TAMAN NASIONAL MERU BETIRI - forda-mof.org · antara lain: Kemukus (Piper cubeba), Kedawung (Parkia roxburghii), Pakem (Pangium edule), Joho Lawe (Terminalia ballerica), Cabe Jawa

Post on 08-Sep-2018

221 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

TAMAN NASIONAL MERU BETIRI

Oleh :

Ir. Pratono Puroso (Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri)

“Disampaikan pada Kunjungan IJREDD dan FRIM Tanggal 22 – 23 September 2014 di Taman Nasional Meru Betiri”

199 Km/ 4 - 5 jam

LOKASI TNMB

Visi

"Menjadikan Taman Nasional Meru Betiri sebagai pusat wisata edukasi dengan biodiversitas terutuh di Indonesia".

Misi

1. Melindungi dan mengawetkan kawasan beserta potensi SDAHE;

2. Pemanfaatan potensi SDAHE secara berkelanjutan; dan

3. Meningkatkan komponen pendukung wisata edukasi.

VISI MISI BALAI TNMB

Tugas Pokok :

Melakukan penyelenggaraan konservasi sumber daya alam hayati dan dan ekosistemnya dan pengelolaan kawasan TN berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Fungsi :

1. Melaksanakan penyusunan program pengembangan Taman Nasional Meru Betiri,

2. Melaksanakan pemangkuan, perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan kawasan taman nasional beserta ekosistemnya,

3. Melaksanakan promosi dan informasi, konservasi jenis sumber daya alam hayati dan bina wisata alam, dan

4. Melaksanakan urusan tata usaha

TUPOKSI BALAI TNMB

STRUKTUR ORGANISASI BALAI TNMB

Jumlah Pegawai

PNS : 90

Terdiri dari

Struktural : 5

Non struktural : 35

Fungsional

Polhut : 32

PEH : 16

Penyuluh : 2

Non PNS : 12

Terdiri dari

Harian Lepas : 12

LUAS : 58.000 dengan 2 lokasi enclave di dalamnya (Perkebunan PT. Bandealit seluas 1.057Ha dan PT. Sukamade Baru seluas 1.098Ha)

LUAS KAWASAN TNMB

Sebelah Utara

Berbatasan dengan kawasan

hutan Perum Perhutani dan

Perkebunan PT. Treblasala

Sebelah Barat

Berbatasan dengan Desa

Sanenrejo, Desa Andongrejo,

Desa Curahnongko, kawasan

PTPN XII Kalisanen, PTPN XII Kota

Blater, dan kawasan hutan Perum

Perhutani

Sebelah Selatan

Berbatasan dengan Samudera

Indonesia

Sebelah Timur

Berbatasan dengan Desa

Sarongan dan kawasan PTPN XII

Sumberjambe

BATAS KAWASAN

TUTUPAN LAHAN TNMB

Luas(Ha) %

1.581,87 2,8%

34.600,03 61,8%

12.321,92 22,0%

125,57 0,2%

93,57 0,2%

2.792,18 5,0%

129,31 0,2%

2.046,32

894,49 1,6%

1.365,53 2,4%

96,93 0,2%

1.952,31 3,5%

58.000,00

Luas Total : 55.845,0 Ha

ZONASI TNMB

Berdasarkan Sk.Dirjen PHKA No:101/Iv-set/2011

DESA PENYANGGA SEKITAR TNMB

WONOASRI

CURAHTAKIR SANENREJO

CURAHNONGKO

ANDONGREJO

KANDANGAN

SARONGAN

KARANGHARJO

MULYOREJO

KEBUNREJO

Terdapat 10 Desa penyangga: Kab.Jember 6 Desa Kab.Banyuwangi 4 Desa Kelompok masyarakat binaan: SPKP (8 lokasi) LMDHK (Wonoasri) Kelpk Tani Rehabilitas 95 klp MMP (40 orang/10 Resort)

POTENSI SUMBERDAYA ALAM

FAUNA

Memiliki 217 jenis satwa yang terdiri dari:

25 jenis Mamalia, 18 jenis diantaranya dilindungi Undang-undang antara lain Banteng, Landak, Harimau Jawa, Macan Tutul, Kukang, Lutung, Trenggiling, Kucing Hutan, dll;

8 jenis Reptilia, 6 jenis diantaranya dilindungi yaitu 4 jenis penyu yaitu Penyu Sisik, Penyu Belimbing, Penyu Hijau dan Penyu Slengkrah dan Ular Kobra dan Ular Puspo Kajang

184 jenis Aves dengan 68 jenis yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 Tahun 1999 tanggal 27 Januari 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa

Manis javanica

Rhinoceros bicornis

Bos javanicus

Cervus timorensis

Pavo muticus Phyton reticulatus

Panthera pardus melas

Nisaetus bartelsi

Nyctisebus coucang JENIS FAUNA DI TNMB

KEGIATAN KONSERVASI PENYU

Chelonia mydas

Dermochelys coriacea

Eretmochelys imbricata

Lephidochelys olivacea

Patroli telur penyu

Pemindahan telur penyu ke penetasan

Tukik baru menetas di penetasan

Tukik dilepaskan ke laut

FLORA

Terdapat 496 jenis tumbuhan (termasuk dalam 98 familia)

5 jenis dilindungi dan 481 jenis tidak dilindungi. Salah satu jenis endemik yang dilindungi adalah bunga Padmosari/Rafflesia (Rafflesia zollingeriana).

