RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
(Nama Sekolah: SDN KetanenMata Pelajaran : Pendidikan Agama
Islam dan Budi PekertiTema: 6. Mari Belajar Al Quran Surat Al
MaunSub Tema: 1. Membaca Surat Al Maun 2. Menulis Surat Al Maun 3.
Menghafal Surat Al MaunKelas/Semester : V / 2Materi Pokok : QS. Al
MaunAlokasi Waktu : 8 X 35 Menit ( 2 x Pertemuan ))
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasayang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode drill/latihan, Tanya jawab, dan unjuk kerja siswa
dapat
1. Melafalkan Al-Quran Surat Al-Maun dengan tartil
2. Mendemonstrasikan bacaan Surat al-Maun dengan tartil
3. Menulis penggalan Surat Al-Maun dengan benar
4. Menulis Surat Al-Maun dengan benar
5. Menghafal Surat Al-Maun dengan lancar dan benar
6. Mendemonstrasikan hafalan Surat Al-Maun dengan lancar dan
benar
C. Kompetensi Dasar dan Indikator
4.1. Membaca Al-Quran Surat Al-Maun dengan tartil
4.1.1. Melafalkan Surat Al-Maun dengan tartil
4.1.4. Mendemonstrasikan bacaan Surat al-Maun dengan tartil
4.2. Menulis Surat Al-Maun dengan benar
4.2. 1. Menulis penggalan Surat Al-Maun dengan benar
4.2. 2. Menulis Surat Al-Maun dengan benar
4.3. Menunjukkan hafalan Al-Quran Surat Al-Maun dengan
lancar
4.3. 1. Menghafal Surat Al-Maun dengan lancar dan benar
4.3. 4. Mendemonstrasikan hafalan Surat Al-Maun dengan lancar
dan benar
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
Drill (Latihan), Tanya Jawab, Unjuk Kerja
Model-model pengajaran langsung
F. Media Pembelajaran
1. Poster tulisan Surat Al-Maun
2. Kartu bertuliskan kalimat-kalimat (penggalan ayat) Surat
Al-Maun
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti kelas IV SD
2. Kitab suci Al-Quran
3. Media tulisan penggalan ayat Al-Quran
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 menit )
a. Guru mengucapkan salam dibalas oleh siswa
b. Berdoa
c. Menanyakan keadaan siswa
d. Mengecek kehadiran siswa
e. Tanya jawab seputar materi pelajaran yang lalu
f. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
g. Menyiapkan alat peraga atau media pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 110 Menit )
a. Mengamati
Siswa diajak mengamati gambar yang tertera pada buku dan
menceritakan isi gambar tersebut
Guru member penguatan tentenag cerita isi gambar
b. Menanya
Guru menanyakan arti Surat Al-Maun
Guru menanyakan di mana Surat Al-Maun diturunkan dan berapa
bayak jumlah ayatnya
Guru menanyakan isi yang terkandung dalam Surat Al-Maun
c. Mengeksperimen/mengeksplorasi
Membaca Surat Al-Maun
Guru memberikan contoh bacaan Surat Al-Maun dengan benar
Peserta didik diminta membaca Surat Al-Maun bersama-sama dengan
bimbingan guru
Peserta didik mengamati penggalan Surat Al-Maun dan membacanya
hingga mahir
Peserta didik membaca Surat Al-Maun ayat per ayat hingga mahir
dan mencermati huruf/tanda baca seperti membedakan dan , dan dan
lain-lain.
Guru memberikan contoh bacaan Surat Al-Maun dengan benar
Peserta didik menirukan bacaan Surat Al-Maun bersama-sama secara
berulang-ulang selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk
membaca Surat Al-Maun secara bergantian.
Menulis Surat Al-Maun
Guru meminta peserta didik mencermati gambar dan mengajukan
pertanyaan siapa di antara kalian yang bisa menulis satu ayat Surat
Al-Maun? jika ada mintalah ia menuliskan di papan tulis sebagai
motivasi bagi teman-temannya
Guru memberikan contoh menulis yang benar
Guru menulis beberapa penggalan ayat Surat Al-Maun pada papan
tulis atau melaui media lainnya. Kemudian memberikan garis pada
tulisan penggalan ayat tersebut untuk mengetahui posisi rangkaian
masing-masing hurufnya.
Peserta didik diminta untuk mencermati cara penulisannya.
Guru menunjuk peserta didik secara bergantian untuk
mempraktikkan penulisan beberapa penggalan ayat seperti yang sudah
dicontohkan.
Guru meminta agar semua peserta didik menyalin beberapa
penggalan ayat tersebut secara berulang pada buku tulis. Bila sudah
banyak yang mampu menulis secara individu, peserta didik diminta
untuk menyalin Surat Al-Maun pada buku tulis masing-masing
Menghafal Surat Al-Maun
Peserta didik mengamati gambar
Peserta didik menjawab pertanyaan Mengapa kita perlu menghafal
Surat Al-Maun?
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut.
Guru memberikan contoh menghafal yang benar.
Guru melafalkan dengan cara menghafal Surat Al-Maun dengan suara
jelas ayat per ayat diikuti seluruh peserta didik.
Peserta didik diminta mendemonstrasikan hafalannya baik secara
klasikal, kelompok, maupun individu.
3. Kegiatan Akhir ( 10 Menit )
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagi bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
lancar dalam membaca, menulis, dan menghafal Surat Al-Maun
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
d. Ditutup dengan salam
I. Penilaian
Tugas
A. Membaca surat Al-Maun
No.
Aspek yang dinilai
Rentang nilai
1
2
3
4
1.
Makhkraj huruf
2.
Panajang pendek bacaan
3.
Kelancaran membaca
Skor
Jumlah Skor
1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik
(Nilai = 100)
Penilaian Sikap
No.
Aspek
Kriteria Penilaian
1
2
3
4
1.
Keterlibatan
2.
Inisiatif
3.
Perhatian
4.
Tanggung Jawab
Skor
Jumlah Skor
1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik
(Nilai = 100)
B. Menghafal surat Al-Maun
No.
Nama peserta didik
Kategori
1
2
3
4
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah Skor
1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik
(Nilai = 100)
Keterangan :
Sangat Baik= Hafalan lancar, tartil, lagu/irama.
Baik = Hafalan lancar sesuai kaidah bacaan.
Sedang = Hafalan kurang lancar sesuai kaidah bacaan
Kurang = Hafalan tidak lancar.
Penilaian Sikap
No.
Aspek
Kreteria Penilain
1
2
3
4
1.
Keterlibatan
2.
Inisiatif
3.
Perhatian
4.
Tanggung Jawab
Skor
Jumlah Skor
1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik
(Nilai = 100)
C. Menulis surat Al-Maun
No.
