Transcript
8/18/2019 Preskas Iping
1/33
BAB I
LAPORAN KASUS
1.1 Identitas pasien:
Nama : Mahyuni
Umur : 41 tahun
Alamat : Sare
Jenis kelamin : Perempuan
No. CM : 102015
1.2 Anamnesis
!eluhan utama : pen"lihatan ke#ua mata ka$ur
%i&ayat penyakit sekaran":
Pasien men"eluhkan ke#ua matanya ka$ur se'ak 1 $ulan yan" lalu. Pasien
'u"a men"eluh mata (epat lelah) #an untuk melihat 'auh terasa ka$ur #an
$er$ayan" #an untuk melihat #ekat 'u"a ti#ak nyaman. Pasien harus men"e(ilkan
kelopak mata 'ika hen#ak melihat 'auh. Selain itu pasien 'u"a men"eluh serin"
keluar air mata #an pusin" terutama kepala se$elah kanan. !a#an" ka#an" 'u"a
silau $ila terkena sinar matahari. *ari keteran"an pasien ti#ak #i#apatkan ri&ayat
mata merah #an ri&ayat trauma.
%i&ayat penyakit #ahulu :
Pasien ti#ak pernah men"alami sakit yan" sama. +i#ak a#a ri&ayat
memakai ka(amata se$elumnya. %i&ayat hipertensi #an *M #isan"kal.
%i&ayat Penyakit !eluar"a :+i#ak a#a keluar"a #en"an keluhan yan" sama.+er#apat ri&ayat keluar"a
#en"an ka(amata. %i&ayat hipertensi #an *M #i keluar"a #isan"kal.
%i&ayat Pen"o$atan:
Pasien $elum pernah $ero$at
%i&ayat !e$iasaan:
Pasien ti#ak merokok. Pola makan teratur #an seim$an".
8/18/2019 Preskas Iping
2/33
1.3 Pemeriksaan Fisik Umum
!ea#aan umum : $aik
!esa#aran : (ompos mentis
+an#a ,ital
+ekanan #arah : 120-0 mmh"
Na#i : 0 /- menit
Suhu : C
%% : 14/- menit
1.4 Status Opta!m"!"#is
O$ Pemeriksaan OS
Se$elum #ikoreksi : 5-24Setelah #ikoreksi : S 0.5) C 1)00 33 5-5
isus Se$elum #ikoreksi : 5-24Setelah #ikoreksi : S 0.5) C 1)50 33 5-5
Normal +6 Normal6rto7oria 8irs(h$er" 6rto7oria
Normal kese"ala arah 9erak $ola mata Normal kese"ala arah Normal : e#ema ;)hiperemi ;
Palpe$ra Normal: e#ema ;)hiperemi ;
Normal : in'eksi ; Con'un"ti,a $ul$i Normal : in'eksi ; Normal : 'ernih) in7iltrat;
!ornea Normal : 'ernih) in7iltrat;
Cukup C6A CukupCoklat- $ulat) ukuran mm
r(t
8/18/2019 Preskas Iping
3/33
1.& 'erapi
Cen#olyteers 4 / 1 tetes
Mato,it 2 / 1 tetes
1.( Pr"#n"sis
6(ular *e/tra 6(ular Sinistra>uo a# ,itam *u$ia a# $onam>uo a# 7un(tionam *u$ia a# $onam>uo a# sanationam *u$ia a# $onam
8/18/2019 Preskas Iping
4/33
BAB II
'IN)AUAN PUS'AKA
2.1 Pendau!uan
Penyakit mata sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan #i #unia)
terutama yan" menye$a$kan ke$utaan. !elainan re7raksi 0.14?; merupakan
penye$a$ utama ke$utaan keti"a setelah katarak 0.?; #an "laukoma 0.20?;.
*ari 15 'uta oran" #i #unia yan" men"alami kelainan re7raksi) #elapan 'uta oran"
#iantaranya men"alami ke$utaan. 1;
8ampir setiap saat kita men'umpai kasus kelainan re7raksi #i lin"kun"an
kita #an an"ka ini se(ara teoritis menin"kat terus tiap tahunnya. *i ne"ara ma'u
an"kaan"ka yan" menun'ukkan kasuskasus kelainan re7raksi mu#ah #i#apatkan)
akan tetapi #i ne"arane"ara $erkem$an" penelitian tentan" kelainan re7raksi
masih #alam tahap a&al. Penin"katan an"ka ke'a#ian kelainan re7raksi ini #ipi(u
oleh #eteksi #ini kelainan re7raksi seirin" $erkem$an"nya teknolo"i ke#okteran
sehin""a kasus yan" #ulu ti#ak ter#eteksi #apat #itemukan) #an makin
(an""ihnya teknolo"i ,isual yan" meran"san" pen""unaan in#era pen"lihatan
terusmenerus #an "aya hi#up masyarakat yan" menuntut pen""unaan pen"lihatan
se(ara terusmenerus. 2;
2.2 Anat"mi *ata
9am$ar 1 : Anatomi mata 2;
Se(ara "aris $esar mata #i $a"i ti"a
$a"ian:
a. +unika 7i$rosa
+unika 7i$rosa ter#iri #ari sklera
#an kornea. Sklera $er&arna
putih merupakan lapisan luar yan" san"at kuat #en"an kete$alan 0)0)@
http://2.bp.blogspot.com/-9DHR1rOdntg/TuvLKdgUpyI/AAAAAAAADJU/PW0IpYbpSRw/s1600/New+Picture.pnghttp://2.bp.blogspot.com/-9DHR1rOdntg/TuvLKdgUpyI/AAAAAAAADJU/PW0IpYbpSRw/s1600/New+Picture.pnghttp://2.bp.blogspot.com/-9DHR1rOdntg/TuvLKdgUpyI/AAAAAAAADJU/PW0IpYbpSRw/s1600/New+Picture.png
8/18/2019 Preskas Iping
5/33
mm. Sklera 'u"a merupakan tempat insersi otototot ekstraokular. Sementara itu)
kornea a#alah lapisan yan" $er&arna $enin" #an $er7un"si untuk menerima
(ahaya masuk #an se$a"ai me#ia re7rakta. Pa#a $a"ian ten"ah) kete$alan kornea
0)52 mm #an pa#a $a"ian peri7er 0)@5 mm. *iameter horiontal kornea
$erukuran 11)5 mm #an #iameter ,ertikalnya 10)@ mm. *ari anterior ke posterior
tersusun atas lapisan epitel) mem$rana Bo&mans) stroma) mem$rana
*es(ements) #an en#othel. Untuk melin#un"i kornea ini) maka #isekresikan air
mata sehin""a kea#aannya selalu $asah #an #apat mem$ersihkan #ari #e$u. 2;
$. +unika askulosa
+unika ,askulosa merupakan $a"ian ten"ah $ola mata) urutan #ari ten"ah
ke$elakan" ter#iri #ari iris) (orpus siliaris) #an koroi#. !oroi# merupakan lapisanten"ah yan" kaya akan pem$uluh #arah) lapisan ini 'u"a kaya akan pi"men &arna.
