Renstra Bppkb Kota Jayapura
Post on 28-Nov-2015
147 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
BAB IPENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perencanan yang disusun dalam Dokumen ini merupakan amanat dari
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah.
Rencana Strategis SKPD Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana (BPP dan KB) Kota Jayapura sebagai turunan langsung dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jayapura
yang disusun sesuai dengan kewenangan Daerah sebagai satu kesatuan sistim
perencanaan Pembangunan Nasional, dengan menjaga keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan Pembangunan tahun-tahun sebelumnya dan 5
(Lima) Tahun kedepan. Selain itu juga untuk menjaga konsistensi antara
perencanaan dan penganggaraan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian
pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana di Kota
Jayapura.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis BPP dan KB Kota Jayapura
Tahun 2011 – 2016 adalah sebagai berikut:
1.2.1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya
Daerah Tingkat II Jayapura (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1993 Nomor 68; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3533)
1.2.2 Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
1.2.3 Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
1.2.4 Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
1.2.5 Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional tahun 2004-2009.
Kota Jayapura 1
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
1.2.6 Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Negara.
1.2.7 Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
1.2.8 Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah.
1.2.9 Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah.
1.2.10 Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
1.2.11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah.
1.2.12 Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 11 Tahun 2008, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Inspektorat Kota Jayapura.
1.2.13 Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Jayapura 2005-2025
1.2.14 Peraturan Walikota Jayapura Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah dan
Rencana Strategis Distrik dilingkungan Pemerintah Kota Jayapura;
1.2.15 Dokumen Rancangan RPJMD Kota Jaypura 2011-2016 (yang akan
dirubah menjadi Peraturan Daerah Kota Jayapura tentang RPJMD Kota
Jayapura 2011-2016)
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud:
Memberikan arah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam
menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk jangka waktu lima
tahun kedepan.
1.3.2. Tujuan:Kota Jayapura 2
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis
selama 5 (lima) tahun.
- Untuk memberikan landasan taktis strategi lima tahunan dalam
rangka pencapaian visi, misi sebagai tolak ukur keberhasilan
pembangunan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Jayapura
Tahun 2011 - 2016 disusun menurut sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2. Sumber Daya
2.3. Kinerja Pelayanan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Penentuan Isu-Isu Startegis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi, Misi BPP dan KB
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Kota Jayapura 3
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
BAB VI INDIKATOR KINERJA BPP dan KB YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
Kota Jayapura 4
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. TUGAS, FUNGSI dan STRUKTUR ORGANISASI
2.1.1 Tugas dan Fungsi
Tugas Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP
dan KB) sesuai Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 11 Tahun 2008,
tentang Uraian Tugas dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Inspektorat Kota Jayapura,
Bagian Ketujuh adalah menyusun program dan melaksanakan kebijakan
pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, BPP
dan KB Kota Jayapura mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Pengumpulan data guna perumusan kebijakan, melakukan analisa
dan menyusun program pelaksanaan pemberdayaan perempuan
dan keluarga berencana;
2. Pembinaan dan pengembangan organisasi perempuan dan
keluaraga berencana;
3. Pembinaan peran serta perempuan dalam pembangunan.
2.1.1.1 Sekretaris
A. TugasMelaksanakan urusan administrasi umum, keuangan,
kepegawaian dan penyusunan program.
B. Fungsi1) Pelaksanaan urusan perlengkapan, rumah tangga, surat
menyurat dan urusan umum lainnya;
2) Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian;
3) Pelaksanaan urusan administrasi keuangan dan asset;
4) Penyusunan program dan laporan kegiatan Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana; dan
Kota Jayapura 5
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Sekretariat secara struktural membawahi Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Perencanaan dan
Pelaporan yang mempunyai tugas yaitu:
1. Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah:
a Melaksanakan urusan adminitrasi pelalatan dan
perlengkapan kantor;
b Melaksanakan urusan rumah tangga kantor;
c Melaksanakan kegiatan ketatausahaan kantor;
d Melaksanakan administrasi umum lainnya; dan
e Melaksanakan dan mengelola tata usaha kepegawaian.
2. Tugas Sub Bagian Keuangan adalah:
a. Menyusun RKA dan DPA Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana;
b. Melaksanakan administrasi keuangan belanja langsung
dan belanja tidak langsung dan administrasi asset;
c. Melaksanakan tertib pembukuan;
d. Mengurus penerimaan, menyimpan dan membayar uang
operasionalisasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana;
e. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan dan
asset; dan
f. Menyimpan arsip keuangan
3. Tugas Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan adalah:
a. Melaksanakan penyusunan program; dan
b. Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan.
2.1.1.2 Bidang Data dan Analisis
A. Tugasmengumpulkan dan mengolah data serta menganalisis
berbagai kebijakan dan menyusun bahan kebijakan
Kota Jayapura 6
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
menjadikan perempuan sebagai pilar bangsa dengan
pendekatan moral;
B. Fungsi1) Pengumpulan data dan pengolahan;
2) Penganalisisan data berbagai kebijakan;
3) Penyusunan data dan pengembangan kebijakan; dan
4) Penyusunan program pengolahan data dan analisis
Bidang Data dan Analisis secara struktural membawahi Sub Bidang
Pengolahan Data dan Sub Bidang Analisa
1. Sub Bidang Pengolahan Data
Tugas dan Fungsi mengumpulkan, mengolah dan menyusun
bahan kebijakan yang menjadikan perempuan sebagai pilar
bangsa;
2. Sub Bidang Analisis
3. .
Tugas dan Fungsi menganalisis berbagai kebijakan
pemberdayaan perempuan.
2.1.1.3 Bidang Pemberdayaan Perempuan
A. Tugasmelakukan perencanaan, pemantauan, pelaksanaan
program, evaluasi dan pelaporan berbagai dampak
pembangunan terhadap upaya mewujudkan kesetaraan
keadilan bagi perempuan
B. Fungsi1) Perencanaan dan pemantauan berbagai kebijakan
pembangunan terhadap upaya mewujudkan kesetaraan
dan keadilan bagi perempuan;
2) Pembinaan organisasi perempuan dalam upaya
mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi perempuan;
3) Pelaksanan kegiatan/program; dan
4) Pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan/
program.Kota Jayapura 7
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Bidang Pemberdayaan Perempuan secara struktural membawahi Sub
Bidang Organisasi Perempuan dan Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan.
1. Sub Bidang Organisasi Perempuan
Tugas melakukan perencanaan, pemantauan, pelaksanaan
program dan kajian lembaga dampak pembangunan bidang
perempuan; dan
2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
Tugas melakukan evaluasi dan pelaporan serta pelaksanaan
program pembangunan bidang perempuan.
2.1.1.4 Bidang Keluarga Berencana
A. Tugas Melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi petunjuk
teknis bidang Keluarga Berencana.
B. Fungsi1. Pelaksanaan progran peningkatan keluarga berencana,
perlindungan hak-hak reproduksi dan pelayanan keluarga
sejahtera;
2. Pelaksanaan program peningkatan keluarga berencana,
penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; dan
3. Pengendalian program dan pelayanan keluarga
berencana.
Bidang Keluarga Berencana secara struktural membawahi Sub Bidang
Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi dan Sub Bidang Keluarga
Sejahtera yaitu:
1. Sub Bidang Keluarga Berancana dan Kesehatan Reproduksi
Tugas melaksanakan program peningkatan partisipasi pria,
penanggulangan masalah kesehatan, pelayanan Keluarga
Berencana serta kelangsungan hidup dan bagi anak-anak.
2. Sub Bidang Keluarga Sejahtera
Kota Jayapura 8
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Tugas melaksanakan program advokasi dan komunikasi,
informasi serta institusi dan peran serta pemberdayaan
ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan
peningkatan kualitas lingkungan hidup.
2.1.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kota Jayapura dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini:
`
2.2. SUMBER DAYA
Dengan memperhatikan kedudukan, tugas pokok dan fungsi Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dalam peyelenggaraan
pemerintahan, dan agar dapat terlaksana dengan baik tugas pokok dan fungsi
tersebut, serta terwujudnya agenda pembangunan daerah sebagaimana yang
diamanatkan di dalam RPJMD, Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana harus memiliki potensi sumber daya Manusia yang handal
sebagai modal atau suatu kekuatan pendukung pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya sebagai Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.