239 jenis telah teridentifikasi memiliki khasiat obat

77 jenis telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan obat-obatan tradisional antara lain: Kemukus (Piper cubeba), Kedawung (Parkia roxburghii), Pakem (Pangium edule), Joho Lawe (Terminalia ballerica), Cabe Jawa (Piper retrofractum)

Padmosari/Rafflesia

Anggrek Tanah

Anggrek Bulan

Pule Pandak Kemaitan

JENIS-JENIS TUMBUHAN OBAT

Cabe Jawa

Meniran

Kemukus Kapulogo

No. Variabel Pengukuran Nilai Sungai

Sumberlangsep Sumbersari Bandealit Sanen

1. Luas Penampang vertikal 0,91 m2 0,18 m2 2,57m2 4,82 m2

2. Kecepatan Aliran Sungai 1,451 m/s 0,769 m/s 1,505 m/s 0,372 m/s

3. Debit Air 1,320 m3/s 0,138 m3/s 3,867 m3/s 1,793 m3/s

POTENSI SUMBER DAYA AIR

Kawasan TNMB merupakan daerah hulu (daerah tangkapan air) 4 sungai besar, yaitu : Kali Sanen, Kali Bandealit, Kali Sumbersari dan Kali Sukamade

Sungai Sukamade

BEBERAPA PERMASALAHAN DI TNMB :

1. Illegal Logging

2. Perambahan Hutan

3. Perburuan Liar

4. Kebakaran Hutan

5. Pertambangan Liar

6. Pengambilan HHBK

0

2

4

6

8

10

12

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

2010 2011 2012 2013 2014

Illegal Logging

Perburuan Satwa Liar

Perambahan Kawasan

Kebakaran Hutan dan Lahan

Pencurian HHBK

Penambangan Liar

REKAP TIPIHUT 2010 – SEPTEMBER 2014

0

5

10

15

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nop

Des

2010 2011 2012 2013 2014

Data Illegal Logging 2010 – Sep 2014

LAJU KERUSAKAN HUTAN TNMB

DARI TAHUN 1997 S/D 2010

Period Annual Deforestation rate (%)

1997-2001 0.30

2001-2005 0.07

2005-2007 -0.08

2007-2010 -0.03

Average deforestation rate 0.065

Rata-rata Kerusakan Hutan/Tahun 37,7 Ha

UPAYA PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN TNMB :

1. Pre-emtif (Sosialisasi Peraturan Perundangan Kehutanan)

2. Preventif (Penyuluhan, Patroli Rutin, Anjangsana, Penjagaan)

3. Represif (Operasi Fungsional dan Operasi Gabungan)

4. Operasi Yustisi (Penyelidikan, Penyidikan, Penuntutan)

5. Kooordinasi dan Konsultasi (Kepolisian dan Kejaksaan)

6. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang fungsi dan manfaat hutan

bagi kehidupan

7. Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas kelembagaan,

bantuan modal usaha dan pendampingan

DA-REDD + Di Taman Nasional Meru Betiri

Pembuatan PSP (Permanent Sample Plot) dengan mempertimbangkan keterwakilan zona, tipe vegetasi dan kategori lahan menurut IPCC GL.

Untuk keperluan inventarisasi karbon, petak ukur permanen (PSP) berukuran 100 x 20 meter

Dibuat 40 PSP dengan penyebaran : 17 PSP terdapat di zona inti, 14 PSP di zona rimba, 3 PSP di zona rehabilitasi, 4 PSP di zona pemanfaatan dan 2 PSP di zona pemanfaatan khusus.

KEGIATAN DA-REDD+ DI TNMB

1. PEMBUATAN PSP (Permanent Sample Plot)

2. PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS GIS

P 30 P 30

FORESTLAND CROPLAND GRASSLAND

Cadangan Karbon (Ton/Ha/Th) 166,6 28,7 24,08

Luas Area (Ha) 47.761,0 3213,7 1701,1

Total Cadangan Karbon (Ton/Th) 7.956.982,6 92.233,2 40.962,5 8.090.178,3

Total Serapan CO2 (Ton/Th) 29.690.954,3

Berdasarkan Perhitungan Cadangan Karbon Above Ground tahun 2011, Potensi Cadangan Karbon dan Serapan CO2 dari Hutan TN. Meru Betiri adalah :

3. PENGHITUNGAN KARBON UNTUK MENYUSUN BASELINE

4. PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI & PENYULUHAN

Th. 2011

Th. 2012

Th. 2013

Th. 2014

5. PELATIHAN PERLINDUNGAN HUTAN BAGI MASYARAKAT DAN STAKEHOLDER MASYARAKAT DAN STAKEHOLDER

6. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN DAN BANTUAN BUDIDAYA JAMUR PELATIHAN DAN BANTUAN BUDIDAYA JAMUR

Sekian – Terima Kasih

Penyelamatan hutan Taman Nasional Meru Betiri memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung

POTENSI OBYEK DAYA TARIK WISATA ALAM

Pantai Bandealit

Guest house

Canoing

Speed boat

Rafflesia zollingeriana

Pantai Nanggelan

Pantai Permisan

Pantai Rajegwesi

Pantai Meru

Teluk Hijau

Teluk Damai

Pantai Sukamade

Air Terjun Teluk Hijau

top related