*aerah ini #ise$ut iris. Ba"ian #epan #ari iris ini #ise$ut pupil yan" terletak #i
$elakan" kornea ten"ah. Pen"aruh ker'a #ari otot iris a#alah untuk mele$arkan
atau menyempitkan $a"ian pupil. *ise$elah #alam pupil ter#apat lensa yan"
$er$entuk (akram #an ter#apat otot siliaris. 6tot ini san"at kuat #alam
men#ukun" 7un"si lensa mata) yan" selalu $erker'a untuk mem7okuskan
pen"lihatan. Seseoran" yan" melihat $en#a #en"an 'arak yan" 'auh ti#ak men"aki$atkan otot lensa mata $erker'a) tetapi apa$ila seseoran" melihat $en#a
#en"an 'arak yan" #ekat maka akan memaksa otot lensa $eker'a le$ih $erat karena
otot lensa harus mene"an" untuk mem$uat lensa mata le$ih te$al sehin""a #apat
mem7okuskan pen"lihatan pa#a $en#a$en#a terse$ut. Pa#a $a"ian $elakan" #an
#epan lensa ini ter#apat ron""a yan" terisi (airan $enin" yan" masin"masin"
#ise$ut Aqueous Humor #an Vitreous Humor . A#anya (airan ini #apat
memperkokoh ke#u#ukan $ola mata. 2;
(. +unika Ner,osa
+unika ner,osa retina; merupakan $a"ian #ari mata yan" terletak pa#a
$a"ian #epan koroi#. Ba"ian ini merupakan $a"ian ter#alam #ari mata. =apisan
ini lunak namun tipis. Merupakan suatu struktur san"at kompleks yan" ter$a"i
men'a#i 10 lapisan terpisah) te#iri #ari 7otoreseptor sel $atan" #an sel keru(ut;
#an neuron) #iantaranya a#alah sel "an"lion yan" $ersatu mem$entuk sera$ut
sara7 optik. %etina tersusun #ari 10 'uta selsel yan" $er7un"si untuk menerima
8/18/2019 Preskas Iping
6/33
(ahaya) #an men"u$ah (ahaya men'a#i sinyal listrik. Sel keru(ut $ertan""un"
'a&a$ untuk pen"lihatan sian" hari. Sel keru(ut responsi,e terha#ap pan'an"
"elom$an" pen#ek) menen"ah) #an pan'an" $iru) hi'au) merah;. Selsel ini
terkonsentrasi #i 7o,ea yan" $ertan""un" 'a&a$ untuk pen"lihatan #etail seperti
mem$a(a huru7 ke(il. Se#an"kan sel $atan" $er7un"si untuk pen"lihatan malam.
Selsel ini sensiti7 terha#ap (ahaya re#up #an ti#ak mem$erikan sinyal in7ormasi
pan'an" "elom$an" &arna;. Sel $atan" menyusun se$a"ian $esar 7otoreseptor #i
retina #aerah peri7er. ;
2.3 Ke!ainan Re+raksi
%e7raksi a#alah suatu 7enomena 7isika $erupa penyerapan sinar yan"melalui me#ia transparan yan" $er$e#a. Se$a"ai suatu (ontoh proses re7raksi saat
se$uah pensil #iletakkan #i #alam "elas yan" $erisi air) maka akan tampak
"am$aran pensil #i u#ara ti#ak lurus #en"an yan" tampak pa#a air. 4;
8asil pem$iasan sinar pa#amata #itentukan oleh me#ia pen"lihatan yan"
ter#iri atas kornea) (airan mata) lensa)$a#an ka(a #an pan'an"nya $ola mata. Pa#a
oran" normal susunan pem$iasan oleh me#ia pen"lihatan #an pan'an"nya $ola
mata #emikian seim$an" sehin""a $ayan"an $en#a setelah melalui me#ia pen"lihatan #i$iaskan tepat #i #aerah makula lutea. Mata yan" normal #ise$ut
se$a"ai mata emetropia #an akan menempatkan $ayan"an $en#a tepat #i retinanya
pa#a kea#aan mata yan" ti#ak melakukan akomo#asi atau istirahat melihat 'auh. 5;
Analisis statistik #istri$usi anomali- kelainan re7raksi yan" ter'a#i #i
masyarakat #alam populasi penelitian menun'ukkan a#anya korelasi yan"
si"ni7ikan antara 'ari'ari kur,atura kornea) ke#alaman $ilik mata #epan) kekuatan
re7raksi #ari lensa) pan'an" sum$u $ola mata #en"an anomali- kelainan re7raksi.
;
*ikenal $e$erapa titik #i #alam $i#an" re7raksi) seperti Punctum
Proksimum merupakan titik ter#ekat #i mana seseoran" masih #apat melihat
#en"an 'elas. Punctum Remotum a#alah titik ter'auh #i mana seseoran" masih
#apat melihat #en"an 'elas) titik ini merupakan titik #alam ruan" yan"
$erhu$un"an #en"an retina atau 7o,eola $ila mata istirahat. 5;
2.3.1 ,metr"pia
8/18/2019 Preskas Iping
7/33
Pa#a mata ini #aya $ias mata a#alah normal) #i mana sinar 'auh #i7okuskan
sempurna #i makula lutea tanpa $antuan akomo#asi. Bila sinar se'a'ar ti#ak
#i7okuskan pa#a makula lutea #ise$ut ametropia. Mata emetropia akan
mempunyai pen"lihatan normal atau @-@ atau 100?. Bila me#ia pen"lihatan
seperti kornea) lensa) #an $a#an ka(a keruh maka sinar ti#ak #apat #iteruskan #i
makula lutea. Pa#a kea#aan me#ia pen"lihatan keruh maka pen"lihatan ti#ak akan
100? atau @-@. 5;
Mata #ian""ap se$a"ai kamera #imana sistem re7raksinya men"ahasilkan
$ayan"an ke(il #an ter$alik #i retina. %an"san"an ini #iterima oleh sel $atan" #an
sel keru(ut #i retina) yan" #i teruskan melalui N. ke pusat pen"lihatan korteks
(ere$ri yan" kemu#ian tampak se$a"ai $ayan"an yan" te"ak. Supaya $ayan"anti#ak ka$ur) kele$ihan (ahaya #iserap oleh lapisan epitel pi"men #i retina. Bila
intensitas (ahaya terlalu tin""i) pupil akan men"e(il untuk men"uran"inya. Alat
alat re7raksi mata ter#iri #ari permukaan kornea) humor aDuos) lensa) #an korpus
,itreus. *aya re7raksi kornea hampir sama #en"an humor aDuos) se#an"kan #aya
re7raksi lensa hampir sama #en"an korpus ,itreus. !eseluruhan sistem re7raksi
mata ini mem$entuklensa yan" (em$un" #en"an 7o(us 2 mm. #en"an #emikian
pa#a mata yan" emetrop) #alam kea#aan istirahat) sinar yan" se'a'ar #atan" #imata akan #i $iaskan tepat #i 7o,ea (entralis #i retina. Eo,ea (entralis
merupakan posterior principal focus #ari sistem re7raksi mata) #imana (ahaya
yan" #atan"nya se'a'ar) setelah melalui sistem re7raksi ini $ertemu. Eo,ea
(entralis letaknya 2 mm #i $elakan" kornea) tepat #i $a"ian #alam ma(ula lutea.