Kota Jayapura 9
KEPALA BADAN
KEL. JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM &
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGANSUB BAGIAN
PERENCANAAN & PELAPORAN
BIDANG DATA &
ANALISIS
BIDANG PEMBERDAYA
AN PEREMPUAN
BIDANG KELUARGA
BERENCANA
SUB BIDANG
PENGOLAHAN DATA
SUB BIDANG ORGANISASI PEREMPUAN
SUB BIDANG KB &
KESEHATAN REPRODUKSI
SUB BIDANG ANALISA
SUB BIDANG
EVALUASI & PELAPORA
N
SUB BIDANG KELUARGA SEJAHTERA
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Adapun sumberdaya manusia sebagai potensi/kekuatan yang dimiliki oleh
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Jayapura
dapat dilihat di bawah
1. Berdasarkan Golongan
Golongan Jumlah Pegawai
I 0 orangII 6 orangIII 20 orangIV 3 orang
Jumlah 29 orang
2. Berdasarkan Eselon dan Fungsional
Eselon & Fungsional
Jumlah Pegawai
II/b 1 orangIII/a 1 orangIII/b 3 orangIV/a
Non EselonFungsional (PLKB)
9 orang 8 orang 7 orang
Jumlah 29 orang
3. Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlah Pegawai
SLTP 0 orangSLTA 8 orang
D3 3 orangS1S2
15 orang 3 orang
Jumlah 29 orang
4. Berdasarkan Diklat Kepemimpinan
Diklat Pim Jumlah Pegawai
II 1 orangIII 3 orangIV 5 orang
Jumlah 9 orang
Kota Jayapura 10
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Adapun sumber dana lima tahun belakangan ini bersumber dari Dana DAU,
DAK dan OTSUS yang dikucurkan kepada Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana Kota Jayapura dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
NOTAHUN
ANGGARAN
SUMBER
PEMBIAYAANJUMLAH
1 Tahun 2006 DAU Rp. 350.000,000,-
2 Tahun 2007 DAU Rp. 660.000.000,-
3 Tahun 2008 DAU
OTSUS
Rp. 400.000.000,-
Rp. 250.000.000,-
4 Tahun 2009 DAU
OTSUS
DAK/DAU
Rp. 380.000.000,-
Rp. 470.000.000,-
Rp. 1.177.000.000,-
5 Tahun 2010 DAU
OTSUS
DAK/DAU
Rp. 205.700.000,-
Rp. 330.000.000,-
Rp. 910.000.000,-
2.3. KINERJA PELAYANAN
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa BPPKB Kota Jayapura memiliki tugas
pokok membantu Walikota Jayapura dalam penyelenggaraan pemerintahan di
bidang perencanaan pembangunan daerah untuk periode 2011-2016.
Pemeritah Kota Jayapura telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011-2016 berikut enam agenda
pembangunan, yakni (1) agenda Penguatan Kehidupan Keagamaan (2) agenda
Reformasi Birokrasi Pemerintahan (3) Agenda Pengembangan Kapasitas
Masyarakat (4) Agenda Pengembangan Ekonomi Perkotaan & Kesejahteraan
Masyarakat dan Pengembangan kawasan perkotaan ke arah Timur (5) Agenda
Penguatan Pilar Hukum dan Demokrasi serta (6) Agenda Penguatan Hak-hak
Adat dan Pemberdayaan Masyarakat. Menyikapi keenam agenda tersebut,
BPPKB Kota Jayapura memberikan konstribusi sesuai tugas pokok dan
fungsinya. Dalam menjalankan tugas pokoknya, BPPKB Kota Jayapura
memiliki fungsi sebagaimana yang telah di sebutkan di atas. Namun demikian
dalam mengemban tugas pokok dan fungsi tersebut BPPKB Kota Jayapura
Kota Jayapura 11
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
mengalami berbagai kendala dan terkadang sulit untuk diatasi. Hal ini terkait
dengan fungsi koordinasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi,
serta faktor-faktor internal dan eksternal lainnya. Dalam hal perencanaan dapat
saja dikatakan berjalan sesuai dengan aturan yang ada dengan mengacu pada
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan pembangunan
tahun yang akan datang dilaksanakan pada awal tahun yang berjalan. Dimulai
dari Musrenbangdes kemudian Musrenbang Kecamatan dilanjutkan dengan
Musrenbang Kabupaten, Musrenbang Provinsi dan berakhir pada Musrenbang
Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan jadwal
yang telah disepakati bersama.
Kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dari Musrenbangdes sampai
dengan Musrenbang Nasional dan kemudian dilaksanakan oleh BPPKB Kota
Jayapura dapat dilihat pada Tabel berikut ini dengan tingkat pencapaian kinerja
berdasarkan sasaran/target Renstra periode tiga tahun sebelumnya.
Kota Jayapura 12
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
Dengan memperhatikan kondisi saat ini dan untuk memenuhi memenuhi
tuntutan perkembangan birokrasi yang professional sebagai konsekwensi
derasnya arus informasi dan arus globalisasi, sudah selayaknya Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Jayapura
mengambil langkah-langkah menuju perubahan, serta mempersiapkan hal-hal
Kota Jayapura 14
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
yang diperlukan guna menyempurnakan kekurangan selama ini Untuk
menghadapi tantangan dimasa yang akan datang yang sudah barang tentu
akan semakin kompleks. Langkah-langkah dan persiapan-persiapan tersebut
sangat perlu diambil guna mewujudkan profesionalitas, akuntabilitas,
kredibelitas, dan memiliki integritas yang tinggi dalam hal perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta koordinasi kegiatan. Kekurangan
dan kelemahan dimasa lalu dapat disempurnakan pada masa yang akan
datang, kualitas perencanaan dapat lebih ditingkatkan, pelaksanaan kegiatan,
monitoring, evaluasi dapat berjalan efektif, efisien dan menyeluruh seperti yang
diharapkan, koordinasi lintas program dan lintas sektor berjalan dengan baik
dalam suasana yang kondusif dengan mengutamakan rasa saling menghargai
dan berupaya mengurangi ego sektoral masing-masing.
Harapan lain yang sama pentingnya adalah adanya tujuan organisasi yang
jelas, target kinerja yang terukur serta penilaian kinerja yang rasional dan
proporsional dalam kaitannya dengan peningkatan, pengembangan dan
pemberdayaan sumber daya manusia aparatur. Tersedianya Sistem Informasi
Manajemen pada masa yang akan datang adalah suatu keharusan, hal ini
diperlukan guna menghasilkan produk perencanaan, pelaksanaan kegiatan
yang lebih berkualitas, berimbang dan berkelanjutan, serta terwujudnya
monitoring dan evaluasi yang efektif, efisien dan menyeluruh serta terukur.
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kota Jayapura 15
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Setelah proses perencanaan dilalui dengan menghasilkan dokumen rencana
keuangan tahunan, berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),
kegiatan berikutnya adalah pelaksanaan dari APBD yang dilaksanakan oleh
masing-masing SKPD di dalam dokumen Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Merupakan kewenangan SKPD yang bersangkutan untuk melaksanakan DPA
tersebut.
Sinergi dan koordinasi lintas program di dalam pelaksanaan kegiatan terjalin
dengan baik, namun fungsi evaluasi, pencatatan & pelaporan masing-masing
hasil kegiatan masih beberapa kegiatan belum berjalan dengan optimal. Hal ini
dimungkinkan karena masih adanya anggapan bahwa fungsi tersebut bukan
merupakan bagian dari manajemen.
Disamping hal-hal serta permasalahan yang telah disebutkan, sampai saat ini
BPPKB Kota Jayapura belum memiliki Sistem Informasi Manajemen yang
memadai, sehingga mengalami kesulitan untuk mengetahui rencana apa yang
telah dilaksanakan, sedang dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan. Selain
itu tujuan organisasi belum dirumuskan bersama dan dituangkan dalam
keputusan yang mengikat, target kinerja yang terukur dari unit kerja dan
individu belum ditentukan. Dengan demikian penilaian kinerja pun belum
terlaksana dengan baik.
Profesionalisme dan peningkatan serta pengembangan sumberdaya manusia
aparatur perencana dalam menghadapi kemajuan teknologi dan informasi
belum mendapatkan perhatian yang memadai dari pihak manajemen
organisasi. Hal ini menyebabkan artikulasi dan implementasi terhadap enam
agenda pembangunan belum berjalan maksimal seperti yang diharapkan.
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi relatif masih dianggap sekedar rutinitas
sehingga terkesan kurang inovatif, kewenangan relatif belum dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh. Masing-masing unit kerja dan unit organisasi belum
memahami uraian tugas, sehingga tidak memiliki arah dan ukuran kinerja yang
jelas dan terukur.
Kota Jayapura 16
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Demikian juga permasalahan Perempuan di Kota Jayapura yang harus
mendapat perhatian dari penentu kebijakan serta permasalah tersebut dapat
juga mempengaruhi tugas pokok dan fungsi pelayanan aparatur, permasalahan
tersebut adalah masih kurangnya kesempatan pada perempuan untuk berkarya
duduk dalam jabatan politik dan birokrasi serta bidang usaha swasta lainnya;
tingginya bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan terhadap kaum perempuan;
terbatasnya pada kaum perempuan memperoleh pendidikan tinggi; masih
kurangnya kaum perempuan meminati bidang IPA (eksakta); masih kurangnya
motivasi dukungan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan perempuan;
masih kurangnya sosialisasi tentang pengetahuan sehat; kurangnya sosialisasi
melalui kader PKK, tentang pengetahuan kehamilan untuk menghindari
kesalahan dan kematian bayi; kurangnya sosialisasi dan simulasi bagi ibu-ibu
tentang menjaga kesehatan dan gizi balita; kurangnya pelajaran pada ibu
tentang gizi dan pengolahan makanan bergizi; masih kurangnya pelatihan bagi
ibu-ibu rumah tangga tentang pemberdayaan ekonomi keluarga dan koperasi
yang dapat dijadikan pendukung bagi ekonomi rumah tangga; kurangnya
membangun Sumber Daya Manusia tanpa membedakan jenis kelamin (ada
kesetaraan gender); kurangnya koordinasi peran Badan Pemberdayaan
Perempuan sebagai wadah pelaksana dan pengedali program-program
pemberdayaan perempuan, membina, mendorong dan membantu organisasi
yang mewadahi kaum perempuan.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi Kota Jayapura adalah “Terwujudnya Kota Jayapura Yang Beriman,
Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern Berbasis Kearifan Lokal”
Misi Kota Jayapura Kota Jayapura Tahun 2011-2016 adalah:
1. Meningkatkan kualitas hidup umat beragama;
2. Melanjutkan penataan kepemerintahan yang baik dengan dukungan
kapasitas birokrasi yang profesional;
3. Mewujudkan kota yang beriman
4. Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat;
Kota Jayapura 17
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
5. Mengembangkan potensi ekonomi kota sebagai kota jasa dan perdagangan
serta utilitas perkotaan berwawasan lingkungan;
