Sistem Reproduksi Laki-laki

Post on 14-Feb-2016

46 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

produksi

Transcript

SISTEM REPRODUKSI

FUNGSI REPRODUKSI & HORMONAL PRIA

Anatomi Spermatogenesis Morfologi sperma Kontrol hormonal Aksi seksual pria

Organ Kelamin Pria

• Penis• Testis• Scrotum• Sistem duktus : epididimis, vas deferens,

duktus ejakulatorius, uretra• Glandula asesoria : Vesikula seminalis,

kelenjar prostat, kelenjar bulbouretralis

PENIS

• Tdd 3 massa jaringan erektil berbentuk slinder memanjang, yi:– 1 korpus spongiosum : membungkus uretra– 2 korpus kavernosumUjung distal: Gland, ditutupi prepusium

PENIS

URETRA & PENIS

SCROTUM

• Kantung dari kulit dan fasia superfisialis yang tergantung diluar cavum pelpicoabdomen

• Di dalamnya terdapat sepasang testis yang dipisahkan oleh septum

• Posisinya yg external membuatnya memiliki temp. < temp. inti tubuh (2-3 derajat C)

Kontrol Temperatur

• Temperatur yg rendah (34 C) memfasilitasi proses produksi sperma

• Hari dingin : m cremaster scrotum berkontraksi

• Hari hangat : m cremaster relaksasi• Scrotum sebagai suatu mekanisme pendingin

bagi testis• kriptorkidisme

Testis

• Terbagi atas lobulus yg tdd – tubulus seminiferus : tempat spermiogenesis

Sperm Factory– sel sertoli: Mendukung dan menutrusi

spermatogenic cel dan membuat blood-testis barrier

– sel leyding : terletak pada jaringan penunjang, disekitar tub. Seminiferus, berfs. mensekresi testostern

Tubulus seminiferus

EPIDIDIMIS• Terletak pd bagian posterior tiap testis• Kepalanya berhubungan dg tub. Seminiferus, ekornya berhub

dg Vas deferens• Panjangnya 6 m• Sperma nonmotil dr tub seminiferus masuk kesini, setelah 18-

24 jam sperma memiliki kemampuan motilitas (pematangan sperma)

• Sebagian kecil sperma disimpan di sini

Duktus deferens dan duktus ejakulatorius

• Duktus deferens membentang dari epididymis (melalui canalis inguinalis masuk kerongga pelvis) sampai vesikula seminalis– Ujungnya melebar membentuk ampulla dan kemudian

bergabung dg duktus vesika seminalis membentuk dukt ejakulatorius di dalam prostate

• Sebagian besar sperma disimpan dlm vasdeferens dan ampula vas deferens

• Vasectomy: cutting and ligating the ductus deferens, which is a nearly 100% effective form of birth control

KELENJAR ASESORIS: 1. Vesikula Seminalis

• Merupakan kelenjar sekretorik, bukan tempat penyimpanan sperma

• Menyekresi bahan mukus yg mengandung: – fruktosa, as. Sitrat----- nutrisi bagi sperma – Prostaglandin ----- mengencerkan mukus cervix dan

menstimulasi kontraksi uterus– Fibrinogen ------ membantu perubahan semen menjadi

bolusyg memudahkan masuk ke vagina

Vesikula seminalis

• Mensekresikan 60% volume semen

• Sperma dan mukus vesikula seminalis bercampur dalam duktus ejakulatorius dan masuk ke uretra selama proses ejakulasi

2. Glandula Prostat

• Kelenjar berbentuk bulat yang mengelilingi uretra inferior sampai ke bladder

• Mensekresikan cairan encer seperti susu, mengandung;– Ion sitrat, kalsium, enzim pembeku dan fibrinolisin

• Berperan menetralkan sifat asam dari cairan lainnya setelah ejakulasi dan meningkatkan motilitas dan fertilitas sperma.

3. Kelenjar bulbouretralis

• Terletak dekat meatus uretra

• Mensekresikan mukus yg bersifat basa, berfungsi menetralkan asam dan sbg lubrikasi

Ringkasan• Sperma dibentuk di testis• Disimpan di epididimis dan vasdeferens• Saat sperma matang ditransport dr epididimis, kmd

disalurkan ke --- vasdeferens --- duktus ejakulatorius (bersama vesika seminalis) ---- prostat ----- uretra

• Semen tdd : sperma (10%), cairan vesikula seminalis (60%), sekresi prosta (30%) dan hanya 2-3 ml semen yg diejakulasi ttp mengandung 50-130 sperma/ml

SPERMATOGENESIS• Dimulai pada masa pubertas (13 tahun) dan

berlangsung seumur hidup• Sel-sel pada dinding tub seminiferus terbagi menjadi

beberapa stadium sel– Spermatogonia --- mitosis membentuk spermatocytes– Spermatogenesis: meiosis spermatosit membentuk

spermatid – Spermiogenesis: spermatids berubah menjadi sperma

spermiogenesis

SPERMA

• TERDIRI DARI – KEPALA : Sel berinti padat, 2/3 anterior selubung akrosom

yg mengandung enzim proteolitik yg dpt mencerna protein– EKOR: 1. Rangka pusat (aksonema) tssn dr 11

mokrotubulus, 2. mitokondria yg mengelilingi aksonema, 3. Menbran sel

• Gerakan ekor mendekat dan menjauh ---motilitas sperma, energi ATP, kec. 1-4 mm/menit

SPERMA

sperma

• Pembentukan sperma 64 hari, 120 juta sperma/hari

• Pematangan 18-24 jam• Penyimpanan dalam duktus genitalis pria 1

bulan, wanita 1-2 hari• Semen yg diejakulasi 3,5 ml, 120 juta per ml– < 20 juta/ml infertil

FUNGSI HORMONAL REPRODUKSI PRIA

• Pubertas– Hypothalamus (GNRH) merangsang hipofisis

Anterior mensekresi LH & FSH• LH merangsang sel interstisium testis (leyding)

mensekresi testosterone. • FSH merangsang sel-sel sertoli yg berperan

dlm pengubahan spermatid menjadi sperma

Hormon………

• Testosteron– Penting dalam pertumbuhan dan pembagian sel-

sel germinativum dalm mebentuk sperma– Juga berperan dalam membentuk karakteristik sex

skunder (pembentukan rambut pubis, axila dan wajah,suara, peningkatan massa tulang dan otot)

AKSI SEKSUAL PRIA

• Dimulai dengan rangsangan fisik (gland penis, skrotum, perineum, epitel anus) dan atau rangsangan psikis

• Tahapan: – Ereksi: peran saraf parasimpatik– Lubrikasi: peran saraf parasimpatis– Emisis dan ejakulasi ----- orgasme pria– resolusi

top related