PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP - … · 111111 Pengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli S PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP Setelah mempelajari dan mempraktekkan sesi ini,
Post on 05-May-2018
270 Views
Preview:
Transcript
11111111
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP
Setelah mempelajari dan mempraktekkan sesi ini, diharapkan mampu :
1. Mengenal lingkungan kerja Adobe Photoshop.
2. Mampu menggunakan fasilitas-fasilitas utama yang ada di toolbox
3. Dapat melakukan seleksi terhadap objek dengan beberapa fasilitas
dalam toolbox sekaligus mentransformasikan objek
4. Dapat melakukan pengeditan gambar atau objek dengan fasilitas
yang ada pada tool box
5. Memahami karakteristik dari setiap elemen grafis dan prinsip-prinsip
desain.
6. Dasar untuk mempelajari lebih dalam fasilitas dalam Photoshop
A. Pengenalan Adobe Photoshop
Photoshop adalah program desktop publishing dan grafis populer. Adobe
Photoshop juga merupakan salah satu software keluaran dari Adobe, yang
sangat popular di kalangan photography dan art designer grafis komputer.
Fitu-fitur Adobe Photoshop sampai sekarang masih terus dikembangkan.
Banyak teknik yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan kualitas gambar
yang sempurna. Penguasaan Adobe Photoshop dan Corel Draw dapat saling
menunjang satu sama lainnya. Dengan beberapa fasilitas yang ada pada
photoshop, akan menarik untuk mempelajari lebih lanjut. Agar dapat
mengembangkan dalam pembelajaran ini diharapkan dari berbagai sumber
yang relevan.
22222222
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
B. Memulai Bekerja dengan Photoshop
Untuk memulai program Photoshop, sebelumnya harus terinstall program
tersebut. Versi terakhir yang kita gunakan saat ini adalah Adobe Photoshop
CS2 (Creative Suite).
Sebagaimana program yang lain, Adobe Photoshop memiliki area kerja
yang di dalamnya terdapat banyak fitur ataupun fasilitas untuk bekerja dengan
objek atau gambar. Pengenalan terhadap elemen-elemen ini akan memudahkan
kita di dalam menggunakan Photoshop.
Gambar 1. 1 Area kerja Photoshop CS
Ketika pertama kali mengaktifkan program Adobe Photoshop CS, akan
nampak area kerja terbagi menjadi beberapa bagian menu yaitu: Menu Bar,
Option Bar, Toolbox, Pallet Well, dan Pallete. Menu bar: berisi menu-menu
yang dapat membantu memudahkan dalam bekerja dan terorganisir sesuai
dengan topik yang saat itu digunakan. Sebagai contoh, menu Layers berisi
menu-menu yang berhubungan dengan Pallete Layers. Option bar: berisi
33333333
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
informasi tentang tool yang saat itu digunakan. Toolbox: perangkat utama yang
digunakan untuk membuat, mengedit gambar dan teks. Pallete well: membantu
dalam menata beberapa palet yang digunakan. Pallete: membantu memonitor
dan mengedit gambar (image).
C. 2 Mengenal Toolbox
Toolbox sangat penting karena berbagai fasilitas untuk berbagai keperluan
ada di dalamnya. Pemahaman atas toolbox akan memudahkan pencarian tool
yang akan digunakan.
1. Marquee Tool
Gambar 1.2 Marquee Tool
o Rectangle Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk persegi.
o Elliptical Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk
lingkaran.
o Single Row Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk garis
horisontal.
o Single Column Marquee Tool: untuk membuat seleksi berbentuk
garis vertikal.
Caranya: pilih salah satu tool yang disediakan kemudian letakkan
pada image yang dimaksud. Klik mouse sambil ditekan ke area lain
kemudian lepaskan.
44444444
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
2. Move Tool
Untuk memindahkan objek (teks maupun grafik). Caranya:
Aktifkan Move tool, lalu pilih objek yang ingin dipindahkan. Seret ke
daerah lain.