6. Meningkatkan kualitas hukum dan demokrasi;
7. Memperkuat hak-hak adat dan memberdayakan masyarakat kampung.
Perwujudan Misi-Misi yang telah diuraikan di atas, akan ditempuh melalui
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan
urusan pilihan. Penetapan urusan pemerintahan yang mendukung visi dan misi
sangat penting, karena dari urusan pemerintahan ini akan dapat dijabarkan
tujuan dan sasaran, serta cara (strategi) untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Perwujudan Visi, Misi ke dalam Urusan Wajib dan Urusan Pilihan, dapat
diuraikan sebagai berikut :
Misi 1 : Meningkatkan kwalitas hidup beragama, didukung oleh urusan
Keagamaan;
Misi 2 : Melanjutkan penataan kepemerintahan yang baik dengan dukungan
kapasitas birokrasi yang profesional, didukung oleh 10 urusan: 1) Pemerintahan
Umujm, 2) Keuangan Daerah, 3) Organisasi dan Tatalaksana, 4) Pengawasan
Daerah, 5) Perencanaan Pembangunan, 6) Statistik, 8) Kearsipan, 9)
Perpustakaan dan 10) Iptek;
Misi 3 : Melanjutkan Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Masyarakat
didukung oleh 8 urusan: 1) Pendidikan, 2) Kesehatan, 3) Sosial, 4)
Kepemudaan dan Olahraga, 5) Kependudukan dan Catatan Sipil, 6) Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera, 7) Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, dan 8) Komunikasi dan Informatika;
Misi 4 : Mengembangkan Potensi Ekonomi Kota dan Utilitas Perkotaan
berwawasan Lingkungan, didukung oleh 17 urusan: 1) Perdagangan, 2)
Pertanian, 3) Kelautan dan Perikanan, 4) Peternakan, 5) Kehutanan, 6) Energi
dan Sumberdaya Mineral, 7) Pariwisata, 8) Industri, 9) Koperasi dan Usaha
Kescil Menengah, 10) Ketenagakerjaan, 11) Penanaman Modal, 12) Pekerjaan
Umum, 13) Perhubungan, 14) Penataan Ruang, 15) Lingkungan Hidup, 16)
Perumahan dan 17) Pertanahan;
Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Hukum dan Demokrasi, didukung oleh 2
urusan: 1) Hukum dan 2) Kesatuan dan Politik dalam Negeri;
Kota Jayapura 18
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Misi 6 : Memperkuat Hak-Hak Adat dan Memberdayakan Masyarakat
Kampung, didukung oleh 2 urusan: 1) Kebudayaan dan 2) Pemberdayaan
Masyarakat..
3.3. Telahaan Renstra Provinsi dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan
dan Anak Republik Indonesia
Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan
masyarakat sangat tergantung dari peran serta laki-laki dan perempuan
sebagai pelaku dan pemanfaat hasil pembangunan. Pada pelaksanaannya
sampai saat ini peran serta kaum perempuan belum dioptimalkan. Oleh karena
itu Badan Pemberdayaan Perempuan sebagai Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Papua sesuai PERDA Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pembentukkan,
susunan Organisasi dan tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dengan Tugas
Pokok adalah merumuskan kebijakan teknis perencanaan pemberdayaan
perempuan dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender guna
meningkatkan kualitas hidup perempuan dalam semua sektor pembangunan
serta penilaian pelaksanaan.
Program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan dan
anak, yang selama ini masih banyak mengalami kendala akibat bias gender
yang dapat ditemukan pada semua bidang kehidupan, Pemberdayaan
Perempuan merupakan bagaian yang tak terpisahkan bahkan mengambil porsi
sangat penting dalam pembangunan manusia. Kesejahteraan akan dapat
tercapai apabila kualitas hidup perempuan diperhatikan.
Peran Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (Kementrian PP dan PA) berupaya juga untuk
mengoptimalkan perempuan dalam keikut-sertannya di dalam pembangunan.
Melalui Peraturan Pemerintah No 47/2009, Tugas pokok dan fungsi Kementrian
PP dan PA adalah:
1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang PP dan PA;
2. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang PP dan PA;
3. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidang PP dan PA.
Sementara Arah Prioritas Pembangunan Bidang PP dan PA di Daerah adalah:
Kota Jayapura 19
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
A. Pelaksanaan PUG,
Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) di
daerah dengan piloting beberapa bidang pembangunan seperti pendidikan,
kesehatan, pertanian dan pekerjaan umum.
B. Perlindungan Perempuan dan Anak,
Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Layanan Terpadu
bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
C. Tumbuh kembang Anak
Pengembangan Kota Layak Anak.
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis
Dalam hal penentuan isu isu strategis ini kita melihat kondisi lingkungan internal
dan kondisi lingkungan eksternal pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Kota Jayapura kedalam pola analisis SWOT.
Analisa Lingkungan dengan pola analisis SWOT.
1. Kekuatan (Strengthness)
a. Struktur Organisasi BPP dan KB
b. Visi dan Misi dan kegiatan BPP dan KB yang objectif dan teragenda
dengan jelas
c. Kuantitas SDM yang memadai
d. Sistem kerja administrasi yang baik
e. Tersedianya peraturan dan perundang-undangan
f. Kewenangan otonomi daerah
g. Tingginya kemauan kerja sebagian besar SDM
h. Penerapan informasi Teknologi yang memadai
i. Meningkatnya disiplin waktu kerja sebagian besar aparat pemerintah
2. Kelemahan (Weakness):
a. Pengelolaan manajemen waktu terhadap tugas-tugas kurang tepat
b. Pelaksanaan tupoksi belum optimal
c. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan pemberdayaan perempuan
dan pelayanan medis KB yang kurang memadai
d. Dana operasional yang terbatas
e. Belum tersedianya data dan informasi yang akurat pada sebahagian
bidang tertentuKota Jayapura 20
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
f. Profesionalisme SDM Apartur BPP dan KB belum optimal
g. Kemitraan diantara BPP dan KB terhadap organisasi masyarakat belum
optimal
h. Masih kurangnya BPP dan KB melakukan sosialisasi tentang
pengetahuan kesehatan dan gizi pada masyarakat,
i. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan BPP dan KB terhadap Ibi-ibu
tentang pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga,
j. BPP dan KB belum efektif di dalam pelaksanaan dan pengendalian
program-program pemberdayaan perempuan.
3. Peluang (Opportunity)
a. Respon positif masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah
b. Organisasi Perempuan di Kota Jayapura semakin bertambah
c. Undang-undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah
dan Perda nomor 02 Tahun 2000 tentang Renstra
d. Situasi dan kondisi kondusif.
e. Perkembangan teknologi dan informasi semakin baik,
f. Saran, pendapat dan kritikan masyarakat.
4. Ancaman (Threat)
a. Rendahnya pemahaman dan nilai serap terhadap Globalisasi
b. Tingginya perkembangan budaya-budaya yang berasal dari luar Kota
Jayapura.
c. Masih kurangnya kesempatan berpolitik, birokrasi dan swasta bagi
Perempuan
d. Serinya terjadi diskriminasi dan kekerasan terhadap Perempuan,
e. Prioritas pendidikan bagi perempuan masih rendah,
f. Perempuan masih belum berminat untuk bidang IPA,
g. Masih banyak masyarakat belum mengetahui pentingnya pendidikan,
h. Masyarakat masih membedakan kesetaraan gender terhadap
perempuan
Berdasarkan hasil analisa lingkungan yang telah dilakukan sebelumnya, berikut
ini adalah pilihan-pilihan strategis yang dapat diambil guna menentukan
kebijakan-kebijakan sebagai bentuk anatisipasi masa yang akan datang serta Kota Jayapura 21
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
untuk perbaikan kondisi saat ini. Pilihan-pilihan strategis di bawah ini adalah
hasil analisa SWOT yang dilakukan berdasarkan analisa lingkungan baik
internal maupun eksternal organisasi BPP dan KB kota Jayapura. Penggunaan
strategi di bawah ini lebih bergantung dari cara pandang unit kerja dan unit
organisasi dalam memandang setiap permasalahan yang dihadapi. Ada
beberapa pilihan strategi yang dapat digunakan untuk waktu dan kesempatan
yang berbeda. Pilihan-pilihan strategi tersebut antara lain :
1. Strategi SO, yaitu menggunakan kekuatan untuk mendapatkan peluang.
2. Strategi WO, yaitu mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang.
3. Strategi ST, yaitu menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman.
4. Strategi WT, yaitu meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman.
Tabel berikut adalah hasil analisa SWOT dan strategi-strategi yang dapat
dikembangkan
Tabel 3.1Matriks analisa SWOT: Kekuatan (Strength) – Peluang (Opportunities)
Kota Jayapura 22
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Lingkungan Internal A n a l i s aLingkungan Eksternal
Kekuatan (Strength) “S”1. Struktur Organisasi BPP dan KB2. Visi, misi dan kegiatan BPP dan KB yang
objektif dan teragenda dengan jelas. 3. Kuantitas SDM yang memadai.4. Sistem administrasi kerja yang baik.5. Tersedianya peraturan dan perunda-
undangan6. Kewenangan otonomi daerah.7. Kemauan kerja sebagian besar SDM8. Penerapan informasi dan teknologi yang
memedai9. Disiplin waktu sebagian besar aparat
pemerintah meningkat.
