PPT ENDOKRIN 2

Post on 24-Dec-2015

95 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

endokrin

Transcript

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi ditubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain.

Apa Itu Endokrin

????

Apa Itu Endokrin

????

Sistem endokrin membantu dan memelihara fungsi-fungsi vital seperti :1.respons terhadap stres dan cidera.2.pertumbuhan dan perkembangan.3.Reproduksi.4.homeostasis ion. 5.metabolisme energi. 6.respons kekebalan tubuh (Nugroho et al, 2011).

Sistem endokrin merupakan suatu sistem yang kompleks dan rumit yang mencakup mekanisme kerja hormonal dan adanya mekanisme umpan balik yang negatif yang sudah tentu akan mempengaruhi perjalanan penyakit. Seperti lazimnya kelainan-kelainan pada organ tubuh, pada kelenjar endokrin pun berlaku hal yang sama dimana gangguan fungsi yang terjadi dapat diakibatkan oleh peradangan atau infeksi, tumor atau keganasan, degenerasi, dan idiopatik.

PERUBAHAN SISTEM

ENDOKRIN PADA

LANSIA

PERUBAHAN SISTEM

ENDOKRIN PADA

LANSIA

1. Diabetes Melitus (DM) tipe 22. Menopause pada lansia.

Penyakit yang Disebabkan perubahan

Sistem Endokrin pada LansiaPenyakit yang Disebabkan perubahan

Sistem Endokrin pada Lansia

DIABETES MILITUS (DM)DIABETES MILITUS (DM)

Diabetes Melitus adalah peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh >200 mg/dL.

Diabetes Melitus adalah peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh >200 mg/dL.

PENATALAKSANAAN :

FarmakologiInsulinDietOlahraga

PENATALAKSANAAN :

FarmakologiInsulinDietOlahraga

TERAPI KOMPLEMENTER :

AIR PUTIHSENAM KAKI DIABETIK

TERAPI KOMPLEMENTER :

AIR PUTIHSENAM KAKI DIABETIK

Prosedur Senam Kaki Diabetik

1. Perawat cuci tangan2. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan

pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai.

3. Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.

4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

5. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

6. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

6. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.

7. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.

8. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.

9. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.

10. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.

11. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja.

12. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki.

13. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.

14. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.

2. Menopause

Menopause didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana berhentinya menstruasi (amenorhea) pada wanita yang terjadi secara permanen (Sawitri et al., 2009). Ini terjadi karena keadaan hipoestrogenik akibat penurunan fungsi dari ovarium.

Patofisiologi MenopauseOvarium wanita memiliki

jumlah oosit terbesar selama bulan kelima kehamilan dan memiliki sekitar 1.000.000 - 2.000.000 oosit saat lahir. Pada saat masa penuaan, proses atresia mengurangi jumlah oosit, sehingga di masa menopause seorang wanita mungkin hanya memiliki beberapa ratus hingga beberapa ribu oosit saja yang tertinggal. Ovarium tersebut memproduksi 3 hormon penting yaitu estrogen, progesteron, dan androgen.

Penatalaksanaan Menopause

a. Terapi Sulih Hormonb. Estrogen Oralc. Kombinasi Estrogen-Progesteron Orald. Estrogen Topikal

Terapi Komplementer pada Menopause

Teknik memijat yang dilakukan dengan pasangan.

Prosedur Pemijatan :1) Menyiapkan minyak

beraroma frangipani.2) Mulai mengurut

dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil dengan telapak tangan.

3) Menyilangkan ibu jari dan letakkan pangkal kedua telapak tangan di dekat tulang belakang.

4. Menggerakkan tangan ke bagian atas punggung. Lakukan tekanan secara merata dengan menggunakan 10 jari, lalu pisahkan kedua tangan untuk membuat gerakan melingkar pada bagian bahu, lalu tarik tangan melalui tepi punggung ke arah pinggang. Lakukan kegiatan dengan relaks.

5. Mendorong tangan ke bagian atas punggung dan kembalikan ke pangkal tulang belakang.

6. Mengulangi kegiatan tersebut dan dilakukan selama 30 menit.

top related