Top Banner
CURRICULUM VITAE Nama : Prof.dr. Pisi Lukitto, SpBK-Onk,SpKBD Tempat/tgl.lahir : Palembang, 28- 02-1933 Riwayat pendidikan : Dokter Umum dari FKUI 1961 Dokter Spesialis Bedah FK UNPAD 1969 Dokter Sub. Spesialis Bedah Onkologi, Kepala dan Leher 1979 Dokter Sub Spesialis Bedah Digestif 1981
22

02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Feb 17, 2015

Download

Documents

dokterrynaldi

OKE
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

CURRICULUM VITAE

Nama : Prof.dr. Pisi Lukitto, SpBK-Onk,SpKBDTempat/tgl.lahir : Palembang, 28-02-1933

Riwayat pendidikan : Dokter Umum dari FKUI 1961 Dokter Spesialis Bedah FK UNPAD 1969 Dokter Sub. Spesialis Bedah Onkologi,

Kepala dan Leher 1979 Dokter Sub Spesialis Bedah Digestif 1981

Page 2: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Pendidikan tambahan: Training Bedah Onkologi di Het Nederlands Kanker

instituut, tahun 1971-1972 Kursus Clinical Cancer Chemotherapy di Jakarta, tahun

1981 Head and Neck Surgery Course di FK.Universiti

Kebangsaan Malaysia, tahun 1981 Kursus Onkologi Klinik, Lembaga kanker Indonesia &

FKUI tahun 1983 Kursus lanjutan tumor tulang kerjasama FK.UNPAD

dengan Rijks universiteit Gent-School of Medicine , tahun 1987

Page 3: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Karya Ilmiah : Membuat tulisan ilmiah dan publikasi termasuk

penelitian sebanyak 87 buah Menulis/menyusun buku Penuntun Diagnostik dan

Tindakan Terapi Tumor Ganas

Riwayat Pekerjaan :1. Dokter Depkes tahun 19612. Wamil AD tahun 1961 - 19633. Pakes AD tahun 1963 - 19644. Asisten Ahli Bedah FK.UNPAD tahun1964 – 19695. Dosen & Staf Bag.Bedah FK.UNPAD tahun 1964

19986. Dosen FK UNJANI tahun 1999 - Sekarang

Page 4: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Keanggotaan perhimpunan profesi Nasional:

- IDI, IKABI, IKABDI, POI, PERABOI

Keanggotaan organisasi profesi Internasional :

- Asian Surgical Association (ASA)

- European Society of Surgical Oncology (ESSO)

- World Federation of Surgical Oncology Societies (WFSOS)

Page 5: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

JABATAN TERAKHIR:

1. Guru Besar tetap dalam Mata Pelajaran Ilmu Bedah pada FK UNJANI,Cimahi.

2. Ketua Senter Pendidikan Sub. Spesialisasi Bedah Onkologi, Kepala dan Leher FK-UNPAD

3. Chef de clinique Sub.Bag/Sub SMF Bedah Onkologi Kepala dan Leher Bag. Ilmu Bedah FK UNPAD

4. Anggota Majelis Penilai PERABOI

Page 6: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

PRINSIP DASAR TERAPI PRINSIP DASAR TERAPI ONKOLOGIONKOLOGI

Pisi LukittoPisi LukittoBagian Bedah FK Unjani/ UnpadBagian Bedah FK Unjani/ Unpad

Page 7: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

PENDAHULUANPENDAHULUAN

NeoplasmaNeoplasma

Sel normal tumbuh sesuai kebutuhanSel normal tumbuh sesuai kebutuhan– Anak-anak bertumbuh Anak-anak bertumbuh sel bertambah sel bertambah– Dewasa hanya untuk mengganti yang rusakDewasa hanya untuk mengganti yang rusak

Siklus selSiklus sel

Pengaruh Biokimia Pengaruh Biokimia dikendalikan oleh dikendalikan oleh growth controlsgrowth controls

Page 8: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Pertumbuhan Sel KankerPertumbuhan Sel Kanker