Aspek yang dinilai
Rentang nilai
1
2
3
4
1.
Bentuk Huruf
2.
Cara Menyambung
3.
Letak huruf pada garis
4.
Kesempurnaan tulisan
Skor
Jumlah Skor
1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik
(Nilai = 100)
Penilaian Sikap
No.
Aspek
Kreteria Penilain
1
2
3
4
1.
Keterlibatan
2.
Inisiatif
3.
Perhatian
4.
Tanggung Jawab
Skor
Jumlah Skor
1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik
(Nilai = 100)
Mengetahui,
Kepala SDN Ketanen
ABDUL FALIQ, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196402061985041001
Ketanen,20.
Guru Pendidikan Agama Islam
MOHAMAD KHOIRUL, S.Ag
NIP. 197509122005011011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(Nama Sekolah: SDN KetanenMata Pelajaran : Pendidikan Agama
Islam dan Budi PekertiTema: 7. Mari Mengenal Rosul - Rosul Allah
SWT.Sub Tema: 1. Makna rosul Allah 2. Tugas dan sifat Rosul Rosul
Allah 3. Rosul ulul Azmi 4. Kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Sebagai Ulul Azmi 5. sikap terpuji para Rosul dan Rosul Ulul
Azmi.Kelas/Semester : V / 2Materi Pokok : Mengenal Rosul Rosul
AllahAlokasi Waktu : 2 x 4 JP (2 x pertemuan))
A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan
menanyaberdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa
yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Uswah/modelling,
ceramah, tanyajawab, pengamatan (observasi), diskusi, demonstrasi
diharapkan peserta didik dapat.
1. Menyebutkan makna rosul Allah dengan baik dan benar
2. Menyebutkan tugas dan sifat rosul Allah dengan lengkap
3. menyebutkan arti dan nama-nama rosul ulul Azmi dengan
lancar
4. menceritakan nama-nama rosul Allah dengan baik dan benar
5. Menceritakan Rosul ulul Azmi dengan baik dan benar
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
Kompetensi Dasar
Indikator
3.4 Mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi.
3.4.1 Menyebutkan makna rosul Allah
3.4.2 Menyebutkan tugas dan sifat rosul Allah
3.4.3 menyebutkan arti dan nama-nama rosul ulul Azmi
4.4 Menceritakan nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi.
4.4.1 menceritakan nama-nama rosul Allah
4.4.2 Menceritakan Rosul ulul Azmi
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Rasul artinya utusan. Sedangkan Rasulullah artinya utusan
Allah, yaitu orang yang menerima wahyu dan berkewajiban
menyampaikannya kepada orang lain atau umat manusia.
2. Pertama, rasul itu bersifat siddq artinya benar. Seorang
rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan, mustahil dia
berkata dusta atau bohong.
Kedua, rasul harus amnah artinya jujur dan dapat dipercaya.
Seorang rasul mustahil khianat. Dia wajib menyampaikan amanah Allah
kepada kaumnya. Semua perkataan, perbuatan dan tindakan rasul harus
benar, dan tidak boleh ingkar janji.
Ketiga, rasul bersifat tablg artinya menyampaikan. Seorang rasul
harus menyampaikan pesan Allah kepada umat walaupun terasa sulit
atau dianggap membahayakan. Rasul tidak boleh menyembunyikan
sesuatu yang telah diberikan Allah kepadanya.
Keempat, rasul bersifat fanah artinya cerdas, pandai dan
bijaksana. Seorang rasul harus pandai dan cerdas akalnya, memiliki
kekuatan berpikir yang tinggi, dan memiliki hati yang bersih atau
akal budi yang tinggi. Dengan sifat ini seorang rasul dapat
menyelesaikan tugas kerasulannya dengan baik.
3. Ulul Azmi terdiri dari dua kata, yaitu Ulul dan al-Azmi. Ulul
atau Ulu/Uli artinya mempunyai atau memiliki. Al-Azmi artinya teguh
atau tekad yang kuat. Ulul Azmi artinya memiliki keteguhan/tekad.
Kalau disebut rasul Ulul Azmi, maka artinya rasul yang memiliki
keteguhan atau tekad.
Rasul Ulul Azmi itu adalah Nh a.s., Ibrhm a.s., Ms a.s., s a.s.,
dan Muhammad saw.
4. sifat para rasul Ulul Azmi, yaitu:
1. teguh dan sabar dalam belajar,
2. teguh dan sabar dalam beribadah (alat),
3. teguh dan sabar dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah,
4. teguh dan sabar dalam mematuhi orangtua,
5. teguh dan sabar dalam pergaulan, tidak cepat marah,
6. teguh dan sabar dalam mematuhi peraturan, baik peraturan di
rumah, sekolah, maupun dilingkungan tempat tinggal,
E. METODE PEMBELAJARAN
Uswah/modelling, ceramah, tanyajawab, pengamatan (observasi),
diskusi, demonstrasi.
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media (alat yang digunakan guru mengajar): LCD,
2. Alat/Bahan (alat yang digunakan kerja siswa): kertas karton,
spidol
3. Sumber Pembelajaran: buku PAI DAN BUDI PEKERTI KLS 5,
LINGKUNGAN ALAM, BUKU CERITA KISAH 25 NABI DAN RASUL
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran 1
NO
K E G I A T A N
WAKTU
1.
PENDAHULUAN
a. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa
bersama
b. Memeriksa kehadiran , kerapian berpakaian , posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Menyapa dengan menanyakan apa kabar dan perasaan peserta
didik
d. Meminta peserta didik untuk mengamati gambar.
e. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk menceritakan isi
gambar.
f. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
2.
KEGIATAN INTI
a. Mengamati
Menyimak penjelasan tentang makna, tugas dan sifat rosul Allah
serta arti dan nama nama rosul ulul azmi
Mengamati gambar tentang rosul rosul Allah
b. Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna,
tugas dan sifat rosul Allah
Mengajukan pertanyaan tentang arti dan nama nama rosul ulul
azmi,
c. Eksperimen / explore
Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna, tugas dan
sifat rosul Allah serta arti dan nama nama rosul ulul azmi
d. Asosiasi
Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna, tugas dan
sifat rosul Allah serta arti dan nama nama rosul ulul azmi
Menghubungkan pelajaran makna, tugas dan sifat rosul Allah serta
arti dan nama nama rosul ulul azmi dengan sikap dan perilaku warga
sekolah sehari- hari.
e. Komunikasi
Menyampaikan hasil diskusi tentang makna, tugas dan sifat rosul
Allah
Menyampaikan hasil pengamatan tentang arti dan nama nama rosul
ulul azmi,.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
120 menit
3.
PENUTUP
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya.
b. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi.
c. Guru memberikan apresiasi atas pembelajaran pada hari ini
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
e. Bersama sama membaca doa tutup majlis.
