PKM 2013 Sukses
Post on 07-Jan-2016
245 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM:
CIUS (CIKINA URANG SUNDA)
Upaya Pelestarian Makanan Tradisional Khas Sunda
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)
Diusulkan oleh:
Rully S. Pratiwi 1106067
Deasy Eka Fitriani 1103505
Fahmia Nur Azizah 1102730
Felin Salsabila 1105476
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
2
3
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan 2
Daftar Isi 3
Ringkasan 4
BAB I Pendahuluan 5
A. Latar Belakang Masalah 5
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Program 6
D. Luaran yang Diharapkan 6
E. Kegunaan Program 6
BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha
A. Gambaran tentang Produk 7
B. Analisis Pasar 7
C. Ukuran dan trend Pasar 8
D. Pesaing dan Kondisi Pesaing 8
BAB III Metode Pelaksanaan 10
BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan 13
BAB V Lampiran-Lampiran 15
Lampiran 1: Biodata dan Identitas Pelaksana Kegiatan 15
Lampiran 2: Justifikasi Anggaran Kegiatan 18
Lampiran 3: Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 19
Lampiran 4: Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 20
Lampiran 5: Gambar 21
4
RINGKASAN
Program kreativitas ini akan menghasilkan sebuah kemasan produk untuk
makanan tradisional khas Sunda seperti opak, renggingang, kue seroja, kue wajit, dan
kue teng-teng. Kemasanan ini berbentuk paperbag dengan gambar rumah dan berisi
kantung-kantung kecil yang meiliki gambar wajah. Hal ini sebagai salah satu cara
untuk melestarikan makanan tradisional khas Sunda karena peminat dari kalangan
masyarakat untuk mengkonsumsi makanan tradisional ini semakin berkurang.
Selanjutnya produk akan mulai dipasarkan di sekitar kawasan Universitas Pendidikan
Indonesia lalu setelah mendapatkan respon yang baik, produk akan dipasarkan ke
wilayah Bandung dan sekitarnya. Diharapkan produk ini bisa mendapatkan respon
yang baik dari target pasar dan dapat mengahasilkan profit.
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama para wisatawan untuk
menikmati berbagai jenis kuliner. Dewasa ini jenis makanan yang dijual di kota Bandung
semakin beragam. Jenis-jenis makanan itu dimulai dari makanan tradisional hingga
makanan western. Sayangnya, jenis makanan western atau makanan dari luar kota
Bandung menjadi lebih terkenal dibandingkan dengan makanan tradisional. Makanan
tradisional tersebut antara lain opak, renginang, wajit, teng-teng, kue seroja, dan oncom
kering.
Menurunnya minat beli masyarakat terhadap makanan tradisional ini berdampak
pada berkurangnya jumlah pendapatan para produsen makanan tersebut. Dampak
terburuk ialah para produsen makanan itu menutup usaha mereka atau mengganti jenis
produk yang mereka jual dengan makanan yang lebih terkenal. Hal ini membuat
makanan tradisional menjadi sulit ditemukan di tengah-tengah masyarakat. Makanan
seperti opak, renginang, hanya dibuat pada saat ada acara pernikahan di daerah-daerah
pinggiran kota. Padahal makanan ini bisa dijadikan cemilan untuk dikonsumsi sehari-hari.
Terlebih lagi makanan tradisional ini tidak mengandung berbagai zat berbahaya seperti
makanan lainnya yang banyak tersebar di kota-kota besar.
Berdasarkan data dan fakta diatas, kami berinisiatif untuk mengemas kembali
makanan tradisional ini agar lebih menarik dengan cara mendesain sebuah kemasan
berbahan food grade yang berbentuk rumah dan berisikan kemasan kecil berbentuk wajah.
Produk yang kami beri nama CIUS (Cikina Urang Sunda) ini selain dapat membantu
para produsen kecil makanan tradisional untuk mengembangkan usaha mereka, juga
dapat mengenalkan kembali tokoh-tokoh tersebut ke masyarakat. CIUS ini merupakan
sebuah merk dagang yang mengemas makanan tradisional sehingga bisa menjadi
makanan favorit masyarakat, khususnya untuk warga Bandung. Kami menyadari bahwa
generasi muda dewasa ini kurang mengenal makanan tradisional sehingga target
pemasaran produk ini mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
6
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari penulisan proposal ini adalah:
1. Bagaimana membuat kemasan makanan tradisional khas Sunda (Jawa Barat) menjadi
lebih menarik?