Sel kanker = akumulasi progresif dari sel Sel kanker = akumulasi progresif dari sel akibat reproduksi berlebihan dan tidak akibat reproduksi berlebihan dan tidak dikompensasi oleh kehilangan sel yang dikompensasi oleh kehilangan sel yang sesuai. Akumulasi sel ini menyebar.sesuai. Akumulasi sel ini menyebar.Sel kanker mati lebih cepat tapi Sel kanker mati lebih cepat tapi bertambahnya lebih cepat lagibertambahnya lebih cepat lagiTerjadi ketidakseimbanganTerjadi ketidakseimbanganSel normal punya batas-batas, terkendali, Sel normal punya batas-batas, terkendali, tapi sel kanker berproliferasi terus tanpa tapi sel kanker berproliferasi terus tanpa batas, tanpa kendalibatas, tanpa kendali

Page 9: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Apa sebabnya sel kanker Apa sebabnya sel kanker “Overproduction” ?“Overproduction” ?

A.A. Apoptosis gagalApoptosis gagal

Apoptosis dirangsang PApoptosis dirangsang P5353, tapi dihambat BCL-2, tapi dihambat BCL-2

B.B. Abnormalitas genetik merangsang proliferasi Abnormalitas genetik merangsang proliferasi selsel

C.C. Abnormalitas “tumor supressor genes” Abnormalitas “tumor supressor genes” tubuh gagal menghancurkan sel abnormaltubuh gagal menghancurkan sel abnormal

D.D. Angiogenesis tumor 1 mm dapat suplai darah Angiogenesis tumor 1 mm dapat suplai darah >> >>

Beberapa onkogen Beberapa onkogen transformasi maligna transformasi maligna

Page 10: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Penanggulangan KankerPenanggulangan Kanker

1 sel 1 sel kumpulan sel (benjolan) kumpulan sel (benjolan) angkat angkat beres ??beres ??Ada infiltrasi sel-sel ke sekitarnyaAda infiltrasi sel-sel ke sekitarnyaJuga ada metastasis jauhJuga ada metastasis jauhSejauh mana prosesnyaSejauh mana prosesnya– Diagnosis lokasiDiagnosis lokasi– Diagnosis substratDiagnosis substrat– Diagnosis ekstensi (lokal, regional, jauh)Diagnosis ekstensi (lokal, regional, jauh)– Diagnosis suspek histopatologiDiagnosis suspek histopatologi

Diagnosis klinis onkologis + sarana penunjang = Diagnosis klinis onkologis + sarana penunjang = diagnosis akhir onkologisdiagnosis akhir onkologis

Page 11: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

TerapiTerapiTindakan terapi : dimulai dengan membuat Tindakan terapi : dimulai dengan membuat rencana terapi dgn diawali tujuan terapirencana terapi dgn diawali tujuan terapi– KuratifKuratif– PaliatifPaliatif– SimptomatikSimptomatik

Terapi BedahTerapi BedahDiagnosis dini dan terapi tepatDiagnosis dini dan terapi tepatJika sudah menyebar perlu radiasi/ khemoJika sudah menyebar perlu radiasi/ khemoPrognosis kurangPrognosis kurangKekambuhan ? Bisa, bergantung pada Kekambuhan ? Bisa, bergantung pada penyebabnya (onkogen + karsinogen)penyebabnya (onkogen + karsinogen)

Page 12: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Terapi Tepat : (Bedah)Terapi Tepat : (Bedah)

Prinsip-prinsip OnkologiPrinsip-prinsip Onkologi 7 + 37 + 31.1. Anestesi infiltrasi?Anestesi infiltrasi? NO ! NO !2.2. Nekan-nekan tumornya? Nekan-nekan tumornya? NO !NO !3.3. Tarik-tarik tumornya? Tarik-tarik tumornya? NO !NO !4.4. Jaringan di sekitar tumor? Jaringan di sekitar tumor? Angkat dengan Angkat dengan

infiltrasinya !infiltrasinya !5.5. KGB regioner? KGB regioner? Angkat dalam 1 preparatAngkat dalam 1 preparat6.6. Bekas biopsi/ operasi tidak radikal? Bekas biopsi/ operasi tidak radikal? Ambil di Ambil di

luarnya !luarnya !7.7. Ulkus? Ulkus? Dikauterisasi atau ditutup rapat dengan Dikauterisasi atau ditutup rapat dengan

kain kasakain kasa

Page 13: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Terapi pertama harus yang terbaik, Terapi pertama harus yang terbaik, terapi kedua tidak dapat memperbaiki terapi kedua tidak dapat memperbaiki

