidak terjangkau ) W.1(

    Faktor keputusan pembelian suatu produk salah satunya adalah harga

    yang terjangkau dengan daya beli di masyarakat indonesia. Karena

    perbedaan kurs dan nilai mata uang membuat produk kami terkesan

    mahal bagi kebanyakan masyarakat disini. Walaupun kualitas produk

    memang sebandingkan dengan barang yang ditawarkan, tetapi karena

    daya beli yang tidak rata di Indonesia dan tingkat upah cendrung kecil

    dibandingkan dengan kebanyakan negara maka produk – produk dari luar

    negeri secara langsung akan mematok target pasar yang premium dengan

    daya beli yang cukup. Ada baik nya jika merek dari luar negeri

    mempunyai manufaktur sendiri di Indonesia untuk menyesuaikan harga

    agar dapat menjangkau seluruh target pasar, konsumen dapat leluasa

    memilih apa yang menjadi kebutuhannya karena apa yang dibutuhkan

    konsumen sudah tersedia dan harga terjangkau dengan menyesuaikan

    daya beli masyarakat Indonesia .(Harahap, 2015).

  • 11

    2.Tidak inovatif (W.5)

    Bila melihat dari sudut pandang konsumen, sebagian dari mereka

    berpendapat bahwa beberapa bisnis yang pernah ada terasa

    membosankan. Itulah sebabnya mereka tidak lagi membeli produk dari

    usaha terkait dan memilih untuk membeli produk yang jauh lebih

    menarik, walaupun berjenis sama dari pemilik usaha lainnya.Jika sebagai

    pemilik usaha Anda mendapati konsumen yang seperti itu, itu berarti

    bisnis memerlukan inovasi. Inovasi dalam bisnis adalah warna dalam

    bisnis itu sendiri. Tanpa melakukan inovasi, bisnis akan terasa kurang

    menarik dan kurang diminati.(Liputan6, 2018)

    3. Opportunities

    Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis kepada lima narasumber

    benchmark, berikut adalah analisa opportunities lima benchmark tersebut:

    • )Kiehl’s (…“ kalau di lihat memang orang indonesia ini sangat peduli

    dengan perawatan diri nya pria maupun wanita ) O.2 ( . brand kami

    menggunakan bahan alami dan recycle packaging sesuai isu di

    dunia)O.3(

    • )Innisfree (…“ inovasinya maju terus mengikuti perkembangan

    zaman ) O.3 ( . cuaca di Indonesia panas banget, makanya masyarakat

    disini butuh perawatan ) O.5 (”…

    • )Erha ( …“ kami salah satu merek yang pertama di Indonesia, saat

    tren dan pasar nya seluas ini ) O.1 ( , dari segi penjualan, kita sih

    mulai masuk ke dunia online ) O.4 ( ,”…

    • )L’occitane (…“ kita merek skin care yang udah ada dari dulu, jadi

    market udah tau merek kita ) O.1 ( , cuaca disini panas banget, cocok

    untuk market kita ) O.5 ( ,”…

    • )The Body Shop (…“ mungkin peluang kedepan yang harus digali itu

    buat sunblock baru untuk badan ) O.3 ( , kalau untuk muka sudah

    ada”…

  • 12

    Tabel 5.5 Analisa Opportunities PADISON dan Benchmark

    Sumber: Penulis, 2020

    Ke enam peluang dalam analisa SWOT tersebut merupakan peluang besar

    yang layak untuk diambil dalam industri kosmetik. Berikut adalah penjelasan

    ke enam peluang tersebut:

    1. No 1 di Indonesia (O.1)

    Menjadi yang pertama dan memimpin pasar merupakan suatu ide

    diferensiasi. Status tersebut merupakan bentuk dari diferensiasi ekstrinsik

    didasarkan pada tingkat karakteristik kategori produk yang membedakan

    suatu merek dengan me-too brands. Status pionir merefleksikan kemampuan

    perusahaan untuk menciptakan inovasi dalam suatu pasar, sedangkan

    pemimpin pasar dikaitkan dengan kualitas produk yang baik (Triandewi &

    Tjiptono, 2014).

    Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh merek dan produk pionir

    ini mampu membuat merek pionir bertahan dari serangan para pesaing,

    hadirnya merek baru, inovasi produk pesaing, kompetisi harga, dan

    perubahan selera konsumen. Sebagai contoh, Wardah yang menjadi pionir

    produk kosmetik halal pertama di Indonesia bisa dijadikan sebagai salah satu

    alasan keunggulan merek tersebut.

  • 13

    2. Kebutuhan yang meningkat (O.2)

    Meningkatnya demand kosmetik di pasar, khususnya di Indonesia,

    berpengaruh terhadap meningkatnya penjualan kosmetik. Menteri

    Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto mengatakan, pasar

    bisnis kosmetik akan prospektif dan menjanjikan bagi produsen yang ingin

    mengembangkannya di dalam negeri. Potensi pasar domestik ini, antara lain

    meningkatnya jumlah populasi penduduk usia muda atau generasi millennial.

    3. Inovasi terhadap tren (O.3)

    Ketika memutuskan untuk mendirikan atau merintis sebuah bisnis,

    ada banyak ide yang bisa dijadikan sebagai peluang bisnis salah satunya dari

    permasalahan sehari-hari, dengan membuat solusi dari permasalahan yang

    sedang terjadi di lingkungan maka mampu untuk memacu inovasi dan

    sekaligus meningkatkan bisnis tersebut (Pawoon, 2019). Salah satu cara

    untuk mengembangkan ide tersebut bisa melihat dari tren yang sedang terjadi,

    lalu identifikasi permasalahan apa yang bisa dijadikan solusi untuk membuat

    inovasi produk atau jasa.

    4. Teknologi yang berkembang (O.4)

    Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto

    mengatakan, pemanfaatan teknologi dan kecerdasan digital mulai dari proses

    produksi dan distribusi ke tingkat konsumen melalui e-commerce,

    memberikan peluang baru serta meningkatkan daya saing industri kosmetik

    nasional dengan adanya perubahan selera konsumen dan perubahan gaya

    hidup (Kurniawan, 2019).

