Top Banner
ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEJAHTERAAN EKONOMI ANGGOTA SEBELUM DAN SESUDAH MENGAMBIL KREDIT KE CREDIT UNION PANCUR KASIH Kasus pada Credit Union Pancur Kasih Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Oleh: Capriyona Kaskarinda NIM: 091324048 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154

091324048_full.pdf - USD Repository

Mar 08, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 091324048_full.pdf - USD Repository

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEJAHTERAAN

EKONOMI ANGGOTA SEBELUM DAN SESUDAH

MENGAMBIL KREDIT KE CREDIT UNION PANCUR KASIH

Kasus pada Credit Union Pancur Kasih Desa Lembang Kecamatan Sanggau

Ledo Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Capriyona Kaskarinda

NIM: 091324048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: 091324048_full.pdf - USD Repository

i

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEJAHTERAAN

EKONOMI ANGGOTA SEBELUM DAN SESUDAH

MENGAMBIL KREDIT KE CREDIT UNION PANCUR KASIH

Kasus pada Credit Union Pancur Kasih Desa Lembang Kecamatan Sanggau

Ledo Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Capriyona Kaskarinda

NIM: 091324048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: 091324048_full.pdf - USD Repository

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: 091324048_full.pdf - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: 091324048_full.pdf - USD Repository

iv

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Bunda Maria dan Tuhan Yesus Kristus

Keluarga Besar Kakek Tjudok dan Kakek Anyan

Kakek dan Nenek Ahui

Ama dan Ina Tercinta

Givan dan Gevin Tersayang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: 091324048_full.pdf - USD Repository

v

MOTTO

“Tak ada yang pernah tahu akan hari esok, karena tangan Tuhan yang bekerja”

(Capriyona Kaskarinda)

“Jangan pernah membandingkan apa yang kamu punya dengan apa yang orang

lain punya, karena akan menimbulkan IRI HATI”

(Capriyona Kaskarinda)

“Tak ada BADAI yang tak dapat dilalui jika dengan usaha dan Kuasa-NYA”

(Capriyona Kaskarinda)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: 091324048_full.pdf - USD Repository

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 Februari 2014

Penulis

Capriyona Kaskarinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: 091324048_full.pdf - USD Repository

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Capriyona Kaskarinda

Nomor Mahasiswa : 091324048

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEJAHTERAAN EKONOMI

ANGGOTA SEBELUM DAN SESUDAH MENGAMBIL KREDIT KE

CREDIT UNION PANCUR KASIH

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 26 Februari 2014

Yang menyatakan

Capriyona Kaskarinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: 091324048_full.pdf - USD Repository

viii

ABSTRAK

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEJAHTERAAN

EKONOMI ANGGOTA SEBELUM DAN SESUDAH

MENGAMBIL KREDIT KE CREDIT UNION PANCUR KASIH

Kasus pada Credit Union Pancur Kasih Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo

Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat

Capriyona Kaskarinda

UniversitasSanata Dharma

Yogyakarta

2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesejahteraan

ekonomi anggota sebelum dan sesudah mengambil kredit ke Credit Union Pancur

Kasih. Tingkat kesejahteraan ekonomi anggota dilihat dari tingkat pendapatan,

curahan waktu kerja di bidang pertanian, curahan waktu kerja di bidang non

pertanian, dan jumlah keluarga miskin.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian komparatif karena membedakan

tingkat kesejahteraan ekonomi anggota sebelum dan sesudah mengambil kredit ke

Credit Union Pancur Kasih di Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo

Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Pengambilan data dilaksanakan pada

bulan September 2013. Populasi dari penelitian ini adalah anggota Credit Union

Pancur Kasih yang berjumlah1.847 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah

96 orang. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan

menggunakan kuesioner.Analisis data menggunakanuji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan tingkat pendapatan

anggota sebelum dan sesudah mengambil kredit ke Credit Union Pancur Kasih

(nilai sig. 0,003 < = 0,05) dengan pendapatan sebelum mengambil kredit sebesar

Rp 3.676.500 dan sesudah mengambil kredit sebesar Rp 7.272.000, (2) tidak ada

perbedaan curahan waktu kerja anggota di bidang pertanian sebelum dan sesudah

mengambil kredit ke Credit Union Pancur Kasih (nilaisig. 0,208> = 0,05), (3)

tidak ada perbedaan curahan waktu kerja di bidang non pertanian sebelum dan

sesudah mengambil kredit ke Credit Union Pancur Kasih (nilai sig. 0,028> =

0,05), dan (4) ada perbedaan jumlah keluarga miskin sebelum dan sesudah

mengambil kredit ke Credit Union Pancur Kasih (nilai sig. 0,008> = 0,05)

dengan jumlah keluarga miskin sebelum mengambil kredit berjumah 10 keluarga

dan sesudah mengambil kredit berjumlah 3 keluarga.

Kata kunci:

Credit Union, Tingkat Kesejahteraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: 091324048_full.pdf - USD Repository

ix

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF THE ECONOMIC WELFARE LEVEL

DIFFERENCE OF THE MEMBERS BEFORE AND AFTER

TAKING THE CREDIT IN PANCUR KASIH CREDIT UNION

A Case Study of Pancur Kasih Credit Union in Lembang Village, Sanggau Ledo

Sub-district, Bengkayang District, West Borneo

Capriyona Kaskarinda

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2014

The purpose of this study was to determine the economic welfare level

difference of Pancur Kasih Credit Union members before and after taking the

credit. Economic welfare of members was shown from level of income, working

time on agriculture field, working time on non agriculture field, and the number of

poor family members.

This research was a comparative research since it aimed to differentiate the

economic welfare level of Pancur Kasih Credit Union members before and after

taking the credit in Pancur Kasih Credit Union in Lembang Village, Sanggau

Ledo Sub-district, Bengkayang District, West Borneo. The data were taken in

September 2013. The population of the research was 1.847 members of Pancur

Kasih Credit Union. The sample of the research was 96 members. They were

taken by using accindental sampling technique. The data were collected by using

questionnaire. The analysis was done by using t test.

The result of the research showed that: (1) there was a different level of the

member’s income before and after taking the credit in Pancur Kasih Credit Union

(sig. value 0.003< =0.05) moreover, the income before they took the credit was

Rp 3.676.500 an it became Rp 7.272.000 after they took the credit; (2) there was

no difference in the members’ working time in farming field before and after

taking the credit in Pancur Kasih Credit Union (sig. value 0.208> =0.05); (3)

there was no difference in the members’ working time in non-farming field before

and after taking the credit in Pancur Kasih Credit Union (sig. value

0.028> =0.05); and (4) there was a difference in the amount of poor family

members before and after taking the credit in Pancur Kasih Credit Union (sig

value. 0,008> =0,05) the number of poor families was 10 families before they

took the credit and it became 3 families after they took the credit.

Keywords: Credit Union, welfare levels

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: 091324048_full.pdf - USD Repository

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Analisis Perbedaan Tingkat

Kesejahteraan Ekonomi Anggota Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke

Credit Union Pancur Kasih” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Ekonomi.

Selama penulisan skripsi ini, penulis telah mendapat bantuan, masukan dan

dorongan dari banyak pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

penyusunan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku, Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan

Sosial Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan masukan dan saran dalam revisi skripsi.

3. Bapak, Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc selaku Dosen Pembimbing pertama

yang telah meluangkan waktu, sabar dan penuh perhatian memberikan

bimbingan, saran dan arahan kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: 091324048_full.pdf - USD Repository

xi

4. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S selaku Dosen Pembimbing kedua yang

telah meluangkan waktu, sabar dan penuh perhatian memberikan dorongan,

saran dan arahan kepada penulis.

5. Ibu Titin dan seluruh tenaga adminitrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi

Universitas Sanata Dharma, Staf dan Karyawan UPT Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma.

6. Manager dan Staff Credit Union Pancur Kasih TP Sanggau Ledo terima kasih

telah memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan penelitian dan atas

bantuan selama penulis mengadakan penelitian.

7. Kedua orangtuaku tercinta Bapak Sumanto Hidayat, S.H dan Ibu Romana

Buana terima kasih selalu mendukung, menyemangati, mendoakan dan

senantiasa memberikan kasih sayang yang.

8. Kedua adikku Wilhelmus Givan D.K dan Ferdinand Gevin D.K tersayang

terima kasih karena selalu berkorban dan telah menjadi penyemangatku.

9. Om Iwan Djola dan Tante Aloy Dj terima kasih atas dukungan dalam bentuk

nasehat yang senantiasa diberikan.

10. Abang Gregorius Kia Labaketoy, S.Pd dan Kakak Clara Pratiwi Soni, S.Pd

yang telah menjadi sahabat dalam suka dan duka yang selalu memberi saran

yang bermanfaat dan selalu membantu dalam mengerjakan skripsi.

11. Angelin, Eko, Daniel, Densi, Ita, Nana, Tata dan Yunus yang selalu bersedia

menjadi sahabat dalam keadaan apapun, yang selalu memberi semangat

positif, terima kasih untuk kebersamaan kita dari awal kuliah hingga saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: 091324048_full.pdf - USD Repository

xii

12. Pacarku terkasih Alexander Novan Putra Lamandau, terima kasih karena

selalu menemani dan selalu siap membantu dalam keadaan apapun.

13. Teman-teman FPMKB, SEKBER, BEDAYONG, SENTEX Squad, DAHAS

Twin House, TLC, Panita PSBDK X dan Panitia PSBDK XI terima kasih

untuk kebersamaan dan proses pembelajaran yang telah didapat bersama,

semoga dapat menjadi manfaat untuk selanjutnya.

14. Teman-teman “BuTik Joss PE’09” yang masih berjuang terima kasih atas

kebersamaannya selama ini, serta semua pihak yang telah memberikan

dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang membangun akan selalu penulis terima. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 26 Februari 2014

Capriyona Kaskarinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: 091324048_full.pdf - USD Repository

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………..... ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………........ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………..... iv

HALAMAN MOTTO……………….....……………………………………… v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………......……… vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…………….....................………….. vii

ABSTRAK……………………..…………………………………………........ viii

ABSTRACT……………………………..…….....……………………….……. ix

KATA PENGANTAR…………......………………………………………….. x

DAFTAR ISI………………………………………………………………....... xiii

DAFTAR TABEL………………......…………………………………………. xvi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………......……………………. xvii

BAB I : PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1

B. Rumusan Masalah...................................................................... 6

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional........................... 7

D. Tujuan Penelitian....................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian.................................................................... 9

BAB II : KAJIAN PUSTAKA..................................................................... 10

A. Kajian Teori............................................................................... 10

1. Pengertian Credit

Union.................................................................................

10

2. Tingkat Kesejahteraan....................................................... 24

3. Pendapatan......................................................................... 33

4. Kemiskinan........................................................................ 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: 091324048_full.pdf - USD Repository

xiv

B. Hasil Penelitian yang Relevan..................................................

C. Kerangka Berpikir.....................................................................

38

39

BAB III : METODE PENELITIAN.............................................................. 41

A. Jenis Penelitian.......................................................................... 41

B. Tempat dan Waktu Penelitian................................................... 41

C. Populasi dan Sampel................................................................ 42

D. Data yang Dicari....................................................................... 45

E. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 45

F. Teknik Analisis Data................................................................ 47

1. Analisis Deskriptif............................................................. 47

2. Perumusanan Hipotesis...................................................... 61

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN.............................................. 63

A. Sejarah Singkat Berdirinya CU Pancur Kasih.........................

1. Sejarah Singkat Berdirinya CU Pancur Kasih TP

Sanggau Ledo....................................................................

2. Arti Logo CU Pancur Kasih..............................................

63

65

66

B. Visi, Misi, dan Motto............................................................... 67

C. Produk CU Pancur Kasih.........................................................

1. Produk Pinjaman.................................................................

2. Produk Simpanan................................................................

68

68

73

D. Solidaritas CU Pancur Kasih.....................................................

1. Santunan Rawat Inap (SRI)...............................................

2. Santunan Ibu Melahirkan dan Anak (SIMELDA)............

3. Solidaritas Kesehatan (SOLKES).....................................

4. Panamutn Bahata Subayatn (PanaBaS).............................

77

77

78

79

80

E. Kewajiban Credit Union dan Struktur Jaringannya................... 81

F. Deskripsi Data Penelitian..........................................................

1. Jenis Kelamin.....................................................................

2. Jenis Pekerjaan...................................................................

83

84

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: 091324048_full.pdf - USD Repository

xv

3. Tingkat Pendidikan.............................................................

4. Lama Menjadi Anggota......................................................

86

87

G. Analisis Data.............................................................................. 87

1. Uji Signifikansi Perbedaan Tingkat Pendapatan ................ 88

2. Uji Signifikansi Perbedaan Curahan Waktu Kerja Bidang

Pertanian.............................................................................

90

3. Uji Signifikansi Perbedaan Curahan Waktu Kerja Bidang

Non Pertanian.....................................................................

91

4. Uji Signifikansi Perbedaan Jumlah Rumah Tangga

Anggota Keluarga Miskin..................................................

92

H. Pembahasan Hasil Penelitian.................................................... 93

1. Perbedaan Tingkat Pendapatan Sebelum dan Sesudah

Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih.............................

93

2. Perbedaan Curahan Waktu Kerja Bidang Pertanian

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur

Kasih...................................................................................

94

3. Perbedaan Curahan Waktu Kerja Bidang Non Pertanian

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur

Kasih...................................................................................

95

4. Perbedaan Jumlah rumah Tanggan Anggota Keluarga

Miskin Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU

Pancur Kasih.......................................................................

96

BAB V : PENUTUP...................................................................................... 98

A. Kesimpulan................................................................................ 98

B. Keterbatasan.............................................................................. 100

C. Saran.......................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: 091324048_full.pdf - USD Repository

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Tabel Perbedaan CU, Bank dan LKM......................................... 22

Tabel II.2 Tabel Garis Kemiskinan............................................................... 36

Tabel III.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian...................................................... 46

Tabel III.2 Variabel Pendapatan Pokok Sebelum dan Sesudah Mengambil

Kredit ke CU-PK.........................................................................

48

Tabel III.3 Variabel Pendapatan Sampingan Sebelum dan Sesudah

Mengambil Kredit ke CU-PK......................................................

51

Tabel III.4 Variabel Curahan Waktu Kerja di Bidang Pertanian Sebelum

dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU-PK..................................

54

Tabel III.5 Variabel Curahan Waktu Kerja di Bidang Non Pertanian

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU-PK...................

56

Tabel III.6 Variabel Jumlah Rumah Tangga Anggota Keluarga Miskin

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU-PK...................

59

Tabel IV.1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden...................................... 84

Tabel IV.2 Karakteristik Jenis Pekerjaan....................................................... 85

Tabel IV.3 Karakteristik Tingkat Pendidikan................................................. 86

Tabel IV.4 Karakteristik Lama Menjadi Anggota.......................................... 87

Tabel IV.5 Uji Signifikansi Tingkat Pendapatan Sebelum dan Sesudah

Mengambil Kredit ke....................................................................

89

Tabel IV.6 Uji Signifikansi Perbedaan Curahan Waktu Kerja Bidang

Pertanian Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit....................

90

Tabel IV.7 Uji Signifikansi Perbedaan Curahan Waktu Kerja Bidang Non

Pertanian Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit....................

91

Tabel 1V.8 Uji Signifikansi Perbedaan Jumlah Rumah Tangga Anggota

Keluarga Miskin Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit........

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: 091324048_full.pdf - USD Repository

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian.................................................................. 104

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian................................................................ 107

Lampiran 3 Data Induk................................................................................ 110

Lampiran 4 Descriptives.............................................................................. 126

Lampiran 5 Frequencies............................................................................... 128

Lampiran 6 Uji-t.......................................................................................... 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: 091324048_full.pdf - USD Repository

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu bentuk Koperasi yang ada di Indonesia adalah koperasi

kredit atau Credit Union (CU). Dengan menjadi anggota CU, masyarakat

diajak untuk turut serta berpartisipasi dalam perekonomian. Artinya

masyarakat tidak akan menjadi penonton dalam pembangunan ekonomi

yang semakin cepat bergerak sekarang ini. Istilah “ekonomi kerakyatan”

pun dipakai untuk menunjukkan sistem perekonomian yang dikembangkan

dengan berbasis pada masyarakat dan berasaskan kebersamaan. Ekonomi

kerakyatan mementingkan kesejahteraan komunitas dan sekaligus

kesejahteraan keluarga, sehingga tidak mengenal persaingan untuk saling

mengalahkan.

Hasil wawancara dengan salah seorang staf CU Pancur Kasih Tempat

Pelayanan (TP) Sanggau Ledo yang bekerja di bagian kasir (Merisabet

Marselina), menunjukan bahwa tujuan berdirinya CU Pancur Kasih secara

umum didasarkan dari visi CU Pancur Kasih itu sendiri, yakni

meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi anggota melalui pendidikan

dan pelatihan. Dengan demikian akan dihasilkan perubahan pada aspek

fisik, mental, emosional dan spiritual, serta pelayanan keuangan yang ramah

dan profesional yang diberikan kepada anggota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: 091324048_full.pdf - USD Repository

2

Tujuan dari adanya CU Pancur Kasih apabila diungkapkan dengan

kata-kata yang sederhana adalah memudahkan masyarakat yang bekerja di

bidang pertanian dan non pertanian untuk memulai maupun

mengembangkan usaha produktif yang bertujuan untuk meningkatkan

pendapatan keluarga para anggotanya.adapun yang tergolong dalam bidang

pertanian dan non pertanian disini misalnya, perkebunan jagung,

perkebunan lada, perkebunan cabai, perkebunan karet, perkebunan kelapa

sawit, dan sejenisnya, termasuk usaha kerajinan bidai (tikar dari rotan), dan

tikar pandan. Menurut pengamatan penulis usaha-usaha seperti yang

disebutkan di atas berkembang setelah adanya CU Pancur Kasih. Dengan

demikian setelah adanya CU Pancur Kasih, anggota dipermudah untuk

mengajukan pinjaman kepada CU tanpa dipersulit dengan persyaratan dan

prosedur seperti mengajukan pinjaman kepada Bank Komersial.

CU Pancur Kasih juga memiliki manfaat bagi para anggotanya hal

tersebut setidaknya diungkapkan oleh salah seorang anggota CU Pancur

Kasih (TP) Sanggau Ledo (Ibu Romana). Beliau berpendapat bahwa sejak

adanya CU Pancur Kasih, keluarga Ibu Romana diberikan kemudahan

dalam memulai maupun mengembangkan usaha produktif keluarganya.

Demikian karena CU Pancur Kasih tidak menyulitkan anggotanya jika ingin

mengajukan pinjaman. Cukup dengan menjadi atau terdaftar sebagai

anggota CU Pancur Kasih, anggota dapat mengajukan pinjaman. Selain itu,

CU Pancur Kasih juga memberikan bunga pinjaman yang relatif kecil (2%),

dan bunga pinjaman tersebut sifatnya menurun setiap bulannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: 091324048_full.pdf - USD Repository

3

Bunga pinjaman yang sifatnya menurun setiap bulannya tersebut,

dapat dicontohkan sebagai berikut. Misalnya, salah seorang anggota CU

Pancur Kasih mengajukan pinjaman Rp 10.000.000 dengan jangka angsuran

10 bulan, maka setiap bulannya anggota tersebut harus mengangsur sebesar

sisa angsuran pokok pada bulan pertama, bulan kedua dan sampai bulan

kesepuluh, dan disertai dengan bunga pinjaman dan sisa bunga pinjaman

yang ditanggung. Contoh real mengenai hal tersebut adalah sebagai berikut:

pada bulan pertama, anggota mengangsur sebesar Rp 1.200.000

(hitungannya: 10.000.000 (pinjaman pokok) x 2% (bunga pinjaman) =

200.000), bulan kedua anggota mengangsur Rp 1.180.000 (hitungannya:

9.000.000 (sisa pinjaman pokok bulan ke-2) x 2% = 180.000), dan begitu

pula seterusnya sampai bulan kesepuluh mengangsur pinjaman.

Manfaat adanya CU Pancur Kasih tidak hanya didapatkan oleh

anggota tetapi juga didapatkan oleh para staf. Dengan adanya CU Pancur

Kasih, staf dapat mempermudah pelayanan kepada anggota yang ada di TP

Sanggau Ledo, dalam arti memberikan kemudahan pinjaman kepada para

anggotanya agar dapat sejahtera sosial-ekonominya. Selanjutnya, staf juga

dapat mengenali anggotanya sedekat mungkin karena adanya pembinaan

oleh para staf kepada para anggotanya yang baru maupun yang sudah lama

menjadi anggota CU Pancur Kasih melalui pelatihan dan pendidikan dasar

yang diberikan.

CU Pancur Kasih, khususnya di TP Sanggau Ledo juga berkontribusi

langsung bagi para anggotanya. Kontribusi pertama yakni, memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: 091324048_full.pdf - USD Repository

4

pelayanan yang lebih kepada azas persaudaraan (contohnya pelatihan dan

pendidikan yang dilakukan) karena CU bukan milik pribadi melainkan milik

semua anggota. Kedua, memberikan pendidikan pengelolaan keuangan

keluarga melalui pendidikan dasar satu dan pendidikan dasar dua.

Pendidikan dasar satu adalah pendidikan untuk anggota-anggota yang baru

menjadi anggota CU, yang berisi tentang pemahaman tentang CU, produk-

produk CU, pola-pola kebijakan CU, perlindungan yang diberikan bagi para

anggotanya dan santunan yang diberikan. Pendidikan dasar dua adalah

pendidikan untuk anggota-anggota yang sudah lama menjadi anggota CU

yang berisi tentang pola pengelolaan keuangan dan sharing manfaat CU

yang diperoleh para anggotanya. Dalam bahasa yang sederhana, kontribusi

utama CU Pancur Kasih bagi para anggotanya adalah menjadikan mereka

tahu dan mampu menerapkan visi dari CU Pancur Kasih itu sendiri, yakni:

tahu dan mampu mengatur keuangan rumah tangga, tahu dan mampu

mengelola kehidupan berumah tangga, bermasyarakat dan bernegara.

Selain memiliki tujuan dan kontribusi terhadap bidang sosial-ekonomi

para anggotanya, CU Pancur Kasih juga dapat memotivasi para anggotanya

untuk tidak keluar sebagai anggota CU Pancur Kasih, tetapi justru mengajak

keluarga dan tetangga untuk menjadi anggota CU Pancur Kasih. Dengan

menjadi anggota CU banyak kemudahan yang diperoleh, contohnya

mengajukan pinjaman tidak perlu dengan mengajukan agunan surat

berharga, tidak banyak persyaratan yang mempersulit apalagi jika besar

pinjaman sesuai dengan besar jumlah simpanan sa’aleant (tabungan wajib

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: 091324048_full.pdf - USD Repository

5

sebesar Rp 25.000 yang wajib disetorkan anggota pada saat mengangsur

pinjaman). Selain adanya simpanan sa’aleant, anggota juga mempunyai

simpanan wajib yang dapat diangsur sebesar Rp 10.000 setiap bulannya.