10 menit
Pembelajaran 2
NO
K E G I A T A N
WAKTU
1.
PENDAHULUAN
a. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa
bersama
b. Memeriksa kehadiran , kerapian berpakaian , posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Menyapa dengan menanyakan apa kabar dan perasaan peserta
didik
d. Meminta peserta didik untuk mengamati gambar.
e. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk menceritakan isi
gambar.
f. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
2.
KEGIATAN INTI
a. Mengamati
Menyimak cerita tentang rosul rosul Allah dan Rosul ulul
Azmi.
b. Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang cerita
rosul rosul Allah
Mengajukan pertanyaan tentang cerita Rosul ulul Azmi.
c. Eksperimen / explore
Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang cerita rosul rosul
Allah
Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang cerita Rosul ulul
Azmi
d. Asosiasi
Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang cerita rosul
rosul Allah.
Menghubungkan pelajaran tentang cerita Rosul ulul Azmi dengan
sikap dan perilaku warga sekolah sehari- hari.
e. Komunikasi
Menyampaikan hasil diskusi tentang cerita rosul rosul Allah.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang cerita Rosul ulul
Azmi.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
120 menit
3.
PENUTUP
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya.
b. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
10 menit
H. PENILAIAN
1. Pertemuan ke 1
Rubrik penguasaan materi peserta didik
N0
Nama Peserta didik
Kreteria
Sangat baik
baik
cukup
Kurang
Catatan: Rubrik dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Keterangan:
a. Sangat Baik : Menguasai seluruh materi, skor 100
b. Baik : Menguasai sebagian besar materi, skor 75
c. Cukup : Menguasai sebagian materi, skor 50
d. Kurang : Menguasai sebagian kecil materi, skor 25
Rubrik Aktivitas Peserta Didik
NO
NAMA
PESERTA DIDIK
Aktivitas
keaktivan
keuletan
ketelitian
MK
MB
MT
B T
MK
MB
MT
B T
MK
MB
MT
BT
Aktivitas dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, seperti:
ketekunan, keseriusan, dan lain sebagainya
Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indicator secara
konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam
indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik suda memperlihatkan
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator. namun
belum konsisten). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 81
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
Pertemuan ke 2
Pada tugas ini, guru dapat memberikan penilaian melalui rubrik
sebagai
berikut.
Rubrik Penilaian
NO
NAMA PESERTA DIDIK
KRETERIA
BAIK
CUKUP
KURANG
Keterangan:
Baik : Hasil penjelasan runtun, relevan, dan jelas.
Cukup : Hasil penjelasan runtun, relevan, namun kurang
jelas.
Kurang : Hasil penjelasan kurang runtun, kurang relevan, dan
kurang jelas.
Konversi dalam Bentuk Angka
lancar = 3 dan skor yang diperoleh 3/3 x 100 = 100
Sedang = 2 dan skor yang diperoleh 2/3 x 100 = 67
Kurang = 1 dan skor yang diperoleh 1/3 x 100 = 3
Mengetahui,
Kepala SDN Ketanen
ABDUL FALIQ, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196402061985041001
Ketanen,20.
Guru Pendidikan Agama Islam
MOHAMAD KHOIRUL, S.Ag
NIP. 197509122005011011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
(Nama Sekolah : Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTITema : 8. Mari Hidup sederhana dan Ikhlas Sub Tema : A. Mari
Hidup SederhanaKelas/Semester : V / 2Materi Pokok : Sikap
SederhanaAlokasi Waktu : 2 X 4 JP ( 2 X PERTEMUAN )Pertemuan : 1
dan 2)
A. Kompetensi Inti
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Furqan/25: 67.
Mencontohkan sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S.al-Furqan/25:67.
C. Kompetensi Dasar
2.7 Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Furqan/25: 67.
2.8 Memiliki sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Bayyinah/98: 5.
4.7 Mencontohkan sikap sederhana sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Furqan/
25: 67.
4.8 Mencontohkan sikap ikhlas sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al-Bayyinah/98:5.
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta didik dapat:
Memiliki sikap sederhana
Mencontohkan sikap sederhana
E. Materi Pembelajaran
A. Mari Hidup Sederhana
Q.S. al-Furqn/25: 67 mengajarkan ciri-ciri orang yang hidup
sederhana.
Artinya: Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta),
mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah
(pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yg demikian. (QS. al-
Furqn/25: 67).
Menurut al-Qurn, hidup sederhana itu adalah di antara berlebihan
dan kikir. Berlebihan artinya tidak wajar atau aneh-aneh, sedangkan
kikir artinya terlampau hemat atau disebut juga pelit. Dalam
menggunakan uang jajan dianjurkan agar tidak berlebihan dan tidak
pula kikir. Hidup sederhana bukan berarti harus miskin, atau tidak
punya apa apa. Contoh sederhana misalnya makan bakso, antara makan
dua mangkok dengan seperempat mangkok, maka yang dianggap sederhana
dari itu adalah makan bakso satu mangkok.
Meskipun Nabi Muhammad saw. seorang rasul dan pemimpin yang
memiliki pengaruh dan kekuasaan, namun ia selalu hidup sederhana
dan menghindari hidup mewah dan boros. Menurut riwayat, Nabi
Muhammad saw. selalu tidur beralaskan sehelai tikar, dan kalau ia
terbangun dari tidurnya, terlihat ada bekas tikar di pipinya.
Begitu sederhananya kehidupan nabi, tapi ia sangat mulia di hadapan
Allah Swt.. Mampukah kita seperti nabi?
Apa keuntungan hidup sederhana?
Nabi harus menjadi teladan kita. Ketaatan dan kesederhanaan Nabi
Muhammad saw. harus dicontoh dengan segenap kemampuan kita. Orang
yang hidup sederhana bukan berarti orang miskin atau tidak
punya.
Keuntungan sederhana antara lain seperti berikut.
Orang yang hidup sederhana berarti telah mengamalkan ajaran
agama atau perintah Allah Swt. ,dan orang tersebut mendapat
pahala.
Orang yang hidup sederhana berarti telah mampu melawan godaan
setan yang mendorong hidup boros.
Orang yang hidup sederhana biasanya rendah hati, dan disenangi
banyak orang.
Orang yang hidup sederhana tidak akan ditimpa penyakit
resah-gelisah
Orang yang hidup sederhana tidak akan pernah mengambil harta
orang lain.
F. Metode Pembelajaran
Kooperatif: Small Group Discussion,The Power of Two
G. Media Pembelajaran
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
Gambar/ Poster
H. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD
Al-Quran dan terjemahnya
I. Langkah-langkah Pembelajaran
No.