    4. Threats

  • 14

    Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis kepada lima

    narasumber benchmark, berikut adalah analisa threats lima benchmark

    tersebut:

    • )Kiehl’s (…“ ancaman competition banyak banget sekarang brand

    lokal dan brand internasional yang masuk ke Indonesia ) T.1 ( .

    perekonomian dan daya beli memang cendrung turun apalagi lagi

    ada konflik antar negara ) T.2 ( . BPOM itu punya peraturan sendiri,

    ribet .) T.4 (”…

    • )L’ocittane ( …“ kalau untuk persaingan kompetitor sih sebenernya

    wajar aja ya pasti ada ) T.1 .(perekonomian lagi ga stabil, malah ada

    isu mau perang ) T.2 (...”

    • )Erha (…“ saingan terbesar saat ini banyak klinik-klinik kecantikan,

    jadi pilihan terlalu banyak ) T.1 (”…

    • )The Body Shop (…“ kompetitor terbesar The Body Shop sejauh ini

    brand seperti L’occitane dan Victoria’s Secret ) T.1 (”…

    Tabel 5.6 Analisa Threats PADISON dan Benchmark

    Sumber: Penulis, 2020

  • 15

    Dalam industri kosmetik, ancaman dari luar tidak bisa dihindari.

    Untuk itu perlu mengetahui ancaman apa saja yang akan dihadapi sehingga

    dapat melakukan persiapan dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.

    Ada tiga hal yang menjadi ancaman terbesar dalam industri kosmetik. Berikut

    adalah penjelasannya:

    1. Kompetitor (T.1)

    Najwan Hasbi Wahyudi selaku beauty consultant Martha Tilaar Mall

    Kota Kasablanka mengatakan persaingan kompetitor dalam bisnis kosmetik

    sifatnya wajar, pasti ada (Personal Communication, 22 Juni 2019). Seiring

    dengan meningkatnya demand kosmetik di pasar, industri kosmetik di

    Indonesia pun meningkat. Perusahaan harus memiliki keunggulan untuk

    bersaing dengan para kompetitor dalam industri kosmetik. Salah satunya,

    keunggulan bisa di dapat dari inovasi produk.

    2. Ekonomi yang tidak stabil (T.2)

    Stabilitas ekonomi dalam negeri juga sangat berpengaruh dalam

    mengelola bisnis kosmetik. Kondisi perekonomian secara makro akan

    mempengaruhi kinerja perusahaan. Faktor seperti inflasi, pengangguran, dan

    kebijakan pemerintah menjadi beberapa faktor makro yang mempengaruhi

    kinerja perusahaan. Selain makro, kondisi perekonomian mikro juga sangat

    berperan dalam dunia bisnis. Ketika konsumen mulai meningkatkan

    pengeluaran mereka, maka secara otomatis tingkat permintaan pun akan

    semakin besar, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap jumlah produksi yang

    dihasilkan (Maulida, 2015).

  • 16

    5.2.3 TOWS Analysis

    Setelah menganalisa SWOT PADISON, penulis akan menganalisa TOWS

    dengan menggunakan matriks TOWS. Berikut ini adalah analisa TOWS PADISON:

    Tabel 5.7 Analisa TOWS PADISON

    Sumber: Penulis, 2020

    Berdasarkan tabel diatas berikut adalah uraian analisa TOWS PADISON

    yang di dapat dari analisa SWOT PADISON:

    1. Kuadran 1 (strengths dan opportunities)

    • S.P.2, dan O.P.1

    Membuat produk yang meningkat efesiensi dan multi fungsi, seperti sabun

    mandi kami yang dapat digunakan untuk mandi, keramas, dan cuci muka.

    Masker wajah kami yang bisa digunakan untuk cuci muka dan masker muka,

    produk seperti ini memang sangat jarang di pasaran dan sesuai dengan cuaca

    yang ekstrim di Indonesia.

  • 17

    • S.P.3, dan O.P.2

    Menggunakan bahan alami asli Indonesia dengan mengangkat budaya

    Indonesia dan mengambil langsung dari para umkm lokal di berbagai daerah

    yang jarang digunakan oleh competitor dan pesaing.

    2. Kuadran 2 (strengths dan threats)

    • S.P.3 & T.P.1

    Menciptakan produk yang meningkatkan efesiensi para konsumen kami

    dengan produk multi fungsi dan menguasai pasar yang dimana jumlah

    kompetitor tidak banyak dan menguasai pasar.

    3. Kuadran 3 (weaknesses dan opportunities)

    • O.P.2, W.P.1 & W.P.2

    Mengalokasikan dana untuk menginvestasi manufaktur untuk menekan harga

    produksi sehingga pesaing tidak mudah untuk mengambil pasar kami

    4. Kuadran 4 (weaknesses dan threats)

    • W.P.2 & T.P.2

    Menyesuaikan harga jual dengan daya beli di Indonesia yang tidak stabil

    karena konflik negara dan sebagainya, menyiapkan gimmick agar

    meningkatkan daya Tarik produk untuk di beli.

    Setelah melakukan analisa perbandingan antara analisa SWOT PADISON

    dengan analisa SWOT kelima benchmark PADISON yaitu Luxcrime, Wardah,

    Martha Tilaar, The Face Shop, dan The Body Shop ditemukanlah celah (gap) yang

    belum dimiliki dan belum dilakukan oleh PADISON, sehingga celah ini bisa jadikan

    strategi untuk mengembangkan bisnis PADISON. Berikut adalah adalah TOWS

    PADISON dan benchmark:

  • 18

    Tabel 5.8 Analisa TOWS PADISON dan Benchmark

    Sumber: Penulis, 2020

    Berdasarkan tabel tersebut berikut adalah uraian analisa TOWS PADISON dan

    kelima benchmark:

    1. Kuadran 1 (strengths dan opportunities)

    • S.P.3, S.2, S.4 & O.4

    Meningkatkan branding agar menjadi brand yang kuat dengan memanfaatkan

    pasar yang sedang meningkat dan teknologi yang ada yaitu pemasaran

  • 19

    melalui media sosial, dengan bahan yang aman dan inovatif menggunakan

    bahan alami asli Indonesia.