Pem$iasan yan" ter$esar ter#apat pa#a permukaan anterior #ari kornea) #i tam$ah
#en"an permukaan anterior #an posterior #ari lensa.@;
!eseim$an"an #alam pem$iasan se$a"ian $esar #itentukan oleh #ataran#epan #an kelen"kun"an kornea #an pan'an"nya $ola mata. !ornea mempunyai
#aya pem$iasan sinar terkuat #i$an#in" $a"ian mata lainnya. =ensa meme"an"
peranan mem$iaskan sinar terutama pa#a saat melakukan akomo#asi atau $ila
melihat $en#a #ekat. @;
2.3.2 Ametr"pia
Pan'an" $ola mata seseoran" $er$e#a$e#a. Bila ter#apat kelainan
pem$iasan sinar oleh kornea men#atar atau men(em$un"; atau a#anya peru$ahan
8/18/2019 Preskas Iping
8/33
pan'an" le$ih pan'an" atau le$ih pen#ek; $ola mata maka sinar normal ti#ak akan
ter7okus pa#a makula. !ea#aan ini #ise$ut ametropia anomali re7raksi; yan"
#apat $erupa miopia) hipermetropia) atau asti"matisme. !elainan sistem re7raksi
pem$iasan (ahaya; pa#a mata menye$a$kan sinarsinar se'a'ar yan" masuk ke
#alam mata ti#ak #i7okuskan pa#a retina saat mata terse$ut #alam kea#aan
istirahat. @;
Ametropia $isa #iaki$atkan kelainan pa#a a/ial line maupun kelainan #aya
re7raksi me#ia re7rakta. Pa#a ametropia a/ial) pan'an" sum$u $ola mata $isa le$ih
pan'an" #ari normal myopia; atau le$ih pen#ek hipermetrop;. Pa#a ametropia
re7rakti7) pan'an" sum$u $ola mata $iasanya normal tetapi #aya re7raksi #ari lensa
maupun kornea ti#ak a#ekuat hipermetropia; atau $ahkan $erle$ihan myopia;.;
-amar 2. +itik 7okus pa#a mata emetropia "aris hitam; #an mata ametropia
);;
2.4 Ak"m"dasi
Akomo#asi a#alah kesan""upan mata untuk memper$esar #aya
pem$iasaannya. Akomo#asi 'u"a #iartikan se$a"ai kemampuan mata untuk
mem7okuskan $ayan"an #ari se$uah o$'ek a"ar $ayan"an yan" 'atuh pa#a retina
le$ih 'elas. Akomo#asi #ipen"aruhi oleh seratserat sirkuler m.(iliaris. Eun"si
seratserat sirkuler a#alah men"erutkan #an merelaksasikan seratserat onulla
yan" $erori"o #i lem$ahlem$ah #i antara pro(essus (iliaris. 6tot ini men"u$ah
te"an"an pa#a kapsul lensa) sehin""a lensa #apat mempunyai $er$a"ai 7okus $aik
untuk o$'ek #ekat maupun yan" $er'arak 'auh #alam lapan"an pan#an". ;
http://2.bp.blogspot.com/-zwUiQd51UoM/TuvLX71lYFI/AAAAAAAADJk/yNv3_KFBnU4/s1600/New+Picture+(1).png
8/18/2019 Preskas Iping
9/33
-amar 3. Peru$ahan yan" ter'a#i pa#a lensa ketika $erakomo#asi. ;
Pa#a kea#aan normal (ahaya ti#ak $erhin""a $en#aakan ter7okus pa#a
retina) #emikian pula $ila $en#a 'auh #i#ekatkan) maka #en"an a#anya #aya
akomo#asi $en#a #apat #i7okuskan pa#a retina atau makula lutea. *en"an
$erakomo#asi) maka $en#a pa#a 'arak yan" $er$e#a$e#a akan ter7okus pa#a
retina. Aki$at akomo#asi) #aya pem$iasan lensa $ertam$ah kuat. !ekuatanakomo#asi akan menin"kat sesuai #en"an ke$utuhan) makin #ekat $en#a makin
kuat mata harus $erakomo#asi men(em$un";. !ekuatan akomo#asi #iatur oleh
re7leks akomo#asi. %e7leks akomo#asi akan $an"kit $ila mata melihat ka$ur #an
pa#a &aktu kon,er"ensi atau melihat #ekat. ;
*ikenal $e$erapa teori akomo#asi) seperti:• teori akomo#asi 8emholt: #i mana onula Finn ken#or aki$at konteaksi
otot siliar sirkuler) men"aki$atkan lensa yan" elastis men'a#i (em$un" #an
#iameter men'a#i ke(il• teori akomo#asi +hserni": #asarnya a#alah $ah&a nukleus lensa ti#ak
#apat $eru$ah $entuk se#an" yan" #apat $eru$ah $entuka a#alah $a"ian
lensa yan" super7isial atau korteks lensa. Pa#a &aktu akomo#asi ter'a#i
te"an"an pa#a onula Finn sehin""a nukleus lensa ter'epit #an $a"ian
#epan nukleus akan men(em$un". 5;
Mata akan $erakomo#asi $ila $ayan"an #i7okuskan #i $elakan" retina. Bila
sinar 'auh ti#ak #i7okuskan pa#a retina seperti pa#a mata #en"an kelainan re7raksi
http://4.bp.blogspot.com/-n9kdiQoimFs/TuvLZ2u5YQI/AAAAAAAADJs/mGwWtBAJ1B0/s1600/New+Picture+(2).png
8/18/2019 Preskas Iping
10/33
hipermetropia maka mata terse$ut akan $erakomo#asi terus menerus &alaupun
letak $en#anya 'auh) #an pa#a kea#aan ini #iperlukan akomo#asi yan" $aik.5;Anakanak #apat $erakomo#asi #en"an kuat sekali sehin""a mem$erikan
kesukaran pa#a pemeriksaan kelainan re7raksi. *aya akomo#asi kuat pa#a anak
anak #apat men(apai
8/18/2019 Preskas Iping
11/33
Asti"matisma ter'a#i karena kekuatan pem$iasan yan" ti#ak sama yan"
ter'a#i pa#a kornea #an lensa kristalin sehin""a menye$a$kan $ayan"an yan"
ka$ur yan" ter'a#i pa#a pen#erita asti"matisma. Jika permukaan kornea ti#ak rata)
sinar ti#ak #ire7raksikan #en"an (ara yan" sama #an men"hasilkan $ayan"an
$ayan"an ka$ur yan" ti#ak ter7okus pa#a retina. 10;
Asti"matisma $isa ter'a#i #en"an kom$inasi kelainan re7raksi yan" lain)
termasuk:
1. Miopiani ter'a#i $ila kur,atura kornea terlalu melen"kun" atau 'ika aksis
mata le$ih pan'an" #ari normal .Bayan"an ter7okus #i #epan retina #an
menye$a$kan o$'ek #ari 'auh terlihat ka$ur.2. 8ipermetropini ter'a#i 'ika kur,atura kornea terlalu se#ikit atau aksis mata le$ih
pen#ek #ari normal. Bayan"an ter7okus #i $elakan" retina #an menye$a$kan
o$'ek #ekat terlihat ka$ur. H;
Biasanya asti"matisma ter'a#i se'ak lahir. Asti"matisma #iper(ayai
#iturunkan se(ara autosomal #ominan. Asti"matisma 'u"a $isa ter'a#i setelah
trauma atau 'arin"an parut pa#a kornea) penyakit mata yan" termasuk tumor pa#a
kelopak mata) insisi pa#a kornea atau karena 7aktor perkem$an"an. Asti"matismati#ak men'a#i le$ih parah #en"an mem$a(a #i tempat yan" kuran" pen(ahayaan)
#u#uk terlalu #ekat #en"an layar tele,isi atau men'a#i 'ulin". H;
Me#ia re7rakta yan" memiliki kesalahan pem$iasan yan" palin" $esar
a#alah kornea) yaitu men(apai 0? sampai H0? #ari asti"matisme) se#an"kan
me#ia lainnya a#alah lensa kristalin. !esalahan pem$iasan pa#a kornea ini ter'a#i
karena peru$ahan len"kun" kornea #en"an tanpa pemen#ekan atau peman'an"an
#iameter anterior posterior $ola mata. Peru$ahan len"kun" permukaan kornea initer'a#i karena kelainan "enetik) kon"enital) ke(elakaan) luka atau parut #i kornea)
tekanan #ari palpe$ra) pera#an"an kornea serta aki$at pem$e#ahan kornea. 11;
Semakin $ertam$ah umur seseoran") maka kekuatan akomo#asi lensa
kristalin 'u"a semakin $erkuran" #an lamakelamaan lensa kristalin akan
men"alami kekuran"an yan" 'u"a #apat menye$a$kan asti"masti"ma.