2. Bagaimana memasarkan produk makanan tradisional khas Sunda agar menarik minat
konsumen?
C. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah :
1. Membantu produsen kecil pembuat makanan tradisional khas Sunda mememasarkan
produknya dengan cara mengemas ulang produk yang mereka jual menjadi lebih
menarik agar lebih diminati oleh konsumen.
2. Mengenalkan makanan tradisional kepada masyarakat, yang saat ini mulai sedikitnya
dilupakan oleh masyarakat karena adanya makanan dari luar.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah untuk terciptanya suatu lahan
bisnis baru yaitu penjualan makanan tradsional dengan kemasan yang menarik dengan
tetap mengedepankan produsen kecil dan mengenalkan produk produk makanan
tradisional khas Sunda dan menghasilkan keuntungan.
E. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan dari program kewirausahaan ini diantaranya adalah:
1. Membantu para mahasiswa mengembangkan ide kreatifnya dalam melaksanakan
gagasan berwirausaha.
2. Membuat sebuah lahan bisnis kreatif dan inovatif yang dapat menghasilkan
keuntungan sehingga dapat dikembangkan secara lebih kompeten.
3. Membantu para produsen makanan kecil untuk memasarkan produknya.
4. Membantu mengenalkan makanan tradisional kepada masyarakat luas termasuk
kepada generasi muda.
5. Membantu menyiapkan mahasiswa sebagai suatu bagian dari masyarakat yang
memelihara kebudayaannya yang termasuk di dalamnya adalah makanan tradisional.
7
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. GAMBARAN TENTANG PRODUK
Produk wirausaha ini adalah CIUS (Cikina Urang Sunda). Produk ini dapat
dibeli secara per jenis makanan atau secara paket yang berisi berbagai jenis makanan
tradisional. Konsep yang ditawarkan adalah sebuah produk makanan kering
tradisional khas Sunda dimana isinya terdapat Opak, Wajit, Kue Seroja, Rengginang,
Teng-teng dan Oncom Kering yang dikemas secara menarik sehingga mengundang
para konsumen untuk membeli dan mencicipinya.
Keunggulan dari produk ini adalah melestarikan makanan tradisional,
mengenalkan tradisi, mengangkat produsen kecil dan dikemas dengan kemasan yang
berbentuk rumah dan wajah yang menarik. Produk ini merupakan produk yang
mengangkat makanan tradisional sehingga nantinya akan mengangkat kembali citra
dan popularitas makanan tradisional. Selain itu produk ini juga mengenalkan tradisi
dari masyarakat Sunda dulu. Produsen makanan kecilpun akan terangkat pula
dikarenakan produk-produk mereka akan dipergunakan sebagai sumber utama dari
bisnis ini. Produk ini dapat menarik konsumen terutama kawula muda. Jadi, produk
ini dapat memberikan keuntungan baik secara materil maupun secara budaya.
B. ANALISIS PASAR
a. Strategi pasar, penjualan dan distribusi
Strategi pasar, penjualan dan distribusi merupakan ketiga hal yang sangat
penting. Dalam awal peluncurannya produk ini akan dipasarkan di kawasan
Universitas Pendidikan Indonesia. Setelah mendapatkan respon yang baik dari
para konsumen maka produk akan dipasarkan ke toko-toko, outlet, dan kantin di
kawasan Bandung. Pemasaran produk akan dilakukan lewat jejaring sosial seperti
Facebook, Twitter, dan juga pamflet serta spanduk kecil.
b. Penetapan harga
Penetapan harga dilakukan dengan harga satuan (per jenis makanan) dan
harga paket. Strategi penetapan harga akan dilakukan dengan dua tahap yaitu
harga perkenalan yang diberikan ketika produk diluncurkan dan harga grosir atau
retail demi menarik minat beli konsumen.
8
c. Periklanan dan promosi
Periklanan dan promosi dilakukan secara langsung atau dari mulut ke
mulut, melalui media cetak (pamflet), dan jejaring sosial seperti facebook, twitter,
blog, dll.
1) Penyebaran informasi secara langsung
Produk akan dipromosikan secara langsung dari mulut ke mulut. Informasi
diberikan kepada mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia. Dengan begitu
diharapkan bahwa informasi yang jelas dapat diberikan dan dapat berlanjut ke
orang lain.