    • S.P.2, S.2 & O.4

    Mengeluarkan produk multi fungsi untuk meningkatkan efesiensi konsumen

    dengan cuaca yang ekstrim dan menggunakan teknologi sebagai media

    pemasaran produk.

    2. Kuadran 2 (strengths dan threats)

    • S.P.2, S.P.3, S.4 T.O.1

    Meningkatkan branding agar menjadi brand yang kuat untuk melawan

    kompetitor, dengan menjual produk yang unik dan multi fungsi untuk

    meningkatkan efesiensi dan berbahan alami asli indonesia.

    • S.P.3, S.2 & T.3

    Menciptakan produk yang berkualitas dan berbahan alami asli Indonesia

    sesuai tren dan isu yang ada di dunia.

    3. Kuadran 3 (weaknesses dan opportunities)

    • W.P.2, W.5, O,4.

    Menyesuaikan produk dengan bahan untuk harga jual dan teknologi produksi,

    seperti mesin-mesin di pabrik, siapkan dana investasi untuk meminimalisir

    biaya operational.

    • W.5, O.P.1, O.4

    Menciptakan produk yang inovatif, cocok dengan cuaca yang ekstrim di

    Indonesia dengan teknologi yang modern.

    4. Kuadran 4 (weaknesses dan threats)

    • W.P.2 ,W.5, T.P.2

    Menggunakan Teknik marketing yang tepat dengan cara memberikan

    gimmick agar pasar tidak merasa produknya terlalu mahal dengan yang

    didapatkan, seperti free sisir atau gift apapun.

    • W.5, T.3

  • 20

    Menciptakan produk yang inovatif dan menjadi solusi atas permasalahan

    konsumen denan mengangkat isu dan tren yang ada di dunia seperti

    packaging yang bisa di daur ulang.

    5.2.4 Ansoff Matrix Benchmark

    Setelah melakukan Analisa SWOT dan TOWS, penulis menganalisa Ansoff

    Matrix PADISON dan kelima benchmark. Analisa Ansoff Matrix yang akan

    dianalisa terdiri dari market penetration, product development, market development,

    dan diversification. Di bawah ini adalah analisa Ansoff Matrix PADISON dan

    kelima benchmark:

    Tabel 5.9 Analisa Ansoff Matrix PADISON dan Benchmark

    Sumber: Penulis 2020

    Berikut adalah penjelasan analisa Ansoff Matrix dari benchmark:

    1. Market Penetration :Kelima benchmark sudah melakukan market

    penetration yaitu dengan cara mempromosikan produk yang sudah ada

    ke pasar yang sudah ada seperti mengadakan diskon harga, mengadakan

    acara untuk konsumen, mengontrol konsumen yang memakai produknya

    dengan teknologi yang disediakan, mengadakan program mendapatkan

    poin setiap pengembalian kemasan kosong sehingga poin tersebut bisa

    ditukar dengan pembelian produk baru, dan memberikan hadiah )gift (

    setiap minimal pembelian yang sudah ditentukan.

  • 21

  • 22

    2. Product Development :Kelima benchmark juga sudah melakukan

    product development dengan membuat variasi produk sampai bisa

    digunakan untuk pria maupun wanita yang beragam dengan fungsi yang

    berbeda-beda. Sehingga kosumen bisa memilih produk yang diinginkan

    sesuai dengan kebutuhan.

    3. Market Development :Kelima benchmark sudah membuat produk

    perawatan yang sudah ada yang bisa digunakan oleh pasar yang baru,

    yaitu perawatan untuk kaum pria. Seperti sabun cuci muka, krim

    perawatan ,sun screen ,dan lainnya.

    4. Diversification :Kelima benchmark juga sudah membuat produk yang

    baru untuk pasar yang baru. Seperti produk perawatan baru khusus pria.

    Berdasarkan Analisa diatas, dapat dilihat bahwa terjadi celah (gap) antara

    Ansoff Matrix PADISON dan benchmark. PADISON belum melakukan strategi

    market development dan diversification. Berikut adalah uraian analisa celah (gap)

    PADISON dengan benchmark pada Ansoff Matrix:

    1. Market Development: PADISON baru mengeluarkan produk yang hanya

    bisa dipakai oleh kaum pria. Sedangkan, empat brand dari benchmark sudah

    melakukan market development dengan membuat variasi produk perawatan yang bisa

    digunakan oleh wanita juga. Oleh karena itu, pasar PADISON belum seluas empat

    brand lainnya. Strategi market development ini bisa diimplementasikan untuk

    mengembangkan bisnis PADISON dengan cara membuat produk yang bisa

    digunakan untuk pasar yang baru yaitu wanita.

    2. Diversification: PADISON baru mengerluarkan satu produk yaitu pomade

    dan produk tersebut hanya bisa dipakai oleh kaum pria. PADISON belum akan

    mengeluarkan produk baru, dengan berbagai perawatan khusus pria. Strategi

  • 23

    diversification bisa menjadi strategi baru untuk mengembangkan produk dan pasar

    PADISON.

  • 24

  • 25

    BAB 6

    KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

    6.1 Kesimpulan dan Implikasi

    Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisa SWOT, TOWS, dan Ansoff

    Matrix PADISON dengan lima brand yang dijadikan benchmark adalah sebagai

    berikut:

    1. PADISON mempunyai kekuatan )strengths (pada produknya yaitu formula

    yang aman sudah disertifikasi oleh BPOM, produk berkualitas dan

    multifungsi dan memggunakan bahan alami asli Indonesia sesuai isu dunia

    yang ada. Menciptakan produk yang dapat meningkatkan efesiensi tentu saja

    memiliki nilai jual yang sangat baik, apalagi di dukung kompetitor yang

    bermain di target pasar seperti ini belum ada yang khusus untuk pria.

    PADISON masih memiliki kekurangan )weaknesses (pada brand

    awarness-nya. Pengetahuan tentang brand dan produk PADISON masih

    kurang di pasar. Hal ini berpengaruh terhadap penjualan produk Pomade.