Fungsi lain dari simpanan sa’aleant dapat digunakan apabila anggota tidak

dapat membayar angsuran pinjaman. Fungsi dari simpanan wajib adalah

baku, hanya sebagai tabungan anggota dan tidak dapat diambil untuk

membayar angsuran pinjaman.

Berdasarkan hasil kajian Hadrianus (2011), diketahui bahwa CU

Pancur Kasih sebagai wujud nyata dari ekonomi kerakyatan yang

memegang prinsip-prinsip keterbukaan, keadilan sosial dan belajar tidak

membedakan pelayanan pada para anggotnya. Setiap anggota berhak atas

pelayanan yang disediakan. Hal ini yang membedakan CU Pancur Kasih

dengan lembaga keuangan lainnya. Pemberdayaan kaum kecil-lemah-dan-

miskin dalam aspek ekonomi merupakan rangkaian kegiatan penyadaran

dan motivasi yang dilakukan oleh CU Pancur Kasih. Hal-hal tersebutlah

yang membuat CU Pancur Kasih sangat diterima dengan senang hati oleh

masyarakat Kalimantan Barat umumnya dan Sanggau Ledo khususnya. Atas

uraian yang telah disebutkan di atas, penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perbedaan Tingkat

Kesejahteraan Ekonomi Anggota Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit

ke Credit Union Pancur Kasih. Kasus pada Credit Union Pancur Kasih Desa

Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan

Barat”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: 091324048_full.pdf - USD Repository

6

B. Rumusan Masalah

Dari penjelasan di atas, bisa ditemukan beberapa hal yang perlu

dicermati terutama yang berkaitan dengan analisis perbedaan tingkat

kesejahteraan ekonomi anggota sebelum dan sesudah mengambil kredit di

CU Pancur Kasih. Beberapa hal di atas dirumuskan ke dalam pertanyaan

untuk penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana perbedaan tingkat pendapatan anggota di Desa Lembang,

Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang sebelum dan

sesudah mengambil kredit ke Credit Union Pancur Kasih?

2. Bagaimana perbedaan curahan kerja anggota bidang pertanian di Desa

Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang

sebelum dan sesudah mengambil kredit ke Credit Union Pancur

Kasih?

3. Bagaimana perbedaan curahan kerja anggota bidang nonpertanian di

Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang

sebelum dan sesudah mengambil kredit ke Credit Union Pancur

Kasih?

4. Bagaimana perbedaan jumlah anggota CU yang tergolong keluarga

miskin di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten

Bengkayang sebelum dan sesudah mengambil kredit ke Credit Union

Pancur Kasih?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: 091324048_full.pdf - USD Repository

7

5. Apakah ada perbedaan signifikan tingkat kesejahteraan anggota di

Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang

sebelum dan sesudah mengambil krdit ke Credit Union Pancur Kasih?

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Tingkat Pendapatan adalah hasil keseluruhan penerimaan dari jumlah

penghasilan pokok dan penghasilan sampingan dalam bentuk uang

selama satu bulan yang dinyatakan dalam bentuk rupiah.

2. Curahan kerja bidang pertanian adalah jumlah waktu yang

dialokasikan untuk melakukan serangkaian kegiatan di bidang

pertanian yang dalam satuan waktu atau jam. Indikatornya adalah

waktu yang digunakan dalam satu bulan untuk bekerja di bidang

pertanian.

3. Curahan kerja bidang non pertanian adalah jumlah waktu yang

dialokasikan untuk melakukan serangkaian kegiatan di bidang non

pertanian yang dalam satuan waktu atau jam. Indikatornya adalah

waktu yang digunakan dalam satu bulan untuk bekerja di bidang non

pertanian.

4. Jumlah keluarga miskin adalah keseluruhan jumlah rumah tangga

anggota yang pendapatan totalnya di bawah garis kemiskinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: 091324048_full.pdf - USD Repository

8

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui perbedaan tingkat pendapatan anggota CU Pancur Kasih

di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang

sebelum dan sesudah mengambil kredit di Credit Union Pancur Kasih.

2. Mengetahui perbedaan curahan kerja anggota bidang pertanian di CU

Pancur Kasih di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo,

Kabupaten Bengkayang sebelum dan sesudah mengambil kredit di

Credit Union Pancur Kasih.

3. Mengetahui perbedaan curahan kerja anggota bidang non-pertanian di

CU Pancur Kasih di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo,

Kabupaten Bengkayang sebelum dan sesudah mengambil kredit di

Credit Union Pancur Kasih.

4. Mengetahui perbedaan jumlah anggota CU yang tergolong keluarga

miskin di CU Pancur Kasih di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau

Ledo, Kabupaten Bengkayang sebelum dan sesudah mengambil kredit

di Credit Union Pancur Kasih.

5. Mengetahui ada tidaknya perbedaan signifikan tingkat kesejahteraan

ekonomi anggota CU Pancur Kasih di Desa Lembang, Kecamatan

Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang sebelum dan sesudah

mengambil kredit di Credit Union Pancur Kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: 091324048_full.pdf - USD Repository

9

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Credit Union Pancur Kasih

Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam

menciptakan produk Credit Union Pancur Kasih di Wilayah

Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan

Barat.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan secara terperinci

mengenai Credit Union Pancur Kasih dan dapat memperdalam

pengetahuan secara pribadi.

3. Bagi Anggota Credit Union Pancur Kasih di Kecamatan Sanggau

Ledo

Diharapkan agar penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai

Credit Union Pancur Kasih di Kecamatan Sanggau Ledo dan

penelitian ini mampu menyampaikan kepada masyarakat yang

notabene anggota CU mengetahui perbandingan peningkatan status

sosial ekonominya sebelum dan sesudah menjadi anggota.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapatdigunakan sebagai bahan acuan

sekaligus masukan bagi penelitian selanjutnya, dan menjadi referensi

baru dan informasi tambahan bagi Universitas Santa Dharma,

khusunya untuk mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: 091324048_full.pdf - USD Repository

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Ringkasan Tinjauan Teoretis/Kepustakaan

1. Pengertian Credit Union (CU)

Credit Union berasal dari dua kata, yaitu credit dan union. Credit

dalam bahasa latin adalah credere artinya saling percaya. Sedangkan

union (unio) berarti kumpulan. Jadi, Credit Union artinya kumpulan

orang-orang yang saling percaya. Di Indonesia, “Credit Union”

diterjemahkan sebagai Koperasi Kredit.

Menurut literatur, ada beberapa definisi tentang Credit Union.

Walaupun cara penyampaiannya berbeda-beda, tetapi pengertian

sesungguhnya adalah sama. Pertama, Credit Union adalah koperasi

keuangan yang dijalankan secara demokratis dan profit sharing (bagi

hasil), menawarkan berbagai produk simpanan dan pinjaman berbunga

rendah kepada anggotanya.

Kedua, Credit Union adalah sebuah lembaga keuangan koperasi

yang dimiliki dan diawasi oleh para anggotanya dan dioperasikan untuk

tujuan mendorong pola hidup hemat, menyediakan pinjaman dengan

suku bunga bersaing, dan menyediakan berbagai pelayanan keuangan

lain kepada para anggotanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: 091324048_full.pdf - USD Repository

11

Ketiga, World Council of Credit Unions (WOCCU)

mendefinisikan Credit Union sebagai “non-for-profit cooperative

institusions” (lembaga koperasi yang bukan untuk tujuan mencari

keuntungan).

Keempat, Credit Union adalah koperasi keuangan yang didirikan

dari, oleh, dan untuk anggota di mana para anggota adalah penabung,

peminjam, dan sekaligus pemegang saham. Credit Union beroperasi

dengan bisnis tidak untuk mencari keuntungan. Credit Union

menawarkan banyak pelayanan perbankan, seperti pinjaman konsumtif

dan pinjaman komersial (biasanya lebih rendah dari suku bunga),

simpanan sukarela berjangka (suku bunga biasanya lebih tinggi dari

suku bunga pasar), kartu kredit, dan asuransi. Credit Union pada

umumnya dikenakan pajak lebih rendah, bahkan di beberapa negara lain

bebas pajak, seperti USA dan Thailand daripada pajak yang dikenakan

pada bank komersial atau lembaga keuangan lain. Para anggota diikat

dalam suatu ikatan pemersatu (common-bond) seperti pekerjaan, tempat

tinggal, dan lain-lain.

Kelima, Credit Union adalah koperasi keuangan yang tidak

mencari keuntungan (not-for-profit) yang kehadirannya bertujuan

melayani para anggota yang berada dalam satu ikatan pemersatu

(common-bond) seperti wilayah tempat tinggal, profesi, tempat kerja,

dan lain-lain. Credit Union dioperasikan secara demokratis oleh para

anggotanya dan diurus oleh pengurus yang melayani anggota secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: 091324048_full.pdf - USD Repository

12

sukarela (voluntarily). Para pengurus dan pengawas yang melayani

anggota secara sukarela ini dilpilih dari dan oleh anggota pada suatu

Rapat Anggota. Tujuan utama Credit Union adalah melayani para

anggota agar permasalahan dan kebutuhan keuangan mereka teratasi.

Keenam, sebuah lembaga keuangan koperasi yang dimiliki dan

dikendalikan oleh anggotanya. Credit Union tidak-untuk-profit (non-

for-profit) dan hadir untuk memberikan tempat yang aman, nyaman

bagi anggota untuk menyimpan uang dan memperoleh pinjaman dan

pelayanan keuangan lainnya dengan harga yang bersaing. Para anggota

diikat dalam satu ikatan pemersatu, seperti pekerjaan, tempat tinggal,

atau gereja.

Friederich Wilhelm Raiffesien, lahir pada 30 Maret 1818 adalah

“The Father of The credit Union Movement”. Ia seorang Lutheran

awam dan wali kota Flammersfield, Jerman, yang meyakini bahwa

gagasan koperasi dapat membantu diri sendiri (self-help). Ia memiliki

dorongan keinginan untuk membantu petani miskin di Hamm, Provinsi

Rhine, yang berada dalam cengkeraman rentenir.

Pada tahun 1864, Raiffeisen mendirikan Heddesdorf Credit

Union, bank koperasi simpan pinjam yang pertama. Tujuannya adalah

untuk memberikan kredit kepada petani guna membeli ternak,

peralatan, benih dan perlengkapan pertanian lainnya. Lima tahun

kemudian ia membentuk Flammersfeld Society yang menjadi wadah

pengembangan prinsip bahwa keuntungan bersih (surplus) bukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: 091324048_full.pdf - USD Repository

13

didistribusikan kepada anggota sampai dana cadangan tersedia

memadai.

Berbeda dengan model koperasi (loan societies) yang

dikembangkan oleh Schulez-Delitzsch yang didasarkan pada promosi

swasembada, model Raiffeisien didasarkan pada prinsip kasih

persaudaraan dalam iman Kristiani.

Schulesz juga percaya bahwa anggota dapat berasal dari daerah

yang beragam dan berfokus untuk membantu para pekerja perkotaan

dan penjaga toko. Raiffeisien memiliki pandangan yang berbeda, ia

memberi keanggotaan untuk wilayah kabupaten dan paroki-paroki, dan

tertarik untuk membantu para petani kecil.

Pada tahun 1872, Raiffeisien mengadakan Rhein-Agricultural

Union Bank yang berfungi sebagai sebuah lembaga bank sentral untuk

mengawasi Credit Union lokal. Dia kemudian membentuk asosiasi

regional, nasional, dan sentral yang meminjamkan surplus dananya

untuk Credit Union lainnya.

Konsep koperasi kredit terus disempurnakan di Jerman dan

dengan cepat menyebar ke negara-negara Eropa lainnya seperti Swiss,

Austria, Prancis, dan Irlandia. Pada tahun 1866, sebuah bank koperasi

yang memiliki kepercayaan baru dan membatasi tanggung jawab

anggota individu atas hutan koperasi dibuka di Italia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: 091324048_full.pdf - USD Repository

14

a. Sejarah Credit Union (CU)

Sejarah mencatat, sejak tahun 1870-an terbentuk asosiasi

kaum tani di Jerman. Sebuah jaringan kerjasama antar petani

dibangun untuk saling menolong dan bela rasa dalam menghadapi

kesulitan dan perjuangan hidup sebagai kaum tani pada waktu itu.

Sebelumnya, pada tahun 1864, Frederick Wilhelm Raiffeisen

mendirikan CU model Raiffeisen dengan cakupan wilayah yang

masih terbatas. Modal besar belum mereka miliki. Sistem simpan

pinjam tak kenal bunga. Sistem administrasi dijalankan oleh

sukarelawan (volunteer). Hingga kini nama arsitek CU ini masih

dipakai sebagai nama bank di Jerman. Menariknya gerakan ini

adalah semua anggota merasa bertamggung jawab atas hidup dan

kemajuan CU dikalangan kaum tani.

Tak lama kemudian, didirikan CU pertama di Perancis pada

tahun 1885. Tokoh terkenal pada waktu itu, Louis Milcent (1846-

1918), bekerja banyak untuk kaum tani. Sejak saat itu sudah

disadari bahwa hidup kaum tani memiliki kekuatan yang perlu

digalang dalam proses memperbaiki mutu hidup, sehingga

keluarga kaum tani bermasa depan baik. CU di Perancis melebar

ke Italia, dirintis oleh Leone Wollemberg (Yahudi) dalam

kerjasama dengan Luigi Luzzatti. Seorang rohaniwan Katolik

Kapusin atas Perancis, Ludovic de Besse (1831-1910)

mengadakan perjalanan hingga ke Italia dan membawa gagasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: 091324048_full.pdf - USD Repository

15

“Kredit Rakyat”. Secara tidak langsung dia ikut mempromosikan

CU di Italia.

CU dari daratan Eropa Barat menjalar ke Amerika Serikat.

Pada tahun 1908 lahirlah CU di New Hampshire dan dua tahun

kemudian (1910) muncul CU di Massachusetts. CU ini menjadi

lembaga peminjaman uang. Dicatat dengan teliti anggota CU,

pekerjaan, tempat kerja, tempat tinggal, dan masuk kelompok apa.

Sejarah di atas mewariskan beberapa pelajaran berharga

bagi masyarakat dewasa ini. Pertama, CU lahir dari kalangan

kaum tani yang menyadari pentingnya jaringan kerja sama dalam

menghadapi kesulitan dan mengembangkan perekonomian.

Pendirian CU bermula dari kesetiakawanan sebagai anggota

kelompok sosial, terutama dari kalangan masyarakat kelas bawah.

Kedua, keberadaan dan pengembangan CU umumnya

terkait dengan hidup parokial, karena anggota paroki pada waktu

itu umumnya kaum tani. Hidup kaum rohaniwan pada waktu itu

ikut memperhatikan warga masyarakat kecil yang menantikan

perbaikan hidup mereka. Segenap anasir dalam paroki sedapat

mungkin terlibat dalam peningkatan kesejathteraan hidup.

Kerjasama antara awam dan religius terasa pada awal kelahiran

CU, sehingga arah perjuangan CU tetap sesuai dengan misi dasar

kemanusiaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: 091324048_full.pdf - USD Repository

16

Ketiga, nilai dasar keluhuran martabat manusia dijunjung

tinggi oleh mereka yang memperhatikan kepentingan orang-orang

kecil, seperti kaum tani, buruh, dan karyawan. Kesetiakawanan

sosial melahirkan sikap dasar untuk saling menolong dalam

kesulitan hidup dan musim paceklik. Setiap anggota masyarakat

merasa bertanggung jawab atas keadaan hidup sesama, terutama

yang sedang menderita.

Gerakan Koperasi Kredit Indonesia sudah mulai muncul

sejak tahun 1970. Ide awal datang dari dua staf WOCCU (World

Council of Credit Unions) yang berkantor di Wisconsin, USA,

yaitu A. A. Bailey dan Agustine R. Kang ketika berkunjung ke

Indonesia pada tahun 1967, dan diterima oleh suatu lembaga

swadaya di Indonesia yaitu MAWI (Mejelis Wali Gereja

Indonesia) seksi sosial ekonomi.

Beberapa rohaniwan Katolik yang ditugaskan untuk

pengembangan sosial ekonomi dan khusus untuk pengembangan

Credit Union menugaskan Romo Rev. Karl Albrecht, SJ—dikenal

dengan nama Indonesia, Romo Albrecht Karim Arbie, SJ—

sebagai pendiri Credit Union di Indonesia. Setelah Romo

Albrecht Karim Arbie, SJ, muncul nama-nama pengerak Credit

Union yang lain, seperti Robby Tulus, AG. Lunandi, M.

Woeryadi, P.M Sitanggang, Ibnoe Soedjono, H. Woeryanto, dan

lain-lain yang namanya tidak dapat disebut satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: 091324048_full.pdf - USD Repository

17

Saat itu 1970, Romo Albrecht Karim Albrie, SJ bersama

teman-teman mendirikan lembaga swadaya masyarakat yang

disebut dengan CUCO (Credit Union Counselling Office).

Lembaga ini memberikan konsultasi kepada masyarakat untuk

mengembangkan Credit Union di seluruh wilayah Indonesia.

Gagasan ini awalnya kurang mendapat tanggapan positif dari

pemerintah. Bahkan sebagian warga Gereja Katolik tidak

menerimanya, karena masih truma dengan banyaknya

kecurangan koperasi yang pernah terjadi di Indonesia pada masa

lalu. Namun Romo Albrecht dan kawan-kawan tetap

menjalankannya.

Akhir tahun 70-an, Romo Albrecht mengundurkan diri

sebagai direktur CUCO. Tugas diserahkan kepada Drs. Robby

Tulus untuk melanjutkan usaha pengembangan Credit Union di

Indonesia. Akhir tahun 1970, di Indonesia ada 9 CU dengan

jumlah anggota 763 orang dan total aset Rp 1.342.570,00.

Pada masa rezim Orba, pertumbuhan CU sangat terhalang

dengan adanya Peraturan Pemerintah lewat Instruksi Presiden No.

4 tahun 1984. Inpres ini intinya melarang koperasi beroperasi di

pedesaan, selain Koperasi Unit Desa (KUD). Dengan demikian

CU yang beroperasi di pedesaan banyak melaksanakan kegiatan

dengan sembunyi-sembunyi karena takut dibubarkan oleh

penguasa. Seiring dengan tumbangnya rezim Orba dan muncul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: 091324048_full.pdf - USD Repository

18

rezim Reformasi, maka Inpres No. 4 tahun 1984 dihapus dan

tidak berlaku lagi. Mulai saat itu CU bebas untuk berkumpul

maupun melaksanakan pendidikan baik di kota maupun pedesaan.

Para penggerak melakukan aktivitas menumbuhkan benih-benih

CU di seluruh Indonesia.

Dalam usaha menumbuhkan benih-benih CU tersebut,

banyak pihak luar negeri memberikan dukungan, khususnya

dalam dana pendidikan. Lembaga tersebut antara lain, Cibemo

dari Netherland, Mizerior dari Jerman, Intrcooperation dari Swiss,

KAS dari Jerman, dan CCA dari Kanada. Lembaga-lembaga

inilah yang mendukung dana untuk melaksanakan pelatihan dan

pendidikan sehingga Credit Union dapat bertumbuh merata di

seluruh wilayah Indonesia.

Sejak tahun 2000, lembaga-lembaga tersebut mulai

menghentikan bantuan. Alhasil CUCO Indonesia berusaha untuk

membiayai sendiri. Semua aktivitas baik pelatihan dan

pendidikan, pembinaan dan monitoring di tiap wilayah kerja di

seluruh Indonesia dilakukan secara swadaya oleh CUCO.

Hampir 30 tahun (1970-2000) Gerakan Koperasi Kredit

Indonesia baru menanamkan filosofi dan prinsip-prinsip Koperasi

Kredit, belum mengarahkan kepada pengelolaan yang berbasis

pada kelayakan ekonomi dan bisnis. Hal ini dapat dilihat pada

jumlah Credit Union primer pada tahun 1995 mencapai posisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: 091324048_full.pdf - USD Repository

19

tertinggi (sekitar 1600 CU primer). Setelah itu perlahan-lahan

jumlah tersebut menurun. Kabar baiknya total simapanan, total

anggota, dan total aset bertambah.

Mgr. Hieronymus Bumbun, OFMCap (2012) CU di tanah

air dan khususnya di Kalimantan Barat merupakan sebuah

tanggapan nyata atas situasi hidup sosial dan ekonomi

masyarakat. Masyarakat kecil, terutama kaum tani, buruh,

karyawan, dan pegawai kelas rendah pada dasarnya

membutuhkan sebuah wadah yang dapat menolong mereka untuk

mengatur situasi perekonomian perorangan dan bersama.

Masuknya CU diibaratkan dengan munculnya terang baru di

daerah Kalbar yang menunjukkan jalan yang menyejahterakan

seluruh warga masyarakat (Munaldus, 2012, xiii).

CU telah merebut hati masyarakat. Sekarang CU telah

menjadi milik semua lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat

akar rumput hingga masyarakat kelas atas. CU menampung

semua pihak yang berkehendak baik untuk membangun

kesejahteraan ekonomi, sosial, dan rohani. keadaan hidup

ekonomi dan sosial anggota CU berwarna khas mereka semakin

kreatif mengusahakan mata pencarian, mengatur keuangan dan

merencanakan penggunaan keuangan yang sehat.

Tidak sedikit dari anggota CU mahir dalam bidang

menabung dan melipatgandakan uang secara sehat dan bermasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: 091324048_full.pdf - USD Repository

20

depan. Anggota CU tidak hanya dilatih untuk terampil dalam

bidang pengelolaan keuangan tapi sungguh mereka bisa lebih

mengatur pribadi dan kebijakan hidup sekarang dan dimasa

depan.

b. Penguatan Gerakan Credit Union (CU)

Pasto Thomas J. Feeney, Superior Jesuit dan Presiden

College St. George, tertarik mengembangkan gerakan Credit

Union berkat hubungan baiknya dengan Pastor Sullivan. Dia

membantu Pastor Sullivan dengan tanggung jawab mengajar di

college tersebut.Berhubung memiliki lebih banyak waktu untuk

mendedikasikan pembentukan dan pemeliharaan Credit Union,

Pastor Sullivan mengalihkan perhatiannya untuk mempromosikan

gerakan Credit Union kepada para penjaga toko, buruh pelabuhan,

pekerja pabrik, dan pegawai negeri sipil untuk membentuk Clerks

Credit Union.

Roy Lindo, pemilik J. Wray and Nephew menyetujui

permintaan pekerja administrasi dan buruh harian pada

perusahaannya. Berbagai Credit Union kemudian dibentuk untuk

pekerja pembuat alkohol, pelayan bar, dan polisi. Mereka adalah

para pegawai atau pegawai negeri yang dibayar murah.

