Top Banner

of 16

04.Kristal Dan Mineral

Mar 02, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    1/16

    By Ir. Mustoto Moehadi. MM

    GEOLOGICAL PROCESSES.

    Bab-03. Sedimentary Deposition Environment.

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    2/16

    2

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    Kristal dan mineral

    Pendahuluan

    Pendahuluan

    Sistem Kristalografi.

    Enam sistem Kristalografi.

    Macam belahan kristal.

    Mineral Pembentuk Batuan.

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    3/16

    3

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    Kristal dan mineral

    Pendahuluan

    Mineral adalah merupakan zat yang umumnya hablur yang ada dalam kerak

    bumi serta bersifat homogen, bentuk fisik maupun kimiawi merupakan

    persenyawaan anorganik asli, serta mempunyai susunan kimia yang tetap.

    Jadi yang dimaksud dengan persenyawaan kimia asli adalah mineral

    tersebut harus terbentuk dialam, karena banyak zat yang mempunyai sifat-

    sifat yang sama dengan mineral tetapi dapat dibuat di laboratorium.

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    4/16

    4

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    Sifat fisik sangat menolong dalam melakukan pemerian,Beberapa

    sifat fisik yang penting antara lain:1.Warna ; banyak mineral yang mempunyai warna-warna khususmisalnya,

    Chlorit berwarna hijau

    Epidot berwarna kuning hijau.

    2.Kilap ; gejala ini timbul jika pada mineral dijatuhkan cahayarefleksi, misalnya,

    kilap logam pada mineral pirit

    kilap intan pada mineral intan dan seng blenda

    kilap kaca pada mineral kwarsa

    Kilap lemak pada talk

    Kilap sutera pada asbestos.

    Metallic

    Non Metallic

    Kilap Logam Kilap Intam

    Kilap Kaca

    Kristal dan mineral

    Sifat Fisik Mineral

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    5/16

    5

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    3.Bentuk ; bentuk mineral biasanya khas untukjenis tertentu, misalnya,

    - konkresi pada batuapi

    - berbentuk daun pada mika

    - berserat pada asbestos

    4.Belahan ; banyak mineral yang terbelah padajurusan tertentu dan membentuk bidang belah,misalnya feldspar biasanya menunjukkan belahanyang baik dalam dua jurusan.

    5.Berat jenis ; umumnya mineral mempunyaiberat jenis berkisar antara 2 sampai 7.

    Kristal dan mineral

    Sifat Fisik Mineral

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    6/16

    6

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    6. Kekerasan ; yaitu tahanan yang terdapat pada mineral jikapada permukaannya digores dengan benda tajam.

    Umumnya dipakai kekerasan dari Mohs yaitu 1 sampai 10

    1. Talk 6. Orthoklas

    2. Gipsum 7. Kwarsa

    3. Kalsit 8. Topaz

    4. Fluorit 9. Korundum

    5. Apatit 10.Intan

    Kristal dan mineral

    Sifat Fisik Mineral

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    7/167

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    Dalam mempelajari bentuk-bentuk kristal untuk mengenaldengan baik perlu diadakanpengelompokan secarasistimatis dari bentuk kristal itusendiri.

    Pengelompokan bentuk-bentukkristal kedalam sistim kristalberdasarkan pada perbandinganpanjang dari sumbu-sumbukristal serta letak atau posisisumbu kristal, jumlah sumbukristal dan nilai sumbu C atausumbu vertikal.

    Kristal dan mineral

    Sistem Kristalografi

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    8/168

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    1. Sistim Regular / isometrik /Kubik;yaitu

    ketiga sumbu kristal terletak tegak lurusdengan yang lain serta mempunyaipanjang yang sama, misalnya halit,magnetit, pirit.

    Kristal dan mineral

    Enam sistem Kristalografi

    2. Sistim Tetragonal / quadratik ; jumlahsumbu ada tiga buah, dua buah sumbumendatar sama panjang sedang sumbuyang lain tegak lurus dengan panjangyang berbeda, misal wulfenite, sirkon,kassiterit.

    3. Sistim Trigonal / Orthorhombik /Rhombohedral; yaitu tiga sumbu terletaksaling tegak lurus satu sama lain, tetapipanjang sumbu saling berbeda, misalolivin, topaz.

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    9/169

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    4. Sistim Monoklin ;yaitu ketiga sumbunya

    tidak sama panjang, salah satu dari ketigasumbu terletak tegak lurus pada sebuahsumbu mendatar, sedang sumbu ketigayang bersudut lebih besar dari 90 derajattertuju pada kita, misal gipsum, hornblende,mika.

    Kristal dan mineral

    Enam sistem Kristalografi

    5. Sistim Triklin ; yaitu ketiga sumbu tidaksama panjang terletak tidak tegak lurus satusama lainya. Kedudukan sumbu dipilihsedemikian rupa sehingga sumbu dengansudut yang lebih dari 90 derajat besarnyamengarah kejurusan kita, misalnyaplagioklas.

