STRATEGI TATA LETAK
Post on 23-Feb-2016
513 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
STRATEGI TATA LETAKDesi Harsanti Pinuji
Dampak Strategiskapasitas
proses
Fleksibilitas
BiayaKualitas
lingkungan kerja
Kontak pelanggan
Citra perusahaa
n
Pertimbangan Desain Tata Letak
Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi
Aliran informasi, barang atau orang yang lebih baik
Moral Karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman
Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik
Fleksibilitas
Pendekatan Tata LetakTata letak dengan posisi tetap
Tata letak yang berorientasi pada proses
Tata letak kantor
Tata letak ritel
Tata letak gudang
Tata letak yang berorientasi pada produk
Syarat Tata Letak yang BaikPeralatan penanganan bahan
Kapasitas dan persyaratan luas ruang
Lingkungan hidup dan estetika
Aliran informasi
Biaya perpindahan antar-wilayah kerja yang berbeda
Tata Letak dengan Posisi Tetap (Fixed-Position Layout)•Mengatasi kebutuhan tata letak proyek
yang tidak berpindah atau proyek yang menyita tempat yang luas (seperti kapal atau gedung)
•Saat ini cenderung berubah menjadi tata letak berorientasi produk
Tata Letak Berorientasi Proses (Process-oriented layout)•Sebuah tata letak yang berkaitan dengan
proses produksi dengan volume rendah dan variasi tinggi, seperti mesin dan peralatan yang dikelompokkan bersama
•Baik untuk menangani produksi komponen dalam batch yang kecil (job lot)
•Lazim pada perusahaan manufaktur, namun juga pada perusahaan jasa
Latihan Bareng yuks..•PT Red Tomatoes ingin mengatur 6
departemen dalam pabriknya sedemikian rupa sehingga meminimalkan biaya penanganan bahan antar-departemen. Asumsi awal setiap departemen berukuran 20x20 m2. panjang dan lebar gedung adalah 60 m dan 40 m. Prosedur tata letak proses :1. Membuat matriks ‘dari-ke”2. Menentukan kebutuhan luas ruang setiap
departemen
1. Matriks “dari-ke”Departemen Jumlah Beban per Minggu
Perakitan Pengecatan
Perbaikan Penerimaan
Pengiriman
Pengujian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(1) Perakitan 50 100 0 0 20
(2) Pengecatan 30 50 10 0
(3) Perbaikan 20 0 100
(4) Penerimaan 50 0
(5) Pengiriman 0
(6) Pengujian
Lanjutan Latihan3. Membuat sebuah diagram skematis awal yang
menunjukkan urutan departemen yang harus dilalui oleh komponen
4. Tentukan biaya tata letak ini dengan menggunakan biaya penanganan bahan
5. Cobalah untuk memperbaiki tata letak yang ada untuk menetapkan pengaturan departemen yang lebih baik
6. Menyiapkan rencana detail
Tata Letak Kantor (Office Layout)•Pengelompokkan pekerja, peralatan dan
ruangan untuk menyajikan kenyamanan, keamanan dan perpindahan informasi
•Alat yang dipakai DIAGRAM HUBUNGAN (relationship chart)
Tata Letak Ritel (retail layout)• Sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran,
pengalokasian ruang dan respons pada perilaku pelanggan TUJUAN : KEUNTUNGAN LUAS LANTAI PER METER PERSEGI
• Beberapa ide pengaturan :1. Tempatkan barang-barang yang dibeli oleh pelanggan di sekitar
batas luar toko2. Gunakan lokasi yang strategis untuk barang-barang yang
menarik dan memiliki nilai keuntungan besar3. Distribusikan produk yang kuat4. Gunakan lokasi di ujung lorong karena memiliki eksposur tinggi5. Sampaikan misi toko dengan memilih posisi bagian yang akan
menjadi perhentian pertama bagi pelanggan
Servicescape•Lingkungan fisik dimana jasa dilakukan
dan bagaimana lingkungan ini memiliki dampak pada pelanggan dan karyawan
•Tiga elemen servicescape :1. Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan2. Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi3. Tanda-tanda, simbol dan patung
Tata Letak Gudang dan Penyimpanan (warehouse layout)•Sebuah desain yang mencoba
meminimalkan biaya total dengan mencari paduan yang terbaik antara luas ruang dan penanganan bahan.
•Cross-Docking : cara menghindari penempatan bahan atau pasokan dalam gudang dengan cara memproses mereka langsung di saat mereka diterima
Tata Letak Produksi Berulang dan Berorientasi pada Produk•Lini Pabrikasi : Mesin berjalan, fasilitas
berorientasi produk untuk membuat komponen•Lini Perakitan : Suatu pendekatan yang
meletakkan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja, digunakan pada proses berulang
•Penyeimbangan lini perakitan : mendapatkan output pada setiap stasiun kerja pada lini produksi sehingga keterlambatan dapat diminimalkan.
top related