PROBLEMATIKA TAHFIDZUL QUR’AN DI PONDOK ...eprints.unwahas.ac.id/1669/1/COVER.pdfiv ABSTRAK Ali Wafa, 2018.Problematika Tahfidzul Qur‟an di Pondok Pesantren Azzahro Pegandon Kendal.
Post on 29-Dec-2020
5 Views
Preview:
Transcript
PROBLEMATIKA TAHFIDZUL QUR’AN DI PONDOK PESANTREN
AZZAHRO’ PEGANDON KENDAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Agama Islam
Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Disusun Oleh :
NAMA : ALI WAFA
NIM : 136015177
YAYASAN WAHID HASYIM
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
SEMARANG
2019
ii
iii
iv
ABSTRAK
Ali Wafa, 2018. Problematika Tahfidzul Qur‟an di Pondok Pesantren Azzahro
Pegandon Kendal.
Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas
Wahid Hasyim Semarang. Pembimbing I Ghufron Hamzah, M. SI. Dan Hj.
Nur Asiyah, M.SI.
Kata Kunci: Problematika, dan Tahfidzul Qur‟an.
Umat Muslim percaya bahwa Al Qur‟an difirmankan langsung oleh Allah
SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril secara berangsur-
angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun,
dimulai sejak tanggal 17 Ramadhan, saat Nabi Muhammad SAW berumur 40
tahun hingga kematiannya di tahun 632.
Al Qur‟an memperkenalkan diri dengan berbagai ciri dan sifatnya. Salah
satunya ialah bahwa ia merupakan satu kitab suci yang dijamin keasliannya oleh
Allah SWT sejak diturunkannya kepada Nabi Muhammad SAW hingga sekarang
bahkan sampai hari kemudian.
Berbagai persoalan-persoalan sulit yang dihadapi dalam proses
pemberdayaan, baik yang datang dari individu maupun dalam upaya
pemberdayaan masyarakat secara langsung dalam masyarakat yang disebut
dengan problematika. Sedangkan Tahfidzul Qur‟an adalah orang yang berusaha
dengan cermat memasukkan atau mengingat seluruh isi Al Qur'an secara teliti ke
dalam hatinya untuk selalu diingat dan dijaga secara terus menerus, sehingga apa
yang dihafalkan dari Al Qur‟an benar-benar bisa meresap kuat kedalam jiwa,
akal, dan jasadnya.
Para hafidz Al Qur‟an di samping menghafal Al Qur‟an juga ikut
melestarikan kemurnian Al Qur‟an dari tangan-tangan pendusta yang telah
sengaja ingin merancukan keautentikan Al Qur‟an.
Hasil penelitian ini adalah dari Problematika tahfidzul Qur‟an yang
dihadapi para santri di Pondok Pesantren Azzahro Pegandon Kendal adalah yang
sering menjadikan mereka kurang berhasil dalam mencapai tujuan, yaitu di
pengaruhi dengan adanya beberapa faktor, diantaranya: (a) Faktor kecerdasan, (b)
Faktor kondisi keluarga, (c) Faktor minat, (d) Faktor metode. Sedangkan Solusi
dari Problematika yang di hadapi oleh para santri dalam menghafal Al Qur‟an di
Pondok Pesantren Azzahro Pegandon Kendal adalah dari pihak Ustadz sendiri
yang dapat memberikan masukan pertama atau solusi sebagai pemecahannya
karena ustadzlah yang selalu berperan aktif dalam kegiatan menghafal santri dan
sebagai motivator santri guna untuk mencapai tujuan menghafal Al Qur'an yang
disucikan dan dimuliakan, maka seorang penghafal harus menata dirinya
sedemikian rupa dan rapi sehingga ia memiliki daya serap dan daya resap yang
tajam terhadap ayat-ayat yang dihafalnya.
v
vi
MOTTO
(٤ل القرآف تػرتيلا. )المزمل: ... ورت
... Dan bacalah Al-Qur'an dengan perlahan-lahan (terang huruf-hurufnya).
