-
SURAT BERHARGA DERIVATIF WARRANT & OBLIGASI KONVERSI
Warrant adl suatu opsi yg dikeluarkan oleh suatu perush yg
memberikan hak kpd pemegangnya utk membeli sejumlah lembar saham pd
harga yg tlh ditentukan. Biasanya warrant diterbitkan bersama dng
penerbitan atau penjualan obligasi. Pembeli obligasi akan
memperoleh sejumlah warrant sbg bonus. Waktu utk mengexercise
warrant adl selama masa periode yg ditentukan.
-
Untuk apa menerbitkan warrant ?
Pada awalnya warrant digunakan oleh perush yg kurang potensial
utk menerbitkan saham guna melancarkan penjualan obligasi. Dng dmk
warrant sering disebut sbg sweetener/ pemanis dlm penerbitan
obligasi
2. Dengan adanya warrant ,pembeli obligasi akan mempunyai
kesempatan menikmati kenaikan nilai atau harga saham perush
(capital gain). Jika harga saham naik melebihi harga beli yg
tertera pd warrant, pemegang warrant akan mengexercise warrant.
Kesempatan ini tdk dinikmati oleh pemegang obligasi tanpa warrant
yg hanya menikmati bunga yg tetap pd tingkat keuntungan perusahaan
berapapun
-
Karakteristik Warrant.Exercise Price (x): harga yg tertera pd
warrant. Pemegang warrant hanya akan mengexercise jika harga saham
di pasar (s) lbh tinggi drpd exercise price (x). Pd dasarnya hanya
ada satu EP pada suatu warrant. Namun dmk, ada juga warrant yg
memiliki EP yg semakin tinggi (stepped-up exercise price). Contoh:
warrant dng maturity 10 th, utk 5 thn pertama EP-nya Rp 10000, dan
utk 5 th kedua EP-nya menjadi Rp 15 000. Stepped-up exercise price
ini digunakan utk mendrong pemilik warrant agar segera mengexercise
warrantnya dng saham jika nilai perush meningkat dan diperkirakan
akan terus meningkat.
-
Expiration Date: tanggal jatuh tempo warrant. Contoh warrant dng
jatuh tempo 10 thn, artinya pemegang warrant mempunyai hanya berhak
membeli saham pd harga yg ditetapkan selama 10 th tsb. Jika selama
10 th tsb harga pasar saham (S) tdk pernah melebihi exercise price
(X), pemegang warrant tdk akan pernah menikmati keuntungan dr
exercise warrant
-
Detachability : Meski dijual bersamaan dng obligasi atau
sekuritas lainnya (attached), warrant dpt diperjualbelikan scr
terpisah dr sekuritas tsb. Jadi pemodal memliliki alternatif utk
menjual warrant sendiri,obligasi sendiri, atau kombinasi keduanya.
Non-attachable warrant adl warrant yg tdk dpt dijual scr terpisah.
Exercise Ratio: Pernyataan berapa jumlah lembar saham yg dpt dibeli
pd exercise price utk satu lembar warrant. Misal, exercise ratio 2
berarti 1 warrant dpt digunakan utk membeli 2 lembar saham pada
exercise price.
-
Konsep Penilaian WarrantContoh : PT BESAR menjual 1 lembar
obligasi berikut 20 lembar warrant sbg bonus. Warrant ini memiliki
Er=1 (artinya 1 lembar warrant dpt digunakan untuk membeli 1 lembar
saham). Ep Rp 2200 dan waktu jatuh tempo 10 th yad. Obligasi yg
dijual menawarkan bunga 8% /th dng pembayaran sekali setahun, dng
nilai nominal Rp 100 000,- dng waktu jatuh tempo 20 th. Perlu
diketahui bhw obligasi ini hrs memberikan bunga 10%/th jika dijual
tanpa warrant.
