TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN ASPEK HPT INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT DAN HAMA Oleh:

Post on 20-Jan-2016

89 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Afif maysyaroh 125040101111150 Adhitya yudistira 125040101111163 Basa uli simajuntak 125040101111166. TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN ASPEK HPT INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT DAN HAMA Oleh: Kelompok ubi jalar. Intensitas Serangan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

AFIF MAYSYAROH 125040101111150ADHITYA YUDISTIRA 125040101111163BASA ULI SIMAJUNTAK 125040101111166

TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN ASPEK HPT

INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT DAN HAMA

Oleh:

Kelompok ubi jalar

Intensitas Serangan

Intensitas serangan menurut Purnomo (2010) adalah tingkat serangan atau tingkat kerusakan tanaman yang disebabkan oleh organisme penganggu tanaman (OPT)

KP = keparahan penyakit

n = jumlah tanaman dalam setiap

V = nilai numerik dari kategori seraangan

Z = kategori serangan

MUSUH ALAMI

MENURUT SULYAKTO (2000):

Musuh alami adalah organisme yang berperan sebagai pengendalian hayati yang sangat berguna, sehingga dalam jangka panjang, efektifitas pengendaliannya dapat diandalkan

Mekanisme Peranan Musuh Alami Dalam Menjaga Stabilitas Produksi Tanaman

1 •Introduksi•Mengidentifikasi musuh alami

2 •Augmentasi•Melepaskan dalam jumlah besar musuh alami yang telah diproduksi massal

3 •Konservasi•Dengan menerapkan konservasi musuh alami..

Metode pengamatan Intensitas Penyakit

Metode Pengambilan Sampel Arthropoda

Penyakit yang ditemukan

Layu fusariumGambar pengamatan Gambar

literatur

Gejala : tanaman tampak lemas Urat daun menguning, layu dan mati.

Penyebab jamur Fusarium oxysporum, F. batatas.

Serangga yang ditemukan

HAMA

belalang (Oxya chinensis) belalang kayu (Valanga nigricornis)

PREDATOR

( kumbang spot M (Menochilus sexmaculatus) laba-laba (Lycora sp)

KESIMPULAN

Didalam suatu ekosistem terjadi hubungan timbal balik baik antarspesies. Prinsip pengendalian hayati adalah pengendalian serangga hama dengan cara biologi, yaitu dengan memanfaatkan musuh-musuh alaminya (agen pengendali biologi) seperti predator, parasit dan patogen. Pengendalian hayati memiliki keuntungan dan kelemahan. Dilihat dari fungsinya musuh alami dapat dikelompokkan menjadi, Parasitoid, Predator dan Patogen.

Aspek hayati khususnya organisme musuh alami sangat penting dan besar peranannya dalam membantu usaha budidaya tanaman pertanian

top related