(QS. Al-Muzammil: 4)
Nur Asiyah, Metode Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an, UIN Walisongo, Semarang:
2015, h. 17.
vii
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,
taufiq, hidayah dan inayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “PROBLEMATIKA TAHFIDZUL QUR‟AN DI PONDOK PESANTREN
AZZAHRO PEGANDON KENDAL” yang secara akademis menjadi syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Pendidikan Islam Fakultas
Agama Islam, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Di samping itu, apa yang telah tersaji ini juga tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, kepadanya kami ucapkan banyak terima kasih:
1. Bapak Prof. Dr. H. Mahmutarom, S. H, M. H., Rektor Universitas Wahid Hasyim
Semarang.
2. Bapak Dr. H. Nur Cholid, M.Ag., M.Pd., Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Wahid Hasyim Semarang.
3. Bapak Ghufron Hamzah, M. SI., Pembimbing I dan Ibu Hj. Nur Asiyah, M. SI,
Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing sampai
terselesaikannya skripsi ini.
4. Abah Yai, Bu Nyai dan Gus Ulin Nuha (Pengasuh) Pondok Pesantren Azzahro
Pegandon Kendal.
5. Ayahanda Bapak Sulaimi dan Ibundaku Suaibah yang selalu memberikan do‟a
dan kasih sayang serta bimbingannya kepada peneliti sejak kecil.
6. Pihak-pihak yang terkait dengan skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan
satu persatu.
Sungguh kami tidak dapat memberikan balasan apapun, kecuali iringan do'a
semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat atas amal kebaikan
yang telah diberikan.
Akhirnya kami menyadari bahwa apa yang telah tersaji dalam penulisan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki dan
diperdalam lebih lanjut atau ada hal yang kurang sesuai, karena hanya sebatas inilah
ix
x
PEDOMAN-PEDOMAN
TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor: 0543 b/ U/ 1987 tertanggal 22 Maret 1988
A. KONSONAN TUNGGAL
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
- Alif اtidak
dilambangkan
Bâ„ b بtidak
dilambangkan
Tâ„ t تtidak
dilambangkan
Sâ' ś ثS dengan titik di
atas
Jim j جtidak
dilambangkan
Hâ„ ң حh dengan titik di
bawah
Khâ„ kh خtidak
dilambangkan
Dâl d دtidak
dilambangkan
Zâl ż ذz dengan titik di
atas
Râ‟ r رtidak
dilambangkan
Zâ‟ z زtidak
dilambangkan
Sin s سtidak
dilambangkan
Syîn sy شtidak
dilambangkan
Sâd s صs dengan titik di
bawah
Dâd d ضd dengan titik di
bawah
Tâ‟ t طt dengan titik di
bawah
xi
Zâ‟ z ظz dengan titik di
bawah
„ Ain„ عkoma terbalik
(Apostrof tunggal)
Gain g غtidak
dilambangkan
Fâ‟ f ؼtidak
dilambangkan
Qâf q ؽtidak
dilambangkan
Kâf k ؾtidak
dilambangkan
Lâm l ؿtidak
dilambangkan
Mîm m ـtidak
dilambangkan
Nûn n فtidak
dilambangkan
Wâw w وtidak
dilambangkan
Hâ‟ h هػtidak
dilambangkan
‟ Hamzah ء
Apostrof lurus
miring (tidak
untuk awal kata)
Yâ‟ y يtidak
dilambangkan
Tâ‟ marbutah h ةDibaca ah ketika
mauquf
Tâ‟ marbutah h/t ة...