Pastor Harry Ball, seorang pastor Katolik Roma lainnya

juga memberi perhatian terhadap upaya-upaya Pastor Sullivan

dan mencari masukan untuk membantu para aktivis Paroki di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: 091324048_full.pdf - USD Repository

21

Linstead dan daerah dampingannya, Ewarton, Moneague, Jeffery

Town, Guy‟s Hill, dan Donnington. Pendekatan Pastor Sullivan

adalah melatih kelompok-kelompok terpilih bagaimana

mendirikan dan mengelola Credit Union.

Pastor Ball memperoleh pengetahuan besar tentang gerakan

Credit Union dan kemudian menjadi berperan penting dalam

membangun Credit Union di Annotto Bay (St. Mary), Savannah-

Ia-Mar (Westmoreland) dan Alva (St. Ann). Hal ini pada

gilirannya memengaruhi orang lain untuk mendirikan Credit

Union di daerah pedesaan lainnya. Pada tahun 1945, Pastor

Sullivan membentuk 5 Credit Union di Pulau Antillean: St. Lucia,

Grenada, Curacao, Trinidad, dan Barbados.

Pada tahun 1942, Pastor Feeney mendirikan St. George‟s

Extention School untuk mempersiapkan orang muda yang

memerlukan pinjaman tambahan untuk melanjutkan studi ke

Universitas.

Dua tahun kemudian, Pastor Sullivan mengambil

kesempatan untuk mengembangkan orang-orang muda yang

bersemangat dengan mempekerjakan para spesialis untuk

mengajar kursus-kursus koperasi kredit, koperasi konsumer, dan

koperasi perumahan. Ini merupakan kemenangan besar bagi

gerakan Credit Union di Jamaika karena pengetahuan yang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: 091324048_full.pdf - USD Repository

22

besar tersedia bagi kaum muda guna mengembangkan minat

untuk menjadi anggota.

c. Perbedaan Credit union (CU) dengan Lembaga Keuangan Lain

Tidak seperti di lembaga keuangan lain, CU dijalankan

secara demokratis oleh para anggota dan dikelola oleh pengurus

dan pengawas yang memberikan pelayanan secara sukarela (tanpa

digaji). Para sukarelawan (pengurus dan pengawas) ini dipilih

oleh anggota pada rapat anggota tahunan (RAT).

Tujuan utama CU adalah melayani kebutuhan para anggota.

Sisa hasil usaha (surplus) dibagikan dalam bentuk deviden, biaya

bunga simpanan, dan peningkatan pelayanan kepada anggota

setelah kebutuhan dana cadangan terpenuhi lembaga keuangan

lain seperti bank, bertujuan mengoptimalkan keuntungan bagi

pemegang saham. Credit Union memiliki tradisi memberikan

pendidikan kepada anggota melalui seminar atau berbagai jenis

pendidikan anggota, mulai dari bagaimana membeli mobil sampai

bagaimana mempersiapkan masa pensiun.

Tabel II.1

Menurut WOCCU (World Council of Credit Unions)

perbedaan antara CU, bank dan LKM

Credit Union

Bank

Komersial LKM

Strukutur Koperasi

keuangan yang

dimiliki oleh

anggota dan

tidak untuk

Lembaga

keuangan

yang

berorientasi

pada

Pada

umumnya,

LKM didanai

oleh

pinjaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: 091324048_full.pdf - USD Repository

23

Credit Union

Bank

Komersial LKM

mencari

keuntungan

(non-for-profit),

sebagian besar

didanai dari

simpanan

sukarela

anggota.

keuntungan

(for-profit)

dan dimiliki

oleh

pemegang

saham.

atau hibah

dari pihak

luar atau

investor

(donor).

Anggota Pada umumnya,

LKM didanai

oleh pinjaman

atau hibah dari

pihak luar atau

investor

(donor).

Kekhasannya

adalah

melayani

nasabah

berpenghasila

n menengah

keatas. Tidak

ada ikatan

pemersatu.

Target/anggo

ta nasabah

adalah dari

kalangan

bawah (low-

income).

Tata Kelola

Para anggota

Credit Union

memilih

pengurus/penga

was sebagai

sukarelawan

(tanpa digaji)

dari para

anggota yang

memenuhi

syarat. Dalam

memilih

pengurus/penga

was, satu

anggota satu

suara tanpa

mempertimbang

kan berapa

jumlah uang

yang disimpan

di Credit Union.

Para

pemegang

saham

memilih para

pengurus

yang digaji,

yang tidak

berasal dari

masyarakat

atau

pengguna

pelayanan

bank.

Banyaknya

suara

disesuaikan

dengan

jumlah saham

yang dimiliki

oleh masing-

masing

pemegang

saham.

Lembaga

dijalankan

oleh

pengurus

yang ditunjuk

atau staf yang

digaji.

Pendapatan Pendapatan

bersih

Pemegang

saham

Pendapatan

bersih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: 091324048_full.pdf - USD Repository

24

Credit Union

Bank

Komersial LKM

(earnings) digunakan agar

suku bunga

pinjaman

rendah, dan

suku bungan

simpanan tinggi

atau digunakan

untuk

pengembangan

produk dan

pelayanan baru.

menerima

keuntungan

sebanding

dengan

sahamnya

(pro-rata

share of

profits).

digunakan

untuk

membangun

dana

cadangan

atau

dibagikan

kepada para

investor.

Produk &

Pelayanan

Rentang

pelayanan yang

luas, terutama

produk

simpanan,

kredit, transfer

uang

(remittances),

dan asuransi.

Rentang

pelayanan

keuangan

yang luas,

termasuk

berbagai

peluang

investasi.

Fokus pada

kredit mikro.

Beberapa

LKM

menawarkan

produk

sipanan dan

pelayanan

transfer

(remittance).

Service

Delievery Kantor cabang

utama (main

office),kantor

cabang, ATM,

POS device,

PDA, cell

phones, intrnet.

Kantor

cabagn utama

(main office),

kantor

cabang,

ATM, POS

device, PDA,

cell phones,

intrnet.

Kunjungan

rutin kepada

kelompok

masyarakat.

Sumber: Munaldus, dkk. 2013.

2. Tingkat Kesejahteraan

Keluarga adalah lembaga sosial dasar yang menjadi akar semua

lembaga atau pranata sosial lainnya untuk tumbuh dan berkembang. Di

masyarakat, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal

dan menjadi sumber kegiatan dakam kehidupan manusia. Keluarga

dapat digolongkan ke dalam kelompok primer, selain karena para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: 091324048_full.pdf - USD Repository

25

anggotanya saling mengadakan kontak langsung, juga karena adanya

„keintiman‟ dari para anggotnya dan membuat kehidupan keluarga

menjadi sejahtera.

Kesejahteraan adalah salah satu aspek yang cukup penting untuk

menjaga dan membina terjadinya stabilitas sosial dan ekonomi. Kondisi

tersebut juga diperlukan untuk meminimalkan terjadinya kecemburuan

sosial dalam masyarakat. Selanjutnya percepatan pertumbuhan ekonomi

masyarakat juga memerlukan kebijakan ekonomi atau peranan

pemerintah dalam mengatur perekonomian sebagai upaya menjaga

stabilitas perekonomian.

a. Kesejahteraan Sosial-Ekonomi

Ekonomi Italia, Vilveredo Pareto, telah menspesifikasikan

suatu kondisi atau syarat terciptanya alokasi sumberdaya secara

efisien atau optimal, yang kemudian terkenal dengan istilah syarat

atau kondisi pareto (Pareto Condition). Kondisi pareto adalah

suatu alokasi barang sedemikian rupa, sehingga bila dibandingkan

dengan alokasi lainnya, alokasi tersebut takan merugikan pihak

manapun dan salah satu pihak pasti diuntungkan. Atas kondisi

pareto juga bisa didefinisikan sebagai suatu situasi dimana

sebagian atau semua pihak individu takan mungkin lagi

diuntungkan oleh pertukaran sukarela.

Berdasarkan kondisi pareto inilah, kesejahteraan

sosial diartikan sebagai kelanjutan pemikiran yang lebih utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: 091324048_full.pdf - USD Repository

26

dari konsep-konsep tentang kemakmuran (Swasono, 2005:2).

Boulding dalam Swasono mengatakan bahwa “ pendekatan yang

memperkukuh konsepsi yang telah dikenal sebagai sosial

optimum yaitu paretion optimum (optimalitas ala Pareto dan

Edeworth), dimana efesiensi ekonomi mencapai sosial

optimum bila tidak seorangpun bisa lagi menjadi lebih beruntung.

Teori kesejahteraan secara umum dapat diklasifikasi

menjadi tiga macam, yaitu classical utilitarian, neoclassical

welfare theory dan new contractarian approach (Albert dan

Hahnel dalam Darussalam, 2005:77). Pendekatan classical

utillatarial menekankan bahwa kesenangan (pleasure) atau

kepuasan (utility) seseoarang dapat diukur dan bertambah.

Berdasarkan pada beberapa pandangan diatas dapat disimpulkan

bahwa tingkat kesejahteraan seseorang dapat terkait dengan

tingkat kepuasan (utility) dan kesenangan (pleasure) yang dapat

diraih dalam kehidupannya guna mencapai tingkat

kesejahteraannya yang diinginkan. Maka dibutuhkan suatu

perilaku yang dapat memaksimalkan tingkat kepuasa sesuai

dengan sumberdaya yang tersedia.

Kesejahteraan hidup seseorang dalam realitanya, memiliki

banyak indikator keberhasilan yang dapat diukur. Dalam hal ini

Thomas dkk. (2005:15) menyampaikan bahwa kesejahteraan

masyarakat menengah ke bawah dapat direpresentasikan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: 091324048_full.pdf - USD Repository

27

tingkat hidup masyarakat ditandai oleh terentaskannya

kemiskinan, tingkat kesehatan yang lebih baik, perolehan tingkat

pendidikan yang lebih tinggi, dan peningkatan produktivitas

masyarakat. Kesemuanya itu merupakan cerminan dari

peningkatan tingkat pendapatan masyarakat golongan menengah

kebawah.

Todaro secara lebih spesifik mengemukakan bahwa fungsi

kesejahteraan W (welfare) dengan persamaan sebagai berikut :

W=W (Y,I,P), dimana Y adalah pendapatan perkapital, I adalah

ketimpangan, dan P adalah kemiskinan absolute. Ketiga variabel

ini mempunyai signifikansi yang berbeda-beda, dan selayaknya

harus dipertimbangkan secara menyeluruh untuk menilai

kesejahteraan di Negara-negara berkembang. Berkaitan dengan

fungsi persamaan kesejahteraan diatas, diasumsikan bahwa

kesejahteraan sosial berhubungan positif dengan pendapatan

perkapita, namun berhubungan negatif dengan kemiskinan.

b. Peningkatan Kesejahteraan Sosial-Ekonomi

Menurut Arthur Dunham kesejahteraan sosial didefinisikan

sebagai kegiatan yang terorganisasi dengan tujuan meningkatkan

kesejahteraan dari segi sosial pemberian bantuan kepada orang

untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan didalam beberapa bidang

seperti kehidupan keluarga dan anak, kesehatan, penyesuaian

sosial, waktu senggang, standar-standar kehidupan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: 091324048_full.pdf - USD Repository

28

hubungan-hubungan sosial. Ekonomi sebagaimana yang diketahui

adalah kegiatan manusia dengan masyarakat untuk memanfaatkan

dan mempergunakan unsur-unsur produksi dengan sebaik-

baiknya guna memenuhi berbagai rupa kebutuhan.

Pengertian kesejahteraan sosial dituangkan kedalam

Undang-undang nomor 6 tahun 1974, tentang ketentuan-

ketentuan pokok kesejahteraan sosial, pasal 2 ayat 1 yang

berbunyi sebagai berikut: “kesejahteraan sosial adalah suatu tata

kehidupan dan penghidupan sosial materiil maupun spiritual yang

diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir

batin, yang memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk

mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah,

rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta

masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi serta

kewajiban manusia sesuai dengan pancasila.

Dalam mencapai kesejahteraan ini, maka tidak lepas dari

faktor-faktor yang mendukung usaha peningkatan pendapatan

serta pemanfaatan sumber-sumber serta sarana yang ada. Faktor-

faktor yang mendukung tersebut dapat diterangkan sebagai

berikut, seperti yang diungkapkan oleh Usman Yatim, dalam

upaya peningkatan pendapatan dapat diukur melalui faktor-faktor

produksi, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: 091324048_full.pdf - USD Repository

29

1) Modal

Merupakan faktor produksi yang sangat esensial bagi fakir

miskin dalam proses peningkatan mutu kehidupannya.

2) Keterampilan

Merupakan faktor produksi yang sangat strategis

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan fakir miskin.

3) Teknologi

Teknologi dapat dimanfaatkan sebagai usaha dalam

meningkatkan kesejahteraan fakir miskin, karena teknologi

dapat berbentuk metode baru dalam berproduksi.

4) Lahan Usaha

Lahan usaha merupakan faktor yang sangat dibutuhkan bagi

peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Usaha kesejahteraan sosial merupakan usaha untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia. Oleh karena itu dalam

strategi pemenuhannya perlu tersedia sumber-sumber yang dapat

dikelompokkan menjadi:

1) Uang atau Barang, antara lain tunjangan-tunjangan,

pembagian kembali hasil pendapatan dan bahan material

lainnya untuk keperluan bantuan.

2) Jasa pelayanan (service) berupa bimbingan dan penyuluhan.

3) Kesempatan-kesempatan seperti pendidikan, latihan-latihan,

pekerjaan dan semacamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: 091324048_full.pdf - USD Repository

30

Jadi yang dimaksud peningkatan kesejahteraan adalah suatu

perubahan jenjang atau kondisi dari perekonomian yang lebih

baik atau mengalami kemajuan dari sebelumnya.

c. Kesejahteraan Perorangan dan Kesejahteraan Masyarakat

Kesejahteraan perorangan adalah kesejahteraan yang

menyangkut kejiwaan (state of mind). Perorangan yang

diakibatkan oleh pendapatan kemakmuran dan faktpr-faktor

ekonomi lainnya. Kesejahteraan perorangan sinonim dengan

tingkat terpenuhinya kebutuhan dari warga yang bersangkutan.

Sepanjang terpenuhinya kebutuhan dari warga yang

bersangkutan. Sepanjang terpenuhinya kebutuhan ini tergantung

dari faktor-faktor ekonomis, oleh karena itu kesejahteraan

perorangan selalu merupakan saldo dari “utilities” yang positif

dan yang negatif.

Dalam “utilities” yang positif termasuk kenikmatan yang

diperoleh masyarakat dari semua barang langka pada dasarnya

dapat memenuhi kebutuhan manusiawi. Dalam “utilities” negatif

termasuk biaya-biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh

barang-barang (seperti, terbuang waktu senggang) dan dampak-

dampak negatif dari perbuatan-perbuatan warga lain (seperti,

dampak negatif terhadap lingkungan) dimana kesejahteraan

perorangan adalah kesejahteraan individu saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: 091324048_full.pdf - USD Repository

31

Kesejahteraan masyarakat adalah kesejahteraan semua

perorangan secara keseluruhan anggota masyarakat. Dalam hal ini

kesejahteraan yang dimaksudkan adalah kesejahteraan

masyarakat. Adapun tahapan yang harus diperhatikan dalam

meningkatkan kesejahteraan diantaranya:

1) Adanya persediaan sumber-sumber pemecahan masalah

yang dapat digunakan. Dalam hal ini memang harus

diperhatikan, dalam menyelesaikan permasalahan yang ada

khusunya dalam meningkatkan kesejahteraan, karena tanpa

adanya sumber pemecahan masalah maka masalah tersebut

akan tetap ada.

2) Pelaksanaan usaha dalam menggunakan sumber-sumber

pemecahan masalah harus efisien dan tepat guna. Pada

tahap ini kita harus dapat menyelesaikan antara masalah

yang ada dengan sumber pemecahan masalah yang tepat

dan dapat selesai denganc epat.

3) Pelaksanaan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan

ekonomi masyarakat harus bersifat demokratis. Dalam hal

ini meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat

lebih baik masyarakat tersebut dilibatkan langsung

didalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: 091324048_full.pdf - USD Repository

32

4) Menghindarkan atau mencegah adanya dampak buruk dari

usaha tersebut. Hal ini juga harus diperhatikan dalam

meningkatkan kesejahteraan eknomi masyarakat.

Sebaiknya dalam melakukan usaha tersebut tidak

menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, tapi sebaliknya

dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi

masyarakat. Ekonomi masyarakat sesungguhnya adalah ungkapan

dari demokrasi ekonomi (economy democracy) dengan pengacuan

dalam pasal 33 tercantum dasar demokrasi ekonomi, para

penyusun UUD 1945 secara resmi menggeser isu ekonomi rakyat

(people economy) menjadi ekonomi kerakyatan (people centered

economy).

Sasaran utama dari ekonomi kerakyatan adalah

dihapuskannya stratifikasi status ekonomi masyarakat baik

berdsarakan ras atau suku bangsa, maupun dari modal atau tingkat

penguasaaan faktor-faktor produksi.

Upaya penggerakan sumber daya masyarakat untuk

meningkatkan produktivitas masyarakat, sehingga baik sumber

daya manusia maupun sumber daya alam disekitar masyarakat

dapat ditinggalkan produktivitasnya. Dengan demikian

masyarakat dan lingkungan mampu secara partisipatif

menghasilkan dan menumbuhkan nilai tambah yang

meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: 091324048_full.pdf - USD Repository

33

Keberhasilan upaya kesejahteraan dapat dinilai secara

kuantitaif maupun kualitaif. Kuantitatif dimungkinkan karena

hasil-hasil yang dicapai dapat dijelaskan dalam hal-hal yang bisa

diukur. Sedangkan penilaian secara kualitatif indikatornya antara

lain adanya partisipasi masyarakat, kemandirian klien untuk

memenuhi kebutuhan secara layak dan sebagainya.

3. Pendapatan

Pendapatan tidak mengalami perubahan maka kenaikan harga

menyebabkan pendapatan riil menjadi semakin sedikit. Dengan kata

lain, kemampuan pendapatan yang diterima untuk membeli barang-

barang menjadi bertambah kecil dari sebelumnya. Maka kenaikan harga

menyebabkan konsumen mengurangi jumlah berbagai barang yang

dibelinya, termasuk barang yang mengalami kenaikkan harga.

Penurunan harga suatu barang menyebabkan pendapatan riil bertambah,

dan ini akan mendorong konsumen untuk menambah jumlah barang

yang dibelinya. Akibat dan perubahan harga kepada pendapatan, ini

yang disebut efek pendapatan. Maka kenaikan harga menyebabkan

konsumen mengurangi jumlah berbagai barang yang dibelinya,

termasuk barang yang mengalami kenaikan harga.

Dengan kata lain pendapatan para pembeli merupakan faktor yang

sangat penting dalam menentukan corak permintaan terhadap berbagai

barang. Perubahan pendapatan selalu menimbulkan terhadap

permintaan berbagai jenis barang. Berdasarkan kepada sifat perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: 091324048_full.pdf - USD Repository

34

permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah. Hal inilah yang

akan mempengaruhi bagaimana tingkat pendapatan mempengaruhi

tingkat konsumsi masyarakat serta berinvestasi (saving). Ada beberapa

hal yang menjadi pertimbangan seseorang dalam mengkonsumsi

barang, diantaranya; harga barang itu sendiri, harga barang lain,

pendapatan, selera, dan kondisi makro ekonomi.

Perubahan pendapatan seperti yang telah diterangkan akan

mempengaruhi jumlah anggaran pengeluaran (konsumsi dan investasi).

Jika pendapatan menurun maka demikian pula tingkat pengeluaran

(konsumsi dan investasi) juga akan menurun, sedangkan jika

pendapatan meningkat maka demikian pula tingkat pengeluaran

(konsumsi dan investasi) juga akan meningkat.

Dari penjelasan tersebut diatas, dapat diambil suatu kesimpulan

pernyataan yaitu: “Pendapatan akan bergerak naik-turun sesuai

pengeluaran (konsumsi dan investasi)“. Artinya individu akan

cenderung mengkonsumsi lebih banyak dari sebelumnya, jika

pendapatan individu tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya.

Sedangkan individu akan cenderung mengkonsumsi lebih sedikit dari

sebelumnya, jika pendapatan individu tersebut mengalami penurunan

dari sebelumnya.

4. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang mendasar

yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dewasa ini. Hal tersebut ditandai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: 091324048_full.pdf - USD Repository

35

dengan adanya berbagai kekurangan dan ketidakberdayaan diri si

miskin. Berbagai kekurangan dan ketidakberdayaan tersebut disebabkan

baik faktor internal maupun eksternal yang membelenggu, seperti

adanya keterbatasan untuk memelihara dirinya sendiri, tidak mampu

memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya untuk memenuhi

kebutuhan dll. Dengan begitu, segala aktivitas yang mereka lakukan

untuk meningkatkan hidupnya sangat sulit. Pada masa lalu umumnya

masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin

dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari ukuran

kehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas

pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lainnya

yang tersedia pada jaman modern.

Di Indonesia kemiskinan sudah terjadi sejak jaman dahulu dimana

pemerintah di Indonesia tidak dapat menekan angka kemiskinan dari

tahun ke tahun bahkan kemiskinan sudah menjadi pekerjaan yang serius

untuk pemerintah kita. Banyak cara yang telah dilakukan oleh

pemerintah, tapi untuk menekan atau bahkan mengurangi angka

kemiskinan sangatlah sulit. Indonesia sebagai negara yang kaya akan

sumber daya alamnya, ternyata tidak sedikit penduduk yang tergolong

miskin. Jumlah penduduk miskin tersebut terdiri dari gabungan

penduduk di perkotaan dan di pedesaan.

BAPPENAS (1993) mendefinisikan kemiskinan sebagai situasi

serba kekurangan yang terjadi bukan karena kehendak oleh “si miskin”,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: 091324048_full.pdf - USD Repository

36

melainkan karena keadaan yang tidak dapat dihindari dengan kekuatan

yang ada padanya. Sedangkan menurut Soekanto, kemiskinan diartikan

sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memlihara

dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak

mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam

kelompok tersebut.