Asti"matisma yan" ter'a#i aki$at kelainan pa#a lensa kristalin ini #ise$ut 'u"a
asti"matisma lentikuler .11;
8/18/2019 Preskas Iping
12/33
Asti"matisma 'u"a $isa ter'a#i karena traksi pa#a $ola mata oleh otototot
mata eksternal yan" meru$ah $entuk s(lera men'a#i $entuk asti"ma) peru$ahan
in#eks re7raksi pa#a ,itreus #an permukaan yan" ti#ak rata pa#a retina.11;
2.%.2 K!asi+ikasi asti#matisma
I !lasi7ikasi asti"matisma $er#asarkan 7aktor penye$a$ :12;
a. Asti"matisma kornea
Gaitu asti"matisma yan" #i se$a$kan oleh a#anya per$e#aan kelen"kun"an
#ari ke#ua meri#ian #i kornea. !e$anyakan kornea men"alami asti"matisma &ith
the rule. +in"kat asti"matisma kornea #apat #itentukan #en"an men""unakan
keratometer.
$. Asti"matisma internalGaitu asti"matisma yan" #ise$a$kan oleh a#anya per$a#aan kelen"kun"an
atau torisitas per$e#aan kelen"kun"an pa#a meri#ian yan" $er$e#a; #ari
permukaan $elakan" kornea #an lensa. +ipe ini a#alah le$ih 'aran" #ari
asti"matisme kornea. +i#ak a#a meto#e klinikal untuk men"ukur asti"matisma
internal.
(. Asti"matisma total re7rakti7;
Gaitu asti"matisma yan" #itentukan oleh re7raksi o$'ekti7 retinoskopi; ataure7raksi su$'ekti7. Asti"matisma total ter#iri #ari ke#ua asti"matisma kornea #an
asti"matisma internal. 6leh karena itu) asti"matisma internal #apat #i tentukan
#en"an men""unakan 7ormula:
Astigmatisma internal = Astigmatisma total – Astigmatisma kornea.12;
8/18/2019 Preskas Iping
13/33
Bila #itin'au #ari letak #aya $ias terkuatnya) $entuk asti"matisme re"ular ini
#i$a"i men'a#i 2 "olon"an) yaitu: 12;
a. Asti"matisme ith +he %ule.
Jika mere#ian ,ertikal memiliki #aya $ias le$ih kuat #ari pa#a mere#ian
horisontal. Asti"matisme ini #ikoreksi #en"an Cyl pa#a a/is ,ertikal atau Cyl <
pa#a a/is horisontal.
9am$ar 4. Asti"matisme ith +he %ule 12;
a. Asti"matisme A"ainst +he %ule.Jika mere#ian horisontal memiliki #aya $ias le$ih kuat #ari pa#a mere#ian
,ertikal. Asti"matisme ini #ikoreksi #en"an Cyl pa#a a/is horisontal atau #en"an
Cyl < pa#a a/is ,ertikal.
9am$ar 5. Asti"matisme A"ainst +he %ule 12;
8/18/2019 Preskas Iping
14/33
Kesepakatan: untuk menyederhanakan penjelasan, titik fokus dari daya ias
terkuat akan diseut titik A , sedang titik fokus dari daya ias terlemah akan
diseut titik .
Se#an"kan menurut letak 7okusnya terha#ap retina) asti"matisme re"ular
#i$e#akan #alam 5 'enis) yaitu :1;
a. Asti"matismus Myopi(us Simple/.
Asti"matisme 'enis ini) titik A $era#a #i #epan retina) se#an"kan titik B
$era#a tepat pa#a retina. Pola ukuran lensa koreksi asti"matisme 'enis ini a#alah
Sph 0)00 Cyl G atau Sph K Cyl
8/18/2019 Preskas Iping
15/33
(. Asti"matismus Myopi(us Compositus.
Asti"matisme 'enis ini) titik A $era#a #i #epan retina) se#an"kan titik B
$era#a #i antara titik A #an retina. Pola ukuran lensa koreksi asti"matisme 'enis
ini a#alah Sph K Cyl G.
9am$ar . Asti"matismus Myopi(us Compositus 1;
#. Asti"matismus 8ypermetropi(us Compositus
Asti"matisme 'enis ini) titik B $era#a #i $elakan" retina) se#an"kan titik A
$era#a #i antara titik B #an retina. Pola ukuran lensa koreksi asti"matisme 'enis
ini a#alah Sph
8/18/2019 Preskas Iping
16/33
Asti"matisme 'enis ini) titik A $era#a #i #epan retina) se#an"kan titik B
$era#a #i $elakan" retina. Pola ukuran lensa koreksi asti"matisme 'enis ini a#alah
Sph
8/18/2019 Preskas Iping
17/33
keti#ak$eraturan kontur permukaan kornea atau pun lensa mata) 'u"a $isa
#ise$a$kan oleh a#anya kekeruhan ti#ak merata pa#a $a"ian #alam $olamata atau
pun lensa mata misalnya pa#a kasus katarak sta#ium a&al;. Asti"matisme 'enis
ini sulit untuk #ikoreksi #en"an lensa ka(amata atau lensa kontak lunak so7tlens;.
Meskipun $isa) $iasanya ti#ak akan mem$erikan hasil akhir yan" setara #en"an
ta'am pen"lihatan normal. Jika asti"matisme irre"ular ini hanya #ise$a$kan oleh
keti#ak$eraturan kontur permukaan kornea) peluan" untuk #apat #ikoreksi #en"an
optimal masih (ukup $esar) yaitu #en"an pemakaian lensa kontak kaku har#
(onta(t lens; atau #en"an tin#akan operasi =AS!) keratotomy;.14;
Ber#asarkan tin"kat kekuatan *ioptri asti"matisma #i$a"i men'a#i: 14;
a. Asti"matismus %en#ah
Asti"matismus yan" ukuran po&ernya 0)50 *ioptri. Biasanya asti"matismus ren#ah ti#ak perlu men""unakan koreksi ka(amata. Akan tetapi 'ika tim$ul
keluhan pa#a pen#erita maka koreksi ka(amata san"at perlu #i$erikan.
$. Asti"matismus Se#an"
Asti"matismus yan" ukuran po&ernya $era#a pa#a 0)5 *ioptri s-# 2)5
*ioptri. Pa#a asti"matismus ini pasien san"at mutlak #i$erikan ka(amata koreksi.
(. Asti"matismus +in""i
Asti"matismus yan" ukuran po&ernya 3)00 *ioptri. Asti"matismus inisan"at mutlak #i$erikan ka(amata koreksi.
2.%.3 Pat"+isi"!"#i Asti#matisma Re#u!er
Permukaan lensa asti"matisma $er$e#a #en"an permukaan lensa s7eris.