terapi pertama secara sempurnaterapi pertama secara sempurna

Terapi Tepat : (Bedah)Terapi Tepat : (Bedah)1.1. Cuci / bilas karsinoma : Cuci / bilas karsinoma : Cetrimide 1%Cetrimide 1%

sarkoma : sarkoma : Sublimat 1/500Sublimat 1/500

2.2. Radiasi praoperasiRadiasi praoperasi

3.3. Radiasi pasca operasiRadiasi pasca operasi

Pembedahan tumor itu ada aturannya. Bukan Pembedahan tumor itu ada aturannya. Bukan seperti memotong bolu lalu diangkat untuk seperti memotong bolu lalu diangkat untuk dimakandimakan

Page 14: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Terapi RadiasiTerapi Radiasi

Sebagai terapi primer: limfoma maligna Sebagai terapi primer: limfoma maligna stadium I – II, Basalioma, Mama (?)stadium I – II, Basalioma, Mama (?)Sebagai terapi bantuan:Sebagai terapi bantuan:– Banyak 1Banyak 1oo masuk protokol: Wilm’s tumor, masuk protokol: Wilm’s tumor,

mama operabel (adjuvan), dsbmama operabel (adjuvan), dsb– 22oo menghancurkan spillage menghancurkan spillage– 33oo chemoradiasi chemoradiasi

Radiosensitizer: golongan Nidazol, chemo: Radiosensitizer: golongan Nidazol, chemo: TaxolTaxol

Page 15: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Tumor yang sensitif thd RadiasiTumor yang sensitif thd Radiasi

1.1. Tumor ganas yg berasal dari sistem Tumor ganas yg berasal dari sistem hemopoietik (limfosarkoma, myeloma)hemopoietik (limfosarkoma, myeloma)

2.2. Penyakit HodgkinPenyakit Hodgkin3.3. Seminoma dan dysgerminomaSeminoma dan dysgerminoma4.4. Sarcoma Ewing pada tulangSarcoma Ewing pada tulang5.5. Karsinoma sel basal kulitKarsinoma sel basal kulit6.6. Karsinoma epidermoid yang berasal dari Karsinoma epidermoid yang berasal dari

metaplasia epitel kolumnarmetaplasia epitel kolumnar

Tidak semua tumor sensitif terhadap radiasi.

Urutan dari yang paling sensitif sampai paling resisten sbb:

Page 16: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

7.7. Karsinoma epidermoid dari membrana Karsinoma epidermoid dari membrana mukosa, junction mukokutan dan kulitmukosa, junction mukokutan dan kulit

8.8. Adenokarsinoma dari endometrium, payudara, Adenokarsinoma dari endometrium, payudara, sistem gastrointestinal dan kelenjar endokrinsistem gastrointestinal dan kelenjar endokrin

9.9. Sarkoma jaringan lunakSarkoma jaringan lunak

10.10. KhondrosarkomaKhondrosarkoma

11.11. Sarkoma neurogenikSarkoma neurogenik

12.12. OsteosarkomaOsteosarkoma

13.13. Melanoma malignaMelanoma maligna

Page 17: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Terapi RadiasiTerapi RadiasiResponsif: belum tentu habis, hanya < , apalagi Responsif: belum tentu habis, hanya < , apalagi radiokurabelradiokurabelAlat-alat radioterapi:Alat-alat radioterapi:– Superfisial: <100KV untuk tumor di Superfisial: <100KV untuk tumor di

permukaanpermukaan– Orthovolt: 300-400 KV untuk tumor yg lebih Orthovolt: 300-400 KV untuk tumor yg lebih

dalamdalam– Megavolt: 1 juta volt (1000KV) Megavolt: 1 juta volt (1000KV) 22000 KV 22000 KV

(Lineac)(Lineac)– Sinar Radioaktif:Sinar Radioaktif:

Eksterna: Co radioaktif = 800 KVEksterna: Co radioaktif = 800 KVInterna: dengan jarum radioaktif (afterloading)Interna: dengan jarum radioaktif (afterloading)Dengan bahan-bahan radioaktifDengan bahan-bahan radioaktif

