Top Banner

of 59

08.Waktu Geologi

Apr 03, 2018

Download

Documents

Daeng Firdaus
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    1/59

    WAKTU GEOLOGI DANGEOKRONOLOGI

    Firdaus Sulaiman

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    2/59

    Pendahuluan

    2

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    3/59

    Pendekatan Waktu Geologi

    3

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    4/59

    4

    Penanggalan Relatif

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    5/59

    Prinsip Superposisi (Nicolas Steno, 1638-1686)

    Red layers deposited over tanTan sediment depositedover older rock

    Third layer isyoungest and ison top

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    6/59

    Principles of Cross-cutting Relationship

    Red layers

    Dark dike

    Dark dike crosscut red sedimentaryrocks

    Darkigneousrock

    Tan dikes

    Light-colored dikes of granite cross cutdarker igneous rocks

    Younger Rock or Feature Can Crosscut an Older Rock or Feature

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    7/59

    Principle of Cross-Cutting Relationships

    7

    Fault A occurredafter the depositionof the sandstone

    but before theconglomerate.

    Dike A is youngerthan Dike B and itsassociated sill.

    The batholith wasemplaced afterFault B but beforeDike B.

    We can determine the relative order of the formation of rocks and other

    feature (ex. faults) from their geometric arrangement.

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    8/59

    Conglomerate

    Dark basaltLower dark basalt contributedclasts to overlying tan, volcanic-ash-rich conglomerate

    Graygranite

    Dark metamorphic rocks

    light-colored granite contains dark-colored pieces of older metamorphicrocks that fell into granitic magma

    Younger Sediment or Rock Can Contain Pieces of Older Rock

    Inclusions

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    9/59

    Cross-cutting Relationship and Inclusions

    (a) Aliran lava (lapisan 4)membakar lapisan dibawahnya,dan lapisan 5 mengandunginklusi dari aliran lava,sehingga lapisan 4 lebih mudadari lapisan 3 namun lebih tua

    dari lapisan 5 dan 6.

    (b) Lapisan batuan dibawah dandiatas sill (lapisan 3) terbakar,menunjukkan bahwa silltersebut lebih muda daripadalapisan 2 dan 4, namun umurlapisan 5 terhadap sill tidakdapat ditentukan.

    9

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    10/59

    Cross-cutting Relationship and Inclusions

    (a) Granit lebih muda daripada batupasir karena batupasirterpanggang pada bidang kontaknya dengan granit dangranit mengandung inklusi batupasir.

    (b) Inklusi granit didalam batupasir menunjukkan granit lebihtua daripada batupasir.

    10

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    11/59

    Principle of Faunal Succession

    William Smithmempergunakan fosil untukmengidentifikasi perlapisanyang sama umurnya dariberbagai lokasi terpisah,

    metode ini dikenal sebagaiprinsip faunal succession.

    11

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    12/59

    These two sections of rock contain many of the samefossils

    Some units (C and H)are present in the leftsection but not in theright one. Instead,

    their position is markedby a disconformity or asimple bedding planein the right section;either that the layer

    was deposited butremoved by erosion orwas never deposited inthe right section

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    13/59

    KETIDAKSELARASAN(UNCONFORMITY)

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    14/59

    Ketidakselarasan

    Siccar Point, Berwickeshire, Skotlandia tenggara. Disinilah James Hutton,James Hall dan John Playfair pada tahun 1788 menemukan prinsipketidakselarasan.

    14

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    15/59

    15

    Ketidakselarasan

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    16/59

    Ketidakselarasan

    16

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    17/59

    Ketidakselarasan

    Terdapat 3 jenis ketidakselarasan:

    1. Disconformity (antara 2 unit batuan sedimen yang paralel)

    2. Angular unconformity (antara 2 unit batuan sedimen yangmenyudut)

    3. Nonconformity (antara batuan beku dan batuan sedimen)

    17

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    18/59

    How Do Disconformities Form?