Gambar 1.3 Memindahkan objek Text
3. Lasso Tool
Gambar 1.4 Lasso Tool
Lasso Tool: untuk membuat seleksi secara bebas (handsfree)
Polygon Lasso Tool: untuk membuat seleksi
Magnetic Lasso Tool: untuk membuat seleksi bebas berdasarkan
tingkat kesamaan warna.
Caranya: aktifkan salah satu tool (missal: Magic Polygonal
Lasso tool) dan tempatkan pada daerah yang ingin dibuat seleksi.
Klik ujung Magnetic Lasso tool dan seret mouse mengelilingi
daerah yang dimaksud.
55555555
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.5 Polygon Lasso Tool
4. Magic Wand Tool
Untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna.
Caranya: aktifkan tool tersebut kemudian aturlah beberapa spesifikasi
pada menu option di bagian atas seperti toleransi (Tolerance), Antialis,
Contigous, dan Sample All Layers. Semakin besar nilai pada Tolerance
maka akan membuat seleksi sesuai kesamaan warna yang berdekatan.
Gambar 1.6 Magic Wand Tool
66666666
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
5. Croop Tool
Untuk membuang/menghapus bagian dari image canvas yang
tidak digunakan.
Caranya: aktifkan Crop tool kemudian letakkan mouse pada daerah
tertentu lalu seret ke daerah lain. Klik tanda centang di bagian atas jika
sudah memilih atau tekan tombol Enter. Untuk memperkecil atau
memperbesar area yang dipilih, klik titik Nude di bagian
kiri/kanan/atas/bawah dan seret ke tempat lain untuk membuat
perubahan ukuran.
Gambar 1.7 Croop Tool
6. Slice Tool
Untuk membuat irisan pada image menjadi beberapa bagian
secara otomatis. Teknik ini sangat diperlukan ketika menampilkan
beberapa gambar di internet karena sebuah gambar akan dipotong
menjadi beberapa bagian sehingga akan lebih cepat ditampilkan.
Caranya: akifkan Slice tool kemudian buat seleksi berbentuk kotak pada
gambar yang ingin dipotong. Buatlah irisan pada daerah lain dengan
77777777
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
cara yang sama. Usahahan pemotongan selanjutnya tepat pada garis
sebelumnya karena jika kurang atau melebihi daerah pemotongan
sebelumnya maka secara otomatis akan membuat irisan lain.
Gambar 1.8 Slice Tool
7. Slice Select Tool
Untuk memilih salah satu bagian yang telah dibuat
menggunakan Slice Tool.
Caranya: tekan tombol Shift dan klik pada salah satu irisan untuk
memilih bagian yang dimaksud
8. Healing Brush Tool
Untuk memperbaiki bagian image yang cacat, kotor, maupun
tergores dengan warna lain dengan cara menduplikasi dari warna atau
pola pada bagian lain.
Caranya: tekan tombol Alt sambil mengklik tombol mouse pada daerah
yang ingin dijadikan sumber. Lepaskan tombol Alt, lalu goreskan pada
daerah yang ingin diperbaiki/dihilangkan.
88888888
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.9 Healing Brush Tool
9. Patch Tool
Untuk memperbaiki atau merubah bagian image yang cacat,
kotor, maupun tergores dengan warna lain dengan cara memilih sumber
warna/pola pada bagian lain.
Caranya: aktifkan Patch tool, seleksi daerah yang ingin diperbaiki
menggunakan tool tersebut. Setelah terbentuk seleksi, seret ke daerah
lain sebagai sumber untuk menutupi daerah yang kotor.
Gambar 1.10 Patch Tool
99999999
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
10. Spot Healing Brush Tool
Tool ini dapat memindahkan noda/cacat secara cepat dan
ketidaksempurnaan lain pada gambar. Spot Healing Brus tool bekerja
dengan cara mengambil sampel dari gambar atau tekstur yang tepat,
pencahayaan, dan pixel yang telah diperbaiki secara otomatis. Tidak
sama dengan Healing Brush yang menutupi cacat dengan cara
mengambil sampel yang kita tentukan, Spot Healing Brush secara
otomatis mengambil sampel warna yang sesuai untuk menutupi daerah
yang cacat.