=ensa s7eris mempunyai permukaan kur,atur yan" sama #an oleh karena itu ia
mempunyai tin"kat re7raksi yan" sama pa#a setiap meri#ian. Pa#a satu lensa
asti"matisma kur,atur $er,ariasi #ari suatu nilai yan" teren#ah ke suatu nilai yan"
tertin""i) #imana ke#ua nilai ini terketak pa#a meri#ian #en"an per$e#aan H0
#era'at. 6leh karena ini) ter#apat per$e#aan tin"kat re7raksi #ari suatu meri#ian
http://2.bp.blogspot.com/-6Ks1Qbj_OHU/TuvMKpBRlPI/AAAAAAAADJ0/pVHLQPv6_38/s1600/New+Picture+(4).png
8/18/2019 Preskas Iping
18/33
#en"an satunya la"i sehin""a sinar (ahaya ti#ak #apat mem$entuk suatu titik
7okus) tetapi mem$entuk #ua 'alur 7okus. =apisan #imensi oleh sinar (ahaya
yan" ter$entuk #ari lensa asti"matisma lensa s7erosilin#ris; ini #ikenali se$a"ai
conoid of sturm.14)15;
!onoid of sturm mempunyai 2 'alur 7okal) setiap satunya se'a'ar #en"an
salah satu #an prin(ipal meri#ian #ari lensa s7erosilin#ris. Poton"an melintan"
(onoi# o7 strum $iasanya mem$entuk suatu $entuk $u'ur) tetapi pa#a min #ioptri
ke#ua 'alur 7okal terse$ut ter#apat poton"an melintan" conoid of sturm yan" akan
$er$entuk $ulat (ir(ular;. Sinar (ahaya yan" $e$r$entuk $ulat ini #ikenal se$a"ai
(ir(le o7 least (on7usion. Cir(e o7 least (on7usion ini a#alah tempat #imana 7okus
keseluruhan lensa asti"matisma ini palin" akurat. Se(ara teori #apat #ikatakan
$ah&a huru7 palin" 'elas #ilihat pa#a titik ini a#alah keka$uran yan" $erlaku sama pa#a setiap meri#ian.14)15;
-amar 11. Pato7isiolo"i Asti"matisma14
2.%.4 -e/a!a Asti#matisma
Pa#a umumnya seseoran" yan" men#erita asti"matisma tin""i
menye$a$kan "e'ala"e'ala se$a"ai $erikut:
I Memirin"kan kepala atau #ise$ut #en"an tiltin" his hea#) pa#a umumnya
kelainan ini serin" ter'a#i pa#a pen#erita asti"matisma o$liD yan" tin""i.
I Memutarkan kepala a"ar #apat melihat $en#a #en"an 'elas
I Menyipitkan mata seperti halnya pen#erita myopia) hal ini #ilakukan untuk
men#apatkan e7ek pinhole atau stenopai( sli#e. Pen#erita asti"matisma 'u"a
menyipitkan mata pa#a saat $eker'a #ekat seperti mem$a(a.
I Pa#a saat mem$a(a) pen#erita asti"matisma ini meme"an" $a(aan me#ekati
mata) seperti pa#a pen#erita myopia. 8al ini #ilakukan untuk memper$esar
$ayan"an) meskipun $ayan"an #i retina tampak $uram. 4;
http://2.bp.blogspot.com/-RxGNbO9vcnM/TuvMMr0FRNI/AAAAAAAADJ8/bTthY0Bo36k/s1600/New+Picture+(5).png
8/18/2019 Preskas Iping
19/33
Se#an" pa#a pen#erita asti"matisma ren#ah) $iasa #itan#ai #en"an "e'ala
"e'ala $erikut :
1. Sakit kepala pa#a $a"ian 7rontal
2. A#a pen"a$uran sementara pa#a pen"lihatan #ekat) $iasanya pen#erita akan
men"uran"i pen"a$uran itu #en"an munutup atau men"u(eku(ek mata. 10;
2.%.% $ia#n"sis
Untuk mene"akkan #ia"nosis asti"matisme #ilakukan anamnesis #an
pemeriksaan tam$ahan.
Anamnesis
Anamnesis #ari "e'ala"e'ala #an tan#atan#a asti"matisme.
Pemeriksaan +am$ahan U'i pinhole
U'i lo$an" ke(il ini #ilakukan untuk apakah $ekuran"nya ta'am pen"lihatan
#iaki$atkan kelainan re7raksi atau kelainan pa#a me#ia pen"lihatan atau kelainan
retina lainnya. Bila keta'aman pen"lihatan $ertam$ah setelah #ilakukan pinhole
$erarti pa#a pasien terse$ut ter#apat kelainan re7raksin yan" $elum #ikoreksi $aik.
Bila keta'aman pen"lihatan $erkuran" $erarti pa#a pasien terse$ut kekeruhan
me#ia pen"lihatan atau pun retina yan" men""an"u pen"lihatan.H)1 ;
U'i re7raksi1. Su$'ekti7 6ptotipe #ari snellen #an trial lens
Meto#e yan" #i"unakan a#alah #en"an meto#e trial an# error 'arak
pemeriksaan @ meter-5meter-20 kaki. *i"unakan kartu snellen yan" #iletakkan
setin""i pen#erita) mata #iperiksa satu persatu. *i$iasakan mata kanan terle$ih
#ahulu. *itentukan ,isus atau ta'am pen"lihatan masin"masin" mata. Bila ,isus
ti#ak @-@ maka #ikoreksi #en"an lensa s7eris positi7) $ila #en"an lensa se7eris
psiti7 ta'am pen"lihatan mem$aik men(apai @-@ atau 5-5 atau 20-20 maka pasien#ikatakan men#erita hipermetropia) apa$ila #en"an mem$erikan lensa s7eris
positi7 menam$ah ka$ur ta'am pen"lihatan maka #i"anti #en"an lensa s7eris
ne"ati7 mem$erikan ta'am pen"lihatan 5-5 atau @-@ atau 20-20 maka pasien
#ikatakan men#erita miopia. Bila setelah pemeriksaan terse$ut #iatas tetap ti#ak
men(apai tan'am pen"lihatan maksimal mun"kin pasien mempunyai kelainan
re7raksi asti"mat. Pa#a kea#aan ini #ilakukan u'i pen"a$uran fogging technique".H)1;
8/18/2019 Preskas Iping
20/33
6$'ekti7Autore7raktometer
Gaitu menentukan myopia atau $esarnya kelainan re7raksi #en"an
men""unakan komputer. Pen#erita #u#uk #i #epan autore7ra(tor) (ahaya
#ihasilkan oleh alat #an respon mata terha#ap (ahaya #iukur. Alat ini men"ukur
$erapa $esar kelainan re7raksi yan" harus #ikoreksi #an pen"ukurannya hanya
memerlukan &aktu $e$erapa #etik .1;
9am$ar 12. Automate# re7ra(tometer 14;
9am$ar 1. 8asil automate# re7ra(tometer 14;
Streak %etinoskop
Gaitu #en"an lensa ker'a O
8/18/2019 Preskas Iping
21/33
A#alah pemeriksaan mata yan" $ertu'uan untuk men"ukur ra#ius
kelen"kun"an kornea. !eratometer #ipakai klinis se(ara luas #an san"at $erhar"a
namun mempunyai keter$atasan:a.
!eratometer men"ukur 4 titik pa#a permukaan kornea parasentral tanpamen"in#ahkan kornea $a"ian sentral #an peri7er.
