Transcript
Shanti Rosmaharani
Pengkajian kulit melibatkan seluruh area kulit, termasuk membran mukosa, kulit kepala dan kuku.
Kulit merupakan cermin dari kesehatan seseorang secara menyeluruh dan perubahan yang terjadi pada kulit umumnya berhubungan dengan penyakit pada sistem organ lain.
Kapan pertama kali mengetahui masalah kulit (durasi dan intensitasnya)
Apakah penah terjadi sebelumnya Apa ada gejala lain Dimana tempat yang pertama kali terkena Bagaimana ruam atau lesi tersebut terlihat
ketika muncul untuk pertama kali Dimana dan berapa cepat menyebarannya Apakah terdapat rasa gatal, terbakar,
kesemutan atau seperti ada yang merayap
Apakah ada diantara anggota keluarga anda yang mengalami masalah kulit
Apakah ada masalah muncul sesudah makanan tertentu
Obat-obat apa yang sedang digunakan Apa pekerjaan anda Apa ada yang ingin diceritakan
mengenai masalah ini
Warna kulitKelembabanTemperaturTekstur kulit TurgorLesiMobilitas dan kondisi rambut serta
kukuEdema
Merupakan lapisan paling luar dan paling tipis
Melapisi dan melindungi organ dibawahnya thd kehilangan air, cacat mekanik/kimia dan mencegah msknya mikroorganisme penyebab penyakit
M’bentuk sel-sel baru yg migrasi kearah permukaan luar kulit
Menutup luka & mengembalikan integeritas kulit
M’produksi melanin, pigmentasi gelap kulit,kulit yg lebih gelap m’punyai lebih banyak melanosit yg aktif
Lapisan kulit lebih tebal karena berisi kolagen dan serat elastis menyokong epidermis
Mengandung jaringan kompleks ujung-2 saraf,kel lemak,folikel rambut dan pembuluh darah
Menyekat tubuh dari dingin yg ekstrim & mendukung penghilangan panas
Bertindak sebagai radiator suhu
Mengandung pembuluh darah, saraf, jar limfe dgn jaringan penyambung yg berisi sel lemak
Menukarkan oksigen, nutrisi, dan cairan dgn pembuluh darah dibawahnya, mensintesa sel baru, dan memusnahkan sel tdk b’fungsi
Merefleksikan p’ubahan kondisi fisik seseorang melalui gangguan warna,ketebalan,tekstur,turgor kulit,suhu, dan dehidrasi.
1. Cedera/kerusakan kulit memprodisposisikan klien thp infeksi
2. Hidrasi kulit dan membran mukosa m’lihatkan kemampuan tubuh meregulasi suhu tubuh
3. Perubahan suhu dpt merefleksi gangguan aliran darah
4. Kondisi kulit/penyakit dibawah kulit mungkin dapat terdeteksi
5. Kondisi kulit dapat merefleksikan tingkat higiene seseorang
Etiologi Kulit terang Kulit gelapPucatAnemia penurunan hematokritSyokpenurunan perfusi, vasokontriksi
Pucat menyeluruh Kulit cokelat tampak berwarna cokelat, kuning, suram, kulit hitam tampak kelabu, suram (amati bagian kulit dengan pigmentasi paling sedikit seperti konjungtiva, membran mukosa)
Albinisme tidak ada pigmen melanin
Merah muda keputihan
Coklat muda, krim, putih
Etiologi Kulit terang Kulit gelapSianosisPeningkatkan jumlah hemoglobin yang tidak teroksigenasiSentral penyakit jantung dan paru kronik
Biru gelap Gelap tetapi suram, tidak bercahayaHanya siansosis berat yang tampak pada kulit (amati konjungtiva, mukosa oral, dasar kuku)
Perifer pajanan udara dingin, ansietas