2) Penyebaran informasi melalui jejaring sosial
Produk juga dipasarkan melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter,
blog, dll. Hal ini bertujuan untuk meraih konsumen yang lebih banyak dengan
menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas.
3) Penyebaran informasi melalui media cetak
Produk juga akan dipasarkan melalui media cetak seperti melalui media
pamflet, brosur dan spanduk.
C. UKURAN DAN TREND PASAR
Trend pasar untuk produk CIUS (Cikina Urang Sunda) adalah untuk mengenalkan
produk makanan tradisional khas Sunda. Produk ini dapat mengenalkan kembali makanan
tradisional Sunda yang mulai hilang kepada masyarakat dengan kemasan yang menarik.
Selain itu produk ini dapat membantu para produsen makanan kecil untuk memasarkan
produknya. Segmen pasar dari produk ini adalah masyarakat luas dan kawula muda pada
khusunya.
D. PESAING DAN KONDISI PESAING
Untuk menghadapi persaingan maka dilakukan analisis SWOT. Berikut
penjelasannya:
1. Strength (kekuatan)
Produk ini dapat menjangkau konsumen dari golongan ekonomi bawah
hingga atas karena harganya yang relatif murah dan terjangkau serta sedikitnya
kalangan yang menjual makanan tradisional.
9
2. Weakness (kelemahan)
Banyaknya penjual yang menjual produk yang sama.
3. Opportunity (kesempatan)
Melihat banyaknya kawula muda dan masyarakat pecinta makanan, maka
produk ini akan semakin mudah untuk dipasarkan.
4. Threat (ancaman)
Karena ide ini dapat dikatakan inovatif maka akan banyak pihak yang menjual
produk dengan konsep yang sama sehingga memunculkan market share. Oleh karena
itu untuk mengatasi permasalahan ini akan dilakukan pemasaran secara gencar untuk
menciptakan brand image yang kuat sehingga dapat menjadi suatu produk yang
diunggulkan.
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan program akan dilakukan berdasarkan alur dibawah ini.
Program yang akan dilaksanakan:
1. Pematangan konsep dan judul
Konsep tentang produk dan judul dari program ini perlu dilakukan sedari awal
agar tujuan yang ingin diraih dapat tercapai. Konsep yang akan dilaksanakan adalah
repackaged produk makanan tradisional dengan kemasan yang bergambar rumah
dengan kemasan kecil yang memiliki bentuk wajah.
2. Pengumpulan fakta dan informasi
Informasi dan fakta dikumpulkan dari berbagai media mulai dari media cetak,
elektronik, dll. Informasi yang dikumpulkan berupa kondisi pasar terkini dari
Pematangan Konsep dan Judul
Pengumpulan Fakta dan Informasi
Survey Pasar
Pencarian Literature
Uji Coba Produk
Produksi dan Launching Produk
Lan dan Pemasaran ProdukPenjuak
Penulisan Laporan
Evaluasi Program
11
makanan tradisional khas Sunda di masyarakat dan kondisi para produsen kecil
makanan Sunda.
3. Survey pasar
Survey dilakukan di tempat-tempat penjualan makanan tradisional, dan para
produsen makanan kecil. Survey dilakukan di pasar- pasar tradisional dengan
bertanya kepada para penjual tentang penetapan harga dan pemasok produk makanan.
Survey kepada calon pelanggan akan dilakukan nantinya untuk mengetahui tampilan
produk seperti apa yang disukai yang kemudian ditindak lanjuti dnegan menggunakan
desain yang paling disukai oleh pelanggan.
4. Pencarian literatur
Pencarian literatur dilakukan untuk mendukung informasi dan fakta-fakta yang
didapat. Hal yang dilakukan adalah mencari tahu bahan-bahan pembuatan produk,
strategi pemasaran produk, dan respon konsumen terhadap produk makanan
tradisional khususnya makanan tradisional khas Sunda.
5. Uji coba kemasan
Kemasan selanjutnya akan diuji coba terlebih dahulu sehingga mendapatkan
gambaran tentang bagaimana produk kemasan yai oleh masyarakat yang nantinya
akan ditindaklanjuti dengan produksi kemasan masal.
