DAFTAR ISI DAFTAR ISI.................................................1 BAB I PENDAHULUAN........................................2 BAB II SENYAWAAN NITROGEN..................................6 BAB III KEGUNAAN NITROGEN.................................10 BAB IV PEMBUATAN NITROGEN.................................19 DAFTAR PUSTAKA............................................22 1
32
Embed
muhammadrizky17.files.wordpress.com file · Web viewdaftar isi . daftar isi 1. bab i pendahuluan 2. bab ii senyawaan nitrogen 6. bab iii kegunaan nitrogen 10. bab iv pembuatan nitrogen
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................2
BAB II SENYAWAAN NITROGEN................................................................................6
BAB III KEGUNAAN NITROGEN................................................................................10
BAB IV PEMBUATAN NITROGEN.............................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................22
1
BAB I PENDAHULUAN
Nitrogen secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang
menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Dia memisahkan oksigen dan
karbon dioksida dari udara dan menunjukkan gas yang tersisa tidak menunjang
pembakaran atau mahluk hidup. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang
tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir
abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama oleh Carl
Wilhelm Scheele, Henry Cavendish, dan Joseph Priestley, yang menyebutnya
sebagai udara terbakar atau udara telah flogistat. Mereka menamakan gas ini
udara tanpa oksigen.
Gas nitrogen adalah cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine
Lavoisier sebagai azote, daripada perkataan Yunani αζωτος yang bermaksud "tak
bernyawa". Istilah tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen dalam perkataan
Perancis dan kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain.
Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan Eropa. Ahli alkimia
mengetahui asam nitrat sebagai aqua fortis. Campuran asam hidroklorik dan asam
nitrat dinamakan akua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk
melarutkan emas. Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan
perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk kalium nitrat,terutama dalam
penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai baja dan
juga stok makanan ternak kimia.
Nitrogen cair mengalami suatu efek yang dikenal dengan efek Leidenfrost.
Efek Leidenfrost adalah suatu fenomena yang hanya terjadi ketika suatu cairan
kontak dengan benda yang temperaturnya jauh di atas titik didih cairan tersebut,
yakni di antara cairan dan permukaan benda tersebut terbentuk suatu lapisan gas
insulator yang menjaga cairan dari segera mendidih atau menguap. Contoh lain
dari efek Leidenfrost adalah, celupkan jari anda ke dalam air, dan dalam keadaan
basah tersebut, celupkan jari anda ke timbal cair (kira-kira temperaturnya 327,46
2
oC), maka jari anda tidak akan apa-apa. Tapi ingat, efek ini hanya berlaku pada
cairan, tidak berlaku pada padatan atau cairan kental seperti lumpur, dan dalam
tempo yang sebentar saja. Kalau lama-lama, tetap saja terasa dingin (dalam kasus
nitrogen cair, cryogenic) dan panas (dalam kasus timbal cair) dan mematikan.
Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur non
logam dan gas yang paling banyak di atmosfir bumi. Nitrogen merupakan unsur
yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop-isotop yang 4 empat di antaranya
bersifat radioaktif. Nitrogen tidak menopang kehidupan, nitrogen tidak beracun.
Nitrogen tidak mudah terbakar dan tidak memperbesar pembakaran. Pada suhu
yang rendah nitrogen dapt berbentuk cairan atau bahkan kristal padat yang tidak
berwarna (bening).
Nitrogen merupakan molekul diatomik yang memiliki ikatan rangkap tiga
Energi ikatnya cukup tinggi sehingga sangat sabil dan sulit bereaksi. Karena itu,
kebanyakan entalpi dan energi bebas pembentukan senyawa nitrogen bertanda
positif. Molekul nitrogen ini sangat ringan dan nonpolar, sehingga gaya van der
waals antar molekul sangat kecil. Gas ini masuk dan keluar tubuh manusia
sewaktu bernafas tanpa berubah. Nitrogen sangat diperlukan digunakan
sebagai pembuatan senyawa penting seperti amonia dan urea. Karena kestabilan
yang tinggi, nitrogen dipakai untuk gas pelindung gas oksigen dalam pabrik
kimia, industri logam,dan dalam pembuatan komponen elektronika. Nitrogen cair
juga di gunakan untuk membekukan makanan secara cepat.