Caranya: aktifkan Spot Healing Brush tool, kemudian aturlah ukuran
brush dan tingkat ketajaman (hard). Selanjutnya, goreskan pada daerah
yang kotor secara perlahan-lahan.
11. Red Eye tool
Seperti namanya, tool in dapat menghilangkan efek Red eye
pada foto Anda.
Caranya: aktifkan Red Eye tool, kemudian klik pada mata yang
berwarna merah (Red Eye). Jika kurang puas dengan hasil yang telah
dibuat, Anda dapat membatalkannya kemudian atur menu option di
bagian atas. Aturlah ukuran Pupil (Pupil Size) dan tingkat gelap pupil
(Darken Pupil).
Gambar 1.11 Red Eye
1111111100000000
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.12 Menu Option
Gambar 1.13 Hasil dari fungsi Red Eye
12. Brush Tool
Untuk membuat goresan kuas ketika mewarnai objek.
Terdapat 12 tipe brush yang dapat Anda pilih, dan tiap-tiap tipe
memiliki 20 jenis brush yang berbeda bentuk dan ukurannya.
Diantaranya ada yang berbentuk daun, bunga, rumput, dan berbentuk
pena untuk membuat kaligrafi.
Caranya: aktifkan Brush tool, lalu aturlah ukuran brush, tipe brush dan
tingkat kepekatan (opacity) pada menu option di bagian atas.
Selanjutnya pilihlah warna yang diinginkan.
1111111111111111
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.14 Brush Tool
13. Pencil Tool
Untuk membuat garis secara bebas dengan goresan yang
menyerupai sebuah pensil. Caranya: sama dengan Brush tool.
14. Clone Stamp Tool
Untuk menggambar dari sampel pada sebuah image.
Caranya: aktifkan Clone Stamp tool dan aturlah ukuran brush, pilih tipe
yang lembut (Soft). Selanjutnya klik pada daerah yang akan dijadikan
sampel sambil menekan tombol Alt. lalu klik pada daerah lain yang
akan dijadikan target. Teknik ini biasanya digunakan untuk
memanipulasi sebuah image ketika menambahkan objek yang sama.
Gambar 1.15 Clone Stamp Tool
1111111122222222
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
15. Pattern Stamp Tool
Untuk menggambar dari bagian atau pola yang telah diambil.
Caranya: aktifkan Pattern Stamp tool, pilih ukuran dan tipe brush.
Selanjutnya, pada menu option di bagian atas, tentukan jenis pola
(pattern) yang digunakan untuk menggambar.
Gambar 1.16 Pattern Stamp Tool
16. History Brush Tool
Untuk mengembalikan objek pada posisi history tertentu.
Tool in sangat berguna ketika mewarnai objek dengan brush kemudian
ingin menghapusnya. Jika Anda menghapus menggunakan Eraser tool
maka objek yang lain akan ikut terhapus. Caranya: aktifkan History
Brush tool dan tentukan ukuran brush. Goreskan pada objek untuk
menghilangkan bekas goresan brush.
1111111133333333
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.17 History Brush Tool
17. Art History Brush Tool
Untuk mewarnai objek berdasarkan history tertentu.
Caranya: aktifkan Art History Brush tool dan aturlah ukuran brush.
Pada menu option, aturlah beberapa spesifikasi (Opacity, Style, Type,
dan Tolerance). Kemudian goreskan pada gambar secara perlahan-
lahan.
Gambar 1.18 Art History Brush Tool
1111111144444444
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
18. Eraser Tool
Untuk menghapus objek dan dapat mengembalikan objek
yang sudah terhapus ke posisi semula. Caranya: aktifkan Eraser tool,
pilih ukuran brush dan pilih tipe brush yang lembut (Soft), jika perlu
perkecil tingkat kepekatan (opacity). Semakin kecil nilai opacity maka
akan semakin lembut bagian tepi objek yang telah terhapus.
