Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia

Post on 23-Jan-2018

1300 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

TUGAS PRESENTASI BAHASA INDONESIATENTANG

KATA DALAM BAHASA INDONESIA

KELOMPOK 5

DWI PERMADI 14110011

DARMAWAN 14110059

ULFA JAMIL 14110069

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

2016

DEFINISI KATA

Suatu unit dari suatu bahasa

Unsur utama dalam membentuk kalimat

ETIMOLOGI KATA

Diambil dari bahasa Ngapak yaitu kathā

Konversasi

Bahasa

Cerita

Dongeng

KEDUDUKAN KATA

SUBJEK PREDIKAT

OBJEKKETERANGAN

KELAS KATA

KATA KERJA

(VERBA)KATA SIFAT

(ADJEKTIVA)

KATA KETERANGAN(ADVERBIA)

KATA GANTI(PRONOMINA)

KATA BILANGAN(NUMERALIA) KATA BENDA

(NOMINA)

KATA TUGAS

KATA KERJA (VERBA)Kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan

Ciri-ciri

Dapat diberi aspek waktu

Contoh: akan tidur, sedang makan

Dapat diingkari dengan kata tidak

Contoh: tidak makan, tidak tidur

Dapat diikuti oleh gabungan kata dengan + KB/KS

Contoh: Pergi dengan adik

Macam-macam

Verba dasar bebas, seperti: duduk, makan

Verba turunan, terdiri atas:

Verba berafiks, seperti: ajari, bernyanyi

Verba bereduplikasi , seperti : bangun-bangun

Verba berproses gabung , seperti : bernyanyi-nyanyi

Verba majemuk , seperti : cuci mata, campur tangan

KATA KERJA (VERBA)Kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan

Verba transitif (kata kerja yang membutuhkan objek)

Verba intransitif (kata kerja yang tak memerlukan objek)

KATA SIFAT (ADJEKTIVA)kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat

orang/binatang/ benda

Ciri-ciri

Dapat diberi keterangan pembanding

Contoh: lebih indah, kurang bagus

Dapat diberi keterangan penguat

Contoh: sangat senang, amat keras

Dapat diingkari dengan kata tidak

Contoh: tidak benar, tidak halus

Macam-macam

Ajektiva dasar, seperti adil, afdol, bangga, baru

Adjektiva turunan, terdiri atas:

Adjektiva berafiks, seperti: terhormat, terindah

Adjektiva bereduplikasi , seperti : muda-muda

Adjektiva berafiks –i, -wi, -iah, seperti : abadi, duniawi

Adjektiva deverbalisasi, seperti : melengking, terkejut

Adjektiva denominalisasi, seperti : berapi-api, berbudi

Adjektiva de-adverbialisasi, seperti : bersungguh-sungguh

KATA SIFAT (ADJEKTIVA)kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat

orang/binatang/ benda

Macam-macam

Adjektiva denumeralia, seperti manunggal, mendua

Adjektiva de-interjeksi, seperti aduhai, sip, asoy

Adjektiva majemuk, seperti buta huruf, lupa daratan

Adjektiva eksesif (berlebih-lebihan), seperti : alangkah gagahnya

KATA SIFAT (ADJEKTIVA)kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat

orang/binatang/ benda

KATA KETERANGAN (ADVERBIA)kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina

predikatif, atau kalimat.

Macam-macam

Adverbia dasar bebas, misalnya: alangkah, agak, akan, dll

Adverbia turunan ,terbagi atas:

Adverbia reduplikasi, misalnya: agak-agak, lagi-lagi,dll

Adverbia gabungan, misalnya: belum boleh, belum pernah

Adverbia yang berasal dari berbagai kelas, misalnya: terlampau, agaknya, harusnya

Ciri-ciri

Dapat diingkari dengan kata bukan.Contoh : bukan gula, bukan rumah

Dapat diikuti dengan gabungan kata. Contoh: orang yang baik

Macam-macam

Nomina bernyawa, misalnya: Umar, Abdullah, nenek

Nomina tak bernyawa, misalnya: nama lembaga, hari, waktu

Nomina terbilang, misalnya: kantor, rumah, orang

KATA BENDA(NOMINA)kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun

abstrak)

Nomina tak terbilang, misalnya: udara, kebersihan

Nomina kolektif, misalnya: cairan, asinan, buah-buahan)

Nomina ukuran

Nomina dari proses nominalisasi,

Nominalisasi dengan si dan sang

Nominalisasi dengan yang

Macam-macamKATA BENDA(NOMINA)

misalnya: pucuk, genggam, batang

misalnya: keadilan, kenaikan,

misalnya: si kecil, si manis, sang kancil

misalnya: yang lari, yang berbaju

Pronomina Persona

KATA GANTI(PRONOMINA)Kata yang dipakai untuk mengacupada nomina lain

Pronomina Penunjuk

Pronomina Penanya

Pronomina reduplikasi, misalnya: kita-kita, dia-dia, dan beliau-beliau.