Peluang (Opportunities) “O”1. Respon positif masyarakat terhadap kebijakan
Pemerintah2. Organisasi Perempuan di Kota Jayapura
semakin bertambah3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 1999
tentang pemerintahan daerah dan Perda nomor 02 Tahun 2000 tentang Renstra
4. Situasi dan kondisi keamanan kondusif5. Perkembangan teknologi dan informasi
semakin baik,6. Saran, pendapat dan kritikan masyarakat.
Menggunakan Kekuatan (Strength) “S” untuk mendapatkan Peluang (Opportunities) “O” = “S” + “O”1. Pendayagunaan Wewenang atas
fungsi perencanaan dan pengendalian dalam pelaksanaan Otonomi Daerah.
2. Penyusunan time schedule kegiatan prioritas dengan sumber daya pembangunan untuk proses percepatan tujuan dan penentuan kriteria kendala dan atau permasalahan.
3. Pemanfaatan saran, pendapat dan kritikan masyarakat yang dituangkan dalam peraturan daerah,
4. Pemanfaatan sarana, prasarana dan keteraturan administrasi untuk meningkatkan dan memanfaatkan teknologi dan informasi dalam mendukung fungsi BPP dan KB.
5. Realisasi kemauan kerja untuk menginventarisir dan mengelola saran, pendapat dan kritik dari masyarakat sebagai dasar yang kuat untuk penetapan kegiatan perencanaan.
Tabel 3.2
Kota Jayapura 23
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Matriks analisa SWOT: Kelemahan (Weakness) - Peluang (Opportunities)
Lingkungan Internal
A
n
a
l
i
s
a Lingkungan Eksternal
Kelemahan (Weakness) “W”1. Pengelolaan manajemen waktu terhadap
tugas-tugas kurang tepat2. Pelaksanaan tupoksi belum optimal 3. Sarana dan prasarana pendukung
pelayanan pemberdayaan perempuan dan pelayanan medis KB yang kurang memadai
4. Dana operasional yang terbatas5. Belum tersedianya data dan informasi yang
akurat pada sebahagian bidang tertentu 6. Profesionalisme SDM Apartur BPP dan KB
belum optimal 7. Kemitraan diantara BPP dan KB terhadap
organisasi masyarakat belum optimal 8. Masih kurangnya BPP dan KB melakukan
sosialisasi tentang pengetahuan kesehatan dan gizi pada masyarakat,
9. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan BPP dan KB terhadap Ibi-ibu tentang pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga,
10.BPP dan KB belum efektif di dalam pelaksanaan dan pengendalian program-program pemberdayaan perempuan.
Peluang (Opportunities) “O”1. Respon positif masyarakat terhadap kebijakan
Pemerintah 2. Organisasi Perempuan di Kota Jayapura semakin
bertambah 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang
pemerintahan daerah dan Perda nomor 02 Tahun 2000 tentang Renstra
4. Situasi dan kondisi keamanan kondusif5. Perkembangan teknologi dan informasi semakin
baik, 6. Saran, pendapat dan kritikan masyarakat.
Mangatasi Kelemahan (weakness) “W” memenfaatkan Peluang (Opportunities) “O” = “W” + “O”1. Sosialisasi dan penerapan renstra BPP dan
KB untuk meningkatkan penghargaan terhadap struktur, koordinasi lintas sektor, pengelolaan pencatatan dan pelaporan dan menciptakan motivasi kerja melalui situasi dan kondisi yang kondusif .
2. Pendidikan dan pelatihan manajemen, teknologi dan informasi, pengetahuan kesehatan dan gizi masyarakat, pemberdayaan ekonomi keluarga serta evaluasi penerapannya untuk meningkatkan kualitas SDM maupun Manajemen kerja/waktu, sehingga tupoksi berjalan lancar.
3. Pemanfaatan teknologi, informasi dan sumber daya lainnya untuk menghasilkan data dan informasi yang akurat.
4. Menginventaris dan folllow-up saran, pendapat dan kritikan untuk menciptakan koordinasi, konsistensi dan konsekuensi serta komunikasi yang efektif internal BPP dan KB.
5. Menambah dana operasional sehingga akan tersedianya sarana pelayanan PP dan KB dan peningkatan pelayanan P2TP2A di setiap Distrik demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan organisasi perempuan yang semakin bertambah
Tabel 3.3
Kota Jayapura 24
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Matriks analisa SWOT : Kekuatan (Strength) – Ancaman (Threats)
Lingkungan Internal
A n a l i s a Lingkungan Eksternal
Kekuatan (Strength) “S”1. Struktur Organisasi BPP dan KB2. Visi, misi dan kegiatan BPP dan KB yang
objektif dan teragenda dengan jelas. 3. Kuantitas SDM yang memadai.4. Sistem administrasi kerja yang baik.5. Tersedianya peraturan dan perunda-
undangan6. Kewenangan otonomi daerah.7. Kemauan kerja sebagian besar SDM8. Penerapan informasi dan teknologi yang
memadai9. Disiplin waktu sebagian besar aparat
pemerintah meningkat.
Ancaman (Threats)1. Rendahnya pemahaman dan nilai serap
terhadap Globalisasi.2. Tingginya perkembangan budaya-budaya
yang berasal dari luar Kota Jayapura.3. Masih kurangnya kesempatan berpolitik,
birokrasi dan swasta bagi Perempuan.4. Seringnya terjadi diskriminasi dan kekerasan
terhadap Perempuan.5. Prioritas pendidikan bagi perempuan masih
rendah.6. Perempuan masih belum berminat untuk
bidang IPA.7. Masih banyak masyarakat belum mengetahui
pentingnya pendidikan8. Masyarakat masih membedakan kesetaraan
gender terhadap perempuan
Penggunaan Kekuatan (Strength) “S” untuk mengatasi Ancaman (Threats) “T” = “S” + “T”1. Memberdayakan Peraturan Daerah dan
Kewenangan Otonomi Daerah untuk mengatasi perkembangan budaya dari luar, memberi kesempatan berpolitik bagi Perempuan dan diskriminasi dan kekerasan terhadap Perempuan.
2. Sosialisasi betapa pentingnya pendidikan bagi Perempuan dengan meningkatkan penerapan informasi dan teknologi yang memadai dalam pemahaman nilai serap globalisasi..
3. Pemberdayaan sarana/prasarana dengan dukungan ketersediaan dana untuk meningkatkan pelayanan pembangunan perempuan sekaligus pemahaman nilai kesetaraan gender terhadap perempuan.
4. Penerapan administrasi yang efektif dalam mendukung pengelolaan keuangan pemerintah.
5. Merealisasikan kemauan kerja SDM yang tinggi dengan dukungan data/informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pegawai melalui penyuluhan dan pengarahan fungsi perencanaan dan pengendalian.
Tabel 3.4Kota Jayapura 25
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Matriks-4 analisa SWOT : Kelemahan (Weakness) - Ancaman (Threats)
Lingkungan Internal
A n
a
l
i
s
a Lingkungan Eksternal
Kelemahan (Weakness) “W”1. Pengelolaan manajemen waktu terhadap
tugas-tugas kurang tepat2. Pelaksanaan tupoksi belum optimal 3. Sarana dan prasarana pendukung
pelayanan pemberdayaan perempuan dan pelayanan medis KB yang kurang memadai
4. Dana operasional yang terbatas5. Belum tersedianya data dan informasi
yang akurat pada sebahagian bidang tertentu
6. Profesionalisme SDM Apartur BPP dan KB belum optimal
7. Kemitraan diantara BPP dan KB terhadap organisasi masyarakat belum optimal
8. Masih kurangnya BPP dan KB melakukan sosialisasi tentang pengetahuan kesehatan dan gizi pada masyarakat,
9. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan BPP dan KB terhadap Ibi-ibu tentang pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga,
10. BPP dan KB belum efektif di dalam pelaksanaan dan pengendalian program-program pemberdayaan perempuan.
Ancaman (Threats)1. Rendahnya pemahaman dan nilai serap
terhadap Globalisasi. (2)2. Tingginya perkembangan budaya-budaya
yang berasal dari luar Kota Jayapura.3. Masih kurangnya kesempatan berpolitik,
birokrasi dan swasta bagi Perempuan.4. Seringnya terjadi diskriminasi dan kekerasan
terhadap Perempuan.5. Prioritas pendidikan bagi perempuan masih
rendah.6. Perempuan masih belum berminat untuk
bidang IPA.7. Masih banyak masyarakat belum mengetahui
pentingnya pendidikan8. Masyarakat masih membedakan kesetaraan
gender terhadap perempuan
Meminimalkan Kelemahan (Weakness) “W” untuk menghindari dampak luas dari Ancaman (Threats) “T” = “W” + “T”.1. Menambah dana operasional sehingga
akan tersedianya sarana pelayanan PP dan KB dan peningkatan pelayanan P2TP2A di setiap Distrik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam mengatasi perkembangan budaya-budaya luar, kesetaraan gender terhadap perempuan, diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan.
