04_Sipat Datar

Pengukuran Sipat Datar

Pengukuran sipat datar

adalah suatu pengukuran yang dilakukan dengan mengukur tinggi rambu bidik sipat datar di lapangan menggunakan rambu ukur dengan tujuan untuk mengukur elevasi/beda ketinggian antar dua titik atau lebih.

Pengukuran sipat datar ini merupakan pengukuran beda tinggi yang paling teliti.

Peralatan Yang dibutuhkan

1. Alat Sipat Datar

2. Rambu Ukur- Terbuat dari alumunium dan berskala - Lebar ± 4 cm dan panjang 2 5 m‐- Diletakkan pada titik yg ingin diamati- Berada pada posisi tegak lurus- Tidak boleh bergerak saat digunakan

3. Statif ( tripod ) - merupakan tempat duduk alat- berfungsi menstabilkan alat- mempunyai 3 kaki yg dapat di ubah ketinggiannya- saat didirikan, posisinya harus rata.

4. Unting untingberfungsi untuk Memproyeksikan suatu titik pada pita ukur

5. Pita UkurUntuk mengukur jarak langsung

6. MeteranUntuk mengukur tinggi alat apabila diperlukan.

7. PayungUntuk melindungi alat dari panas matahari dan hujan

8. Alat tulis dan formulir untukmencatat data hasil pengukuran

Mengukur Beda Tinggi

• Terdapat beberapa metode dalam mengukur tinggi/beda ketinggian (elevasi) dengan menggunakan alat sipat datar, diantaranya adalah:

(1)

Menggunakan 1 rambu ukur, beda ketinggian didapatkan dengan cara mengurangi tinggi rambu ukur dengan tinggi alat. (h = R-J)

(2)

Menggunakan 2 rambu ukur ( depan belakang alat sipat datar). beda ketinggian dapat ditemukan dengan cara pengurangan ketinggian pada dua rambu ukur (h = R - V)

(3)Menggunakan 2 rambu ukur ( sejajar, didepan

alat sipat datar). Untuk mendapatkan beda ketinggian, caranya sama dengan metode kedua diatas, perhatikan gambar (h= R-V)

Mengukur Profil Memanjang

Tujuannya untuk mengetahui gambar profil tanah sepanjang trace pengukuran, seperti jalan raya, irigasi, drainase, raunway bandara dll.

Pengukuran ini harus dilakukan pergi-pulang, dengan tujuan untuk kontrol ketelitian hasil pengukuran.

~` R (Pembacaan kebelakang)~` V (Pembacaan Kedepan) h = R - V

Mengukur JarakPengukuran jarak dapat dilakukan dengan cara

melihat dua batas, yaitu bacaan atas dan bacaan bawah yang terdapat pada teropong alat sipat datar

jarak = 100 x (BB - BA)

BA = Bacaan AtasBB = Bacaan BawahBT = Bacaan Tengah