Pronomina berbentuk frasa, misalnya: kamu sekalian, aku ini, dia itu

Pronomina takrif, terbatas pada pronomina persona (orang)

Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal),dan kami, kita (jamak)

Pronomina persona II (kata ganti orang II) : engkau, Anda (tunggal), dan Anda sekalian(jamak)

Macam-macamPronomina Persona

Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau (tunggal), dan mereka(jamak)

Pronomina tak takrif, tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu, misalnya : sesuatu, seseorang, barang siapa)

Pronomina penunjuk umum: ini, itu, dan anu.

Pronomina penunjuk tempat: sini, situ, atau sana.

Pronomina penunjuk ihwal: begini dan begitu

Macam-macamPronomina Penunjuk

Contoh

Siapa

Pronomina PenanyaDipakai sebagai pemarkah pertanyaan.

Apa

Mana

Mengapa

Kapan

Dimana

Bagaimana

Berapa

Numeralia utama (kardinal)

Numeralia tingkat

Numeralia kolektif

KATA BILANGAN (NUMERALIA)kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, dan

benda.

Macam-macam

Bilangan penuh

misalnya: sepertiga, duapertiga, lima perenam

misalnya: selikur (21), lusin, gros, kodi, atau ton.

Macam-macamNumeralia utama (kardinal).

misalnya: satu, dua, tiga, puluh, ribu, juta

Bilangan pecahan

Bilangan gugus

Misalnya

Numeralia tingkatnumeralia yang menunjukkan urutan atau struktur

pertama

kesatu

kedua

ketigabelas

Misalnya

Numeralia kolektifnumeralia yang terbentuk oleh afiksasi

ketiga (ke + Num)

ribuan

ratusan

Beratus-ratus

Macam-macam

Kata Sandang (Artikel)

KELOMPOK KATA TUGAS

Kata Depan (Preposisi)

Kata Hubung (Konjungsi)

Partikel

Macam-macam

Artikula/artikel bermakna tunggal

Artikula/artikel bermakna jamak

misalnya: si hitam manis, si dia

Kata Sandang (Artikel) kata yang mendampingi kata benda atau yang membatasi makna

jumlah orang atau benda

misalnya: Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus

misalnya: sang guru, sang suami,

misalnya: para petani, para guru

Artikula/artikel bermakna netral

Artikula/artikel bermakna khusus

Macam-macam

Preposisi dasar

Preposisi turunan, terdiri atas:

gabungan preposisi dan preposisi, misalnya : di depan, ke belakang

Kata Depan (Preposisi)kata yang selalu berada di depan kata benda, kata sifat, atau kata

kerja untuk membentuk gabungan kata depan(frasa preposisional).

gabungan preposisi + preposisi + non-preposisi, misalnya : di atasrumah,

gabungan preposisi + kelas kata + preposisi + kelas kata, misalnyadari rumah ke jalan, dari Bogor sampai Jakarta,

Preposisi yang menunjukkan ruang lingkup, misalnya sekeliling, sekitar, sepanjang,seputar.

misalnya: di , ke, dari, akan, antara,

Macam-macam

Konjungsi penambahan, misalnya: dan, dan lagi, tambahan lagi

Konjungsi urutan, misalnya: lalu, lantas, kemudian, setelah itu.

Kata Hubung (Konjungsi)kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat

Konjungsi pilihan, misalnya: atau

Konjungsi perlawanan, misalnya: tetapi, sedangkan, namun

Konjungsi menyatakan waktu, misalnya: ketika, sejak, saat

Konjungsi sebab-akibat, misalnya: sebab, karena, karena itu,

Konjungsi persyaratan, misalnya: asalkan, jikalau, kalau

Macam-macam

Kata Hubung (Konjungsi)kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat

Konjungsi pengandaian, misalnya: andaikata, andaikan,

Konjungsi harapan/tujuan, misalnya: agar, supaya, hingga.

Konjungsi perluasan, misalnya: yang

Konjungsi pengantar objek, misalnya: bahwa

Konjungsi penegasan, misalnya: bahkan dan malahan

Konjungsi pengantar wacana, misalnya: adapun, maka, jadi.

Macam-macam

kah, misalnya: Apakah Bapak Ahmadi sudah datang?

kan, misalnya: Tadi kan sudah dikasih tahu!

Partikelkategori atau unsur yang bertugas memulai,mempertahankan, atau

mengukuhkan sebuah kalimat dalam komunikasi.

deh, misalnya: Makan deh, jangan malu-malu.

lah, misalnya: Tidurlah hari sudah malam!

dong, misalnya: Bagi dong kuenya.

kek, misalnya: cepetan kek, lama sekali.

pun, misalnya: Membaca pun ia tak bisa.

toh, misalnya: Saya toh tidak merasa bersalah.

top related