2. Menjalin kemitraaan terhadap organisasi perempuan untuk memberikan dukungan dalam ruang kesempatan berpolitik, birokrasi dan wiraswasta bagi perempuan.
3. Meningkatkan kualitas SDM untuk mencegah timbulnya dampak negatif globalisasi.
4. Meningkatkan sosialisasi kepada kaum perempuan akan pentingnya pengetahuan kesehatan dan gizi terhadap keluaraga serta pentingnya pendidikan.
5. Optimalisasi pelaksanaan tupoksi dan akurasi data/informasi agar pendistribusian pengetahuan terhadap aparat dapat terlaksana.
6. Memantapkan motivasi kerja agar manajemen waktu dapat ditingkatkan.
Kota Jayapura 26
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Hasil Analisa SWOT yang terangkum dalam Tabel 1, 2, 3 dan 4 menunjukan
bahwa didapati frekuensi kemunculan hasil analisa yang terlihat dalam
keseharian. Hal ini dapat dijadikan fokus pembenahan bagi sumber daya
manusia dan manajemen ataupun sistem kerja dalam jangka pendek dan
menengah, sehingga indikator keberhasilannya dapat dengan mudah di
inventarisir. Untuk progress jangka panjang, strategi atau cara-cara yang lebih
adaptif dapat dirancang. Hasil analisa tersebut sekaligus menjadi kunci
keberhasilan pencapaian tujuan maupun penciptaan kinerja (peformance)
sumber daya manusia. Singkatnya, program dan prioritas kegiatan utama
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berancana Kota Jayapura,
didasarkan dan dominan terhadap hasil analisa SWOT.
Hasil analisa SWOT merupakan kondisi kedepan yang diharapkan sekaligus
menjadi kunci keberhasilan dan proyeksi kedepan, yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan konsistensi dan konsekuensi pembagian dan pendelegasian
Wewenang atas fungsi perencanaan dan pengendalian dalam pelaksanaan
Otonomi Daerah agar penyimpangan pengawasan dalam pembangunan
dapat diperkecil yang dimulai dari lingkungan internal BPP dan KB Kota
Jayapura untuk dapat diaplikasikan terhadap lingkungan eksternal.
2. Realisasi kemauan bekerja dengan memberdayakan SDM melalui
pelaksanaan tupoksi yang jelas dengan dukungan data/informasi,
ketersediaan dana, keteraturan sistem administrasi kerja dan dukungan
sarana/prasarana lainnya untuk menghasilkan kegiatan perencanaan dan
mencapai nilai keluaran proses perencanaan strategis. Hal ini secara
langsung akan mempermudah pendistribusian pengetahuan dan wawasan
aparat melalui penyuluhan dan pengarahan fungsi perencanaan dan
pengendalian.
3. Pendidikan dan pelatihan bidang manajemen, teknologi dan informasi serta
evaluasi penerapannya untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur
maupun Manajemen kerja/waktu, sehingga tupoksi berjalan lancar.
4. Pemanfaatan teknologi, informasi dan sumber daya lainnya dengan
administrasi yang baik dan efektif untuk menghasilkan data dan informasi
yang akurat.
5. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas program sehingga
pengusulan rencana berjalan sesuai prosedur.Kota Jayapura 27
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
6. Optimalisasi pelaksanaan tupoksi dan akurasi data/informasi agar proses
kelancaran pelaksanaan tugas khususnya penyusunan dokumen
perencanaan berjalan sesuai waktu yang ditargetkan.
7. Memantapkan sistem motivasi kerja. Motivasi dapat menciptakan gerak
repleks nyata dan psikologi, bahkan dapat mengubah pola fikir negatif
menjadi positif. Motivasi yang tepat dan terbaik diberikan kepada para
personil BPP dan KB Kota Jayapura adalah sistem motivasi yang
mencakup nilai Emotional dan Spritual Question, yaitu dengan menjelaskan
melalui contoh-contoh nyata atas tata nilai yaitu; nilai input, nilai proses dan
nilai out put.
8. Pendidikan dan pelatihan manajemen, teknologi dan informasi,
pengetahuan kesehatan dan gizi masyarakat, pemberdayaan ekonomi
keluarga serta evaluasi penerapannya untuk meningkatkan kualitas
pengetahuan SDM Aparatur.
9. Menambah dana operasional sehingga akan tersedianya sarana pelayanan
PP dan KB dan peningkatan pelayanan P2TP2A di setiap Distrik demi
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan organisasi perempuan
yang semakin bertambah.
10. Memberdayakan Peraturan Daerah dan Kewenangan Otonomi Daerah
untuk mengatasi perkembangan budaya dari luar, memberi kesempatan
berpolitik bagi Perempuan, diskriminasi dan kekerasan terhadap
Perempuan.
11. Sosialisasi betapa pentingnya pendidikan bagi Perempuan dengan
meningkatkan penerapan informasi dan teknologi yang memadai dalam
pemahaman nilai serap globalisasi..
12. Menjalin kemitraaan terhadap organisasi perempuan untuk memberikan
dukungan dalam ruang kesempatan berpolitik, birokrasi dan wiraswasta
bagi perempuan.
BAB IV
Kota Jayapura 28
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI
Visi BPP dan KB Kota Jayapura dirumuskan dengan memperhatikan visi
Walikota Jayapura yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jayapura Tahun 2011 – 2016 yaitu
”Terbangunnya Kota Jayapura Yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan
Modern Berbasis Kearifan Lokal ”
Berdasarkan pada visi Kota Jayapura di atas, visi BPP dan KB ditetapkan
sebagai berikut: “Perempuan Pribadi Mandiri Menuju Kesetaraan dan
Keadilan Gender” yang disingkat menjadi “PRIMA MENUJU KKG”.
Makna dari visi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
- PRIMA (Perempuan Pribadi Mandiri), mengandung makna kemampuan atau
kekuatan untuk mengidentifikasi masalah – masalah yang dihadapi oleh
perempuan dan dapat diselesaikan melalui potensi diri perempuan yang
bersangkutan berdasarkan sumberdaya yang tersedia guna menuju KKG
(Kesetaraan dan Keadilan Gender).
- KKG (Kesetaraan dan Keadilan Gender), dimaksudkan bahwa laki – laki dan
perempuan mempunyai peran, akses, kontrol dan manfaat yang sama untuk
ikut serta dalam proses pembangunan serta menikmati hasil dari proses
pembangunan dimaksud.
4.2 MISI
Misi disusun dengan memperhatikan arah pembangunan RPJMD, keselarasan
dengan Misi Walikota Jayapura terpilih, Kondisi Umum Daerah dan unit/satuan
kerja serta kontinuitas perencanaan tahun sebelumnya. Memperhatikan semua
itu maka ditetapkan Misi BPP dan KB sebagai berikut:
1. Mengembangkan dan meningkatkan SDM Aparatur yang Professional yang
dilandasi penguasaan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi;
Kota Jayapura 29
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
2. Mewujudkan sarana/prasarana pusat pelayanan terpadu pemberdayaan
perempuan dan anak serta keluarga berencana disetiap Distrik;
3. Mewujudkan peningkatan kualitas hidup perempuan di semua sektor
kehidupan yang terkait dengan agama, ekonomi, pendidikan, kesehatan
dan kesejahteraan sosial;
4. Mewujudkan pemahaman dan prilaku insane laki-laki dan perempuan yang
nyata tentang Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG);
5. Meningkatkan Perlindungan dan kesejahteraan Perempuan dan Anak;
6. Mewujudkan Peningkatan dan penguatan untuk kemandirian organisasi
perempuan dan anak; dan
7. Mewujudkan Pembangunan yang berwawasan Kependudukan dan
mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
4.3 TUJUAN DAN SASARAN PELAYANAN BPP DAN KB
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan
visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi
yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna
memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.