6. Produksi dan peluncuran produk
Pada tahap ini produk akan dibuat dan diluncurkan pada target pasar yaitu para
kawula muda dengan menggunakan strategi yang telah disepakati yaitu dengan
menggunakan penetapan harga dua tahap yaitu harga promosi dan harga retail.
7. Penjualan dan pemasaran produk
Pada tahap ini produk akan mulai dijual dan dipasarkan ke target pasar.
Pemasaran pertama akan dilakukan di kawasan Universitas Pendidikan Indonesia dan
sekitarnya dan pemasaran tahap kedua akan dilakukan di wilayah sekitar Bandung
dan sekitarnya setelah mendapatkan respon yang baik dari pemasaran tahap pertama.
12
8. Evaluasi program
Evaluasi akan dilakukan dari berbagai aspek mulai dari pembuatan, nilai guna,
kelebihan, kekurangan dan profit yang diperoleh dari program ini.
9. Penulisan laporan
Pada tahap ini dilakukan penulisan laporan mengenai hal-hal yang telah
dilakukan terkait dengan program mulai dari kegiatan awal, proses, akhir hingga
keberlanjutan program nantinya.
13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM
A. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Biaya Tetap Rp. 3.500.000
2 Biaya Percetakan, Biaya bahan makanan Rp. 2.870.000
3 Survey pasar, (Maks.10%). Rp. 50.000
4 Administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya
(Maks. 10%)
Rp. 750.000
Jumlah Rp. 7.170.000
14
B. Jadwal Kegiatan
No
Nama Kegiatan
Tahap Persiapan
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M
1 Pematangan Konsep dan Judul
2 Pengumpulan fakta dan informasi
3 Survey Pasar
4 Pencarian literatur
5 Uji coba produk
6 Produksi dan launching produk
7 Penjualan dan Pemasaran produk
8 Evaluasi Program
9 Penulisan Laporan
No
Nama Kegiatan
Tahap Pelaksanaan Tahap Evaluasi
Minggu I Minggu II Minggu I Minggu II
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M
1 Pematangan Konsep dan Judul
2 Pengumpulan fakta dan informasi
3 Survey Pasar
4 Pencarian literatur
5 Uji coba produk
6 Produksi dan launching produk
7 Penjualan dan Pemasaran produk
8 Evaluasi Program
9 Penulisan Laporan
15
16
17
18
Lampiran 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
1. Biaya Tetap
No Keterangan Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Mesin Presser 1 2.500.000 2.500.000
2 Biaya Sewa Tempat 2 bulan 500.000 1.000.000
Jumlah 3.500.000
2. Biaya Variabel
No Keterangan Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Biaya Percetakan Kertas
Paper Bag
100 2000 200.000
2 Biaya Percetakan Sticker 100 2000 200.000
Kertas Duplex 10 100.000 1.000.000
3 Kue Seroja 10 Kg 40.000 400.000
4 Kue teng-Teng 10 Kg 35.000 350.000
5 Opak 10 Kg 20.000 200.000
6 Wajit 10 Kg 40.000 400.000
7 Rengginang 10 Kg 12.000 120.000
Jumlah 2.870.000
3. Biaya Perjalanan
No Keterangan Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Survey Pasar 50.000
Jumlah 50.000
4. Biaya Publikasi
No Keterangan Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Spanduk 5 50.000 250.000
2. Pamflet 100 500 500.000
Jumlah 750.000
19
Lampiran 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS
No Nama Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
1 Rully S.Pratiwi Pend. B.
Inggris
Bahasa 3 Minggu Mengatur
dan
mengontrol
kegiatan
Mendesain
kemasan
2 Deasy Eka
Fitriani
Pend. B.
Inggris
Bahasa 3 Minggu Mendesain
kemasan
3 Fahmia Nur
Azizah
Pend. B.
Inggris
Bahasa 3 Minggu Mendesain
kemasan
4 Felin Salsabila Pend. B.
Inggris
Bahasa 3 Minggu Survey
Produsen
Membuat
latar
belakang
Mendesain
kemasan
20
21
Lampiran 5
LAMPIRAN GAMBAR
Gambar 1. Tampilan kemasan yang dijual di pasar tradisional
Gambar 2. Tampilan Produk kemasan CIUS untuk produk satuan
22
Gambar 3. Tampilan logo produk kemasan
Gambar 4. Tampilan kemasan produk secara keseluruhan
23
Gambar 5. Tampilan produk kemasan satuan
top related