BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal ini sistem informasi penggajian pada PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian yang berkaitan langsung dengan proses yaitu: bagian Sistem Informasi (Siswo). Pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan untuk melihat proses yang ada, dengan mengetahui proses yang ada diharapkan dapat membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Hasil dari wawancara yang dilakukan adalah selama ini proses yang dilakukan oleh pihak perusahaan masih secara manual dalam pemrosesan data yang ada. Dari permasalahan yang ada penganalisa manawarkan sebuah sistem yang disebut sebagai SLG. 1.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem adalah meliputi : 1. Pembuatan alur sistem aplikasi (System Flow) STIKOM SURABAYA
25
Embed
1 1.1 Analisa Sistem SURABAYA - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/136/7/BAB IV.pdf · Hitung Jumlah Jam Untuk Seluruh Gangguan Speedy Hitung Jumlah Jam Untuk Seluruh Gangguan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
1
1.1 Analisa Sistem
Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem
baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal
ini sistem informasi penggajian pada PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI
REGIONAL TIMUR. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian yang
berkaitan langsung dengan proses yaitu: bagian Sistem Informasi (Siswo).
Pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan untuk melihat
proses yang ada, dengan mengetahui proses yang ada diharapkan dapat
membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Hasil dari
wawancara yang dilakukan adalah selama ini proses yang dilakukan oleh pihak
perusahaan masih secara manual dalam pemrosesan data yang ada. Dari
permasalahan yang ada penganalisa manawarkan sebuah sistem yang disebut
sebagai SLG.
1.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan
masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih
baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik,
harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem
adalah meliputi :
1. Pembuatan alur sistem aplikasi (System Flow)
STIKOM S
URABAYA
2. Diagram berjenjang / hierarchical input process output (HIPO)
3. DFD (contex diagram, level 0 dan level 1),
4. Entity Relasionship Diagram (ERD) yaitu Conceptual Data Model (CDM)
dan Physical Data Model (PDM).
1.2.1 System Flow
Berikut ini gambaran System Flow dari Aplikasi Informasi SLG Gangguan
Jaringan Internet Speedy.
STIKOM S
URABAYA
Aplikasi Informasi SLG Gangguan Internet Speedy
User SystemPh
ase
START
KawasanWitel, Datel, Tanggal
Ambil Data Sesuai Inputan
Ambil Jenis Layanan
Ambil tolak UkurFACT_FAULT
CLOSE
Hitung Jumlah SSYang Penyelesaiannya <=
Tolak UKur
Hitung Jumlah SSYang Penyelesaiannya >=
Tolak Ukur
Hitung JumlahJam Untuk
Seluruh Gangguan Speedy
Hitung JumlahJam Untuk
Seluruh Gangguan Speedy
Hitung Rata - Rata Hitung Rata - Rata
Jumlah SS / Jumlah SS Total
Jumlah SS / Jumlah SS Total
Hitung JumlahSS Untuk SeluruhGangguan Speedy
Hitung JumlahJam Untuk
Seluruh Gangguan Speedy
Rata - Rata = Jumlah Jam /
Jumlah SS
Gambar 1.1 Sistem Flow Laporan Gangguan Speedy
STIKOM S
URABAYA
Aplikasi Informasi SLG Gangguan Internet Speedy
User SystemPh
ase
Menampilkan Hasil Perhitungan
DISPLAY
Tampilkan Detail ?
Convert To Excel ?
END
Tampilkan Detail
Y
Convert Data To Excel
T
Y
Detail
T
Gambar 1.2 Sistem Flow Laporan Gangguan Speedy (Lanjutan)
Dalam gambar 4.1 dan gambar 4.2 menjelaskan bagaimana proses perhitungan
data sehingga menjadi sebuah laporan yang bisa di pakai oleh pihak PT.
TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR
STIKOM S
URABAYA
1.2.2 Diagram Jenjang / hierarchical input process output (HIPO)
Berikut ini gambaran diagram HIPO dari Aplikasi Informasi SLG
Gangguan Jaringan Internet Speedy.
0Service Level Agreement
1Login
1.1Proses Data
1.1.1.1.1.1Konversi Laporan
gangguan Ke excel
1.1.1Menghitung jumlah gangguan yang
penangan > tolak ukur
1.2.1Mengitung Biaya Yang
dikeluarkan
1.1.1.1Menampilkan Rekap Data
Gangguan
1.1.1.1.1Detail Gangguan
1.2.1.1.1.1Konversi Laporan biaya Ke
excel
1.2.1.1Menampilkan Rekap Data
Biaya
1.2.1.1.1Detail Biaya
Gambar 1.3 Diagram Jenjang SLG Gamgguan Jaringan Speedy
STIKOM S
URABAYA
1.2.3 Context Diagram
Context diagram dari SLG gangguan jaringan speedy menggambarkan
proses secara umum yang terjadi pada pembuatan rekap data di PT. TELKOM
INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR. Dalam Context Diagram ini
melibatkan 3 entity yaitu : Bagian siswo, bagian keuangan, dan bagian teknisi
jaringan.
data detail Rekap
data detail rekap gang guan
data detail rekap biaya
Data Rekap
data pil ih kawasan
data input kawasan
data kawasan
data rekap g ang g uan
data rekap biaya
data log in siswo
data log in keuang an data log in_teknis i
0
Aplikasi Informasi SLG Gangg uan Jaring an
Internet Speedy
+
Bag Siswo
bag keuang an
bag teknisi jaringan
Gambar 1.4 Diagram Konteks SLG Gangguan Speedy
Dalam gambar 4.4 dapat dilihat bagian siswo melakukan masukan data
login dan kawasan, dan dari sistem akan memberikan timbal balik berupa data
rekap dan data detail rekap, begitu pula untuk bagian keuangan dan bagian teknisi
jaringan.