– Sinar gammaSinar gamma

Page 18: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Dosis RadiasiDosis RadiasiBergantung kepada:Bergantung kepada:– Jenis tumornyaJenis tumornya– Dalam/ letak tumornyaDalam/ letak tumornya– dinyatakan dengan GRAY (Gy) atau cGydinyatakan dengan GRAY (Gy) atau cGy

Radiasi interna dengan bahan2 radioaktif, Radiasi interna dengan bahan2 radioaktif, misal Imisal I131131 untuk Ca Tiroid untuk Ca TiroidSeorang spesialis radioterapi harus tahu:Seorang spesialis radioterapi harus tahu:– Ilmu fisika radiasi yang praktisIlmu fisika radiasi yang praktis– Mengerti biologi sel, jaringan dan tumorMengerti biologi sel, jaringan dan tumor– Mempunyai pengalaman klinis menangani Mempunyai pengalaman klinis menangani

kanker (S.Hellman)kanker (S.Hellman)

Page 19: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Terapi KimiawiTerapi Kimiawi

Khemoterapi mencakup :Khemoterapi mencakup :1.1. Terapi induksi penyakit lanjut. Terapi primer, Terapi induksi penyakit lanjut. Terapi primer,

tidak ada jalan lain, contoh karsinoma mama tidak ada jalan lain, contoh karsinoma mama lanjutlanjut

2.2. Terapi tambahan lokal: karsinoma mama yang Terapi tambahan lokal: karsinoma mama yang besar atau ‘locally advanced’ pra operasi diberi besar atau ‘locally advanced’ pra operasi diberi khemo atau sebagai adjuvankhemo atau sebagai adjuvan

3.3. Primer pada penyakit lokal, di mana Primer pada penyakit lokal, di mana pengobatan lain tidak adekwat, misal sarkoma pengobatan lain tidak adekwat, misal sarkoma osteogenikosteogenik

4.4. Langsung ke tempat tumornyaLangsung ke tempat tumornya

Page 20: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Terapi KimiawiTerapi KimiawiKemoterapi lebih efektif jika diberikan secara Kemoterapi lebih efektif jika diberikan secara kombinasi yang sudah baku (ada di kepustakaan)kombinasi yang sudah baku (ada di kepustakaan)

Pilihan kombinasi dilihat dari efeknya terhadap Pilihan kombinasi dilihat dari efeknya terhadap kematian sel pada fase mana dari siklus sel, dan kematian sel pada fase mana dari siklus sel, dan toksisitasnya yang berbeda dan sifat2 lain.toksisitasnya yang berbeda dan sifat2 lain.

Terapi kombinasi Terapi kombinasi Resistensi < Resistensi <

Kombinasi itu hasil penelitian yg ada aturan Kombinasi itu hasil penelitian yg ada aturan mainnya dan etika penelitianmainnya dan etika penelitian

Dosis dihitung per m2 permukaan kulitDosis dihitung per m2 permukaan kulit

Harus diingat efek toksisitasnya, terutama bone Harus diingat efek toksisitasnya, terutama bone marrow yang dilihat pada darah perifermarrow yang dilihat pada darah perifer

Page 21: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right

Terapi biologiTerapi biologiMasih baru, sedang banyak diteliti, hasilnya jadi Masih baru, sedang banyak diteliti, hasilnya jadi mahalmahalApoptosisApoptosis v/s v/s nekrosisnekrosisDi Indonesia obat-obatnya belum masuk secara Di Indonesia obat-obatnya belum masuk secara resmi, kecuali resmi, kecuali HerceptinHerceptinBiasanya lewat orang yang ke luar negeriBiasanya lewat orang yang ke luar negeriHarganya mahal. Harganya mahal. Terapi Gen & vaksinasi terhadap kanker masih terus Terapi Gen & vaksinasi terhadap kanker masih terus ditelitiditelitiGen hasil rekayasa genetik Gen hasil rekayasa genetik dengan bantuan dengan bantuan ‘vektor’ dimasukkan ke dalam inti sel mengganti gen ‘vektor’ dimasukkan ke dalam inti sel mengganti gen yang menyelewengyang menyelewengVaksinasi pada penyakit kanker masih dicoba pada Vaksinasi pada penyakit kanker masih dicoba pada tikustikus

Page 22: 02- Pisi-prinsip Dasar Terapi Onkologi Right