Garis Kemiskinan merupakan representasi dari jumlah rupiah

minimum yang harus diperoleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

keluarga sehari-hari. Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran

konsumsi per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan,

dikategorikan sebagai penduduk miskin. Dibawah ini merupakan garis

kemiskinan menurut kota, desa, dan kota + desa dibawah ini:

Tabel II.2

Garis Kemiskinan Menurut Provinsi, September 2013

No Provinsi Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)

Kota Desa Kota + Desa

1 Aceh 374 261 337 962 348 172

2 Sumatera Utara 330 517 292 186 311 063

3 Sumatera Barat 360 768 321 252 336 606

4 Riau 366 057 339 829 350 129

5 Jambi 369 835 280 660 307 885

6 Sumatera Selatan 328 335 270 166 291 058

7 Bengkulu 358 294 313 265 327 358

8 Lampung 326 468 284 504 295 395

9 Bangka Belitung 416 935 436 899 427 081

10 Kepulauan Riau 405 578 364 773 398 903

11 DKI Jakarta 434 322 - 434 322

12 Jawa Barat 281 189 268 251 276 825

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: 091324048_full.pdf - USD Repository

37

No Provinsi Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)

Kota Desa Kota + Desa

13 Jawa Tengah 268 397 256 368 261 881

14 DI Yogyakarta 317 925 275 786 303 843

15 Jawa Timur 278 653 269 294 273 758

16 Banten 300 109 264 632 288 733

17 Bali 298 449 261 613 284 009

18 Nusa Tenggara Barat 299 886 263 107 278 514

19 Nusa Tenggara Timur 321 163 234 141 251 080

20 Kalimantan Barat 280 423 265 898 270 306

21 Kalimantan Tengah 299 970 311 647 307 698

22 Kalimantan Selatan 313 691 290 576 300 329

23 Kalimantan Timur 435 313 389 784 417 902

24 Sulawesi Utara 255 566 245 872 250 249

25 Sulawesi Tengah 324 072 293 567 301 000

26 Sulawesi Selatan 235 488 207 023 217 547

27 Sulawesi Tenggara 240 089 221 905 226 990

28 Gorontalo 237 600 232 048 233 942

29 Sulawesi Barat 230 973 228 346 228 944

30 Maluku 358 068 339 466 346 599

31 Maluku Utara 317 176 281 482 291 352

32 Papua Barat 414 900 389 163 397 003

33 Papua 387 789 322 079 339 096

Sumber: BPS, September 2013.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, provinsi Kalimantan

Barat berada pada garis kemiskinan dengan pendapatan per kapita

masyarakat desa per bulannya sebesar Rp 265.898.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: 091324048_full.pdf - USD Repository

38

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Adi Susilo (2013), Kontribusi Pinjaman Yang Diterima Dari Credit

Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota.

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Tujuan penelitian;

Untuk mengetahui kontribusi antara besarnya pinjaman yang diberikan

terhadap peningkatan pendapatan anggota, mengetahui kontribusi

pemanfaatan pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota,

mengetahui kontribusi jangka waktu pinjaman terhadap peningkatan

pendapatan anggota, mengetahui kontribusi tingkat bunga terhadap

peningkatan pendapatan anggota, serta untuk mengetahui kontribusi

besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan

tingkat bunga pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota.

Hasil penelitian, variabel besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman,

jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama

berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan anggota.

2. Putrawinata (2013), Perbedaan kesempatan Berusaha, Tingkat

Pendapatan Dan Tingkat Pengeluaran Anggota Sebelum Dan Sesudah

Menggunakan Kredit Di Credit Union Bima. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui

perbedaan Kesempatan Berusaha anggota Credit Union Bima sebelum

dan sesudah menggunakan kredit, mengetahui perbedaan Tingkat

Pendapatan anggota Credit Union Bima sebelum dan sesudah

menggunakan kredit dan mengetahui perbedaan Tingkat Pengeluaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: 091324048_full.pdf - USD Repository

39

anggota Credit Union Bima sebelum dan sesudah menggunakan kredit.

Hasil penelitian, Pemberian kredit bagi anggota tidak memberikan

dampak yang signifikan tehadap tingkat pendapatan anggota sebelum

maupun sesudah menggunakan kredit di Credit Union Bima. Hal ini

dikarenakan mayoritas dari anggota melakukan kredit untuk perluasan

lahan perkebunan karet, dan hasilnya dapat mereka nikmati dalam

waktu yang cukup panjang ke depannya sehingga tidak terdapat

perbedaan yang signifikan tehadap tingkat pendapatan anggota sebelum

maupun sesudah menggunakan kredit di Credit Union Bima.

C. Kerangka Berpikir

Perkembangan Credit Union Pancur Kasih dapat mempengaruhi

kesempatan berusaha bagi para anggota. Credit Union dapat memberikan

kemudahan bagi para anggota untuk bisa mensejahterakan kehidupan

mereka melalui kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh pihak Credit

Union itu sendiri, dan anggota dari Credit Union mampu memanfaatkan

kemudahan yang diberikan oleh Credit Union.

Apabila mayoritas dari masyarakat memiliki usaha yang dapat

meningkatkan taraf hidup mereka, maka hal tersebut dapat mempengaruhi

tingkat pendapatan masyarakat. Dengan semakin tingginya tingkat

pendapatan, maka tingkat pengeluaran masyarakat juga semakin meningkat,

begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat pendapatan seseorang maka

tingkat pengeluaran akan mengimbangi tingkat pendapatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: 091324048_full.pdf - USD Repository

40

Gambar II.1

Bagan-bagan pemikiran

Y: Tingkat

Kesejahteraan

Ekonomi Anggota

X1: Tingkat Pendapatan

X2: Curahan kerja bidang

pertanian

X3: Curahan kerja bidang

nonpertanian

X4: Jumlah keluarga

miskin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: 091324048_full.pdf - USD Repository

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu Penelitian

Komparatif. Penelitian dengan rancangan Penelitian komparatif adalah

penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk

membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta dan sifat-

sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Jadi,

Peneitian Komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk

membandingkan suatu variabel (objek penelitian) antara subjek yang

berbeda atau waktu yang berbeda (Nazir, 2005).

Dalam penelitian ini, penulis berusaha mengidentifikasi perbedaan

tingkat kesejahteraan ekonomi anggota sebelum dan sesudah mengambil

kredit ke Credit Union Pancur Kasih yang dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu, tingkat pendapatan, curahan waktu di bidang pertanian dan non

pertanian, dan jumlah keluarga miskin di Desa Lembang, Kecamatan

Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian

1. Penelitian dilakukan di Kantor Credit Union Pancur Kasih TP Sanggau

Ledo, karena Credit Union Pancur Kasih sangat menarik perhatian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: 091324048_full.pdf - USD Repository

42

masyarakat, sehingga masyarakat lebih senang untuk mengambil kredit

ke CU Pancur Kasih dibandingkan mengambil kredit ke Bank.

2. Waktu penelitian dilaksanakan pada pertengahan Agustus hingga

September 2013.

3. Subjek dalam penelitian ini adalah organisasi Credit Union yang ada di

Desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang,

Kalimantan Barat yaitu Credit Union Pancur Kasih

4. Objek penelitian adalah, kemungkinan terjadinya perbedaan tingkat

pendapatan, kemungkinan terjadinya perbedaan curahan waktu kerja di

bidang pertanian maupun di bidang non pertanian, dan kemungkinan

terjadinya perbedaan jumlah keluarga miskin anggota Credit Union

Pancur Kasih sebelum dan sesudah mengambil kredit ke Credit Union

Pancur Kasih.

C. Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel

a. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan unsur-unsur yang memiliki

suatu atau beberapa ciri atau karakteristik yang sama (Dajan, 1984:10).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Credit Union

Pancur Kasih yang berjumlah 1.847 orang, dengan ciri yang dianggap

mempunyai hubungan erat dengan ciri-ciri populasi sebagai berikut:

1. Responden adalah anggota CU-PK yang telah menjadi anggota

CU minimal satu tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: 091324048_full.pdf - USD Repository

43

2. Responden yang dituju adalah anggota CU-PK yang berada di

wilayah kerja CU-PK Tempat Pelayanan Sanggau Ledo.

3. Responden adalah orang yang pernah mengajukan pinjaman atau

kredit di CU-PK.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008:81). Dalam penelitian ini

peneliti mengambil jumlah sampel sebanyak 96 responden dengan

menggunakan rumus Slovin.

Rumus Slovin:

+ 1

Dimana:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

d = nilai presisi 10% atau sig. 0,1

Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah 1.847 orang, maka jumlah

sampel yang digunakan adalah:

+ 1

+ 1

+1

+ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: 091324048_full.pdf - USD Repository

44

n = 95,86

Jadi sampel yang gunakan adalah 95,86 peneliti membulatkan menjadi

96 sampel.

Dalam pengambilan sampel peneliti melakukannya dengan cara

mendatangi responden (anggota) ke tempat tinggal responden yang

tidak berjauhan dengan tempat tinggal peneliti dan menjadikan setiap

anggota CU Pancur Kasih yang telah mengambil kredit menjadi

sampel. Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh kelebihan jumlah

sampel yang akan diteliti, dari 96 orang menjadi genap 100 orang

sampel yang diteliti, guna mengantisipasi adanya beberapa responden

yang menjawab pertanyaan tidak sesuai dengan kenyataan.

c. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengambilan sampel

dengan teknik accidental sampling untuk menentukan pengambilan

sampel. Accidental Sampling adalah pengambilan sampel yang

dilakukan sesuka hati, pemilihan anggota sampel hanya pada saat

tertentu (penentuan sampel dilakukan dengan memilih mereka yang

pada saat penelitian dilaksanakan berada di lokasi penelitian). Alasan

pengambilan sampel dengan menggunakan metode accidental sampling

karena populasi dalam penelitian ini dianggap homogen, sehingga

memenuhi persyaratan untuk menggunakan accidental sampling

sebagai metode pengambilan sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: 091324048_full.pdf - USD Repository

45

D. Data yang Dicari

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka data yang dibutuhkan

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Data Primer

Data Primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber asli atau tidak melalui media perantara

(Indriantoro, 2002). Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini

adalah:

a. Tingkat pendapatan anggota

b. Jumlah curahan waktu kerja anggota dibidang pertanian

c. Jumlah curahan waktu kerja anggota dibidang nonpertanian

d. Jumlah keluarga miskin

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data kedua yang diperlukan dalam melengkapi

data primer yang perlukan, Data sekunder diperoleh dari tempat

penelitian, yang meliputi gambaran umum tempat peneliti melakukan

penelitian, dalam hal ini Credit Union pancur Kasih.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka pengumpulan data yang

akan dipergunakan adalah data primer dan data sekunder.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: 091324048_full.pdf - USD Repository

46

1. Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket. Metode angket

adalah pengumpulan data dengan meyebarkan kuesioner yang berisi

beberapa item pertanyaan tentang perubahan tingkat kesejahteraan

ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah mengambil kredit di Credit

Union Pancur Kasih. Indikator yang diperoleh dari beberapa variabel

tersebut diubah dalam daftar pertanyaan (kuesioner) dengan bentuk

pertanyaan terbuka. Pertanyaan dengan jawaban terbuka adalah

pertanyaan yang memberikan kebebasan penuh kepada responden untuk

menjawabnya.

Tabel III.1

Instrumen yang diperlukan untuk mengukur Analisis Tingkat

Kesejahteraan Ekonomi Sebelum dan Sesudah Mengambil

Kredit di Credit Union Pancur Kasih

Variable

Penelitian Indikator Item

Tingkat

pendapatan

Pendapatan pokok dan

sampingan dalam satu

bulan

1, 2, 3, 4

Curahan kerja

bidang

pertanian

Jumlah waktu yang

digunakan dalam satu

bulan untuk bekerja di

bidang pertanian

5, 6

Curahan kerja

bidang

nonpertanian

Jumlah waktu yang

digunakan dalam satu

bulan untuk bekerja di

bidang pertanian

7, 8

Jumlah

keluarga

miskin

Total Pendapatan dibagi

dengan jumlah anggota

keluarga

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: 091324048_full.pdf - USD Repository

47

2. Pengumpulan Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data yang diberikan oleh kantor CU

Pancur Kasih TP Sanggau Ledo berupa data yang berisi tentang

gambaran umum CU Pancur Kasih.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran umum

tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi

acuan untuk melihat karakteristik data yang diperoleh. Analisis desktiptif

digunakan untuk mendeskripsikan variabel bebas yaitu, tingkat

pendapatan, curahan kerja di bidang pertanian, curahan kerja di bidang

non pertanian, dan jumlah rumah tangga anggota keluarga miskin. Dalam

penelitian ini, peneliti menghitung skor rata-rata (mean). Analisis

dilakukan pada masing-masing item pertanyaan.

Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Keterangan:

Mean : rata-rata

: Epsilon (jumlah)

X1 : nilai x ke 1 sampai ke n

N : Jumlah Individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: 091324048_full.pdf - USD Repository

48

1) Deskripsi Pendapatan Pokok Sebelum dan Sesudah Mengambil

Kredit ke CU Pancur Kasih

Pendapatan pokok sebelum dan sesudah mengambil kredit

adalah pendapatan yang diperoleh anggota dari pekerjaan yang

dilakukan sebagai sumber pendapatan keluarga anggota untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang diperoleh

sebelum mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih maupun

sesudah mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih. Pada variabel

ini, yang menjadi pembanding untuk pendapatan pokok baik

sebelum maupun sesudah mengajukan kredit ke CU Pancur

Kasih adalah Upah Minimun Regional (UMR) Kalimantan Barat

sebesar Rp 1.060.000, yang dilihat dari situs BPS Kalimantan

Barat tahun 2013 yang kemudian dibandingkan dengan

pendapatan pokok para anggota CU Pancur Kasih.

Tabel III.2

Variabel Pendapatan Pokok Sebelum dan Sesudah

Mengambil Kredit ke CU-PK

Kriteria

Sebelum

mengambil Kredit

ke CU

Sesudah

mengambil Kredit

ke CU

Di bawah UMR

thn. 2013

Rp 1.060.000

45 orang 19 orang

Di atas UMR

thn. 2013

Rp 1.060.000

55 orang 81 orang

Rata-rata

Pendapatan Pokok Rp 1.850.000 Rp 3.454.000

Sumber : Data BPS dan Data diolah, 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: 091324048_full.pdf - USD Repository

49

a) Pendapatan Pokok kategori di bawah UMR Sebelum dan

Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, anggota CU

Pancur Kasih yang memiliki pendapatan pokok di bawah

UMR sebelum mengambil kredit berjumlah 45 orang,

sedangkan anggota CU Pancur Kasih yang memiliki

pendapatan di bawah UMR sesudah mengambil kredit

berjumlah 19 orang. Hal ini, menegaskan bahwa kredit yang

diambil sangat membantu para anggota CU Pancur Kasih

untuk mengembangkan usaha produktif yang kemudian

mampu meningkatkan pendapatan para anggotanya,

sehingga mengurangi jumlah anggota CU Pancur Kasih

yang memiliki pendapatan di bawah UMR.

b) Pendapatan Pokok kategori di atas UMR Sebelum dan

Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, anggota CU

Pancur Kasih yang memiliki pendapatan pokok di bawah

UMR sebelum mengambil kredit berjumlah 55 orang,

sedangkan anggota CU Pancur Kasih yang memiliki

pendapatan di bawah UMR sesudah mengambil kredit

berjumlah 81 orang. Hal ini, menegaskan bahwa kredit yang

diambil sangat membantu para anggotanya untuk semakin

meningkatkan pendapatan. Kredit yang didapat tidak hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: 091324048_full.pdf - USD Repository

50

menjadi beban bagi para anggotanya yang harus

menyetorkan kembali kredit yang diambil ke CU Pancur

Kasih setiap bulannya, tetapi benar-benar menjadi modal

yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha produktif

lainnya, serta tidak mengurangi jumlah anggota CU Pancur

Kasih yang memiliki pendapatan di atas UMR. Rata-rata

pendapatan pokok para anggotanya yang meningkat dua

kali lipat sesudah mengambil kredit juga ikut turut

menegaskan bahwa CU Pancur Kasih sangat membantu

para anggotanya dalam meningkatkan pendapatan.

2) Deskripsi Pendapatan Sampingan Sebelum dan Sesudah

Mengambil Kredit ke Credit Union Pancur Kasih

Pendapatan sampingan sebelum adalah pendapatan yang

diperoleh anggota dari hasil pekerjaan sampingan para anggota

CU Pancur Kasih guna meningkatkan pendapatan. Hal ini

dikarenakan ada kemungkinan pendapatan pokok yang

diperoleh para anggota CU Pancur Kasih belum cukup untuk

memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Pada variabel ini,

yang menjadi pembanding untuk pendapatan sampingan baik

sebelum maupun sesudah mengajukan kredit ke CU Pancur

Kasih adalah Upah Minimun Regional (UMR) Kalimantan Barat

sebesar Rp 1.060.000, yang dilihat dari situs BPS Kalimantan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: 091324048_full.pdf - USD Repository

51

Barat tahun 2013 yang kemudian dibandingkan dengan

pendapatan sampingan para anggota CU Pancur Kasih.

Tabel III.3

Variabel Pendapatan Sampingan Sebelum dan Sesudah

Mengambil Kredit ke CU-PK

Kriteria

Sebelum

mengambil Kredit

ke CU

Sesudah

mengambil Kredit

ke CU

Di bawah UMR

thn. 2013

Rp 1.060.000

57 orang 44 orang

Di atas UMR

thn. 2013

Rp 1.060.000

43 orang 56 orang

Rata-rata

Pendapatan

Sampingan

Rp 2.021.000 Rp 4.983..000

Sumber : Data BPS dan Data diolah, 2013.

a) Pendapatan Sampingan Kategori di bawah UMR Sebelum

dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, anggota CU

Pancur Kasih yang memiliki pendapatan sampingan di

bawah UMR sebelum mengambil kredit berjumlah 57

orang, sedangkan anggota CU Pancur Kasih yang memiliki

pendapatan di bawah UMR sesudah mengambil kredit

berjumlah 44 orang. Hal ini, menegaskan bahwa kredit yang

diambil sangat membantu para anggota CU Pancur Kasih

untuk mengembangkan usaha produktif yang kemudian

mampu meningkatkan pendapatan para anggotanya, baik di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: 091324048_full.pdf - USD Repository

52

bidang pertanian maupun di bidang non pertanian, sehingga

usaha-usaha yang dilakukan para anggotanya dapat semakin

berkembang dengan mengambil kredit ke CU Pancur Kasih

serta mengurangi jumlah anggota CU Pancur Kasih yang

berpendapatan di bawah UMR.

b) Pendapatan Sampingan Kategori di atas UMR Sebelum dan

Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, anggota CU

Pancur Kasih yang memiliki pendapatan sampingan di

bawah UMR sebelum mengambil kredit berjumlah 43

orang, sedangkan anggota CU Pancur Kasih yang memiliki

pendapatan di bawah UMR sesudah mengambil kredit

berjumlah 56 orang. Hal ini, menegaskan bahwa kredit yang

diambil sangat membantu para anggotanya untuk semakin

meningkatkan pendapatan. Kredit yang didapat tetap

menstabilkan modal kerja untuk usaha-usaha yang dimiliki

para anggotanya bai di bidang pertanian maupun di bidang

non pertanian, sehingga kredit tidak hanya menjadi beban

bagi para anggotanya tetapi benar-benar menjadi modal

usaha produktif baik yang sudah ada maupun yang akan

dikembangkan, serta tidak mengurangi jumlah anggota CU

Pancur Kasih yang memiliki pendapatan di atas UMR.

Rata-rata pendapatan sampingan para anggotanya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: 091324048_full.pdf - USD Repository

53

meningkat dua kali lipat sesudah mengambil kredit juga

ikut turut menegaskan bahwa CU Pancur Kasih sangat

membantu para anggotanya dalam meningkatkan

pendapatan.

3) Deskripsi Curahan Waktu Kerja di Bidang Pertanian Sebelum

dan Sesudah Mengambil Kredit ke Credit Union Pancur Kasih

Curahan waktu kerja di bidang pertanian adalah jumlah

waktu kerja yang dialokasikan untuk melakukan serangkaian

kegiatan di bidang pertanian, seperti: menanam lada, cabai,

jagung, karet, kelapa sawit dan sejenisnya yang dihitung dalam

satuan waktu atau jam. Pembanding pada variabel ini

menggunakan jumlah jam normal angkatan kerja bekerja dalam

satu minggu, yaitu 35 jam perminggu. Pembanding yang

digunakan adalah dengan melihat anggota yang bekerja di

bidang pertanian pada kategori setengah menganggur (0 jam-

17,5 jam) dan bekerja penuh (17,5 jam-35 jam) dalam satu

minggu sebelum dan sesudah mengambil kredit ke CU.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: 091324048_full.pdf - USD Repository

54

Tabel III.4

Variabel Curahan Waktu Kerja di Bidang Pertanian

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU-PK

Kriteria

Sebelum

mengambil

Kredit ke CU

Sesudah

mengambil

Kredit ke CU

0 jam-17,5 jam 56 orang 41 orang

17,5 jam-35 jam 44 orang 59 orang

Rata-rata Jam Kerja 15.5 jam 15.9 jam

Sumber : Data BPS dan Data diolah, 2013.

a) Curahan Waktu Kerja di Bidang Pertanian Kategori

Setengah Menganggur Sebelum dan Sesudah Mengambil

Kredit ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, jumlah anggota

CU Pancur Kasih kategori setengah menganggur sebelum

mengambil kredit sejumlah 56 orang sedangkan sesudah

mengambil kredit sejumlah 41 orang. Artinya ada

perubahan waktu bekerja di bidang pertanian yang dialami

anggota sesudah mengambil kredit. Hal ini terjadi karena

kredit yang didapat benar-benar digunakan untuk bekerja di

bidang pertanian. Kredit yang didapat digunakan untuk

memperluas lahan pertanian, membeli peralatan pertanian,

pupuk dan sejenisnya yang diperlukan untuk pertanian,

sehingga mempengaruhi jumlah pekerja yang akan diupah

dan kemudian dapat mengurangi waktu kerja anggota yang

mempunyai lahan pertanian tersebut untuk memfokuskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: 091324048_full.pdf - USD Repository

55

diri bekerja pada sektor lain guna meningkatkan pendapatan

agar dapat membayar kredit tepat waktu dan menghindari

kredit macet.

b) Curahan Waktu Kerja di Bidang Pertanian Kategori Bekerja

Penuh Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU

Pancur Kasih

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, jumlah anggota

CU Pancur Kasih kategori bekerja penuh sebelum

mengambil kredit sejumlah 44 orang sedangkan sesudah

mengambil kredit sejumlah 59 orang. Artinya ada

perubahan waktu bekerja di bidang pertanian yang dialami

anggota sesudah mengambil kredit. Hal ini dikarenakan

kredit yang didapat menjadi pemacu bagi para anggotanya

untuk bekerja lebih giat, guna meningkatkan pendapatan,

menutup kredit yang lama yang mungkin nominalnya kecil

sehingga dapat mengajukan kredit yang baru dengan

nominal yang besar untuk semakin mengembangkan usaha

para anggota CU tersebut. Meskipun demikian, rata-rata

waktu bekerja yang dihabsikan oleh para anggota CU

Pancur Kasih, baik sebelum dan sesudah mengambil kredit

tidak mengalami perubahan. Kisaran waktu yang dihabiskan

dalam 15.9 jam dalam satu minggu baik sebelum maupun

sesudah mengambil kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: 091324048_full.pdf - USD Repository

56

4) Deskripsi Curahan Waktu Kerja di Bidang Non Pertanian

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Curahan kerja di bidang non pertanian adalah jumlah

waktu kerja yang dialokasikan untuk melakukan serangkaian

kegiatan di bidang non pertanian, seperti: mebuat kerajinan bidai

(tikar rotan), tiakr pandan, dan sejenisnya yang dihitung dalam

satuan waktu atau jam. Pembanding pada variabel ini juga

menggunakan hitungan jumlah jam normal angkatan kerja

bekerja dalam satu minggu, yaitu 35 jam perminggu.