Dasar kuku berwarna gelap
Etiologi Kulit terang Kulit gelapEritemaHiperemia peningkatan aliran darah lewat pembuluh arteri yang menggembung, seperti pada inflamasi, demam
Merah, merah muda yang terang
Bercak keunguan tetapi sulit dilihat (lakukan palpasi untuk memeriksa peningkatan kehangatan pada inflamasi
Polisitemia peningkatan sel darah merah, stasis kapiler
Biru kemerahan pada wajah, mukosa oral, konjungtiva, tangan dan kaki
Tersembunyi dengan baik oleh pigmen (amati warna kemerahan pada bibir)
Keracunan karbon monoksida
Warna merah ceri terang pada wajah dan badan sebelah atas
Warna merah ceri pada dasar kuku, bibir dan mukosa oral
Etiologi Kulit terang Kulit gelapIkterusPeningkatan kadar bilirubin serum yang melebih 2 – 3 mg/100 ml akibat inflamasi hati atau kelainan hemolitik sebagaimana terjadi pada luka bakar atau beberapa jenis infeksi yang berat
Pertama-tama tampak warna kuning pada sklera, palatum durum, membran mukosa dan kemudian pada kulit
Lakukan pemeriksaan sklera untuk menentukan warna kuning . Jangan sampai keluru dengan endapan lemak normal yang berwarna kekungingan pada bagian perifer mata di bawah kelopak mata.
Uremia kegagalan ginjal menyebabkan retensi pigmen urokrom di dalam darah
Warna hijau-jingga atau pucat keabuan akibat anemia. Dapat pula dijumpai ekimosis dan purpura
Mudah tertutupi (bergantung pada hasil pemeriksaan klinik dan laboratorium
PLAQUE PAPULA
3. Menggunakan Tehnik :
Inspeksi Palpasi
1.Persiapan Alat• Pencahayaan yang cukup• Sarung tangan (utk lesi
basah/berair)
2.Persiapan klien • Melakukan beberapa posisi sesuai
dengan kebutuhan pemeriksaan• Area yang diperiksa sebaiknya
terbuka penuh
What..?
Inspeksi : Warna kulit & pigmentasi kulit, bandingkan pada bagian simetris
Kulit bila pucat/gelap lebih dari biasanya Area kulit yg tjd variasi warna Warna bibir, kuku, telapak tangan dan konjungtiva
Adanya lesiwarna,ukuran,lokasi,jenis,kelompok dan cara penularan
Area edemalokasi,warna dan bentuk
• Palpasi
• Gunakan ujung jari,mempalpasi permukaan kulit utk merasakan kelembabannya• Palpasi suhu kulit dgn bgn dorsal/punggung
tangan,bandingkan bgn tubuh yg simetris/bgn ats dgn yg bawah• Tekan ringan kulit utk menentukan keadaan
teksturnya• Palpasi kelembutan,ketegangan dan
kedalaman lesi permukaan• Kaji turgor dgn m’cubit kulit pada punggung
tangan/lengan bawah dan lepaskan, Turgor kulit pada usila paling baik diperiksa pada daerah sternum, dahi, atau abdomen
Kulit kering m’indentifikasikan dehidrasi/penggunaan sabun
Adanya kehangatan setempat disekitar lukam’identifikasikan inflamasi/infeksi, dingin pada jari-2 penurunan aliran darahkr/ suhu ekstrim,ggn vaskuler/bedah vaskuler
Reaksi hiperemia abnormal ad/ indurasi & vasodilatasi yg b’lebihan dlm respon thp tekanan
Kemerahan, inflamsi/pembengkakan dpt disebabkan reaksi alergi
Perubahan tekstur dpt akibat trauma/lesi Turgor kulit dpt hilang krn edema/dehidrasi Pengerasan area setempat dibawah kulit mungkin
mrp akibat b’ulang penyuntikan IM/SC
Kulit menjadi keriput -> penurunan turgor.
