-
ONKOLOGI MULUTOnkologi : onkos / onkoma ilmu yang mempelajari
neoplasma.Neoplasma :Masa jaringan abnormalHasil neoplasiTumbuh
aktif otonomAsal jaringan tubuhTumbuh differensiasi abnormalTumbuh
kembang abnormalHyperplasiProliferasi terus menerusIrreversibel
neoplasma
-
Tumbuh aktif :Proliferasi terus menerusIrreversibelProgressive
berlebihan Otonom :Tumbuh kembang :Tidak dapat diatur &
dikendalikanTidak ada kordinasiHyperplasi :Bertambah jumlah
selProliferasi multiplikatiPembesaran alat tubuh
-
Etiologi :Karsinogen eksogen : Menginduksi tumbuh abnormalKimia
: hidrokarbonFisik : sinar UV, prothesa plastikBiokimia :
virusKarsinogen endogen : Mengijinkan tumbuh
abnormalHormonalGenetikLingkungan :MakananObat-obatan
-
Diagnosa :Pemeriksaan klinisAnamnesaInspeksiPalpasi Pemeriksaan
laboratorikRadiologisHematologisHistopathologisTerapi : Pra terapi
: jawab pertanyaanJenis tumorDerajat keganasanLokalisasi
-
Hasrat metastase : Hematogen / limfogenAda / belum
metastasisTerfiksasi pada jaringanKemungkinan diangkat
totalOperabel / tidak Terapi :Pembedahan3. KemoterapiRadioterapi4.
PaliasiPrinsip pembedahan :Tidak menimbulkan metastaseTidak boleh
dengan bius lokalVaskularisasi besar diikatAkhir operasi
dicuciDiangkat secara luasKelenjar limfe diangkat
-
Klasifikasi dan staging :Tnm systemT: diameter tumorN:
keterlibatan kelenjar limfeM: metastasisTis: tumor insituT1: tumor
dengan diameter < 2 cmT2: tumor dengan diameter 2 - 4 cmT3:
tumor dengan diameter > 4cmT4: tumor massive diameter > 4 cm
No: klinis kelenjar limfe tidak terlibatN1: klinis kelenjar limfe
terlibatN2: kelenjar limfe homolateral < 3 cm N3: kelenjar limfe
bilateral terlihat
-
Mo : tidak ada metastaseM1 : ada metastaseStaging GroupA stage I
: T1 No MoB stage ii : T2 No MoC stage iii : T3 No Mo, T1 atau T2
N1 Mo D stage iv : T4 No atau N1 Mo T N2 atau N3 Mo, Tnm1
-
Klasifikasi Tumor Mulut Berdasarkan Asal Jaringan :
Tumor jinakNon odontogenikJaringan lunak
:PapilomaEpulisFibromaHemangiomaLipomaMyomaAdenoma
-
Jaringan keras :TorusChondromaOsteomaFibrous
displasiaOdontogenikAmeloblastoma :Odontoma :Tumor GanasJaringan
Epitel (Sarcoma)Jaringan Mesenkim (Carcinoma)
-
Tumor JinakPapiloma :Asal jaringan epithelLokasi gingiva - lidah
- bibirBentuk lobus / firiformeWarna putihLebih kenyal dari
gingivaAkibat reaksi mekanis - inflamasi : bakteriEpulis :Pada
gingivaAsal periodontium & periosteumAkibat iritasi kronis /
hormonalAntara 2 gigiBertangkai / tidak
-
Jenis-jenis epulis :Epulis FibromatosisEpulis
GranulomatosisEpulis GigantocellularisEpulis GravidarumFibroma
:Asal jaringan ikat fibrousMeluas ke tulangLunak sampai
kenyalBerkapsul, permukaan halusTulang membesarGigi
terdesakDegenerasi mukoid
-
Konsistensi lunak sampai kerasDapat membentuk kartilago /
tulangLokasi palatum-lidah-mukosa pipiHemangioma :Sel membentuk
ruanganDibatasi sel endotilBerisi darahLokasi seluruh