    Selain itu, PADISON juga masih tergolong baru dan memiliki dana yang

    terbatas untuk bergerak. Industri kosmetik di Indonesia saat ini sedang naik

    mencapai 26%, hal ini dikarenakan demand terhadap produk perawatan di

    dalam negeri sangat meningkat. Peluang )opportunities (ini dimanfaatkan

    PADISON untuk mengeluarkan produk perawatan pria yang multi fungsi dan

    berbahan alami kreatif yang baru pertama kali ada di Indonesia. Di tengah

    berkembangnya teknologi, PADISON juga memanfaatkan teknologi untuk

    pemasaran dan penjualan produk seperti melalui media sosial dan

    e-commerce .Ancaman )threats (dari luar seperti persaingan kompetitor dan

    ekonomi yang tidak stabil akibat berbagai faktor tidak bisa dihindari. Maka,

    PADISON perlu menganalisa dan mengetahui ancaman yang bisa terjadi

    sehingga bisa membuat strategi yang tepat untuk menghadapi

    ancaman-ancaman tersebut. Meningkatkan branding dengan cara market

    penetration seperti mengadakan diskon harga secara berkala, mengikuti acara

  • 26

    dan pameran besar dengan produk PADISON untuk brand awareness ,

    mengikuti bazaar di mall, memberikan pelayanan yang baik seperti

    pengiriman yang cepat dan rapi, dan memberikan hadiah )gift (setiap minimal

    pembelian yang sudah ditentukan. Hal ini juga bisa meningkatkan customer

    relationship sehingga terbentuk customer engagement dimana konsumen

    akan membeli kembali produk PADISON. Membuat dan mengeluarkan

    variasi produk perawatan pria kreatif yang baru )product development ,(

    sehingga konsumen mempunyai pilihan yang beragam untuk keputusan

    pembelian produk PADISON. Untuk membuat produk baru, juga bisa melihat

    permasalahan yang ada dari pasar yang belum terjangkau, sehingga tercipta

    diversification .Membuat tim dengan merekrut orang-orang yang kompeten di

    bidangnya. Tim yang baik akan membantu mengembangkan bisnis

    PADISON sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tim akan membantu dari

    segi pemasaran, penjualan, dan produksi bisnis PADISON. Meningkatkan

    pemasaran dengan cara mengikuti tren yang ada saat ini yaitu melalui

    influncer marketing ,hal ini akan efektif jika memilih influencer yang tepat

    yang mempresentasikan brand dan produk sesuai dengan target pasar.

    2. Setelah melakukan Analisa menggunakan SWOT dan TOWS, maka langkah

    dan hasil yang tepat untuk bisnis PADISON adalah Product Development .

    Jika dilihat pola konsumen dan kebiasan konsumen membeli produk

    perawatan pria berdasarkan Fungsi nya yang sesuai dengan kebutuhan

    mereka, bahan alami yang aman digunakan untuk kulit sensitif dan aman

    untuk semua kulit, dan kemasan yang bisa di daur ulang sesuai isu dunia

    tentang sampah plastik. Maka dari itu PADISON membuat beberapa produk

    yang menjadi perawatan pria secara keseluruhan dari cukuran jenggot, sabun

    mandi, masker, dan sebagainya dengan produk multi fungsi dan berbahan

    alami asli Indonesia seperti daun mint, daun kemangi, lidah buaya, tamanu

    dan sebagainya, dan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan design

    yang elegan dan berkualitas.

    6.2 Saran

  • 27

    Penelitian ini tentu tidak lepas dari kekurangan. Maka dari itu, berikut ini

    adalah saran-saran dari penulis agar penelitian berikutnya mendapatkan hasil yang

    lebih baik:

    1. Memperbanyak responden yang

    berasal dari bisnis sejenis sehingga mendapatkan informasi yang lebih banyak

    dan dari sudut pandang pendapat yang berbeda, agar bisa menentukan strategi

    terbaik.

    2. Menggali informasi yang lebih

    dalam dari responden wawancara dengan mengajukan pertanyaan yang lebih

    spesifik.

    3. Menggunakan strategi analisa

    bisnis dengan tools yang belum digunakan dalam penelitian ini. Seperti

    Porter’s Five Forces, Balanced Scorecard ,dan analisa strategi bisnis lainnya.

    4. Mencari referensi yang lebih

    banyak untuk mendukung penelitian skripsi, karena jurnal dan buku

    mengenai penelitian kosmetik masih sedikit.

    5. Mencari referensi mengenai Ansoff

    Matrix lebih dalam, karena jurnal dan buku yang membahas Ansoff Matrix

    dalam penelitian ini masih sedikit.

  • 28

  • 29

  • L30

    DAFTAR PUSTAKA

    Andry, T. (2018, Februari 7). 5 Manfaat Teamwork Bagi Diri Sendiri dan

    Perusahaan. Diambil kembali dari entrepreneurcamp.id:

    http://entrepreneurcamp.id/manfaat-teamwork/

    Ansoffmatrix.com. (2018). What is the Ansoff Matrix? Diambil kembali dari

    Ansoffmatrix.com: https://www.ansoffmatrix.com/

    Baudino, C., Giuggioli, N. R., Briano, R., Massaglia, S., & Peano, C. (2017).

    Integrated Methodologies (SWOT, TOWS, LCA) for Improving Production

    Chains and Environmental Sustainability of Kiwifruit and Baby Kiwi in Italy.

    sustainability, 7.

    Baye, M. (2009). Managerial Economics & Business Strategy. McGraw-Hill\/Irwin.

    Bekraf.(2018). Fenomena Industri kreatif yang berhubungan dengan Kosmetik di Indonesia yang diambil kembali dari https://www.bekraf.go.id/berita/page/8/bekraf-bps-peluncuran-data-statistik-ekonomi-kreatif.

    CCI.(2016). Perkembangan Industri Kosmetik di Indonesia dari https://cci-indonesia.com/perkembangan-pasar-industri-kosmetik-di-indonesia-2010-2015/

    Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed

    Methods Approaches. Los Angeles: SAGE Publications.