$. !eratometer menilai se(ara ratarata #an simetris pa#a titiktitik pa#a
permukaan kornea semimeri#ien 10 yan" $erla&anan.(. 8asil pen"ukuran keratometer san"at ter"antun" pa#a ona permukaan kornea
mempunyai nilai ra#ius #an kekuatan re7raksi yan" $er$e#a ona #iameter 4
mm mempunyai kekuatan @ * #an 2. mm $erkekuatan 50 *;.#. !etepatan ukuran keratometer akan $erkuran" pa#a permukaan kornea san"at
lan#ai #flat" #an san"at $esar pa#a kornea yan" san"at len"kun" #steep;.14)15;
9am$ar 14. !eratometri tipe B= 14;
U'i Pen"a$uran
Setelah pasien #ikoreksi untuk myopia yan" a#a) maka ta'am
pen"lihatannya #ika$urkan #en"an lensa positi7) sehin""a ta'am pen"lihatan
$erkuran" 2 $aris pa#a kartu Snellen) misalnya #en"an menam$ah lensa spheris
positi7 . Pasien #iminta melihat kisikisi 'urin" asti"mat) #an #itanyakan "aris
mana yan" palin" 'elas terlihat. Bila "aris 'urin" pa#a H0 #era'at yan" 'elas) maka
te"ak lurus pa#anya #itentukan sum$u lensa silin#er) atau lensa silin#er
#itempatkan #en"an sum$u 10. Perlahanlahan kekuatan lensa silin#er ne"ati7 ini
#inaikkan sampai "aris 'urin" kisikisi asti"mat ,ertikal sama te"asnya atau
ka$urnya #en"an 'urin" horiontal atau semua 'urin" sama 'elasnya $ila #ilihat
#en"an lensa silin#er #itentukan yan" #itam$ahkan. !emu#ian pasien #iminta
8/18/2019 Preskas Iping
22/33
melihat kartu Snellen #an perlahanlahan #itaruh lensa ne"ati7 sampai pasien
melihat 'elas. H)1)14;
9am$ar 15. !artu untuk tes Asti"matisma 1;
!eratoskop
!eratoskop atau pla(i# #isk #i"unakan untuk pemeriksaan asti"matisme.
pemeriksa memperhatikan ime' Qrin"R pa#a kornea pasien. Pa#a asti"matisme
re"uler Qrin"R terse$ut $er$entuk o,al. Pa#a asti"matisme irre"uler ime' terse$ut
ti#ak $er$entuk sempurna. 14;
Ja,al ophtalmometer
Boleh #i"nakan utuk men"ukur kelen"kun"an sentral #ari kornea) #imana
akan menentukan kekuatan #ari re7raksi kornea. 14;
8/18/2019 Preskas Iping
23/33
2.%.& Penata!aksanaan
Penatalaksanaan pa#a pasien asti"matisma #apat #ilakukan melalui
$e$erapa (ara) $aik penan"anan se(ara nonoperati7 maupun operati7.
I 1. Pem$erian lensa silin#er
Pa#a simple miop asti"matisma suatu lensa torik #iperlukan untuk koreksi)
lensa ini mempunyai a$ilitas re7raksi pa#a ke#ua meri#ian) tetapi le$ih $anyak
pa#a suatu meri#ian #i$an#in" satunya la"i. 10;
-amar 1&. !oreksi %e"uler Asti"matisma #en"an =ensa Silin#er 12;
I 2. Pen""unaan lensa kontak
=ensa kontak pertama a#alah lensa sklera ka(a $erisi (airan. =ensa ini sulit
#ipakai untuk 'an"ka pan'an" #an menye$a$kan e#ema kornea #an rasa ti#ak enak
pa#a mata. =ensa kontak keras yan" ter$uat #ari polimetilmetakrilat ) merupakan
lensa kontak pertama yan" $enar$enar $erhasil #an memperoleh penerimaan
yan" luas se$a"ai pen""anti ka(amata.Pen"em$an"an selan'utnya antara lain
a#alah lensa kaku yan" permea$el u#ara) yan" ter$uat #ari asetat $iurat selulosa)
silikon atau $er$a"ai polimer plastik #an lensa kontak lunak) yan" ter$uat #ari
$erma(amma(am plastikhi#ro"el) yan" semuanya men"hasilkan kenyamananyan" le$ih $aik tetapi resiko penyulit yan" le$ih $esar. 5));
Pa#a asti"matisma irre"uler #imana ter'a#i pemantulan #an pem$iasan sinar
yan" ti#ak teratur pa#a #aratan permukaan #epan kornea maka #apat #ikoreksi
#en"an memakai lensa kontak. *en"an memakai lensa kontak maka permukaan
#epan kornea tertutup rata #an terisi 7ilm air mata. 10;
I . +in#akan operati7
$aser in %itu &eratomileusis =AS!;
http://1.bp.blogspot.com/-mRlu8CPqb3c/TuvMPqtQWpI/AAAAAAAADKM/-hASO0krn1M/s1600/New+Picture+(7).png
8/18/2019 Preskas Iping
24/33
=AS! merupakan prose#ur $e#ah re7raksi yan" palin" umum #i"unakan
untuk men"oreksi ra$un 'auh) ra$un #ekat) #an asti"matismeismeisme. Pa#a
=AS!) 7lap san"at tipis #i$uat #i $a"ian ten"ah #ari kornea #en"an laser atau
peran"kat pemoton" yan" #ise$ut mi(rokeratome. Elap #ian"kat) #an "etaran #ari
laser e/(imer men"uapkan se'umlah ke(il #ari 'arin"an kornea yan" terletak #i
$a&ah 7lap untuk mem$entuk kem$ali kornea. Elap ini kemu#ian #iletakkan
kem$ali pa#a tempatnya #an menyem$uh selama $e$erapa hari. 10;
9am$ar 1: $aser 'n(%itu &eratomileusis =AS!;.
A: 7lap kornea. B: Spot laser multipel. 10;
Photore7ra(ti,e kerate(tomy P%!; Prose#ur ini 'u"a men""unakan laser e/(imer untuk mem$entuk kem$ali
kornea. 8al ini #i"unakan terutama untuk men"oreksi ra$un 'auh
mo#erat) silin#ris) #an ra$un #ekat. +i#ak seperti =AS!) 7lap ti#ak #i$uat. Selsel
pa#a permukaan kornea akan #ian"kat pa#a a&al prose#ur. Sepertipa#a =AS!)
"etaran yan" #iken#alikan oleh komputer #ari (ahaya ultra,iolet yan" san"at
ter7okus men"hilan"kan se'umlah ke(il kornea sehin""a $entuknya $eru$ah untuk
le$ih mem7okuskan (ahaya ke retina #an memper$aiki pen"lihatan tanpaka(amata. Prose#ur ini $iasanya memakan &aktu kuran" #ari 1 menit per
mata. Meskipun tin#akan ini memiliki &aktu penyem$uhan le$ih lama
#i$an#in"kan #en"an =AS! karena selsel permukaan yan" #ian"kat perlu
tum$uh kem$ali;) P%! #apat #ilakukan pa#a oran" yan" ti#ak #apat
men""unakan =AS!) seperti pasien yan" #en"an sel permukaan kornea yan"
lon""ar atau kornea yan" tipis. 10;
http://3.bp.blogspot.com/-20j7-Wv9JNk/TuvMRq3R6OI/AAAAAAAADKU/yDblyEW8BUs/s1600/New+Picture+(8).png
8/18/2019 Preskas Iping
25/33
9am$ar 1: Photorefracti)e &eratectomy P%!; 12;.
2.%.( K"mp!ikasi
Penyulit yan" #apat tim$ul pa#a pasien #en"an simple miopia asti"ma
a#alah ter'a#inya a$lasio retina #an stra$ismus 'ulin";. Stra$ismus $iasanya
esotopia atau 'ulin" ke #alam aki$at mata $erkon,er"ensi terusmenerus.