Gambar 1.19 Eraser Tool
19. Background Eraser Tool
Untuk menghapus latar belakang (background) agar menjadi
trasparan.
Caranya: akifkan Background Eraser tool kemudian aturlah beberapa
spesifikasi pada Option bar. Pada opsi Limits, pilih tipe Contiguous
agar warna yang pertama kali terhapus menjadi acuan untuk menghapus
warna berikutnya.
1111111155555555
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.20 Background Eraser Tool
20. Magic Eraser Tool
Untuk menghapus warna yang solid dengan cara mengklik
sekali pada bagian tertentu.
Caranya: aktifkan Magic Eraser tool, kemudian aturlah nilai Tolerance
(semakin besar nilainya maka warna yang berdekatan akan ikut
terhapus), Anti-alias (jika diberi tanda centang maka warna yang
terhapus semakin lembut), Contiguous (jika diaktifkan, akan
menghapus bagian lain), dan Sample All Layer (jika diaktifkan, semua
layer di bawahnya ikut terhapus).
Gambar 1.21 Magic Eraser Tool
1111111166666666
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
21. Gradient Tool
Untuk mewarnai objek dengan warna gradasi dengan tipe
linier, angle, reflected, dan diamond.
Caranya: aktifkan Gradient tool dan tentukan tipe gradasi (linier, angle,
reflected, dan diamond) pada menu Option. Selanjuntya, pilih warna
gradasi, untuk membuat warna gradasi sendiri klik warna gradasi.
Gambar 1.22 Gradient Tool
22. Paint Bucket Tool
Untuk mengisi objek dengan warna foreground yang telah
dipilih.
Caranya: aktifkan Paint Bucket tool, pilih warna yang diinginkan. Klik
pada daerah yang ingin diberi warna. Anda dapat pula menekan tombol
Alt+Backspace secara bersamaan untuk memberi warna (berfungsi
sebagai Shottcuts).
1111111177777777
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.23 Paint Bucket Tool
23. Blur Tool
Untuk memperhalus bagian tepi sebuah image. Teknik ini
juga sering digunakan untuk memperhalus bagian-bagian tertentu,
misalnya memperhalus bagian wajah atau memperhalus pixel yang
terlalu besar
Caranya: aktifkan Blur tool, aturlah spesifikasi pada Option bar.
Goreskan brush pada daerah yang ingin dibuat kabur (blur).
Gambar 1.24 Blur Tool
1111111188888888
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
24. Sharpen Tool
Untuk mempertajam bagian tepi sebuah image. Caranya:
aktifkan Sharpen tool, aturlah spesifikasinya pada Option bar.
Gambar 1.25 Sharpen Tool
25. Smudge Tool
Untuk membuat efek sentuhan jari pada cat basah.
Teknik ini sering digunakan untuk menggambar secara digital. Caranya:
aktifkan Smudge tool, tentukan ukuran dan tipe Brush (atur pula tingkat
ketajaman). Aturlah Mode dan Strenght (radius efek goresan brush,
semakin besar nilaninya maka akan bagian lain ikut terkena
dampaknya) pada Option bar.
Gambar 1.26 Smudge Tool
1111111199999999
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
26. Dodge Tool
Untuk memberikan warna terang pada daerah tertentu.
Caranya: aktifkan Dodge tool, aturlah ukuran dan tipe brush, aturlah
pula pada Strenght (semakin besar nilainya maka akan semakin terang).
Gambar 1.27 Dodge Tool
27. Burn Tool
Kebalikan dari Dodge tool Untuk memberikan warna yang gelap pada
daerah tertentu dengan goresan brush.
Caranya: sama seperti Dodge tool.
28. Sponge Tool
Untuk meningkatkan saturation pada objek.
Caranya: sama dengan Dodge tool.
29. Path Selection Tool
Untuk memilih dan mengedit path yang dinginkan.