    EIBN.(2019).Indonesia business report industry perawatan pria. Dari

    https://indonesien.ahk.de/fileadmin/AHK_Indonesien/Publication/PDF_Publi

    cation/EIBN/2019_EIBN_New_Report_-_Sector_Cosmetics.

    Gürel, E. (2017). SWOT ANALYSIS: A THEORETICAL REVIEW. The Journal of

    International Social Research, 995.

  • L31

    Harahap, D. A. (2015). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

    KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI PAJAK USU (PAJUS)

    MEDAN. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 228.

    Investor Daily. (2018, March 20). Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

    Diambil kembali dari kemenperin.go.id:

    http://www.kemenperin.go.id/artikel/18957/Industri-Kosmetik-Nasional-Tum

    buh-20

    IMI.(2019). Pengertian Benchmark sebagai tolak ukur sesuai jenis dan ketegori yang diambil dari https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-benchmarking-tolok-ukur-jenisnya/.

    Kemenperin.(2018). Industri kosmetik di Indonesia diambil kembali dari

    https://kemenperin.go.id/artikel/18957/Industri-Kosmetik-Nasional-Tumbuh-2018 .

    Kourdi, J. (2003). Business Strategy: A Guide to Effective Decision-Making. London:

    Profile Books.

    Kumparan. (2018, Februari 7). Laki-laki Dandan dan Geliat Industri Kosmetik Pria.

    Diambil kembali dari kumparan.com:

    https://kumparan.com/@kumparanstyle/laki-laki-dandan-dan-geliat-industri-k

    osmetik-pria

    Kurniawan, G. (2019, April 10). Industri Kosmetik Nasional Ditargetkan Tumbuh

    9%. Diambil kembali dari ekonomi.bisnis.com:

    https://ekonomi.bisnis.com/read/20190410/9/909974/industri-kosmetik-nasio

    nal-ditargetkan-tumbuh-9

    Leavy, P. (2017). Research Design: Quantitative, Qualitative, Mixed Methods,

    Arts‐Based, and Community‐Based Participatory Research Approaches. New

    York: The Guilford Press.

    Maulida, R. (2015, November 22). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap

    Bisnis. Diambil kembali dari ranimaulida.blogspot.com:

  • L32

    https://ranimaulida.blogspot.com/2015/11/pengaruh-pertumbuhan-ekonomi-t

    erhadap.html

    Muliyawan, D., & Suriana, N. (2013). A-Z tentang Kosmetik. Jakarta: Elex Media

    Komputindo.

    Mussry, J. (2018, Januari 11). Ini Ramalan MarkPlus Soal Tren Industri Kecantikan

    di 2018. (A. Dwijayanto, Pewawancara)

    Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation. Switzerland:

    John Wiley and Sons.

    Oxford Reference. (2011). Ansoff Matrix. Diambil kembali dari

    oxfordreference.com:

    https://www.oxfordreference.com/view/10.1093/oi/authority.2011080309541

    5648

    Palilingan, V. R. (2014). PENGARUH KREATIVITAS, ENTREPRENEURSHIP,

    DAN KECERDASAN KOMPETITIF TERHADAP KINERJA PIMPINAN

    PROGRAM STUDI. INVOTEC, 156.

    paragon-innovation.com. (2019). Paragon Innovation Brands. Diambil kembali dari

    paragon-innovation.com: https://www.paragon-innovation.com/brands

    Pawoon. (2019). Cara Mengikuti Trend untuk Meningkatkan Bisnis. Diambil

    kembali dari Pawoon.com:

    https://www.pawoon.com/cara-mengikuti-trend-untuk-meningkatkan-bisnis/

    Tallyfy.(2017). Pengertian Analisa SWOT dengan mencakup kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang diambil dari https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot/.

    Quincy, R., Lu, S., & Huang, C.-C. (2012). SWOT Analysis: Raising Capacity of

    Your Organization. New Jersey: Rutgers School of Social Work.

    Rakhmawati, A. (2015). Efek Terpaan Iklan CRM (Customer Relationship

    Management) di Sosial Media, Branding Mazaya sebagai Make up Halal

    terhadap Tingkat Kepercayaan Konsumen.

    Ranto, D. W. (2016). Membangun Perilaku Entrepreneur Pada Mahasiswa Melalui

    Entrepreneurship Education. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akutansi, 81.

  • L33

    Ruslim, T. S., & Andrew, R. (2015). PENGARUH BRAND IMAGE DAN

    PRODUCT KNOWLEDGE TERHADAP PURCHASE INTENTION

    (KASUS : KOSMETIK MERK “X”). 2.

    Saldaña, J. (2011). Fundamentals of Qualitative Research. New York: Oxford

    University Press.

    Scarborough, N. M. (2011). Essentials of Entrepreneurship and Small Business

    Management. New Jersey: Pearson.

    Triandewi, E., & Tjiptono, F. (2014). PERSEPSI DAN MISPERCEPTION

    KONSUMEN TERHADAP PIONIR DAN PEMIMPIN PASAR. urnal

    Manajemen Bisnis Indonesia, 1.

    Wulandari, R. D., & Iskandar, D. A. (2018). PENGARUH CITRA MEREK DAN

    KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

    PRODUK KOSMETIK. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB)

    Fakultas Ekonomi UNIAT, 14.

    Xendit Indonesia. (2018, December 3). Tren Baru Strategi Pemasaran Tahun 2019

    yang Bisa Diterapkan Sekarang. Diambil kembali dari blog.xendit.co:

    https://blog.xendit.co/id/tren-baru-strategi-pemasaran-tahun-2019-yang-bisa-

    diterapkan-sekarang/

    50Minutes. (2017). The Business Model Canvas: Let Your Business Thrive With This

    Simple Model. Plurilingua Publishing.