*isampin" itu) mata pasien #en"an miopia akan 'aran" $erakomo#asi sehin""a#apat menye$a$kan atro7i mus(ulus siliaris. Pasien #en"an miopia yan" tin""i
#apat ter'a#i komplikasi seperti sta7iloma posterior #an "laukoma) #an a$lasio
retina. 5);
2.& PR,SBIOPIA
2.&.1 $e+inisi
Pres$iopia a#alah perkem$an"an normal yan" $erhu$un"an #en"an usia)
yaitu akomo#asi untuk melihat #ekat perlahanlahan $erkuran". Pres$iopia ter'a#i
aki$at penuaan lensa lensa makin keras sehin""a elastisitas $erkuran"; #an #aya
kontraksi otot akomo#asi $erkuran". Mata sukar $erakomo#asi karena lensa sukar
mem7okuskan sinar pa#a saat melihat #ekat. 9e'ala pres$iopia $iasanya tim$ul
setelah $erusia 40 tahun. Usia a&al mula ter'a#inya ter"antun" kelainan re7raksi
se$elumnya) ke#alaman 7okus ukuran pupil;) ke"iatan pen"lihatan pasien) #an
lainnya. )H)1@;
http://2.bp.blogspot.com/-e0SRW1Hf9dY/TuvMUCUS2uI/AAAAAAAADKc/PrFibY2zxB8/s1600/New+Picture+(9).png
8/18/2019 Preskas Iping
26/33
9am$ar 1H. mata pres$iopia 1@;
2.&.2 ,pidemi"!"#i
=e$ih #ari satu miliar oran" #i seluruh #unia pa#a 2005) #iperkirakan)
terseran" pres$yopia) atau "an""uan yan" $erhu$un"an #en"an usia #alam
melihat $en#a pa#a 'arak #ekat. Selain itu se$anyak 410 'uta oran" $era#a #alam
kon#isi tak #apat melakukan tu"as yan" men"haruskan pan#an"an #ekat)
#emikian satu laporan #i #alam 'urnal AS Archi)es of *phthalmology) ter$itan
*esem$er. Para peneliti #i Uni,ersity o7 Ne& South ales #i Australia
meramalkan $ah&a pre,alensi pres$yopia #i seluruh #unia akan naik 'a#i 1)4
miliar oran" palin" lam$at 2020 #an 1) miliar oran" pa#a 2050. H)1@;
2.%.3 K!asi+ikasi
Pres$iopia) yan" $iasa 'u"a #ise$ut pen"lihatan tua pres$yTol#Ttua
opiaT,isionT pen"lihatan; merupakan kea#aan normal sehu$un"an #en"an usia)
#i mana kemampuan akomo#asi seseoran" telah men"alami penurunan sehin""a
sampai pa#a tahap #i mana pen"lihatan pa#a 'arak #ekat men'a#i kuran" 'elas. ni
se'alan #en"an penurunan 7isiolo"is amplitu#o akomo#asi yan" #imulai se'ak
seseoran" $erumur 10 tahun) #an $er,ariasi #en"an in#i,i#u) peker'aan) #an
kelainan re7raksi. Se(ara klinis) pres$iopia ter'a#i setelah umur 40 tahun) $iasanya
sekitar 44 atau 45 tahun. 6ran" yan" #alam peker'aan sehariharinya $anyak
mem$utuhkan ketelitian pa#a pen"lihatan #ekat) akan menya#ari-merasakan
pres$iopia pa#a #irinya se(ara #ini. Namun) oran" yan" 'aran" memerlukan
8/18/2019 Preskas Iping
27/33
ketelitian #alam pen"lihatan #ekatnya) $aru akan menya#ari pres$iopia yan"
#ialaminya ketika su#ah kesulitan mem$a(a koran atau ma'alah. )H)1@;
9am$ar 20. Mata Pres$iopia pa#a saat melihat #ekat.1@;
Pres$iopia #iklasi7asikan men'a#i 2 'enis $er#asarkan &aktu ter'a#inya)
yaitu: H)1@;
1. Pres$yopia Pre(o(k.
Pres$yopia Pre(o(k a#alah pres$iopia yan" ter'a#i se$elum pen#erita
men(apai umur 40 tahun.
2. Pres$yopia
Pres$yopia a#alah pres$iopia yan" ter'a#i pa#a saat pen#erita men(apai
umur 40 tahun atau le$ih.
!lasi7ikasi $er#asarkan #era'at keparahan: 1@;
a. Pres$iopi nsipien tahap a&al perkem$an"an pres$iopi) #ari anamnesa
#i#apati pasien memerlukan ka(a mata untuk mem$a(a #ekat) tapi ti#ak
tampak kelainan $ila #ilakukan tes) #an pasien $iasanya akan menolak
preskripsi ka(a mata $a(a $. Pres$iopi Eun"sional Amplitu# akomo#asi yan" semakin menurun #an akan
#i#apatkan kelainan ketika #iperiksa.(. Pres$iopi A$solut Penin"katan #era'at pres$iopi #ari pres$iopi 7un"sional)
#imana proses akomo#asi su#ah ti#ak ter'a#i sama sekali.#. Pres$iopi Prematur Pres$iopia yan" ter'a#i #ini se$elum usia 40 tahun #an
$iasanya $erhun"an #en"an lin"kun"an) nutrisi) penyakit.
8/18/2019 Preskas Iping
28/33
e. Pres$iopi Nokturnal !esulitan untuk mem$a(a 'arak #ekat pa#a kon#isi
"elap #ise$a$kan oleh penin"katan #iameter pupil
2.%.4 -e/a!a K!inik
Pa#a umumnya) pan#erita pres$iopia akan menun'ukkan "e'ala"e'ala #an
keluhan se$a"ai $erikut : )H;
1. !esulitan mem$a(a tulisan #en"an (etakan huru7 yan" halus - ke(il.2. Men'auhkan o$yek $a(aan #ari mata pa#a saat mem$a(a) sampai posisi #i
mana ia merasa nyaman #alam mem$a(a.. Jika mem$a(a le$ih senan" atau selalu men(ari tempat yan" $ersinar teran".4. !esulitan #alam melakukan peker'aan yan" mem$utuhkan pen"lihatan #ekat
yan" teliti.
5. +im$ul keluhan mata lelah) mata terasa pe"al) atau $ahkan sakit kepala setelahmem$a(a a"ak $e$erapa lama.
@. 9an""uan peker'aan terutama #i malam hari) serin" memerlukan sinar yan"
le$ih teran" untuk mem$a(a #ekat.
2.%.% Pen0ea 'er/adin0a Presi"pia.