Tabel 4.1
MISI DAN TUJUAN
NO MISI TUJUAN
1 Mengembangkan dan
meningkatkan SDM Aparatur yang
Professional yang dilandasi
penguasaan ilmu pengetahuan
dan Teknologi Informasi
- Meningkatkan pendidikan berbasis
teknologi informasi bagi pegawai
BPP dan KB
- Meningkatkan pengetahuan pegawai
dalam fungsi perencanaan dan
pengawasan
2 Mewujudkan sarana/prasarana
pusat pelayanan terpadu
pemberdayaan perempuan dan
- Terciptanya pelayanan berkualitas
pada sarana Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana
Kota Jayapura 30
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
anak serta keluarga berencana
disetiap Distrik
- Meningkatnya kuantitas sarana/
prasarana pelayanan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana
di setiap Distrik
3 Mewujudkan peningkatan kualitas
hidup perempuan di semua sektor
kehidupan yang terkait dengan
agama, ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan kesejahteraan
sosial
- Meningkatkan kualitas hidup
perempuan sebagai insan manusia
4 Mewujudkan pemahaman dan
prilaku insane laki-laki dan
perempuan yang nyata tentang
Kesetaraan dan Keadilan Gender
(KKG)
- Membentuk pemahaman dan
perilaku manusia yang berperspektif
gender
5 Peningkatan Perlindungan dan
kesejahteraan Perempuan dan
Anak
- Meningkatkan perlindungan
kesejahteraan perempuan dan anak
dalam rumah tangga / keluarga serta
masyarakat
- Menurunkan angka kekerasan
terhadap perempuan dan anak
6 Mewujudkan Peningkatan dan
penguatan untuk kemandirian
organisasi perempuan dan anak
- Meningkatkan sinkronisasi dan
koordinasi program Pemberdayaan
Perempuan dan Anak dengan
Organisasi Perempuan di
masyarakat
7 Mewujudkan Pembangunan yang
berwawasan Kependudukan dan
mewujudkan Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera
- Melaksanakan keserasian,
keselarasan dan keseimbangan
penduduk melalui keluarga kecil
bahagia sejahtera di Kota Jayapura
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik,
terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan
tujuan yang ditetapkan.
Kota Jayapura 31
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Tabel 4.2
TUJUAN DAN SASARAN
NO TUJUAN
SASARAN
URAIAN INDIKATOR
1
MISI KESATU
- Meningkatkan
pendidikan berbasis
teknologi informasi
bagi pegawai BPP dan
KB
- Meningkatnya
pendidikan berbasis
teknologi informasi
bagi pegawai BPP dan
KB
Prosentase jumlah
meningkatnya
pendidikan pegawai
berbasis TI
- Meningkatkan
pengetahuan pegawai
dalam fungsi
perencanaan dan
pengawasan
- Meningkatnya
pengetahuan pegawai
dalam fungsi
perencanaan dan
pengawasan
Prosentase jumlah
meningkatnya
pengetahuan
pegawai dalam
fungsi perencanaan
dan pengawasan
2
MISI KEDUA
- Terciptanya pelayanan
berkualitas pada
sarana Pemberdayaan
Perempuan dan
Keluarga Berencana
- Meningkatnya
pelayanan berkualitas
pada sarana
Pemberdayaan
Perempuan dan
Keluarga Berencana
- Tersusunya
Standard
Operasional
Prosedur (SOP)
pelayanan pada
sarana BPPKB.
- Meningkatkan
kuantitas sarana/
prasarana pelayanan
Pemberdayaan
Perempuan dan
Keluarga Berencana di
setiap Distrik
- Meningkatnya
kuantitas sarana/
prasarana pelayanan
Pemberdayaan
Perempuan dan
Keluarga Berencana di
setiap Distrik
- Tersedianya
jumlah sarana/
prasarana
pelayanan
BPPKB di setiap
Distrik
3
MISI KETIGA
- Meningkatkan kualitas - Meningkatnya kualitas - Meningkatnya
Kota Jayapura 32
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
hidup perempuan
sebagai insan
manusia
hidup perempuan di
semua sektor
kehidupan yang terkait
dengan agama,
ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan
kesejahteraan sosial
jumlah
pelaksanaan
sosialisasi
kualitas hidup
terkait agama,
ekonomi,
pendidikan,
kesehatan dan
kesejahteraan
sosial
4
MISI KEEMPAT
Membentuk pemahaman
dan perilaku manusia
yang berperspektif
gender
Membentuk kelompok
Focal Point Gender di
setiap SKPD
- Meningkatnya
pemahaman dan
perilaku manusia yang
berperspektif gender
- Terbentuknya
kelompok Focal Point
Gender di setiap
SKPD
- Terlaksananya
sosialisasi
pemahaman dan
perilaku manusia
yang
berperspektif
gender
- Terlaksana
pembentukan
dan sosialisasi
Focal Point
Gender
5
MISI KELIMA
- Meningkatkan
perlindungan
kesejahteraan
perempuan dan anak
dalam rumah tangga /
keluarga serta
masyarakat
- Meningkatnya
perlindungan
kesejahteraan
perempuan dan anak
dalam rumah tangga /
keluarga serta
masyarakat
- Terlaksananya
sosialisasi
perlindungan
kesejahteraan
perempuan dan
anak dalam
rumah tangga /
keluarga serta
Kota Jayapura 33
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
masyarakat
- Menurunkan angka
kekerasan terhadap
perempuan dan anak
- Menurunnya angka
kekerasan terhadap
perempuan dan anak
- Terlaksananya
Kegiatan
Pelatihan bagi
Pelatih (TOT)
SDM Pelayanan
dan
Pendampingan
KDRT.
6
MISI KEENAM
- Meningkatkan
sinkronisasi dan
koordinasi program
Pemberdayaan
Perempuan dan Anak
dengan Organisasi
Perempuan di
masyarakat
- Meningkatnya
sinkronisasi dan
koordinasi program
Pemberdayaan
Perempuan dan Anak
dengan Organisasi
Perempuan di
masyarakat
- Prosentase
jumlah sinkroni
sasi dan koordi
nasi program
Pemberdayaan
Perempuan dan
Anak dengan
Organisasi
Perempuan di
masyarakat
7
MISI KETUJUH
- Melaksanakan
keserasian,
keselarasan dan
keseimbangan
penduduk melalui
keluarga kecil bahagia
sejahtera di Kota
Jayapura
- Tercapainya
keserasian,
keselarasan dan
keseimbangan
penduduk melalui
keluarga kecil bahagia
sejahtera di Kota
Jayapura
- Pelaksananan
cakupan, ratio
petugas dan
informasi data
dalam pelayanan
KB.
4.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Dalam upaya mencapai Tujuan, disusun Strategi secara konseptual, analitis,
realistis, rasional dan komprehensip yang melibatkan seluruh sumber daya
Kota Jayapura 34
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
yang dimiliki. Kebijakan merupakan pendukung strategi sekaligus sebagai arah
pijakan yang secara komprehensif melibatkan seluruh sumber daya
Tabel 4.3
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
NO STRATEGI KEBIJAKAN
1
MISI KESATU
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan
dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan berbasis
teknologi informasi
- Mengikuti pendidikan dan pelatihan
perencanaan dan pengawasan
- Memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada pegawai
untuk mengembangkan karir
- Pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi
- Meningkatkan koodinasi dan
sinkronisasi pengelolaan
kegiatan antar bidang
2
MISI KEDUA
- Tersusunnya standard operasional
prosedur dalam pelayanan
Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (PP dan KB)
- Terciptanya kepuasan pasien dalam
pelayanan PP dan KB
- Tersedianya sarana/prasarana
pelayanan di setiap Distrik yang
dapat dijangkau oleh Masyarakat
- Tersedianya peralatan dan obat-
- Melaksanakan
Pengarusutamaan Gender dan
Anak (Inpres No. 9/2002,
tentang Pengarusutamaan
Gender dan Anak) dan
Penyelenggaraan Standard
Pelayanan Minimal Keluarga
Berencana
- Meningkatnya kualitas
jangkauan pelayanan PP dan
KB kepada Masyarakat
- Melakukan pemenuhan
perlengkapan sarana/prasarana
pelayanan di setiap Distrik
- Melakukan pemenuhan
Kota Jayapura 35
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
obatan pelayanan PP dan KB peralatan dan obat-obatan
pelayanan PP dan KB
3
MISI KETIGA
- Melaksanakan pertemuan-
pertemuan tentang kwalitas
kehidupan bagi Perempuan sebagai
insan Manusia
- Terwujudnya kegiatan
pertemuan kwualitas kehidupan
bagi perempuan sebagai insan
manusia
4
MISI KEEMPAT
- Melaksanakan penguatan
kelembagaan dan peningkatan
peran serta kelembagaan dalam
pemahaman dan perilaku manusia
yang berperspektif gender
- Terwujudnya penguatan,
fasilitasi, sosialisasi, pendataan,
bimbingan dan peringatan
pemahaman serta perilaku
manusia yang berperspektif
gender
5
MISI KELIMA
- Terwujudnya kegiatan peningkatan
perlindungan dan kesejahteraan
perempuan dan anak
- Terwujudnya kegiatan pelatihan
untuk menurunkan angka
kekerasan terhadap perempuan
dan anak
- Terlaksananya peningkatan
perlindungan dan kesejahteraan
perempuan dan anak
- Terlaksananya penurunan
angka kekerasan terhadap
perempuan dan anak
6
MISI KEENAM
- Meningkatnya penguatan
kemandirian organisasi perempuan
dan anak
- Peningkatan kemampuan
kemandirian kelembagaan
organisasi perempuan dan anak
7
MISI KETUJUH
- Meningkatnya komunikasi dan
edukasi penyediaan sarana dan
prasarana kontrasepsi serta
tersedianya informasi data mikro
- Melaksanakan Komunikasi dan
Edukasi Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera (KIE KB
Kota Jayapura 36
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
kependudukan di setiap Distrik dan KS
BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Kota Jayapura 37
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai
setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam
program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan
fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Jayapura,
dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari Suatu Program
sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan
kontribusi bagi pencapaian Visi dan Misi Organisasi. Kegiatan merupakan aspek
opersaional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran,
tujuan, visi dan misi organisasi.
Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan
suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kaulitatif yang secara khusus
dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau
tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik
kinerja input, process, outputs, outcomes maupun impacts sesuai dengan sasaran
rencana program dan kegiatan. Adapun Program dan Kegiatan pada Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Jayapura sebagai berikut:
Tabel 5.1
PROGRAM DAN KEGIATAN
NO PROGRAM KEGIATAN
1
MISI KESATU
- Peningkatan pengetahuan
pegawai BPPKB berbasis TI
1. Bimbingan teknis program melalui
supervisi
2. Mengikuti pelaksanaan pertemuan
teknis program di luar daerah
3. Bantuan biaya peningkatan
pengetahuan dengan mengikuti
pendidikan ke jenjang strata yang
lebih tinggi.
Kota Jayapura 38
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Peningkatan keterampilan
pegawai BPPKB dalam
pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi.
- Peningkatan keterampilan
pegawai dalam perencanaan
dan pengawasan
1. Pelaksanaan pelatihan dalam
perumusan program sesuai tupoksi
masing-masing,
2. Rapat teknis program bulanan,
semester dan tahunan
1. Penyusunan laporan BPPKB di
setiap bidang (perencanaan
program, laporan tahunan dan
laporan keuangan)
2. Mengikuti pelatihan/workshop
perencanaan dan pengawasan
2
MISI KEDUA
- Peningkatan pelayanan prima
di setiap sarana pelayanan
- Peningkatan jumlah petugas
medis dan kerjasama lintas
sektor
- Peningkatan sarana/prasarana
pelayanan PP dan KB
1. Tersusunnya Standard Operasional
Prosedur pelayanan
pepmberdayaan perempuan dan
anak serta pelayanan KB
1. Rekrutment petugas medis yang
berkompetensi di bidang BPPKB
2. Pertemuan kerjasama lintas sektor
terkait dalam pelayanan BPPKB.
1. Pengadaan bangunan fisik Pusat
Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak dan KB di
setiap Distrik;
2. Pengadaan bangunan fisik
pelayanan Rumah Aman di Kota
Jayapura
3. Pengadaan sarana pendukung
pelayanan kendaraan bermotor
Kota Jayapura 39
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Peningkatan sarana peralatan
pelayanan dan obat-obatan
PP
roda dua dan roda empat.
1. Pengadaan peralatan dan obat-
obat pelayanan P2TP2A
3
MISI KETIGA
- Peningkatan peran
perempuan dalam bidang
ekonomi
- Peningkatan peran peran
perempuan di dalam bidang
agama
- Peningkatan peran
perempuan dalam bidang
pendidikan
- Peningkatan peran
perempuan dalam bidang
kesehatan
- Peningkatan peran
perempuan dalam bidang
1. Pelaksanaan pelatihan kursus
keterampilan menjahit bagi
perempuan
2. Melaksanakan pelatihan kursus
keterampilan industri rumah tangga
1. Sosialisasi Kesetaraan dan
Keadilan Gender (KKG) kepada
Jemaat/umat perempuan
bekerjasama dengan pengurus
gereja/masjid/pura dalam rangka
memperkokoh kerukunan hidup
beragama.
1. Mengikuti diklat-diklat baik di pusat
maupun di daerah guna menambah
wawasan dan pengetahuan tentang
pemberdayaan perempuan.
1. Sosialisasi prilaku dan pola hidup
perempuan terutama yang
berkaitan dengan kesehatan
reproduksi dan gizi yang
dipengaruhi oleh Adat dan Budaya
Lokal
1. Membentuk wadah guna
mendengarkan pendapat/suara dari Kota Jayapura 40
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
kesejahteraan sosial perempuan sebagai bentuk
partisipasi dalam pembangunan
(Ruang Konseling)
2. Melaksanakan penyuluhan tentang
gerakan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera dengan perempuan
sebagai penggeraknya.
4
MISI KEEMPAT
- Penguatan Kelembagaan
Pengarus-Utamaan Gender
dan Anak (PUGA)
- Peningkatan peran serta
perempuan dan kesetaraan
gender dalam pembangunan
- Penguatan Kelembagaan
Focal Point Gender di setiap
SKPD
1. Fasilitasi pengembangan P2TP2A
2. Sosialisasi penguatan PUGA
3. Pendataan potensi organisasi
lembaga masyarakat dan potensi
perempuan;
4. Sosialisasi kelembagaan PUGA
bagi eksekutif, PNS dan
masyarakat
1. Pelatihan bimbingan manajemen
usaha bagi perempuan dalam
mengelola usaha;
2. Pelaksanaan kegiatan peringatan
Hari Perempuan (Hari Kartini,
Harganas, Hari Ibu)
1. Sosialisasi PUGA bagi PNS
5
MISI KELIMA
- Peningkatan pelayanan
kebijakan keserasian kualitas
anak dan perempuan
1. Sosialisasi kesetaraan gender bagi
masyrakat;
2. Sosialisasi peningkatan Gizi Ibu
dan Anak serta Hak Reproduksi
bagi Remaja
3. Sosialisasi kesetaraan dan keadilan
Kota Jayapura 41
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Penguatan Pelatih dalam
pelaksanaan pelayanan dan
pendampingan KDRT
gender bagi pengurus OSIS SLTA
1. Pelatihan bagi pelatih (TOT) SDM
Pelayanan dan Pendampingan
KDRT;
2. Pendampingan dan pelayanan
kekerasan terhadap perempuan
dan anak
6
MISI KEENAM
- Pembinaan organisasi
perempuan dan anak
1. Melaksanakan Rakernis
Pemberdayaan Perempuan dan
Anak.
7
MISI KETUJUH
- Menurunnya cakupan
Pasangan Usia Subur (PUS)
yang istrinya dibawah usia 20
tahun
- Meningkatkan cakupan
sasaran PUS menjadi peserta
KB aktif
1. Sosialisasi pendewasaan usia dini;
2. Melaksanakan pendataan analisis
remaja, kemampuan, kondisi dan
potensi wilayah;
3. Pengadaan pengembangan dan
produksi materi dan media KIE
KKR;
4. Orientasi/refresing pengelola KIE
KRR;
5. KIE KRR melalui media elektronik,
cetak dan luar ruang;
6. Membentuk pusat informasi dan
konseling remaja KRR
7. Pelatihan dan pembinaan kader
dalam pengelolaan PIK Remaja
KRR.
1. Melaksanakan analisa data
sasaran (PUS), data pencapaian
KB Baru dan aktif seiap bulan;
Kota Jayapura 42
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Menurunnya cakupan PUS
yang ingin ber KB tidak
terpenuhi (Unmet Need)
- Meningkatnya cakupan
anggota Kelompok Bina
Keluarga Balita (BKB) ber KB
- Meningkatnya cakupan PUS
anggota UPPKS yang ber KB
2. Pelaksanaan orientasi/refresing KB
3. Pengadaan alat, obat dan cara
kontrasepsi sesuai target yang
telah ditetapkan;
4. Rekrutmen tenaga pelayanan KB
terstandarisasi;
5. Pelaksanaan rujukan KB.
1. Penjaringan PUS Unmet Need di
daerah kumuh, daerah aliran
sungai, transmigrasi,
pantai/nelayan, daerah tertinggal,
terpencil dan perbatasan
(Galciltas);
2. Pelayanan KB pada Unmet Need
hasil penjaringan;
3. Monitoring dan evaluasi
1. Melaksanakan analisa data
keluarga balita setiap tahun;
2. Pelatihan kader BKB;
3. Membentuk dan mengembangkan
kelompok BKB;
4. Pengadaan sarana dan materi
pembinaan kelompok BKB;
5. Temu kreativitas kader BKB.
1. Membentuk kelompok UPPKS
baru;
2. Pelatihan pemberdayaan ekonomi
keluarga bagi pengurus kelompok
UPPKS;
3. Memberikan akses bantuan
permodalan, produksi dan Kota Jayapura 43
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Meningkatnya ratio Petugas
Lapangan KB/Penyuluh KB
(PLKB/PKB) di setiap
kampung/kelurahan
- Meningkatnya cakupan
penyediaan alat dan obat
kontrasepsi untuk memenuhi
permintaan masyrakat
pemasaran;
4. Melakukan monitoring dan evaluasi
kelompok UPPKS.
1. Pelayanan KIE program KB oleh
PLKB/PKB;
2. Pengadaan KIE Kit;
3. Penyegaran PLKB/PKB;
4. Pelatihan teknis/fungsional
PLKB/PKB di daerah maupun di
luar daerah;
5. Bantuan operasional Mobil
Pelayanan KB;
6. Bantuan operasional mobil
Penerangan KB;
7. Operasional KIE KB melalui media
tradisional, media luar ruang, media
cetak dan media elektronik;
8. Operasional Tim KB Keliling
(TKBK);
9. Operasional KIE jalur keagamaan
dan kemitraan;
10. Supervisi fasilitatif terhadap
PLKB/PKB.
1. Melaksanakan analisis kemapuan,
kondisi dan potensi wilayah
berdasarkan PPM PB dan PA serta
PPM PB dan PA miskin;
2. Bantuan operasional penyusunan
perencanaan pengadaan obat
kontrasepsi;
3. Pengadaan dan distribusi alat dan
Kota Jayapura 44
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Tersedianya informasi data
mikro keluarga di setiap
kampung/ kelurahan
obat kontrasepsi.