  • L34

  • L35

    LAMPIRAN

    LAMPIRAN 1 - TRANSKRIP WAWANCARA Kiehl’s

    1. Brand : Kiehl’s

    Nama : Rita nugraha

    Jabatan : Store Manager

    1. Mohon sebutkan nama lengkap beserta jabatan anda.

    Nama lengkap saya Rita Nugraha. Jabatan saya sebagai Store Manager di

    Kiehl’s store Summarecon Mall Serpong.

    2. Sudah berapa lama kerja di Kiehl’s cabang Summarecon Mall Serpong?

    Sudah 2,5 tahun jalan 3 tahun.

  • L36

    3. Mohon jelaskan pandangan anda terhadap prospek industri kosmetik di

    bidang Health & beauty secara umum di Indonesia.

    Secara umum prospeknya bagus dan bakal maju. Industri kecantikan sangat

    berkembang pesat bahkan sudah menjadi kebutuhan primer para masyarakat

    secara umum dan marketnya sangat luas banget, dari wanita usia 20 tahun

    sampai 60 tahun pun masih banyak yang datang dan mengkonsumsi

    produk-produk dari kami. Sekarang memang perawatan sudah menjadi hal

    yang harus bagi sebagian masyarakat khususnya di Indonesia sendiri.

    4. Menurut anda, apa yang menjadi keunggulan Kiehl’s sehingga bisa

    sukses dan berkembang ?

    Yang paling pertama, kami merupakan salah satu merek skin care terbesar

    dan tertua di dunia dari tahun 1851, artinya masyarakat sudah sangat percaya

    terhadap produk kami. Dengan bahan-bahan alami kami, kami menawarkan

    produk eksperimen yang sangat berbeda dan terjamin, sehingga bisnis kami

    kuat dari mulut ke mulut para konsumen kami, bahkan tidak sedikit yang

    berlangganan produk kami diatas 10 tahun.

    5. Kendala apa saja yang dihadapi Kiehl’s dalam menumbuhkan penjualan

    dan memasarkan produk?

    Kendala yang ada tentu saja persaingan antara kompetitor yang sengit,

    apalagi sudah banyak produk-produk dari korea yang meraja rela yang

    akhirnya banyak dikuasai oleh asia, memang pasar asia sangat luas didukung

    dengan cuaca yang sangat tropis. Tetapi kembali lagi, kami sudah memiliki

    pelanggan setia dari beberapa tahun bahkan ratusan tahun yang kuat sampai

    turun menurun, untuk memasarkan produk perlu pendekatan personal dan

    setiap negara berbeda-beda sih. Untuk di Indonesia perlu ada rekomendasi

    dan produk eksperimen menjadi hal yang sangat penting sehingga para

    pelanggan kami dapat merekomendasikan eksperimen saat menggunakan

    produk kami.

    6. Bagaimana peranan media sosial terhadap perkembangan bisnis

    Kiehl’s?

    Dijaman sekarang, hampir semua orang main social media, dan penyebaran

    informasi pun sangat mudah didapat sehingga social media menjadi platform

    dan media promosi untuk kami, kami banyak memperkuat brand kami di

    social media karena memiliki jangkauan yang sangat luas.

  • L37

    7. Menurut pandangan anda, apa saja tantangan yang akan dihadapi

    Kiehl’s pada kemudian hari?

    Kami lihat bahwa produk skin care dijaman sekarang sudah banyak sekali

    variasi nya dengan berbagai kualitas dan harga, bisa di lihat harga kami

    memang lebih tinggi dari kompetitor karena memang jalur distribusi kami di

    kirim dari amerika serikat. Kami harus peka terhadap tren yang ada, dan cara

    pendekatan dengan konsumen di setiap negara berbeda-beda khususnya

    Indonesia ini.

    8. Bagaimana pandangan anda terkait pertumbuhan kosmetik dan trend di

    Indonesia terhadap penjualan Kiehl’s?

    Berbanding lurus tentu saja dengan penjualan kami, kami juga berkembang

    cukup pesat, apalagi didukung dengan cuaca iklim tropis di Indonesia yang

    cukup ekstrim sehingga seluruh masyarakat Indonesia sangat perlu perawatan

    terutama pada kulit, tinggal beli nya saja dimana.

    9. Pada tahun 2020 ini, langkah apa yang sedang dilakukan Kiehl’s dalam

    menghadapi peta persaingan industri kosmetik di Indonesia?

    Kita sedang memperkuat market kami yang tadinya kebanyakan untuk

    wanita, tapi kami sedang mengembangkan ke pasar pria, kami juga

    melakukan development produk yang cocok dengan iklim orang Indonesia

    sehingga dapat menjadi solusi atas permasalahan mereka.

    10. Lalu inovasi apa yang dilakukan Kiehl’s?

    Produk khusus pria, dengan branding yang lebih maskulin, Kiehl’s juga ada

    rencana untuk menjual service dengan membuka klinik, tetapi tidak tahu

    proses nya sudah sampai mana.

    11. Mohon jelaskan pandangan anda terkait kunci kesuksesan (Key Success

    Factor) Kiehl’s?

    Konsistensi dan Costumer Orientasi, kepuasan konsumen dan eksperimen

    konsumen saat menggunakan produk kami sangat penting sehingga menjadi

    alat jualan dengan cara mereka merekomendasikan produk kami sampai

    sebesar sekarang.

  • L38

    LAMPIRAN 2 - TRANSKRIP WAWANCARA LOCCITANE

    2. Brand : Loccitane

    Nama : Indri

    Jabatan : Store Manager

    1. Mohon sebutkan nama lengkap beserta jabatan anda.

    Nama lengkap saya Indriana. Jabatan saya sebagai Store Manager di

    Loccitane store Summarecon Mall Serpong.

    2. Sudah berapa lama kerja di Loccitane cabang Summarecon Mall

    Serpong?

    Sudah 4 tahun.

  • L39

    3. Mohon jelaskan pandangan anda terhadap prospek industri kosmetik di

    bidang Health & beauty secara umum di Indonesia.

    Industri kosmetik sangat maju, bahkan setau saya bahwa transaksi produk

    kosmetik salah satu yang tertinggi Indonesia setelah makanan. Ya kita lihat

    sudah menjadi kebutuhan primer para masyarakat Indonesia secara umum

    sih.