    6. Sistim Hexagonal ; yaitu mempunyaisumbu empat buah, tiga buah sumbuhorizontal sama panjang serta membuatsudut yang sama. Sedang sumbu vertikalmempunyai panjang yang berbeda, misalnyakalsit, apatit, kwarsa.

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    10/1610

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    Satu

    Dua

    Tiga

    Empat

    Enam

    mica

    feldspar amphibole

    calcite galena

    sphalerite

    fluorite

    Kristal dan mineral

    Macam Belahan Mineral

    http://aa.wrs.yahoo.com/_ylt=A9FJqh0nYIJFJKEApd_NQwx./SIG=1gcg7v0j6/EXP=1166258599/**http%3A//id.search.yahoo.com/search/images/view%3Fback=http%253A%252F%252Fid.search.yahoo.com%252Fsearch%252Fimages%253Fp%253Damphibole%2526ei%253DUTF-8%2526fr%253DFP-tab-img-t-t%2526x%253Dwrt%26w=228%26h=210%26imgurl=oldweb.uwp.edu%252Facademic%252Fgeology%252Fworkshop%252Fimages3%252Famphibole1.jpg%26rurl=http%253A%252F%252Foldweb.uwp.edu%252Facademic%252Fgeology%252Fworkshop%252Frock.htm%26size=18.4kB%26name=amphibole1.jpg%26p=amphibole%26type=jpeg%26no=3%26tt=1028%26oid=4bae9f29a0799ddc%26ei=UTF-8http://aa.wrs.yahoo.com/_ylt=A9FJqiPcX4JFA2AAI0XNQwx./SIG=1f6qlqm8p/EXP=1166258524/**http%3A//id.search.yahoo.com/search/images/view%3Fback=http%253A%252F%252Fid.search.yahoo.com%252Fsearch%252Fimages%253Fp%253Dfeldspar%2526ei%253DUTF-8%2526fr%253DFP-tab-img-t-t%2526x%253Dwrt%26w=360%26h=322%26imgurl=www.mii.org%252FMinerals%252FMinpics1%252FPotash%252520feldspar.jpg%26rurl=http%253A%252F%252Fwww.mii.org%252FMinerals%252FMinpics1%26size=28.2kB%26name=Potash%2Bfeldspar.jpg%26p=feldspar%26type=jpeg%26no=6%26tt=13073%26oid=4144da37eb429e4a%26ei=UTF-8
  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    11/1611

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    Mineral pembentuk Batuan

    Dari hasil analisa kimia yang dilakukan pada batuan terbuktibahwa hanya delapan unsur yang merupakan unsur terpenting

    dalam pembentukkan kerak bumi.

    Unsur ini bersenyawa membentuk berbagai macam silikat danoksigen hingga membentuk sebagian besar mineral-mineralutama yang terdapat dalam batuan.

    Mineral tersebut dinamakan mineral pembentuk batuan.

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    12/1612

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    LITHOSPHERE (KULIT BUMI)

    UNSUR KIMIA PADA KERAK BUMI

    O (OKSIGEN) = 46.8 % Si (SILIKON) = 26 %

    Al (ALUMUNIUM) = 7.45 % Na (NATRIUM) = 2.4 %

    H (HIDROGEN) = 1.0% Fe (FERRUM) = 4.2 %

    Ca (CALSIUM) = 3.25 % Mg (MAGNESIUM) = 2.35 %

    K (KALIUM) = 2.25 %

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    13/1613

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    Mineral pembentuk Batuan

    Berdasarkan peranannya dalam ilmu

    batuan maka dapat diadakan pembagiansbb :

    1.Mineral utama ; yaitu tiap mineralmempunyai atom tersendiri dan strukturatomnya merupakan sesuatu yang khas untukmineral itu. misalnya kwarsa, feldspar,

    plagioklas, orthoklas dsb. Grafit adalah salahsatu mineral pembentuk batuan yang terdiridari satu unsur.

    2.Mineral sekunder ; yaitu mineral-mineralyang kemudian terbentuk dari mineral utamatersebut, misalnya karena proses pelapukanchlorit berasal dari biotit.

    3.Mineral aksesories ; mineral ini tidakterdapat dalam jumlah yang banyak akantetapi didapatkan hampir pada semua batuan,misalnya magnetit pada batuan beku sedangzirkon umumnya pada batuan beku asam.

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    14/16

    14

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

    Mineral umum pada batuan Beku

    Rapid

    Weathering

    Slow

    Weathering

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    15/16

    15

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM

  • 7/26/2019 04.Kristal Dan Mineral

    16/16

    16

    Sedimentary Deposition Environment

    Ir. Mustoto. Moehadi. MM