-
(Mengapa investor bersedia menerima bunga 8% pdhl seharusnya 10%
? Karena mereka menerima warrant). Artinya pemodal di pasar akan
meminta bunga 10%/th utk obligasi sejenis yg dijual tanpa warrant.
Misalkan harga saham perush tsb hari ini adalah Rp 2 000,- deviasi
standar harga saham 40% per tahun dan suku bunga bebas risiko adl
6%/th.
-
Langkah2 menghitung nilai warrant :Harga teoritis obligasi
seandainya penjualan tdk disertai 20 warrant: bunga =10% x Rp 100
000 = Rp 10 000. berdasarkan konsep penilaian obligasi menggunakan
pendekatan discounted cash-flow, expiration value obligasi adl
present value dari seluruh penghasilan akibat membeli obligasi tsb.
Artinya kita hrs mem-presentvalue-kan seluruh penghasilan bunga
selama 20 th dan nilai nominal yg akan diterima pd saat jatuh tempo
(akhir th ke 20)
-
Po = Pendapatan Bunga 10% (PV An 10%,20) + Nilai Nominal Obl (PV
10%,20)= 10000(8,5136)+100000(0,1490) = 85 136 + 14 190 = 100 040
Harga teoritis obligasi yg dijual dng 20 warrantPendapatan bunga =
8% x 100000= 8000/thPo = 8000(PVAn 10%,20) + 100000(PV10%,20) =
8000(8,5136) + 14190 = 83 012
-
Nilai 20 warrant = 100 040 83 012 =17 028 Nilai selembar warrant
= 17 028 : 20 lb = Rp 851,4 = Rp 850,-
-
Perhitungan tingkat Keuntungan Warrant Contoh : harga nominal
obligasi Rp 10 000 bunga obligasi 8% /th;satu lembar obligasi
memperoleh 20 lembar warrant. Harga saham diasumsikan akan
bertumbuh sebesar 10% per tahun; warrant memiliki exercise price
(X) = 22 000 ; warrant dpt diexercise sbl akhir thn ke 10 (t=10);
harga saham perusahaan saat ini (S) adl 20 000
-
Dari data diatas diketahui bhw prediksi harga saham 10 tahun
mendatang adalah 20 000(1+0,1) 10 = 20 000 (2,5937)= 51 874Pembeli
obligasi membayar Rp10 000 akan memperoleh arus kas masuk sbb
:Bunga obligasi 8% per tahun selama 20 tahunKeuntungan dari
exercise warrant pd akhir tahun ke 10 sebesar (S-X) x jmla lembar
warrant = (51 874 -22 000) x 20 = 597 400Nilai nominal obligasi pd
akhir tahun ke 20
-
OBLIGASI KONVERSIConversion Ratio : rasio yg menunjukkan berapa
lembar saham yg dapat diperoleh dng menukarkan 1 lembar obligasi.
Misalnya ,conversion ratio 2 berarti setiap lembar obligasi dapat
ditukar dng 2 lembar saham baru perusahaan jumlah lembar
sahamConversion Ratio =----------------------------- 1 lembar
obligasi
-
Conversion ratio ini akan berubah jika terjadi stock split serta
stock deviden. Jika terjadi stock deviden dimana 1 saham memperoleh
1 saham baru atau terjadi stock split dimana satu lembar saham
dipecah menjadi dua saham akan berakibat pd conversion ratio
menjadi dua kalinya.Conversion Price : harga perolehan selembar
saham pd saat terjadi perubahan dari obligasi menjadi saham
(conversion). Pada saat konversi ,pemegang obligasi menyerahkan
obligasinya utk memperoleh sekian lembar saham yg telah
ditentukan.