    4. Menurut anda, apa yang menjadi keunggulan Loccitane sehingga bisa

    sukses dan berkembang ?

    Kami adalah sebuah merek skin care dari prancis yang terkenal karena

    bahan-bahan alami asli prancis yang kami olah dan kami sesuaikan dengan

    kebutuhan para konsumen kami, apalagi packaging kami sangat premium

    dengan aroma-aroma yang sangat unik.

    5. Kendala apa saja yang dihadapi Loccitane dalam menumbuhkan

    penjualan dan memasarkan produk?

    Kendala yang dialami pastinya persaingan pasar yang sudah sangat

    kompetitif, tetapi kami optimis seiring kompetisi antara brand, artinya

    permintaan konsumen dan pasarnya juga berkembang sehingga kami

    memiliki potensi untuk berkembang juga.

    6. Bagaimana peranan media sosial terhadap perkembangan bisnis

    Loccitane?

    Wah, meningkatkan sales banget. Kami punya website pribadi dan social

    media untuk meningkatkan brand kami, bahkan ke toko offline hanya

    eksperimen dan coba-coba, transaksinya kebanyakan di online sekarang.

    7. Menurut pandangan anda, apa saja tantangan yang akan dihadapi

    Loccitane pada kemudian hari?

    Konsumen yang pindah ke kompetitor karena kami tidak inovatif, kami juga

    harus peka terhadap tren yang ada untuk menyesuaikan keinginan para

    konsumen kami.

    8. Bagaimana pandangan anda terkait pertumbuhan kosmetik dan trend di

    Indonesia terhadap penjualan Loccitane?

    Cukup berdampak baik untuk kami, pembeli kami bukan hanya dari kalangan

    tertentu tetapi sudah hampir dari semua kalangan bahkan pria usia sangat

    muda bahkan senior.

  • L40

    9. Pada tahun 2020 ini, langkah apa yang sedang dilakukan Loccitane

    dalam menghadapi peta persaingan industri kosmetik di Indonesia?

    Kami ingin memperkuat jalur distribusi kami, sementara ini kami hanya

    banyak menjual di kota-kota besar tetapi kota kecil masih sulit menjangkau

    produk kami.

    10. Lalu inovasi apa yang dilakukan Loccitane?

    Pengembangan produk dan perkuatan jalur distribusi di kota-kota kecil yang

    memiliki potensi pasar yang besar.

    11. Mohon jelaskan pandangan anda terkait kunci kesuksesan (Key Success

    Factor) Loccitane?

    Konsisten, Brand yang kuat dan identitas brand sangat penting tentang aroma

    dan bahan alami prancis kami, bahkan packaging yang ramah dan aman

    lingkungan.

    LAMPIRAN 3 - TRANSKRIP WAWANCARA BODY SHOP

    3. Brand : Body Shop

    Nama : Maila

    Jabatan : Supervisor store

  • L41

    1. Mohon sebutkan nama lengkap beserta jabatan anda.

    Nama lengkap saya Maila Lianda. Jabatan saya sebagai Supervisor

    Manager di Body Shop store Summarecon Mall Serpong.

    2. Sudah berapa lama kerja di Body Shop cabang Summarecon Mall

    Serpong?

    Sudah 1.5 tahun.

    3. Mohon jelaskan pandangan anda terhadap prospek industri kosmetik di

    bidang Health & beauty secara umum di Indonesia.

    Industri kosmetik bisa di bilang viral atau sudah menjadi kebutuhan seluruh

    masyarakat pria maupun wanita, bahkan kami lihat penjualan produk untuk

    pria pun sangat tinggi.

    4. Menurut anda, apa yang menjadi keunggulan Body Shop sehingga bisa

    sukses dan berkembang ?

    Kami memiliki strategi yang sangat matang, dan kami banyak memainkan isu

    untuk menjual produk kami seperti ramah lingkungan dengan packaging yang

    bisa di daur ulang, dan tentu saja bahan-bahan alami yang sangat ramah dan

    aman untuk kulit para konsumen kami.

    5. Kendala apa saja yang dihadapi Body Shop dalam menumbuhkan

    penjualan dan memasarkan produk?

    Body Shop asli nya kan dari Amerika serikat, tentu saja iklim disana dan

    disini berbeda dan kebutuhan produk nya terkadang berbeda, apalagi harga

    yang kami tawarkan termasuk middle-high.

    6. Bagaimana peranan media sosial terhadap perkembangan bisnis Body

    Shop?

    Social media udah jadi sumber informasi bagi setiap orang, maka tentu saja

    kami banyak manfaatkan untuk promosi brand kami, cukup mempengaruhi

    sales kami sih.

    7. Menurut pandangan anda, apa saja tantangan yang akan dihadapi Body

    Shop pada kemudian hari?

  • L42

    Daya beli yang menurun akibat ekonomi dunia yang tidak stabil, apalagi lagi

    perang dagang dan dunia sedang ada konflik membuat daya beli menurun dan

    harga yang kami tawarkan di Indonesia termasuk agak mahal.

    8. Bagaimana pandangan anda terkait pertumbuhan kosmetik dan trend di

    Indonesia terhadap penjualan Body Shop?

    Berdampak positif bagi kami dan perkembangan bisnis kami, didukung juga

    dengan cuaca di Indonesia yang cocok dengan value produk kami.

    9. Pada tahun 2020 ini, langkah apa yang sedang dilakukan Loccitane

    dalam menghadapi peta persaingan industri kosmetik di Indonesia?

    Meningkatkan sales sih pastinya, tentu saja memastikan bahwa setiap

    konsumen kami puas dengan produk-produk dari kami, kami juga ingin

    memperkuat produk-produk khusus pria.

    10. Lalu inovasi apa yang dilakukan Loccitane?

    Produk-produk yang value nya bisa menjawab permasalahan para konsumen

    di Indonesia, kan biasanya berbeda-beda tuh tiap negara dan merek body

    shop sendiri sudah go global, jadi terkadang kebutuhan setiap negara

    berbeda-beda.