Pembanding yang digunakan adalah dengan melihat anggota

yang bekerja di bidang non pertanian pada kategori setengah

menganggur (0 jam-17,5 jam) dan bekerja penuh (17,5 jam-35

jam) dalam satu minggu sebelum dan sesudah mengambil kredit

ke CU.

Tabel III.5

Variabel Curahan Waktu Kerja di Bidang Non Pertanian

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU-PK

Kriteria

Sebelum

mengambil

Kredit ke CU

Sesudah

mengambil

Kredit ke CU

0 jam-17,5 jam 22 orang 31 orang

17,5 jam-35 jam 78 orang 69 orang

Rata-rata Jam Kerja 12.2 jam 13.1 jam

Sumber : Data BPS dan Data diolah, 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: 091324048_full.pdf - USD Repository

57

a) Curahan Waktu Kerja di Bidang Non Pertanian Kategori

Setengah Menganggur Sebelum dan Sesudah Mengambil

Kredit ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, jumlah

anggota CU Pancur Kasih kategori setengah menganggur

sebelum mengambil kredit sejumlah 22 orang sedangkan

sesudah mengambil kredit sejumlah 31 orang. Artinya ada

perubahan waktu bekerja di bidang non pertanian yang

dialami anggota sesudah mengambil kredit. Perubahan

yang terjadi pada variabel ini bukanlah perubahan yang

positif melainkan perubahan negatif.

Hal ini dikarenakan anggota yang bekerja tidak

penuh dalam satu minggu di bidang non pertanian sesudah

mendapat kredit lebih banyak jika dibandingkan dengan

sebelum anggota mendapat kredit. Kredit yang didapat

ternyata tidak digunakan untuk menambah modal atau

mengembangkan usaha produktif anggota CU, melainkan

digunakan untuk kebutuhan diluar pengembangan usaha

guna meningkatkan pendapatan. Kredit yang didapat

digunakan anggota untuk biaya pendidikan, kredit

kendaraan, biaya berobat, dan sejenisnya yang tidak bisa

menjadi sumber pendapatan bagi anggotanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: 091324048_full.pdf - USD Repository

58

b) Curahan Waktu Kerja di Bidang Non Pertanian Kategori

Bekerja Penuh Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit

ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, jumlah

anggota CU Pancur Kasih kategori bekerja penuh sebelum

mengambil kredit sejumlah 78 orang sedangkan sesudah

mengambil kredit sejumlah 69 orang. Artinya ada

perubahan waktu bekerja di bidang non pertanian yang

dialami anggota sesudah mengambil kredit. Perubahan

yang terjadi pada variabel ini bukanlah perubahan yang

positif melainkan perubahan negatif.

Hal ini dikarenakan anggota yang bekerja penuh

dalam satu minggu di bidang non pertanian sesudah

mendapat kredit lebih sedikit jika dibandingkan dengan

sebelum anggota mendapat kredit. Sama halnya dengan

anggota yang bekerja tidak penuh dalam satu minggu,

kredit tidak digunakan untuk menambah modal atau

mengembangkan usaha produktif anggota CU, melainkan

digunakan untuk kebutuhan diluar pengembangan usaha

guna meningkatkan pendapatan. Kredit yang didapat

digunakan anggota untuk biaya pendidikan, kredit

kendaraan, biaya berobat, dan sejenisnya yang tidak bisa

menjadi sumber pendapatan bagi anggotanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: 091324048_full.pdf - USD Repository

59

5) Deskripsi Jumlah Rumah Tangga Anggota Keluarga Miskin

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Jumlah rumah tangga anggota keluarga miskin adalah

anggota CU Pancur Kasih yang tergolong anggota keluarga

miskin. Penelitian yang dilakukan peneliti guna mengetahui

anggota CU Pancur Kasih yang digolongkan sebagai anggota

keluarga miskin baik sebelum maupun sesudah mengambil

kredit ke CU Pancur Kasih dengan cara membandingkan

pendapatan total dalam satu bulan yang telah dibagi dengan

jumlah anggota keluarga dan dibandingkan dengan garis

kemiskinan provinsi Kalimantan Barat. Garis kemiskinan yang

diperoleh dari data BPS, dilihat dari garis kemiskinan

masyarakat desa sebesar Rp 265.898, karena tempat penelitian

dilaksanakan di TP Sanggau Ledo yang terletak di Desa

Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo.

Tabel III.6

Variabel Jumlah Rumah Tangga Anggota Keluarga Miskin

Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit ke CU-PK

Kriteria

Sebelum

mengambil

Kredit ke CU

Sesudah

mengambil

Kredit ke CU

Di bawah GK

thn. 2013 Rp 265898 10 orang 3 orang

Di atas GK

thn. 2013 Rp 265898 90 orang 97 orang

Rata-rata Pendapatan

Total Rp 1.114.467 Rp 2.278.867

Sumber : Data BPS dan Data diolah, 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: 091324048_full.pdf - USD Repository

60

a) Deskripsi Jumlah Rumah Tangga Anggota Keluarga di

bawah Garis Kemiskinan Sebelum dan Sesudah

Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah anggota

keluarga keluarga di bawah garis kemiskinan dari 10

orang menjadi 3 orang. Hal ini menunjukkan bahwa,

dengan adanya CU Pancur Kasih, para anggotanya sangat

terbantu sosial ekonominya, terbukti dengan 7 dari 10

anggotanya yang miskin menjadi tidak miskin, karena

untuk mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih tidak sesulit

seperti mengajukan kredit ke Bank Konvensional. Para

anggota CU mendapat kemudahan dalam meningkatkan

pendapatan, dengan dukungan dana kredit sebagai modal

usaha dan bunga pinjaman yang tidak besar serta menurun

setiap bulannya, sehingga para anggotanya semakin

tertarik untuk terus mengambil kredit.

b) Deskripsi Jumlah Rumah Tangga Anggota Keluarga di

atas Garis Kemiskinan Sebelum dan Sesudah Mengambil

Kredit ke CU Pancur Kasih

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah anggota keluarga

keluarga di bawah garis kemiskinan dari 90 orang menjadi

97 orang. Hal ini sama dengan keadaan di mana jumlah

anggota keluarga di bawah garis kemiskinan mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: 091324048_full.pdf - USD Repository

61

perubahan jumlah, demikian pula jumlah anggota keluarga

di atas garis kemiskinan mengalami perubahan dengan

alasan perubahan yang tidak jauh berbeda.

2. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara. Untuk

menguji hipotesis komparatif uji-t berpasangan (paired sample t-test).

Uji-t berpasangan (paired sample t-test) menilai apakah mean dan

keragaman dari dua kelompok berbeda secara statistik satu sama lain.

Uji-t berpasangan (paired sample t-test) biasanya menguji perbedaan

antara dua pengamatan. Uji-t berpasangan biasa dilakukan pada subjek

yang diuji pada situasi sebelum dan sesudah proses, atau subjek yang

berpasangan ataupun serupa.

Uji-t berpasangan menggunakan derajat bebas n-1, dimana n

adalah jumlah sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: 091324048_full.pdf - USD Repository

62

Keterangan:

X1 : Rata-rata sample 1

X2 : Rata-rata sample 2

S1 : Simpangan baku 1

S2 : Simpangan baku 2

: Varians sample1

: Varians sample 2

r : Korelasi antara dua sample

Pengujian hipotesis mengenai perbedaan tingkat kesejahteraan

anggota sebelum dan sesudah mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih,

langkahnya sebagai berikut:

Ho: Tidak ada perbedaan tingkat kesejahteraan anggota sebelum

dan sesudah mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih.

Ha: Ada perbedaan tingkat kesejahteraan anggota sebelum dan

sesudah mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih.

Berdasarkan tabel pada taraf signifikansi 5% (0,05) serta derajat

kebabasan, maka dapat disimpulakan kriteria pengujian Hipotesis sebagai

berikut:

Jika angka signifikansi hasil riset < 0,05, maka perbedaan kedua

variabel signifikan.

Jika angka signifikan hasil riset > 0,05, maka perbedaan kedua

variabel tidak signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: 091324048_full.pdf - USD Repository

63

BAB IV

GAMBARAN UMUM CREDIT UNION PANCUR KASIH DAN

PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Berdirinya Credit Union Pancur Kasih

Sejarah CU Pancur Kasih - Credit Union atau yang biasa kita kenal

dengan CU sudah ada sejak 200 tahun yang lalu, didirikan oleh seorang wali

kota Jerman bernama F.W. Raiffeisen. Dalam pengelolaannya beliau

menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Credit Union yang meliputi:

1. Menolong diri sendiri

2. Bertanggungjawab terhadap diri sendiri

3. Demokrasi

4. Kesetaraan

5. Solidaritas

6. Keadilan

7. Swadaya

Saat ini Credit Union berkembang luas hingga ke pelosok daerah Indonesia

yang dipelopori oleh seorang pastor misi Pater Karl Arbich (Karim Arbie),

SJ.

CU Pancur Kasih (CUPK) didirikan atas inisiatif Yayasan Karya Sosial

Pancur Kasih (YKSPK). Berawal ketika AR. Mecer, P. Florus dan Stefanus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: 091324048_full.pdf - USD Repository

64

Buan mengikuti Pendidikan Dasar CU yang difasilitasi oleh Pengembangan

Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Pontianak dan Badan Koordinasi

Koperasi Kredit Indonesia (BK3I) tahun 1985.

CU Pancur Kasih secara resmi berdiri tanggal 28 Mei 1987. Awalnya CU

Pancur Kasih sebagai sarana bagi keluarga-keluarga dalam lingkungan

Yayasan Karya Sosial Pancur Kasih (YKSPK), untuk saling menolong dalam

mengatasi kesulitan ekonomi rumah tangga.

“Anda pasti bisa jika anda berpikir bisa”. Rasa optimisme yang didasari

perhitungan akurat dan logis selalu mendorong para pengurus, pengelola dan

para anggota untuk bergerak dinamis dan inovatif. Cita-cita yang besar

disertai dengan tindakan konkrit adalah suatu komitmen bersama. yaitu bebas

dari kungkungan ketidak berdayaan, menjadikan masa depan yang sejahtera:

insan CU yang cerdas finansial, emosional dan spiritual.

Komitmen untuk maju bersama secara bergandengan didasari atas

keyakinan bahwa Tuhan menghendaki manusia hidup berkelompok, meminta

agar manusia berbuat lebih dahulu, kemudian berkat Tuhan menyertai,

akhirnya terjadi mujizat. “Berilah maka kamu akan menerima”.

Berbekal rasa percaya diri, CU Pancur Kasih mulai membuka pelayanan yang

menjangkau masyarakat luas sejalan dengan program-program Serikat

Gerakan Pancur Kasih (SegeraK), kerja sama dengan unit-unit:

Persekolahan Santo Fransiskus Asisi, ID, LBBT, BPR Pancur Banua

Khatulistiwa, KPD, SHK, PPSDAK, POR, Percetakan Mitra Kasih, PEK,

Pendidikan Kritis, Aliansi Masyarakat Adat, Serikat Petani Karet, dan KR.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: 091324048_full.pdf - USD Repository

65

1. Sejarah Singkat Berdirinya CU Pancur Kasih Tempat Pelayanan (TP)

Sanggau Ledo

CU Pancur Kasih memiliki badan hukum pada tanggal 26

Desember 1996 dengan Nomor : 735 / BH / X / 1996 dari Kanwil

Provinsi Kalimantan Barat. Masuknya CU Pancur Kasih di TP Sanggau

Ledo berdiri pada tahun 2006. CU Pancur Kasih merupakan CU kedua

yang berdiri di Sanggau Ledo, setelah CU Lantang Tipo. Berdirinya CU

Pancur Kasih di Kecamatan Sanggau Ledo berawal dari inisiatif umat

Katolik di Paroki Sanggau Ledo yang melihat banyaknya para petani

(dominan masyarakat Sanggau Ledo), yang membutuhkan dan untuk

usaha pertanian mereka.

Karena mengajukan pinjaman di Bank lebih susah persyaratannya

dibandingkan mengajukan pinjaman ke CU, akhirnya merekapun

berinisiatif untuk mendirikan CU Pancur Kasih di Sanggau Ledo yang

pada waktu itu kantornya masih menempati rumah salah satu anggotanya

(Ibu Maedah). Selain itu, CU Pancur Kasih juga menawarkan banyak

sekali kemudahan kepada para anggotanya, selain persyaratan

mengajukan pinjaman yang mudah, produk-produk yang ditawarkan juga

bervariasi dan memberikan timbal balik yang positif kepada anggota.

Hingga saat ini CU Pancur Kasih TP Sanggau Ledo memiliki

anggota sebanyak 1.806 orang dengan jumlah aset per Desember 2013

Rp 20.246.605.216. CU Pancur Kasih TP Sanggau Ledo memiliki staf 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: 091324048_full.pdf - USD Repository

66

orang dengan hari kerja Senin – Sabtu dengan jam pelayanan mulai dari

pukul 08.00 – 15.00 WIB.

2. Arti Logo CU Pancur Kasih

a. Logo ditempatkan pada sudut kiri atas Kop Surat dan media lainnya.

b. Logo digunakan pada papan nama kantor, cap kantor, kop surat,

seragam/name tag, brosur, pamphlet, papan iklan, dan atribut lainnya

milik lembaga.

c. Warna logo merupakan warna resmi yang dipakai lembaga dengan

warna dasar putih yang dikombinasikan dengan warna merah, biru,

dan hitam.

d. Tangan kanan pada logo melambangkan semangat swadaya.

e. Tangan kiri pada logo melambangkan semangat solidaritas.

f. Lingkaran kecil pada bola dunia melambangkan bahwa semua

anggota keluarga menjadi anggota Koperasi Kredit CU Pancur

Kasih.

g. Lingkaran besar pada bola dunia melambangkan bahwa Koperasi

Kredit CU Pancur Kasih memiliki jangkauan pelayanan yang sangat

luas atau mendunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: 091324048_full.pdf - USD Repository

67

h. Orang tua (ayah dan ibu) pada posisi antara kedua anak

melambangkan bahwa orang tua perlu mengikutsertakan seluruh

anggota keluarga menjadi anggota Koperasi Kredit CU Pancur

Kasih.

i. Anak-anak yang berada pada posisi kiri dan kanan melambangkan

bahwa kelak mereka harus mandiri.

j. Pancur Kasih adalah nama resmi lembaga, yang berarti mengalirkan

rahmat atau berkat kasih yang tiada henti bagi semua orang yang

bergabung di dalamnya.

k. Bingkai logo berwarna merah melambangkan bahwa operasional

Koperasi Kredit CU Pancur Kasih memiliki aturan yang mengikat

semua orang yang bergabung (anggota) dan wajib ditaati.

B. Visi, Misi dan Motto CU Pancur Kasih

1. Visi: Menjadi Credit Union Masyarakat Dayak yang Terdepan dan

berkesinambungan di Kalimantan Barat.

2. Misi: Meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi anggota melalui

Pendidikan dan Pelatihan yang menghasilkan perubahan pada aspek

fisik, mental, emosional dan spiritual, serta pelayanan keuangan yang

professional dan ramah.

3. Motto: "Barage CU Malangkah Repo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: 091324048_full.pdf - USD Repository

68

C. Produk CU Pancur Kasih

1. Produk Simpanan

Ada berbagai macam produk simpanan yang ada di Credit Union

pancur kasih, produk tersebut di bagi menjadi 2 kategori yaitu simpanan

saham dan simpanan non saham, Simpanan saham terdiri dari simpanan

pokok dan simpanan wajib, sedangkan simpanan non saham terdiri jenis

simpanan balas jasa harian dan simpanan berjangka. Berikut ini Produk-

produk simpanan CUPK sebagai berikut:

a. Simpanan Saham

Simpanan Saham adalah Simpanan Kepemilikan yang terdiri atas

Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib.

1) Besarnya Simpanan Pokok (SP) adalah Rp. 1.000.000 per

anggota.

2) Besarnya Simpanan Wajib (SW) adalah Rp 10.000 per anggota

per bulan.

3) Nilai satu saham adalah Rp 1.000.

4) Simpanan pokok harus dilunasi dalam tahun buku berjalan.

5) Simpanan pokok dapat dilunasi dengan cara Pinjaman

Kapitalisasi Simpanan.

6) Bagi anggota yang belum melunasi Simpanan Pokok sampai

pada akhir tahun buku berjalan, maka untuk pelunasannya

ditarik dari simpanan Non Saham yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: 091324048_full.pdf - USD Repository

69

7) Balas Jasa Anggota (BJA) diberikan pada akhir tahun setelah

Rapat Anggota Tahunan (RAT).

8) Besarnya Balas Jasa Anggota (BJA) ditetapkan dalam

keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

9) Simpanan Saham tidak dapat ditarik selama masih menjadi

anggota.

10) Simpanan saham dilindungi oleh program PEWARTA

(Perlindungan Warisan Anggota) Puskopdit Borneo.

b. Simpanan Non Saham

Simpanan non saham yang termasuk kedalam jenis simpanan balas

jasa harian terdiri dari:

1) Simpanan Sa’aleatn (SS)

Merupakan salah satu produk simpanan unggulan credit union

pancur kasih karena balas jasa yang di berikan cukup tinggi.

Syarat memiliki tabungan ini adalah mereka yang sudah

terdaftar sebagai anggota.dan sudah memiliki tabungan

kepemilikan(saham). Karakteristik dari simpanan Sa’aleatn

adalah:

a) Saldo minimal simpanan Rp. 50.000.

b) Balas jasa bervariasi sesuai keputusan pengurus.

c) Balas jasa simpanan Sa’aleatn dihitung berdasarkan hari

saldo mengendap dalam bulan bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: 091324048_full.pdf - USD Repository

70

d) Balas jasa Simpanan Sa’aleatn dibayar pada setiap

akhir bulan.

e) Simpanan Sa’aleatn dilindungi Program PEWARTA.

2) Pangari

Pangari diperuntukan untuk anggota dan calon anggota.

Karakteristik dari simpanan Pangari adalah:

a) Dikenakan biaya administrasi.

b) Apabila dalam waktu 12 bulan calon anggota

belum menjadi anggota, maka rekening tersebut akan

ditutup.

c) Saldo minimal Rp 25.000.

d) Balas jasa Pangari dibayar pada setiap akhir bulan.

e) Penarikan Pangari setiap hari Sabtu, dilayani selama kas

memungkinkan.

3) Titipan Hari Raya (Tipara)

Tipara adalah simpanan khusus anggota untuk

mempersiapkan sejumlah dana untuk merayakan hari raya.

Karakteristik dari simpanan Tipara adalah:

a) Dikenakan biaya administrasi

b) Setoran awal dan saldo minimal Rp 50.000.

c) Balas Jasa Tipara dibayarkan pada setiap akhir bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: 091324048_full.pdf - USD Repository

71

d) Penarikan simpanan dilakukan paling cepat 1 (satu)

bulan sebelum hari raya.

e) Penarikan di atas 1 (satu) bulan sebelum hari raya

dikenakan penalty sebesar 5% dari nominal

penarikan, kecuali penarikan karena meninggal dunia.

4) Sipintar

Sipintar adalah simpanan khusus anggota dan calon anggota

untuk anak-anak dan Pelajar maksimal SMA. Karakteristik dari

simpanan Sipintar adalah:

a) Pembukaan rekening tidak dikenakan biaya.

b) Penutupan rekening dikenakan biaya administrasi.

c) Setoran awal ≥ Rp 15.000 dan saldo minimal Rp 15.000.

d) Setoran dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan

jumlah setoran minimal Rp 1.000.

e) Penarikan di luar bulan – bulan yang ditentukan pada

point 5, dikenakan penalty 5% dari nominal penarikan,

kecuali penarikan karena meninggal dunia.

5) Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka)

Karakteristik dari simpanan Sisuka adalah:

a) Simpanan minimal Rp 1.000.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: 091324048_full.pdf - USD Repository

72

b) Pembukaan rekening Sisuka dikenakan biaya administrasi

dan materai.

c) Anggota boleh memiliki lebih dari satu rekening Sisuka.

d) Jangka waktu mengendap Sisuka adalah : 3 bulan, 6 bulan

dan 12 bulan

e) Penarikan sebelum jatuh tempo dikenakan

penalty 3% dari saldo simpanan, kecuali karena

meninggal dunia

6) Simpanan Sejahtera Hari Tua (SeHaT)

Karakteristik dari simpanan SeHaT adalah:

a) Simpanan SeHaT minimal Rp 500.000.

b) Pembukaan SeHaT dikenakan biaya administrasi.

c) Anggota boleh memiliki lebih dari satu rekening SeHaT.

d) Balas Jasa Simpanan SeHaT ditetapkan sebesar 13 % per

tahun.

e) Penarikan sebelum jatuh tempo kontrak dikenakan biaya

penalty 5% dari nominal, kecuali karena meninggal dunia.

PEWARTA, merupakan akronim dari Perlindungan

Warisan (Simpanan dan Pinjaman) Anggota. Program ini adalah

produk pelayanan bersama milik anggota Puskopdit BORNEO

yang mengelola resiko yang berhubungan dengan Simpanan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: 091324048_full.pdf - USD Repository

73

Pinjaman Anggota. Setiap Koperasi Kredit (CU) anggota

Puskopdit BORNEO wajib menjadi peserta program PEWARTA.

Penarikan simpanan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain

kecuali dengan Surat Kuasa bermaterai dari pemilik simpanan. Penerima

kuasa penarikan simpanan harus menunjukan tanda pengenal (KTP /

SIM) yang asli, serta melampirkan foto copy KTP / SIM dari pemberi

dan penerima kuasa. Dalam hal penarikan Simpanan Sejahtera Hari

Tua (SeHaT) sebelum jatuh tempo, balas jasa yang dibayar hanya yang

sudah jatuh tempo tahunan.

Penarikan simpanan dengan jumlah besar pada hari Sabtu dengan

dilayani pemberitahuan 2 hari sebelumnya. Jika tidak ada pemberiathuan,

penarikan disesuaikan dengan ketersediaan kas. Penarikan simpanan

akan dilayani jika membawa buku simpanan. Dalam hal saldo pinjaman

lebih besar dari saldo simpanan, seluruh simpanan yang dijadikan

jaminan atas pinjaman tersebut tidak dapat ditarik.

2. Produk Pinjaman

Selain ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh anggota

dalam mengajukan pinjaman, syarat lain yang harus dipenuhi oleh

anggota dalam mengajukan pinjaman adalah adanya penjamin.