    Weathering erodessurface

    Deposition ofhorizontal layers

    Eroded surfacecovered by later sediment

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    19/59

    What Does an Angular Unconformity Form?

    Limestone folded anderoded

    Gray limestonedeposited underwater

    Conglomeratedeposited ontop of eroded

    surface forming an unconformity

    AngularUnconformity

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    20/59

    Angular Unconformity

    20

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    21/59

    How Does a Nonconformity Form?

    Erosionsurface buried by sediment

    Nonlayeredrock uplifted and eroded

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    22/59

    How Does a Nonconformity Form?

    Sandstone

    Granite

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    23/59

    Nonconformity

    23

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    24/59

    Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif

    24

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    25/59

    Menerapkan Prinsip Penanggalan Relatif

    25

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    26/59

    Korelasi

    26

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    27/59

    PENANGGALAN MUTLAK

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    28/59

    28

    Penanggalan Mutlak

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    29/59

    Bagaimana Peluruhan Terjadi?

    Half the parent atomsdecayed to daughteratoms (time = half life)

    Before decay,unstable parentatoms

    After a second halflife, only parentatoms remain

    Starting atoms are called parent atoms or parent isotope; parent isotope will

    decay into different isotopes called the daughter product At later time, half the parent atoms (green) have decayed to daughter product(purple)

    Amount of time it take for half the parent atoms to decay is called a half life After a time equal to another half life, half the remaining parent atoms have

    decayed to daughter product

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    30/59

    Bagaimana Peluruhan Terjadi?

    Example for1000 atoms

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    31/59

    Deret Peluruhan Radioaktif

    Rubidium (Rb) decays tostrontium (Sr)

    Potassium (K) decays toargon (Ar)

    Thorium (Th) and uranium (U)

    decay to isotopes of lead (Pb)

    Carbon-14 (C) decays tonitrogen (N)

    Dating a rock by several methods

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    32/59

    Deret Peluruhan Radioaktif

    Rb-Sr: used to date old granites andmetamorphic rocks and investigateseawater changes over time

    K-Ar and related Ar-Ar: used to

    date volcanic rocks and cooling ofdeep rocks

    Thorium and uranium: used mostly

    to date old rocks and to investigatesources of magma

    Carbon-14: used to date wood, charcoal, bones,

    etc; best suited for dating materials that are onlyhundreds to thousands of years old

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    33/59

    Peluruhan Radioaktif

    Uranium 238meluruh menjadi stabil sebagai timbal 206melaluidelapan peluruhan alfa dan 6 peluruhan beta.

    33

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    34/59

    Waktu Paruh

    (A) Hampir semua proses peluruhan

    alamiah berjalan secara linear.Jika pasir luruh dalam waktu1 jam, maka seluruhnya akanhabis dalam waktu 2 jam.

    (B) Peluruhan radioaktif berjalansecara eksponensial. Jika -nyameluruh dalam waktu 1 jam,maka dari sisanya (atau )

    akan meluruh dalam 2 jam.Proses ini diekspresikan denganistilah waktu paruh (half-life),dalam contoh ini adalah 1 jam.

    34

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    35/59

    Waktu Paruh

    35

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    36/59

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif

    Penanggalan radioaktif paling akurat pada batuan beku,

    karena mineral hasil kristalisasi magma mengandungisotop induk saja, sedangkan isotop anak jika telahterbentuk tidak akan masuk kedalam sistem kristal karenaperbedaan ukuran.

    Sehingga yang terukur betul-betul waktu kristalisasi mineralyang mengandung isotop radioaktif, bukan waktuterbentuknya isotop tersebut.

    36

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    37/59

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif

    Penanggalan radioaktif batuan sedimen tidak dapat

    dilakukan, karena yang terukur hanyalah waktu terbentuknyamineral, bukan waktu berlangsungnya sedimentasi.

    Kecuali pada mineral Glaukonit (berwarna hijau, terbentukdi lingkungan laut hasil reaksi kimia dengan minerallempung selama proses litifikasi) : mengandung isotop

    potassium 40 yang akan meluruh menjadi argon 40. Karena argon: gas, maka isotop anak argon 40 biasanya

    hilang menguap dari mineral.