    11. Mohon jelaskan pandangan anda terkait kunci kesuksesan (Key Success

    Factor) Loccitane?

    Bahan alami dari produk kami, dan promosi dan branding kami yang kuat

    terkait isu-isu dunia dan juga konsistensi kami selama bertahun-tahun.

    LAMPIRAN 4 - TRANSKRIP WAWANCARA Innisfree

    4. Brand : Innisfree

    Nama : Dewi

    Jabatan : Beauty Consultant

  • L43

    1. Mohon sebutkan nama lengkap beserta jabatan anda.

    Nama lengkap saya Innisfree. Jabatan saya sebagai Beauty Consultant di

    Innisfree store Summarecon Mall Serpong.

    2. Sudah berapa lama kerja di Innisfree cabang Summarecon Mall

    Serpong?

    Sudah 1 tahun.

    3. Menurut anda, apa yang menjadi keunggulan Innisfree sehingga bisa

    sukses dan berkembang ?

    Kami menawarkan produk-produk yang menggunakan bahan alami asli

    korea, kan di korea terkenal dengan produk skin care yang bagus-bagus,

    seperti Jeju.

    4. Kendala apa saja yang dihadapi Innisfree dalam menumbuhkan

    penjualan dan memasarkan produk?

    Biasanya sih karena harganya ya lumayan mahal, makanya kita juga buka nya

    di beberapa mall yang punya daya beli tinggi dan punya niat belanja yang

    tinggi. Khususnya ibu-ibu.

    5. Menurut pandangan anda, apa saja tantangan yang akan dihadapi

    Innisfree pada kemudian hari?

    Harus punya inovasi sih, tapi memang Brand nya sendiri sih sudah kuat.

    Innisfree brand kosmetik terbesar di asia.

    6. Bagaimana pandangan anda terkait pertumbuhan kosmetik dan trend di

    Indonesia terhadap penjualan Innisfree?

  • L44

    Wah sangat luar biasa, bahkan jumlah transaksi kami semakin hari semakin

    meningkat loh kalo di total seluruh outlet. Ya paling variasi produk juga

    penting sih sama ikutin tren yang ada.

    7. Pada tahun 2020 ini, langkah apa yang sedang dilakukan Innisfree

    dalam menghadapi peta persaingan industri kosmetik di Indonesia?

    Inovasi produk sih pastinya, sesuaiin sama kebutuhan konsumen seperti apa.

    8. Mohon jelaskan pandangan anda terkait kunci kesuksesan (Key Success

    Factor) Innisfree?

    Produk bahan alami asli korea yang sangat berkualitas, repeat order kami

    sangat tinggi dan sangat loyal, packaging kami juga mudah di daur ulang.

  • L45

    LAMPIRAN 5 - TRANSKRIP WAWANCARA ERHA

    5. Brand : Erha

    Nama : Rini

    Jabatan : Store Manager

    1. Mohon sebutkan nama lengkap beserta jabatan anda.

    Nama lengkap saya Rini Rustina. Jabatan saya sebagai Store Manager di

    Erha store Summarecon Mall Serpong.

    2. Sudah berapa lama kerja di Erha cabang Summarecon Mall Serpong?

    Sudah 2.5 tahun.

    3. Mohon jelaskan pandangan anda terhadap prospek industri kosmetik di

    bidang Health & beauty secara umum di Indonesia.

  • L46

    Industri kosmetik di Indonesia lagi bagus banget, cuacanya kan disini ekstrim

    jadi banyak yang perlu perawatan apalagi yang punya aktivitas yang cukup

    esktrim juga.

    4. Menurut anda, apa yang menjadi keunggulan Erha sehingga bisa sukses

    dan berkembang ?

    Kami tidak hanya menjual produk, tetapi kami menjual jasa klinik kami yang

    sangat terkenal dengan tenaga ahli yang sudah sangat teruji.

    5. Kendala apa saja yang dihadapi Erha dalam menumbuhkan penjualan

    dan memasarkan produk dan jasa?

    Ada beberapa costumer yang tidak puas dengan jasa yang kami tawarkan,

    padahal memang mereka tidak melakukan perawatan sesuai dengan anjuran

    kami sehingga mulut ke mulut ini yang menjadi ancaman buat kami. Tetapi

    kami sangat fokus pada kepuasan konsumen kami yang berkonsultasi dan

    perawatan di klinik kami,

    6. Bagaimana peranan media sosial terhadap perkembangan bisnis Erha?

    Untuk branding dan memperluas jaringan brand kami sih sangat baik, tetapi

    memang buat kami tidak terlalu pengaruh karena kami kan terkenal dengan

    klinik kami.

    7. Menurut pandangan anda, apa saja tantangan yang akan dihadapi Erha

    pada kemudian hari?

    Kami kuat karena jasa perawatan dan kecantikan pada klinik kami dan sangat

    jarang pemain nya di Indonesia, sebagai brand lokal kami sangat paham

    dengan pasar kami dibandingkan dengan brand luar.

    8. Bagaimana pandangan anda terkait pertumbuhan kosmetik dan trend di

    Indonesia terhadap penjualan Erha?

    Sangat baik bagi bisnis kami dan tentunya industri kosmetik, terkait tren

    memang sekarang mereka lebih suka dengan bahan – bahan alami.

    9. Pada tahun 2020 ini, langkah apa yang sedang dilakukan Erha dalam

    menghadapi peta persaingan industri kosmetik di Indonesia?

    Penjualan produk kami tinggi seiringan dengan jasa klinik kami, dan tingkat

    kepuasan konsumen kami sih terus meningkat dan kami meningkatkan

    pelayanan bagi konsumen kami

    10. Lalu inovasi apa yang dilakukan Erha?

    Produk-produk yang tidak hanya khusus bagi wanita, tetapi bagi pria juga

  • L47

    11. Mohon jelaskan pandangan anda terkait kunci kesuksesan (Key Success

    Factor) Erha?

    Kami terkenal dengan klinik kami yang sudah teruji puluhan tahun, sehingga

    kekuatan mulut ke mulut para konsumen yang membuat kami besar seperti

    sekarang,