Kulit lebih kering krn penurunan aktivitas kel lemak dan kelenjar keringat
Keratosis aktinik, tjd penebalan kulit setempat, dimulai dgn kemerahan, pengerasan diarea superfisial pada area kulit yang sering kena sinar matahari
Bagian yg terlihat pada kuku lapisan kuku, lapisan transparan dari sel-sel epitel yang menutupi alas kuku, Vaskularisasi alas kuku membentuk pewarnaan kulit dibawah kulit
Keadaan kuku dapat merefleksikan kesehatan umum, status nutrisi dan pekerjaan seseorang
Persiapan alat pencahayaan cukup sarung tangan bila ada drainase
Persiapan klien klien duduk atau berbaring
Riwayat apakah klien m’alami trauma pada kuku apakah ada perubahan dalam penanpilan dan
perkembangan kuku apakah klien anak mempunyai kebiasaan menggigit
kukunya tentukan klien m’punyai resiko pada masalah
kuku/telapak tanganpada kasus diabetes.
• Tehnik pemeriksaan– Inspeksi• Warna dasar kuku, ketebalan. dan
bentuk kuku, tekstur, dan kondisi jaringan sekitar kuku
• sudut antara kuku dan dasar kuku– Palpasi• Kaji keadekuatan sirkulasi dan
pengisian kapiler (CRT) genggam jari klien,amati warna dasar kuku
• lakukan penekanan kuat pada dasar kuku dengan ibu jari, lepaskan tekanan dengan cepat.
Pertumbuhan kuku mungkin terganggu karena cedera langsung /penyakit umum
Warna biru atu ungu sianosis Warna putih pucat pada alas kuku akibat
anemia dapat menandakan defisiensi nutrisi
perubahan pada bentuk / lengkung badan kuku /clubbing finger penyakit sistemik/paru
Kegagalan kembalinya warna merah muda pada dasar kuku setelah penekanan ketidakcukupan sirkulasi arteri
Tipe rambut : Rambut terminal (panjang, kasar, tebal
dan mudah terlihatpada kulit kepala, aksila, dan daerah pubis)
Rambut/bulu halus (rambut yang amat kecilmenutupi seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan kaki
Persiapan alat pencahayaan yang cukup sarung tangan (bila ada lesi dan /kutu)
Persiapan klien jelaskan pada kien tetang pemeriksaan
rambut Riwayat
apakah klien menggunakan wig/rambut palsu apakah klien melihat perubahan pada
pertumbuhan /kerontokan rambutnya Identifikasi jenis sampo, produk-produk
perawatan lain dll apakah klien sementara mendapat
kemoterapi (bila terlihat ada kerontokan rambut).
Tehnik pemeriksaan◦ Inspeksi penyebaran, ketebalan, tekstur, dan
lubrikasi dari batang rambut◦ Pisahkan bagian – bagian rambut kulit kepala
untuk mengobservasi karakteristik◦ inspeksi lesi – lesi pada kulit kepala◦ inspeksi folikel rambut pada kulit kepala
tentang adanya kutu atau parasit lannya
Penyebaran /pertumbuhan rambut yang tidak seperti biasanya menandakan gangguan hormonal
Rambut rontok dapat terjadi akibat penyakit kulit kepala, gangguan fungsi tubuh
Rambut /bulu kering, kasar,dan tidak berwarna menandakan akibat nutrisi buruk, rambut kering dan rapuh dapat disebabkan oleh penggunaan sampo/zat kimia yang berlebihan
Kerontokan rambut setempat pada belakang kepala bayi terlalu sering berbaring dalam satu posisi dan kurang stimulasi.pada orang tua rambut menjadi kusam, kelabu, putih,/kuning. rambut kering dan rapuh, penyebaran menipis.
Kelembaban kulit, suhu, tekstur kulit dinilai terutama dengan cara palpasi
Turgor kulit yang menurun pada proses penuaan yang normal dapat menjadi salah satu faktor untuk menilasi status hidrasi seseorang.
top related