Transcript
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
1/31
TUGAS KEPERAWATAN RESPIRASI AJ-2 KELOMPOK 4
STUDI KASUS PNEUMONIA
DISUSUN OLEH :
RIA KUSUMA DEWI (KETUA) 131511123052
NOVIA SHINTHIA DEWIE (SEKERTARIS) 131511123050
EKO OKTALFIANTO (ANGGOTA) 13151112304
LATIFATUL MUNA (ANGGOTA) 13151112304!
KUMALA SARI MAKATITA (ANGGOTA) 131511123054
MAULIA IKA WID"ANA (ANGGOTA) 13151112305ALIMUDIN FAHM" (ANGGOTA) 13151112305!
ANDRI SEPT"AN (ANGGOTA) 131511123044
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURA#A"A
2015
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
2/31
RESUME $ MIND MAP PNEUMONIA
PCH
RonchiChest Indrawing
k/u
Sangat sakitBerkeringat
Panas tinggiMenggigil
Kulit sianosis
DataFlail chest
Otot bantuan naas
!kstre"itas#letargi$ kele"ahan$
"alaise
Peradangan %arenki"
%aru di"ana al&eoli
terisi dengan cairan
dan sel radang$
dengan atau tan%a
disertai iniltrasi sel
radang ke dala"
dinding al&eoli dan
Etiol
PNEUMONIA
P%&'%*+
K, /*+*
'( )"ur dibawah * bulan
*( +ingkat sosial ekono"i rendah
,(-i.i
0(BB1R 2( +ingkat %endidikan rendah3( +ingkat %ela4anan kesehatan 567
8( I"unisasi 4ang tidak "e"adai
9( Menderita %en4akit kronis:()sia tua
';( Ha"il tri"ester ,
11.Pen4akit %en4erta # DM$ gin
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
3/31
3 tandainfeksi
Penemuanbakterien ebab
Gambaraninltrat padathorax foto
Sekret
Leukositosis
Demam
RESUME VAP (Ventilator Associated
1. Preious antibiotik2. !ontamnated
entilator3. "asotra#hal
$ntubation4. Presen#e of a
naso%astri# tube&. De#rease leel of
#onsiousness'. (%e extreme). *alnutrition
+. Diabetes,. -enal insu#ient1.!/PD11.Poor infe#tion
#ontrol te#hni0ue12.Prolon%ed
me#hani#al
"osokomial pneuminiayan% teradi setelah 4+ am
pada pasien den%an
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
4/31
akteri irus parasit
$nfeksi saluran nafas baah
Parenkim paru aspirasi #airan
5oloni or%anisme panto%en
(nti%en
-espon humoral produk toksik
(nti%en pato%en berikatan den%an antibodi #idera arin%an
(nti%en6antibodi berikatan den%an komplemen kerusakan sel pelepasan mediator nyeri7 histamin
Pen%aktifan kaskade komplemen bradikininprosta%landinserotonin ion kaliumdll8
*en%ubah permukaan men%hasilkan produk kemotaksis netrol aktiasi sel mast meran%san%nosiseptoror%anisme pato%en protein !&')+, dan makrofa% dan basol 7reseptor
nyeri8
*elekat satu sama lain *erobek membran aktiasi proses pelepasan histamindihantarkan
9a%ositosis oleh aktifasi bradikini serabut tipe (
(%lutinasi sel bakteri atau or%anisme netrol dan makrofa% serabut
tipe !
%aya hidup tidak
sehat 7perokok:
alkoholisme8
keterbatasanko%nitif
PP/*Penyakityan%melemahkan7($DS5anker8daya tahantubuh rendah pen%%una
Desiensi
PNEUMO
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
5/31
pen%infeksi lainnya asodilator kapiler
penumpukan brin eritrositleukosit medulla spinalis
pelepasan piro%en endo%en 7sitokin8 permeabilitas kapiler menin%kat
meran%san% saraf sekret menumpuk perpindahan eksudat otak
a%us pada bronkus plasma ke intertisial
sinyal men#apai 5;(L(" dispnea kapiler aleoli"(P(S
pembentukan penurunan difusi /2
prosta%landin otak
hipotalamus metabolisme menin%kat
meran%san% penurunan saturasi /2 pen%%unaan otot
bantu nafas
menin%katkan
titik patokan suhu penin%katan pen%%unaan ener%i hipoksia arin%an hiperentilasi
men%%i%il menin%katkan 5;L;
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
6/31
Su"ber #
S"elt.er$ Susane C( Bare$ Brenda -( *;;*( Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth( akarta # !-C
Price$ S4l&ia A( =ilson( *;;2( Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 disi ! ( akarta # !-C
Arie Man4oer dkk(*;;;( Kapita Selekta Kedokeran ilid II Penerbit Medis Aescula%ius FK )I akarta(
Muttain$ Ari(*;;9( Buku Ajar AsuhanKeperawatan"engan#angguanSistemPernafasan$akarta #Sale"baMedika
?orth A"erican ?ursng Diagnosis Association 5?A?DA7( *;',( AP%KAS AsuhanKeperawatanBerdasarkan"iagnosaMedisdan 'A'"A '(-')( *ilid
2 edisire+isi(A"in Huda ?uraridanHardhiKusu"a(og4akarta# Medication Publishing(
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
7/31
STUDI KASUS PNEUMONIA
Seorang Ibu82 tahun berobat keklinik rawat
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
8/31
a( Saudara "elakukan %engka
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
9/31
%(
( ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN D6MEDIS
7PNEUMONIA 7
r( DIRA=A+ A1A?