2222222200000000
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Caranya: aktifkan Path Selection tool, klik pada path yang telah dimaksud.
Teknik ini biasa digunakan jika memiliki beberapa path.
30. Type Tool
Untuk mengetik teks pada sebuah image secara vertikal maupun
horizontal. Caranya: pilih salah satu tipe Type tool (horizontal atau vertikal),
pilih jenis font, warna font, dan ukuran font. Anda dapat pula membuat efek
teks warped dengan beberapa bentuk pilihan.
Gambar 1.28 Type dan Type Mask Tool
31. Pen Tool
Untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi maupun
alat gambar. Caranya: aktifkan Pen tool, dan aturlah Option bar untuk
menentukan tipenya (Pen tool atau Freeform Pen tool), dan pilih salah satu
bentuknya (Shape Layers, Path atau Fill Pixel).
2222222211111111
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.29 Pen Tool
32. Custom Shape Tool
Untuk membuat bentuk shape tertentu dari daftar yang ditampilkan.
Caranya: sama dengan Pen tool, dan dapat menentukan salah satu bentuk
Shape yang diinginkan (Dingbats).
Gambar 1.30 Custom Shape Tool
2222222222222222
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
33. Annotation Tool
Untuk membuat catatan dan suara yang dapat disertakan dalam image.
Caranya: aktifkan Annotation tool untuk membuat catatan lalu klik dan drag
untuk membuat tempat catatan (note). Mulailah mengetikkan beberapa catatan.
Perlu diperhatikan, teks dalam catatan tersebut tidak akan tercetak dalam
dokumen gambar Anda. Sedangkan untuk membuat notasi berbentuk suara,
aktifkan Audio Annotation tool.
Gambar 1.31 Membuat tempat catatan (note)
34. Eyedropper Tool
Untuk mengambil sampel warna dalam sebuah image.
Caranya: aktifkan Eyedropper tool, lalu klik pada daerah yang ingin diambil
sampel warnanya. Umumnya, Anda hanya dapat mengambil sampel satu
warna, namun Anda dapat pula mengambil beberapa sampel warna dengan cara
menekan tombol Shift saat memilih warna. Maksimal sampel warna yang
diambil secara bersamaan adalah 4.
2222222233333333
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Gambar 1.32 Eyedropper Tool
35. Hand Tool
Untuk memindahkan sebuah gambar bersama-sama dengan windows.
Caranya: aktifkan Hand tool dan letakkan pada sebuah image. Geser tampilan
windows untuk melihat daerah yang tak tampak.
36. Zoom Tool
Untuk mengatur tampilan (perbesar atau perkecil) image.
Caranya: aktifkan Zoom tool, dan buatlah seleksi untuk memperbesar daerah yang
dimaksud. Untuk memperkecil tampilan, tekan tombol Alt sambil mengklik pada
daerah yang dimaksud.
37. Foreground & Background Color
Untuk menentukan warna foreground dan background.
Caranya: klik pada ikon tersebut untuk memilih warna. Secara default, warna
foreground & background adalah hitam dan putih. Untuk menukar posisinya, tekan
huruf X pada keyoard.
2222222244444444
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Mode Warna (Color mode) adalah cara representatif warna pada Adobe
Photoshop dan aplikasi grafis lainnya yang berdasarkan pada model warna.
Sedangkan model warna yang ada saat ini adalah RGB (Red, Green, Blue),
CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black), HSV (Hue, Saturation, Value),
Dalam dunia komputer grafis, dikenal beberapa macam model warna yang
masing-masing model warna memiliki keunggulan, kekurangan, dan
karakteristik sendiri-sendiri.
2222222255555555
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
STUDY KASUS I
Membuat Iklan Toko Perhiasan
1. Buka file gambar pertama yang dibutuhkan dengan memilih menu File �
Open : (setangkai-bunga.jpg)
2. Ubah warna kelopak bunga tersebut menjadi ungu atau sesuai yang anda
inginkan dengan cara :
- Aktifkan Magic Wand Tool, lalu letakkan di daerah kelopak bunga dan
klik beberapa kali hingga garis seleksi menutupi seluruh tepi
permukaan kelopak.