    Sehingga penanggalan pasangan potassium 40/argon 40pada glaukonit harus dipandang sebagai umur minimal.

    37

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    38/59

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif

    Umur mutlak batuan

    sedimen dapatdiperkirakan daripenanggalan mutlakbatuan beku yang adadidekatnya.

    38

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    39/59

    Ketidakpastian dalam Penanggalan Radioaktif

    Penanggalan radioaktif batuan metamorf harus dilakukan

    dengan hati-hati.

    Panas selama metamorfisme menyebabkan isotop anakkeluar dari sistem yang ada.

    Bila semua isotop anak keluar dan yang tersisa hanya

    isotop induk, maka rasio yang terukur kemudian adalahcerminan waktu metamorfisme, bukan waktu kristalisasimineral.

    Namun bila tidak semua isotop anak keluar selamametamorfisme, maka hasil penanggalan akan menjaditidak akurat.

    39

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    40/59

    SKALA WAKTU GEOLOGI

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    41/59

    Skala Waktu Geologi

    41

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    42/59

    Beberapa Bukti Pendukung

    Meteorit yang jatuh ke Bumi menunjukkan sebagian dari

    mereka (dan yang tertua) terbentuk sekitar 4,5 milyar tahunlalu.

    Batuan yang dibawa dari Bulan menunjukkan usia paling tuasekitar 4,53 milyar tahun lalu.

    Kristal zirkon dari batupasir yang ditemukan di AustraliaBarat, berumur 4.4 milyar tahun (hanya 100-200 juta tahunsetelah planet Bumi terbentuk!).

    Batuan tertua di Bumi adalah gneiss Acasta berusia 4,0 milyartahun lalu dari Kanada baratlaut.

    42

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    43/59

    Batuan Tertua Planet Bumi

    Gneiss Acasta di Kanada baratlaut terbentuk 4,0 milyar tahunlalu.

    43

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    44/59

    SEJARAH GEOLOGI DANFOSIL

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    45/59

    Pengertian Fosil

    Fosil merupakan jejak atau sisa-sisa kehidupan masa lampau,

    berumur sekurang-kurangnya 1 (satu) juta tahun

    Fosil dapat berupa

    Bagian dari hewan atau tumbuhan yang membatu

    Sisa-sisa tulang atau cangkang binatang

    Jejak-jejak gerakan pada batuan Cetakan tulang, cangkang, dll pada batuan

    Sisa-sisa tumbuh-tumbuah

    Cetakan bagian dari tumbuh-tumbuhan

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    46/59

    Keterdapatan Fosil

    Fosil biasanya terawetkan dan tersimpan dengan baik di dalam

    batuan sedimen berbutir halus: misalnya batulempung, napal,batugamping.

    Pada batuan berbutir kasar, misalnya pasir dan batuan yang lebihkasar lainnya, keadaan fosil pada umumnya rusak.

    Di dalam batuan beku tidak didapatkan fosil, karena batuan initerjadi dari pendinginan magma.

    Pada batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen, kondisifosil acap kali sudah rusak atau mengalami perubahan komposisikimia.

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    47/59

    William Smith

    (Hukum faunal succession):

    Suatu jenis binatang berasal dari jenis yang sama yang hidup dimasa sebelumnya.

    Jejak fosil merupakan rekaman permanen dari sekuen waktugeologi

    Fosil terdapat di dalam urut-urutan stratigrafi yang memiliki artipenting untuk mengungkap sejarah geologi

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    48/59

    Fosil Rework

    Fosil yang telah berpindah dari tempat pengendapan aslinya,

    diendapkan kembali di tempat lain

    Tidak dapat digunakan untuk menentukan umur,

    Tidak dapat digunakan untuk menentukan lingkunganpengendapan,

    Tidak dapat digunakan untuk menentukan kedalaman

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    49/59

    Tumbuhan & Hewan

    Secara garis besar makhluk hidup dibagi dalam dua kerajaan besar,

    yaitu tumbuh-tumbuhan dan hewan

    Kerajaan tumbuhan telah terjadi jutaan tahun lebih awal darikerajaan binatang

    Namun fosil-fosil tumbuhan jauh lebih sedikit ditemukan dari padafosil-fosil binatang

    Faktor penyebab fosil tumbuh-tumbuhan jarang didapatkan :

    Tumbuh-tumbuah dibangun oleh zat-zat yang tidak resistenterhadap proses pembusukan.