Komponen utama udara adalah nitrogen yang memiliki sifat – sifat fisik
sangat dekat dengan oksigen sehingga menyulitkan dalam proses pemisahan
oksigen dan nitrogen. Nitrogen tidak mendukung pemakaran, dan karena nitrogen
adalah suatu gas yang tergolong asphyxiant, maka seseorang dalam lingkungan
yang kaya akan nitrogen akan sangat cepat kehilangan kesadaran dan dapat
meninggal dunia.
Sumber-sumber Nitrogen
Gas nitrogen (N2) terkandung sebanyak 78,1% di udara. Sebagai
perbandingan, atmosfir Mars hanya mengandung 2,6% nitrogen. Dari atmosfir
bumi, gas nitrogen dapat dihasilkan melalui proses pencairan (liquefaction) dan
3
distilasi fraksi. Nitrogen ditemukan pada mahluk hidup sebagai bagian senyawa-
senyawa biologis.
K e l i m p a h a n N i t r o g e n
Nitrogen terdapat di alam sebagai unsur bebas berupa molekul diatomik
(N2) kira-kira 78,09% volume atmosfir. Dijumpai dalam mineral penting seperti
(KNO3), dan sendawa Chili (NaNO3).
Pada tumbuhuan dan hewan, nitrogen berupa bentuk protein yang
komposisi rata-ratanya 51% C; 25% O; 16% N; 7% H; 0,4%P; dan 0,4% S.
S i fa t F i s i ka d an Kimi a Ni t rogen
Mempunyai massa atom = 14,0067 sma
Mempunyai nomor atom =7
Titik didih = -1960C
Titik beku = -2100C
Mempunyai jari-jari atom = 0,920 A
Mempunyai Konfigurasi [He]2s2 2p3
Dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -3, +5, +4, dan +2.
Mempunyai volume atom = 17,30 mol/cm3
Mempunyai struktur heksagonal
Mempunyai massa jenis = 1,2151 gram/cm3
Mempunyai kapasitas panas = 1,042 J/g0K
Mempunyai energi ionisasi ke-1 = 1402,3 kJ/mol
Mempunyai energi ionisasi ke-2 = 2856 kJ/mol
Mempunyai energi ionisasi ke-3 = 45781 kJ/mol
Mempunyai nilai elektronegativitas = 3,04
Mempunyai konduktivitas kalor = 0,02598 W/moK
Mempunyai harga entalpi pembentukan = 0,36 kJ/mol
Mempunyai harga bentalpi penguapaan = 2,7928kJ/mol
Berat Jenis Relatif = 0,967
4
Berat Molekul = 28,013
Suhu Kritis = -147,1 ° C
Berat Jenis Gas (@101,3 kPa dan 15 °C) = 1,170 kg/m3
Daya larut dalam air (@101,3 kPa dan 20 °C) = 0,016 cm3/cm3
Berupa gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak beracun.
Mudah menguap
Tidak reaktif
Bersifat diamagnetik
Elektronegatifannya paling tinggi dalam satu golongan.
5
BAB II SENYAWAAN NITROGEN
Kimiawan Perancis Antoine Laurent Lavoisier menamakan nitrogen azote,
yang artinya tanpa kehidupan. Walaupun begitu, senyawa-senyawa nitrogen
ditemukan di makanan, pupuk, racun dan bahan peledak. Sebagai gas nitrogen
tidak bewarna, tidak memiliki aroma dan dianggap sebagai inert element (elemen
yang tak bereaksi). Sebagai benda cair, ia juga tidak bewarna dan beraroma dan
memiliki ketampakan yang sama dengan air. Gas nitrogen dapat dipersiapkan
dengan memanaskan solusi amonium nitrat (NH4NO3) dalam air.
Senyawa Nitrogen
Natrium nitrat (NaNO3) dan kalium nitrat (KNO3) terbentuk oleh
dekomposisi bahan-bahan organik dengan senyawa-senyawa logam tersebut.
Dalam kondisi yang kering di beberapat tempat, saltpeters (garam) ini ditemukan
dalam jumlah yang cukup dan digunakan sebagai pupuk. Senyawa-senyawa
inorganik nitrogen lainnya adalah asam nitrik (HNO3), ammonia (NH3) dan