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
Pembelajaran dimulai dengan:
1) guru mengucapkan salam dan berdoa bersama;
2) guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi
dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
3) menyapa peserta didik; dan
4) menyampaikan tujuan pembelajaran.
20 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengamati
Menyimak penjelasan tentang sikap sederhana
Mengamati gambar tentang sikap sederhana
Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang
sikap sederhana
Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana
Eksperimen/Explore
Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap sederhana
Asosiasi
Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap
sederhana
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap sederhana dengan sikap
dan perilaku warga sekolah sehari-hari
Komunikasi
Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap sederhana
Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap sederhana
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
110 menit
3.
Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
10 menit
J. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.
Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan
hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Pelaksanaan
A. Mari Hidup Sederhana
1) Guru meminta beberapa peserta sebagai model untuk
mendemonstarsikan bacaan Q.S. al-
Furqan/25: 67. beserta artinya yang diikuti oleh peserta didik
lain.
2) Guru memberikan penguatan dengan membacakan kembali Q.S.
al-Furqan/25: 67. beserta
artinya.
3) Peserta didik secara kelompok mencermati dan mendiskusikan
kandungan
Q.S. al-Furqan/25: 67 dan Q.S. al-Isra/17:27 tentang hidup
sederhana da larangan berbuat
mubadzir beserta figur Nabi Muhammad yang hidup sederhana dan
gambar yangmerefleksikan kesederhanaan sebagaimana terdapat dalam
buku teks.
4) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan
kelompok lain menyimak serta menanyakan beberapa hal yang dianggap
relevan.
5) Setiap kelompok diminta untuk menyimpulkan hasil diskusi yang
telah dipresentasikan
bersama.
6) Guru memberi penguatan dengan menjelaskan kembali tentang
hidup sederhana.
Sikap Kebiasaanku
Pada bagian Sikap Kebiasaanku, guru memotivasi peserta didik
untuk memulai hidup sederhana. Penilaian terhadap kebiasaan hidup
sederhana yang diperlihatkan oleh peserta dapat dilakukan lembar
observasi atau pengamatan sebagai berikut.
No.
1
Nama Peserta Didik
Kesederhanaan
BT
MT
MB
MK
2
Dst.
Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten).
MT = Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT = Belum terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan
Penilaian
Tugas A Bacalah secara cermat percakapan singkat di bawah ini.
Apa pelajaran yang kamu peroleh dari cerita tersebut? Jelaskan!
Zaid dan Zaki adalah murid kelas V di suatu sekolah. Zaid
tergolong anak yang berkecukupan, karena orang tua Zaid adalah
pengusaha di suatu perusahaan, sedangkan Zaki adalah tergolong anak
yang biasa-biasa saja hidupnya. Orang tua Zaki bekerja sebagai
buruh pabrik di daerah tersebut. Zaid di sekolah terlihat selalu
menggunakan perlengkapan belajar yang mahal. Berbeda dengan
perlengkapan Zaki yang terkesan seadanya. Walaupun begitu Zaki
selalu meraih prestasi dalam belajar. Lain halnya dengan Zaid yang
prestasi belajarnya selalu rendah. Orang tua Zaid selalu datang ke
sekolah guna menyelesaikan masalah prestasi belajar anaknya.
Ternyata prestasi belajar tidak hanya bergantung pada peralatan
belajar mewah, tetapi sikap kesederhanaan yang didukung dengan
kesungguhan hati dapat mengantarkan pada prestasi.
Bobot nilai untuk tugas ini adalah 100. Guru dapat membuat
rubrik dan penskorannya sebagai berikut:
Jika penjelasan yang diberikan memuat poin: 1) logis, 2)
relevan, 3) jelas, dan 4) tepat.= 100
Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya memuat 3 poin dari 4
poin yang terdapat pada
kolom pertama= 75
Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 2 poin dari 4 poin
yang terdapat pada kolom
pertama= 50
Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 1 poin dari 4 poin
yang terdapat pada kolom
pertama = 25
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN ..................
---------------------------------------
NIP. ............................................
., ..
Guru Mata Pelajaran PAI
-----------------------------------
NIP. ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
(Nama Sekolah : Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTITema : 8. Mari Hidup sederhana dan Ikhlas Sub Tema : B. Mari
Ikhlas BeramalKelas/Semester : V / 1Materi Pokok : Sikap
IkhlasAlokasi Waktu : 2 X 4 JP ( 2 X Pertemuan )Pertemuan : 1 dan
2)
A. Kompetensi Inti
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Furqan/25: 67.
Memiliki sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Bayyinah/98: 5.
Mencontohkan sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S.al-Furqan/25:67.
Mencontohkan sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Bayyinah/98:5.
C. Kompetensi Dasar
2.7 Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Furqan/25: 67.
2.8 Memiliki sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Bayyinah/98: 5.
4.7 Mencontohkan sikap sederhana sebagai implementasi dari
pemahamanQ.S. al-Furqan/25: 4.8 Mencontohkan sikap ikhlas sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-Bayyinah/98: 5.
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta didik dapat:
Memiliki sikap ikhlas
Mencontohkan sikap ikhlas
E. Materi Pembelajaran
B. Mari Ikhlas Beramal
1. Apakah Ikhlas Itu?
Ikhlas maknanya bersih. Bersih dari kotoran. Ikhlas adalah
per-buatan hati, karena ikhlas itu ada di dalam hati. Misalnya
kalau dikatakan ikhlas bersedekah artinya memberikan dengan hati
bersih. Contoh lain, Pak Ahmad membantu dengan ikhlas, artinya pak
Ahmad membantu dengan hati bersih tanpa mengharapkan sesuatu
balasan atau imbalan.
Kata ikhlas sering juga dihubung-kan dengan kalimat karena
Allah. Misalnya, Pak Ahmad membantu dengan ikhlas karena Allah.
Maka ketika Pak Ahmad membatu orang lain, di hatinya hanya ada
semboyan membantu adalah perintah Allah. Tetapi, kalau Pak Ahmad
membantu dengan berharap pujian orang, maka Pak Ahmad belum
ikhlas.
Nah, bagaimana bila bekerja dan memperoleh gaji? Tidak selamanya
berbuat atau bekerja yang mendapatkan imbalan atau bayaran
dikatakan tidak ikhlas. Yang mendapatkan imbalan pun bisa disebut
ikhlas. Contoh, ketika seseorang diminta membantu pekerjaan dengan
imbalan 50 ribu rupiah, berarti orang tersebut sudah ikhlas
membantu dengan imbalan yang disepakati. Di situ tidak ada yang
merasa dirugikan atau pun yang mendapat pujian.
Suatu ketika Rasulullah saw. pernah bersabda,
Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan
tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat
(keikhlasan) hatimu. (H.R Muslim).
Karena ikhlas adalah merupakan buah dan intisari dari iman.
Seseorang dianggap beragama dengan benar jika amal ibadahnya
dilaksanakan dengan ikhlas.
2. Ikhlas beramal karena Allah.
Beramal yaitu melakukan perbuatan baik. Semua perbuatan baik
yang dilakukan dengan ikhlas menurut ajaran Islam akan mendapat
pahala.
Perhatikan dan bacalah firman Allah Swt. Q.S. al-Bayyinah/98: 5
berikut ini.
Artinya: Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan
ikhlas menaati- Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan
juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang
demikian itulah agama yang lurus (Lurus, berarti jauh dari syirik
dan jauh dari kesesatan).
Di dalam ayat di atas dinyatakan: Menyembah Allah dengan ikhlas,
berarti melakukan ibadah salat harus dengan ikhlas karena Allah
semata. Apabila beribadah salat dilakukan supaya mendapat pujian
dari orang tua atau guru, maka salatnya tidak termasuk beramal
ibadah yang ikhlas. Jadi taat kepada Allah pun harus dengan
ikhlas.
Ciri Ciri orang yang Ikhlas antara lain ialah seperti berikut
ini.
1. Beramal dengan sungguh-sungguh tanpa mengharapkan pujian dari
manusia. Pujian
bukan harapan kita meskipun ada orang yang memuji.
2. Beramal dengan tekun dan rajin semata-mata karena tindakan
itu adalah perintah Allah Swt. Tentu ada yang memuji, tetapi pujian
bukan tujuan.
3. Tidak memamerkan dan menceritakan amalnya kepada orang
lain
4. Tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas.
F. Metode Pembelajaran
Kooperatif: Small Group Discussion,The Power of Two
G. Media Pembelajaran
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
Gambar/ Poster
H. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD
Al-Quran dan terjemahnya
I. Langkah-langkah Pembelajaran
No.
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
Pembelajaran dimulai dengan:
1) guru mengucapkan salam dan berdoa bersama;
2) guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi
dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
3) menyapa peserta didik; dan
4) menyampaikan tujuan pembelajaran.
20 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengamati
Menyimak penjelasan tentang sikap ikhlas
Mengamati gambar tentang sikap ikhlas
Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang
sikap ikhlas
Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap ikhlas
Eksperimen/Explore
Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap ikhlas
Asosiasi
Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap ikhlas
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap ikhlas dengan sikap dan
perilaku warga sekolah sehari-hari
Komunikasi
Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap ikhlas
Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap ikhlas
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
110 menit
3.
Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
10 menit
J. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.
Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan
hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Pelaksanaan
Tugas B Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan
jelas!
1. Jelaskanlah cara hidup sederhana yang dicontohkan oleh
Rasulullah saw.!
2. Apa keuntungan orang yang hidup sederhana? Jelaskan!
3. Mengapa Allah menyatakan bahwa orang pemboros adalah saudara
setan? Jelaskan!
4. Apa ciri-ciri orang yang hidup sederhana? Jelaskan!
5. Apa ciri-ciri orang yang ikhlas beramal?
Tugas ini terdiri dari lima soal. Masing-masing soal mempunyai
bobot nilai 20, sehingga total nilai keseluruhannya adalah 100.
Guru dapat membuat rubrik dan penskorannya untuk masing-masing soal
sama, yaitu sebagai berikut.
Jika penjelasan yang diberikan memuat poin: 1) logis, 2)relevan,
3) jelas, dan 4) tepat. = 20
Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 3 poin dari 4 poin
yang terdapat pada kolom
Pertama = 15
Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 2 poin dari 4 poin
yang terdapat pada kolom
pertama = 10
Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 1 poin dari 4 poin
yang terdapat pada kolom
Pertama = 5
C. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai
dengan keyakinanmu
No.
Pernyataan
Pernyataan
Alasan
S
TS
TT
1
Sederhana sangat dianjurkan dalam segala hal
2
Pemborosan adalah perbuatan tercela.
3
Orang yang boros tidak disukai Allah
4
Bekerja harus selalu ikhlas dalam segala hal
5
Berprestasi untuk mendapat pujian orang.
S = Setuju TS= Tidak Setuju TT= Tidak Tahu
Bersama temanmu, diskusikan keuntungan hidup sederhana dan
ikhlas. Kemudian, sampaikan hasil diskusi tersebut di depan
teman-temanmu yang lain.
Guru tidak memberikan skor apa pun, karena tugas ini hanyalah
sarana bagi guru untuk mengetahui sejauh mana perubahan sikap yang
dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.
Catatan:
Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter
yang dimiliki peserta didik
selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap
atau nilia-nilai karakter
yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel
berikut ini.
No
Nama Peserta
Didik
Aktivitas
Kerja sama
Keaktifan
Partisipasi
Inisiatif
MK
MB
MT
BT
MK
MB
MT
BT
MK
MB
MT
BT
MK
MB
MT
BT
Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin,
jujur, sopan santun, dll.
Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik suda memperlihatkan
tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum
konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan
tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
Tugas Kelompok
Pada tugas ini guru dapat memberikan penilaian melalui rubrik
sebagai berikut.
Rubrik Penilaian
No.
Nama Peserta Didik
Kriteria
Baik
Cukup
Kurang
Keterangan:
Baik : Hasil penyampaian runtun, relevan, dan jelas.
Cukup : Hasil penjelasan runtun, relevan, namun kurang
jelas.
Kurang : Hasil penjelasan kurang runtun, kurang relevan, dan
kurang jelas.
Konversi dalam Bentuk Angka
Lancar = 3 dan skor yang diperoleh 3/3 x 100 = 100
Sedang = 2 dan skor yang diperoleh 2/3 x 100 = 67
Kurang = 1 dan skor yang diperoleh 1/3 x 100 = 33
Pengayaan
Peserta didik diminta mengemukakanberdasarkan apa yang mereka
lihat di sekitar sekolah perilaku-perilaku terpuji teman-temanya
yang mencerminkan sikap sederhana dan ikhlas beramal. (Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai
KKM pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu
mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Selanjutnya, guru
membimbing peserta didik mempelajari hal-hal yang belum dikuasi dan
melakukan penilaian kembali baik melalui tes atau penugasan
sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan
pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit
setelah jam pulang.
Interaksi Guru dengan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom Ayo Berlatih
dalam buku teks kepada orangtuanya dengan memberikan komentar dan
paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru
dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati perilaku hidup sederhana dan ikhlas beramal yang
ditunjukkan peserta di rumah dan di lingkungan sekitar.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN ..................
---------------------------------------
NIP. ............................................
..,
Guru Mata Pelajaran PAI
-----------------------------------
NIP. ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(NamaSekolah: Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi
PekertiTema: 9. Indahnya Salat Tarawih dan Tadarrus Al QuranSub
Tema: Salat Tarawih dan Tadarrus Al QuranKelas/Semester : V /
2Materi Pokok : Salat Tarawih dan Tadarrus Al QuranAlokasiWaktu: 4
X 35 Menit ( 2 x Pertemuan ))
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat melakukan hal-hal berikut.
Terbiasa membaca al-Quran dengan tartil.
Mampu menunaikan shalat tarawih dan tadarus al-Quran di bulan
Ramadhn
sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.
C. Kompetensi Dasar
1.4 Menunaikan shalat tarawih dan tadarus al-Quran di bulan
Ramadhn sebagai
wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Terbiasa membaca al-Quran dengan tartil.
1.2 Menunaikan salat Tarawih secara tertib sebagai wujud dari
penghambaan diri kepada Allah Swt.
3.5 Memahami bacaan salatTarawih.
4.8 Menceritakan pengalaman melaksanakan salatTarawihdi rumah,
atau di masjid lingkungan sekitar rumah.
E. Materi Pembelajaran
1. Apa Shalat tarwih itu?
shalat tarwih ialah shalat malam yang dikerjakan pada malam hari
di bulan Ramaan. Shalat ini sangat dianjurkan, boleh dikerjakan
sendiri-sendiri atau berjamaah. Dilakukan sesudah Shalat Isya
sampai waktu fajar. Bilangan rakaat salat boleh dilakukan delapan
rakaat dan boleh 20 rakaat.
2. Bagaimana cara mengerjakannya?
Pada masa nabi, Shalat tarwih dikerjakan sama seperti salat
sunah biasa, yang membedakannya adalah niatnya. Nabi mengerjakan
delapan rakaat, dengan dua rakaat satu salam, selanjutnya
dilanjutkan dengan Shalat witir sebanyak tiga rakaat.
Pada masa khalifah Umar bin Khattab, Shalat tarwih dikerjakan
sebanyak 20 rakaat. Dilaksanakan dengan dua rakaat satu kali salam,
lalu ditambah dengan Shalat witir tiga rakaat dengan dua kali
salam.
Setelah Shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan Shalat witir.
alat witir ini sangat diutamakan. Bilangan rakaatnya gasal (ganjil)
boleh 1 atau 3, 5, 7, 9 dan 11 rakaat. Nabi pernah mengatakan:
Sesungguhnya Allah itu witir (Esa) dan suka kepada witir, maka
salat witirlah wahai ahli Quran.
alat tarwih memang indah dan menyenangkan. Begitu memasuki awal
bulan, kaum muslimin laki-laki dan perempuan, orangtua, pemuda dan
anak-anak berduyun-duyun menuju masjid dan musala sambil menyandang
sajadah dengan wajah gembira segera melaksanakan Shalat tarwih
berjamaah.
Walaupun Shalat tarwih boleh dilaksanakan sendirian, namun kaum
muslimin lebih senang melaksanakannya dengan berjamaah. Apabila
dilakukan dengan cara berjamaah manfaatnya tentu lebih baik
daripada sendirian. Memperoleh pahala 27 derajat, dan lebih
mensyiarkan Islam serta memupuk rasa persaudaraan dan persatuan
sesama umat Islam.
Rasulullah saw. menganjurkan kepada kaum muslimin untuk
menghidupkan malam-malam bulan Raman dengan memperbanyak
qiyamul-lail artinya bangun di malam hari melakukan ibadah, seperti
Shalat sunat, membaca al-Qurn, berzikir, membaca buku-buku yang
bermanfaat, dan pada saat sahur sebaiknya tidak menonton TV.
3. Apa keutamaan Shalat tarwih?
Keutamaan Shalat tarwih di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Dapat menambah ketaatan kepada Allah Swt.
2. Allah Swt. mengampuni dosa-dosanya.
3. Pahala ibadat ditulis seperti salat satu malam penuh.
4. Mempererat silaturahim sesama kaum muslimin.
Tadarus al-Qurn
1. Apakah tadarus itu?
Tadarus berasal dari kata darasa yang artinya mempe-lajari,
meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qurn
berarti mempelajari al- Qurn. Tadarus dapat dilakukan sendirian
atau bersama-sama, baik di rumah, musala atau masjid.
Gambar 9.3 adalah suasana tadarus di Masjid Nurul Iman,
perumahan Benda Baru, Pamu-lang Tangerang Selatan, asuhan Pak Haji
Buchori. Mereka tampak ceria dan menyenangkan.
Kegiatan tadarus al-Qurn umumnya dilakukan di masjid atau musala
setelah Shalat tarawih. Di sekolah, biasanya dilakukan pada pagi
atau siang hari setelah kegiatan Shalat duha. Semua pelajar yang
beragama Islam beramai-ramai melaksanakan tadarus al- Qurn dengan
sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan ampunan.
2. Bagaimana tata cara tadarus yang baik?.
Membaca al-Qurn tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku
lainnya. Membaca al-Qurn hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan
sebagai berikut.
a. Ketika akan membaca al-Qurn hendaklah berwudu lebih
dahulu
b. Mengawalinya dengan membaca taawu dan basmalah.
c. Di tempat yang bersih
d. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi
e. Dianjurkan menghadap kiblat
f. Membaca al-Qurn dengan tenang dan tidak tergesa-gesa
g. Membaca dengan suara sedang
h. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda).
Tadrus al-Qurn sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah mahir
membaca al- Qurn, supaya bacaannya dapat ditingkatkan melalui
bimbingannya.
3. Apa manfaat tadarus?
Tadrus al-Qurn mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di
bawah ini.
a. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qurn
b. Memperlancar membaca al-Qurn
c. Terlatih membaca dan mencintai al-Qurn
d. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.
e. Memperoleh ilmu tentang al-Qurn .
f. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt
F. MetodePembelajaran
Kooperatif: Small Group Discussion,The Power of Two
G. Media Pembelajaran
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
Gambar/ Poster
H. Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD
Al-Quran danterjemahnya
I. Langkah-langkah Pembelajaran
No.
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
1 Guru membuka pembelajaran dengan dengan salam dan
berdoabersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan
penuh khusyu;
2 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran surah pendek
pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
3 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
4 Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada
peserta didik.
5 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
materipokokShalat Tarawih dan Tadarrus Al Quran;
6 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
7 Guru menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, ,menanya,
eksplorasidanmengomunikasikansertamenyimpulkan
20 menit
2.
Kegiatan Inti
Mengamati
Menyimak maknasalat Tarawih
Mengamati pengalaman melaksanakan salat Tarawih di rumah dan
masjid lingkungan sekitar rumah.
Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
maknasalat Tarawih
Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman melaksanakan salat
Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah
Mengajukan pertanyaan tentang manfaat Tadarrus Al Quran
Eksperimen/explore
Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang pengalaman
melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah
Asosiasi
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang pengalaman
melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah
Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi tentang pengalaman
melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumahdalam perilaku sehari-hari
Komunikasi
Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang pengalaman
melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah
Menyampaikan hasil belajar tentang pengalaman melaksanakan salat
Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah
Menyampaikan hasil diskusi tentang manfaat tadarrus al Quran
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
110 menit
3.
Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
10 menit
J. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.
Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan
hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
A. Bacalah secara cermat cerita singkat di bawah ini. Apa
pelajaran yang kamu peroleh dari cerita tersebut? Jelaskan!
Rido dan Iwan sekelas di sekolah. Di bulan Ramaan, Rido dan Iwan
sangat rajin melaksanakan Shalat tarwih di masjid dekat rumahnya.
Setelah tarwih keduanya mengikuti tadarus al-Qurn. Mereka berdua
selalu saja berada dalam satu kelompok. Mereka terlihat saling
belajar dan mengajari dalam tadrus. Minat belajar al-Qurnnya cukup
bagus, karena mereka selalu bertanya kepada pak guru/bu guru bila
ada yang kurang dipahami.
B. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai
dengan keyakinanmu
No
Pernyataan
Pernyataan
Alasan
S
TS
TT
1
Melaksanakan Shalat tarwih akan menambah pahala orang yang
berpuasa.
2
Kita melaksanakan tarwih karena perintah Allah dan rasul
semata.
3
Bertadarus untuk meningkatkan kecintaan kepada al-Qurn.
4
Saya bertadarus al-Qurn karena anjuran guru.
5
Membaca al-Qurn sebaiknya berwudu terlebih dahulu.
S = Setuju TS= Tidak Setuju TT= Tidak Tahu
Tugas Kelompok
Bersama temanmu, diskusikan tentang pengalaman ikut tarwih dan
tadrus di bulan Raman. Kemudian, sampaikan hasil diskusi tersebut
di depan teman-temanmu yang lain.
Sub Bab D Pengalaman Salat Tarawih di Rumah dan di Masjid
Pada kolom kegiatan Insya Allah, kamu bisa, peserta didik
diminta untuk menceritakan kembali pengalaman yang paling berkesan
ketika melaksanakan salat Tarawih di masjid secara tertulis dan
diserahkan ke guru. Penilaian kegiatan ini dapat dilakukan melalui
rubrik berikut.
No.
Nama Peserta
Kriteria
Baik
Sedang
Kurang
Keterangan:
Baik : Cerita runtun, relevan, dan logis.
Sedang: Runtun, relevan, namun tidak logis
Kurang : Kurang runtun, tidak relevan, dan tidak logis
1. Ayo,tulis sesuatu yang berkesan tatkala Salat Tarawih di
rumah! Lalu, bacalah di depan kelas! 2. Ayo,tulis sesuatu yang
berkesan tatkala Salat Tarawih di masjid! Lalu, bacalah di depan
kelas!
No.
Nama peserta didik
Kategori
Baik
Sedang
Kurang
Keterangan:
Baik : Cerita runtun, relevan, dan logis.
Sedang : Runtun, relevan, namun tidak logis
Kurang : Kurang runtun, tidak relevan, dan tidak logis
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN ..................
---------------------------------------
NIP. ............................................
..,
Guru Mata Pelajaran PAI
-----------------------------------
NIP. ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(Nama Sekolah: Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTITema: 10. Kisah Keteladanan LuqmanSub Tema: Kisah Teladan
LuqmanKelas/Semeste : 5 / 2Materi Pokok : Kisah Teladan
LuqmanAlokasi Waktu : 1 X 4 JP)
1. Kompetensi Inti
K.I.3.Memahami pengetahuan factual dengan cara
mengamati(mendengar,melihat,membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan tuhan dan
kegiatannya,dan benda-benda yang di jumpainya di rumah dan di
sekolah.
K.I.4.Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang etestis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B . Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak dan mangamati gambar siswa dapat :
1. Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat
dalam Al-Quran
2. Menceritakan kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat
dalam Al-Quran
1. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Indikator
3.10. Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat
dalam Al Quran
3.10.1.Menyebutkan sifat-sifat terpuji yang dimiliki Luqman
sebagaimana terdapat dalam Al Quran
3.10.2.Menyebutkan peristiwa penting yang dialami nabi Luqman
sebagaimana terdapat dalam Al Quran
4.11 Menceritaka kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat
dalam Al Quran
4.11.1.Menceritakan kisah keteladanan sebagaimana terdapat dalam
Al Quran
1. Materi Pembelajaran
A. Siapakah Luqmn?
Luqmn adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian,
tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah.
Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya
sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan
mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan
kepada anaknya diabadikan dalam al- Qurn.
Luqmn adalah anak dari Baura bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin
Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqmn hidup
selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dwd a.s. sebelum diangkat
menjadi nabi. Pekerjaan Luqmn pada awalnya adalah tukang kayu,
tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat
menjadi qadhi (hakim). Luqmn menikah dan dikaruniai banyak anak,
akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua
itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua
yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt.
B. Luqmn Banyak Bersyukur
Amati dan bacalah dengan tartl Q.S. Luqmn/31: 12 berikut!
Artinya
Q.S. Luqmn/31: 12
Dan sesungguhnya telah
Kami berikan hikmat
kepada Luqmn, yaitu: Bersyukurlah
kepada Allah
Dan barang siapa yang bersyukur
(kepada Allah), maka sesungguhnya
ia bersyukur untuk dirinya sendiri;
Dan barangsiapa yang tidak bersyukur,
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya
lagi Maha Terpuji
Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqmn/31: 12 di atas
ialah:
a. Luqmn adalah seorang hamba Allah yang telah dianugerahi-Nya
hikmat, yaitu selalu bersyukur. Luqmn selalu bersyukur atas nikmat
yang ia peroleh.
b. Allah katakan bahwa barangsiapa yang bersyukur (kepada
Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri.
Syukur adalah berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat
yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang sempurna, dapat
melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita
dapat makan dan minum, memilki tempat tinggal, pakaian, dapat
belajar, serta memiliki iman Islam.
c. Allah Swt. telah menganugerahi Luqmn ketaatan beribadah
kepada Allah Swt., memiliki perasaan halus, akal pikiran dan
pengetahuan luas.
C. Nasihat Luqmn Kepada Anaknya.
1. Jangan musyrik atau menyekutukan Allah.
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmn/31: 13 berikut!
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya,
di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah
kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar".
Apa arti mempersekutukan Allah?
Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah Swt.
Misalnya menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat
batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Menjadikan kayu besar
sebagai Tuhan lalu dipuja-puja dan disembah.
Wahai anakku, janganlah menyamakan Allah Swt. dengan sesuatu apa
pun, dan tidak akan pernah sama, karena sehebat apapun manusia,
matahari, apalagi patung, tidak akan bisa menyamai Allah Swt.
sebagai pencipta alam semesta dan sebagai sumber nikmat dan
karunia.
Barangsiapa ingkar kepada pemberi nikmat dan karunia (Allah
Swt.) maka orang tersebut telah berbuat kedzaliman yang besar. alim
ialah kejam, bengis, aniaya, dan tidak menaruh kasing sayang.
2. Jangan angkuh dan sombong
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmn/31: 18 berikut!
Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
lagi membanggakan diri. (Q.S Luqmn:18).
Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqmn/31: 18 di
atas adalah:
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong),
berjalan di muka bumi dengan angkuh, dan
membanggakan diri sendiri.
Luqmn mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati,
tidak angkuh dan sombong. Misalnya bertemu teman mengucapkan salam
sambil menyapa apa kabar? Jangan tak acuh terhadap orang lain,
angkuh, merasa hebat sendiri. Misalnya merasa paling cakap, paling
ganteng, paling kaya, paling pintar, paling hebat. Kalau berjalan
dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan
sebagainya.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan
sombong lagi membanggakan diri, artinya orang yang sombong itu
dibenci oleh Allah Swt.
Hai anakku, Itulah beberapa contoh keteladanan akhlak mulia dan
budi pekerti yang diajarkan Luqmn al-Hakim yang harus kita
teladani.
3. Hendaklah berbuat kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmn/31: 17 berikut!
Artinya: Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia)
mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang
mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan
(oleh Allah).(Q.S. Luqmn/31: 17).
Luqmn berseru: Hai Anakku.
Dirikanlah alat wajib maupun alat sunat. alat adalah tiang agama
(Islam). Barangsiapa yang menegakkan salat berarti menegakkan
agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan salat berarti ia telah
meruntuhkan agama.
. Kerjakanlah sesuatu yang baik. Misalnya, perbuatan berikut ini
:
Rajin beribadah dan berdoa.
Patuh kepada kedua orang tua
Patuh kepada bapak dan ibu guru
Rajin mengaji Rajin belajar
Ke sekolah tepat waktu
dan selalu bersih
Bertutur kata santun
E. Metode pembelajaran
Metode :- Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
Penugasan.
F. Media Pembelajaran
LCD dan Gambar
G. Sumber Belajar
- Buku PAI dan budi pekerti kelas 2
- Buku kisah 25 rosul
H. Langkah-langkah pembelajaran
No.
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan :
1. Membuka pelajaran dengan salam dan berdoa bersama dengan
khidmat
1. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan
tempat duduk
1. Guru menyapa peserta didik dengan yel-yel dan lain-lain
1. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan
dengan tema Kasih Sayang
1. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.
1. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliput menyimak, menanya,
berdiskusi, mengkomunikasikan dengan penyampaian, menanggapi dan
membuat kesmpulan hasil diskusi.
10 menit
2.
Kegiatan Inti
a. Mengamati
Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman secara
klasikal maupun individual.
Mengamati gambar contoh keteladanan kisah keteladanan Luqman
baik secara klasikal atau individual
b. Menanya
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
ketelaladanan kisah keteladanan Luqman
Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan kisah
keteladanan Luqman
c. Eksperimen/explore
Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat
pada kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman
Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
kisah keteladanan Luqman baik secara klasikal maupun kelompok.
d. Asosiasi
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan kisah
keteladanan Luqman secara individual atau kelompok
Menguhubungkan kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman dengan
sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari
e. Komunikasi
Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan kisah keteladanan
Luqman secara kelompok
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi,
menyanggah)
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
3.
Penutup.
1. Melakukan penilaian dan refleklsi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan atau bahan perbaikan langkah
selanjutnya.
1. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan membuat tugas baik
individu maupun kelompok
1. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
1. Doa punutup
10 menit
I. Penilaian hasil pembelajaran
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan untuk
mengukur tingkat kemampuan kompetensi siswa sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran.
Tugas :
mengisi rubik tentang kisah keteladanan Luqman
Observasi :
mengamati pelaksanan diskusi dengan menggunakan lembar observasi
yang terkait dengan
menceritakan isi gambar tentang kisah keteladanan Luqman
Sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya
terhadap pelaksanaan jalannya diskusi kerja kelompok.
Porto Folio
Membuat paparan tentang kisah keteladanan Luqman
Tes
Tes Kemampuan Kognitif dengan bentuk tes soal isian singkat
Tes dalam bentuk lesan dengna menceritakan isi gambar tentang
kisah keteladanan Luqman
Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan individu
menjawab pertanyaan pada kolom Ayo Berlatih !
Soal :
1. Jelaskan isi kandungan surah Luqmn!
2. Apa saja nasihat Luqmn kepada putranya? Jelaskan!
3. Mengapa kita dilarang menyekutukan Allah Swt.? Jelaskan!
4. Ceritakan secara singkat tentang Luqmn!
5. Mengapa Luqmn diberi gelar al-Hakim? Jelaskan!
Persekoran :
Penilaian untuk semua soal tersebut dapat dilakukan melalui
rubrik yang sama, yaitu:
Jika jawaban atau penjelasan yang diberikan: 1) memadai, 2)
sesuai, dan 3) benar.= 100
Jika jawaban atau penjelasan yang diberikan memiliki 2 poin dari
3 poin tersebut di atas = 75
Jika jawaban atau penjelasan yang diberikan memiliki 1 poin dari
3 poin tersebut di atas = 50
Jika jawaban atau penjelasan yang diberikan tidak relevan =
25
Penilaian peserta didik dalam kegiatan mengamati dan
menceritakan gambar pada kolom Ayo kerjakan !
Soal : Amati gambar dibawah ini dan ceritakan !
Rubrik Penilaian
No.
Nama siswa
Aspek
sekor
Keberanian
keruntutan
kebenaran
Sikap
1.
Catatan :
1. = Kurang Baik
1. = Sedang
1. = Baik
1. = Sangat Baik
Rentang skor = skor maksimal skor minimal
= 16 4
= 12 / 4
= 3
MK= 14 16
MB= 11 - 13
MT= 7 - 10
BT= 4 6
Keterangan :
BT =Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan
tanda tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam gambar.)
MT =Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai
memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indicator tetapi belum konsisten.)
MB =Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indicator dan mulai
konsisten.)
MK =Membudaya (apanila peserta didik terus menerus mempelihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indicator secara konsisten.)
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDN ..................
---------------------------------------
NIP. ............................................
., ..
Guru Mata Pelajaran PAI
-----------------------------------
NIP. ......................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti SD Kelas 5 Semester 27