- Pilih menu Image � Adjustments � Hue/Saturation… atau Ctrl+U,
maka akan menampilkan sebuah form :
2222222266666666
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Pada form Hue/Saturation tersebut, gerakan slider Hue, Saturation, dan
Lightness hingga mengubah warna asli kelopak bunga tersebut.
3. Tambahkan efek –efek tambahan sesuai keinginan agar bunga terlihat lebih
menarik.
- Pilih menu Filter � Distort � Diffuse Glow, maka akan menampilkan
efek cahaya (glowing) :
2222222277777777
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
4. Membuat background sebagai tempat untuk meletakkan kreasi gambar
yang telah dibuat.
- Pilih Menu File � New, untuk membuat form background baru. Isi
parameter pada Form New :
Name : Background-Iklan
Width : 800 (Sesuai keinginan)
Height : 500 (Sesuai keinginan)
Background Contents : White
2222222288888888
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Buka file gambar lainnya, yang akan dipilih sebagai corak background.
Contoh : background-footer.jpg. Maka di dalam area kerja, akan
terdapat 3 buah form seperti berikut :
- Aktifkan Move Tool, lalu letakkan pada gambar yang akan dijadikan
corak background (background-footer.jpg) dan seret ke arah form
kosong (Background-Iklan.jpg). Maka hasilnya akan seperti berikut :
2222222299999999
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Atur peletakan gambar background sedemikian rupa, sesuai dengan
kreasi.
- Jika gambar yang akan dijadikan sebagai gambar background tidak
dapat menutupi form, maka aktifkan Free Transform dengan menekan
Ctrl+T, lalu tarik sisi-sisi gambar background hingga menutupi form
kosong dengan sempurna.
- Perhatikan form Layer sebelah kanan, yang menampilkan gambar yang
tengah aktif sebagai Layer.
3333333300000000
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Jika gambar sedang dipilih, maka layer gambar tersebut akan di-
highlight. Jika pada satu form merupakan gabungan dari beberapa
gambar, maka akan terdapat beberapa layer yang ditampilkan.
- Aktifkan kembali Move Tool, dan pindahkan gambar setangkai-
bunga.jpg tersebut diatas form background-iklan.jpg.
- Jika warna background pada gambar setangkai-bunga.jpg tersebut ingin
dihilangkan terlebih dahulu, maka aktifkan kembali Magic Wand Tool
dan klik bagian warna putih. Setelah tepi terseleksi, maka tekan tombol
Del pada keyboard. Background warna putih akan menghilang.
3333333311111111
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Lalu klik kanan pada mouse, dan pilih Deselect untuk menghilangkan
garis seleksi. Geser ke arah form Background-Iklan.jpg dengan Move
Tool.
3333333322222222
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
5. Setelah proses pembuatan gambar background selesai, maka buka file
gambar lainnya yang akan dijadikan isi iklan. Contoh :
- Gabungkan 2 buah gambar di atas ke dalam form Background-Iklan
dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
- Jika kemiringan pada gambar setangkai-bunga.jpg ingin dirubah,
maka dapat dilakukan transform dengan memilih menu Edit �
Transform � Wrap.
3333333333333333
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Tarik titik-titik jaringnya sesuai bentuk yang diinginkan.
6. Tambahkan teks atau tulisan pada iklan tersebut, dapat berupa nama toko,
alamat website toko anda, dan sebagainya.
- Aktifkan Horizontal Type Tool, lalu klik pada daerah gambar yang
akan dicantumkan tulisan.
3333333344444444
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
7. Ubah tampilan teks atau tulisan agar nampak lebih menarik.
- Klik atau aktifkan layer tulisan pada form Layer, lalu klik kanan :
- Pilih Rasterize Type.