Dibaca ah/at
ketika mauquf
(terbaca mati)
B. VOKAL PENDEK
Arab Latin Keterangan Contoh
A ـــBunyi fathah
pendek ا فل
I ـــBunyi kasrah
pendek سئل
U ــ ـBunyi dlammah
pendek احد
xii
C. VOKAL PANJANG
Arab Latin Keterangan Contoh
 ـاBunyi fathah
panjang كان
Î ـيBunyi kasrah
panjag فيك
U ـو Bunyi dlammah
panjang كونـوا
D. DIFTONG
Arab Latin Keterangan Contoh
Aw ـو Bunyi fathah
diikuti waw موز
Ai ـي Bunyi fathah
diikuti ya‟ كيد
E. PEMBAURAN KATA SANDANG TERTENTU
Arab Latin Keterangan Contoh
Al Qa الق Bunyi al
qamariyyah ةالقمري
Asy Sya الش Bunyi al
syamsiyyah dengan
/ diganti huruf
berikutnya
الشمسية
Wal / Wat والت ـ /والـم
Bunyi al
qamariyyah / al
syamsiyyah diawali
huruf hidup adalah
tidak terbaca
والقمرية / والشمسية
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN ABSTRAK ...................................................................................... iv
HALAMAN DEKLARASI .................................................................................. v
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vii
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... viii
HALAMAN TRANSLITERASI ......................................................................... x
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Alasan Pemilihan Judul ................................................................... 6
C. Telaah Pustaka ................................................................................ 6
D. Fokus Penelitian ............................................................................... 8
E. Penegasan Istilah ............................................................................. 8
F. Tujuan dan Manfaat Penelitan ......................................................... 10
G. Metode Penelitian ............................................................................ 11
H. Sistematika Penyusunan Skripsi ..................................................... 14
BAB II PROBLEMATIKA TAHFIDZUL QUR‟AN ....................................... 16
A. Pengertian Problematika ................................................................. 16
B. Pengertian Tahfidzul Qur‟an ............................................................ 18
1. Dasar dan Tujuan Menghafal Al Qur‟an .................................. 19
2. Metode Menghafal Al Qur‟an ............................. ...................... 22
3. Syarat-syarat Menghafal Al Qur‟an .......................................... 23
4. Faktor-faktor dalam Menghafal Al Qur‟an .............................. . 28
C. Faktor-faktor Psikologi dalam Menghafal Al Qur‟an ..................... 31
D. Strategi Menghafal Al Qur‟an ......................................................... 33
E. Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan Menghafal Al Qur‟an ................ 36
xiv
BAB III PROFIL DAN PROBLEMATIKA TAHFIDZ AL QUR‟AN DI
PONDOK PESANTREN AZZAHRO PEGANDON KENDAL ......... 38
A. Keadaan Umum Pondok Pesantren Azzahro Pegandon Kendal ..... 38
1. Sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Azzahro
Pegandon Kendal ...................................................................... 38
2. Letak Geografis ......................................................................... 39
3. Struktur Organisasi ................................................................... 39
4. Keadaan Kyai, Ustadz dan Santri .............................................. 41
5. Program Kegiatan Santri ........................................................... 42
6. Sarana dan Prasarana ................................................................ 44
B. Pelaksanaan Menghafal Al Qur‟an .................................................. 47
C. Problematika Tahfidz Al Qur‟an di Pondok Pesantren Azzahro .... 50
BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA TAHFIDZ AL QUR‟AN DI
PONDOK PESANTREN AZZAHRO PEGANDON KENDAL ......... 55
A. Analisis Problematika Tahfidz Al Qur‟an di Pondok Pesantren
Azzahro Pegandon Kendal .............................................................. 55
B. Analisis Problematika Tahfidzul Qur‟an dan Upaya mengatasinya
.................................................................... ...................................... 59
C. Solusi/Pemecahan Problematika Tahfidzul Qur‟an Internal dan
Eksternal .......................................................................................... 61
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 63
A. Simpulan ......................................................................................... 63
B. Saran ................................................................................................ 64
C. Kata Penutup ................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
top related