STIKOM S
URABAYA
1.2.4 DFD Level 0 SLG Gangguan Speedy
Berikut ini gambaran DFD level 0 dari Aplikasi Informasi SLG Gangguan
Jaringan Internet Speedy
[data detail rekap g angg uan]
[data rekap gang guan]
[Data Rekap]
[data rekap biaya]
[data detail rekap biaya][data detail Rekap]
data detail biayadata detail g ang g uan
data hasil perhitung an data biayadata hasil perhitung an data gang guan
data biaya
[data log in keuangan]
[data log in_teknisi]
[data kawasan]
data Hak Akses
data g angg uan speedy
data g angg uan
[data input kawasan]
[data pil ih kawasan]
[data log in s iswo]
bag keuang an
bag teknisi jaringan
Bag Siswo
Bag Siswo
1
Login
2
Proses Data
1 Fact Fault Close
3
Meng hitung jumlah
g ang g uan
4
Meng hitung biaya
yang dikeluarkan
5
Menampilkan Rekap data
Gangg uan
6
Menampilkan Rekap
data biaya
7
Menampilkan Detail
Gangg uan
8
Menampilkan Detail
Biaya
Gambar 1.5 DFD Level 0 Service Level Agreement Gangguan Speedy
Dalam gambar 4.5 terdapat proses login yang kemudian di lanjutkan
dengan proses data, di proses data ini dibagi menjadi dua proses yaitu proses
menghitung jumlah gangguan dan menghitung biaya yang dikeluarkan, dimana
dimasing-masing proses akan menampilkan data rekap dan data detail rekap.
STIKOM S
URABAYA
1.2.5 Conceptual Data Model (CDM)
Berikut ini gambaran CDM dari Aplikasi Informasi SLG Gangguan
Jaringan Internet Speedy
Fact_Fault_Close
Id_Gangguan_Speedy
THNBLN
BLNTAG
DATEL
LAYANAN
SUBSEGMENTASI
TROUBLE_NO
TROUBLE_SPEEDY_NUMBER
TROUBLE_OPENTIME
TROUBLE_CLOSETIME
JAM
TROUBLE_MTTR
SISKA
MDF
STO_EQN
KELUHAN_DESC
CHANNEL
PENYEBAB
PENYELESAIAN
LOKER_SOLVED
REG
CAREA
CSTO
CMDF
RK
DP
NCLI
NDOS
CGEST
ABRV_PRIO_DRGT
JENIS_GGN
TELKOM
WITEL
KANDATEL
DATEL_SNAME
<pi> Integer
Variable characters (6)
Variable characters (6)
Variable characters (25)
Variable characters (12)
Variable characters (160)
Integer
Integer
Date
Date
Decimal
Decimal
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (10)
Variable characters (160)
Variable characters (15)
Variable characters (160)
Variable characters (160)
Variable characters (20)
Integer
Variable characters (6)
Variable characters (10)
Variable characters (6)
Variable characters (6)
Variable characters (6)
Decimal
Integer
Integer
Variable characters (5)
Variable characters (15)
Variable characters (7)
Variable characters (100)
Variable characters (100)
Variable characters (100)
<M>
Identifier_1 <pi>
Gambar 1.6 CDM SLG Gangguan Speedy
Dalam gambar 4.6 merupakan konsep desain data yang akan digunakan
sebagai tabel dalam aplikasi SLG gangguan jaringan speedy, dalam CDM ini
memiliki atribut id_gangguan_speedy, THNBLN, BLNTAG, DATEL,
LAYANAN, SUBSEGMENTASI, TROUBLE_NO, dll.
STIKOM S
URABAYA
1.2.6 Physical Data Model (PDM)
Berikut ini gambaran PDM dari Aplikasi Informasi SLG Gangguan
Jaringan Internet Speedy
Fact_Fault_Close
Id_Gangguan_Speedy
THNBLN
BLNTAG
DATEL
LAYANAN
SUBSEGMENTASI
TROUBLE_NO
TROUBLE_SPEEDY_NUMBER
TROUBLE_OPENTIME
TROUBLE_CLOSETIME
JAM
TROUBLE_MTTR
SISKA
MDF
STO_EQN
KELUHAN_DESC
CHANNEL
PENYEBAB
PENYELESAIAN
LOKER_SOLVED
REG
CAREA
CSTO
CMDF
RK
DP
NCLI
NDOS
CGEST
ABRV_PRIO_DRGT
JENIS_GGN
TELKOM
WITEL
KANDATEL
DATEL_SNAME
INTEGER
VARCHAR2(6)
VARCHAR2(6)
VARCHAR2(25)
VARCHAR2(12)
VARCHAR2(160)
INTEGER
INTEGER
DATE
DATE
NUMBER
NUMBER
VARCHAR2(10)
VARCHAR2(10)
VARCHAR2(10)
VARCHAR2(160)
VARCHAR2(15)
VARCHAR2(160)
VARCHAR2(160)
VARCHAR2(20)
INTEGER
VARCHAR2(6)
VARCHAR2(10)
VARCHAR2(6)
VARCHAR2(6)
VARCHAR2(6)
NUMBER
INTEGER
INTEGER
VARCHAR2(5)
VARCHAR2(15)
VARCHAR2(7)
VARCHAR2(100)
VARCHAR2(100)
VARCHAR2(100)
<pk>
Gambar 1.7 PDM SLG Gangguan Speedy
Dalam gambar 4.7 merupakan desain data yang akan digunakan pada
aplikasi SLG gangguan speedy diamana dalam PDM ini memiliki atribut STIKOM S