Top Banner
MS321-Manajemen Industri & Proyek
40

06 - Metoda Pembandingan Rencana Investasi

Oct 09, 2015

Download

Documents

Fajar Siradz

hsa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
3.  Analisis Laju Pengembalian (Rate of Return Analysis)
4.  Analisis Rasio Manfaat-Biaya (Benefit- Cost Ratio Analysis)
5.  Analisis Periode Pengembalian (Payback Period Analysis)
 
 
dan kebijaksanaan organisasi, jenis
masing proyek.
dari aliran dana “pendapatan dan
pengeluaran” dimassa datang.
diterima bila Nilai Sekarang Bersih (NSB)
> 0.
dipilih NSB terbesar.
 
• Diambil Nilai Terminal
 
Terdapat 2 alternatif mesin, yaitu A & B. Harga masing-masing adalah sama, yaitu Rp.
1.000.000,- Umur pakai adalah sama, yaitu 5 tahun dan
tanpa nilai sisa (salvage value). Mesin A menghemat biaya operasi Rp.
300.000,- / tahun. Mesin B menghemat biaya operasi Rp.
400.000,- pada tahun pertama, kemudian turun sebesar Rp. 50.000,-/tahun
Tingkat suku bunga 7% / tahun. Mesin mana yang dipilih ?
 
 A = Rp. 300.000,- NSB = 300.000(P/A,7%,5) – 1.000.000
= 300.000(4,100) – 1.000.000
Rp. 200.000,-
Rp. 250.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 350.000,-
Rp. 400.000,-
= 400.000(4,100) – 50.000 (7,647)-1.000.000
Mesin X 2000 450 6 100
Mesin Y 3000 600 6 700
Tingkat suku bunga 8% per tahun.  Alternatif mana yang harus dipilih? Mesin X :
NSB = 450 (P/A,8%,6)+100(P/F,8%,6)-2000 = 143,37
Mesin Y : NSB = 600 (P/A,8%,6)+700(P/F,8%,6)-3000
= 214,940 NSB Y > X, maka Y yang dipilih.
 
Mesin X 2000 450 8 100
Mesin Y 3000 600 6 700
Tingkat suku bunga 8% per tahun.  Alternatif mana yang harus dipilih? Langkah awal :
• Menyamakan periodanya melalui Kelipatan Persekutuan Kecil atau
• Melalui nilai terminal jika hasil KPKnya sukar diterima KPK X & Y :
 
Mesin X :
NSB = 450 (P/A,8%,24) + 100(P/F,8%,8) + 100(P/F,8%,16) + 100(P/F,8%,24) – 2000 –  2000 (P/F,8%,8) – 2000 (P/F,8%,16)
= 1.172,64 NSB X > Y, maka X yang
dipilih.
Mesin Y :
NSB = 600 (P/A,8%,24) + 700 (P/F,8%,6) + 700(P/F,8%,12) + 700(P/F,8%,18) + 700(P/F,8%,24) – 3000 –
3000 (P/F,8%,6) – 3000 (P/F,8%,12) – 3000 (P/F,8%,18)
= 489,540
& alternatif lain 13 tahun.
Maka KPKnya 91 tahun.
diterima didunia nyata.
tahun tertentu sebelum akhir dari umur
pakainya (nilai terminal)
 
 Alternatif 1, dibeli tiap 7 tahun. Terminal value-nya dibuat10 tahun.  Alternatif 2, terminal value-nya juga dibuat 10 tahun sehingga tidak
dibeli lagi. Secara umum; nilai terminal merupakan penjumlahan (nilai
ekivalensi) dari nilai sisa dan kompensasi atas hilangnya kesempatan untuk memberikan hasil selama sisa umurnya.
Nilai terminal > nilai sisa
pakai tak-hingga (n=∞)
Nilai Sekarang dari biaya disebut Biaya
Kapitalisasi.
200.000.000,- dengan bunga 10% per
tahun. Berapa jumlah yg dapat diambil tiap
tahun jika uangnya diinginkan tetap Rp.
200.000.000,- ?
atau A = i.P
Biaya Kapitalisasi = Biaya per tahun / suku
bunga = A / i
 
Pemasangan pipa air suatu kota memerlukan Rp. 8 milyar dan harus diperbaharui tiap 70 tahun.
Tingkat suku bunga 7%. Berapa biaya kapitalisasi dari proyek tersebut?
  = + /i
P = Biaya Kapitalisasi
 
Menentukan nilai ekivalen tahunan uniform (serial) yg berasal dari asset.
 ANT sering digunakan karena adanya kecenderungan dikalangan praktisi untuk menyatakan “prestasi” suatu kegiatan dengan ukuran tahunan.
 ANT tidak perlu mempersamakan periode penelaahan.
Rencana investasi dapat diterima jika Nilai Tahunan Bersih (NTB) > 0
Jika ada beberapa alternatif maka dipilih NTB terbesar.
 