I( P!?-KAIA?
'( Data u"u" #
s( Ibu dengan usia 82 tahun
*( Riwa4at ke%erawatan
t( Keluhan uta"a #
u( Klien "engeluh batuk berat dan n4eri dada dada kiri sisi 4ang se"akin buruk
sela"a bebera%a hari terakir ( klien ta"%ak ce"as dan wa
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
10/31
a( ++@ ++@ +D#
'*;/9; ""hg$
ar( ''9/"$ RR ,;/"
dangkal
as(
at(
au(
a&(
"asi7
a(
ba(
,(
bb( DS # 6
bc( DO #
bd( Perubahan warna
kulit 5 wa
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
11/31
%e"eriksaan
kesehatan secara
teratur$ belu"
"eneri"a &aksinasi
dan ada riwa4at
"erokok
b4( DO #
b.( klien ta"%ak ce"as
n
cc(
cd(
III( DIA-?OSA K!P!RA=A+A?
'( Ketidakeektian %ola naas berhubungan dengan hi%er&entilasi
*( ?4eri akut berhubungan dengan agens cidera biologis
,( Hi%erter"ia berhubungan dengan %en4akit0( Ansietas berhubungan dengan %erubahan status kesehatan
2( Deisiensi %engetahuan berhubungan dengan keterbatasan kogniti(
ce(
c( Dari keli"a diagnose ke%erawatan diatas 4ang di%rioritaskhan adalah #
'( Ketidakeektian %ola naas berhubungan dengan hi%er&entilasi
*( ?4eri akut berhubungan dengan agens cidera biologis
,( Hi%erter"ia berhubungan dengan %en4akit
cg(
I@( I?+!R@!?SI
=>6 D*+'&,+
K%.%+?++&
=*6 NO@ =6 NI@
ck( P,/+ N++ *;+
%%* berhubungan dengan
#
cl( Hi%er&entilasi$
ditandai dengan #
c"( DS#
cn( Pasien "engeluh
batuk berat
co( DO#
c%( 6 ?aas Dangkal
c( 6 Res%irasi ,* /"nt
cr(
cs( R%.*+,9 S+ :
V%&*/+*,&
ct( 6 R%.*+,9 + :
A*?+9 .+%&=9
cu( 6 V*+/ *'& +
c&( Setelah dilakukan
tindakan
cw( Ke%erawatan sela"a *
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
12/31
4ang bersih$ tidak
c4( Ada sianosis dan
d4s%neu 5"a"%u
"engeluarkan s%utu"$
"a"%u
c.( bernaas dg "udah$
tidak ada
da( %ursed li%s7
db( ❖Menun
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
13/31
terakhir
d.( DO # klien
ta"%ak #
ea( '7 ce"as
eb( *7 wa*
*&'+
%&9++&+&
dengan kriteria
hasil #
'(Pasien "a"%u "engontrol
n4eri 5tahu %en4ebab n4eri$
"a"%u "enggunakan
tekhnik nonar"akologi
untuk "engurangi n4eri$
"encari bantuan7
*(Mela%orkan bahwa n4eri
berkurang dengan
"enggunakan "ana
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
14/31
Suhu ,: C
b( ,(+akikardi( ?adi
''9/"enit
c( 0( +aki%nea( RR
,*/"enit
d(
( '( Suhu tubuh dala"
rentang nor"al(
g( 5Suhu ,8 C7
h( *( ?adi dan RR dala"
rentang nor"al(
i( 5?adi 9;6';;/"enit7
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
15/31
,( Ketidak %atuhan %asien dengan
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
16/31
''6 @/*&=+/ P+>?+9
A6 Penatalaksanaan #
'( Dengan antibiotik untuk "enghilangkan ineksi$ bronchodilator untuk
"engurangi broncho s%as"e$ dan "eningkatkan &entilasi(
*( +era%i oksigen da%at digunakan %ada klien 4ang "engala"i taki%neu atau
hi%okse"ia
B( Penatalaksanaan u"u" antara lain #
'( Oksigen '6* 1/"enit
*( I@FD dekstrose '; # ?aCl ;$: ,#'$ LKCl '; "! %er 2;;"l cairan$
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
17/31
g"( Pada %e"eriksaan darah te%i da%at ter?+9 :
'( I@
g%( •€1akukan %erawatan %ada I@ line