1. Melakukan analisis kemampuan,
kondisi dan potensi daerah;
2. Pengadaan instrumen pendataan
keluarga, pencatatan/pelaporan
pelayanan kontrasepsi dan
pengendalian lapangan;
3. Pengadaan Kartu Kembang Anak
(KKA) atau KMS;
4. Orientasi/refresing kader pendata;
5. Operasional dalam pengolahan
analisa data;
6. Monitoring dan evaluasi.
Disamping 7 (tujuh) Program Prioritas Utama Sesuai Dengan Tugas Pokok dan
Fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Jayapura
dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Kota Jayapura dalam hal pencapaian Misi 3
dari RPJMD Kota Jayapura 2011-2016 Melanjutkan Peningkatan Kualitas Sumber
daya Masyarakat, ada juga Program Penunjang yang bersifat rutinitas pelaksanaan
kinerja aparatur Pemerintah Daerah yakni Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pegawai.
Untuk dapat melihat Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pagu Indikatif
Pendanaan dapat dilihat halaman berikut ini.
satu
Kota Jayapura 45
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
tiga
Kota Jayapura 48
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
empat
Kota Jayapura 49
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
lima
Kota Jayapura 50
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
enam
Kota Jayapura 51
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Tujuh
Kota Jayapura 52
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
delapan
Kota Jayapura 53
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
sembilan
BAB VI
Kota Jayapura 54
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
Visi Walikota Jayapura dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Jayapura tahun 2011 – 2016 adalah: “Terbangunnya Kota Jayapura
Yang Beriman, Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern Berbasis Kearifan Lokal ”
Untuk dapat mengantisipasi kondisi dan permasalahan dalam pelaksanaan lima pilar
pembangunan yaitu: 1) Beriman, 2) Bersatu, 3) Mandiri, 4) Sejahtera dan 5) Kearifan
Lokal dalam mewujudkan visi Kota Jayapura, ditetapkan 6 (Enam) Misi yaitu:
1. Meningkatkan kualitas hidup umat beragama;
2. Melanjutkan penataan kepemerintahan yang baik dengan dukungan kapasitas
birokrasi yang profesional;
3. Mewujudkan kota yang beriman
4. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat;
5. Mengembangkan potensi ekonomi kota sebagai kota jasa dan perdagangan
serta utilitas perkotaan berwawasan lingkungan;
6. Meningkatkan kualitas hukum dan demokrasi;
7. Memperkuat hak-hak adat dan memberdayakan masyarakat kampung.
Perwujudan Misi-Misi yang telah diuraikan di atas, akan ditempuh melalui
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan
pilihan. Penetapan urusan pemerintahan yang mendukung visi dan misi sangat
penting, karena dari urusan pemerintahan ini akan dapat dijabarkan tujuan dan
sasaran, serta cara (strategi) untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Oleh Karena Posisi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kota Jayapura pada posisi untuk mendukung dan menunjang pada:
- Misi 4: Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Masyarakat;
- Agenda Pembangunan Ketiga, yaitu: Pengembangan Kapasitas Masyarakat; dan
- Program Prioritas, yaitu: Prioritas Lainnya.
dari Visi dan Misi pada RPJMD 2011 – 2016, maka BPPKB Kota Jayapura
merumuskan Visi dalam Rencana Strategis 2011 – 2016 dengan “Perempuan Kota Jayapura 55
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Pribadi Mandiri Menuju Kesetaraan dan Keadilan Gender” yang disingkat menjadi
“Prima Menuju KKG”. dengan Misi: 1. Mengembangkan dan meningkatkan SDM
Aparatur yang Professional yang dilandasi penguasaan ilmu pengetahuan dan
Teknologi Informasi; 2. Mewujudkan sarana/prasarana pusat pelayanan terpadu
pemberdayaan perempuan dan anak serta keluarga berencana disetiap Distrik; 3.
Mewujudkan peningkatan kualitas hidup perempuan di semua sektor kehidupan yang
terkait dengan agama, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial; 4.
Mewujudkan pemahaman dan prilaku insane laki-laki dan perempuan yang nyata
tentang Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG); 5. Mewujudkan pemahaman dan
prilaku insane laki-laki dan perempuan yang nyata tentang Kesetaraan dan Keadilan
Gender (KKG); 6. Mewujudkan Peningkatan dan penguatan untuk kemandirian
organisasi perempuan dan anak; dan 7. Mewujudkan Pembangunan yang
berwawasan Kependudukan dan mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
Adapun dari Visi dan Misi Kota Jayapura dan Visi dan Misi Badan Pemberdayaan
dan Keluarga Berencana Kota Jayapura dapat terlihat Indikator Kinerja yang
mengacu kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Jayapura Tahun 2011 – 2016
terlihat pada Tabel dibawah ini:
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dana Sasaran RPJMD 2011 - 2016
VISI KOTA JAYAPURA 2011 – 2016: Terbangunnya Kota Jayapura Yang Beriman,
Bersatu, Mandiri, Sejahtera dan Modern Berbasis Kearifan Lokal
MISI KEEMPAT: Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat
AGENDA KETIGA: Pengembangan Kapasitas Masyarakat
PROGRAM PRIORITAS: Prioritas Lainnya
Bidang/Sektor/Urusan
Tujuan Pembangunan
Sasaran Strategis
Program Kunci
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Terciptanya kehidupan keluarga yang sejahtera
Meningkatnya Kesertaan keluarga ber-KB
Program Keluarga sehat sejahtera
Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina Keluarga
Program sosialiasi kesehatan reproduksi Remaja
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tersedianya Kader Perempuan Mandiri
Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan
Berkembangnya
Program penguatan kelembagaan pengarusatamaan gender dan anak
Program Peningkatan Peran dan Partisipasi
Kota Jayapura 56
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
mutu hidup perempuan
Perempuan di berbagai bidang dan sektor pembangunan
Program pembinaan PKK Program peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan
Program pembinaan korban KDRT
VISI BPPKB KOTA JAYAPURA 2011 – 2016: “Perempuan Pribadi Mandiri Menuju
Kesetaraan dan Keadilan Gender”
MISI Tujuan Pembangunan
Sasaran Program Kunci
MISI KETIGA
MISI KEEMPAT
MISI KELIMA
MISI KEENAM
MISI KETUJUH
Meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai insan manusia
Membentuk pemahaman dan perilaku manusia yang berperspektif gender
Meningkatkan perlindungan kesejahteraan perempuan dan anak dalam rumah tangga / keluarga serta masyarakat
Meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi program Pemberdayaan Perempuan dan anak dengan Organisasi Perempuan di masyarakat
Melaksanakan keserasian, keselarasan dan keseimbangan penduduk melalui keluarga kecil bahagia sejahtera di Kota Jayapura
Meningkatnya kualitas hidup perempuan di semua sektor kehidupan yang terkait dengan agama, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial
Meningkatnya pemahaman dan perilaku manusia yang berperspektif gender
Meningkatnya perlindungan kesejahteraan perempuan dan anak dalam rumah tangga / keluarga serta masyarakat
Meningkatnya sinkronisasi dan koordinasi program Pemberdayaan Perempuan dan Anak dengan Organisasi Perempuan di masyarakat
Tercapainya keserasian, keselarasan dan keseimbangan penduduk melalui keluarga kecil bahagia sejahtera di Kota Jayapura
Program Keluarga sehat sejahtera
Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina Keluarga
Program sosialiasi kesehatan reproduksi Remaja
Program penguatan kelembagaan pengarusatamaan gender dan anak
Program Peningkatan Peran dan Partisipasi Perempuan di berbagai bidang dan sektor ekonomi, agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial,
Program pembinaan PKK Program peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan
Program pembinaan korban KDRT
BAB VIIKota Jayapura 57
Rencana Strategis 2011 - 2016Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
PENUTUP
Demikianlah Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Jayapura Tahun 2011-2016 yang merupakan
Dokumen Perencanaan di SKPD sebagaimana yang diamanatkan dalam
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai penjabaran, pelaksanaan dan
penerjemahan dari Program dan Prioritas serta Pelaksanaan Visi dan Misi dalam
RPJMD Kota Jayapura 2011-2016. Rencana Strategis BPPKB Kota Jayapura 2011 –
2016 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi aparatur
BPPKB dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan
pembangunan, dan pelaksanaan pelayanan kepada stakeholders yang ada.
Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari visi dan misi BPPKB yang
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Jayapura.
Dengan melaksanakan Rencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi,
semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur BPPKB, karena akan menentukan
keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian Rencana
Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja, karena
secara substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan yang memang
dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai.
Diharapkan Rencana Strategis BPPKB Kota Jayapura Tahun 2011-2016 dapat
dijadikan acuan dalam Penyusunan Rencana Kerja SKPD BPPKB Kota Jayapura
setiap tahunnya mulai dari tahun 2011 sampai 2016. Akhirnya kami mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan msukkan, saran dan kritik
sehingga Rencana Strateguis BPPKB Kota Jayapura tahun 2011 – 2016 menjadi
lebih baik. Tuhan Memberkati.
Kota Jayapura 58
top related