    Untuk itu pembahasan fosil lebih ditekankan kepada fosil-fosil dari

    kerajaan binatang.

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    50/59

    How Fossils Vary with Age

    Mesozoic (middle life):dinosaurs rose todominance during this era

    Cenozoic (recent life):mammals (such as thismammoth) becamedominant type of life

    Precambrian (before theCambrian): covers 90%

    of geologic time, but onlysimple life forms existed,such as bacteria andalgae

    Paleozoic (ancient life):rise of major groups ofmarine animals, such ascoral

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    51/59

    How Fossils Vary with Age

    Dinosaurs andfloweringplants

    Mammals and grasses

    Simple creaturesand fossils,

    such asstromatolites

    Crinoids, coral, clams,certain fish, plants,insects, and amphibians

    b i if

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    52/59

    Precambrian Life

    BacteriaStromatolites

    Stromatolites: earliest non-microscopic fossils identified onEarth, but created by microscopic creatures Bacteria: about 2 billion years ago, bacteria had produced

    enough oxygen through photosynthesis to increase theamount of oxygen in the atmosphere and produce a

    protective ozone layer

    C b i l i

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    53/59

    Cambrian Explosion

    09.10.aBrachiopodsTrilobites

    Trilobites: had external skeletons and were extremely diverse inappearance

    Brachiopods: Cambrian seas produced representatives of manymarine groups

    Lif i h P l i

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    54/59

    Life in the Paleozoic

    Middle Paleozoic: Fishbecame diverse, insects

    appeared, plants includedferns and seedless trees

    Early Paleozoic: corals,crinoids, mollusks, trilobites,

    snails, shelled creatureswith tentacles

    Late Paleozoic: Amphibiansand early reptiles evolve

    Life in the Mesozoic

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    55/59

    Life in the Mesozoic

    Middle Mesozoic (J urassic): dinosaursdiversified, seas flourished with ammonites,

    star fish, large marine reptiles

    Early Mesozoic (Triassic): smalldinosaur-like creatures, early mammals,

    seed-bearing conifers

    Late Mesozoic (Cretaceous): flying reptiles, flowering plants (angiosperms), turtles,plankton

    Lif i th C i

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    56/59

    Life in the Cenozoic

    Late Cenozoic: first humans andfamiliar creatures

    Early Cenozoic: bats, rodents,primates, sloths, whales, hoofedanimals, marsupials, small horses

    Sk l W kt G l i

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    57/59

    Skala Waktu Geologi

    Namun bagaimana

    memahami danmengapresiasi skalawaktu milyaran tahuntersebut kedalamperspektif manusiawi

    kita?Salah satunya adalahdengan mempergunakanjam tangan geologi ini.Kehadiran kita hanyalah

    17 detikterakhir saja

    57

    S j h B i (Kit d l h P h i T khi ?)

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    58/59

    Sejarah Bumi (Kita adalah Penghuni Terakhir?)

    58

    A h

  • 7/29/2019 08.Waktu Geologi

    59/59

    Arahan

    Tanpa mengembangkan konsep waktu geologis, seorang

    mahasiswa geologi tidak akan mampu memahami arti besardari proses geologi yang berjalan sangat lambat, sepertipelapukan dan pelarutan.

    Arti dari proses-proses tersebut tidak dapat hanya dilihat dari

    jangkauan waktu yang dialami indera manusia, yang hanyamengenal hari, minggu, tahun dan pergantian musim.