ruanganHemangioma Capiler :Anyaman pembuluh kapilerUngu sampai
merahPermukaan rata
-
Hemangioma Cavernosa :Pembuluh darah besarPermukaan
terangkatSensasi pulsasiAdenoma :Kelenjar ludah : pada parotis, sub
mandibularis, sublingualisTerdiri atas kelompok kelenjar dalam
stroma jaringan ikat miksomatikKadang - kadang bertulang / tulang
rawanAsal mioepitel kelenjar ectodermalOsteoma :Asal sel tulang
mesensimalPalpasi keras
-
Tidak sakitRadiopaqBentuk lobulus / nodulusOdontoma :Asal
struktur gigi dengan pengapuranAbnormal pada : email, dentin,
sementum dan pulpaPada umur muda2 bentuk : a. Kompound komposit
odontoma terdapat gigi kecil-kecil dengan kapsulb. Komplek komposit
odontomaSeperti gigiDental papila dengan pengapuran
-
Ameloblastoma :Asal epithel benih gigi dengan membentuk
emailBenjolan regio molar dan premolarTidak sakitTumbuh
lambatPalpasi sensasi ball pingpongRadiologis seperti sarang
tawonSolid dan kistikMonokuler atau multikulerFibrous Dysplasia
:Lesi fibro osseousPenggantian tulang spongiosa oleh jaringan
fibrous
-
Tumor GanasPigmentasi abnormal kulit akibat ganguan hormonTipe
monokistik dan polikistikPembesaran tulang bukal, lingual,
mandibula Gigi migrasiMukosa utuh, lebih pucatSakit bila terinfeksi
Tanda tanda keganasan :Ulcerasi : luka tidak mau sembuhIndurasi :
palpasi keras Fungasi : permukaan seperti kubisElevasi : luka
meninggi
-
Migrasi gigiTerfiksir pada struktur dasar paling dalamCarsinoma
epidermoid : Paling banyak terjadi di mulutMula-mula defect
erosifTumbuh ulceratifMeluas superfisialTumbuh infiltratif :
mandibula, maksilla, otot dasar mulut dan lidahMetastase limfogen :
kelenjar limfe leher, ke submandibular dan juguler, bilateral atau
homolateral
-
Gejala Klinis :Mula-mula timbul erosi tak nyeriNyeri bila :
ulcerasi lanjut, infiltrasi ke jaringanInfiltrasi ke otot : ganggu
mobilitas, gangguan mastikasi, trismusBila kena tulang : destruksi
tidak teratur, gigi terapung, pada maksilla meluas ke sinusTherapi
:RadioterapiPembedahan : pembesaran kelenjar limfe leher Diseksi
kelenjar leherPrognose : Tergantung lokasi dan stadiumJumlah lokasi
luas metastase
-
Terapi edequat non metastase : 5 tahun survival 60%Follow up
seumur hidup : residif lokal, tumor primer ke-2 Sitostatika
:Pemusnahan / kerusakan sel tumorTidak spesifikKerusakan parah sel
sehatPembelahan sel tinggi : sumsum tulang, testis, mukosa usus,
rambutBila bedah dan radioterapi tidak bisaRadioterapi :Terapi
lokalAda pemeriksaan histopatologisVolume radiasi dengan dosis
terapeutik
-
Prinsip radioterapi : Dosis maksimal pada tumorDosis minimal
jaringan normalRada; jumlah penyinaran menimbulkan ionisasi yang
diserap materiSatu kali / berulangKontinyuDipilih :Radioterapi
baikSama baik dengan bedahSama jelek dengan bedahKontra indikasi
bedahMasih sensitif
-
Khemotherapi :Eliminasi sel-sel tumorEfektif terhadap tumor
tertentuPrognosis :Letak tumorStaging tumorJenis tumorDifferensial
histipatologis