Calon peminjam wajib menyertakan minimal 2 orang penjamin dengan

menandatangani surat permohonan dan perjanjian pinjaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: 091324048_full.pdf - USD Repository

74

Yang dapat menjadi penjamin adalah sesama anggota biasa yang

saling mengenal, dan aktif. Pinjaman di bawah dan atau sebesar

simpanan tidak perlu penjamin. Penjamin bertanggung jawab atas

kelancaran pembayaran pinjaman anggota yang dijaminnya. Pengurus,

Pengawas, Penasehat, dan staf tidak boleh menjadi penjamin. Produk

pinjaman yang disediakan oleh CU Pancur Kasih diantaranya:

a. Pinjaman Pendidikan

Pinjaman ini diberikan kepada anggota untuk membantu membiayai

pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi. Ketentuan pinjaman adalah

sebagai berikut:

1) Menunjukan bukti lulus test di Perguruan

2) Tinggi atau akan menyusun skripsi

3) Pinjaman diberikan atas nama orang tuaAnak yang

menerima manfaat pinjaman harus anggota koperasi kredit

(CU) Pancur Kasih.

4) Jangka waktu pengembalian maksimal 60 bulan.

b. Pinjaman Pertanian

Pinjaman pertanian adalah pinjaman yang digunakan

untuk membiayai usaha agrobisnis atau budi daya komoditi

pertanian seperti : Padi, Jagung dan lain-lain. Ketentuan pinjaman

adalah sebagai berikut:

1) Balas Jasa Pinjaman dibayar di muka.

2) Bersedia didampingi oleh petugas dari CU Pancur Kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: 091324048_full.pdf - USD Repository

75

3) Jangka waktu pengembalian sesuai masa tanam

sampai panen dan maksimal 6 (enam) bulan.

4) Pelunasan pokok pinjaman dilakukan setelah panen.

c. Pinjaman Perkebunan

Pinjaman perkebunan adalah pinjaman yang digunakan

untuk membiayai penanaman komoditi tanaman keras,

seperti : karet, kakao, dan buah-buahan lainnya. Ketentuan

pinjaman adalah sebagai berikut:

1) Peminjam telah menjadi anggota CU Pancur Kasih minimal 1

(satu) tahun.

2) Pencairan pinjaman dilakukan secara bertahap.

3) Jangka waktu pengembalian maksimal 60 bulan.

4) Bersedia didampingi oleh petugas dari CU Pancur Kasih secara

berkelompok.

d. Pinjaman modal Proyek

Pinjaman yang bertujuan untuk mendanai pengerjaan proyek,

pemerintah/swasta. Ketentuan pinjaman adalah sebagai berikut:

1) Calon peminjam telah memiliki kepastian untuk mengerjakan

suatu proyek yang dibuktikan dengan Surat Perintah Kerja

(SPK).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: 091324048_full.pdf - USD Repository

76

2) Menyerahkan kelengkapan administrasi berupa Akta Pendirian

Perusahaan (APP), bukti Pemenang Tender / Penunjukan

dan Surat Perintah Kerja (SPK).

3) Menyerahkan barang jaminan dengan bukti surat-surat

kepemilikan atas barang tersebut.

4) Plafon maksimal 30% dari nilai proyek.

5) Jangka waktu pengembalian pinjaman maksimal 12

bulan (disesuaikan dengan waktu pengerjaan).

6) Pokok pinjaman dapat diangsur per termin pencairan dana

proyek,

e. Pinjaman Biaya Berobat

Pinjaman ini diberikan kepada anggota yang memerlukan sejumlah

dana untuk biaya berobat Ketentuan pinjaman adalah sebagai

berikut:

1) Jangka waktu pengembalian maksimal 60 bulan

2) Pinjaman diberikan atas nama salah satu anggota

keluarga dari anggota yang berobat.

d. BALAS JASA ANGGOTA (BJA)

1) Balas Jasa Anggota (BJA) terdiri dari Balas Jasa Simpanan

(BJS) dan Bonus Prestasi Pinjaman (BPP).

2) BJS dan BPP diberikan kepada anggota yang aktif menyimpan

dan mengembalikan pinjaman sesuai ketentuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: 091324048_full.pdf - USD Repository

77

3) Anggota yang tidak menyetor Simpanan Wajib lebih

dari 4 (empat) bulan dalam setahun tidak berhak atas

deviden atau BJS penuh.

4) Anggota yang mengangsur pokok dan balas jasa

pinjaman secara penuh sesuai perjanjian berhak atas BPP

penuh.

5) Anggota yang lalai atau kurang mengangsur pokok, dan balas

jasa selama 3 (tiga) bulan atau lebih dalam satu tahun tidak

berhak atas BPP.

6) BJS dan BPP yang diterima masing-masing anggota dimasukkan

ke dalam Simpanan Sa’aleatn, Simpanan Saham dan atau

didistribusikan untuk melunasi iuran solidaritas anggota.

D. Solidaritas CU Pancur Kasih

Salah satu yang membuat Credit Union Unggul adalah adanya nilai

solidaritas antar anggota. di Credit Union Pancur Kasih terdapat beberapa

produk yang bisa di miliki jika bergabung menjadi anggota, diantaranya:

1. Santunan Rawat Inap (SRI)

SRI berlaku bagi anggota yang memiliki Simpanan Sa’aleatn

dan Simpanan SeHaT minimal Rp 5.000.000.

a. Simpanan Sa’aleatn dan Simpanan SeHaT-nya telah mengendap

minimal 30 hari.

b. Santunan diberikan maksimal 10 hari rawat inap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: 091324048_full.pdf - USD Repository

78

c. Mengangsur pokok dan balas jasa sesuai dengan perjanjian

pinjaman.

d. Rawat Inap akibat miras, perkelahian, narkoba, dan

rencana bunuh diri tidak dapat disantuni.

e. Santunan yang diberikan sebesar :

1) Rp 50.000 per hari untuk anggota yang Simpanan Sa’aleatn

(SS) dan atau Simpanan SeHaT-ny Rp 5.000.000 sampai dengan

Rp 10.000.000.

2) Rp 100.000 per hari untuk anggota yang Simpanan Sa’aleatn

(SS) dan atau Simpanan SeHaT-nya lebih dari Rp 10.000.000

sampai dengan Rp 15.000.000.

3) Rp 150.000 per hari untuk anggota yang Simpanan Sa’aleatn

(SS) dan atau Simpanan SeHaT-nya lebih dari Rp 15.000.000.

f. Menyerahkan bukti Rawat Inap asli dari Rumah Sakit.

g. Setelah memperoleh klaim SRI, simpanan tidak dapat

ditarik minimal 12 bulan ke depan. Jika dilakukan

penarikan maka dikenakan penalty 5% dari nominal

penarikan. Kecuali Simpanan SeHaT yang telah jatuh tempo

kontrak.

2. Santunan Ibu Melahirkan dan Anak (SIMELDA)

SIMELDA berlaku bagi anggota yang memiliki Simpanan

Sa’aleatn dan atau Simpanan SeHaT minimal Rp 5.000.000,- dengan

ketentuan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: 091324048_full.pdf - USD Repository

79

a. Sudah mengendap 12 bulan sampai saat melahirkan.

b. Aktif menabung dan mengangsur minimal 12 bulan terakhir.

c. Besar santunan melahirkan Rp 300.000,-

d. Jika anak yang dilahirkan didaftarkan sebagai anggota CU di bawah

umur 1 bulan, akan diberikan hadiah simpanan sebesar Rp 500.000,-

ke dalam simpanan yang bersangkutan.

3. Solidaritas Kesehatan (SOLKES)

SOLKES merupakan iuran solidaritas untuk anggota yang sakit/berobat.

a. Ketentuan Umum:

1) Setiap anggota Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih wajib

menjadi anggota.

2) Iuran Rp 25.000,- per tahun.

3) Bagi anggota lama setoran paling lambat pada akhir Maret, jika

sampai batas waktu yang ditentukan belum dilunasi, maka

dilakukan penarikan dari Simpanan Sa’aleatn.

4) Bagi anggota baru diharuskan menyetor iuran pada saat yang

bersangkutan mendaftar menjadi anggota.

5) Klaim maksimal Rp 200.000,- per tahun untuk setiap peserta.

6) Semua klaim harus diajukan dengan bukti-bukti

(kuitansi) yang sah atas nama anggota yang bersangkutan.

7) Klaim Solkes dibayarkan pada setiap hari Jumat.

8) Besar iuran dan santunan per anggota dapat ditinjau setiap

tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: 091324048_full.pdf - USD Repository

80

b. Penggantian Biaya berobat secara tradisional dapat diklaim dengan

menyerahkan bukti berobat yang dibuat dengan minimal 1 (satu)

orang saksi dari Anggota Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih.

c. Penggantian Biaya Berobat Di Rumah Sakit atau Puskesmas yang

dapat diklaim:

1) Obat-obatan yang dibeli berdasarkan resep dokter, mantri, atau

dari Puskesmas.

2) Obat yang dibeli langsung pada praktek dokter/dibantu bidan.

3) Biaya pengobatan oleh dokter atau bidan, di rumah sakit atau

Puskesmas.

d. Yang tidak ditanggung oleh SOLKES:

1) Konsultasi kehamilan dan obat-obatan yang berhubungan

dengan kehamilan

2) Biaya persalinan melahirkan normal, termasuk obat-obatannya

3) Konsultasi dan obat-obat atau alat kontrasepsi KB.

4) Pembelian kaca-mata, gigi palsu, tambal gigi, bersih

karang gigi dan alat bantu pendengaran.

5) Obat tradisional yang berupa jamu, obat kuat, suplemen dan

obat-obat penangkal penyakit lainnya yang dijual bebas di

pasaran.

4. Panamutn Bahata Subayatn (PanaBaS)

PanaBaS merupakan gerakan solidaritas duka bagi anggota

yang meninggal, dengan ketentuan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: 091324048_full.pdf - USD Repository

81

a. Semua anggota Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih wajib menjadi

anggota PanaBaS.

b. Keanggotaan bersifat individu dan terikat selama masih

berstatus sebagai anggota Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih.

c. Iuran PanaBaS sebesar Rp 50.000 per tahun.

d. Penyetoran iuran PanaBaS dilakukan pada saat masuk

anggota baru, dan khusus bagi anggota lama paling lambat pada

akhir Maret. Jika masih belum disetor sampai dengan tanggal yang

ditentukan, maka dapat dipotong melalui Simpanan Sa’aleatn.

e. Besar santunan Rp 5.000.000 per anggota.

f. Santunan diajukan oleh ahli waris di Tempat Pelayanan

tempat yang bersangkutan tercatat sebagai anggota Koperasi

Kredit (CU) Pancur Kasih.

g. Pengajuan santunan disertai dengan menunjukan kartu

anggota dan surat keterangan meninggal dunia dari Lurah atau

Kepala Desa atau Pejabat yang berwenang lainnya.

E. Kewajiban Credit Union dan Struktur Jaringannya

Lima Kewajiban Credit Union dan Struktur Jaringan Kerjasama Credit

Union Dunia - Untuk memperkuat keuangan dan sumber daya pengelolaa

credit union, maka cu wajib menjadi anggota jaringan organisasi credit union

Nasional dan Daerah. Pada tingkat Nasional yang disebut CUCO (Credit

Union Central Of Indonesia) atau Inkopdit (Induk Koperasi Kredit) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: 091324048_full.pdf - USD Repository

82

berkedudukan di Jakarta sedangkan di tingkat daerah disebut BK3D atau

Puskopdit. Sebagai anggota jaringan Credit Union Nasional CU-CU terikat

dalam 5 wajib yaitu:

1. Simpanan dan Silang Pinjam Nasional/Daerah

2. Daperma (Dana Perlindungan Bersama) atau asuransinya anggota credit

union

3. Pendidikan/Pelatihan; bertujuan untuk meningkatkan sumber daya

manusia credit union

4. Audit (Kepengawasan)

5. Iuran Solidaritas

Alamat Kantor

NO KANTOR ALAMAT

1. Pusat Jl. 28 Oktober No. 1 – 7 Pontianak Utara 78241

Telp: 0561-881951, Fax: 0561-884660

Email: [email protected], [email protected]

Kalimantan Barat

2. Cabang

Bengkayang

Kode TP: 16

Jl. Perwira No. 7, Desa Tiga Desa, Kecamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: 091324048_full.pdf - USD Repository

83

NO KANTOR ALAMAT

Bengkayang HP: 0562- 441692

Email: [email protected]

3. Sub Cabang

Sanggau Ledo

Kode TP: 31

Jl. Raya Sanggau Ledo, Desa Lembang,

Kecamatan Sanggau Ledo HP: 08115711245

Email: [email protected]

F. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini diadakan pada bulan September 2013. Obyek dalam

penelitian ini adalah tingkat pendapatan, curahan waktu kerja di bidang

pertanian, curahan waktu kerja di bidang non pertanian dan jumlah rumah

tangga anggota yang tergolong keluarga miskin anggota CU Pancur Kasih.

Responden dalam penelitian ini adalah anggota CU Pancur Kasih.

Kuesioner yang disebar sebanyak 100 eksemplar. Jumlah keseluruhan

anggota CU Pancur Kasih sebanyak 1.847 orang. Namun tidak seluruhnya

anggota CU menjadi sampel pada penelitian ini, hanya diambil 100 orang

sampel yang dianggap peneliti dapat mewakili. Pada saat dilaksanakan

penelitian terdapat beberapa anggota yang enggan dalam menjawab

pertanyaan, terutama pada point pertanyaan pertama sampai keempat yang

menyangkut pendapatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: 091324048_full.pdf - USD Repository

84

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan tingkat pendapatan (XI), curahan waktu kerja di bidang pertanian

(X2), curahan waktu kerja di bidang non pertanian (X3) dan jumlah rumah

tangga anggota keluarga miskin setelah mengajukan kredit di CU Pancur

Kasih (Y) pada anggota CU Pancur Kasih. Berdasarakan kuesioner yang telah

diisi oleh responden dapat dilakukan analisis kuantitatif sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

Tabel IV.1

Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Presentase

Laki-laki 50 50%

Perempuan 50 50%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, 2013

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah responden laki-

laki sejumlah 50 orang atau setara dengan 50% dari total responden.

Sedangkan responden perempuan sejumlah 50 orang atau setara dengan

50% dari total responden. Jumlah responden yang berjenis kelamin

laki-laki dan perempuan berjumlah sama banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: 091324048_full.pdf - USD Repository

85

2. Jenis Pekerjaan

Tabel IV.2

Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Presentase

Pegawai Swasta 14 14%

Wiraswasta 35 35%

PNS 25 25%

Petani 22 22%

Lain-lain 4 4%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden

dengan jenis pekerjaan pegawai swasta berjumlah 14 responden atau

setara dengan 14%, responden dengan jenis pekerjaan wiraswasta

berjumlah 35 atau setara dengan 35%, responden dengan jenis

pekerjaan PNS berjumlah 25 responden atau setara dengan 25%,

responden dengan jenis pekerjaan petani berjumlah 22 responden atau

setara dengan 22%, sedangkan lain-lain berjumlah 4 responden atau

setara dengan 4%. Dari tabel tersebut, berarti responden dengan

pekerjaan wiraswasta lebih banyak dibandingkan dengan responden

yang bekerja sebagai pegawai swasta, wiraswasta, PNS dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: 091324048_full.pdf - USD Repository

86

3. Tingkat Pendidikan

Tabel IV.3

Karekteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Presentase

SD 7 7%

SMP 13 13%

SMA 16 16%

Diploma 18 18%

Sarjana 46 46%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden

dengan tingkat pendidikan SD berjumlah 7 responden atau setara

dengan 7%, responden dengan tingkat pendidikan SMP berjumlah 13

atau setara dengan 13%, responden dengan tingkat pendidikan SMA

berjumlah 16 responden atau setara dengan 16%, responden dengan

tingkat pendidikan Diploma berjumlah 18 responden atau setara dengan

18%, sedangkan responden dengan tingkat pendidikan Sarjana

berjumlah 46 responden atau setara dengan 46%. Dari tabel tersebut

berarti responden dengan tingkat pendidikan Sarjana lebih banyak

dibandingkan dengan responden dengan tingkat pendidikan SD, SMP,

SMA dan Diploma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: 091324048_full.pdf - USD Repository

87

4. Lama Menjadi Anggota (Tahun)

Tabel IV.4

Karekteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi

Anggota (Tahun)

Lama Menjadi Anggota

(Thn)

Presentase

< 5 tahun 34 34%

5 – 10 tahun 59 59%

> 5 tahun 7 7%

Total 100% 100%

Sumber: Data Primer, 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian

responden lama menjadi anggota pada frekuensi sedang, di mana rata-

rata responden lama menjadi anggota dalam jangka waktu 5 - 10 tahun.

Jumlah responden yang lama menjadi anggota 5-10 tahun ada 59

responden atau sebesar 59%, sedangkan responden yang lama menjadi

anggota selama lebih dari 5 tahun memiliki frekuensi sebesar 7

responden atau setara dengn 7% dan responden yang lama menjadi

anggota dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun 34 responden atau

setara dengan 34%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden lama menjadi anggota dalam jangka waktu

sedang (5-10 tahun).

G. Analisis Data

Perbedaan sebelum dan sesudah mengambil kredit ke Credit Union

Pancur Kasih dalam penelitian ini menggunakan pengujian parsial untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: 091324048_full.pdf - USD Repository

88

variabel penelitian dengan Paired Samples T Test. Pengujian Paired Samples

T-Test digunakan karena model uji beda tersebut populer digunakan untuk

model penelitian pre-post atau sebelum-sesudah.

Uji beda digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesejahteraan anggota

CU (treatment) pada satu wilayah yang sama dengan dua periode pengamatan

yang berbeda yaitu sebelum dan sesudah adanya treatment. Treatment

tertentu pada penelitian ini adalah mengajukan kredit. Jika treatment tersebut

tidak berpengaruh pada subjek, maka nilai rata-rata pengukurannya adalah

sama dengan atau dianggap nol dan hipotesis nol (Ho) nya ditolak, yang

berarti hipotesis alternatifnya diterima.

Hasil uji paired sample t-test yang telah dilakukan adalah sebagai

berikut:

Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikansi Perbedaan Tingkat Pendapatan Sebelum dan Sesudah

Mengajukan Kredit

Kriteria pengujian signifikansi:

Jika signifikan > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika signifikan < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: 091324048_full.pdf - USD Repository

89

Tabel IV.5

Uji Signifikansi Perbedaan Tingkat Pendapatan Sebelum dan

Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Mean

(0000) t Sig. Keterangan

Pair

1

Pendapatan sebelum 3676500.0 -3.049 .003 Signifikan

Pendapatan sesudah 7272000.0

Sumber: Data diolah, 2013

Hasil uji paired sample t-test di atas menunjukkan bahwa nilai t hasil

sebesar -3.049 dan nilai signifikansi sebesar 0,003, karena angka

signifikansinya 0.003 < 0,05 maka, Ho ditolak dan Ha diterima, artinya

ada perbedaan tingkat pendapatan anggota sebelum dan sesudah

mengajukan kredit. Ternyata pendapatan sesudah lebih besar jika

dibandingkan dengan pendapatan sebelum. Hal ini dikarenakan kredit

yang didapatkan oleh anggotanya benar-benar digunakan untuk modal

usaha membuka dan mengembangkan usaha produktif, sehingga mampu

meningkatkan pendapatan para anggotanya secara signifikan.

2 Uji Signifikansi Perbedaan Curahan Waktu Kerja Dibidang Pertanian

Sebelum dan Sesudah

Kriteria pengujian signifikansi:

Jika signifikan > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika signifikan < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: 091324048_full.pdf - USD Repository

90

Tabel IV.6

Uji Signifikansi Perbedaan Curahan Waktu Kerja di bidang

Pertanian Sebelum dan Sesudah Mengajukan Kredit ke

CU Pancur Kasih

Mean

(0000) t Sig. Keterangan

Pair

1

Jlh Waktu dibidang

Pertanian (sebelum)

15.5 -1.269 .208

Tdk.

Signifikan

Jlh Waktu dibidang

Pertanian (sesudah)

15.9

Sumber: Data diolah, 2013

Hasil uji paired sample t-test di atas menunjukkan bahwa nilai t hasil

sebesar -1.269 dan nilai signifikansi sebesar 0.208, karena angka

signifikansinya 0,208 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya

tidak ada perbedaan curahan waktu kerja dibidang pertanian sebelum dan

sesudah anggota mengajukan kredit. Ternyata curahan waktu kerja

dibidang pertanian baik sebelum maupun sesudah mengajukan kredit

tidak mengalami perubahan waktu kerja. Hal ini dikarenakan kredit yang

didapat, digunakan untuk memperluas lahan pertanian dan memutarkan

modal untuk usaha pertanian, seperti pembelian pupuk, mengupah

pekerja dan memperbanyak karyawan yang dipekerjakan, sehingga tidak

berpengaruh pada waktu kerja di bidang pertanian yang dialokasikan

terlihat dari waktu kerja di bidang pertanian yang tetap 15 jam per

minggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: 091324048_full.pdf - USD Repository

91

3. Uji Signifikansi Perbedaan Curahan Waktu Kerja Dibidang Nonpertanian

Sebelum dan Sesudah

Kriteria pengujian signifikansi:

Jika signifikan > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika signifikan < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Tabel IV.7

Uji Signifikansi Perbedaan Curahan Waktu Kerja di bidang

Non pertanian Sebelum dan Sesudah Mengajukan Kredit ke

CU Pancur Kasih

Mean

(0000) t Sig. Keterangan

Pair

1

Jlh Waktu dibidang Non

Pertanian (sebelum)

12.2 -2.226 .028

Tdk.

Signifikan

Jlh Waktu dibidang Non

Pertanian (sesudah)

13.1

Sumber: Data diolah, 2013

Hasil uji paired sample t-test di atas menunjukkan bahwa nilai t hasil

sebesar -2.226 dan nilai signifikansi sebesar 0.028, karena angka

signifikansinya 0.028 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya

tidak ada perbedaan curahan waktu kerja dibidang nonpertanian sebelum

dan sesudah anggota mengajukan kredit. Walaupun curahan waktu

bekerja di bidang non pertanian mengalami perubahan dari 12.2 jam

menjadi 13.1 jam, tetapi hasilnya tidak signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: 091324048_full.pdf - USD Repository

92

4. Uji Signifikansi Perbedaan Jumlah Rumah Tangga Anggota Keluarga

Miskin Sebelum dan Sesudah

Kriteria pengujian signifikansi:

Jika signifikan > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika signifikan < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Tabel IV.8

Uji Signifikansi Perbedaan Jumlah Rumah Tangga Anggota

Keluarga Miskin Sebelum dan Sesudah Mengajukan Kredit ke

CU Pancur Kasih

Mean

(0000) t Sig. Keterangan

Pair

1

Status Kemiskinan

(sebelum)

.90 -2.730 .008 Signifikan

Status Kemiskinan

(sesudah)

.97

Sumber: Data diolah, 2013

Hasil uji paired sample t-test di atas menunjukkan bahwa nilai t hasil

sebesar -2.730 dan nilai signifikansi sebesar 0.008, karena angka

signifikansinya 0.008 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya

ada perbedaan jumlah anggota keluarga miskin sebelum dan sesudah

anggota mengajukan kredit. Variabel jumlah rumah tangga anggota

keluarga miskin sebelum dan sesudah mengambil kredit ke CU Pancur

Kasih mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini dikarenakan kredit

yang didapat mampu membantu meningkatkan sosial ekonomi para

anggotanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: 091324048_full.pdf - USD Repository

93

H. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perbedaan Tingkat Pendapatan Sebelum dan Sesudah Mengambil Kredit

ke CU Pancur Kasih

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada perbedaan

tingkat pendapatan sebelum dan sesudah anggota mengajukan kredit ke

CU Pancur Kasih. Hal ini didukung dari hasil perhitungan Paired Sample

T-Test dengan nilai signifikansi 0.003 yang berarti di bawah angka

signifikansi 0.05 yang menunjukan adanya perbedaan yang signifikan.