Pres$iopia a#alah merupakan $a"ian #ari proses penuaan yan" se(ara
alamiah #ialami oleh semua oran". Pen#erita akan menemukan peru$ahan
kemampuan pen"lihatan #ekatnya pertamakali pa#a perten"ahan usia empat
puluhan. Pa#a usia ini) kea#aan lensa kristalin $era#a #alam kon#isi #imana
elastisitasnya telah $anyak $erkuran" sehin""a men'a#i le$ih kaku #an
menim$ulkan ham$atan terha#ap proses akomo#asi) karena proses ini utamanya
a#alah #en"an men"u$ah $entuk lensa kristalin men'a#i le$ih (em$un". 6r"an
utama pen""erak proses akomo#asi a#alah muskulus siliaris) yaitu suatu 'arin"an
otot yan" tersusun #ari "a$un"an serat lon"itu#inal) sirkuler) #an ra#ial. Eun"si
seratserat sirkuler a#alah untuk men"erutkan #an relaksasi seratserat onula)
yan" merupakan kapsul #i mana lensa kristalin $ara#a #i #alamnya. 6tot inimen"u$ah te"an"an pa#a kapsul lensa) sehin""a lensa #apat mempunyai $er$a"ai
7okus $aik untuk o$'ek $er'arak #ekat maupun yan" $er'arak 'auh #alam lapan"an
pan#an". Jika elastisitas lensa kristalin $erkuran" #an men'a#i kaku s(lerosis;)
maka muskulus siliaris men'a#i terham$at atau $ahkan tertahan #alam men"u$ah
ke(em$un"an lensa kristalin. )H;
2.%.& 'ata!aksana
8/18/2019 Preskas Iping
29/33
Penan"anan pres$iopia a#alah #en"an mem$antu akomo#asinya
men""unakan lensa (em$un" plus;. Jika pen#erita pres$iopia 'u"a n"in memakai
ka(amata untuk pen"lihatan 'auhnya) atau mempunyai status re7raksi ametropia)
maka ukuran #ioptri lensa (em$un" itu #iaplikasikan ke #alam apa yan" #ise$ut
se$a"ai a##isi. A##isi a#alah per$e#aan #ioptri antara koreksi 'auh #en"an koreksi
#ekat. .H.1@;
Berikut ini merupakan a##isi ratarata yan" #itemukan pa#a $er$a"ai
tin"katan usia :1. 40 tahun
8/18/2019 Preskas Iping
30/33
=ensa $i7o(al atau multi7o(al #apat #ipilih 'ika pen#erita pres$iopia
men"in"inkan pen"lihatan 'auh #an #ekatnya #apat terkoreksi. Selain #en"an
lensa ka(amata) pres$iopia 'u"a #apat #ikoreksi #en"an lensa kontak multi7o(al)
yan" terse#ia #alam $entuk lensa kontak keras maupun lensa kontak lunak. 8anya
sa'a) ti#ak setiap oran" #apat men""unakan lensa kontak ini) karena
mem$utuhkan perlakuan #an pera&atan se(ara khusus. Meto#e lain #alam
men"koreksi pres$iopia a#alah #en"an tehnik mono,ision pen"lihatan tun""al ;)
#i mana salah satu mata #ikon#isikan hanya $isa untuk melihat 'auh sa'a) #an
mata yan" satunya la"i #ikon#isikan hanya $isa untuk melihat #ekat. Alat koreksi
yan" #ipakai $isa $erupa lensa ka(amata atau lensa kontak. A#a $e$erapa oran"
yan" #apat men""unakan meto#e ini) sementara se$a"ian $esar yan" lain #apat pusin"pusin" atau kehilan"an ke#alaman persepsi atas o$yek yan" #ilihat. )H)1@;
8/18/2019 Preskas Iping
31/33
BAB III
P,NU'UP
3.1 Kesimpu!an
1. *ari hasil anamnesis #an pemeriksaan 7isik pasien #i#ia"nosa 6*S
asti"matisma miop (ompositus 6*S #an pres$iopia #an penatalaksanaannya
a#alah #en"an pem$erian ka(a mata spheris silin#er ne"ati7 #an o$ato$atan
se$a"ai suplemen.
2. Asti"matisma a#alah kelainan re7raksi mata #imana #i#apatkan $erma(am
ma(am #era'at re7raksi pa#a $er$a"ai ma(am meri#ian sehin""a sinar se'a'ar yan" #atan" pa#a mata akan #i7okuskan pa#a $er$a"ai ma(am 7okus pula.
. +er#apat $er$a"ai ma(am asti"matisma) antara lain simple asti"matisma)
mi/e# asti"matisma #an (ompoun# asti"matisma. +er#apat 2 etiolo"i) yaitu
kelainan pa#a lensa #an kelainan pa#a kornea.
4. Pres$iopia a#alah perkem$an"an normal yan" $erhu$un"an #en"an usia) yaitu
akomo#asi untuk melihat #ekat perlahanlahan $erkuran".
5. Pres$iopia ter'a#i aki$at penuaan lensa lensa makin keras sehin""a elastisitas $erkuran"; #an #aya kontraksi otot akomo#asi $erkuran"
@. Penatalaksanaan asti"matisma #an pres$iopia $isa se(ara non operati7 ka(a
mata; #an operati7.
3.2 Saran
Pem$erian !V kepa#a masyarakat men"enai kelainan re7raksi) penan"anan
serta pen(e"ahan perlu #ilakukan.
8/18/2019 Preskas Iping
32/33
$AF'AR PUS'AKA
1.86. Si"ht +est an# 9lasses Coul# *ramati(ally mpro,e +he =i,es o7 150
Million People ith Poor ision. n 86 Press %elease 200@ 9ene,a.
2.6phthalmolo"y AAo. Basi( Clini(al S(ien(e an# Course o7 6phtalmolo"y. nAmeri(an A(a#emy o7 6phthalmolo"y 200H Ne& Gork.
.au"han *) As$ury +. 67talmolo"i Umum Jakarta: V9C 200H.
4.Peary ) %o$ert V. +he North Pole: ts *is(o,ery in 1H0H) 1H10. : Na,y *ot)e#itor. Ne& Gork: Na,al 6$ser,atory) Nauti(al Almana( 677i(e. Air Almana(.2005.
5.lyas S. lmu Penyakit Mata) Jakarta: Balai Pener$it E!U 200H.
@. lyas S. !elainan %e7raksi #an !a(amata Jakarta: Balai Pener$it E!U 200@.
. James B. =e(ture Notes 67talmolo"i Jakarta: Vrlan""a 200@.
.Sloane AV. Manual o7 %e7ra(tion) H4 p) e#itor. USA : Bro&n an#Company 200.
H.au"han *) As$ury +) %ior#anV,a P. !esalahan %e7raksi #alam 67talmolo"iUmum. 14th e#. Jakarta: Pener$it i#ya Me#ika 2004.
10.illiams . Corneal an# %e7ra(ti,e Anomali. *alam:+e/t$ook 676phthalomolo"y =on#on) 1HH: @0: a,erly (ompany 200.
11.oo ) =im !) Gan" 8. %e7ra(ti,e Vrrors in Me#i(al Stu#ents in Sin"apore.Me#i(al Journal. 200. &&&.sma.or".s"-sm'-4510-4510al.p#73 ol4510;:40.
12.*irani M) Cham$erlain ) Shekar MN. 8erita$ility o7 %e7ra(ti,e Vrror an#6(ular Biometri(s: n,esti"ati,e 6phthalmolo"y an# isual S(ien(e USA:
press (ompany 200.
1.9u""enhim JA. Correlation in %e7ra(tion Vrrors $et&een si$lin"s in +heSin"apore Cohort Stu#y o7 %isk Ea(tor 7or %e7ra(tion Vrror. British Journal o76phtalmolo"y. 200 H1@;:14.
14.i'aya N. lmu Penyakit Mata. @th e#. Jakarta: A$a# ite"al 1HH. 8al 24521.
15.%oDue M. Asti"matisme. W6nlineX. 200 W(ite# 2014 Septem$er 0. A,aila$le7rom: 8GPV%=N! *iun#uh #ari: http:--eme#i(ine
.me#s(ape.(om-arti(le-122045o,er ,ie& Yl a 0101 *iun#uh #ari:
8/18/2019 Preskas Iping
33/33
http:--eme#i(ine.me#s(ape.(om-arti(le-122045o,er ,ie&Za 0101 .
1@.A.!. !huruna. Comrehensi,e 6phtalmolo"y Eourth V#ition: 6pti(s an#%e7ra(tion. Ne& A"e nernational P; =imite# Pu$lishers. 200 12: @.
top related