Teori kecerdasan berganda 1

Post on 02-Jul-2015

428 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

TEORI KECERDASAN BERGANDA

Anggota kelompok:

1. Yenti Sri Astuti (1051500082)

2. Diyah Sri Hariyanti (1051500083)

3. Muslikhah Rahma M (1051500088)

4. Sidiq Widodo (1051500096)1

Kecerdasan secara umum menurut beberapa tokoh:1. Wechsler

Konsep generik yang melibatkan kemampuan individual untuk berbuat dengan tujuan tertentu.

2. Chaplin

kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif.

3. Daniel Goleman

Kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain. 2

Ada 3 jenis kecerdasan:

1. IQ (Intellegence Quotient)

Kecerdasan ini sering kita kenal dengan kecerdasan rasional, karena menggunakan potensi rasio dalam memecahkan masalah.

2. EQ (Emotional Quotient )

Kecerdasan emosi atau dikenal dengan istilah Emotional Quotient (EQ) adalah kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi.

3. SQ (Spiritual Quotient)

Kecerdasan Spiritual (SQ) merupakan kemampuan individu terhadap mengelola nilai-nilai, norma-norma dan kualitas kehidupan dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan pikiran bawah sadar atau lebih dikenal dengan suara hati (God Spot).

3

Faktor yang mempengaruhi Kecerdasan

Kecerdasan merupakan potensi yang dimiliki seseorang yang bersifat dinamis, tumbuh dan berkembang. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan:

1. Pengalaman

2. Lingkungan

3. Kemauan

4. Bawaan

5. Aktifitas Belajar 4

Teori Kecerdasan secara khusus Menurut Howard Gadner

Tipe kecerdasan yang dikembangkannya adalah kecerdasan majemuk (Multiple Intellegences). Kecerdasan majemuk ini dikembangkannya berdasarkan hasil penelitian para pakar lainnya, yaitu Jean Piaget. Gardner akhirnya sampai pada suatu kesimpulan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang bersifat tetap, dan bukanlah unit kepemilikan tunggal. 5

Secara lebih terperinci dapat dinyatakan sebagai berikut : a. Kemampuan untuk menciptakan suatu produk yang efektif atau menyumbangkan pelayanan yang bernilai dalam suatu budaya.

b. Sebuah perangkat keterampilan menemukan atau menciptakan bagi seseorang dalam memecahkan permasalahan dalam hidupnya.

c. Potensi untuk menemukan jalan keluar dari masalah-masalah yang melibatkan penggunaan pemahaman baru.

6

Gardner memperkenalkan kecerdasan majemuk (Multiple Intellegences) yang terbagi menjadi 8 kecerdasan yaitu:1. Kecerdasan Bahasa (Linguistic intelligence)

2. Kecerdasan Matematis/Logis (logical/mathematical intelligence)

3. Kecerdasan Spasial (visual/spatial intelligence)

4. Kecerdasan Kinestetik (Kinesthetic intelligence)

5. Kecerdasan Musikal (Musical/rhythmic intelligence)

6. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal intelligence)

7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal intelligence)

8. Kecerdasan Naturalis (Naturalist Intelligence)7

Kegiatan untuk meningkatkan

kecerdasan ganda

8

Faktor – Faktor Penting dalam Implementasi Teori Kecerdasan Ganda

1. Orang tua murid

2. Guru

a. Kemampuan guru dalam mengenali kecerdasan individu siswa

b. Kemampuan mengajar dan memanfaatkan waktu mengajar secara proporsional.

3. Kurikulum

4. Sistem penilaian

9

Desain mengajar matematika

berdasarkan teori kecerdasan ganda

10

Kelebihan dan kekurangan teori kecerdasan ganda• Kelebihan :

• Memberikan pengertian bahwa setiap individucerdas, jadi tidak ada lagi anggapan pesertadidik bodoh.

• Memberikan kesempatan kepada peserta didikuntuk berkreasi sesuai keinginan karenasesunguhnya peserta didik adalah individuyang unik.

• Mampu mengoptimalkan kemampuan ataukecerdasan yang dimiliki peserta didik. 11

• Kekurangan :• Guru perlu mengenali kecerdasan yang dimiliki oleh peserta

didik. (makanya guru perlu mampu melakukan MIS, Multiple Intelligences Survei).

• Guru perlu mengembangkan model mengajar dengan berbagai kecerdasan, bukan hanya kecerdasan yang menonjol pada dirinya. Ini yang agak bermasalah, sebab perlu sedikit usaha guru untuk mampu belajar dengan keluar dari gaya belajarnya.

• Guru perlu mengajar dengan intelegensi siswa, bukan dengan intelegensinya yang berbeda dengan intelligensi siswa.

• Dalam mengevaluasi kemajuan siswa, guru perlu menggunakan berbagai model yang cocok dengan intelegensi ganda, bukan hanya dengan paper and test.

• Teori kecerdasan ganda sulit diterapkan dalam pendidikanformal dikarenakan peserta didik bersifat heterogen(mempunyai kecerdasan dan bakat yang berbeda-beda). 12

Kesimpulan

Kecerdasan merupakan serangkaian kemampuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan. Kecerdasan ada pada setiap manusia tetapi dengan tingkat yang berbeda-beda. Titik tekan dari teori kecerdasan majemuk Gadner terletak pada kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan untuk menciptakan suatu produk atau karya. 13

Sekian dan terima kasih :D

14

top related