Hal ini didukung dengan jumlah anggota yang berpendapatan pendapatan

pokok di bawah maupun di atas UMR mengalami perubahan jumlah.

Pertama, jumlah anggota yang berpendapatan pokok di bawah UMR dari

45 orang menjadi 19 orang, dan jumlah anggota yang memiliki

pendapatan pokok di atas UMR dari 55 orang menjadi 81 orang. Kedua,

jumlah anggota yang berpendapatan sampingan di bawah UMR dari 57

menjadi 44 orang, dan jumlah anggota yang berpendapatan sampingan di

atas UMR dari 43 orang menjadi 56 orang.

Dari hasil analisis data di atas, kredit yang didapat anggota

sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan melalui usaha-usaha

produktif yang berpotensi meningkatkan pendapatan para anggotanya.

Rata-rata pendapatan pokok sebelum dan sesudah mengajukan kredit

mengalami perubahan yang cukup besar, dari Rp 1.850.000 menjadi Rp

3.454.000. Hal ini mampu menegaskan bahwa, kredit yang didapat tidak

hanya semata-mata menjadi beban kredit yang harus ditanggung oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: 091324048_full.pdf - USD Repository

94

para anggota setiap bulannya, melainkan mampu meningkatkan

kesejahteraan para anggotanya.

CU Pancur Kasih tidak hanya sebagai tempat mengambil kredit

saja, tidak hanya sebagai tempat mengadu disaat modal usaha habis,

tetapi juga dengan adanya CU Pancur Kasih mengajarkan para

anggotanya untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan, sehingga

kredit yang didapat bukan menjadi beban bulanan tetapi dapat digunakan

sebagai media untuk belajar mengelola keuangan. Para anggota lebih

menyadari pentingnya menabung setelah mengambil kredit, karena para

anggota sadar bahawa mereka mempunyai satu lagi tanggungan yang

wajib dilunasi setiap bulannya selain memnuhi kebutuhan, membiayai

sekolah anak, tetapi hutang kredit ke CU Pancur Kasih.

2. Perbedaan Curahan Waktu Kerja di Bidang Pertanian Sebelum dan

Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa tidak ada

perbedaan curahan waktu kerja dibidang pertanian sebelum dan sesudah

anggota mengambil kredit ke CU Pancur Kasih. Hal ini didukung dari

hasil perhitungan Paired Sample T-Test dengan nilai signifikansi 0.208

yang berarti di atas angka signifikansi 0.05 yang menunjukan tidak

adanya perbedaan yang signifikan. Hal ini didukung dengan perubahan

waktu kerja. Anggota CU Pancur Kasih yang bekerja dari 0 jam-17.5 jam

berjumlah 56 orang menjadi 41 orang, dan orang yang bekerja 17.5 jam-

35 jam berjumlah 44 orang menjadi 59 orang. Rata-rata anggotanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: 091324048_full.pdf - USD Repository

95

bekerja, sebelum dan sesudah mengambil kredit ke Cu Pancur Kasih dari

15.5 jam menjadi 15.9 jam. Dari hasil rata-rata jam bekerja, menegaskan

bahwa kredit yang didapat tidak mempengaruhi jumlah waktu bekerja,

kredit yang didapat digunakan untuk memperluas lahan pertanian,

membeli keperluan pertanian dan menambah jumlah karyawan.

Penambahan jumlah karyawan mempengaruhi paran anggota CU untuk

tidak menambah atau mengurangi jumlah waktu bekerja mereka di

bidang pertanian, dikarenakan dengan adanya penambahan jumlah

karyawan ini dapat membuat mereka fokus untuk menilik usaha

produktif selain di bidang pertanian.

3. Perbedaan Curahan Waktu Kerja di Bidang Non Pertanian Sebelum dan

Sesudah Mengambil Kredit ke CU Pancur Kasih

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa tidak ada

perbedaan curahan waktu kerja dibidang non pertanian sebelum dan

sesudah anggota mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih. Hal ini

didukung dari hasil perhitungan Paired Sample T-Test dengan nilai

signifikansi 0.028 yang berarti diatas angka signifikansi 0.05 yang berarti

menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Hal ini didukung

dengan perubahan waktu kerja. Anggota CU Pancur Kasih yang bekerja

dari 0 jam-17.5 jam berjumlah 22 orang menjadi 31 orang, dan orang

yang bekerja 17.5 jam-35 jam berjumlah 78 orang menjadi 69 orang.

Rata-rata anggotanya bekerja, sebelum dan sesudah mengambil kredit ke

CU Pancur Kasih dari 12.2 jam menjadi 13.1 jam. Dari hasil rata-rata jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: 091324048_full.pdf - USD Repository

96

bekerja, menegaskan bahwa kredit yang didapat tidak mempengaruhi

jumlah waktu bekerja, kredit yang didapat digunakan untuk keperluan

lainnya yang tidak dapat diputar untuk mendapat keuntungan, seperti:

membayar kredit ke Bank, kredit kendaraan, biaya pengobatan, biaya

pendidikan dan sejenisnya. Hal semacam ini jelas tidak mempengaruhi

jumlah jam bekerja, karena tidak ada pekerjaan baru yang dikerjakan

baik sebelum maupun sesudah mendapat kredit, sehingga tidak ada

perubahan waktu yang signifikan.

4. Perbedaan Jumlah Rumah Tangga Anggota Keluarga Miskin Sebelum

dan Sesudah Mengajukan Kredit ke CU Pancur Kasih

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada perbedaan

jumlah rumah tangga anggota keluarga miskin sebelum dan sesudah

anggota mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih. Hal ini didukung dari

hasil perhitungan Paired Sample T-Test dengan nilai signifikansi 0.008

yang berarti dibawah angka signifikansi 0.05 yang berarti menunjukan

adanya perbedaan yang signifikan. Hal ini didukung dengan perubahan

jumlah anggota yang berada di bawah maupun di atas garis kemiskinan.

Anggota CU Pancur Kasih yang berada di bawah garis kemiskinan dari

10 orang menjadi 3 orang, dan jumlah anggota CU Pancur Kasih yang

berada di atas garis kemiskinan dari 90 orang menjadi 97 orang. Adanya

perubahan jumlah yang signifikan pada variabel ini secara nyata

mengatakan bahwa dengan adanya CU Pancur Kasih, para anggota CU

mengalamai perubahan status sosial-ekonominya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: 091324048_full.pdf - USD Repository

97

CU Pancur Kasih sangat membantu dalam meningkatkan

kesejahteraan ekonomi anggotanya. Pengurangan jumlah anggota

keluarga yang miskin menjadi tidak miskin membuat CU Pancur Kasih

semakin diminati untuk dijadikan sebagai tempat kredit yang

memberikan kenyamanan bagi para anggotanya, baik dalam hal

mengambil kredit, menabung, dan membantu hal-hal diluar

pengembangan usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: 091324048_full.pdf - USD Repository

98

BAB V

KESIMPULAN KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengujian hipotesis dan pembahasan

masing-masing penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perbedaan tingkat pendapatan sebelum dan sesudah mengambil kredit

ke CU Pancur Kasih,

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ada

perbedaan yang signifikan terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh

sebelum dan sesudah mereka mengambil kredit. Hal ini dapat dilihat

dari rata-rata pendapatan yang meningkat dua kali lipat. Artinya, CU

Pancur Kasih dapat membantu para anggotanya untuk meningkatkan

kesejateraan ekonominya melalui peningkatan pendapatan dari hasi

pengembangan usaha-usaha produktif yang mendapat modal dari hasi

mengambil kredit ke CU Pancur Kasih.

2. Perbedaan curahan waktu kerja di bidang pertanian sebelum dan

sesudah mengambil kredit ke CU Pancur Kasih

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa tidak ada

perbedaan yang signifikan terhadap curahan waktu kerja di bidang

pertanian sebelum dan sesudah mengambil kredit. Hal ini dapat dilihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: 091324048_full.pdf - USD Repository

99

dari perubahan rata-rata jumlah waktu bekerja di bidang pertanian

anggotanya yang tidak mengalami perubahan waktu. Artinya, CU

Pancur Kasih tidak dapat mengubah jumlah jam bekerja di bidang

pertanian yang dialokasikan anggotanya dalam waktu satu minggu,

karena dalam penambahan modal yang didapat, yang lebih berpeluang

untuk mengalami perubahan bukanlah waktu bekerjanya melainkan

kebutuhan-kebutuhan yang mendukung suatu pekerjaan tersebut.

3. Perbedaan curahan waktu kerja bidang non pertanian sebelum dan

sesudah mengajukan kredit ke CU Pancur Kasih

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa tidak ada

perbedaan yang signifikan terhadap curahan waktu kerja bidang non

pertanian sebelum dam sesudah mereka mengambil kredit. Artinya, CU

Pancur Kasih tidak dapat mengubah jumlah jam bekerja di bidang non

pertanian yang dialokasikan anggotanya dalam waktu satu minggu,

karena kredit yang didapat oleh para anggotanya tidak dialokasikan

untuk hal-hal yang mampu meningkatkan pendapatan, tetapi untuk hal

yang bersifat jangka panjang.

4. Perbedaan jumlah rumah tangga anggota keluarga miskin sebelum dan

sesudah mengambil kredit ke CU Pancur Kasih

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ada

perbedaan yang signifikan terhadap jumlah rumah tangga anggota

keluarga miskin sebelum dan sesudah mengambil kredit. Hal ini dilihat

dari rata-rata pendapatan total yang diperoleh anggota baik sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: 091324048_full.pdf - USD Repository

100

mdan sesudah mengambil kredit. Artinya, kredit yang didapat mampu

mensejahterakan para anggotanya secara finansial.

B. Keterbatasan

Dalam melakukan penelitian ini penulis telah melakukan dan berusaha

dengan semaksimal mungkin tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

masih terdapat keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan hasil penelitian

ini. Keterbatasan yang dialami antara lain yaitu:

1. Penelitian ini hanya dilakukan di satu kecamatan di Kecamatan Sanggau

Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Padahal, masih ada

beberapa kecamatan yang juga adan CU-nya, yang belum bisa diteliti

dengan variable yang peneliti ambil.

2. Beberapa responden kurang spesifik dalam menjawab pertanyaan dari

semua variabel yang diteliti, terutama dalam menjawab pendapatan yang

diperoleh sehingga kurang memberikan gambaran yang sesungguhnya.

C. Saran

1. Bagi pihak Credit Union

Dalam pemberian kredit terhadap anggota merupakan kebijakan yang

tepat, karena dapat membantu anggota dalam meningkatkan usaha

mereka namun dalam memberikan pinjaman ke anggota harus benar-

benar mengetahui maksud dari pinjaman kredit tersebut, sehingga benar-

benar bisa bermanfaat bagi anggota itu sendiri, yang nantinya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: 091324048_full.pdf - USD Repository

101

berdampak pada kesesuaian waktu anggota dalam mengembalikan

pinjaman pokok maupun bunga pinjaman.

2. Bagi anggota Credit Union

Lebih memprioritaskan penggunaan kredit dan bisa mengalokasikannya

dengan tepat, misalnya untuk pembukaan usaha baru, seperti bertani,

beternak, untuk perluasan lahan usaha (sehingga kredit tersebut benar-

benar bisa dalam membantu dan tidak terjadi kredit macet penunggakan

dalam pelunasan kredit yang dapat merugikan bagi anggota itu sendiri).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: 091324048_full.pdf - USD Repository

102

DAFTAR PUSTAKA

Credit Union 100 Tanya Jawab. 1973. Apa yang Anda Ketahui tentang Koperasi

Kredit CREDIT UNION. Jakarta: CUCO.

Dajan, Anto. 1986. Pengantar Metode Statistik (Jilid I). Jakarta: LP3ES.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Munaldus, dkk. 2012. Credit Union: Kendaraan Menuju Kemakmuran Praktik

Bisnis Sosial Model Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Riswanto. 1994. Dinamika Pendidikan dan Ketenagakerjaan Pemuda di

Perkotaan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Widisarana Indonesia

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitaitf Kualitiatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumarnonugroho, T. 1987. Sistem Intervensi Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta:

PT. Hanindita.

Trihendradi, C. 2007. Statistik Inferen Menggunakan SPSS Teori Dasar &

Aplikasinya. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Tukira & Hidayati. 2011. Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung:

Alfabeta.

Asriyah, Wardatul. 2007. Strategi Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi

Masyarakat Melalui Usaha Tambak di Desa Babalan Kecamatan Wedung

Kabupaten Demak Jawa Tengah. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga.

Adi Susilo, Ismail. 2013. Kontribusi Pinjaman Yang Diterima Dari Credit Union

Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: 091324048_full.pdf - USD Repository

103

Hadrianus.2011. Keberadaan Credit Union Pancur Kasih Terhadap Pola

Pengelolaan Keuangan Keluarga. Skripsi. Yogyakarta: UniversitasSanata

Dharma.

Putrawinata, Laurensius. 2013.Perbedaan kesempatan Berusaha, Tingkat

Pendapatan Dan Tingkat Pengeluaran Anggota Sebelum Dan Sesudah

Menggunakan Kredit Di Credit Union Bima. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Ariyoso. 2009. Uji-t Berpasangan. Diakses di;

http://statistik4life.blogspot.com/2009/11/uji-t-berpasangan.html tanggal 17

Mei 2013.

CU Pancur Kasih News. 2012. Profil Credit Union Pancur Kasih. Diakses di;

http://www.cupk.org/statis-1-profil.html tanggal 9 Maret 2013.

Herdyazkiya. 2013. Daftar UMR Seluruh Indonesia 2013. Diakses di; http://tai-

herdy.blogspot.com/2012/11/daftar-umr-seluruh-indonesia-2013.html

tanggal 31 Mei 2013.

Kotimah, Khusnul. 2007. Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Proses Belajar

Mengajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

Produktif Pada Siswa Kelas II Jurusan Administrasi Perkantoran. Diakses

di; http://www.scribd.com/doc/31634275/25/Analisis-Deskriptif-Persentase

tanggal 17 Mei 2013.

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. 2013. Koleksi Tugas Akhir dan Karya

Ilmiah. Diakses di; http://www.library.usd.ac.id/ tanggal 11 Maret 2013.

Sirusa. 2013. Garis Kemiskinan (GK). Diakses di;

http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=50 tanggal 15

Agustus 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: 091324048_full.pdf - USD Repository

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: 091324048_full.pdf - USD Repository

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

USER
Text Box
Page 124: 091324048_full.pdf - USD Repository

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

USER
Rectangle
USER
Rectangle
USER
Text Box
Page 125: 091324048_full.pdf - USD Repository

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: 091324048_full.pdf - USD Repository

108

KUESIONER

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEJAHTERAAN

EKONOMI ANGGOTA SEBELUM DAN SESUDAH MENGAMBIL

KREDIT KE CREDIT UNION PANCUR KASIH

Kasus pada Credit Union Pancur Kasih, Kecamatan Sanggau Ledo,

Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

A. Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

Usia :

Pekerjaan : a. PNS b. Pegawai Swasta c. Wiraswasta

d. Petani e. Lain-lain

Tingkat Pendidikan : a. SD b. SMP c. SMA d. Sarjana e. Magister

Jumlah Anggota :

Keluarga

Lama Menjadi :

Anggota

B. Variabel Penelitian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kenyataan yang

saudara alami.

1. Berapa pendapatan pokok saudara perbulan sebelum mengambil

kredit di Credit Union Pancur Kasih?

2. Berapa pendapatan sampingan saudara perbulan sebelum mengambil

kredit di Credit Union Pancur Kasih?

3. Berapa pendapatan pokok saudara perbulan sesudah mengambil kredit

di Credit Union Pancur Kasih?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: 091324048_full.pdf - USD Repository

109

4. Berapa pendapatan sampingan saudara perbulan sebelum mengambil

kredit di Credit Union Pancur Kasih?

5. Berapa jumlah waktu yang saudara gunakan untuk bekerja di bidang

pertanian sebelum mengambil kredit di Credit Union Pancur Kasih?

6. Berapa jumlah waktu yang saudara gunakan untuk bekerja di bidang

pertanian sesudah mengambil kredit di Credit Union Pancur Kasih?

7. Berapa jumlah waktu yang saudara gunakan untuk bekerja di bidang

nonpertanian sebelum mengambil kredit di Credit Union Pancur

Kasih?

8. Berapa jumlah waktu yang saudara gunakan untuk bekerja di bidang

nonpertanian sesudah mengambil kredit di Credit Union Pancur

Kasih?

--- TERIMA KASIH ---

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: 091324048_full.pdf - USD Repository

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: 091324048_full.pdf - USD Repository

111

Identitas Responden

No Jenis Kelamin Usia

(tahun) Pekerjaan Pendidikan Lama menjadi

Anggota

Jumlah

Tanggungan

Total

Jumlah Beban

1 Laki-laki 24 Pegawai swasta Sarjana 2 1,00 2,00

2 Perempuan 35 Wiraswasta SMP 10 3,00 4,00

3 Perempuan 45 PNS Sarjana 7 3,00 4,00

4 Perempuan 40 Lain-lain SMA 11 3,00 4,00

5 Perempuan 23 PNS Diploma 1 1,00 2,00

6 Perempuan 30 Wiraswasta Sarjana 5 2,00 3,00

7 Laki-laki 52 Pegawai swasta Sarjana 7 4,00 5,00

8 Laki-laki 28 PNS Diploma 3 2,00 3,00

9 Perempuan 54 Petani SD 2 3,00 4,00

10 Laki-laki 59 PNS Diploma 6 4,00 5,00

11 Perempuan 50 Wiraswasta Sarjana 9 3,00 4,00

12 Perempuan 50 PNS Sarjana 8 3,00 4,00

13 Perempuan 37 Petani SMP 5 3,00 4,00

14 Laki-laki 45 Wiraswasta Sarjana 5 4,00 5,00

15 Perempuan 45 Wiraswasta Diploma 8 3,00 4,00

16 Perempuan 27 PNS Sarjana 4 2,00 3,00

17 Perempuan 43 Wiraswasta SMP 2 3,00 4,00

18 Perempuan 29 Wiraswasta SMA 3 2,00 3,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: 091324048_full.pdf - USD Repository

112

No Jenis Kelamin Usia

(tahun) Pekerjaan Pendidikan

Lama Menjadi

Anggota

Jumlah

Tanggungan

Total Jumlah

Beban

19 Perempuan 26 Wiraswasta SMA 7 1,00 2,00

20 Laki-laki 28 Wiraswasta SMA 3 2,00 3,00

21 Perempuan 32 Petani SMA 8 3,00 4,00

22 Laki-laki 58 PNS Sarjana 9 3,00 4,00

23 Perempuan 28 Wiraswasta Sarjana 4 1,00 2,00

24 Perempuan 30 Wiraswasta Sarjana 4 2,00 3,00

25 Perempuan 24 Pegawai swasta Sarjana 1 1,00 2,00

26 Perempuan 24 Pegawai swasta Sarjana 2 2,00 3,00

27 Laki-laki 65 Petani SD 6 5,00 6,00

28 Laki-laki 43 Petani Sarjana 9 4,00 5,00

29 Laki-laki 36 Petani SMP 5 2,00 3,00

30 Laki-laki 27 Petani Diploma 9 2,00 3,00

31 Laki-laki 24 Pegawai swasta Sarjana 3 1,00 2,00

32 Perempuan 35 Wiraswasta SMP 11 3,00 4,00

33 Perempuan 45 PNS Sarjana 8 4,00 5,00

34 Perempuan 40 Lain-lain SMA 12 3,00 4,00

35 Laki-laki 23 PNS Diploma 2 1,00 2,00

36 Perempuan 30 Wiraswasta Sarjana 6 2,00 3,00

37 Laki-laki 52 Pegawai swasta Sarjana 8 3,00 4,00

38 Laki-laki 28 PNS Diploma 4 2,00 3,00

39 Laki-laki 54 Petani SD 3 3,00 4,00

40 Laki-laki 59 PNS Diploma 7 4,00 5,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: 091324048_full.pdf - USD Repository

113

No Jenis Kelamin Usia

(tahun) Pekerjaan Pendidikan

Lama Menjadi

Anggota

Jumlah

Tanggungan

Total Jumlah

Beban

41 Perempuan 50 Wiraswasta Sarjana 10 4,00 5,00

42 Laki-laki 50 PNS Sarjana 9 4,00 5,00

43 Perempuan 37 Petani SMP 6 4,00 5,00

44 Laki-laki 45 Wiraswasta Sarjana 6 3,00 4,00

45 Perempuan 45 Wiraswasta Diploma 9 4,00 5,00

46 Perempuan 27 PNS Sarjana 5 2,00 3,00

47 Laki-laki 43 Wiraswasta SMP 3 3,00 4,00

48 Laki-laki 29 Wiraswasta SMA 4 2,00 3,00

49 Perempuan 26 Wiraswasta SMA 8 1,00 2,00

50 Laki-laki 28 Wiraswasta SMA 4 2,00 3,00

51 Perempuan 32 Petani SMA 9 2,00 3,00

52 Laki-laki 58 PNS Sarjana 10 5,00 6,00

53 Perempuan 28 Wiraswasta Sarjana 5 2,00 3,00

54 Perempuan 30 Wiraswasta Sarjana 5 3,00 4,00

55 Laki-laki 24 Pegawai swasta Sarjana 2 1,00 2,00

56 Perempuan 24 Pegawai swasta Sarjana 3 1,00 2,00

57 Laki-laki 65 Petani SD 7 3,00 4,00

58 Laki-laki 43 Petani Sarjana 10 4,00 5,00

59 Laki-laki 36 Petani SMP 6 2,00 3,00

60 Laki-laki 27 Petani Diploma 10 2,00 3,00

61 Laki-laki 24 Pegawai swasta Sarjana 3 1,00 2,00

62 Perempuan 35 Wiraswasta SMP 11 2,00 3,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: 091324048_full.pdf - USD Repository