g( •€Persia%kan %engelolaan intra&ena 4ang ter%isah dari obat6obatan lain
gr(•€Berihkan selang inus sebelu" dan sesudah %e"berian tera%i in
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
18/31
gw( •€Sarankan %ada dokter untuk "encegah adan4a nerotoksic dan ototoksic
dengan %e"berian urose"id 5lasi7 dan ethacr4nic acid 5edecrin7
g( b( Pada %asien dengan tera%i antibiotik Fluorouinolones
g4( 5 Ci%roloacin$ 1e&oloacin7
g.( •€Monitor hasil laboratoriu" untuk "enge&aluasi adan4a reaksi he%atotoksik
5%eningkatan A1+/AS+7
ha( •€Meningkatkan %e"asukan cairan dari *;;;6,;;;"l/hari untuk "encegah
cristaluria(
,( +era%i oksigen
hb( •€+era%i oksigen da%at digunakan %ada %asien dengan taki%neu atau
h4%oe"ia
hc( •€Pe"berian oksigen dengan low rate *631/"enit da%at "engiri"kan *0
sa"%ai 02 konsentrasi oksigen
hd( •€Melakukukan isiotera%i dada dengan cara #
he( a( Percussion 5Cla%%ing7
h(•€1akukan %ergerakan tangan dengan teratur atau cla%%ing dinding
dada dengan tela%ak tangan telungku% dengan %osisi %ergelangan tangan
leksi dan ekstensi(
hg( •€Hindari daerah %a4udara$ sternu"$ tulang belakang$ dan daerah
gin
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
19/31
hk( •€1akukan &ibrasi dengan cara %enekanan berulang di lengan dan otot
tangan %asien( Sela"a %roses$ %ertahankan dengan tekanan 4ang le"but
%ada area 4ang ber%engaruh dengan tangan 4ang datar(
hl( c( Postural drainage
h"( •€Pada saat %erkusi dan &ibrasi$ gunakan %ostural drainage( Berikan
%osisi sesuai gra&itasi untuk "e"asilitasi keluarn4a sekret(
hn( •€Baringkan klien dala" %osisi 4ang sangat cocok untuk drainase
seg"en %aru( -unakan bantal untuk "e"%ertahankan %osisi klien
ho( •€
Minta klien untuk "e"%ertahankan %osisi tersebut sela"a 2 "enit(Secara bertaha% tingkatkan durasi dala" %osisi tersebut hingga '2 "enit(
h%( •€Minta klien untuk batuk dan "engeluarkan sekresi(
• Batuk eekti$ dengan cara Instruksikan untuk "elakukan dua atau tiga kali na%as
dala"$ condongkan badan kede%an ketika "enghiru% na%as$ tahan na%as sela"a
satu detik$ ke"udian Instruksikan untuk batuk dengan kuat
• Perna%asan bibir$ dengan cara na%as "elalui hidung dan ke"udian dengan la"bat"enghe"buskan na%as "elalui bibiR
• Perna%asan diagrag"a$ dengan cara "eletakkan satu tangan di atas abdo"en atas
dan satu tangan 4ang lain diatas dada Ketika "enghe"buskan na%as$ tarik ke atas
otot6otot %erut(
h(
hr(
hs(ht(
hu(
h&(
hw(
h(
h4(
h.(
ia(
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
20/31
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
21/31
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
22/31
kr( A?A1ISA DA+A
6 6 D++
9%*
;+& ;++
,9%*
6E*
,/,
'*
B6 P
,
/
%
kw(
k(
k4(
k.(
la(
lb(
lc(
ld(
le(
l(
lg(
lh(
li(
l
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
23/31
l(
l4(
l.(
"a(
"b(
ut%ut
urine *;;
cc dala"
9
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
24/31
"u(
"&(DS # 6
"w(
"( D
O #
%enuruna
n suhu
tubuh
"4(
".(DS #6
na( DO
#6saturasi
oksigen
99
nb(
bio
log
is
nu(
n&( Pe
n4a
kit
nw(
n(
n4(
n.(
oa( Ket
ida
kse
i"
ban
gan
ob( An
tar
a