 
Terdapat 2 alternatif mesin, yaitu A & B. Harga masing-masing adalah sama, yaitu Rp.
1.000.000,- Umur pakai adalah sama, yaitu 5 tahun dan
tanpa nilai sisa (salvage value). Mesin A menghemat biaya operasi Rp.
300.000,- / tahun. Mesin B menghemat biaya operasi Rp.
400.000,- pada tahun pertama, kemudian turun sebesar Rp. 50.000,-/tahun
Tingkat suku bunga 7% / tahun. Mesin mana yang dipilih ?
 
 A = Rp. 300.000,-
Rp. 200.000,-
Rp. 250.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 350.000,-
Rp. 400.000,-
= 62.850,-
Return, IRR) adalah tingkat suku bunga
yang akan menyebabkan nilai ekivalen
biaya/investasi sama dengan nilai
persamaan-persamaan berikut berlaku:
atau
 
Bila rencana investasi hanya satu : • Jika IRR (internal Rate of Return) < MARR
(Minimum Atractive Rate of Return) oleh
Investor, maka sebaiknya ditolak.
 
Investasi Rp. 8,2 jt dengan harapan penerimaan Rp. 2 jt per tahun selama 5 tahun.
Berapa IRR dari proyek investasi tsb?
NS penerimaan / NS biaya = 1 2 jt (P/A, i, 5) / 8,2 jt = 1 Maka : (P/A, i, 5) = 4,1 Dari tabel bunga dengan periode 5 diperoleh
 
NTB = 0
Tahun Aliran Dana
pada n = 4
X%-5% / 8%-5% = 0-11 / -6-11
Coba dengan i = 7%
= 11
NTB = -6
NTB < 0
• Selisih (perbedaan) dapat dilihat sebagai proyek
semu (dummy) yang dapat dihitung IRRnya.
IRRnya disebut IRR inkremental (Δ IRR) 
Alternatif dgn biaya
 
Bila lebih dari 2 alternatif : • Urutkan proyek dgn investasi terendah hingga
tertinggi.
dan 2.
 A
B
C
D
yg tinggi
yg rendah
detail. Perlihatkan langkah-langkah & nilai-
Jika MARR = 6%, alternatif mana yg dipilih
?
0 -10 -20
1 15 28
dgn NSB terbesar yg harus dipilih.
Bila kriteria yg digunakan adalah
memaksimumkan IRR, maka Alternatif 1 yg
harus dipilih.
Alternatif NSB IRR
1 4,15 50%
2 6,4 40%
•   (P/F, i, 1) = 0,7692
Maka Δ IRR = 30%
maka dipilih Alternatif 2 dengan Biaya
Investasi yg lebih besar.
0 -10 -20 -10
1 15 28 13
detail. Perlihatkan langkah-langkah & nilai-
 
dengan nilai ekivalen biaya.
 Atau
Kriteria penerimaan alternatif :
inkremental seperti analisis IRR inkremental. Kriteria
yg dipilih : Situasi Keputusan
 
Periode pengembalian (Payback period) adalah waktu yg diperlukan, agar jumlah penerimaan sama dengan jumlah investasi (biaya).
Mudah digunakan dan dimengerti, namun mengabaikan konsep nilai waktu dari uang dan semua konsekuensi ekonomi setelah periode pengembalian tidak diperhitungkan atau diabaikan.
 APP digunakan untuk evaluasi awal sebagai pendekatan saja.
 
terpendek
0 -100
1 -550
2 450
3 500
4 500
Periode pengembalian dihitung dgn menentukan nilai kumulatif aliran dana dari proyek tsb.
Terlihat bahwa Periode pengembalian adalah antara 2 dan 3 tahun.
Melalui interpolasi diperoleh Periode Pengembalian = 2,4 tahun
Tahun Aliran Dana Kumulatif
• Maka alternatif A yg dipilih.
Bandingkan dengan menggunakan ANS !
 A 2.000 450 100 6 tahun
B 3.000 650 700 8 tahun
Alternatif Periode Pengembalian