-
Dengan dmk pemegang obligasi kehilangan hak utk memperoleh nilai
nominal obligasi . Hak tsb telah ditukar dng X lembar saham. Jadi,
harga atau nilai perolehan dr setiap lembar saham adl nilai nominal
obligasi dibagi dng jumlah lembar saham yg diberikan. nominal
obligasi yg ditukarkanConversion price =
--------------------------------- jumlah saham yg diterima
-
Contoh : obligasi dng nilai nominal Rp 10 000 ditukar dng 2
lembar saham. Jadi, conversion price Rp 5000 (10000/2lembar) Sama
spt conversion ratio, jika terjadi stock split atau stock deviden,
conversion price harus berubah agar tidak merugikan salah satu
pihak. Contoh, terjadi stock split 1 saham menjadi 3 lembar saham ,
conversion price akan turun menjadi 1/3 kalinya. Jika terjadi stock
deviden dimana satu lembar saham memperoleh 2 lembar saham baru
(kondisi ini sama dng stock split 1 saham menjadi 3 lb saham)jadi
conversion price juga turun menjadi 1/3nya
-
PENILAIAN OBLIGASI KONVERSI Contoh : selembar obligasi konversi
dng nominal Rp 10 000 dapat ditukar dng 3 lembar saham penerbit
obligasi tsb. Perusahaan memiliki 1000 lembar obligasi konversi
,shg jika semua obligasi dikonversi semua maka akan terdapat
tambahan 1000lb obl x 3 = 3000 lb saham baru. Nilai obligasi
konversi tgt pd nilai obligasi dan nilai konversi. Karena ada 1000
lb obligasi konversi dng nilai nominal Rp 10 000,- maka nilai
hutang perusahaan adl Rp 10 000 000. Nilai obligasi tgt pd nilai
perusahaan penerbit.
-
Jika nilai perusahaan (obligasi +saham) pada saat obligasi jatuh
tempo adalah Rp 5 000 000, sedangkan hutang perusahaan Rp 10 000
000 maka perusahaan pada kondisi bangkrut sehingga pemilik
perusahaan harus menyerahkan seluruh perusahaannya kpd kreditur
(pemberi hutang). Nilai pasar obligasi adl Rp 5 jt ,meskipun nilai
buku hutang Rp 10 jt . Investor yg bijak tdk mau membeli obligasi
tsb krn ia tahu bahwa perusahaan hanya mampu membayar Rp 5 jt
-
Jika nilai perusahaan pd saat jatuh tempo adl sebesar Rp 10 jt,
maka seluruh uang perush menjadi milik pemegang obligasi krn
perusahaan memiliki hutang sebesar Rp 10jt. Maka nilai obligasi Rp
10jt.Jika nilai perush pd saat jatuh tempo Rp 20 jt. Perush
membayar hutang sebesar Rp 10 jt dan sisanya sebesar Rp 10 jt
menjadi milik pemegang saham.Kesimpulan : nilai obligasi minimum
adl Rp 0,- ( jika perush tidak ada nilainya sama sekali)
-
Bagaimana menghitung nilai konversi ?Conversion value = (V / NS)
x CRV = nilai perusahaanNS = jumlah saham jika terjadi konversi
obligasiCR = conversion ratioPd contoh diatas : Jika nilai perush
Rp 20 jt, maka conversion value = Rp 20 jt / 4000 lb saham)x3 =Rp
15 000,- ( catatan: jml lb saham lama 1000 + jumlah hasl konversi
3000; CR 3)
-
Jika nilai perusahaan Rp 10 jt; maka conversion value =
10jt/4000 x 3 = Rp 7500,-
HARGA PASAR OBLIGASI KONVERSI Harga pasar obligasi konversi tdk
akan pernah berada dibawah nilai konversinya . Jika hal ini terjadi
, investor yg cerdik akan membeli obligasi tsb dan segera melakukan
konversi utk memperoleh keuntungan arbitraseKeuntungan arbitrase :
misal diket nilai konversi Rp 20000 obligasi konversi Rp 15000 di
pasar sekunder.Arbitageurs akan membeli satu lembar obligasi
tsb,melakukan konversi utk memperoleh 3 lembar saham yg bernilai
Rp15000/3 = Rp 5000, keuntungan arbitrase yg diperoleh adl Rp 5000
per lembar obligasi.