3333333355555555
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Setelah itu, klik ganda pada Layer tulisan tersebut, dan sebuah form
Layer Style akan muncul :
- Pada bagian menu Style - Blending Option : Default, checklist pilihan
yang diinginkan untuk mengubah bentuk tulisan.
���� Drop Shadow : memberikan efek bayangan pada sisi luar tulisan
���� Inner Shadow : memberikan efek bayangan pada sisi dalam tulisan
���� Outer Glow : memberikan efek pendaran cahaya di sekitar bagian
luar tulisan
���� Inner Glow : memberikan efek pendaran cahaya di sekitar bagian
dalam tulisan
3333333366666666
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
���� Bevel and Emboss : memberikan efek menonjol atau mengukir ke
dalam dari permukaan tulisan. Efeknya dibagi 2 ; Contour dan
Texture.
���� Dan lain-lain
- Untuk mengurangi atau menambah Style Blending yang telah dipilih,
ubah default dari menu Blending Option. Contoh :
3333333377777777
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Tambahkan teks lainnya dan kreasikan sesuai dengan keinginan.
8. Tambahkan file-file gambar lainnya untuk menyempurnakan hasilnya.
3333333388888888
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
STUDY KASUS II
Membuat Banner Toko Boneka
1) Buat file baru
- Pilih File � New.
- Isi parameter pada form New :
Name : Banner
Width : 800
Height : 150
Background Contents : White
2) Buat gradasi warna untuk background sebagai awalnya
- Aktifkan Gradient Tool, kemudian pilih corak gradasi yang diiinginkan
pada area Option Bar yaitu bagian Gradient Picker :
- Untuk mengubah warna gradasi, klik tool bar :
lalu pilih warnanya :
3333333399999999
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Aktifkan kembali Gradient Tool, lalu sapukan ke daerah background yang
masih kosong. Motif background akan otomatis mengikuti corak dan warna
yang telah dipilih :
3) Buka file gambar yang akan dijadikan sebagai motif background. Contoh :
4444444400000000
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
4) Ambil bagian objek bunga-nya :
- Pilih Magic Wand Tool, sapukan ke daerah background bunga beberapa
kali hingga rata menutupi permukaannya.
- Setelah seleksi garis sudah dibuat, tekan tombol Del pada keyboard. Warna
Background akan hilang / transparan.
5) Gabungkan gambar bunga dengan gambar background awal yang bergradasi
- Aktifkan Move Tool, lalu klik objek bunga dan seret ke arah gambar
bergradasi.
- Atur peletakkannya sesuai kreasi masing-masing.
6) Mengubah warna gambar bunga agar nampak menyatu dengan warna gradasi
background
- Perhatian form Layer sebelah kanan window
4444444411111111
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Ganti “Normal” Layer dengan Multiply atau sesuai keinginan.
- Pada form Layer, atur pula persentase Opacity dan Fill untuk mengubah
penerangan dan efek putih pada gambar
4444444422222222
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- a
7) Buka file-file gambar berisi boneka. Seleksi objek dengan Magic Wand Tool ,
lalu hapus background dengan tombol Del keyboard.
8) Gunakan seperti cara sebelumnya untuk menggabungkannya dengan
background. Contoh hasil :
9) Buat tampilan dialog, seakan-akan gambar boneka tersebut sedang berbicara.
- Pilih Ellipse Tool, lalu letakkan pada daerah yang ingin ditambahkan.
4444444433333333
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
- Aktifkan Horizontal Type Tool, dan letakkan pada daerah ellipse. Tuliskan
kalimat dialognya.
- Ubah style tulisan maupun objek ellipse-nya dengan mengaktifkan form
Layer. Pilih layer gambar yang akan diubah, lalu klik ganda.
10) Tambahkan file gambar lainnya untuk menyempurnakan hasil banner yang
diinginkan.
4444444444444444
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
Contoh-contoh karya lainnya yang dapat dibuat dengan photoshop :
4444444455555555
PengenalanPengenalanPengenalanPengenalan Adobe Photoshop – Riki Riki Riki Riki Ruli SRuli SRuli SRuli S
top related