114

No Jenis Kelamin Usia

(tahun) Pekerjaan Pendidikan

Lama Menjadi

Anggota

Jumlah

Tanggungan

Total Jumlah

Beban

63 Perempuan 45 PNS Sarjana 8 4,00 5,00

64 Laki-laki 40 Lain-lain SMA 12 4,00 5,00

65 Laki-laki 23 PNS Diploma 2 1,00 2,00

66 Perempuan 30 Wiraswasta Sarjana 6 2,00 3,00

67 Laki-laki 52 Pegawai swasta Sarjana 8 3,00 4,00

68 Laki-laki 28 PNS Diploma 4 1,00 2,00

69 Perempuan 54 Petani SD 3 4,00 5,00

70 Laki-laki 59 PNS Diploma 7 4,00 5,00

71 Perempuan 50 Wiraswasta Sarjana 10 4,00 5,00

72 Perempuan 50 PNS Sarjana 9 4,00 5,00

73 Perempuan 37 Petani SMP 6 3,00 4,00

74 Laki-laki 45 Wiraswasta Sarjana 6 3,00 4,00

75 Perempuan 45 Wiraswasta Diploma 9 4,00 5,00

76 Laki-laki 27 PNS Sarjana 5 1,00 2,00

77 Laki-laki 43 Wiraswasta SMP 3 3,00 4,00

78 Perempuan 29 Wiraswasta SMA 4 1,00 2,00

79 Perempuan 26 Wiraswasta SMA 8 1,00 2,00

80 Laki-laki 28 Wiraswasta SMA 4 1,00 2,00

81 Perempuan 32 Petani SMA 9 3,00 4,00

82 Laki-laki 58 PNS Sarjana 10 3,00 4,00

83 Perempuan 28 Wiraswasta Sarjana 5 2,00 3,00

84 Perempuan 30 Wiraswasta Sarjana 5 1,00 2,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: 091324048_full.pdf - USD Repository

115

No Jenis Kelamin Usia

(tahun) Pekerjaan Pendidikan

Lama Menjadi

Anggota

Jumlah

Tanggungan

Total Jumlah

Beban

85 Perempuan 24 Pegawai swasta Sarjana 2 1,00 2,00

86 Perempuan 24 Pegawai swasta Sarjana 3 2,00 3,00

87 Laki-laki 65 Petani SD 7 4,00 5,00

88 Laki-laki 43 Petani Sarjana 10 3,00 4,00

89 Laki-laki 36 Petani SMP 6 2,00 3,00

90 Laki-laki 27 Petani Diploma 10 1,00 2,00

91 Laki-laki 24 Pegawai swasta Sarjana 3 2,00 3,00

92 Laki-laki 35 Wiraswasta SMP 11 3,00 4,00

93 Laki-laki 45 PNS Sarjana 8 4,00 5,00

94 Laki-laki 40 Lain-lain SMA 12 4,00 5,00

95 Perempuan 23 PNS Diploma 2 2,00 3,00

96 Perempuan 30 Wiraswasta Sarjana 6 2,00 3,00

97 Laki-laki 52 Pegawai swasta Sarjana 8 4,00 5,00

98 Laki-laki 28 PNS Diploma 4 2,00 3,00

99 Perempuan 54 Petani SD 3 4,00 5,00

100 Laki-laki 59 PNS Diploma 7 5,00 6,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: 091324048_full.pdf - USD Repository

116

Tingkat Pendapatan

No

Tingkat Pendapatan Sebelum (Rp) Tingkat Pendapatan Sesudah (Rp)

Pokok Sampingan Pokok Sampingan

1 700.000 600.000 700.000 600.000

2 1.000.000 500.000 2.500.000 500.000

3 3.500.000 500.000 4.000.000 1.500.000

4 300.000 150.000 500.000 250.000

5 500.000 300.000 100.000 450.000

6 1.000.000 10.000.000 1.700.000 32.000.000

7 4.000.000 900.000 4.000.000 1.050.000

8 3.000.000 400.000 3.000.000 700.000

9 600.000 150.000 600.000 300.000

10 2.500.000 3.000.000 2.700.000 3.500.000

11 1.500.000 500.000 6.000.000 1.500.000

12 4.000.000 300.000 4.000.000 500.000

13 900.000 500.000 1.500.000 2.200.000

14 3.000.000 1.500.000 3.000.000 3.500.000

15 1.000.000 500.000 2.000.000 700.000

16 2.200.000 1.500.000 2.600.000 2.500.000

17 500.000 7.000.000 50.000.000 70.000.000

18 900.000 400.000 2.500.000 500.000

19 4.000.000 10.000.000 10.000.000 12.000.000

20 1.700.000 1.500.000 1.900.000 1.800.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: 091324048_full.pdf - USD Repository

117

No Tingkat Pendapatan Sebelum (Rp) Tingkat Pendapatan Sesudah (Rp)

Pokok Sampingan Pokok Sampingan

21 2.000.000 3.000.000 5.000.000 5.000.000

22 2.800.000 1.500.000 2.800.000 2.000.000

23 500.000 200.000 1.300.000 700.000

24 1.200.000 1.500.000 500.000 700.000

25 1.200.000 350.000 1.200.000 350.000

26 2.500.000 800.000 2.500.000 1.100.000

27 900.000 3.500.000 1.200.000 5.000.000

28 1.500.000 5.500.000 1.500.000 8.500.000

29 900.000 2.500.000 1.100.000 4.000.000

30 2.300.000 5.000.000 2.500.000 9.000.000

31 2.200.000 4.000.000 2.200.000 4.500.000

32 300.000 150.000 4.000.000 1.050.000

33 4.000.000 900.000 600.000 300.000

34 600.000 150.000 1.000.000 2.500.000

35 2.500.000 3.000.000 4.000.000 500.000

36 4.000.000 300.000 3.000.000 3.500.000

37 3.000.000 1.500.000 2.600.000 2.500.000

38 2.200.000 1.500.000 5.000.000 7.000.000

39 5.000.000 7.000.000 5.000.000 5.000.000

40 2.000.000 3.000.000 2.800.000 2.000.000

41 2.800.000 1.500.000 500.000 700.000

42 1.200.000 1.500.000 2.500.000 1.100.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: 091324048_full.pdf - USD Repository

118

No

Tingkat Pendapatan Sebelum (Rp) Tingkat Pendapatan Sesudah (Rp)

Pokok Sampingan Pokok Sampingan

43 2.500.000 800.000 1.500.000 8.500.000

44 2.500.000 5.000.000 2.500.000 9.000.000

45 2.300.000 5.000.000 2.500.000 500.000

46 1.000.000 500.000 3.000.000 700.000

47 3.000.000 400.000 600.000 300.000

48 600.000 150.000 2.700.000 3.500.000

49 2.500.000 3.000.000 4.000.000 500.000

50 4.000.000 300.000 1.500.000 2.200.000

51 900.000 500.000 3.000.000 3.500.000

52 3.000.000 1.500.000 2.600.000 2.500.000

53 2.200.000 1.500.000 50.000.000 70.000.000

54 5.000.000 7.000.000 10.000.000 12.000.000

55 4.000.000 10.000.000 5.000.000 5.000.000

56 2.000.000 3.000.000 2.800.000 2.000.000

57 2.800.000 1.500.000 2.500.000 1.100.000

58 2.500.000 800.000 1.200.000 5.000.000

59 900.000 3.500.000 1.100.000 4.000.000

60 900.000 2.500.000 2.500.000 500.000

61 1.000.000 500.000 500.000 250.000

62 300.000 150.000 100.000 450.000

63 500.000 300.000 3.000.000 700.000

64 3.000.000 400.000 600.000 300.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: 091324048_full.pdf - USD Repository

119

No Tingkat Pendapatan Sebelum (Rp) Tingkat Pendapatan Sesudah (Rp)

Pokok Sampingan Pokok Sampingan

65 600.000 150.000 2.700.000 3.500.000

66 2.500.000 3.000.000 700.000 600.000

67 700.000 600.000 2.500.000 500.000

68 3.500.000 500.000 100.000 450.000

69 500.000 300.000 1.700.000 32.000.000

70 1.000.000 10.000.000 3.000.000 700.000

71 3.000.000 400.000 6.000.000 1.500.000

72 1.500.000 500.000 1.500.000 2.200.000

73 900.000 500.000 2.000.000 700.000

74 1.000.000 500.000 2.500.000 500.000

75 900.000 400.000 10.000.000 12.000.000

76 3.500.000 900.000 3.500.000 1.800.000

77 1.700.000 1.500.000 1.300.000 700.000

78 500.000 200.000 1.200.000 350.000

79 1.200.000 350.000 1.200.000 5.000.000

80 900.000 3.500.000 1.100.000 4.000.000

81 900.000 2.500.000 700.000 600.000

82 700.000 600.000 4.000.000 1.500.000

83 3.500.000 500.000 500.000 250.000

84 300.000 150.000 100.000 450.000

85 1.000.000 10.000.000 4.000.000 1.050.000

86 3.000.000 900.000 5.000.000 1.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: 091324048_full.pdf - USD Repository

120

No Tingkat Pendapatan Sebelum (Rp) Tingkat Pendapatan Sesudah (Rp)

Pokok Sampingan Pokok Sampingan

87 1.500.000 500.000 2.000.000 700.000

88 1.000.000 500.000 2.500.000 500.000

89 900.000 400.000 1.900.000 1.800.000

90 1.000.000 500.000 2.500.000 500.000

91 900.000 400.000 1.900.000 1.800.000

92 1.000.000 1.500.000 1.300.000 700.000

93 500.000 200.000 500.000 700.000

94 1.100.000 1.500.000 1.200.000 350.000

95 1.300.000 350.000 1.500.000 8.500.000

96 1.400.000 5.500.000 2.500.000 9.000.000

97 2.000.000 5.000.000 2.000.000 600.000

98 700.000 600.000 4.000.000 1.500.000

99 3.500.000 500.000 1.700.000 32.000.000

100 1.000.000 10.000.000 4.000.000 1.050.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: 091324048_full.pdf - USD Repository

121

Jumlah Waktu di Bidang Pertanian, Jumlah Waktu di Bidang Non Pertanian, dan Jumlah Rumah Tangga

Anggota Keluarga Miskin

No Jlh Waktu di Bidang Pertanian

Jumlah Waktu di Bidang

Non Pertanian Total Pendapatan

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

1 0 0 6 8 1.300.000 1.300.000

2 12 8 16 13 1.500.000 3.000.000

3 2 2 2 2 4.000.000 5.500.000

4 0 0 2 2 450.000 750.000

5 0 0 8 5 800.000 550.000

6 12 6 6 3 11.000.000 33.700.000

7 0 0 10 14 4.900.000 5.050.000

8 0 0 12 14 3.400.000 3.700.000

9 0 0 3 3 750.000 900.000

10 0 0 5 5 5.500.000 6.200.000

11 12 8 6 8 2.000.000 7.500.000

12 0 0 7 7 4.300.000 4.500.000

13 12 6 15 8 1.400.000 3.700.000

14 4 6 5 7 4.500.000 6.500.000

15 0 0 10 12 1.500.000 2.700.000

16 6 3 9 7 3.700.000 5.100.000

17 6 3 2 5 12.000.000 12.000.000

18 0 0 8 13 1.300.000 3.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: 091324048_full.pdf - USD Repository

122

No Jlh Waktu di Bidang Pertanian

Jumlah Waktu di Bidang

Non Pertanian Total Pendapatan

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

19 10 5 15 10 14.000.000 22.000.000,

20 0 0 8 4 3.200.000 3.700.000

21 3 9 9 9 5.000.000 10.000.000

22 0 0 4 4 4.300.000 4.800.000

23 12 4 8 8 700.000 2.000.000

24 0 0 10 13 2.700.000 4.200.000

25 8 4 8 8 1.550.000 1.550.000

26 6 2 9 9 3.300.000 3.600.000

27 12 12 3 2 4.400.000 6.200.000

28 12 12 6 3 7.000.000 10.000.000

29 14 12 8 4 3.400.000 5.100.000

30 10 2 8 10 7.300.000 11.500.000

31 0 0 2 2 6.200.000 6.700.000

32 0 0 10 14 450.000 5.050.000

33 0 0 3 3 2.900.000 4.000.000

34 0 0 5 5 750.000 3.500.000

35 0 0 7 7 5.500.000 7.000.000

36 4 4 5 7 4.300.000 6.500.000

37 6 6 9 7 4.500.000 5.100.000

38 6 6 2 5 3.700.000 12.000.000

39 3 3 9 9 12.000.000 15.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: 091324048_full.pdf - USD Repository

123

No Jlh Waktu di Bidang Pertanian

Jumlah Waktu di Bidang

Non Pertanian Total Pendapatan

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

40 0 0 4 4 5.000.000 5.800.000

41 0 0 10 13 4.300.000 7.000.000

42 6 6 9 9 2.700.000 3.600.000

43 12 14 6 3 3.300.000 10.000.000

44 10 11 8 10 7.500.000 11.500.000

45 12 12 16 13 7.300.000 7.500.000

46 0 0 12 14 1.500.000 3.700.000

47 0 0 3 3 3.400.000 4.000.000

48 0 0 5 5 750.000 6.200.000

49 0 0 7 7 5.500.000 7.000.000

50 12 13 15 8 4.300.000 3.700.000

51 4 4 5 7 1.400.000 6.500.000

52 6 7 9 7 4.500.000 5.100.000

53 6 6 2 5 3.700.000 120.000.000

54 10 10 15 15 12.000.000 22.000.000

55 3 3 9 9 14.000.000 17.000.000

56 0 0 4 4 5.000.000 5.800.000

57 6 6 9 9 4.300.000 6.500.000

58 12 13 3 2 3.300.000 6.200.000,

59 14 15 8 4 4.400.000 5.100.000

60 12 12 10 14 3.400.000 5.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: 091324048_full.pdf - USD Repository

124

No Jlh Waktu di Bidang Pertanian

Jumlah Waktu di Bidang

Non Pertanian Total Pendapatan

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

61 0 0 16 13 1.500.000 3.500.000

62 0 0 2 2 450.000 1.000.000

63 0 0 8 5 800.000 3.700.000

64 0 0 12 14 3.400.000 4.000.000

65 0 0 3 3 750.000 6.200.000

66 0 0 5 5 5.500.000 8.500.000

67 12 14 6 8 1.300.000 3.000.000

68 2 2 16 13 1.500.000 5.500.000

69 0 0 2 2 4.000.000 4.250.000

70 12 14 8 5 800.000 4.900.000

71 0 0 6 3 11.000.000 15.000.000

72 12 12 12 14 3.400.000 7.500.000

73 12 15 6 8 2.000.000 3.700.000

74 0 0 15 8 1.400.000 2.700.000

75 0 0 10 12 1.500.000 3.000.000

76 10 10 8 13 1.300.000 13.000.000

77 0 0 15 12 4.400.000 5.300.000

78 12 12 8 4 3.200.000 3.700.000

79 8 8 8 8 700.000 1.550.000

80 12 12 8 8 1.550.000 6.200.000

81 14 20 3 2 4.400.000 5.100.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: 091324048_full.pdf - USD Repository

125

No Jlh Waktu di Bidang Pertanian

Jumlah Waktu di Bidang

Non Pertanian Total Pendapatan

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

82 0 0 8 4 3.400.000 3.400.000

83 2 2 6 8 1.300.000 5.500.000

84 0 0 2 2 4.000.000 4.500.000

85 0 0 2 2 450.000 550.000

86 12 12 8 5 800.000 4.700.000

87 0 0 6 3 2.000.000 5.050.000

88 12 12 10 14 3.900.000 6.500.000

89 0 0 6 8 2.000.000 2.700.000

90 0 0 10 12 1.500.000 3.000.000

91 0 0 8 13 1.300.000 3.700.000

92 12 12 8 4 2.500.000 2.800.000

93 0 0 8 8 700.000 1.200.000

94 8 8 10 13 2.600.000 3.200.000

95 12 12 8 8 1.650.000 10.000.000

96 10 10 6 3 6.900.000 11.500.000

97 0 0 8 10 7.000.000 7.000.000

98 2 2 6 8 1.3000.000 5.500.000

99 12 12 2 2 4.000.000 5.700.000

100 0 0 6 3 2.500.000 5.050.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: 091324048_full.pdf - USD Repository

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: 091324048_full.pdf - USD Repository

127

Descriptives

Descriptive Statis tics

100 450000.00 14000000.00 3676500 3000054,335

100 550000.00 120000000.00 7272000 12367416,71

100

Pendapatan sebelum

Pendapatan sesudah

Valid N (lis tw ise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Descriptive Statis tics

100 300000 5000000 1850000 1231284.129

100 150000 10000000 2021500 2621533.353

100 100000 50000000 3454000 6947180.520

100 250000 70000000 4983000 11345152.527

100

Pokok sebelum

Sampingan sebelum

Pokok sesudah

Sampingan sesudah

Valid N (lis tw ise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Descriptive Statis tics

54 2 14 8.98 3.764

54 2 20 8.44 4.433

54

Jlh Waktu di Bidang

Pertanian (sebelum)

Jlh Waktu di Bidang

Pertanian (sesudah)

Valid N (lis tw ise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Descriptive Statis tics

100 2 16 7.54 3.737

100 2 15 7.36 3.963

100

Jlh Waktu di Bidang Non

Pertanian (sebelum)

Jlh Waktu di Bidang Non

Pertanian (sesudah)

Valid N (lis tw ise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Descriptive Statistics

100 112500.00 7000000.00 1114467 1141811,092

100 187500.00 40000000.00 2278867 4238412,196

100

Pendapatan

sebelum/beban

Pendapatan

sesudah/beban

Valid N (lis tw ise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: 091324048_full.pdf - USD Repository

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: 091324048_full.pdf - USD Repository

129

Frequencies

Jenis ke lamin

50 50.0 50.0 50.0

50 50.0 50.0 100.0

100 100.0 100.0

Laki-laki

Perempuan

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Usia

14 14.0 14.0 14.0

29 29.0 29.0 43.0

7 7.0 7.0 50.0

10 10.0 10.0 60.0

16 16.0 16.0 76.0

6 6.0 6.0 82.0

8 8.0 8.0 90.0

10 10.0 10.0 100.0

100 100.0 100.0

< 25 tahun

25 - 30 tahun

31 - 35 tahun

36 - 40 tahun

41 - 45 tahun

45 - 50 tahun

51 - 55 tahun

> 55 tahun

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Peker jaan

14 14.0 14.0 14.0

35 35.0 35.0 49.0

25 25.0 25.0 74.0

22 22.0 22.0 96.0

4 4.0 4.0 100.0

100 100.0 100.0

Pegaw ai sw asta

Wirasw asta

PNS

Petani

Lain-lain

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Pendidikan

7 7.0 7.0 7.0

13 13.0 13.0 20.0

16 16.0 16.0 36.0

18 18.0 18.0 54.0

46 46.0 46.0 100.0

100 100.0 100.0

SD

SMP

SMA

Diploma

Sarjana

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: 091324048_full.pdf - USD Repository

130

Pokok sebelum

55 55,0 55,0 55,0

45 45,0 45,0 100,0

100 100,0 100,0

di atas

di baw ah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Pokok sesudah

81 81,0 81,0 81,0

19 19,0 19,0 100,0

100 100,0 100,0

di atas

di baw ah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Sam pingan sebelum

43 43,0 43,0 43,0

57 57,0 57,0 100,0

100 100,0 100,0

di atas

di baw ah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Sam pingan sesudah

56 56,0 56,0 56,0

44 44,0 44,0 100,0

100 100,0 100,0

di atas

di baw ah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Jlh Waktu di Bidang Pertanian (sebelum )

44 44,0 44,0 44,0

56 56,0 56,0 100,0

100 100,0 100,0

di atas

di baw ah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: 091324048_full.pdf - USD Repository

131

Jlh Waktu di Bidang Pertanian (sesudah)

41 41,0 41,0 41,0

59 59,0 59,0 100,0

100 100,0 100,0

di atas

di baw ah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Jlh Waktu di Bidang Non Pertanian (sebe lum)

78 78,0 78,0 78,0

22 22,0 22,0 100,0

100 100,0 100,0

di atas

di baw ah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Jlh Waktu di Bidang Non Pertanian (sesudah)

69 69,0 69,0 69,0

31 31,0 31,0 100,0

100 100,0 100,0

di atas

di baw ah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Status kem iskinan sebe lum

10 10.0 10.0 10.0

90 90.0 90.0 100.0

100 100.0 100.0

Miskin

Tidak miskin

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Status kem iskinan sesudah

3 3.0 3.0 3.0

97 97.0 97.0 100.0

100 100.0 100.0

Miskin

Tidak miskin

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: 091324048_full.pdf - USD Repository

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: 091324048_full.pdf - USD Repository

133

T-Test Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean

Pair 1 Pendapatan sebelum 3676500,0000

100 3000054,3345

2 300005,43

345 Pendapatan sesudah 7272000,0

000 100

12367416,70518

1236741,67052

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pendapatan sebelum & Pendapatan sesudah 100 .309 .002

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error

Mean 95% Confidence Interval

of the Difference Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper

Pair 1 Pendapatan sebelum - Pendapatan sesudah

-3595500,0

0000

11791509,73233

1179150,97323

-5935191,3

4957

-1255808,6

5043 -3.049 99 .003

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: 091324048_full.pdf - USD Repository

134

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean

Pair 1 Jlh Waktu di Bidang Pertanian (sebelum) 15.5 100 5.275 .528

Jlh Waktu di Bidang Pertanian (sesudah) 15.9 100 5.330 .533

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Jlh Waktu di Bidang Pertanian (sebelum) & Jlh Waktu di Bidang Pertanian (sesudah) 100 .927 .000

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std.

Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper

Pair 1 Jlh Waktu di Bidang Pertanian (sebelum) Jlh Waktu di Bidang Pertanian (sesudah)

.290 2.022 .202 -.111 .691 -1.269 99 .208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: 091324048_full.pdf - USD Repository

135

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean

Pair 1 Jlh Waktu di Bidang Non Pertanian (sebelum) 12.2 100 3.737 .374

Jlh Waktu di Bidang Non Pertanian (sesudah) 13.1 100 3.963 .396

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Jlh Waktu di Bidang Non Pertanian (sebelum) & Jlh Waktu di Bidang Non Pertanian (sesudah)

100 .764 .000

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper

Pair 1 Jlh Waktu di Bidang Non Pertanian (sebelum) - Jlh Waktu di Bidang Non Pertanian (sesudah)

.180 2.653 .265 -.346 .706 -2.226 99 .028

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: 091324048_full.pdf - USD Repository

136

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error

Mean

Pair 1 Status kemiskinan sebelum ,90 100 ,302 ,030

Status kemiskinan sesudah ,97 100 ,17145 ,01714

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Status kemiskinan sebelum & Status kemiskinan sesudah

100 ,528 ,000

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper

Pair 1 Status kemiskinan sebelum - Status kemiskinan sesudah

-,07000 ,25643 ,02564 -,12088 -,01912 -2,730 99 ,008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI