Transcript
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
1/33
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara yang baru berkembang pada umumnya memberikan prioritas yang
tinggi terhadap pembangunan ekonomi. Indonesia yang juga merupakan negara yang
berkembang juga masih terus melakukan pembangunan dimana sampai saat ini untuk
pembangunan tersebut diperlukan dana yang relatif besar, dana yang diperlukan
semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Sumber dana berasal dari eksternal
maupun internal,dana eksternal diperoleh dari pinjama nluar negeri namun hanya
bersifat sementara sedangkan dana internal diperoleh dari sumber pendapatan negara
dalam negeri. Dalam mengurangi ketergantungan dana eksternal pemerintah berupaya
meningkatkan sumber penerimaan dari dalam negeri. Hal ini berarti bahwa semua
pembelanjaan negara harus dibiayai dari pendapatan negara, yaitu penerimaan dari
pajak dan penerimaan bukan pajak (Jatmiko, !!"#.
$ajak merupakan kewajiban warga negara yang merupakan wujud pengabdian
terhadap negara yang timbal baliknya tidak bisa dirasakan se%ara langsung oleh &ajib
$ajak. $ajak bisa menjadi alter natif yang sangat potensial. Sebagai salah satu
sumber pener imaan negar a yang sangat potensial, sektor pajak mer upakan pilihan
yang sangat tepat, selain kar ena jumlahnya yang r elatif stabil juga mer upakan
%er minan par tisipasi aktif masyar akat dalam membiayai pembangunan.
$embangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan sumber daya
'
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
2/33
nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi dan kinerja
daerah unntuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
$emerintah daerah sama halnya dengan pemerintah pusat, mempunyai
kepentingan yang sama dalam menyelenggarakan untuk mengatur dan mengurus
rumah tangganya. $emerintah daerah membutuhkan biaya dan dana untuk
membangun daerah. Dalam rangka mendukung perkembangan otonomi daerah yang
nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab, pembiayaan pemerintah dan
pembangunan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah sendiri, khususnya
yang berasal dari pajak daerah, pelaksanaan pemungutan pajak daerah perlu
ditingkatkan lagi. Daerah diberi wewenang untuk menggali sumber dana yang sesuai
dengan potensi dan keadaan daerah masingmasing, sehingga nantinya dapat
meningkatkan $)D untuk membiayai rumah tangganya sendiri.
*erdasarkan pihak pemungut dan pengelola, pajak dikategorikan pada dua
jenis, yaitu pajak pusat yang dipungut dan dikelola langsung oleh $emerintah $usat,
dan pajak daerah yang pemungut dan pengelolanya adalah $emerintah Daerah. $ajak
daerah yang diperoleh oleh sebuah daerah akan diproyeksikan sebagai salah satu pilar
penerimaan se%ara mandiri sehingga akan menjadi sumber dana bagi $emerintah
Daerah dalam membangun daerahnya.
$ajak Daer ah menurut + esit (!!# -adalah pungutan wajib atas or ang
pr ibadi atau badan yang dilakukan oleh pemer intah daer ah tanpa imbalan
langsung yang seimbang, yang dapat dipak sakan ber dasar kan per atur an
per undangundangan yang ber laku, yang digunakan untuk membiayai
penyelenggar aan pemer intah daer ah dan pembangunan daer ah.
$emungutan pajak daer ah oleh pemer intah daer ah pr opinsi maupun
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
3/33
kabupaten/kota diatur oleh 0ndang0ndang nomor 1 tahun !!2. Jenis pajak
daer ah sebagaimana yang ada dalam 0ndang0ndang nomor 1 tahun !!2
adalah $ajak + endar aan *er motor 3 *ea *alik Nama + endar aan *er motor 3 $ajak
*ahan *akar + endar aan *er motor 3 $ajak )ir $er mukaan3 dan $ajak 4okok3
$ajak Hotel3 $ajak 4estor an3 $ajak Hibur an3 $ajak 4eklame3 $ajak $ener angan
Jalan3 $ajak 5iner al *ukan 6ogam dan *atuan3 $ajak $ar kir 3 $ajak )ir 7anah3
$ajak Sar ang *ur ung &alet3 $ajak *umi dan *angunan $er desaan dan $er kotaan3
*ea $er olehan Hak atas 7anah dan *angunan.
$ajak kendaraan bermotor merupakan satu dari pajak daerah dan merupakan
sumber penerimaan daerah yang potensial, sehingga pemerintah daerah perlu
melakukan optimalisasi. +endaraan bermotor yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah semua kendaraan beroda beserta gandengannya yang digunakan disemua jenis
jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya
yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga
gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alatalat berat dan alatalat
besar yang dalam operasinya menggunakan roda dan motor dan tidak melekat se%ara
permanen, serta kendaraan bermotor yang dioperasikan di air. (Ida 8uraida,
S.H.,66.5#
Instansi yang bertanggung jawab menangani pembayaran $ajak +endaraan
*ermotor disuatu daerah adalah Dinas $endapatan Daerah (Dispenda# melalui +antor
*ersama Sistem )dministrasi 5anunggal dibawah Satu )tap (S)5S)7# yang
merupakan kerjasama dari tiga instansi terkait yaitu, Dispenda, +epolisian 4I dan
9
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
4/33
)suransi Jasa 4aharja. +antor *ersama S)5S)7 yang memiliki peran penting
dalam pelayanan $+*, karena pada instansi inilah wajib pajak (&$# membayar pajak
terhutangnya.
Tabel 1.1 : Jumlah Wajib Pajak en!araan Berm"t"r #ang memba#ar PB
Tahun $%1%&$%1'.
Tahun Jumlah WP en!araan
Berm"t"r #ang memba#ar
PB !i Pekanbaru ("rang)
Jumlah WP en!araan
Berm"t"r #ang memba#ar
PB !i Pr"*in+i ,iau ("rang)
$%1% '-$.- 1.$%/.$/0
$%11 ''/./-% 1.-1'.'0
$%1$ '$'.1 1.-1/.//-
$%1- '1$.'$0 1.-1-.%%$
$%1' '12.$ 1.-'.0 Sumber : Dinas Pendapatan (DISPENDA) Propinsi Riau, Tahun 2014.
*erdasarkan 7abel '.', dapat dilihat bahwa hampir setiap tahunnya terjadi
fluktuasi jumlah wajib pajak yang membayar $ajak +endaraan *ermotor di
$ekanbaru dalam jangka waktu tahun tersebut. Dan pada tahun !':, Dinas
$endapatan $ro;insi 4iau men%atat sekitar 9!!.!!! wajib pajak menunggak
pembayaran $ajak +endaraan *ermotor ($+*# roda dua maupun roda empat dengan
nilai men%apai 4p'!! miliar. Jadi dapat dilihat bahwa pelaksanaan pemungutan pajak
kendaraan bermotor belum optimal.
)tas dasar latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik
untuk mengambil judul -E3alua+i Pelak+anaan Pemungutan Pajak en!araan
Berm"t"r !i Daerah ,iau
1.$ Perumu+an 4a+alah*erdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut<
'. *agaimanakah pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor di
4iau=
:
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
5/33
. *agaimanakah pelaksanaan penagihan tunggakan pajak kendaraan
bermotor di 4iau
9. )pakah yang menjadi faktorfaktor kendala dalam pelaksanaan
pemungutan serta penagihan tunggakan pajak kendaraan bermotor di
4iau=
:. )pakah upayaupaya yang telah dilakukan dalam mengatasi kendala pada
pelaksanaan pemungutan serta penagihan tunggakan pajak kendaraan
bermotor di 4iau=
1.- Tujuan Penelitian
)dapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut <
'. 5engetahui pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor di 4iau.. 5engetahui pelaksanaan penagihan tunggakan pajak kendaraan bermotor
di 4iau.9. 5engidentifikasi yang menjadi faktorfaktor kendala dalam pelaksanaan
pemungutan serta penagihan tunggakan pajak kendaraan bermotor di 4iau:. 5engidentifikasi upayaupaya yang telah dilakukan dalam mengatasi
kendala pada pelaksanaan pemungutan serta penagihan tunggakan pajak
kendaraan bermotor di 4iau.
1.' 4an5aat Penelitian
*erdasarkan penelitian yang akan peneliti lakukan dengan judul ->;aluasi
$elaksanaan $emungutan $ajak +endaraan *ermotor di Daerah 4iau, diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi pihakpihak yang terkait dengan permasalahan yang
akan diteliti. )dapun manfaat dari penulisan penelitian ini adalah <'. *agi peneliti, penelitian ini berguna untuk menambah pemahaman,
wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan pemungutan pajak
kendaraan bermotor.
. *agi para pengambil kebijakan atau instansi terkait, penelitian ini
diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan, dalam hal ini
+antor S)5S)7 $ekanbaru untuk dapat meningkatkan ketegasan,
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
6/33
pelayanan serta sosialisasi pajak yang akan mempengaruhi terhadap
pemungutan pajak kendaraan bermotor.9. *agi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh
peneliti berikutnya kalangan akademisi yaitu mahasiswa yang akan
melakukan penelitian e;aluasi pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan
bermotor dan diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan serta sebagai bahan studi bagi para akademisi.
:. *agi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
pengetahuan bahwa betapa pentingnya pajak ini bagi pembangunan daerah
agar tingkat kepatuhan dan kesadaran dalam membayar pajak meningkat.
Diharapkan juga dapat menambah wawasan serta menjadi bahan
kepustakaan dan sumber informasi tambahan dalam melakukan
penelitian?penelitian selanjutnya dengan tema yang sama.
"
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
7/33
1.2 6i+tematika Penuli+an
Dalam penelitian ini, sistimatika penulisan yang ingin disampaikan terdiri dari
bab, dimana masingmasing bab akan diuraikan se%ara garis besar.
*)* I < $endahuluan
*ab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
*)* II < 7injuan $ustaka
*ab ini menguraikan pengertian se%ara umum tentang topik
masalah, kemudian menguraikan konsep teori se%ara
mendalam yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,
dan diakhiri dengan kerangka pemikiran yang menjadi dasar
pola berpikir dalam melakukan penelitian serta hipotesis.
*)* III < 5etode $enelitian
*ab ini akan menjelaskan metodologi penelitian yang
meliputi lokasi penelitian, populasi dan sampel, jenis dan
sumber data, teknik pengumpulan data, definisi operasional
dan pengukuran ;ariabel, dan metode analisis data
*)* I@ < Hasil $enelitian dan $embahasan*ab ini akan menjelaskan tentang hasil e;aluasi
pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor. Hasil
penelitian disampaikan se%ara ;erbal dengan kata?kata dan
se%ara matematis dalam bentuk angkaangka.
A
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
8/33
*)* @ < +esimpulan dan Saran
*ab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, implikasi
penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran untuk
penelitian selanjutnya.
1
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
9/33
BAB II
TINJAUAN PU6TAA
$.1. Tinjauan Pu+taka
$enelitian telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa penulis mengenai
pemungutan pajak kendaraan bermotor. $enelitian berupa tesis yang ditulis oleh
)roma Dewi $alupi (!'# dengan judul >;aluasi $elaksanaan $emungutan $ajak
+endaraan *ermotor Di Daerah Istimewa Bogyakarta. $okok permasalahan dalam
tesis ini belum optimalnya proses penagihan pajak kendaraan bermotor yang
dilakukan $emda DIB. $enelitian ini bersifat kualitatif. Dalam tesis ini membahas
mengenai pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor yang dilakukan di
DIB.
Dari hasil penelitian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai pelaksanaan pemungutan pajak yang dilakukan di daerah 4iau dimana
merupakan kota asal penulis. +arena bisa saja terdapat perbedaan aturan diantar dua
daerah tersebut yang bisa berdampak terhadap hasil penelitian.
$.$. Lan!a+an Te"ri
$.$.1. Pengertian 6i+tem !an Pr"+e!ur
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. 5enurut &idjajanto (!!'# adalah
suatu yang memiliki bagianbagian yang saling berinteraksi untuk men%apai tujuan
2
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
10/33
tertentu melalui tiga tahapan yaitu input, proses, dan output. 5enurut 5ardiasmo
(!!" < # ada tiga ma%am system pemungutan pajak, yaitu<
a. Oi!ia" Assest#ent S$ste#
Suatu system pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah
(fiskus# untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.
Cirri%irinya<
'#. &ewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada
fiskus.
#. &ajib $ajak bersifat pasif.
9#. 0tang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh
fiskus.
%. Se" Asest#ent S$ste#
Suatu system pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada &ajib
$ajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.&ewenang
untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada &ajib $ajak sendiri.
'#. &ajib $ajak aktif, mulai dari menghitung, menyetor, dan melaporkan
pajak sendiri yang terutang.
#. iskus tidak ikut %ampur dan hanya mengawasi.
!. &ith 'o"din Siste#
Suatu system pemungutan yang memberi wewenang kepada pihak ketiga
(bukan fiskus dan bukan &ajib $ajak yang bersangkutan# untuk menentukan
besarnya pajak yang terutang oleh &ajib $ajak.
Ciri%iri< &ewenang menentukan besarnya pajak yang terutang ada pada
'!
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
11/33
pihak ketiga, pihak selain fiskus dan &ajib $ajak.
$rosedur mempunyai suatu unsur dari system. Bang dimaksud dengan
prosedur adalah urutan kegiatan klerikel, biasanya melibatkan beberapa orang dalam
satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan se%ara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulangulang (5ulyadi, '229#.
$.$.$. Pengertian Pajak
5enurut 0ndang0ndang No. '" 7ahun !!2 7entang +etentuan 0mum Dan
7ata Cara $erpajakan, $asal ' ayat ('# menyebutkan <
Pa*a+ ada"ah +ontri%usi a*i% +epada neara $an terutan o"eh oran
pri%adi atau %adan $an %ersiat #e#a+sa %erdasar+an -ndan-ndan, denan
tida+ #endapat+an i#%a"an se!ara "ansun dan diuna+an untu+ +eper"uan neara
%ai se%esar%esarn$a +e#a+#uran ra+$at//.
0ntuk mengetahui lebih jelas tentang definisi pajak, peneliti dibawah ini telah
mengutip beberapa definisi pajak menurut para ahli sebagai berikut<
'. 5enurut $rof. Dr. $J) )driani dalam &aluyo (!''
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
12/33
*erdasarkan definisi pajak yang telah diungkapkan oleh beberapa ahli diatas,
dapat diketahui bahwa pajak memiliki unsurunsur sebagai berikut <
'. $embayaran pajak harus berdasarkan undangundang serta aturan
pelaksanaannya,
. Sifatnya dapat dipaksakan. Hal ini berarti pelanggaran atas aturan
perpajakan akan berakibat adanya sanksi,
9. 7idak ada kontra prestasi atau jasa timbal dari negara yang dapat
dirasakan langsung oleh pembayar pajak,
:. $emungutan pajak dilakukan oleh negara baik pusat maupun daerah
(tidak boleh dilakukan oleh swasta yang orientasinya adalah
keuntungan#, dan
. $ajak digunakan untuk membiayai pengeluaranpengeluaran
pemerintah (rutin dan pembangunan# bagi kepentingan umum.
$.$.-. Jeni+ Pajak
$ada dasarnya pajak dikelompokkan karena setiap pajak yang dipungut
memiliki kriteria sifat dan kegunaan yang berbedabeda. *erikut ini adalah
pembagian jenis pajak berdasarkan kriteria ($riantara, !'9
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
13/33
($$N# dan $ajak $enjualan *arang 5ewah ($$n*5#. $ajak ini
dipungut oleh &$ ($engusaha +ena $ajak -$+$# terlebih dahulu dan
yang memikul beban pajak adalah pengguna jasa atau barang yang
dihasilkan oleh &$ tersebut..
. 5enurut Sifat
a. $ajak subjektif adalah pajak yang waktu pengenaannya yang pertama
diperhatikan adalah subjek pajaknya. Setelah subjeknya diketahui
barulah menentukan objeknya, %ontoh &$ adalah $$h.
b. $ajak obyektif (bersifat kebendaan# adalah pajak yang pada waktu
pengenaannya yang pertama diperhatikan adalah objeknya, setelah
objeknya diketahui barulah menentukan subjeknya, %ontohnya adalah
$$N dan $ajak *umi *angunan ($**#.
9. 5enurut 6embaga Institusi $emungutan
a. $ajak $usat adalah pajak yang diadministrasikan $emerintah $usat
dalam hal ini adalah +ementerian +euangan yakni DJ$, misalnya
adalah $$h dan $$N.
b. $ajak Daerah adalah pajak yang diadministrasikan oleh $emerintah
Daerah. $ajak Daerah dibedakan antara $ajak $ro;insi dan $ajak
+abupaten/+ota. $ajak $ro;insi terdiri dari empat ma%am pajak yakni<
$ajak +endaraan *ermotor, *ea *alik Nama +endaraan *ermotor,
$ajak *ahan *akar dan $ajak $engambilan dan $emanfaatan )ir di
bawah 7anah dan )ir $ermukaan. Sedangkan pajak +abupaten/+ota
terdiri dari $ajak Hotel, $ajak Hiburan, $ajak 4eklame, $ajak
'9
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
14/33
$enerangan Jalan, $ajak $engambilan dan $engolahan *ahan
Eolongan C (5ineral *ukan 6ogam dan *atuan#.
$.$.'. Pajak Daerah
Definisi daerah menurut 0ndang0ndang No. 1 7ahun !!2 tentang $ajak
Daerah dan 4etribusi Daerah dalam pasal ' ayat ('# berbunyi, Daerah Ftonom, yang
selanjutnya disebut Daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai
batasbatas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat dalam sistem Negara +esatuan 4epublik Indonesia. *erdasarkan jenis
pajak menurut pemungut dan pengelolanya, $ajak daerah adalah pajak yang dipungut
oleh daerah seperti $ropinsi, +abupaten, maupun +otamadya berdasarkan peraturan
daerah masingmasing dan hasilnya digunakan untuk pembiayaan rumah tangga
daerah masingmasing (5ardiasmo, !''
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
15/33
digunakan sepenuhnya untuk dimanfaatkan dalam menjalankan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah. Di dalam $asal 0ndang0ndang No. 1
7ahun !!2 tentang pajak dan retribusi daerah menyebutkan bahwa jenis pajak
daerah khususnya pajak propinsi yang terdiri dari lima jenis pajak, yaitu< pajak
kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar
kendaraan bermotor, pajak air permukaan, dan pajak rokok.
$.$.2. Pajak en!araan Berm"t"r (PB)
+endaraan bermotor adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta
gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh
peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah
suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang
bersangkutan, termasuk alatalat berat dan alatalat besar yang bergerak (0ndang
0ndang No 1 7ahun !!2#.
5enurut $riantara (!'9
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
16/33
dan penguasaan kendaraan bermotor oleh indi;idu atau badan terutang pajak yang
harus dibayarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
$.1.0 7bjek !an 6ubjek en!araan Berm"t"r
+etentuan mengenai objek $+* telah diatur dalam $asal 9 dan $asal :
$eraturan Daerah $ropinsi 4iau No. '9 7ahun !! tentang +endaraan
*ermotor adalah<
Pasal 3 :
'# Fbjek $+* adalah kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan
bermotor, termasuk kepemilikan dan atau penguasaan +endaraan
*ermotor alatalat besar yang tidak digunakan sebagai angkutan orang
atau barang di jalan umum3# 7ermasuk objek $+* sebagaimana dimaksud ayat ('# pasal ini adalah
kendaraan bermotor yang berada di daerah lebih dari 2! (sembilan puluh#
hari.
'"
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
17/33
Pasal 4:
Dike%ualikan sebagai objek $+* adalah kepemilikian dan/atau penguasaan
kendaraan bermotor oleh<a. $emerintah $usat, $emerintah $ropinsi, $emerintah +abupaten/+ota3
b. +edutaan, +onsulat perwakilan Negara asing, dan perwakilan lembaga
lembaga Internasional dengan aGas timbalbalik sebagaimana berlaku
untuk $ajak Negara3%. $abrikan atau Importir yang sematamata tersedia untuk dipamerkan dan
atau dijual.Subjek $+* diatur didalam peraturan yang sama di dalam Pa+al 28 yaitu<
'# Subjek $+* adalah orang pribadi atau badan yang memiliki dan/atau
menguasai kendaraan bermotor.# &ajib $+* adalah orang pribadi atau badan yang memiliki kendaraan
bermotor.9# Bang bertanggung jawab atas pembayaran $+* adalah3
a. 0ntuk orang pribadi adalah orang yang bersangkutan, kuasa atau ahli
warisnya3
b. 0ntuk badan adalah pengurus atau kuasanya.
'A
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
18/33
$.$.0. Da+ar Pengenaan Tari5 Pajak !an 9ara Perhitungan Pajak
Dasar $engenaan 7arif dan Cara $erhitungan $+* diatur dalam pasal " ? 2
$eraturan Daerah $ropinsi 4iau Nomor '9 7ahun !!<
Pasal 6 :
'# Dasar pengenaan $+* dihitung sebagai perkalian dari dua unsur pokok
a. Nilai jual kendaraan bermotor.
b. *obot yang men%erminkan se%ara relatif kadar kerusakan jalan dan
pen%erminan lingkungan akibat penggunakan kendaraan bermotor.
# Nilai jual kendaraan bermotor diperoleh berdasarkan harga pasaran
umum atas suatu kendaraan bermotor.
9# Dalam hal harga pasaran umum atas suatu kendaraan harga pasaran tidak
diketahui, nilai jual kendaraan bermotor ditentukan berdasarkan faktor
faktor.a. Isi silinder dan/atau satuan daya
b. $enggunaan kendaraan bermotor
%. Jenis kendaraan bermotor d. 5erek kendaraan bermotor
e. 7ahun pembuatan kendaraan bermotor
f. *erat total kendaraan bermotor dan banyaknya penumpang yang
diiGinkan
g. Dokumen impor untuk jenis kendaraan bermotor
:# *obot sebagaimana dimaksud pada ayat ('# huruf b dihitung berdasarkan
faktorfaktor <a. 7ekanan ganda
b. Jenis bahan bakar kendaraan bermotor %. Jenis, penggunaan tahun pembuatan dan %irri%iri mesin dari
kendaraan bermotor
# $enghitungan dasar pengenaan $+* sebagaimana dimaksud pada ayat
('#, ayat (#, ayat (9# dan ayat (:# pasal ini, dinyatakan dalam suatu tabel
'1
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
19/33
yang ditetapkan oleh 5enteri Dalam Negeri dengan pertimbangan
5enteri +euangan.
"# Dasar pengenaan $+* sebagaimana dimaksud dalam ayat (# pasal ini
ditinjau kembali setiap tahun.
Pasal 7 :
'# Dalam hal dasar pengenaan $+* yang belum ter%antum dalam tabel yang
ditetapkan oleh 5enteri Dalam Negeri, Eubernur menetapkan dasar
pengenaan pajak dimaksud dengan +eputusan Eubernur.# Dasar pengenaan $+* sebagaimana dimaksud dalam ayat ('# pasal ini
dilaporkan kepada 5enteri Dalam Negeri.
'2
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
20/33
Pasal 8 :
7arif $+* ditetapkan sebesar <
a. ', (satu koma lima persen# untuk kendaraan bermotor bukan umum. b. ' (satu persen# untuk kendaraan bermotor umum.
%. !, (nol koma lima persen# untuk kendaraan bermotor alatalat berat
dan alatalat besar.
Pasal 9 :
*esarnya pokok $+* yang terhutang dihitung dengan %ara mengalikan tarif
sebagaimana dimaksud $asal 1 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimana
dimaksud $asal ".
$.$.. 6ank+i Pajak en!araan Berm"t"r
Sanksi adalah hukuman negatif kepada orang yang melanggar peraturan, dan
denda adalah hukuman dengan %ara membayar uang karena melanggar peraturan dan
hukum yang berlaku, sehingga dapat dikatakan bahwa sanksi denda adalah hukuman
negatif kepada orang yang melanggar peraturan dengan %ara membayar uang.
Dalam undangundang perpajakan dikenal dua ma%am sanksi perpajakan,
yaitu sanksi administrasi dan sanksi pidana. Sanksi administrasi dapat dijatuhkan
apabila &$ melakukan pelangggaran, terutama atas kewajiban yang ditentukan dalam
00 No. 1 7ahun !!2 tentang +etentuan 0mum dan 7ata Cara $erpajakan dapat
berupa sanksi administrasi denda, bunga, dan kenaikan. Sanksi pidana merupakan
sanksi berupa hukuman kurungan (penjara#.
$eraturan Daerah $ropinsi 4iau Nomor '9 7ahun !! 7entang $ajak
+endaraan *ermotor, telah menyebutkan beberapa sanksi yang akan dikenakan pada
&$ terkait kewajiban perpajakannya.
Pa+al 12 :
!
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
21/33
'# Dalam jangka waktu lima tahun terhitung saat terutangnya pajak,
Eubernur dapat menerbitkan <
a. Surat +etetapan $ajak Daerah +urang *ayar dalam hal <
('# )pabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain,
pajak yang terutang tidak atau kurang bayar
(# )pabila Surat $emberitahuan $ajak Daerah tidak disampaikan
kepada Eubernur dalam jangka waktu tertentu dan setelah ditegur
se%ara tertulis
(9# )pabila kewajiban mengisi Surat $emberitahuan $ajak Daerah
tidak dipenuhi, pajak yang terhutang dihitung se%ara jabatan
b. Surat +etetapan $ajak Daerah +urang *ayar 7ambahan apabila
ditemukan data baru dan atau data yang semula belum terungkap
yang menyebabkan penambahan jumlah pajak yang terhutang
%. Surat +etetapan $ajak Daerah Nihil apabila jumlah pajak terutang
sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang
dan tidak ada kredit pajak
# Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam Surat +etetapan $ajak
Daerah +urang *ayar sebagaimana dimaksud pada ayat ('# huruf a angka
' dan angka , dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar
(dua persen# sebulan terhitung dari pajak yang kurang atau terlambat
dibayar untuk jangka waktu paling lama : (dua puluh empat# bulan
dihitung sejak saat terutangnya pajak
'
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
22/33
9# Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam surat +etetapan $ajak
Daerah +urang *ayar 7ambahan sebagaimana dimaksud pada ayat ('#
huruf b dikenakan sanksi admnistrasi berupa kenaikan sebesar '!!
(seratus persen# dari jumlah kekurangan pajak tersebut
:# +enaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (9# $asal ini tidak dikenakan
apabila &$ melaporkan sendiri sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan
# Jumlah pajak yang terhutang dalam Surat +etetapan $ajak Daerah
+urang *ayar sebagaimana dimaksud pada ayat ('# huruf a angka 9
dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar (dua puluh
lima persen# dari pokok pajak ditambah sanksi administrasi berupa bunga
(dua persen# sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat
dibayar untuk jangka waktu paling lama : (dua puluh empat# bulan
dihitung sejak saat terhutangnya pajak
Pa+al 10 :
'# Eubernur dapat menerbitkan Surat 7agihan $ajak Daerah apabila <
a. $ajak dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar <
b. Dari hasil penelitian Surat $emberitahuan $ajak Daerah terdapat
kekurangan pembayaran sebagai akibat salah tulis dan atau salah
hitung
%. &ajib $ajak dikenakan sanksi administrasi berupa bunga dan atau
denda
# Jumlah kekurangan pajak yang terhutang dalam Surat 7agihan $ajak
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat ('# huruf a dan huruf b pasal ini
ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar (dua
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
23/33
persen# setiap bulan untuk paling lama ' (lima belas# bulan sejak saat
terhutang pajak
9# Surat +etetapan $ajak Daerah yang tidak atau kurang bayar setelah jatuh
tempo pembayaran dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar
(dua persen# sebulan sejak ditagih melalui Surat 7agihan $ajak
Daerah
:# *entuk, isi dan tata %ara penyampaian S7$D ditetapkan oleh Eubernur
$.$.. Tata 9ara Pemungutan Pajak en!araan Berm"t"r
'. $endaftaran3 untuk dapat melaksanakan penghitungan besarnya $+* harus
dilakukan pendaftaran terhadap obyek $ajak, yaitu dengan %ara sebagai
berikut <
a. Setiap &ajib $ajak harus mengisi Surat $endaftaran dan $endataan
+endaraan *ermotor (S$$+*# dengan jelas, lengkap dan benar sesuai
dengan identitas kendaraan bermotor dan wajib pajak yang bersangkutan
serta ditandatangani oleh &ajib $ajak atau +uasanya. b. S$$+* disampaikan selambatlambatnya ': hari sejak saat kepemilikan
dan atau penguasaan, untuk kendaraan bermotor baru 3 Sampai dengan
tanggal berakhirnya masa pajak bagi kendaraan bermotor lama3 9! hari
sejak tanggal surat keterangan fiskal antar daerah, bagi kendaraan
bermotor pindah dari luar daerah (5utasi masuk#.
%. )pabila terjadi perubahan atas kendaraan bermotor dalam masa pajak,
baik perubahan bentuk, fungsi maupun penggantian mesin suatu
kendaraan bermotor3 wajib dilaporkan dengan menggunakan S$$+*.. $enetapan $ajak +endaraan *ermotor <
9
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
24/33
Setelah diketahui dengan jelas dan pasti obyek dan subyek $+* berdasar S$$+*,
kemudian diterbitkan Surat +etetapan $ajak Daerah (S+$D# yang merupakan
pemberitahuan ketetapan besarnya pajak yang terhutang.
9. $embayaran $ajak +endaraan *ermotor <
a. $embayaran atas $+* harus dilunasi sekaligus dimuka untuk ' bulan.
b. $ajak dilunasi selambatlambatnya ' (satu# bulan sejak diterbitkannya
S+$D.
%. +epada &ajib $ajak yang telah membayar lunas pajaknya diberi tanda
pelunasan pajak.
:. $enagihan $ajak +endaraan *ermotor <
$ada laGimnya jika &ajib $ajak telah melakukan kewajiban mebayar $+* sesuai
dengan jangka waktu jatuh tempo pembayaran, maka tidak akan terjadi penagihan.
$enagihan baru dapat dilakukan apabila &ajib $ajak tidak melunasi kewajibannya
sesuai dengan jangka waktu pembayaran $+*. $elaksanaan $enagihan $+* sebagai
berikut <
a. Dengan menerbitkan Surat 7eguran atau Surat $eringatan atau surat
lainnya yang sejenis sebagai awal tindakkan pelaksanaan penagihan
$ajak, dikeluarkan A (tujuh# hari sejak saat jatuh tempo pembayaran
pajak.
b. Dalam jangka waktu A hari setelah tanggal Surat 7eguran atau Surat
$eringatan atau surat lainnya yang sejenis, &ajib $ajak harus melunasi
pajak terhutang.
:
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
25/33
BAB III
4ET7D7L7I PENELITIAN
-.1 L"ka+i Penelitian
5etodologi penelitian adalah tata %ara melaksanakan penelitian yang meliputi
kegiatankegiatan men%ari, men%atat, merumuskan, menganalisis dan menyusun
laporan berdasarkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan fakta yang ditemukan
di lapangan.
5etode penelitian pada dasarnya adalah %ara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, !!A#. *erdasarkan hal tersebut,
metode sangat diperlukan dalam melakukan penelitian agar penelitian tersebut dapat
dilaksanakan se%ara ilmiah dengan menga%u pada tujuan dari penelitian itu sendiri.
5etode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini ialah metode
deskriptif. 5enurut >ndang Danial (!!2# metode deskriptif adalah metode yang
bertujuan untuk menggambarkan se%ara sistimatik suatu situasi, kondisi, kondisi
objek bidang kajian pada suatu waktu se%ara akurat. *erdasarkan pernyataan
tersebut, metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan segala sesuatu yang
terjadi di lapangan se%ara akurat.
Dalam penelitian ini penulis ingin meneliti tentang e;aluasi pelaksanaan
pemungutan pajak kendaraan bermotor yang ingin diteliti adalah bagaimana
pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor di $ro;insi 4iau khususnya
+ota $ekanbaru. Dengan latar belakang masalah di atas akhirnya penulis tertarik
untuk mengkaji masalah tersebut dengan menggunakan metode deskriptif yaitu
membuat deskripsi akurat mengenai faktafakta, sifatsifat serta hubungan antar
fenomena yang terjadi
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
26/33
-.$ Pen!ekatan Penelitian
$endekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
$enelitian kualitatif menurut Nasution (!!9#, $enelitian kualitatif disebut juga
penelitian naturalistik. Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan
ber%orak kualitatif, bukan kuantitatif, karena tidak menggunakan alatalat pengukur.
Disebut naturalistik karena situasi lapangan penelitian bersifat natural atau wajar,
sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi, diatur dengan eksperimen atau test.
5enurut *ogdan dan 7aylor (5oleong , !!:< :# -metodologi kualitatif
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata
tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat diamati.
Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang
dilakukan dengan pendekatan kualitatif tidak menggunakan alatalat pengukur.
Selain tidak menggunakan alat pengukur, situasi penelitian bersifat natural dalam
artian tidak ada manipulasi didalamnya dan data hasil penelitiannya disajikan dalam
bentuk deskriptif. Fleh karena itulah dikatakan pendekatan kualitatif karena sifat
data yang dikumpulkan ber%orak kualitatif.
$ada penelitian kualitatif yang menjadi instrumen utama adalah peneliti
sendiri sehingga dapat menggali masalah yang ada dalam masyarakat atau dalam hal
ini dilingkungan sekolah. $enelitian berperan aktif dalam memuat ren%ana
penelitian, proses, dan pelaksanaan penelitian, serta menjadi faktor penentu dari
keseluruhan proses dan hasil penelitian. Fleh sebab itu, peneliti lebih
mengutamakan pendekatan antar manusia selama proses penelitian dengan lebih
banyak mengadakan kontak atau berhubungan dengan pegawaipegawai yang
"
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
27/33
bekerja di +antor S)5S)7 $ekanbaru dan +antor Dispenda 4iau agar lebih leluasa
men%ari informasi dan data terperin%i mengenai halhal yang diperlukan untuk
kepentingan penelitian.
-.- L"ka+i Penelitian
6okasi penelitian untuk mengambil data ini adalah di wilayah 4iau. $enelitian
ini dilakukan dilingkungan sekitar +antor *ersama Samsat +ota $ekanbaru di Jalan
Eadjah 5ada, +ota $ekanbaru, 4iau dan +antor Dispenda 4iau di Jalan Sudirman,
+ota $ekanbaru.
-.' P"*ula+i !an 6am*el
$opulasi merupakan keseluruhan karakteristik atau hasil pengukuran yang
menjadi objek penelitian. $opulasi dapat diartikan sebagai sekelompok orang,
kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Nurindriantoro,
!!#. $opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh pada +antor S)5S)7 $ekanbaru
dan +antor Dispenda 4iau yang bertugas dalam pemungutan pajak kendaraan
bermotor
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, !'#. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai di
+antor S)5S)7 dan Dispenda 4iau.
-.- Jeni+ !an 6umber Data
A
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
28/33
Jenis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini menurut sumbernya
adalah data primer dan sekunder. Indriantoro dan Supomo (!!2#, menyatakan data
primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh se%ara langsung dari
sumber asli (tidak melalui media perantara#. Dalam pengumpulan data ini
menggunakan metode pengumpulan data dengan %ara memberikan sejumlah daftar
pertanyaan (kuesioner# kepada semua responden. )tau dalam pengertian lain adalah
data diperoleh dari obser;asi langsung dan pengumpulan kuesioner yang telah
dijawab oleh responden. 4esponden dalam penelitian ini adalah pegawai pada +antor
S)5S)7 $ekanbaru dan +antor Dispenda 4iau.
Indriantoro dan Supomo (!!2#, menyatakan data sekunder merupakan
sumber data penelitian yang diperoleh peneliti se%ara tidak langsung melalui media
perantara (diperoleh dan di%atat oleh pihak lain#.
-.'. Teknik Pengum*ulan Data
7eknik pengumpulan data adalah dengan berbagai %ara diantaranya dengan
melakukan wawan%ara, pengamatan se%ara mendalam, dan mengumpulkan
dokumendokumen serta laporanlaporan yang ada pada +antor S)5S)7 $ekanbaru
dan +antor DIS$>ND) 4iau itu sendiri. Hal ini dispesifikasikan oleh sebagai
berikut <
a. Fbser;asi
Fbser;asi menurut Sugiono (!'!# suatu teknik pengumpulan data mempunyai %iri
yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawan%ara dan
kuesioner. +alau wawan%ara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka
1
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
29/33
obser;asi tidak terbatas pada orang, tetapi obyekobyek alam yang baik. Fbser;asi
sangat berguna dalam memperoleh data yang tidak didapat melalui teknik
pengumpulan data lainnya. Fbser;asi sendiri dapat digolongkan menjadi tida kategori
(>ndang, !!2#, yaitu <
• Fbser;asi 6angsung, yaitu pengamatan se%ara langsung oleh pengamat
pada objek yang diamati. Dalam penelitian ini, penulis mengamati
bagaimana pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor di +ota
$ekanbaru sehingga dapat memperoleh data yang diperlukan dan sesuai
dengan keadaan dilapangan.
• Fbser;asi $artisipatif, yaitu %ara pengamatan langsung yang dilakukan
oleh peneliti dan peneliti terlibat se%ara langsung dalam pengamatan
yang dilakukan
• Fbser;asi 7idak 6angsung yaitu pengamatan melalui media lain seperti
media %etak, media elektronik dan melalui orang atau kelompok yang
berhubungan dengan objek penelitian.
b. 5etode wawan%ara
&awa%ara adalah $roses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung
se%ara lisan antar dua orang atau lebih untuk mendengarkan se%ara langsung
informasiinformasi atau keteranganketerangan. &awan%ara ini dapat digolongkan
menjadi tiga, yaitu <
• &awan%ara terstruktur < teknik pengumpulan data, bila peneliti atau
pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa
yang akan diperolehnya.
• &awan%ara semi terstruktur < pelaksanaan wawan%ara ini lebih bebas
2
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
30/33
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
31/33
(melalui pengamatan, wawan%ara, pita rekaman# dan diproses (melalui
%atatan, pengetikan, penyutingan dengan alatalat tulis# maka data kualitatif
tersebut tetap menggunakan katakata yang biasanya disusun kedalam teks
atau kalimat yang diperluas.
. $rosedur analisis data menurut 5iles dan Huberman ('21:# terdiri dari tiga
kegiatan yang terjadi se%ara bersamaan, meliputi (Sugiono, !!1# <
• $engurangan data atau reduksi ( Data Redu!tion# yaitu merangkum,
memilih halhal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting,
di%ari tema dan polanya. Dalam penelitian ini yang pertama kali
dilakukan oleh peneliti dalam menganalisis data adalah dengan reduksi
data. Dengan demikian data yang telah direduksi oleh peneliti dapat
memberikan kemudahan didalam memberikan gambaran yang lebih
jelas tentang pelaksanaan pemungatan pajak kendaraan bermotor.
• $enyajian data ( Data Disp"a$# yaitu kumpulan dari informasi yang
tersusun se%ara sistematis dan memberikan kemungkinan adanya sebuah
penarikan simpulan dan pengambilan suatu tindakan atas hasil
penelitian. Dari teknik mereduksi data maka langkah selanjutnya yang
dilakukan oleh peneliti yaitu penyajian data dimana penyajian data ini
peneliti melakukan dalam bentuk uraian singkat.
• $enarikan simpulan (erii!ation# yaitu sebuah jalinan keterkaitan pada
saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dan membentuk
suatu wawasan umum yang disebut dengan analisis. Dari teknik analisis
data terakhir, yaitu peneliti menggunakan penarikan kesimpulan yang
9'
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
32/33
dilakukan se%ara terusmenerus sepanjang proses penelitian. )gar dalam
menganalisis data peneliti mendapat suatu kesimpulan yang jelas dan
mudah dipahami.
9
8/18/2019 Usulan Proposal Tesis
33/33
DA;TA, PU6TAA
Danial, >ndang. !!2. 5etoda $enulisan +arya Ilmiah. *andungBogyakarta. Bogyakarta.
Indriantoro dan Supomo, !!2. 5etode $enelitan Jakarta< Eramedia
Jatmiko, )gus N. (!!"#, $engaruh Sikap &ajib $ajak $ada $elaksanaan Sanksi
Denda, $elayanan iskus dan +esadaran $erpajakan 7erhadap +epatuhan&ajib $ajak (Studi >mpiris 7erhadap &ajib $ajak Frang $ribadi di
Semarang#. 7esis $rogram S 5agister )kuntansi 0ni;ersitas Diponegoro.
+esit, *ambang $rakosa. (!!#. $ajak dan 4etribusi Daerah. Bogyakarta< 0II $ress.
5oleong, 6ey J. !!:. etodo"oi Pene"itian ua"itati. *andung< 4emaja
4osdakarya
$alupi, )roma Dewi. !'. >;aluasi $elaksanaan $emungutan $ajak +endaraan
*ermotor Di Daerah Istimewa Bogyakarta. Bogyakarta.
$riantara, DiaG. !'9. Perpa*a+an Indonesia Edisi 2 Re3isi. Jakarta< 5itra &a%ana
5edia.
0tama, I &ayan 5ustika. !'. Penaruh ua"itas Pe"a$anan, San+si Perpa*a+an,
dan ia$a epatuhan Terhadap epatuhan &a*i% Pa*a+. Jurnal )kuntansi.
0ni;ersitas 0dayana. *ali.
Sugiyono. !!A. etode Pene"itian Pendidi+an (Pende+atan uantitati, +ua"itati,
dan R5D). *andung< )lfabeta.
Sugiyono, (!!1#. 5etode $enelitian +unatitatif +ualitatif dan 4D. *andung
)lfabeta.
Sugiyono. !'. 5emahami $enelitian +ualitatif. *andung < )6)*>7).
&aluyo. !''. Perpa*a+an Indonesia. Jakarta< Salemba >mpat.
&idjajanto, Nugroho. !!'. Sistem Informasi )kuntansi. >rlangga. Jakarta
8uraida, Ida. !''. 7eknik $enyusunan $eraturan Daerah . Jakarta < Sinar Erafika.
top related