su%
lai
dan
keb
utu
han
oks
ige
n
ut
o4(
o.(
%a( H
i%
ot
er
"
ia
%b(
%c(
%d(
%e(
%( In
to
le
ra
ns
i
a
kt
i&
it
as
%g(
%h( Dari hasil analisa data tersebut diatas %rioritas "asalah berdasarkhan
kegawatan ABC n4eri dan kesela"atan adalah #
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
25/31
'( -angguan %ertukaran gas berhubungan dengan hi%er&entilasi ditandai dengan Batuk
%rodukti =hee.ing$Saturasi oksigen 99 $Kesadaran SM 5 Mengantuk koo%erati dan
bisa dibangunkan 7
*( ?4eri akut berhubungan dengan agens cidera biologis
,( Resiko kurang &olu"e cairan berhubungan dengan usia lan
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
26/31
+6 T*&;++& %.%+?++& 9+&' ;*/++& %;+++& *&%B%&* NANDA
NI@ NO@ +;+/+> :
'( Melakukan "ana+&'%
%6 K%%*+&'+& ++ ++ %/%,/*
6 R%.*+,9 +: B%&*/+*,&
Mende"ontrasikan %eningkatan &entilasidanoksigen
Me"elihara kebersihan %aru6%aru dan bebas dari tan
Mende"ontrasikan batuk eeti dan suara na%as 4an
5"a"%u "engeluarkan s%utu"$ "a"%u berna%as de
+anda6tanda &ital dala" rentang nor"al(
A-D dala" batas nor"al
Status neurologis dala" batas nor"al(
rg(
rh(
ri(
Posisika
&entilasi
1akuka
Keluark
Auskult
ta"bah
Berikan
Atur i
kesei"b
Monitor
Catat %
%enggu
intercos
Monitor
Monitor
kuss"a
Monitor
obser&a
elaska
%ersia%a
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
27/31
inhalasi
Auskult
den4ut <
Kolabor
oksigen
r"(
rn( D*+'&,+ ro( NO@
r( Resiko kekurangan
&olu"e cairan dengan
aktor resiko usia lan
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
28/31
buruk sela"a bebera%a hari terakhir
te( DO # klien ta"%ak #
t( '7 ce"as
tg( *7 wa* *&'+
%&9++&+& dengan
kriteria hasil #
'( Pasien "a"%u "engontrol n4eri 5tahu
%en4ebab n4eri$ "a"%u "enggunakan
tekhnik nonar"akologi untuk "engurangi
n4eri$ "encari bantuan7
*( Mela%orkan bahwa n4eri berkurang dengan
"enggunakan "ana
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
29/31
6
6 RESPON TERHADAP KLIEN SAAT KONDISI KLIEN STA#IL
uc( ika kondisi klinis klien sudah stabil sela"a obser&asi *
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
30/31
6
6 REFERENSI
ut( A"in Huda ?urari dan Hardhi Kusu"a( og4akarta# Mediaction Publishing(
uu( Arie Man4oer dkk( Kapita Selekta Kedokeran ilid II Penerbit Medis
Aescula%ius FK )I akarta # *;;'
u&(Asih$ ?iluh -ede as"in$ Christantie !end4( *;;,( Keperawatan Medikal Bedah,
klien dengan gangguan sistem pernapasan( akarta# !-C
uw( Brunner G Suddart( *;;'$ Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah disi hal
./0( akarta# !-C
u( Corwin$ !li.abeth( *;;:( Buku Saku Patofisiologi disi 1e+isi 0( akarta #
!-C(
u4(Coonan$ Patrick R( *;;3( '(%-1' for "ummies$ )SA# =ile4
u.(Diagnosis ?A?DA$ Inter&ensi ?IC$ Kriteria Hasil ?OC( akarta # !-C
&a( "iagnosis Assosiation 3'A'"A4 '(-')( ( og4akata# Media hard4
&b( !endi$ Ferr4( Keperawatan Kesehatan Komunitas 5eori dan Praktik dalam Keperawatan$ akarta# Sale"ba Medika
&c(Herd"an$ +( Heather( *;'*( "iagnosis Keperawatan "efinisi dan Klasifikasi 2672-
2678$+er
8/16/2019 Stusi Kasus Pneumonia Kel 4 AJ 2
31/31
&
top related